PUSAKA PUSAT INFORMASI USAHA KECIL KENDA

PUSAKA
(PUSAT INFORMASI USAHA KECIL KENDARI)

MUHAMMAD ZULKARNAIN MUIN

B1A112061

MUHAMMAD WISNU FIRMAN

E1D112007

DIMAS SUKADI PUTRA

F1H112001

UNIVERSITAS HALU OLEO
2014

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah

, karena dengan karunia-Nya

kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul “PUSAKA (Pusat
Informasi Usaha Kecil Kendari)”. Meskipun banyak hambatan yang kami alami
dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini
tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang
telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga
sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam
pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari
hasil karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat
menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga
karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

Kendari, Februari 2014

Penulis

iii

DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................................... i
Halaman Pengesahan .................................................................................................ii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................... iv
Ringkasan ...................................................................................................................v
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................................1
A. Latar Belakang ....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................4
C. Tujuan dan Manfaat .............................................................................................4
D. Metode Penelitian.................................................................................................4

BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................................................2
2.1.Teknik Analisis Sistem Linear .............................................................................2
2.2.Persamaan Beda Linear Input Dan Output Dengan Koefisien Konstan ..............2
BAB III
PENUTUP ..................................................................................................................11
3.1. Kesimpulan .........................................................................................................11
3.2. Saran ....................................................................................................................12
Daftar Pustaka ............................................................................................................13
Daftar Riwayat Hidup ................................................................................................14
Lampitan-lampiran .....................................................................................................17

iv

RINGKASAN
PUSAKA (Pusat Informasi Usaha Kecil Kendari) adalah sebuah situs web
yang dibuat dan dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan tingkat promosi
dari usaha-usaha kecil lokal guna menaikkan tingkat penjualan dari usaha mikro
lokal khususnya di kota Kendari.
Dengan PUSAKA para pelaku usaha kecil dapat lebih mudah memasarkan

produk mereka dan tidak harus lagi meikirkan masalah periklanan atau promosi
produk dan lebih fokus pada aktifitas produksi yang mereka lakukan.
Pelaku usaha kecil umumnya memiliki kelemahan dalam bidang
teknologi, sehingga sangat sulit untuk bersaing dengan usaha besar. Oleh karena
itu PUSAKA membantu para pelaku usaha kecil sehingga dapat mamaksimalkan
usaha mereka terutama dalam bidang promosi serta membantu menutupi
kekurangan mereka dibidang teknologi.
Kebanyakan pelaku usaha kecil malakukan promosi dengan cara membuat
pamflet-pamflet dan menempelkannya difasilitas-fasilitas umum. Hal ini
mengakibatkan keindahan lingkungan kota berkurang karena terlihat tidak teratur
dan kotor. Pepohonan yang berada di kanan-kiri jalam merupakan tempat yang
paling populer digunakan sebagai tempat penempelan pamflet karena dianggap
strategis. Namun hal ini hanya membuat kerusakan pada tubuh pohon karena
kebanyakan penempelannya menggunakan paku. Sehingga dengan adanya
PUSAKA dapat meminimalisir hal-hal tersebut.

v

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Usaha kecil merupakan bagian integral dari dunia usaha nasional yang
mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat strategis dalam
mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Mengingat peranannya dalam
pembangunan, usaha kecil harus terus dikembangkan dengan semangat
kekeluargaan, saling isi mengisi, saling memperkuat antara usaha yang kecil dan
besar dalam rangka pemerataan serta mewujudkan kemakmuran yang sebesarbesarnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
pemerintah dan masyarakat harus saling bekerjasama. Masyarakat sebagai pelaku
utama pembangunan, sedangkan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan,
membimbing, melindungi serta menumbuhkan iklim usaha.
Ada dua definisi usaha kecil yang dikenal di Indonesia. Pertama, definisi
usaha kecil menurut Undang-Undang No. 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil
adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki hasil penjualan tahunan maksimal
Rp 1 milyar dan memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha, paling banyak Rp 200 juta (Sudisman & Sari, 1996: 5). Kedua,
menurut kategori Biro Pusat Statistik (BPS), usaha kecil identik dengan industri
kecil dan industri rumah tangga. BPS mengklasifikasikan industri berdasrakan
jumlah pekerjanya, yaitu: (1) industri rumah tangga dengan pekerja 1-4 orang; (2)
industri kecil dengan pekerja 5-19 orang; (3) industri menengah dengan pekerja

