Komposisi Dewan Perusahaan dan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Perusahaan–Perusahaan Sub Sektor Ritel, Media dan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Indonesia)
Ron Imron Rosadi
1 Program Studi Akuntansi; Universitas Mercu Buana; Jl Meruya selatan No 1, Meruya selatan,
Jakarta ; e-mail: ronirosadi@satuscan.co.id * Korespondensi: e-mail: ronirosadi@satuscan.co.id Diterima: 17 Mei 2016; Review: 24 Mei 2016; Disetujui: 31 Mei 2016
Cara sitasi: Rosadi RI. 2016. Komposisi Dewan Perusahaan dan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Perusahaan-Perusahaan Sub Sektor Ritel, Media dan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Online Insan Akuntan. 1 (1): halaman.
Abstrak: Penelitian ini ini mengkaji dampak dari komposisi dewan dan konsentrasi kepemilikan terhadap nilai perusahaan di negara yang mengadopsi dua-tier sistem struktur dewan. Penelitian ini penting karena mencoba untuk menganalisis hubungan antara kehadiran direksi perempuan di pengawasan dan manajemen papan dengan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data dari 26 perusahaan Indonesia (ritel, media dan sektor asuransi) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebanyak 156 pengamatan dilakukan untuk periode antara 2006 dan 2011.Metode yang digunakan analisis regresi dan menggunakan Return On Assets (ROA) dan Price to Book Value (PBV) sebagai ukuran nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah kuran dewan pengawas berhubungan negatif dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan oleh ROA dan tidak signifikan terkait dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan oleh PBV; ukuran dewan manajemen berhubungan positif dengan nilai perusahaan; keterwakilan perempuan di dewan pengawas berhubungan negatif dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan oleh ROA dan tidak signifikan terkait dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan oleh PBV; keterwakilan perempuan di dewan manajemen berhubungan positif dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan oleh ROA dan signifikan terkait dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan oleh PBV, dan konsentrasi kepemilikan tidak signifikan terkait dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan oleh ROA tetapi berhubungan positif dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan oleh PBV.
Kata kunci: komposisi dewan, konsentrasi kepemilikan, struktur dewan dua tingkat, return on asset, price to book value
Abstract: This study examines the impact of board composition and ownership concentration on firm value in a country that adopts two-tier board structure system. This study is significant because it attempts to analyze the relationship between the presence of female directors on supervisory and management boards with corporate financial performance. The study uses data on 26 Indonesian companies (retail, media and insurance sectors) listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). A total of 156 observations were made for the period between 2006 and 2011. We conduct regression analysis and using Return On Assets (ROA) and Price to Book Value (PBV) as measures of firm value. Our empirical evidence reveals: (1) Size of the supervisory board is negatively related to the firm value proxied by ROA and insignificant related to the firm value proxied by PBV; (2) Size of the management board is positively related to firm value; (3) female representation on the supervisory board is negatively related to the firm value proxied by ROA and insignificant related to the firm value proxied by PBV;(4) female representation on the management board is positively related to the firm value proxied by ROA and insignificant related to the firm value proxied by PBV, and (5) ownership concentration is insignificant related to the firm value proxied by ROA but positively related to the firm value proxied by PBV.
Copyright@2016. P2M AAK BINA INSANI
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
Keywords : board composition, ownership concentration, two-tier board structure, return on assets, price to book value
1. Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir, tidak tercatat. Demikian pula dengan isu mengenai kesetaraan gender dalam
negara lain seperti Belgia, Italia dan dewan direksi suatu perusahaan telah
Belanda yang menunggu pengesahan menjadi fokus utama dibanyak negara.
undang undang yang sama. Sementara Ditahun 2005, Norwegia menjadi negara
itu beberapa negara seperti Australia, pertama yang memperkenalkan aturan
Jerman dan UK mendorong perusahaan kuota wanita pada dewan direksi dengan
perusahaan untuk sukarela menetapkan mengesahkan undang undang yang
kuota tersebut. (Deloitte, 2011) mewajibkan perusahaan perusahaan
Di Asia, hanya sedikit wanita untuk memiliki setidaknya 40% wanita
yang berada di dewan direksi perusahaan dalam dewan direksinya di tahun 2008.
dan hampir setengah dari perusahaan Ditahun 2007, Spanyol meloloskan
perusahaan di Asia tidak memiliki pedoman yang mendorong perusahaan
direktur wanita. Tercatat hanya 8,6% perusahaan untuk meningkatkan porsi
direktur wanita pada perusahaan di wanita dalam dewan perusahaan sebesar
Hongkong, 8,1% di China dan Malaysia 40% ditahun 2015. Pada Januari 2011,
mencapai 7,8%. Angka lebih kecil undang
diperoleh untuk perusahaan perusahaan dimodifikasi dan kuota diperkenalkan
undang negara
Perancis
di Singapura yakni hanya 6,4% dan untuk meningkatkan representasi wanita
4,7% di India. Lebih dari 70% dewan dalam dewan direksi hingga 20% pada
direksi di 6 negara Asia yakni China, tahun 2014 dan 40% pada tahun 2017,
Hongkong, India, Malaysia, Selandia baik untuk perusahaan tercatat maupun
baru dan Singapura, tidak memiliki
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN 139 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
direktur independen wanita. Demikian analisa global yang mereka lakukan atas pula sangat jarang ditemukan 3 (tiga)
penelitian di perusahaan perusahaan atau lebih wanita didewan direksi satu
berbagai negara, sektor sektor dengan perusahaan dan hampir tidak ditemukan
jumlah persentase wanita dalam direksi
3 (tiga) atau lebih wanita yang menjadi tertinggi adalah sektor ritel (14,6%), direktur
Media (13,8%) dan asuransi (12,1%). perusahaan. (Yi, 2011)
Dengan representasi wanita yang besar Dalam laporan yang dibuat
pada sektor sektor tersebut maka peneliti Governance Metrics International (2011)
tertarik untuk melakukan penelitian menyebutkan bahwa ditahun 2009, dari
mengenai pengaruh ukuran dewan,
15 perusahaan yang diteliti di Indonesia representasi wanita dalam dewan direksi tercatat hanya 3,7% dari total direksi
dan dewan komisaris serta konsentrasi adalah wanita. Persentase ini meningkat
kepemilikan terhadap kinerja perusahaan ditahun 2010 menjadi 4,1% (dari 17
pada sub sektor retail, media dan perusahaan yang diteliti) dan ditahun
asuransi yang tercatat di Bursa Efek 2011 menjadi 4,5% (dari 23 perusahaan
Indonesia dengan menggunakan tahun yang diteliti). Namun demikian angka ini
penelitian selama 6 tahun dari tahun masih lebih kecil dibandingkan beberapa
2006 sampai dengan tahun 2011. negara di Asia dan sangat jauh tertinggal
Pengukuran kinerja yang digunakan jika dibandingkan persentase wanita
dalam penelitian ini adalah ukuran dalam dewan direksi diperusahaan
finansial yaitu ROA mewakili financial perusahaan Eropa.
