Chapter II Menganalisa Mekanisme Perhitungan Klaim Habis Kontrak Pada Produk Eka Waktu Ideal Di Asuransi Jiwa Bersama (Ajb) Bumiputera antor Wilayah Medan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan
Dilatar belakangi oleh kondisi bangsa Indonesia yang terjajah lebih dari
3(tiga)abad oleh kolonial Belanda maka timbullah gerakan nasional bangsa
Indonesia dengan berdirinya Boedi Uetomo pada tahun 1909 yang merupakan
gabungan dari unsur - unsur Jong Java, Jong Sumatra, Jong Batak, Jong
Islamieten dan Jong Selebes.
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa
nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan pada tanggal
12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah, dengan nama “Onderlingen
Levensverzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda”
atau disingkat O.L.Mij.PGHB.

Gambar 2.1 Pendiri AJB Bumiputera 1912

7

8


Perusahaan ini digagas dan didirikan oleh Mas Ngabehi Dwidjosewojo,
seorang guru di Yogyakarta yang juga sekretaris Boedi Uetomo sebuah organisasi
yang mempelopori gerakan kebangkitan nasional, dua orang guru lainnya yaitu
Mas Karto Hadi Soebroto dan Mas Adimidjojo turut mendirikan perusahaan ini,
masing-masing sebagai Direktur dan Bendahara. Bersama R. Soepadmo dan
M.Darmowidjojo, kelima pendiri yang juga anggota O.L.Mij. PGHB ini menjadi
pemegang polis yang pertama.
Bumiputera 1912 memulai usahanya tanpa modal. Pembayaran premi
pertama oleh kelima tokoh tersebut dianggap sebagai modal awal perusahaan,
dengan syarat Uang Pertanggungan tidak akan dibayarkan kepada ahli waris
Pemegang Polis yang meninggal sebelum berjalan tiga tahun penuh. Para
pengurus saat itu juga tidak mengharapkan honorarium, sehingga mereka bekerja
dengan sukarela.
Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia
Belanda, kemudian perusahaan memperluas jaringan pelayanannya ke masyarakat
umum, dan mengganti namanya menjadi O.L.Mij. Boemi Poetera, yang sekarang
dikenal sebagai AJB Bumiputera 1912.
Pada tahun 1921, perusahaan pindah ke Yogyakarta. Pada tahun 1934
perusahaan melebarkan sayapnya dengan membuka cabang - cabang di Bandung,
Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Pontianak, Banjarmasin dan Ujung

Pandang. Dengan semakin berkembangnya AJB Bumiputera 1912, maka pada
tahun 1958 secara bertahap kantor pusat dipindahkan ke Jakarta, dan pada tahun
1959 secara resmi kantor pusat AJB Bumiputera 1912 berdomisili di Jakarta.

9

Selama lebih Sembilan dasawarsa, Bumiputera 1912 telah berhasil
melewati berbagai rintangan yang amat sulit, antara lain pada masa penjajahan,
masa revolusi, dan masa-masa krisis ekonomi seperti sanering di tahun 1965 dan
krisis moneter yang dimulai pada pertengahan tahun 1997.
Salah satu kekuatan Bumiputera 1912 adalah pada kepemilikkan dan
bentuk perusahaannya yang unik, dimana Bumiputera 1912 adalah satu-satunya
perusahaan di Indonesia yang berbentuk “mutual” atau “usaha bersama”, artinya
pemilik perusahaan adalah para pemegang polis, bukan pemegang saham. Jadi
perusahaan tidak berbentuk PT atau Koperasi. Hal ini dikarenakan premi yang
diberikan kepada perusahaan sekaligus dianggap sebagai modal. Badan
Perwakilan Anggota yang merupakan perwakilan para pemegang polis ikut serta
menetukan garis-garis besar haluan perusahaan, memilih dan mengangkat direksi,
dan ikut serta mengawasi jalannya perusahaan.
Kini Bumiputera 1912 melakukan hubungan internasional dengan rekan rekan di negara lain. Sekitar 2.900 karyawan dan 23.000 agen melayani lebih dari

5 (lima) juta pemegang polis dan peserta.
Pengurus juga mengendalikan kelompok usaha Bumiputera 1912 yang
terdiri dari anak-anak perusahaan, asosiasi danpenyertaan, antara lain :
Anak Perusahaan / Yayasan :
1. Bumida Bumiputera (Asuransi Kerugian)
2. PT Wisma Bumiputera (Properti)
3. PT Mardi Mulyo (Penerbitan & Percetakan)
4. PT Eurasia Wisata (Tour & Travel)
5. Bank Bumiputera Indonesia (Perbankan)