20-99 orang; (4) industri besar dengan pekerja 100 orang atau lebih (BPS, 1999:
250).
Sebagian besar kegiatan industri kecil di Indonesia berlokasi di daerah
pedesaan dengan sifat dan metode pengusahaan yang tradisional, selain itu sektor
industri kecil ini pada umumnya masih sangat tergantung pada pasaran lokal. Tiga
kegiatan ekonomi pedesaan dapat dikembangkan dengan memanfaatan potensi
yang dimiliki oleh desa itu sendiri, baik potensi fisis maupun potensi non fisisnya,
jadi sangat tergantung akan sumber daya alam dan manusianya yang terdapat di

2

desa. Di samping itu pada dasarnya setiap manusia mempunyai daya adaptasi
untuk

mempertahankan

kelangsungan

hidupnya


dengan

menggunakan

kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya, manusia dapat menjadikan
sumber daya alam sebagai kekayaan yang dapat mendukung kehidupannya.
Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia UKM selalu digambarkan
sebagai sektor yang mempunyai peranan yang penting, karena sebagian besar
jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil
baik disektor tradisional maupun modern. Peranan usaha kecil tersebut menjadi
bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan pembangunan yang
dikelola oleh dua departemen yakni Departemen Perindustrian dan Perdagangan
serta Departemen Koperasi dan UKM, namun demikian usaha pengembangan
yang telah dilaksanakan masih belum memuaskan hasilnya, karena pada
kenyataannya kemajuan UKM sangat kecil dibandingkan dengan kemajuan yang
sudah dicapai usaha besar. Pelaksanaan kebijaksanaan UKM oleh pemerintah
selama Orde Baru, sedikit saja yang dilaksanakan, lebih banyak hanya merupakan
semboyan saja, sehingga hasilnya sangat tidak memuaskan. Pemerintah lebih
berpihak pada pengusaha besar hampir disemua sektor, antara lain : perdagangan,
perbankan, kehutanan, pertanian dan industri.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, karena semakin
terbukanya pasar didalam negeri, merupakan ancaman bagi UKM dengan semakin
banyaknya barang dan jasa yang masuk dari luar dampak globalisasi.
Oleh karena itu pembinaan dan pengembangan UKM saat ini dirasakan
semakin mendesak dan sangat strategis untuk mengangkat perekonomian rakyat,
maka

kemandirian

UKM

dapat

tercapai

dimasa

mendatang.

Dengan


berkembangnya perekonomian rakyat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat, membuka kesempatan kerja, dan memakmurkan masyarakat secara
keseluruhan.
Secara garis besar, tantangan yang dihadapi pengusaha kecil dapat dibagi
dalam dua kategori: Pertama, bagi PK dengan omset kurang dari Rp 50 juta
umumnya tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menjaga kelangsungan
hidup usahanya. Bagi mereka, umumnya asal dapat berjualan dengan “aman”
sudah cukup. Mereka umumnya tidak membutuhkan modal yang besar untuk

3

ekspansi produksi; biasanya modal yang diperlukan sekedar membantu kelancaran
cashflow saja. Bisa dipahami bila kredit dari BPR-BPR, BKK, TPSP (Tempat