accounting information dan PBV Governance Metrics International
mewakili market based financial (2011) menyebutkan bahwa berdasarkan
performance . Price to Book Value
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
(PBV). Menurut Lestari & Sugiharto merupakan benchmark untuk melakukan (2007: 196), ROA adalah rasio yang
perbandingan yang jauh lebih sederhana. digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan
2. Metode Penelitian
aktiva. Dengan kata lain, semakin tinggi
Hipotesis Penelitian
Menurut Brickley dan James produktifitas asset dalam memperoleh
rasio ini maka
semakin
baik
(1987) dan Weisbach (1988) ukuran dan keuntungan bersih. Sedangkan Price to
komposisi dewan direksi berpengaruh Book
positif signifikan terhadap kinerja perbandingan antara harga saham dan
perusahaan. Penelitian ini menyatakan nilai buku persaham. Nilai buku per
bahwa direksi perusahaan dapat saham diperoleh dari perbandingan total
memberikan kontribusi terhadap nilai stakeholder’s equity dan jumlah saham
perusahaan melalui aktifitas evaluasi dan yang beredar. Menurut Damodaran
keputusan stratejik, serta pengurangan (Damodaran Online-Valuation Chapter
inefisiensi dan kinerja yang rendah.
19, 2002), rasio PBV dianggap sangat Dalton dkk (1999) menyatakan bahwa berguna bagi para investor, pertama
terdapat hubungan positif antara ukuran karena nilai buku memberikan ukuran
dewan dengan kinerja perusahaan. intuitif yang relatif stabil dari suatu nilai
Penelitian di Indonesia dilakukan oleh yang dapat diperbandingkan dengan
terhadap 304 harga pasar. Bagi investor yang
Darmadi
perusahaan non keuangan di Bursa Efek meragukan pengukuran nilai dengan cara
Indonesia tahun 2005-2007 yang discounted cashflow , maka nilai buku
membuktikan ukuran dewan direksi dan dewan komisaris berpengaruh signifikan
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN 141 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
positif terhadap kinerja perusahaan yang Dengan demikian hipotesis ke diukur dengan menggunakan ROA.
H3 dan H4 dapat dibentuk : Dengan demikian dapat dibentuk
H3 : Representasi wanita di dewan hipotesis H1 dan H2 sebagai
komisaris berpengaruh positif terhadap berikut :
ROA dan PBV
H1 : Ukuran dewan komisaris H4 : Representasi wanita di dewan berpengaruh positif terhadap ROA dan
direksi berpengaruh positif terhadap PBV
ROA & dan PBV.
H2 : Ukuran dewan direksi berpengaruh Drobetz (2004) menyatakan positif terhadap ROA dan PBV.
bahwa terdapat dampak utama dari Carter dkk (2003) menyatakan
besarnya saham yang dimiliki oleh pihak bahwa terdapat hubungan positif dan
tertentu dengan meningkatnya hak atas signifikan antara diversity dengan
aliran kas dari pemegang saham terbesar. kinerja perusahaan yang diproksikan
Dengan memiliki corporate governance dengan Tobins’Q. Erhardt dkk (2003)
pasar akan menyatakan bahwa board diversity
sehingga nilai memiliki hubungan yang positif dan
mengapresiasi,
perusahaan akan meningkat dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
selanjutnya akan berdampak positif pada Hal ini dikarenakan kebedaraan wanita
nilai saham yang mereka miliki dalam BOD memberikan pemahaman
(pemegang saham terbesar). Dengan yang lebih baik terhadap kompleksitas
semakin terkonsentrasinya kepemilikan lingkungan bisnis dan kecedikan dalam
perusahaan, maka pemegang saham pengambilan keputusan
mayoritas akan semakin menguasai
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
perusahaan dan
perusahaan, perusahaan sub sektor media mempengaruhi pengambilan keputusan.
semakin
dapat
berjumlah 9 perusahaan dan perusahaan Dengan demikian hipotesis ke
sub sektor asuransi berjumlah 11 H5 dapat dibentuk :
perusahaan.
H5 : Besarnya konsentrasi kepemilikan Sampel diambil atas dasar purposive berpengaruh positif terhadap ROA dan
sampling dengan kriteria : PBV.
1. Perusahaan sub sektor ritel,
Jenis Penelitian
media dan asuransi yang terdaftar Jenis penelitian ini adalah
di Bursa Efek Indonesia sejak Penelitian Kausal yaitu penelitian
tahun 2006 dan tidak delisted bertujuan untuk menguji hipotesis
selama periode 2006 sampai (Hypothesis
dengan tahun 2011 dikembangkan berdasarkan teori – teori
testing),
yang
dan yang selanjutnya di uji berdasarkan data
2. Menerbitkan
mempublikasikan laporan yang dikumpulkan.
keuangan untuk tahun 2006
Populasi dan Sampel Penelitian
sampai dengan tahun 2011. Populasi penelitian ini adalah
Dengan kriteria tersebut seluruh perusahaan sub sektor ritel,
maka dari populasi berjumlah 37 media dan asuransi yang tercatat di
perusahaan maka diperoleh 26 Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006 -
perusahaan yang dijadikan sampel 2011. Populasi penelitian berjumlah 37
penelitian, yang terdiri atas 9 perusahaan dengan rincian jumlah
perusahaan ritel, 6 perusahaan media perusahaan sub sektor ritel yang tercatat
dan 11 perusahaan asuransi.
di BEI tahun 2011 berjumlah 17 Metode Pengumpulan Data
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN 143 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
Metode pengumpulan data (ICMD) dan laporan tahunan pada yang digunakan dalam penelitian ini
perusahaan ritel, media, dan asuransi adalah teknik pengumpulan data arsip.