10

6. PT Informatics OASE (Tekonologi Informasi)
7. PT Bumi Wisata (Perhotelan : Bumi Wisata Hotel-Depok, Hyatt Regency,
Surabaya)
8. PT Bumiputera Mitrasarana (Jasa Konstruksi)
9. Yayasan Dharma Bumiputera (Pendidikan : STIE Dharma Bumiputera)
10. Yayasan Bumiputera Sejahtera (Pengelola Kesejahteraan Karyawan)
11. Dana Pensiun Bumiputera (Pengelola Dana Pensiun Karyawan)
12. Bumiputera Capital Indonesia

Asosiasi / Penyertaan :
1. PT Bumiputera BOT Finance (Leasing & Financing)
2. PT Damai Indah Padang Golf (Pengelola Padang Golf)
3. PT Sukapraja Padang Golf (Pengelola Padang Golf)
4. PT Preton Nusantara (Pengelola Padang Golf)
5. PT Kyoai Medical Centre (Medical Check Up)
6. PT Langen Kridha Pratyangga (Pengelola Padang Golf)
7. PT Daggo Endah (Pengelola Padang Golf)
8. PT Pondok Indah Padang Golf (Pengelola Padang Golf)
9. Asean Re, Ltd. (Pengelola Padang Golf)
10. PT Merapi Padang Golf (Pengelola Padang Golf)
11. PT Martabe Sejahtera (Pengelola Padang Golf)
AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
asuransi jiwa dan seiring dengan berjalannya kegiatan perusahaan, dalam
memasarkan produk-produknya, AJB Bumiputera 1912 juga tidak pernah lepas
dari resiko. Dalam hal ini resiko yang dimaksud adalah hal untung/rugi

11

perusahaan. Terkadang perusahaan mengalami keuntungan, namun terkadang juga

mengalami kerugian.
Seperti yang kita ketahui, tidak ada perusahaan yang menginginkan
kerugian. Oleh karena itu, kepemimpinan di AJB Bumiputera 1912 diatur sebaik
mungkin untuk mencapai target perusahaan. Hal ini tentunya membutuhkan
dukungan dari para karyawan yang bekerja di AJB Bumiputera 1912. Sehingga
AJB Bumiputera 1912 membina komunikasi yang baik antara pimpinan dengan
semua staffnya, dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Seperti halnya perusahaan yang lain, aktivitas AJB Bumiputera 1912
adalah memperkenalkan dan menawarkan semua produk - produk mereka kepada
calon - calon nasabah Bank, karena mereka berfikir di asuransi jiwa juga mereka
menyimpan uang di Bank, mereka hanya melihat perbedaan waktu pengambilan.
Seperti yang kita ketahui, setoran nasabah di Bank bisa diambil kapan saja
nasabah memerlukannya. Namun sebenarnya asuransi jiwa tidaklah sama dengan
Bank, perbedaannya adalah :
Asuransi Jiwa :
1. Jumlah uang yang dikehendaki dapat ditentukan sebelumnya.
2. Terdapat unsur perlindungan / proteksi.
3. Besarnya premi ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria.
4. Adanya unsur keharusan dalam membayar premi asuransi secara teratur.
Tabungan :

1. Tidak terdapat unsur perlindungan
2. Besarnya tabungan ditentukan oleh keinginan penabung sendiri

12

3. Tidak ada unsur keharusan untuk menabung dan tidak dilakukan dengan waktu
secara teratur.
4. Jumlah uang tidak dapat ditentukan sebelumnya karena tergantung padajumlah
uang yang ditabung.

1. Visi, Misi dan Budaya AJB Bumiputera 1912 yaitu :
a. Visi AJB Bumiputera 1912 :
1. Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa
Nasional yang kuat, modern dan menguntungkan.
2. Didukung oleh sumber daya manusia (SDM) profesional yang
menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme.
b. Misi AJB Bumiputera 1912 :
Menjadi AJB Buniputera 1912 senantiasa berada dibenak dan hati
seluruh masyarakat Bangsa Indonesia. Dalam mewujudkan misi AJB
Bumiputera 1912 ini, adapun cara yang dilakukan atau cara yang harus

ditempuh oleh AJB Bumiputera 1912 adalah sebagai berikut :
1. Memelihara keberadaan Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan
bangsa Indonesia.
2. Mengembangkan korporasi yang menerapkan prinsip dasar gotong
royong.
3. Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat
optimal bagi komunikasi Bumiputra.
4. Mewujudkan perusahaan yang berhasil secara ekonomi dan sosial.

