H U K U M K O N T R A K

  H U K U M K O N T R A K

U N I V E R S I T A S W I R A R A J A

P R O G R A M H U K U M B I S N I S

2 0 0 7

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

   Putusan Mahkamah Agung

  Kontrak/Perjanjian

  Prinsip-Prinsip Hukum dalam Hukum

  

Prinsip-Prinsip Hukum dalam Hukum

  Dwingen Rechts

   Dwingen Rechts

  Putusan Mahkamah Agung

  Aturan dalam BW selain Ps. 1320 BW

  

DASAR HUKUM SYARAT SAHNYA KONTRAK/

PERJANJIAN

   Aturan dalam BW selain Ps. 1320 BW

  Ps. 1320 BW

  Ps. 1320 BW

  

  

  Aturan pokok

  Aturan pokok

  Kontrak/Perjanjian

  

ATURAN DALAM BW SELAIN PS. 1320 BW

ATURAN DALAM BW SELAIN PS. 1320 BW

  Ps. 1335 BW, Ps. 1337 BW, Ps. 1339 BW, Ps. 1347 BW

  

  Syarat obyek tertentu, tidak mempunyai kausa, atau kausanya tidak diperbolehkan.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi Ps. 1339 BW 

  Ps. 1339 BW  kontrak tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang secara tegas dinyatakan di dalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut sifat kontrak diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan, dan undang-undang;

  

  Keterikatan kontraktual selain bersumber pada apa yang telah disepakati oleh para pihak (faktor otonom), juga harus mengindahkan faktor-faktor hetoronom.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

Ps. 1347 BW  Ps. 1347 BW

  Mengenai syarat-syarat yang biasa diperjanjikan  bestandig gebruikelijk beding; Pemahaman sederhananya  automatically included; Contoh: sekarang jika membeli AC atau TV, sudah pasti termasuk remote controlnya meskipun di dalam klausula spesifikasi barangnya tidak disebutkan “remote control”; Membeli perangkat mobile-phone pasti termasuk chargernya; Membeli mobil pasti termasuk ban serep-nya

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  

PRINSIP-PRINSIP HUKUM PERJANJIAN/KONTRAK

  Itikad Baik/Good Faith  Ps. 1338 (3) BW  kontrak harus dilaksanakan dengan itikad baik; Ignorania juris neminem execusat  tidak mengetahui hukum tidak dapat digunakan sebagai alasan pembenar untuk melanggar hukum;

  Pacta Sunt Servanda  Ps. 1338 BW  semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya; Azas Konsensual; Privity of Contract  hanya para pihak dalam perjanjian/kontrak itu saja yan dapat saling menagih prestatie.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi Aturan hukum  Ps. 1338 BW jo. Ps. 1339 BW Kebebasan Berkontrak bersifat tidak mutlak, ia dibatasi oleh:

  Syarat yang biasa diperjanjikan / bestandig gebruikelijk beding; Kepatutan / billijkheid; Kebiasaan; Undang-Undang.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

   AZAS KESEIMBANGAN

  Keseimbangan-seimbang; Evenwicht-evenwichtig; Equality-equal-equilibrium; secara matematis  sama atau sebanding; Beberapa pendapat yang menjelaskan lebih lanjut tentang Azas Keseimbangan, a.l.:

  Pendapat Dr. Herlien Budiono 

  Pendapat Dr. Herlien Budiono

  Azas Keseimbangan yang dipergunakan sebagai azas: Azas Keseimbangan yang dipergunakan sebagai azas: Etikal  pembagian beban secara seimbang berdasarkan

  Etikal  pembagian beban secara seimbang berdasarkan

  keberadaan keadaan yang menguntungkan dan

  keberadaan keadaan yang menguntungkan dan

  kemampuan; kemampuan; Yuridikal layak / redelijkheid dan adil / billijkheid

  

  Yuridikal  layak / dan adil /

  en redelijkheid @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi Prof. Dr. Sutan Remy Syahdeini, Prof. Dr. Mariam Darus Badrulzaman, Dr. Sri Gambir Melati Hatta, Dr. Ahmadi Miru: keseimbangan hanya akan terwujud apabila para pihak berada pada posisi yang sama kuat; jika kebebasan berkontrak dikedepankan pada pembuatan kontrak dimana para pihak tidak dalam posisi sama kuat, maka yang timbul justru ketidakadilan; untuk itu diperlukan intervensi Pemerintah untuk melindungi pihak dalam posisi yang lemah dengan cara meregulasi klausula mana yang harus ada dan harus dilarang dalam suatu kontrak;