yang diperoleh dari website Bursa Efek Data yang digunakan adalah data
Indonesia (www.idx.co.id) . sekunder dengan data sebagai berikut :
Metode Analisis Data
1. Data ROA dan PBV dari Dalam rangka pengolahan data perusahaan sampel sejak tahun
maka dilakukan pengujian statistik 2006 sampai dengan 2011
deskriptif, uji asumsi klasik dan uji
2. Data jumlah anggota dewan hipotesis. Uji asumsi klasik terdiri atas komisaris dan dewan direksi
uji
asumsi
normalitas dengan
3. Data representasi wanita dalam menggunakan one sample k-s, uji dewan komisaris dan dewan
multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji direksi dilihat dari annual report
Sedangkan uji dengan melihat biodata dari
heteroskedasitas.
hipotesis terdiri atas uji F, koefisien masing masing dewan komisaris
determinasi dan uji statistik t. Model dan direksi.
analisis yang digunakan menggunakan
4. Data persentase kepemilikan model analisis regresi linier berganda. saham terbesar shareholders
Adapun alat statistik yang dipergunakan
5. Data ukuran perusahaan dilihat
adalah SPSS versi 16.
dari laporan
keuangan
perusahaan tahun 2006 sampai
3. Hasil dan Pembahasan
dengan 2011. Berdasarkan statistika deskriptif, Data data tersebut dikumpulkan
diperoleh sampel penelitian sebanyak dari Indonesia Capital Market Directory
156 yang merupakan data 26 perusahaan
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
selama 6 tahun. Ukuran dewan komisaris rata representasi wanita di dewan direksi dalam penelitian ini bervariasi antara 2
juga lebih besar dibandingkan di dewan sampai 8 orang. Ukuran dewan direksi
komisaris yakni sebesar 14.2%. dalam sampel penelitian ini lebih kecil
konsentrasi dibandingkan ukuran dewan komisaris.
Berdasarkan
perusahaan untuk Hal ini terlihat dalam rata-rata ukuran
kepemilikan
sampel penelitian dewan direksi sebesar 3.78 dibandingkan
keseluruhan
sangat bervariasinya ukuran dewan komisaris sebesar 4.01.
menunjukkan
persentase kepemilikan terbesar yakni Ukuran dewan direksi bervariasi antara 2
antara 8.7% sampai 98.1% dengan rata- sampai 7
rata sebesar 44.9%.
Dalam penelitian ini juga Ukuran perusahaan rata-rata diperoleh
perusahaan dari sampel representasi wanita dalam dewan
penelitian adalah sebesar 11.58 atau total komisaris dari seluruh sampel penelitian
penjualan sebesar Rp. 380.189.000.000,- yakni sebesar 9.2%. Sub sektor ritel
Variasi nilai PBV pada sampel merupakan
penelitian sangat beragam yakni antara - representasi wanita terbesar didewan
4.87X hingga maksimum 16.72X dengan komisaris sebesar 12.5%, diikuti sub
rata-rata sebesar 1.43X. (ROA) yang sektor media sebesar 9.7% dan 6.7%
juga merupakan indikator kinerja untuk sub sektor asuransi. Sedangkan
perusahaan menunjukkan nilai yang data sampel penelitian bervariasi antara
bervariasi antara -171% sampai 50.8% 0% sampai 60%. Variasi data sampel
dengan rata-rata nilai sebesar 2.0%. untuk representasi wanita di dewan direksi antara 0% sampai 100% Rata-
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN 145 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
Hasil analisis regeresi berganda ditunjukkan dalam tabel – tabel berikut : yang digunakan dalam penelitian ini
Tabel.1 Hasil Analisis Regresi Berganda (ROA)
Coefficients a
Unstandardized Standardized Collinearity Coefficients Coefficients
Statistics
Toleranc Model
Std.
B Error
1 (Constant) -.208
.698 1.432 BOD_SZ
BOC_SZ -.013
-.431 -4.970 .000
.793 1.260 BOC_RW -.054
.908 1.102 BOD_RW
a. Dependent Variable: ROA
Dari tabel 1 dapat diketahui tingkat signifikansi untuk BOC_SZ bahwa
sebesar 0.000, BOD_SZ sebesar 0.046, independen yang diteliti berpengaruh
BOC_RW sebesar 0.002, BOD_RW signifikan terhadap variabel dependen
sebesar 0.032 dan SIZE sebesar 0.000, (ROA). Dari ke enam variabel
dimana kelima variabel tersebut nilai independen yang dimasukkan ke dalam
signifikansinya lebih kecil dari 0,05. model regresi, terdapat lima variabel
Sedangkan untuk variabel konsentrasi yang berpengaruh signifikan pada nilai
kepemilikan (OWN) sebesar 0.111 atau ROA yaitu ukuran dewan komisaris,
tingkat signifikansi diatas 0,05, tidak ukuran dewan direksi, representasi
memiliki pengaruh yang signifikan pada wanita di dewan komisaris, representasi
nilai ROA.
wanita didewan direksi serta ukuran Adapun model persamaan matematis perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari
yang dihasilkan adalah :
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
ROA =
BOC_RW = +0.005BOD_SZ - 0.054BOC_RW
–0.013BOC_SZ
Representasi wanita di + 0.031BOD_RW + 0.021OWN +
dewan komisaris 0.024SIZE + e.
BOD_RW = dimana :
Representasi wanita di ROA
dewan direksi Assets
= Return On
OWN = konsentrasi BOC_SZ= Ukuran dewan
Kepemilikan komisaris
= Ukuran BOD_SZ
SIZE
Perusahaan dewan direksi
= Ukuran
e = Error
Tabel 2 Hasil Analisis Regresi Berganda (PBV)
Coefficients a
Standardiz
ed
Unstandardize Coefficient Collinearity
d Coefficients
B Error
3.213 BOC_SZ .081
.671 1.490 BOD_SZ .091
.817 1.224 BOC_RW -.359
.947 1.056 BOD_RW .013
a. Dependent Variable: PBV
Dari tabel 2 dapat diketahui sebesar 0.002, dimana ketiga variabel bahwa terdapat tiga variabel yang
tersebut nilai signifikansinya lebih kecil berpengaruh signifikan pada nilai PBV
dari 0,05. Sedangkan untuk ketiga yaitu ukuran dewan direksi, konsentrasi
variabel lain yakni ukuran dewan kepemilikan serta ukuran perusahaan.
