Reference Evaluasi Kinerja Operasi Dan Pemeliharaan Sistem Irigasi Serbangan Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan

DAFTAR PUSTAKA

Ayuningtias, D. K., 2014. Aplikasi Pemantauan Kondisi Bangunan Daerah Irigasi
Berbasis Geographic Information System (GIS) (Studi Kasus Jaringan
Rentang). Universitas Widyatama, Bandung.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan, 2013. Produksi Padi di kabupaten
Asahan.
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi, 2014. Pedoman Teknis Pemberdayaan
Kelembagaan. Kementerian Pertanian.
Helyantina, I. M., 2012. Kajian Efektivitas Implementasi Peraturan Daerah
No.02/PD/DPRD/1972 Tentang Irigasi di Daerah Provinsi Bali (Studi Kasus
Di Kabupaten Gianyar). Universitas Udayana, Denpasar.
Liestiasari, D., 2014. Evaluasi Kinerja Sistem Irigasi Sub Daerah Irigasi Colo
Barat dengan Menggunakan Fuzzy Set Theory.Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya.
Mansoer, S., 2010. Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Pelatihan Operasi dan
Pemeliharaan Jafung SDA.
Mansoer, S., 2013. Penilaian Kinerja Sistem Jaringan Irigasi. Kementerian
Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Palangkaraya.
Mawardi, E., 2007. Desain Hidraulik Bangunan Irigasi. Alfabeta, Bandung.
Pakpahan, A., 1991. Kerangka Analitik untuk Penelitian Rekayasa Sosial:

Perspektif Ekonomi Institusi. Prosiding Evolusi Kelembagaan Perdesaan,
PSE, Bogor.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, 2014. Sumatera Utara Diprogramkan Jadi
Lumbung Beras Nasional.Diakses dari http://sumutprov.go.id.Pada tanggal
02 Februari 2015.[20:46 WIB].
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 15 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 32 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 39 Tahun 2006 Tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur Tahun 2007
Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2006 Tentang Irigasi.
Prasetijo, H., 2012. Studi Pemberdayaan Lembaga Pengelola Jaringan Irigasi di
Tingkat Desa. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang.

40

41

Prihatman. K., 2000. Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan.

BAPPENAS, Jakarta.
Puslittan, 2010. Peningkatan Produksi Padi Menuju 2020. Diakses
http://puslittan.bogor.net.Pada tanggal 02 Februari 2015.[12:01 WIB].

dari

Ritonga, D. S., 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan
Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Sungai
Ular. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Salam, Y., 2014. Analisis Indeks Kinerja Sistem Irigasi di Daerah Irigasi Papah,
Kulon Progo. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sayekti, R. W., 2012. Penentuan Kinerja Irigasi pada Bangunan Utama (Secara
Seri) di Daerah Irigasi Jilu, Kabupaten Malang. Universitas Brawijaya,
Malang.
Sebayang, M. S., 2014. Evaluasi Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Sistem Irigasi
Medan Krio di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Setyawan, C., S. Susanto dan Sukino, 2013. Evaluasi Kinerja Sistem Irigasi.
Jurnal Teknotan Vol. 7, No. 2, Yogyakarta.
Sostrodarsono, S. dan Takeda., 1985. Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya

Paramita. Jakarta.
Sumadiyono, A., 2012. Analisis Efisiensi Pemberian Air di Jaringan Irigasi
Karau Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Institut
Teknologi Bandung, Bandung.
Sumaryanto, M. Siregar, D. Hidayat, dan M. Suryadi, 2006. Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Upaya Perbaikannya. Pusat Analisis
Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Pertanian Departemen Pertanian.
Supadi. 2009. Model Pengelolaan Irigasi Memperhatikan Kearifan Lokal.
Universitas Diponegoro, Semarang.