Pelayanan Simpan Pinjam-KUD) amat membantu modal kerja mereka.
Kedua, bagi PK dengan omset antara Rp 50 juta hingga Rp 1 milyar,
tantangan yang dihadapi jauh lebih kompleks. Umumnya mereka mulai
memikirkan untuk melakukan ekspansi usaha lebih lanjut. Adapun maksud dari
ekspansi usaha salah satunya merupakan dibidang manajemen pemasaran, yaitu

pada bidang promosi. UKM memiliki kelemahan dalam bidang promosi, hal ini
disebabkan usaha kecil tidaklah memiliki strukturisasi menejemen yang baik
sehingga satu-satunya hal yang dipentingkan adalah memproduksi barang. Telah
dikatakan sebelumnya bahwa usaha kecil di Indonesia banyak berlokasi di daerah
pedesaan dan masih bersifat tradisional, sehingga kurangnya kemampuan dalam
hal promosi dikarenakan ketidakmampuan mereka dalam memanfaatkan
teknologi.
Oleh karena itu, UKM membutuhkan bantuan untuk membantu dalam
perluasan usahanya, terutama dalam segi manajemen pemasaran. Dimana sarana
periklanan berperan penting dalam hal ini. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut
kami memiliki sebuah solusi berupa “PUSAKA”.
PUSAKA merupakan suatu sarana promosi yang dapat digunakan untuk
memperkenalkan produk-produk mereka baik kepada calon konsumen didalam
maupun di luar negeri. PUSAKA berupa layanan berbasis web yang menampilkan
informasi mengenai berbagai usaha mikro yang tersedia di kota khususnya kota
Kendari, Sulawesi Tenggara dalam bentuk informasi lokasi usaha, varian produk
dan nomor kontak.
PUSAKA merupakan jawaban yang tepat atas masalah promosi dari usahausaha mikro yang minim pengalaman, gagap teknologi dan memiliki tenaga kerja
berpendidikan rendah.
Selain itu, kebanyakan pelaku usaha kecil melakukan promosi dengan cara

yang kurang efektif dan mengurangi keindahan lingkungan misalnya penempelan
poster iklan diberbagai fasilitas pelayanan umum. Sehingga dengan adanya
PUSAKA promosi usaha kecil menjadi lebih efektif, ramah lingkungan, hemat
dan meningkatkan peluang kerjasama atara pelaku usaha kecil lainnya.

4

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peranan UKM dalam perkonomian Indonesia?
2. Bagaimana agar usaha kecil dapat dikenal luas?
3. Bagaimana peranan PUSAKA dalam memahami UKM?
4. Peranan apa yang dapat diberikan PUSAKA terhadap pelaku usaha kecil?
5. Mengapa PUSAKA dapat menjadi solusi untuk mengatasi lemahnya usaha
kecil dalam melakukan persaingan dengan usaha besar?
6. Apa peran PUSAKA dalam menjaga keindahan lingkungan?
C. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dalam karya tulis ini antara lain :
1. Mempermudah pelaku usaha kecil dalam memasarkan produknya.
2. Membantu pelaku usaha kecil dalam melakukan persaingan dengan usaha
besar.
3. Memberikan solusi periklanan yang dapat menjaga keindahan lingkungan
kota.
4. Dapat meminimalisir promosi bebas yang ditempel pada jalan-jalan umum
yang juga merusak keindahan lingkungan.
D. Metode Penulisan
Data yang dikemukakan dalam karya tulis ini diperoleh melalui berbagai cara.
Pertama, dengan membaca artikel yang berkaitan dengan teknik pemasaran.
Selain dari artikel, terdapat juga informasi yang bersumber dari internet.

BAB II
PEMBAHASAN
Usaha kecil memegang peranan penting dalam ekspor nonmigas, yang
pada tahun 1990 mencapai US$ 1.031 juta atau menempati rangking kedua setelah
ekspor dari kelompok aneka industri. Ketiga, adanya urgensi untuk struktur
ekonomi yang berbentuk piramida pada PJPT I menjadi semacam "gunungan"
pada PJPT II. Gambar 1 memperlihatkan bahwa pada puncak piramida dipegang
oleh usaha skala besar, dengan ciri: beroperasi dalam struktur pasar quasimonopoli oligopolistik, hambatan masuk tinggi (adanya bea masuk, nontariff,
modal, dll.), menikmati margin keuntungan yang tinggi, dan akumulasi modal
cepat. Puncak piramida sejalan dengan hasil survei Warta Ekonomi (1993)
mengenai omset 200 konglomerat Indonesia. Pada dasar piramida didominasi oleh
usaha skala menengah dan kecil yang beroperasi dalam iklim yang sangat
kompetitif, hambatan masuk rendah, margin keuntungan rendah, dan tingkat dropout tinggi. Seperti pada gambar, kita dapat secara langsung melihat bahwa yang