komisaris, representasi wanita di dewan Hal ini dapat dilihat dari tingkat
komisaris dan representasi wanita signifikansi untuk BOD_SZ sebesar
didewan direksi tidak berpengaruh 0.042, OWN sebesar 0.000 dan SIZE
signifikan terhadap nilai PBV. Hal ini
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN 147 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
dikarenakan nilai ketiga variabel ini
dimana : PBV
= Price to Book Value yakni
BOC_SZ
sebesar
BOC_SZ =
Ukuran dewan
komisaris
BOC_RW sebesar 0.253 dan BOD_RW BOD_SZ = Ukuran dewan direksi BOC_RW = Representasi wanita di
dewan komisaris BOD_RW = Representasi wanita di
signifikansi diatas 0,05 sehingga
dewan direksi OWN
Konsentrasi disimpulkan tidak memiliki pengaruh
Kepemilikan SIZE
= Ukuran Perusahaan yang signifikan pada nilai PBV.
e = Error
Adapun model persamaan matematis Berdasarkan nilai signifikansi dan
yang dapat dibuat dalam penelitian ini koefisien yang diperoleh, maka terkait
adalah : dengan hipotesis yang dibuat di awal
penelitian maka hasil penelitian dapat PBV
= -3.213
+0.081BOC_SZ
disajikan dalam tabel berikut : +0.091BOD_SZ - 0.359BOC_RW
+ 0.013BOD_RW + 0.894OWN + 0.266SIZE + e.
Tabel 3
Hipotesis BOC_SZ
Diterima BOC_RW
BOD_SZ
ROA
Sig. Positif
BOD_RW
Diterima OWN
ROA
Sig. Positif
Ditolak BOC_SZ
ROA
Tdk Sig.
Ditolak BOD_SZ
PBV
Tdk Sig.
Diterima BOC_RW
PBV
Sig. Positif
Ditolak BOD_RW
PBV
Tdk Sig.
Ditolak OWN
PBV
Tdk Sig.
Diterima Var In
PBV
Sig. Positif
Sig. Positif
Sig. Positif
Sesuai
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN, Vol.1, No.1, Juni 2016, 137 - 162
E-ISSN: 2528-0163
Pembahasan
to book value (PBV). Peneliti menggunakan Penelitian mengenai
2 pendekatan kinerja perusahaan yakni variabel komposisi dewan perusahaan
pengaruh
ROA dan PBV agar dapat melihat pengaruh terhadap kinerja perusahaan telah dilakukan
independen terhadap kinerja perusahaan sebelumnya. Hasil penelitian terhadap hal
berbasis akuntansi (ROA) maupun kinerja ini sangat beragam. Keragaman hasil ini
perusahaan berbasis pasar (PBV). Untuk dapat disebabkan oleh perbedaan periode
melengkapi model penelitian, peneliti waktu penelitian, negara dimana penelitian
menggunakan ukuran perusahaan (SIZE) tersebut dilakukan, jenis perusahaan yang
yang merupakan logaritma dari total menjadi objek penelitian, skala perusahaan,
penjualan sebagai variabel kontrol. model board structure yang dianut pada
Objek penelitian dalam penelitian negara tersebut, variabel penelitian yang
ini adalah perusahaan sub sektor ritel, berbeda untuk pengukurannya dan lain lain
media dan asuransi yang terdaftar di Bursa seperti lingkup sosial dan budaya dimana
Efek Indonesia. Sebagaimana diketahui penelitian tersebut dilakukan.
bahwa Indonesia merupakan negara yang Penelitian ini menggunakan variabel
menganut sistem hukum perusahaan ukuran dewan komisaris (BOC_SZ), ukuran
continental . Perusahaan- dewan direksi (BOD_SZ), representasi
european
perusahaan di Indonesia pada umumnya wanita di dewan komisaris (BOC_RW),
berbasis two tier board system seperti representasi wanita di dewan direksi
kebanyakan perusahaan di Eropa. Secara (BOD_RW) dan konsentrasi kepemilikan
konseptual, model two-tier board system (OWN) sebagai variabel independen.
dengan tegas memisahkan keanggotaan Sedangkan untuk variabel dependen yakni
dewan komisaris sebagai pengawas dan kinerja perusahaan, peneliti menggunakan
dewan direksi sebagai eksekutif korporasi. variable returns on assets (ROA) dan price
Oleh karenanya penelitian ini juga
Copyright@2016. P2M AAK BINA INSANI
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162 memisahkan ukuran maupun representasi
(menolak H1) dan tidak berpengaruh wanita pada kedua dewan perusahaan
signifikan terhadap nilai PBV (menolak tersebut sebagai variabel independen.
H1). Hal ini bertolak belakang dengan Laporan keuangan dan laporan
penelitian yang dilakukan Darmadi (2011) tahunan yang digunakan sebagai acuan
terhadap 304 perusahaan non keuangan di penelitian ini adalah periode waktu
BEI tahun 2005-2007 yang menyebutkan penelitian 2006 – 2011. Data selama 6
dewan komisaris tahun untuk 26 perusahaan yang dijadikan
bahwa
ukuran
berpengaruh signifikan positif terhadap sampel penelitian atau 156 sampel
kinerja perusahaan yang diukur dengan penelitian
menggunakan ROA. Hasil penelitian ini pelaksanaan penelitian ini. Menurut Hair
juga berbeda dengan penelitian yang dkk (2006), jumlah data observasi yang
dilakukan Puspita & Lukviarman (2006) yang diperlukan untuk regresi linier
yang meneliti hal yang sama terhadap 16 berganda setidaknya 15 sampai 20 data
perusahaan perbankan di BEJ tahun 2001- untuk setiap predictor variables. Penelitian
2005 yang menunjukkan bahwa ukuran ini dianggap layak karena dalam penelitian
dewan komisaris tidak berpengaruh ini menggunakan 6 predictor variables
signifikan terhadap kinerja perusahaan yang sehingga dibutuhkan setidaknya 90 data
diukur dengan menggunakan ROA. yang akan diobservasi.