  

  AZAS KESEIMBANGAN  keseimbangan kedudukan dan posisi tawar para pihak dalam menentukan kehendaknya.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  kewajiban;

  kontrak atau pun yang tidak terlaksana)

  pelaksanaan kontrak baik yang telah dilaksanakan sesuai

  pelaksanaan kontrak baik yang telah dilaksanakan sesuai

  proses kontrak (pra kontrak, pembuatan kontrak,

  proses kontrak (pra kontrak, pembuatan kontrak,

  pertukaran hak dan kewajiban yang meliputi seluruh

  pertukaran hak dan kewajiban yang meliputi seluruh

  Azas Proporsionalitas dipergunakan sebagai landasan

   Azas Proporsionalitas dipergunakan sebagai landasan

  kewajiban;

  Proposionalitas adalah keseimbangan dalam pembagian

  

AZAS PROPORSIONALITAS

Proportional / proportioneel / sebanding, seimbang,

  

Proposionalitas adalah keseimbangan dalam pembagian

  Hal yang menjadi perhatian utama dalam penerapan Azas

   Hal yang menjadi perhatian utama dalam penerapan Azas

  Hernoko:

  Hernoko:

  Pendapat Dr. Yohanes Sogar Simamora, Dr. Agus Yudha

  Pendapat Dr. Yohanes Sogar Simamora, Dr. Agus Yudha

  berimbang;

  berimbang;

  Proportional / proportioneel / sebanding, seimbang,

  kontrak atau pun yang tidak terlaksana)

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  pernyataan pihak lain;

  dipilih benar-benar merupakan kehendak yang disepakati

  pendekatan kontrak dimana azas-azas keadilan yang

  pendekatan kontrak dimana azas-azas keadilan yang

  Teori Keadilan yang memadai harus dibentuk dengan

   Teori Keadilan yang memadai harus dibentuk dengan

  subyek hukum akan memenuhi prestatienya;

  subyek hukum akan memenuhi prestatienya;

  Kontrak merupakan jaminan bahwa masing-masing

   Kontrak merupakan jaminan bahwa masing-masing

  pernyataan pihak lain;

   John Locke, Rosseau, Immanuel Kant, John Rawls;

  tidak akan ada yang bersedia terikat dan tergantung pada

  tidak akan ada yang bersedia terikat dan tergantung pada

  tanpa adanya kontrak, orang

  tanpa adanya kontrak, orang

  

  

  Keadilan berbasis kontrak

   Keadilan berbasis kontrak

  John Locke, Rosseau, Immanuel Kant, John Rawls;

  dipilih benar-benar merupakan kehendak yang disepakati oleh para pihak secara bebas, rasional, dam sederajat. oleh para pihak secara bebas, rasional, dam sederajat.

  

JOHN RAWLS  JUSTICE AS FAIRNESS

Menambahkan Azas Keadilan Berkontrak dengan prinsip rasionalitas, kebebasan, dan kesamaan;

Konsep Kebebasan artinya kebebasan yang disandarkan

pada berbagai kondisi, keadaan, dan kualitas kasus per kasus; Konsep Kesamaan artinya kesetaraan kedudukan dan hak, BUKAN kesamaan hasil yang harus diterima oleh semua orang; Keadilan tidak selalu berarti semua orang harus selalu mendapatkan dalam jumlah yang sama tanpa memperhatikan perbedaan-perbedaan yang secara obyektif

ada pada setiap subyek hukum dalam situasinya masing-

masing.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi PELAKSANAAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL

  

Prestatie  hal-hal yang wajib dilakukan

  oleh para pihak sebagaimana telah disepakati dan dituangkan dalam kontrak; Ps. 1381 BW  pelaksanaan prestatie

  (pembayaran) menghapus eksistensi perikatan ;  Pembayaran dalam Hukum Kontrak:

   pemenuhan prestatie yang diwajibkan dalam hubungan kontraktual;  tidak sama dengan pengertian umum tentang pembayaran yang diartikan sebagai penyerahan sejumlah uang.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi Wujud prestatie Ps. 1234 BW