13

c. Budaya AJB Bumiputera 1912
Setiap perusahaan sudah pasti mempunyai budaya, yang disebut
dengan budaya perusahaan, dimana budaya tersebut harus dijalankan oleh
setiap karyawannya dalam rangka pencapaian visi dan misi perusahaan.
Demikian juga dengan AJB Bumiputera 1912, dalam menjalankan
tugasnya setiap karyawan AJB Bumiputera 1912 harus bertindak sesuai
dengan budaya yang telah ada di AJB Bumiputera 1912.
Budaya AJB Bumiputera 1912 tersebut adalah :
Berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Utamakan proses kerja yang benar.
Menjadi teladan dan panutan.
Ikutan menjaga tradisi kebersamaan didasari rasa memiliki
perusahaan.
Profitabilitas menjadi sasaran.
Ulet dalam melakukkan pekerjaan.
Taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan peraturan perusahaan.
Efisiensi dan efektif dalam segala kegiatan.
Ramah dan tulus ikhlas terhadap rekan kerja.
Amanah dalam mengembangkan tugas perusahaan.

14

2. Makna dan Arti Logo AJB Bumiputera 1912

Gambar 2.2Logo AJB Bumiputera 1912

Bentuk bulatan, penyangggah dan gunung merupakan perwujudan tiga
pendiri Bumiputera yang mengaspirasikan cita - cita Bumiputera 1912, yaitu :
Prinsip mutualisme yang berakar pada azas kekeluargaan dan kebersamaan untuk

mencapai kesejahteraan.
a. Unsur Bulatan
Menggambarkan bola dunia, yaitu dari atmosfer dinamika gerak dan
aktifitas Bumiputera yang jangkauannya tidak lagi terbatas pada lingkup nasional
melainkan telah meluas ke skala internasional. Kegiatan Bumiputera tersebut
selalu berlandaskan pada filosofi dan misi usaha, yaitu : mengabdi, memajukan
dan bertekad turut mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa.
b. Unsur Penyanggah
Menggambarkan kemandirian dan ketinggalan Bumiputera di dalam
mengembangkan misi usaha dan cita-cita serta di dalam menghadapi tantangan di
masa mendatang.

15

c. Unsur Gunung
Merupakanperwujudan alam semesta beserta isinya dan merupakan
penggambarkan dari keteguhan tekad untuk meneruskan misi para pendiri guna
mensejahterakan bangsa melalui usaha asuransi.
d. Warna Biru
Melambangkan kesetiaan AJB Bumiputera 1912 terhadap pemegang polis

dalam bentuk pelayanan sampai dengan kontrak asuransinya berakhir, hal ini
menjadi falsafah kita di Bumiputera sebagai perusahaan yang berbentuk mutual.
e. Unsur Bentuk Huruf Friz Quadrata
Mengandung makna tangguh sesuai dengan keberadaan Bumiputera
sebagai perusahaan asuransi yang tertua dan terpercaya.

B. Struktur Organisasi
Agar tujuan suatu perusahaan dapat tercapai secara efisien dan efektif,
perlu suatu sistem dimana suatu perusahaan mengalokasikan tugas dan melakukan
tanggungjawab

berdasarkan

jabatan

yang

dapat

dilihat


pada

struktur

organisasinya.Struktur organisasi yang disusun sesuai dengan tujuan organisasi
tersebut, sumber daya yang memiliki lingkungan yang dimilikinya.
Setiap

bagian

memiliki

tanggung

jawab

masing-masing

dalam

penyelesaian tugasnya, memiliki wewenang dalam pengerjaan pekerjaan di setiap
jabatan dan berhak untuk mengambil keputusan secara bersama dalam tim kerja.
Memiliki peran penting dalam perusahaan untuk memajukan kelancaran kerja.
Struktur ini dibuat berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh setiap para
karyawan dan staf - staf yang bekerja di AJB Bumiputera 1912 Medan. Dengan