menjadi landasan dan berperan penting dalam ekspor non-migas di Indonesia

Gambar 1.1 Piramida Ekonomi Indonesia

6

Dari total unit usaha manufaktur di Indonesia sebanyak 1,524 juta, ternyata
99,2 persen merupakan unit usaha IKRT. IKRT, dengan jumlah tenaga kerja
kurang dari 20 orang, mampu menyediakan kesempatan kerja sebesar 67,3 persen
dari total kesempatan kerja. Kendati demikian, sumbangan nilai tambah IKRT
terhadap industri manufaktur hanya sebesar 17,8 persen. Banyaknya jumlah orang
yang bekerja pada IKRT memperlihatkan betapa pentingnya peranan IKRT dalam
membantu memecahkan masalah pengangguran dan pemerataan distribusi
pendapatan.
Sejarah perekonomian telah ditinjau kembali untuk mengkaji ulang peranan
usaha skala kecil–menengah (UKM). Beberapa kesimpulan, setidak-tidaknya
hipotesis telah ditarik mengenai hal ini. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang
sangat cepat sebagaimana terjadi di Jepang, telah dikaitkan dengan besaran sektor
usaha kecil. Kedua, dalam penciptaan lapangan kerja di Amerika Serikat sejak
perang dunia II, sumbangan UKM ternyata tak bisa diabaikan (D.L. Birch, 1979).
Potensi UKM di Indonesia sangat besar sehingga membutuhkan perhatian
agar dapat berkembang dengan baik dan mampu bersaing di pasar lokal, nasional
maupun internasional. Strategi pemberdayaan yang telah diupayakan selama ini
dapat diklasifikasikan dalam:


Aspek managerial, yang meliputi: peningkatan produktivitas/omset/tingkat
utilisasi/tingkat



hunian,

meningkatkan

kemampuan

pemasaran,

dan

pengembangan sumberdaya manusia.
Aspek permodalan, yang meliputi: bantuan modal (penyisihan 1-5%
keuntungan BUMN dan kewajiban untuk menyalurkan kredit bagi usaha kecil
minimum 20% dari portofolio kredit bank) dan kemudahan kredit



(KUPEDES, KUK, KIK, KMKP, KCK, Kredit Mini/Midi, KKU).
Mengembangkan program kemitraan dengan besar usaha baik lewat sistem
Bapak-Anak Angkat, PIR, keterkaitan hulu-hilir (forward
keterkaitan



hilir-hulu

(backward

linkage),

modal

ventura,

linkage),

ataupun

subkontrak.
Pengembangan sentra industri kecil dalam suatu kawasan apakah berbentuk
PIK (Pemukiman Industri Kecil), LIK (Lingkungan Industri Kecil), SUIK

7

(Sarana Usaha Industri Kecil) yang didukung oleh UPT (Unit Pelayanan


Teknis) dan TPI (Tenaga Penyuluh Industri).
Pembinaan untuk bidang usaha dan daerah tertentu lewat KUB (Kelompok
Usaha Bersama), KOPINKRA (Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan).