   Ps. 1234 BW  Memberikan sesuatu Memberikan sesuatu

  Berbuat sesuatu Berbuat sesuatu Tidak berbuat sesuatu

  Tidak berbuat sesuatu 

  Pemenuhan prestatie sebagai perwujudan

  Pemenuhan prestatie sebagai perwujudan

  pelaksanaan kewajiban kontraktual ditentukan

  

pelaksanaan kewajiban kontraktual ditentukan

  oleh faktor: oleh faktor: otonom (otonomi para pihak) kecuali terdapat

  otonom (otonomi para pihak) kecuali terdapat

  dwingen recht; dan dwingen recht; dan Heteronom, yaitu: (i) syarat yang biasa

  Heteronom, yaitu: (i) s

  diperjanjikan / bestandig gebruikelijk beding; (ii) Kepatutan / billijkheid; (iii) Kebiasaan; dan (iv) Undang-Undang.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  

KEGAGALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN

KONTRAKTUAL

WANPRESTATIE

OVERMACHT / FORCE MAJEUR / DAYA PAKSA

HARDSHIP / KEADAAN SULIT

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

   Dihitung baru terjadi jika telah ada pernyataan lalai (in

  memenuhi prestatienya dan menentukan saat

  kesempatan (tenggang waktu) yang wajar untuk

  kesempatan (tenggang waktu) yang wajar untuk

  Pernyataan lalai ditujukan untuk memberikan

   Pernyataan lalai ditujukan untuk memberikan

  dirugikan kepada pihak yang menimbulkan kerugian;

  dirugikan kepada pihak yang menimbulkan kerugian;

  mora stelling, ingebreke stelling) dari pihak yang

  mora stelling, ingebreke stelling) dari pihak yang

  Dihitung baru terjadi jika telah ada pernyataan lalai (in

  sebagaimana yang diperjanjikan;

  

WANPRESTATIE

Tidak dilaksanakannya prestatie sehingga menimbulkan

  sebagaimana yang diperjanjikan;

  terlambat berprestatie, (iii) berprestatie tetapi tidak

  terlambat berprestatie, (iii) berprestatie tetapi tidak

   (i) tidak memenuhi prestatie, (ii) (i) tidak memenuhi prestatie, (ii)

  

  Wanprestatie

   Wanprestatie

  kerugian;

  kerugian;

  Tidak dilaksanakannya prestatie sehingga menimbulkan

  memenuhi prestatienya dan menentukan saat wanprestatie terjadi guna perhitungan kerugian. wanprestatie terjadi guna perhitungan kerugian.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  prestatie;

   Prestatie dipenuhi tidak sebagaimana mestinya.

  Pemenuhan prestatie tidak dimungkinkan lagi;

  

Pemenuhan prestatie tidak dimungkinkan lagi;

  Debitur mengakui kelalaiannya;

   Debitur mengakui kelalaiannya;

  prestatie;

  Debitur menolak melakukan pemenuhan

  Pernyataan lalai tidak diperlukan manakala:

   Debitur menolak melakukan pemenuhan

  waktu tertentu yang bersifat rigid dan fatal;

  waktu tertentu yang bersifat rigid dan fatal;

  Prestatie harus telah dilaksanakan dalam jangka

   Prestatie harus telah dilaksanakan dalam jangka

  Pernyataan lalai tidak diperlukan manakala:

  Prestatie dipenuhi tidak sebagaimana mestinya.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  kerugian yang nyata diderita yaitu biaya dan rugi

  Pemenuhan + ganti rugi pelengkap; Pembubaran + ganti rugi pelengkap.

  Pemenuhan + ganti rugi pelengkap;

   kontrak;

  kontrak;

  Pembubaran, pemutusan, atau pembatalan

  Pembubaran, pemutusan, atau pembatalan

   salah satunya yaitu bunga;

  salah satunya yaitu bunga;

  serta (ii) keuntungan yang seharusnya diperoleh

  

serta (ii) keuntungan yang seharusnya diperoleh

  kerugian yang nyata diderita yaitu biaya dan rugi

  Pihak yang dirugikan dalam hal terjadi

  Ganti Rugi meliputi (i)

  Ganti Rugi meliputi (i)

  

  

  Ganti Rugi (Ps. 1243 BW

  Ganti Rugi (Ps. 1243 BW

  Pemenuhan (apabila telah tiba jatuh temponya);

  

Pemenuhan (apabila telah tiba jatuh temponya);

   wanprestatie dapat menuntut:

  wanprestatie dapat menuntut:

  Pihak yang dirugikan dalam hal terjadi

  Pembubaran + ganti rugi pelengkap.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  mengajukan eksepsi/tangkisan berdasarkan:

   Dalil force majeur / overmacht.