Namun demikian temuan dalam
1. Ukuran dewan komisaris terhadap
penelitian ini konsisten dengan hasil
kinerja perusahaan
penelitian Guest (2009) yang meneliti 2,746 Berdasarkan uji statistik yang
sampel perusahaan publik di UK tahun dilakukan menunjukkan bahwa ukuran
1981-2002 dimana ditemukan pengaruh dewan komisaris terbukti berpengaruh
signifikan negatif antara ukuran dewan signifikan negatif terhadap nilai ROA
perusahaan dengan kinerja perusahaan yang
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
150 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
diukur dengan menggunakan ROA, Tobin’s perusahaan ini cenderung tidak aktif, tidak Q dan return saham. Selanjutnya disebutkan
terlibat dalam kegiatan dewan perusahaan bahwa hasil negatif dalam penelitian ini
sehingga keberadaannya hanya menambah merefleksikan tidak berfungsinya dewan
jumlah dewan perusahaan. perusahaan di UK untuk memberikan
Atas dasar similaritas tersebut masukan
peneliti memprediksi fenomena yang sama pengawasan perusahaan disana. Hasil
yang menyebabkan hasil penelitian penelitian serupa juga diperoleh oleh
terhadap ukuran dewan komisaris terhadap Yermack (1996) yang meneliti sebanyak
kinerja perusahaan menunjukkan hasil 452 perusahaan industri besar di US tahun
signifikan negatif. Peningkatan jumlah 1984-1991.
dewan komisaris tanpa mempertimbangkan Menurut Lukviarman (2004), 80%
kapasitas, keahlian dan kecakapan dari dari perusahaan yang memiliki kepemilikan
anggota dewan komisaris tersebut akan besar di Indonesia memiliki kecenderungan
menyebabkan ketidakmampuan untuk untuk melibatkan keluarga dalam jajaran
bertugas dan bertanggungjawab secara dewan komisaris atau dewan direksi. Hal
kolektif untuk melakukan pengawasan dan ini serupa dengan kondisi di negara
memberikan nasihat kepada direksi yang Srilanka dimana menurut Masulis dkk
pada akhirnya akan menurunkan kinerja (2009) dalam Wellalage & Locke (2011)
perusahaan.
bahwa tingginya tingkat perusahaan yang Untuk ukuran dewan komisaris merupakan perusahaan keluarga
yang terbukti tidak berpengaruh signifikan perusahaan publik di Srilanka dimana
di
terhadap nilai PBV (menolak H1) bertolak pemilik perusahaan mengikutsertakan
belakang dengan Kusumawati & Riyanto anggota keluarganya untuk duduk dalam
(2005) menyatakan bahwa jumlah dewan dewan perusahaan. Anggota dewan
komisaris berhubungan positif dan
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162 signifikan terhadap nilai perusahaan yang
ini konsisten dengan beberapa penelitian diukur dengan market to book value.
sebelumnya (Darmadi, 2011; Brickley & Menurut mereka servis dan kontrol yang
James, 1987; Weisbach, 1988, Dalton, dilakukan
meningkatkan kinerja perusahaan. Dari segi Menurut Brickley & James (1987) perspektif pasar, besarnya dewan komisaris
dan Weisbach (1988) ukuran dan komposisi dapat dipandang sebagai sarana untuk
berpengaruh positif memberikan masukan dan mengontrol
dewan
direksi
signifikan terhadap kinerja perusahaan. perilaku
Penelitian ini menyatakan bahwa direksi manejemen. Dari fungsi tersebut dapat
perusahaan dapat memberikan kontribusi dilihat bahwa jumlah anggota dewan
terhadap nilai perusahaan melalui aktifitas komisaris berpengaruh positif terhadap
evaluasi dan keputusan stratejik, serta kinerja perusahaan namun hasil penelitian
pengurangan inefisiensi dan kinerja yang ini mengindikasikan bahwa pasar tidak
rendah. Dalton dkk (1999) menyatakan melihat ukuran dewan komisaris sebagai
bahwa terdapat hubungan positif antara faktor yang berpengaruh signifikan
ukuran dewan dengan kinerja perusahaan. terhadap kinerja perusahaan.
Peneliti berpendapat bahwa dengan
2. Ukuran dewan direksi terhadap
ukuran dewan direksi yang lebih besar
kinerja perusahaan
memungkinkan pembagian tugas yang lebih Berdasarkan uji statistik yang
baik diantara anggota dewan direksi secara dilakukan menunjukkan bahwa ukuran
spesifik sesuai dengan keahlian masing dewan direksi
masing anggota dewan direksi sehingga signifikan positif terhadap kedua variabel
terbukti berpengaruh
kompleksitas kinerja yang diukur dalam penelitian ini
mampu
menangani
operasional bisnis perusahaan yang pada yakni ROA dan PBV (menerima H2). Hal
akhirnya akan meningkatkan kinerja
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
152 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
perusahaan khususnya kinerja keuangan berpengaruh signifikan negatif terhadap perusahaan seperti ROA. Persepsi ini juga
nilai ROA (menolak H3) dan tidak yang mungkin dilihat para investor
berpengaruh signifikan terhadap nilai PBV sehingga pasar melihat ukuran dewan
(menolak H3). Temuan ini bertolak direksi sebagai salah satu hal yang
belakang dengan penelitian yang dilakukan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Carter dkk (2003) dalam pengukuran Namun walaupun kenaikan jumlah
kinerja menggunakan Tobins’ Q, Erhardt ukuran dewan direksi berpengaruh positif
dkk (2003) yang menggunakan ROA terhadap kinerja perusahaan, namun
dkk (2011) yang perusahaan harus berhati hati terhadap
maupun Adam
menggunakan harga saham sebagai fenomena “oversizes boards”sebagaimana
ketiga penelitian yang dikemukakan Jensen (1993) bahwa
indikator, dimana
menunjukkan adanya pengaruh signifikan efektifitas fungsi dewan perusahaan akan
positif dari representasi wanita terhadap menurun saat jumlah anggota dewan
kinerja perusahaan. Namun demikian hasil perusahaan melebihi tujuh atau delapan
penelitian ini serupa dengan temuan hasil orang. Perusahaan dalam penelitian ini
penelitian yang dilakukan Wellalage & memiliki jumlah dewan direksi bervariasi
yang menggunakan antara dua sampai tujuh orang yang berarti
Locke
pengukuran kinerja ROA, serta penelitian fungsi dewan direksi di perusahaan sampel
Dittmar (2010) yang masih dapat berjalan efektif.
Ahern
menggunakan Tobin’s Q.
3. Representasi wanita di dewan
Representasi wanita yang memiliki
komisaris terhadap kinerja perusahaan
pengaruh signifikan negatif terhadap kinerja Berdasarkan uji statistik yang
perusahaan diprediksi oleh peneliti sebagai dilakukan menunjukkan bahwa representasi
akibat dari hal yang sama yang wanita di dewan komisaris
terbukti
menyebabkan ukuran dewan perusahaan
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162 juga berpengaruh signifikan negatif
anggaran dasar atau peraturan perundang- terhadap kinerja perusahaan. Penyebabnya
undangan, pengambilan keputusan tersebut adalah banyaknya perusahaan di Indonesia
dilakukan dalam fungsinya sebagai yang memiliki kecenderungan untuk
pengawas, sehingga keputusan kegiatan melibatkan keluarga dalam jajaran dewan
operasional tetap menjadi tanggungjawab komisaris atau dewan direksi. Oleh
direksi. Sehingga pemegang saham merasa karenanya anggota keluarga wanita yang
lebih tidak beresiko memasukkan anggota ditunjuk untuk mengisi posisi dewan
keluarganya yang dianggap kurang komisaris cenderung tidak aktif, tidak
memiliki kapasitas, keahlian maupun terlibat dalam kegiatan dewan perusahaan
kecakapan dibandingkan memasukkannya sehingga keberadaannya hanya menambah
ke dalam jajaran dewan direksi. jumlah dewan perusahaan.