16

struktur ini akan memudahkan bagi semua bagian dalam melaksanakan tugasnya
masing-masing serta dapat tersusun rapi dalam pengerjaan tugasnya.
Struktur ini dirancang berdasarkan jabatan seluruh karyawan, mulai dari
pemimpin perusahaan AJB Bumiputera1912 Medan sampai jabatan paling bawah
tersusun secaraberurutan. Dari struktur organisasi ini kita dapat melihat dan
mengetahui tugas-tugas yang dilakukan oleh para karyawan serta pelaksanaan
dalam tugas masing-masing.
Struktur ini sudah dibuat sejak berdirinya AJB Bumiputera 1912 Medan
oleh para pendiri pertama. Hanya saja belum begitu sempurna dalam pembagian
tugas masing-masing di karenakan dulu masih menggunakan sistem ketoleransian
dan keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan dari yang dikerjakan oleh para
pekerja dan pelaksanaan. Namun sekarang sudah mulai bagus dalam penataan
pembagian tugas bagi para karyawan, dikarenakan penyusunan daftar kerja
berdasarkan kemampuan dan memperoleh imbalan jasa bagi para karyawan.Itu
sebabnya dibuatkan struktur organisasi berdasarkan kegiatan yang dilakukan di
perusahaan AJB Bumiputera 1912 Medan setiap harinya untuk dapat
memperincikan penyelesaian tugas-tugas yang dilakukan di perusahaan tersebut
dan memberikan imbalan menurut apa yang dikerjakan dan dilakukan dalam
perusahaan tersebut setiap harinya, dimana imbalan yang diperoleh berupa gaji.
Adapun struktur perusahaan AJB Bumiputera 1912 Medan dapat kita lihat
pada Gambar 2.3 berikut ini:

17

Struktur Organisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Medan

KEPALA WILAYAH

Ka Bag PSDM
Ka Bag
Pemasaran
Staf Fungsi
Diklat

Ka Bag Adm
Keuangan
&Umum

Staf Fungsi
Mekanisme
Staf Fungsi
Pemberdayaan
Staf Fungsi
Analisa Toa

Staf Fungsi
Verifikasi

SDM

Staf Fungsi
Sekretaris
Staf Fungsi
Marketing

Staf Fungsi Klaim
& Pinjaman Polis

Staf Underwriting
DEO/PIO

Staf Fungsi
Pelayanan & CS
Ka Cabang

KUO/SPV

Staf Fungsi
Konservasi

Ka Unit Adm
&Keuangan

Staf Fungsi
Teknik Komputer

Kasir & Pegawai

Staf Fungsi
Pesuruh, Satpam
& Supir

Agen

Gambar 2.3 Struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 Medan
Sumber : AJB BUMIPUTERA 1912 MEDAN

18

C. Uraian Pekerjaan
Untuk memudahkan pencapaian tujuan perusahaan, maka diperlukan
pembagian tugas dan tanggung jawab. Dalam AJB Bumiputera 1912 pembagian
tugas dan tanggung jawab setiap karyawan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Wilayah
Tugas:
a. Menjabarkan strategi bisnis asuransi jiwa menjadi taktik operasional dengan
kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal.
b. Membangun dan mengembangkan organisasi pemasaran wilayahnya yang
mampu mengaplikasikan taktik operasional dalam rangka mencapai sasaran
yang telah diterapkan.
c. Membangun dan membina kinerja operasi antara rekan bisnis.
Tanggung Jawab:
a. Membangun dan mengembangkan budaya perusahaan yang positif.
b. Terjaminnya pelaksanaan mekanisme operasional dengan tertib.
c. Menilai dan membina kinerja bawahan.
d. Terlaksananya program pengembangan sumber daya manusia.
e. Tersusunnya rencana dan program kerja kantor wilayah.
f. Tersusunnya taktik operasional yang dapat dilaksanakan.
g. Terlaksananya tertib administrasi dan keuangan.
2. Sekretaris Kanwil
Tugas:
a. Surat menyurat kepala wilayah.
b. Customer Service (CS).

19

c. Remove Email.
3. Divisi Pemasaran
Terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya:
1. Kabag Pemasaran
Tugas :
a. Mendapatkan taktik pemasaran operasional kantor wilayah.
b. Menetapkan sasaran pemasaran operasional.
c. Mengusulkan kegiatan komunikasi pemasaran di wilayahnya.
d. Mengusulkan perjanjian kerjasama penutup atau kerjasama direksi
melalui kepala divisi.
e. Mengembangkan jaringan pasar.
2. Staf Fungsi Mekanisme dan SOP
Tugas :
a. Pengawasan dan mekanisme kerja.
b. Evaluasi kinerja SDM pemasaran.
c. Rangking Prestasi KUA/Agen.
3. Staf Fungsi Analisa TAO
Tugas :
a. Menganalisa pendapatan SDM.
b. Mengevaluasi mekanisme kerja.
c. Memeriksa kinerja SDM.
4. Staf Fungsi Marketing
Tugas :
a. Administrasi Pemasaran.