  Doktrin exceptio non adimpleti contractus;

   Doktrin exceptio non adimpleti contractus;

  Doktrin pelepasan hak [rechsverwerking];

   Doktrin pelepasan hak [rechsverwerking];

  mengajukan eksepsi/tangkisan berdasarkan:

  mempertahankan hak-hak kontraktualnya dengan

  

FORCE MAJEUR / OVERMACHT / DAYA PAKSA

Hukum memberikan kesempatan dan

  mempertahankan hak-hak kontraktualnya dengan

  melaksanakan isi perjanjian sekaligus

  melaksanakan isi perjanjian sekaligus

  penghargaan kepada pihak yang tidak dapat

  penghargaan kepada pihak yang tidak dapat

  Hukum memberikan kesempatan dan

  Dalil force majeur / overmacht.

  

  Definisi overmacht (berlaku kumulatif):

  

  Terjadinya peristiwa tidak terduga yang terjadi di luar kesalahan debitur;

  

  Peristiwa terjadi setelah kontrak ditutup;

  

  Terjadinya peristiwa itu menghalangi debitur untuk memenuhi prestatienya;

  

  Debitur belum dinyatakan lalai sehingga ia tidak dapat dipersalahan dan tidak menanggung resiko atas peristiwa tsb. @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi Syarat Overmacht:

  

  Pemenuhan prestatie terhalang dan tercegah;

  

  Terhalangnya pemenuhan prestatie di luar kesalahan debitur;

  

  Peristiwa yang menyebabkan terhalangnya pemenuhan prestatie tersebut bukan merupakan resiko debitur.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi Akibat hukum Overmacht:

  Kreditur tidak dapat menuntut prestatie;

  

  Debitur tidak dapat dinyatakan lalai;

  

  Debitur tidak wajib membayar ganti rugi;

  

  Resiko tidak beralih ke debitur;

  

  Kreditur tidak dapat menuntut pembatalan perjanjian;

   Perikatan dianggap gugur.

  

H A R D S H I P

  Belum ada pengaturannya dalam BW;

   Definisi menurut UPICC:

  Peristiwa terjadi atau diketahui oleh pihak yang dirugikan setelah kontrak ditutup; Peristiwa tidak dapat diperkirakan secara wajar; Peristiwa terjadi di luar kendali pihak yang dirugikan; Resiko dari peristiwa itu tidak diduga oleh pihak yang dirugikan

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

   3 elemen yang menentukan ada atau

  3 elemen yang menentukan ada atau tidak adanya hardship: tidak adanya hardship:

   Perubahan keseimbangan kontrak secara

  Perubahan keseimbangan kontrak secara fundamental; fundamental;

   Meningkatnya biaya pelaksanaan kontrak;

  Meningkatnya biaya pelaksanaan kontrak; 

  Menurunnya nilai pelaksanaan kontrak yang diterima salah satu pihak. yang diterima salah satu pihak.

Menurunnya nilai pelaksanaan kontrak

  Alternatif penyelesaiannya:

  

  Renegosiasi kontrak secara jujur dan beritikad baik, bukan sebagai strategi mengulur-ulur waktu; Renegosiasi tidak menghentikan pelaksanaan kontrak; Apabila renegosiasi gagal, kasus dapat diajukan ke Pengadilan; Apabila terdapat hardship maka Pengadilan dapat memutuskan untuk mengakhiri kontrak atau mengubah isi kontrak dengan mengembalikan keseimbangan secara proporsional.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  

Persamaan Overmacht dengan Hardship

  Terdapat peristiwa yang menghalangi Terdapat peristiwa yang menghalangi

pelaksanaan pemenuhan prestatie oleh

pelaksanaan pemenuhan prestatie oleh

salah satu pihak; salah satu pihak;

  

Peristiwa tidak dapat diduga pada saat

  Peristiwa tidak dapat diduga pada saat penutupan kontrak; penutupan kontrak;

  

  

Bukan disebabkan oleh kesalahan salah

satu pihak. satu pihak.