Berbagai bantuan dari pemerintah telah dicanangkan guna membantu
perkembangan UKM di Indonesia, tetapi bantuan tersebut hanya membantu dalam
masalah permodalan saja, dimana masalah UKM begitu banyak, salah satunya
adalah pada sektor manajemen yang kurang. Terlebih lagi pada manajemen
pemasaran, karena usaha kecil membutuhkan ekspansi usaha dimana di dalamnya
termasuk juga strukturisasi

manajemen yang baik dalam mengelola dan

mengembangkan usaha tersebut kedepannya. Agar produk dari usaha kecil dapat
dikenal luas dibutuhkan promosi usaha yang efektif dan dapat dilihat oleh
masyarakat luas, terlebih lagi perekenomian terbuka yang berlaku sekarang
membuat UKM mau tidak mau harus ikut bersaing di pasar Internasional,
sehingga dalam pengenalan produk UKM harus dilakukan secara global. Dengan
adanya media yang mampu memperkenalkan produk-produk UKM baik di pasar
lokal, nasional maupun internasional. Selain agar produknya dikenal secara luas,
UKM juga diharapkan mampu menjalin kerja sama dengan usaha lainnya agar
terjadi Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang akan mempermudah dalam
pengembangan UKM kedepannya. Hal ini tentu akan sangat membantu dalam
memperkenalkan produk-produk UKM sekaligus memperluas pasar UKM
tersebut serta mengatasi masalah manajemen pemasaran yang belum mampu di
tangani sebagian UKM di Indonesia, khususnya Kendari.
PUSAKA (Pusat Informasi Usaha Kecil Kendari) adalah sebuah situs web
yang dibuat dan dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan tingkat promosi
dari usaha-usaha kecil lokal guna menaikkan tingkat penjualan dari usaha mikro
lokal, serta mampu menjalin kemitraan dengan usaha lainnya. PUSAKA hadir
dalam tampilan yang sederhana dan mudah diakses oleh masyarakat maupun
pelaku usaha.
Hal ini bertujuan agar usaha lokal dapat lebih diterima masyarakat sekitar dan
produk yang dihasilkannya menjadi pilihan masyarakat sekitar. Dengan promosi
usaha lokal, diharapkan masyarakat pun dapat lebih mencintai produk lokal

8

dibandingkan produk luar yang lebih mahal tetapi mutunya sama. Selain itu,
dengan PUSAKA, diharapkan pulaku usaha-usaha lokal dapat berkembang dan
dikenal serta memiliki daya saing dengan usaha-usaha besar lainnya dan akhirnya
memiliki kemampuan untuk melakukan eksportir pada nantinya.
PUSAKA dapat menjadi suatu solusi bagi usaha kecil dalam melakukan
persaingan dengan usaha-usaha besar. Dengan PUSAKA kelemahan mereka
dalam memanfaatkan teknologi sebagai media promosi dapat tertutupi. PUSAKA
dapat memberikan informasi kepada para calon konsumen mengenai barangbarang yang diproduksi oleh para pelaku usaha kecil serta lokasi usaha mereka,
terutama calon konsumen yang berasal dari luar kota. Kebanyakan para pendatang
dari luar kota seperti wisatawan tidak mengetahui lokasi usaha kecil yang dapat
memenuhi kebutuhan mereka misalnya seperti toko cendramata dan lain
sebagainya. Oleh karena itu PUSAKA hadir untuk memberikan pelayanan kepada
para pendatang baru di kota tersebut. PUSAKA sendiri yang merupakan media
promosi bagi usaha-usaha kecil, tentu akan sangat membantu pelaku usaha kecil
dalam memperkenalkan produknya baik kepada masyarakat lokal maupun
nasional bahkan internasional. Hal ini dapat terjadi karena media periklanan
mereka berbasis web dimana semua orang dibelahan dunia manapun dapat
mengaksesnya, dibandingkan dengan periklanan usaha kecil pada umumnya
hanya dari mulut ke mulut dan lebaran kecil yang kurang efektif dan tidak
menarik. PUSAKA diharapkan mampu menaikkan minat masyarakat untuk
menggunakan produk lokal dengan mengetahui kualitas produk lokal yang tidak
kalah dengan produk impor. Dengan PUSAKA usaha kecil akan terbebas dari
permasalahan promosi produk, sehingga mereka dapat fokus pada masalah
produksi. Dibandingkan dengan harus memikirkan agar usahanya dapat dikenal
masyarakat dimana para pelaku usaha harus memutar balik otak dan tidak dapat
fokus pada aktifitas produksi untuk mempromosikan usahanya. Selain itu, dengan
PUSAKA usaha kecil akan mampu diakses oleh masyarakat luar daerah yang
dimana akan menambah luas pasar dari usaha-usaha mikro tersebut sehingga
walaupun konsumen didaerah asal kurang, mereka masih mampu menerima
pesanan dari luar daerah karena luasnya pasar yang dikelolanya dengan
PUSAKA. Selain memperkenalkan produknya, PUSAKA juga berperan dalam