Hadirnya wanita dalam dewan Kecenderungan untuk memasukkan
mempertimbangkan anggota keluarga yang kurang berkualitas
komisaris
tanpa
kapasitas, keahlian dan kecakapan dari kedalam jajaran dewan komisaris juga
anggota dewan komisaris tersebut akan didukung oleh regulasi di Indonesia yang
menyebabkan ketidakmampuan untuk menjadikan posisi dewan komisaris tidak
bertugas dan bertanggungjawab secara berperan strategis dalam operasional
kolektif untuk melakukan pengawasan dan perusahaan. Dalam KNKG Pedoman
memberikan nasihat kepada direksi yang Umum Good Corporate Governance
pada akhirnya akan menurunkan kinerja Indonesia disebutkan bahwa dewan
perusahaan. Bahkan Ahern & Dittmar komisaris tidak boleh turut serta dalam
(2010) memprediksi bahwa penyebab mengambil keputusan operasional. Dalam
turunnya kinerja perusahaan bukan sebagai hal dewan komisaris mengambil keputusan
akibat dari gender dalam dewan perusahaan mengenai hal-hal yang ditetapkan dalam
melainkan akibat usia dan kurangnya
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
154 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
pengalaman dari wanita yang ditunjuk (2004), dan Catalyst (2004), mengatakan sebagai anggota dewan perusahaan
bahwa board diversity meningkatkan mengingat perusahaan mengejar quota 40%
efektifitas dewan dan produktifitas kinerja keterwakilan wanita di dewan perusahaan
hasilnya akan di Norwegia.
perusahaan
dan
meningkatkan profitabilitas dan nilai Adapun hasil penelitian ini yang
shareholders . Kinerja dewan meningkat membuktikan bahwa representasi wanita di
karena fungsi dari beberapa dewan jika dewan komisaris tidak berpengaruh
dalam dewan tersebut memiliki anggota signifikan terhadap kinerja perusahaan yang
yang berbeda beda dan dapat mendukung diukur menggunakan PBV menunjukkan
keadaan ekonomi.Selanjutnya Sedangkan bahwa pasar belum melihat representasi
Adams dan Ferreira (2004) dalam wanita di dewan komisaris sebagai hal yang
analisisnya, peneliti juga mengemukan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
sejumlah pendapat yang mengatakan bahwa
4. Representasi wanita di dewan direksi
female representation dalam dewan dapat
terhadap kinerja perusahaan
memberikan perspektif, pengalaman, dan Berdasarkan uji statistik yang
opini yang berbeda. Dengan begitu, hal ini dilakukan menunjukkan bahwa representasi
dapat saja memberikan keuntungan tertentu wanita di dewan direksi
dalam pelaksanaan tugas dewan, dan berpengaruh signifikan positif terhadap
terbukti
diharapkan dapat memberikan kontribusi nilai ROA (menerima H4). Temuan ini
positif bagi peningkatan kinerja perusahaan konsisten dengan penelitian yang dilakukan
secara keseluruhan.
sebelumnya (Carter dkk, 2003; Erhardt dkk Adapun hasil penelitian ini yang , 2003; Adams & Ferreira, 2004).
membuktikan bahwa representasi wanita di Robinson & Dechant (1997), Van
dewan direksi tidak berpengaruh signifikan der Walt & Ingley (2003). Stephenson
terhadap kinerja perusahaan yang diukur
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162 menggunakan PBV menunjukkan bahwa
didapat.
pasar belum melihat representasi wanita di
5. Konsentrasi kepemilikan terhadap
dewan direksi sebagai
hal yang
kinerja perusahaan
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan uji statistik yang Menurut Alwi (2003,87) dalam Gunanta
dilakukan menunjukkan bahwa variabel (2012) bahwa salah faktor internal yang
konsentrasi kepemilikan terbukti tidak mempengaruhi pergerakan harga saham
berpengaruh signifikan terhadap nilai ROA adalah pengumuman laporan keuangan
H5) namun berpengaruh perusahaan, seperti peramalan laba sebelum
(menolak
signifikan positif terhadap nilai PBV akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun
(menerima H5). Hal ini sesuai dengan fiskal, earning per share (EPS) dan dividen
penelitian Rahayu (2003) terhadap 100 per share (DPS), price earning ratio, net
perusahaan terbaik di Malaysia dimana profit margin, return on assets (ROA), dan
konsentrasi kepemilikan lain-lain. Dengan adanya hasil penelitian ini
ditemukan
berpengaruh signifikan positif terhadap yang membuktikan bahwa representasi
PBV namun tidak berpengaruh signifikan wanita di dewan direksi berpengaruh
terhadap ROA dan ROE. Hal ini signifikan positif terhadap ROA, semoga
menunjukkan bahwa dalam penelitian ini bisa membuat pasar mempertimbangkan
tidak ditemukan bukti bahwa konsentrasi hal ini sebagai sebagai faktor yang dapat
kepemilikan terbesar memiliki pengaruh mempengaruhi kinerja perusahaan karena
signifikan terhadap kinerja keuangan menurut Sawidji (1996:81) dalam Gunanta
perusahaan namun pasar menghargai (2012) menyebutkan bahwa faktor utama
mekanisme ini terutama diperusahaan yang menyebabkan harga saham adalah
seperti Malaysia dan Indonesia dimana persepsi yang berbeda dari masing-masing
konsentrasi kepemilikan tinggi dan investor sesuai dengan informasi yang
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
156 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
perusahaan berbasis pasar (PBV). Hal ini minoritas rendah.