20

b. Penerbitan Buletin Wilayah.
c. Monitoring aktivitas harian wilayah.
d. Menghimpun arsip.
e. Menerima dan mengarsip surat masuk/keluar pemasaran.
5. Staf Fungsi Pelayanan dan CS
Tugas :
a. Marketing intelegent.
b. Kehumasan.
c. Bedah Produk.
d. Maping SDM pemasaran.
4. Divisi PSDM (Pemberdayaan Sumber Daya Manusia)
Divisi PSDM ini terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya:
1. Kabag PSDM
Tugas :
a. Mengusulkan promosi, mutasi alih tugas, skorsing dan PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja) pejabat/pegawai dilingkungannya.
b. Memberikan teguran lisan dan peringatan tertulis kepada sumber daya
manusia di unit kerjanya.
c. Mengembangkan teguran lisan dan peringatan tertulis kepada sumber
daya manusia di unit kerjanya.
d. Mengembangkan

sumber

daya

manusia

secara

terprogram

terstruktur.
e. Menyetujui atau menolak permohonan cuti pegawai/pejabat.
f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.

dan

21

g. Menandatangani kontrak agen koordinator.
2. Staf Fungsi Pemberdayaan SDM
Tugas :
a. Surat menyurat bagian PSDM.
b. Menyusun laporan keagenan.
c. Menerima kontrak keagenan dari kantor cabang.
d. Mengarsip dengan tata tertib dan aman surat perjanjian keagenan dan
supervisor.
e. Mengirimkan kartu dan sertifikasi lisensi ke kantor cabang yang
diterbitkan oleh AJJ kemasing-masing agen supervisor.
3. Staf Fungsi Diklat
Tugas :
a. Merencanakan pemenuhan kebutuhan agen dan supervisor di kantor
cabang.
b. Merencanakan dan melaksanakan program perekrutan dan seleksi
keagenan untuk setiap kantor cabang.
c. Melaksanakan program pendidikan dan pelantikan agen dan supervisor.
d. Melaksanakan pengelola ruang rapat dan pendidikan.
e. Menyusun dan melakukan program refreshing agen dan supervisor.
5. Divisi Administrasi Keuangan dan Umum
Terbagi menjadi beberapa sub bagian diantaranya :
1. Kabag Administrasi Keuangan dan Umum
Tugas :

22

a. Mengusulkan rencana kerja dan anggaran kantor wilayah kepada kepala
divisi.
b. Mengusulkan penempatan dana didaerah dalam rangka kerjasama dengan
lembaga perbankan.
c. Mengelola keuangan kantor wilayah.
d. Mengusulkan pengeluaran biaya non kontraktual kepada divisi.
e. Melakukan pengawasan dan pengendalian keuangan kontrak wilayah dan
kantor cabang.
f. Melakukan pengawasan penyelenggaraan administrasi kantor wilayah
dan kantor cabang.
g. Melakukan evaluasi kinerja kantor cabang.
2. Staf Fungsi Verifikasi
Tugas :
a. Verifikasi administrasi pajak untuk wilayah.
b. Rekonsiliasi Bank.
c. Verifikasi biaya non kontraktual.
3. Staf Fungsi Klaim dan Pinjaman Polis
Tugas :
a. Memproses surat klaim meninggal dunia.
b. Klaim penembusan nilai tunai.
c. Proses klaim yang habis kontrak.
d. Rekonsiliasi klaim.
4. Staf Fungsi Underwriting DEO/PIO
Tugas :
a. Mengusulkan permintaan program asuransi jiwa kumpulan non standard.

23

b. Memutuskan dan mengakseptasikan permintaan pertanggungan askum
(Asuransi Kumpulan) sesuai dengan batas wewenangnya.
c. Mengusulkan permintaan biaya teknik penutupan program asuransi jiwa
kumpulan non standard.
d. Merekomendasikan evaluasi produk dan pengembangan produk baru.
5. Staf Fungsi Teknik Komputer dan Umum
Tugas :
a. Perbaikan Software dan Hardware Komputer.
6. Staf Fungsi Konsentrasi dan Perubahan Polis
Tugas :
a. Melaksanakan rekuli.
b. Koordinasi kebersihan gedung.
c. Pelaksanaan DSP, SPAP.
7. Staf Fungsi Kasir
Tugas :
a. Sebagai administrasi melayani transaksi nasabah.
b. Mengurus penerimaan dan pengeluaran.
c. Menyusun laporan keuangan wilayah.
d. Setoran dan pelaporan pajak.
8. Staf Fungsi Sekretariat
Tugas :
a. Surat menyurat (agenda dan distribusi)
b. Operator telepon.
c. Konfirmasi Nilai Tunai Polis