9

membangun kerja sama antar sesama UKM maupun usaha besar, sehingga
mampu meningkatkan daya saing UKM terhadap usaha besar karena memiliki
kemitraan yang kuat.
PUSAKA yang merupakan media periklanan secara online, tentu memiliki
proses yang panjang dalam pengumpulan data didalamnya. Data tersebut
diperoleh dengan cara terjun ke lapangan langsung untuk mengumpulkan data
mengenai usahawan-usahawan yang ada di kota Kendari. Adapun informasi yang
dikumpulkan berupa pelaku usaha, alamat lokasi usaha, penghasilan perbulan,
varian produk dan nomor kontak.
Untuk awal pembentukan PUSAKA tidak diterapkan tarif karena masih
menggunakan domain gratis disalah satu pembuat blog ternama. Selain itu
partisipasi usahawan lokal dalam pengembangan PUSAKA sangat dibutuhkan
mengingat jenis periklanan berbasis web masih terhitung baru di Kota Kendari.
PUSAKA sendiri dalam masa proses pengerjaan dan pengembangan hal ini
dikarenakan usaha kecil menengah di Kota Kendari relatif sama, misalnya usaha
meubel dan rumah makan sangat dominan sehingga pengumpulan informasi usaha
dengan jenis yang berbeda dan berpotensi seperti usaha hasil laut dan kesenian
kayu sangat sulit ditemukan. Setelah data diperoleh, kemudian data-data tersebut
diinput ke dalam situs yang saat ini masih dalam bentuk blog. Proses penginputan
informasi itu sendiri kami lakukan sendiri dan tidak memiliki kendala yang
berarti. Desain blog dari PUSAKA hadir dalam bentuk yang sederhana dan mudah
dipahami sehingga mempermudah bagi siapa saja yang mengaksenya.
Karena layanan ini baru saja ada di Kota Kendari dan belum dikenal luas,
maka dibutuhkan promosi dijejaring-jejaring sosial yang populer dimasyarakat
sekitar seperti misalnya facebook, twitter, BBM dan sebagainya. Langkah ini
sangat diperlukan dalam rangka mengembangkan PUSAKA karena efesiensinya
tergantung pada banyaknya pengunjung yang mengaksenya.
Selain membantu promosi produk usaha kecil, PUSAKA dapat membantu
meminimalisir periklanan-periklanan liar dalam bentuk pamflet yang ditempeltempel di fasilitas-fasilitas umum yang hanya akan mengurangi keindahan
lingkungan.

Kebanyakan

pelaku

usaha

kecil

melakukannya

untuk

mempromosikan lokasi usaha mereka serta produk yang mereka hasilkan,

10

pemasangan iklan semacam ini akan terlihat kotor dan tidak teratur. Salah satu
fasilitas umum yang biasa digunakan sebagai lokasi penempelan yaitu pohonpohon yang berada di kanan-kiri jalan, hal ini dilakukan karena dianggap strategis
dan mudah untuk dibaca orang banyak. Selain menganggu keindahan,
pemasangan iklan seperti ini juga dapat merusak pohon karena kebanyakan
pemasangan menggunakan paku. Selain itu, metode periklanan seperti ini sudah
tidak efektif lagi terutama di kota-kota besar. Masyarkat akan lebih cenderung
menggunakan teknologi dalam mengakses dan memperoleh informasi yang
diinginkan, karena dengan cara ini akan lebih cepat, mudah dan efisien. Untuk
tetap mengimbangi kemajuan teknologi ini, para pelaku usaha kecil harus mampu
menyediakan periklanan yang dapat diakses melalui media internet, agar dapat
bersaing dan menyesuaikan dengan jaman. Namun, bagi usaha kecil yang minim
manajemen hal ini merupakan sebuah hal yang sulit sehingga PUSAKA
merupakan solusi yang tepat, dimana PUSAKA dapat membantu pelaku usaha
kecil dalam beriklan dan mampu menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan
kota agar tetap terjaga.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.