Bukan disebabkan oleh kesalahan salah

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  Perbedaan Overmacht dengan Hardship Jika Overmacht terbukti, maka:

  Jika Overmacht terbukti, maka: 

  Pada saat itu juga kontrak berakhir (kecuali Pada saat itu juga kontrak berakhir (kecuali untuk overmacht sebagian, ada kewajiban

untuk overmacht sebagian, ada kewajiban

untuk melanjutkan sebagian yang tersisa);

untuk melanjutkan sebagian yang tersisa);

  

Debitur tidak lagi bertanggung gugat atas

  

Debitur tidak lagi bertanggung gugat atas

resiko yang timbul; resiko yang timbul;

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

   Jika terbukti Hardship, maka kontrak tidak

  kontrak untuk mengembalikan keseimbangan

  Hakim dapat memutuskan kontrak atau merevisi

   Hakim dapat memutuskan kontrak atau merevisi

  Renegosiasi gagal, kasus diajukan ke pangadilan;

   Renegosiasi gagal, kasus diajukan ke pangadilan;

  berakhir, tetapi direnegosiasikan;

  berakhir, tetapi direnegosiasikan;

  Jika terbukti Hardship, maka kontrak tidak

  pihak lain;

  Hardship adalah peristiwa yang menghalangi

  pihak lain;

  sehingga menimbulkan kerugian tidak wajar bagi

  sehingga menimbulkan kerugian tidak wajar bagi

  keseimbangan kontrak secara fundamental

  keseimbangan kontrak secara fundamental

  terlaksananya prestatie sehingga merubah

  terlaksananya prestatie sehingga merubah

  Hardship adalah peristiwa yang menghalangi

  kontrak untuk mengembalikan keseimbangan secara proporsional. secara proporsional.

  AKIBAT HUKUM KEGAGALAN PEMENUHAN KEWAJIBAN KONTRAKTUAL

  

  Hubungan kontraktual dianggap tidak pernah ada;

  

  Disebabkan karena tidak dipenuhinya syarat-syarat sahnya kontrak; peristiwa terjadi pada fase pembentukan kontrak;

  

  Pembatalan menghapus eksistensi kontrak dan berlaku surut sejak dibuatnya kontrak; @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  

Akibat hukum pembatalan kontrak  pengembalian pada

posisi semula, sebagaimana halnya sebelum kontrak ditutup;

Jika pengembalian obyek transaksi tidak dimungkinkan,

dapat diganti dengan obyek yang sejenis atau yang senilai; Jika setelah pembatalan, salah satu pihak tidak melaksanakan kewajiban untuk mengembalikan obyek

transaksi yang telah diperolehnya, maka dapat diajukan:

gugatan revindikasi (Ps. 574 BW) untuk pengembalian barang miliknya; atau gugatan perorangan atas dasar pembayaran yang tidak terutang (Ps. 1359 BW)

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  

PEMUTUSAN KONTRAK

  Pemutusan kontrak mengakui keabsahan dan eksistensi kontrak serta mengakui mengikatnya kewajiban- kewajiban para pihak, namun dalam perjalanan pelaksanaan kontrak timbul masalah sehingga kontrak diputus;

  

  Pemutusan kontrak merupakan akibat hukum lanjutan dari peeristiwa-peristiwa yang terjadi dalam pelaksanaan pemenuhan kewajiban kontraktual;

  

  Gugatan pemutusan kontrak harus didasarkan pada alasan yang wajar dan patut, terdapat pelanggaran yang bersifat fundamental yang mempengaruhi sebagian atau seluruhnya isi dan pelaksanaan kontrak.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  

LL.M.

  Lecturer for “Sarjana Hukum” Degree and “Magister Hukum”

Degree Program at Faculty of Law Airlangga University, Narotama

University, Putra Bangsa University, STIH IBLAM, International European University; Legal, Licensing, and Drafting Expert for UPT Sentra HKI Airlangga University; Core Competence: International Business Transaction, International

  Contract Drafting , Internet-Commerce Law, and International Treaty Law Educational Background: Sarjana Hukum [Hukum Internasional], Universitas Airlangga, Surabaya, 1988-1993.

  Sarjana Sastra [Sastra Inggris], STIBA Satya Widya, Surabaya, 1990-1997.

  Master of Law [LL.M.] [International LL.M. Program], James E. Beasley School of Law, Temple University, Philadelphia, USA, 1999- 2000.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi

  

OVERSEA TRAININGS

ASEAN Law Students Conference , Singapore, 1992.

  Summer Short Course “Introduction to USA Law” , UC Davis & Berkeley, CA, USA, 1994.

  Workshop on “IPR for Asia Region” , Kuala Lumpur, Malaysia, 1995.

  Research on “International Financial System” , Harvard Law School, Cambridge, MA, USA, 1996.

  International Law Seminar , the UNs Office, Geneva, Switzerland, 1997.

  Seminar on E-Commerce , American Bar Association, Washington DC & New York, USA, 1999.

  

Seminar on International Law , ASIL, Washington DC, USA,

2000.

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi Semoga Bermanfaat

  @rocketmail.com. Hak Cipta dilindungi