24

6. Kepala Cabang
Tugas :
a. Membangun dan mengembangkan organisasi pemasaran kantor cabang
yang mampu mengaplikasikan taktik operasional dalam rangka mencapai
sasaran yang telah ditetapkan.
b. Mengawasi pelaksanaan tugas pegawai dinas dalam dan dinas luar dikantor
cabangnya.
c. Melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Trilogi Operasional Asuransi
di kantor cabangnya.
d. Menciptakan strategi pemasaran asuransi.
7. Kepala Unit Operasional
Tugas :
a. Mengawasi kinerja pemasaran di wilayah unit operasionalnya.
b. Membina agen pemasaran di wilayah unit operasionalnya.
8. Kepala Unit Administrasi dan Keuangan
Tugas :
a. Melakukan fungsi administrasi di kantor cabang.
b. Mengelola keuangan kantor cabang.
c. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan administrasi di kantor cabang.
9. Kasir
Tugas :
a. Menangani penerimaan dan pengeluaran
b. Menyusun laporan keuangan dan memberikan kepada kepala unit
administrasi untuk di check dan recheck.

25

c. Mengirimkan Lembaran Buku Kas ke Kantor Wilayah secara rutin.
10. Pegawai Administrasi
Tugas :
a. Menangani fungsi administrasi produksi, pinjaman polis, klaim, Surat
Permintaan Asuransi Pindah, Pemulihan Polis yang ada di kantor
cabangnya.
b. Mendistribusikan kwitansi premi pertama atau kwitansi premi lanjutan
kepada petugas pemasaran (agen penutup dan agen debit).
11. Agen
Tugas :
a. Melakukan pemasaran produk asuransi sesuai target yang diberikan
perusahaan.
b. Melakukan penutupan asuransi sesuai target yang diberikan perusahaan oleh
perusahaan.
c. Memberikan pelayanan kepada para Pemegang Polis (penagih premi)
khusus agen debit.
d. Menjaga nama baik perusahaan dikalangan para pemegang polis.
e. Melakukan proses seleksi langsung dilapangan secara fisik dan keuangan
terhadap kondisi calon nasabah yang akan diprospek.

26

D. Kinerja Usaha Terkini
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 dalam rangka mencapai
visi, misi dan targetnya mendirikan kantor Cabang Utama pada setiap Ibu kota
provinsi dengan sebutan Kanwil (Kantor Wilayah) dan di bantu oleh Kantorkantor Cabang pada Wilayah kerja tertentu (Kab/Kota) yang dianggap potensial.
Dan Kantor Cabang di Provinsi Aceh termasuk dalam Lini Asper Kantor Wilayah
Medan.

Kantor Wilayah Medan

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Kantor Cabang
Sewilayah Medan
Lini Asper
KC . Serdang
KC . Pulo Brayan
KC . Petisah
KC . Medan Baru
KC . Stabat
KC . Kesawan
KC . Setia Budi
KC . Binjai
KC .L . Pakam
KC . Baiturrahman
KC . Kuta Alam
KC . Sigli
KC . Bireuen
KC . Meulaboh
KC . Langsa
KC . Lhokseumawe
KC . Takengon
KC . Askum Medan
KC . Askum Aceh
KC . Syariah Medan
KC . Syariah Aceh

27

Selanjutnya setiap Kantor Cabang di bebani target dalam pencapaian
produksi yaitu surat permintaan, penerimaan premi, pembayaran klaim dan
pengeluaran biaya-biaya.
AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan telah menetapkan target
dan perolehan realisasi target berturut-turut selama 3 tahun bagi masing-masing
Kantor Cabangnya dan secara total keseluruhan untuk tahun 2011, 2012 dan 2013
dapat penulis sajikan data-datanya sebagai berikut :

Tabel 2.1 Target dan RealisasiSurat Permintaan/PolisTahun 2011 - 2013
Keterangan

Surat Permintaan Polis
Target

Realisasi

Tahun 2011

21,150

12,624

Tahun 2012

23,326

11,096

Tahun 2013

30,864

13,720

Sumber : AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

Tabel 2.2 Target dan RealisasiPenerimaan Premi Income (PI)
Tahun 2011 - 2013
Keterangan