UKM memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian
Indonesia karena dapat menyerap tenaga kerja yang begitu banyak.
Dimana mampu menyediakan kesempatan kerja sebesar 67,3 persen dari
total kesempatan kerja, dimana penyerapan tenaga kerjanya termasuk
orang-orang dengan pendidikan rendah yang daya saingnya rendah.
Selain itu UKM juga mengekspor non-migas jauh lebih banyak
dibandingkan perusahaan-perusahaan besar. Dan UKM mampu bertahan
dalam guncangan ekonomi sehingga merupakan tiang penyangga
perekonomian Indonesia

2.

UKM memiliki masalah dalam manajemen. Tidak adanya pihak yang
mengatur dan merancang perkembangan dari UKM itu sendiri karena
pelaku usaha juga bertindak sebagai direktur pengambil kebijakan,
dimana dia harus berfokus dalam produksi barang dan manajemen.
Sehingga untuk melakukan ekspansi usahanya UKM seringkali
mengalami hambatan, terutama dalam proses promosi produk dan
usahanya. UKM membutuhkan bantuan dalam bidang periklanan
sehubungan dengan manajemennya yang kurang baik. Dengan membantu
mempromosikan usahanya, diharapkan UKM dapat dikenal lebih luas
dan memiliki daya saing di pasar lokal, nasional, maupun internasional

3.

PUSAKA berperan penting dalam memperkenalkan UKM ke masyarakat
karena berisi informasi-informasi umum mengenai UKM di dalamnya,
sehingga masyarakat diharapkan lebih mengenal UKM

4.

Dengan adanya PUSAKA diharapkan UKM yang belum memiliki
manajemen yang baik agar dapat dikenal secara luas, agar tingkat
penjualan produknya dapat meningkat dan usahanya dapat dikenal lebih
luas sehingga mampu melakukan kerja sama dengan usaha lain

12

5.

Usaha

besar

yang

memiliki

fasilitas

yang

memadai

dalam

mempromosikan produknya dengan cara yang lebih efektif dan modern
tentu akan membuat usaha kecil yang tentunya hanya mengandalkan
periklanan liar akan semakin terpuruk dikarenakan hanya mengandalkan
pamflet yang ditempel atau disebar disembarang tempat. Oleh karena itu
Pusaka hadir untuk mendukung usaha kecil dalam mempromosikan
usaha mereka agar dapat dikenal masyarakat serta membangun kerja
sama dengan UKM lainnya sehingga membentuk kelompok usaha yang
kuat yang pada akhirnya mampu bersaing dengan usaha-usaha besar.
6.

Melalui Pusaka para pelaku usaha kecil dapat mempromosikan produk
mereka tanpa harus mangganggu keindahan lingkungan. Hal ini
dikarenakan Pusaka adalah tempat promosi bagi usaha kecil melalui
internet. Seringkali pamflet yang merupakan sarana promosi produk bagi
para usaha kecil tertempel di fasilitas-fasilitas umum sehingga
mengurangi keindahan lingkungan.

B. Saran
1. Pemerintah sebaiknya melakukan langkah nyata untuk pengembangan
dari usaha-usaha kecil.
2. Sebaiknya pelaku usaha kecil lebih memahami peranan iklan dalam
pengembangan usahanya.
3. Pelaku usaha sebaiknya memperhatikan keindahan lingkungan dengan
tidak melakukan promosi secara bebas yang hanya dapat mengurangi
keindahan lingkungan.
4. Pemerintah sebaiknya lebih mengawasi secara tegas terhadap periklanan
liar khususnya di Kota Kendari demi menjaga nilai estetika.