perlindungan terhadap
kepemilikan
sudah diprediksi sebelumnya mengingat Drobetz (2004) menyatakan bahwa
variabel yang digunakan adalah logaritme terdapat dampak utama dari besarnya
penjualan dimana penjualan sangat erat saham yang dimiliki oleh pihak tertentu
kaitannya dengan profitabilitas (ROA) dan dengan meningkatnya hak atas aliran kas
faktor yang dari pemegang saham terbesar. Dengan
juga
merupakan
oleh pasar. Alwi memiliki corporate governance yang baik,
dipertimbangkan
(2003,87) dalam Gunanta (2012) bahwa maka pasar akan mengapresiasi, sehingga
salah satu faktor internal (lingkungan nilai perusahaan akan meningkat dan
mikro) yang mempengaruhi pergerakan selanjutnya akan berdampak positif pada
harga saham adalah pengumuman tentang nilai saham yang mereka miliki (pemegang
pemasaran, produksi, penjualan seperti saham
pengiklanan, rincian kontrak, perubahan terkonsentrasinya kepemilikan perusahaan,
harga, penarikan produk baru, laporan maka pemegang saham mayoritas akan
produksi, laporan keamanan produk, dan semakin menguasai perusahaan dan
laporan penjualan.
semakin dapat mempengaruhi pengambilan
4. Kesimpulan dan Implikasi
keputusan.
Simpulan
Berdasarkan hasil dari pengujian Variabel ukuran perusahaan (SIZE)
yang dilakukan dalam penelitian ini maka yang merupakan variabel kontrol dalam
dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut : penelitian ini. Berdasarkan uji statistik
1. Ukuran dewan komisaris terbukti variabel ini berpengaruh signifikan positif
berpengaruh signifikan negatif terhadap terhadap kinerja perusahaan berbasis
ROA dan tidak berpengaruh signifikan akuntansi
terhadap PBV
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
2. Ukuran dewan direksi
terbukti
Implikasi
berpengaruh signifikan positif terhadap Penelitian ini diharapkan dapat ROA dan PBV
memberikan manfaat kepada berbagai pihak
3. Representasi wanita di dewan komisaris
antara lain :
1. Penelitian ini diharapkan dapat terhadap ROA dan tidak berpengaruh
terbukti berpengaruh signifikan negatif
memperluas wawasan dan pengetahuan signifikan terhadap PBV
mengenai praktek board governance dan
4. Representasi wanita di dewan direksi konsentrasi kepemilikan di Indonesia serta terbukti berpengaruh signifikan positif
pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan terhadap
dan menjadi sumber referensi dan tambahan berpengaruh signifikan terhadap PBV
bukti empiris bagi peneliti lain yang
5. Konsentrasi kepemilikan terbukti tidak melakukan penelitian pada bidang kajian berpengaruh signifikan terhadap ROA
sejenis. Penelitian ini juga diharapkan dapat namun berpengaruh signifikan positif
memberikan tambahan informasi mengenai terhadap PBV
komposisi wanita dalam dewan perusahaan
6. Ukuran perusahaan
di Indonesia dan kaitannya dengan kinerja siginfikan positif terhadap ROA dan
2. Penelitian ini dapat menjadi bahan
investor untuk dewan direksi, representasi wanita di
7. Ukuran dewan komisaris, ukuran
rujukan
bagi
menginvestasikan dananya ke perusahaan dewan komisaris, representasi wanita di
mempertimbangkan dewan direksi, konsentrasi kepemilikan
publik
dengan
keberadaan wanita dalam dewan direksi dan ukuran perusahaan secara bersama
maupun komisaris suatu perusahaan. sama berpengaruh signifikan terhadap
Temuan penelitian ini juga diharapkan ROA dan PBV.
dapat memberikan masukan kepada
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
158 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
Ahern K. R., & Dittmar, A.K. 2010. The changing of the boards: The value perusahaan publik.
investor terhadap
evaluasi
kinerja
effect of a massive exogenous shock. Unpublished manuscript.
3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi University of Michigan. bahan masukan bagi perusahaan, khususnya
Andreyeva T., & Dean J.W. 2000. Privatization, ownership structure yang berkaitan dengan ukuran dewan,
and company performance: Case of Ukraine. Working Paper, Economic
and Research Consortium, Ukraine . 26p. konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja Balabanis G., Philips H.C. & Lyall, J. 1998. perusahaan.
representasi wanita dalam dewan dan
Education
Corporate Social Responsibility and Economic Performance in the top
4. Temuan penelitian ini diharapkan dapat British Companies: are they linked?. European Business Review. 98(8).
memberikan kontribusi pemikiran dalam
25-44.
rangka pemahaman tentang ukuran dewan, Black B. 2001. The Corporate Governance Behavior and Market Value of representasi wanita dalam dewan, dan
Russian Firms. Emerging Markets Review, 2 (212), 1-25.
konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja Brickley J.A. & James C.M. 1987. The perusahaan. Selain itu diharapkan juga
takeover market, corporate board composition,
and Ownership dapat mendorong pembuat kebijakan dalam
Structure : The case of banking. Journal of Law and economics, Vol.
mendukung peningkatan
representasi
30. 161-180.
wanita dalam dewan perusahaan di Carter D.A., Simkins, B.J. & Simpson, W.G. 2003. Corporate Governance, Indonesia.
Board Diversity and Firm Value. The Financial Review, 38 . 33-53.
Referensi Catalyst. 2004. The Bottom Line: Adams R.B, & Ferreira D. 2004. Gender
Connecting Corporate Performance Diversity in the Boardroom.
and Gender Diversity. Catalyst European Corporate Governance
Publication Code D58, New York , Institute, Finance Working paper #
28 p.
57 , 30 p. Conner K.R. & Prahalad, C.K. 1996. A Adams R.B, Gray, S., & Nowland, J. 2011.
resource-based theory of the firm: Does Gender Matter in the
Knowledge versus opportunism. Boardroom? Evidence from the
Organization Science, 7(5), 477- Market Reaction to Mandatory New
Director Announcements. Australia.
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162 Dalton D.R., Johnson, J.L., & Ellstrand,
Darmawati D., Khomsiyah, & Rahayu, R.
G. 2004. Hubungan Corporate and Financial Performance: A Meta
A.E. (1999). Number of Directors
dan Kinerja Analysis. Academy of Management
Governance
Jakarta : The Journal Vo. 42 (6). 674-686.
Perusahaan.
Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).
Damodaran A. 2002. Investment Valuation (2 nd ed) . New York: Wiley Finance.