Premi Income (000)
Target

Realisasi

Tahun 2011

224.865.846

226.838.236

Tahun 2012

264.589.529

207.124.707

Tahun 2013

300.350.776

206.952.428

Sumber : AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

28

Tabel 2.3 Target dan RealisasiKlaim Habis Kontrak (KHK)
Tahun 2011 - 2013
Keterangan

Klaim Habis Kontrak (000)
Target

Realisasi

Tahun 2011

67,243,166

72,039,456

Tahun 2012

72,778,466

76,897,292

Tahun 2013

76,451,250

79,323,773

Sumber : AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

Tabel 2.4 Target dan RealisasiTotal KlaimTahun 2011 -2013
Keterangan

Total Klaim (000)
Target

Realisasi

Tahun 2011

154.561.632

197.003.891

Tahun 2012

153.560.748

169.239.147

Tahun 2013

163.690.449

177.834.020

Sumber : AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

E. Produk - Produk Asuransi
1. Asuransi Jiwa Perseorangan
Asuransi Jiwa Perorangan adalah produk asuransi jiwa yang dipasarkan
secara individual (orang per orang) oleh perusahaan asuransi. Karena sifatnya
yang demikian maka proses seleksi (underwriting) terhadap calon tertanggung
juga dilakukan secara orang per orang, sehingga sangat memungkinkan tarif
preminya menjadi lebih mahal. Besaran premi asuransi perorangan juga sangat
bervariasi, hal ini dikarenakan oleh perbedaan kondisi dan karakteristik masingmasing individu calon tertanggung. Sehingga meskipun beberapa polis diterbitkan
untuk individu yang usianya relatif sama, Uang Pertanggungan (UP) persis sama
besarnya, jangka waktu asuransinya juga sama, akan tetapi besaran preminya bisa

29

berbeda. Berikut beberapa produk Asuransi Jiwa Perseorangan pada AJB
Bumiputera 1912 :
a. Mitra Prima
Program asuransi Mitra Prima AJB Bumiputera 1912 dengan mata uang
dolar ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar dari
program Asuransi: perlindungan selama program berlangsung, tabungan ketika
programberakhir, dan warisan untuk orang yang dicintai jika kematian mengakhiri
program lebih awal.
b. Eka Waktu Ideal
Eka Waktu Ideal AJB Bumiputera 1912 adalah produk asuransi dalam
mata uang rupiah yang dirancang untuk membantu keluarga Indonesia dengan
memberikan

layanan

tabungan

untuk

masa

pensiun

serta

melindungi

kesejahteraan keuangan keluarga jika Tertanggung meninggal dunia lebih awal.
c. Mitra Beasiswa
Mitra Beasiswa disediakan dalam mata uang Rupiah dan merupakan
program Mitra Beasiswa yang menjamin pembiayaan pendidikan anak
sepenuhnya, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terlepas dari
perubahan keadaan keuangan.
d. Mitra Permata
Mitra Permata dirancang untuk menyediakan manfaat perlindungan
tabungan dengan nilai investasi yang tinggi.Walaupun Mitra Permata adalah
sebuah program asuransi, produk ini dirancang untuk menawarkan fleksibilitas
yang tidak terbatas, serta dapat menentukan pembayaran premi, jumlah uang
pertanggungan, dan nilai penarikan tabungan.

30

e. Mitra Melati
Mitra Melati AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam
rupiah yang menawarkan manfaat dalam bentuk perlindungan dan tabungan serta
menjamin

pendapatan

investasi

biasa.

Dirancang

khusus

untuk

yang

membutuhkan asuransi dengan program manfaat tetap, Mitra Melati menawarkan
perpaduan antara kebutuhan perlindungan dan tabungan/investasi.
f. Mitra Cerdas
Mitra Cerdas AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam
mata uang rupiah yang menyediakan biaya pendidikan yang terkait dengan
investasi. sehingga, dana yang dirancang untuk biaya pendidikan akan meningkat
sejalan dengan hasil investasi.
g. Mitra Sehat
Menderita sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan masalah yang
berat. Kecemasan atas pembayaran biaya pengobatan dan keadaan keluarga saat
tidak bekerja akan membuat segalanya menjadi jauh lebih buruk. Untuk
perlindungan terhadap dampak penyakit dan perawatan rumah sakit, Mitra Sehat
AJB Bumiputera 1912 mempersiapkan dana untuk membiayai perawatan serta
memberikan hasil investasi terbaik dari premi yang dibayar untuk menanggung
biaya hidup keluarga di masa depan.
h. Mitra Abadi
Mitra Abadi AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam
mata uang dolar yang dirancang untuk memberikan perlindungan seumur hidup,
memastikan bahwa orang yang dicintai tetap dapat merasakan perlindungan
keuangan setelah meninggal dunia.