13

DAFTAR PUSTAKA

http://anggitriutami.blogspot.com/2013/07/bagaimana-perkembangan-usaha-kecildan.html. Diakses pada tanggal 19 Januari 2014
http://sintak.unika.ac.id/staff/blog/uploaded/5811998215/files/struktur_ekonomi_umkm.pdf. Diakses pada tanggal 19 Januari 2014
http://www.damandiri.or.id/file/arirahmathakimundipbab1.pdf. Diakses pada
tanggal 19 Januari 2014
http://www.fe.trisakti.ac.id/pusatstudi_industri/PUSAT%20STUDY%20TULUS
%20TAMBUNAN/Pusat%20Studi/Working%20Paper/WP9.pdf. Diakses
pada tanggal 19 Januari 2014

14

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri (Ketua Tim)
1

Nama Lengkap

Muhammad Zulkarnain Muin

2

Tempat Tanggal Lahir

Kendari, 17 Februari 1995

3

Alamat Tempat Tinggal

Jl. Yos Sudarso No.1

4

Nomor Telepon

082347467810

5

Program Studi

S1 Ekonomi

6

NIM

B1A112061

7

E-mail

[email protected]

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SDN 12 Kendari SMPN 2 Kendari

Jurusan
Tahun MasukLulus

SMP

SMA
SMAN 1 Kendari

-

-

IPA

2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Karya Ilmiah Yang Pernah Dibuat
No

Judul Karya Ilmiah

Institusi Penyelenggara

D. Penghargaan Yang Pernah Diraih
No
1
2
3

Jenis Penghargaan
Juara 1 Lomba Pidato

Institusi Pemberi Penghargaan
Universitas Halu Oleo

Tahun
2012

15

A. Identitas Diri (Anggota I)
1

Nama Lengkap

Muhammad Wisnu Firman

2

Tempat Tanggal Lahir

Kendari, 26 Desember 1994

3

Alamat Tempat Tinggal

Jalan Kakatua No.15 D

4

Nomor Telepon

085241741718

5

Program Studi

S1 Teknik Elektro

6

NIM

E1D112007

7

E-mail

[email protected]

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

SDN 03 Kendari

SMA

SMPN 2 Kendari SMAN 1 Kendari

Barat
Jurusan
Tahun MasukLulus

-

-

IPA

2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Karya Ilmiah Yang Pernah Dibuat
No

Judul Karya Ilmiah

Institusi Penyelenggara

D. Penghargaan Yang Pernah Diraih
No
1

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Juara III Lomba Karya BPTP
Tulis dan Karya Inovasi Tenggara
Teknologi Pertanian

2
3

Pertanian

Tahun

Sulawesi
2011

16

A. Identitas Diri (Anggota II)
1

Nama Lengkap

Dimas Sukadi Putra

2

Tempat Tanggal Lahir

Makassar, 15 Januari 1995

3

Alamat Tempat Tinggal

Jl. RE. Martadinata, Lrg. Cinta Bahari 2
No. 1

4

Nomor Telepon

085241873805

5

Program Studi

S1 Teknik Geofisika

6

NIM

F1H112001

7

E-mail

[email protected]

E. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SMP

SMA

SDN 07 Kendari SMPN 2 Kendari SMAN 1 Kendari

Jurusan
Tahun MasukLulus

-

-

IPA

2000-2006

2006-2009

2009-2012

F. Karya Ilmiah Yang Pernah Dibuat
No

Judul Karya Ilmiah

Institusi Penyelenggara

G. Penghargaan Yang Pernah Diraih
No
1

2
3

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Peserta Kontes

Lembaga

Inovatif Muda 6

Indonesia

Ilmu

Pengetahuan

Tahun
2012

17

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Contoh desain web PUSAKA

18