Davies E.M. 2011. Women on boards. Darmadi S. (2011). Does board size matter?
for Business, New evidence from two-tier board
Department
Innovation and Skills, London. system. Indonesia : Bapepam. Davis G.F. & Cobb, J.A. 2009. Resource Darmawati D. 2006. Pengaruh Karakteristik
Dependence Theory: Past and Perusahaan dan Faktor Regulasi
Sociology of terhadap Kualitas Implementasi
Future ,
in:
Organizations 28 Chapter 2, 21-42. Corporate Governance. Simposium Nasional Akuntansi IX. 1-23.
Deloitte. 2011. Women in the Boardroom:
A Global Perspective. UK: Deloitte Global Services.
Demsetz H., & Villalonga, B. 2001. Ownership structure and corporate
Eagly A., & Karau, S. 2002. Role congruity performance. Journal of Corporate
theory of prejudice toward female Finance, 7 (3), 209–233.
leaders. Psychological review, 109, 573-598.
Drobetz W., Gugler, K. & Hirschvogl, S. 2004. The Determinants of The
ECFIN. Indonesian Capital Market German Corporate Governance
Directory . 2004, 2005, 2006, 2007, Rating . Working Paper. 35p.
2008, 2009. Jakarta. Erhardt N. L., Werbel, J.D. & Shrader,
GMI – Governance Metrics International
C.B. 2003. Board of Director 2011. www.gmiratings.com (8 Diversity and Firm Financial
Guest P.M. 2009. The Impact of Board Size Review, 11 . 102-110.
An
International
on Firm Value: Evidence from the UK. European Journal of Finance.
Fama E., & Jensen, M. 1983. Separation of
15(4), 385-404
ownership and control. Journal of Law and Economics, 26 , 301-325.
Gunanta J.B. 2012. Dampak Aturan Pembatasan Loan to Value terhadap Farrell K. A. & Hersch, P.L. 2001.
Harga Saham Properti. Jurnal Additions to Corporate Boards:
Akuntansi Unesa. Surabaya. Does Gender Matter?, Lincoln: University of Nebraska.
Hair J.F., Black, W.C., Babin, B.J., Anderson, R.E., Tatham, R.L., Ghozali I. 2005.
2006. Multivariate Data Analysis, Multivariate dengan program SPSS .
Aplikasi Analisis
6th Edition, Prentice Hall, New Badan
Diponegoro, Semarang. (Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
160 E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162
Hermalin B.E. & Weisbach. M.S. 1991. Kusumawati D. N. & Riyanto L.S.B. 2005. The Effect of Board Composition
Corporate Governance dan Kinerja: and Direct Incentive on Firm
Analisis Pengaruh Compliance Performance.
Reporting dan Struktur Dewan Management. 101-112.
Financial
Kinerja. Simposium Nasional Akuntansi VIII. 248-261. Holderness C. G., & Sheehan, D.P. 1988. The Role of Majority Shareholders
Terhadap
Lestari M.I & Sugiharto, T. 2007. Kinerja in Publicly Held Corporations.
Bank Devisa Dan Bank Non Devisa Journal of Financial Economics 20 .
Faktor-Faktor Yang 317-346.
Dan
Mempengaruhinya. Proceeding
(Psikologi, Ekonomi, Husnan S. 1999. Corporate Governance di
PESAT
Sastra, Arsitek & Sipil). 21-22 Indonesia : PEngamatan Terhadap
Agustus, Vol.2. Fakultas Ekonomi, Sektor Korporat dan Keuangan.
Universitas Gunadarma. Yogyakarta:
Gadjah
Mada
University. Lorsch J. W., & MacIver, E. 1989. Pawns or Potentates: The Reality of Jensen M. C. 1993. The Modern Industrial
Corporate Boards . Revolution, Exit and the Failure of
America's
Boston, MA: Harvard Business Internal Control Systems. The
School Press.
Journal of Finance, vol. 48, (3). 831-880.
Lukviarman N. 2005. Perangkap Ketaatan”. Profesi Akuntan. Dan Fenomena Jensen M. and Meckling W. 1976. Theory
Governance: Suatu of the firm: managerial behavior,
Corporate
Tinjauan Kritis. Jakarta. agency costs and ownership structure. Journal of Financial
Lukviarman N. 2004. Ownership Structure Economics 3 , 305–360.
and Firm Performance: the case of Indonesia . DBA Thesis. Curtin
Keputusan Menteri (KEPMEN) Badan University of Technology. Usaha Milik Negara Nomor : KEP- 117/M-MBU/2002
McKinsey & Company. 2001. Interpreting Penerapan Praktek Good Corporate
tentang
the Value of Corporate Governance . Governance pada Badan Usaha rd
3 Asian Roundtable on Corporate Milik Negara (BUMN).
Governance. Singapore. Klapper L. F. & Love, I. 2002. Corporate
2003. Ownership Governance, Investor Protection,
Rahayu
M.S.
Concentration And Firm Value : and Performance in Emerging
Malaysian Evidence / Rahayu Mohd Markets. Policy Research Working
Sehat. Masters thesis, Universiti Paper Series 2818 , The World Bank
Teknologi Mara. .
Monks R. A.G & Minow, N. 2003. Kumar P. & Sivaramakrishnan. 2003.
rd
Optimal Incentive Structure For The Corporate Governance (3 ed). Board of Directors. A Hierarchical
New Jersey: Blackwell Publishing. Agency Framework.
Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen: Konsep, manfaat dan rekayasa nd . (2
(Ron Imron Rosadi) Komposisi Dewan Perusahaan …
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN
E-ISSN: 2528-0163; 137 - 162 ed). Yogyakarta : Bagian Penerbitan
business case for appointing more Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
women to boards. Ivey Business YKPN.
Journal, September-October , 4-9. OECD. 2004. OECD Principles of
Syakhroza A. 2003. Best Practices Corporate
Governance dalam OECD Publications Service.
Governance. Paris:
Corporate
Konteks Kondisi Lokal Lokal Perbankan Indonesia. Majalah
Peraturan Menteri Keuangan Republik Usahawan, XXXII (06), 13-20. Indonesia
nomor
152/PMK.010/2012 tentang Tata Syahroza A. 2004. Model Komisaris untuk Kelola Perusahaan yang baik bagi
Efektivitas GCG di Indonesia . Perusahaan Perasuransian.
Majalah Usahawan No.05 Th XXXIII Mei.
Pfeffer J. 1973. Size, Composition and Function of Hospital Boards of
Syahroza A. 2005. Corporate Governance: Directors: A Study of Organization-
Sejarah dan Perkembangan, Teori, Environment
Model dan Sistem Governance serta Administrative Science Quarterly
Linkage,
Aplikasinya
pada Perusahaan
18. 349-364. BUMN, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.