31

i. Mitra Poesaka
Mitra Poesaka AJB Bumiputera 1912 merupakan program asuransi dalam
mata uang dolar yang menawarkan perlindungan asuransi dan tabungan yang
terkait dengan program investasi, dengan fleksibilitas yang unik yang
memungkinkan untuk merubah pembayaran premi, menarik tabungan, dan
meningkatkan nilai pertanggungan.
j. Mitra Guru
AJB Bumiputera 1912 didirikan oleh tiga orang guru dengan tujuan
memberikan kesejahteraan bagi para guru pada zaman Hindia Belanda. Kini,
AJBBumiputera meneruskan misi tersebut melalui perlindungan asuransi yang
khusus diperuntukkan oleh para guru.Mitra Guru dirancang khusus untuk
memberikan perlindungan bagi para guru di Indonesia. Melalui program ini, para
guru akan mendapatkan asuransi perlindungan dari AJB Bumiputera 1912 yang
nilainya meningkat setiap tahun.

2. Asuransi Jiwa Kumpulan
Asuransi Jiwa Kumpulan (Askum) adalah asuransi yang diperuntukkan
bagi karyawan/pekerja suatu perusahaan/instansi, anggota suatu organisasi atau
lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/event tertentu yang pelaksanaanya
diatur suatu kumpulan atau grup. Pemegang polis Askum adalah pimpinan
perusahaan/instansi atau pimpinan organisasi dan event tertentu. Tertanggung
dalam polis Askum adalah karyawan/pekerja suatu perusahaan/instansi, anggota
suatu organisasi/lembaga, debitur atau peserta suatu kegiatan/event tertentu.

32

Program Asuransi Kumpulan secara ekonomis memberikan jaminan
berupa perlindungan bagi tertanggung terhadap kerugian finansial yang
disebabkan oleh resiko yang mungkin menimpa berupa kematian, cacat karena
kecelakaan, kehilangan pekerjaan karena PHK atau pensiun. Berikut beberapa
produk Asuransi Jiwa Kumpulan pada AJB Bumiputera 1912 :
a. Asuransi Kredit
Kredit merupakan bagian dari kehidupan bisnis dan/atau pribadi semua
orang. Kredit memberikan dana untuk menunjang kegiatan bisnis dan pengeluaran
modal, serta membuat investasi pribadi mungkin yang memungkinkan bagi
individu yang berinvestasi di proyek-proyek seperti kepemilikan rumah atau
renovasi.
b. Asuransi Mitra Medicare
Asuransi Jiwa Kumpulan Mitra Medicare ini memberlakukan metode
pelayanan kesehatan dimana peserta bebas melakukan perawatan melalui jaringan
pemberi layanan kesehatan (jaringan provider) yang dikelola oleh TPA yang
bekerja sama dengan Bumiputera yaitu PT Administrasi Medika (AdMedika), PT
Intensive Medicare (I'MCARE 177).
c. Asuransi Kecelakaan
Program perlindungan asuransi kecelakaan AJB Bumiputera 1912,
memberikan santunan kepada tertanggung jika terjadi kecelakaan dalam periode
asuransi. Jika seorang karyawan meninggal dunia atau cacat permanen karena
kecelakaan, baik keluarga dan perusahaan tempatnya bekerja akan merasakan
akibatnya. Bagi keluarga, kematian atau cacat dapat mempengaruhi kesejahteraan

33

keluarga, sedangkan bagi perusahaan, dapat berarti kehilangan tenaga kerja yang
terampil dan diperlukan proses perekrutan dan biaya pelatihan yang tidak sedikit.
d. Asuransi IDAMAN (Iuran Dana Mantap)
Kesejahteraan keuangan adalah hal yang didambakan oleh setiap
karyawan atau anggota asosiasi, tetapi memastikan kesejahteraan tersebut bukan
hanya merupakan tanggung jawab perusahaan atau organisasi dimana mereka
bekerja.
Manfaat kedua belah pihak: karyawan dengan mengetahui jaminan
keuangannya dilindungi, dan perusahaan dengan memiliki tenaga kerja yang
termotivasi, loyal yang yakin dengan masa depannya. Dengan demikian kedua
belah pihak seharusnya berbagi tanggung jawab.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65