View of Analisis Positioning Smartphone pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

  Jurnal ISEI Analisis Positioning Smartphone pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

  1

  2

  3 1,2, 3

Agusto Tanto Hari , Tati Handayani , Syarif Ali

  Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta, Ji. R.S. Fatmawati no 1, Pondok Labu, 12450, Jakarta, Indonesia

  Email correspondence: tatihandayani01@gmail.com

  A B S T R A C T This study was conducted to analyze positioning smartphone through product attribute and consumer perception in students of Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Technique sampling in this research is nonprobability sampling with pur- posive sampling method. Sample in this study of 100 respondents that students who use smartphone Samsung, Nokia, Blackber- ry, iPhone, and Lenovo. Data used in this study are primary data with questionnaire which answer of respondents. Analysis data using multidimensional scaling and correspondence analysis to generate output perceptual map (perceptual map) which de- scribes every position and attribute- attribute of smartphone in Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. The results showed that there were different about positioning every smartphone. In variable product attribute, smartphone Blackberry more excellent between competitions, smartphone Samsung, Nokia, iPhone, and Lenovo. Meanwhile in variable consumer per-

  . ception, smartphone iPhone more excellent be-tween competitors, smartphone Samsung, Nokia, Blackberry, and Lenovo Keywords: Consumer Perception; Product Attribute; Perceptual Map A B S T R A K

  Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis positioning smartphone berdasarkan atribut produk dan persepsi konsumen di kalangan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakar-ta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan metode sampling purposive. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang menggunakan smartphone Samsung, Nokia, Blackberry, iPhone, dan Lenovo. Jenis data yang digunakan da-lam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis multivariat, yaitu Penskalaan Multidimensional atau Multidimensional Scaling (MDS) dan Analisis Korespondensi atau Correspondence Analysis (CA) yang menghasilkan output berupa peta perseptual (perceptual map) yang meng- gambarkan setiap posisi dan atribut-atribut smartphone yang berada di Universi- tas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mengenai positioning setiap smartphone. Dilihat pada variabel atribut produk, smartphone Blackberry lebih unggul diantara pesaingnya, yaitu smartphone Samsung, Nokia, iPhone, dan Lenovo. Sementara pada variabel persepsi konsumen, smartphone iPhone lebih unggul diantara pesaingnya, yaitu smartphone Samsung, Nokia, Blackberry, dan Lenovo.

  Kata Kunci:

  Persepsi Konsumen, atribut produk, peta perseptual

  PENDAHULUAN

  seluruh dunia. Dari berbagai jenis smartphone Diera seperti ini dengan kecanggihan teknologi tersebut, ada beberapa sistem operasi (operating yang cepat dan berkembang begitu pesat, setiap system) yang berbeda dari sekian banyak merek orang membutuhkan suatu alat yang dapat mem- smartphone yang ada dalam menjawab setiap buat interaksi mereka mudah dengan orang lain dan kebutuhan manusia. Beberapa sistem operasi dapat membuat pekerjaan mereka menjadi lebih tersebut dirancang untuk dapat memenuhi kegiatan mudah. Alat tersebut adalah alat komunikasi yang atau aktivitas manusia yang berhubungan dengan kini sering disebut sebagai smartphone yang teknologi, komunikasi, maupun informasi, seperti merupakan bisnis usaha dari bidang industri chatting, browsing, gaming, maupun multitasking. telekomunikasi dan jaringan. Dengan adanya alat Banyak perusahaan yang menciptakan smartphone komunikasi ini, setiap orang dapat melakukan dengan sistem operasi yang berbeda, diantaranya berbagai macam aktivitas atau hal terkait dengan Android dari Google. Inc, IOS dari Apple, Inc, Black- kehidupan yang mereka jalani setiap harinya. Pada berry Operating System dari RIM, dan Windows saat ini, smartphone sudah banyak beredar di Phone dari Microsoft Corporation. Dari keempat

  Jurnal ISEI

  smartphone Lenovo, ini ditunjukkan dalam peta

  sampling, dimana sampel yang diambil berdasarkan

  dan Lenovo yang berada di Universitas Pem- bangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling purposive atau purposive

  smartphone Samsung, Nokia, Blackberry, iPhone,

  Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti, yaitu atribut produk dan persepsi konsumen. Variabel atribut produk mempunyai dimensi kualitas kinerja, kualitas kesesuaian, fitur produk, gaya, dan desain dengan masing-masing indikatornya. Variabel per- sepsi konsumen mempunyai dimensi pemaparan, perhatian, pemahaman, penerimaan, dan retensi dengan masing-masing indikatornya. Kedua variabel tersebut diukur dengan menggunakan skala likert. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua fakultas ekonomi dan bisnis yang menggunakan atau merupakan pengguna

  METODE

  persepsi smartphone Samsung berada di dekat atribut desain, fitur, dan kualitas. Berdasarkan latar belakang dalam penelitian ini, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis posisi smartphone Samsung diantara pesaing Nokia, Blackberry, iPhone, dan Lenovo dalam dimensi atribut produk dan persepsi konsumen. Menurut Tjiptono dan Chandra (2012) positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra dalam rangka meraih tempat khusus dan unik dalam benak pasar sasaran sedemikian rupa sehingga di- persepsikan lebih unggul dibandingkan para pe- saing. Yang dimaksud dengan positioning adalah cara produk, merek atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relatif dibandingkan dengan para pesaing oleh pelanggan saat ini dan calon pelanggan. Tjiptono dan Chandra (2012) atribut merupakan ciri spesifik atau karakteristik fisik tertentu yang dirancang dalam sebuah produk atau jasa. Peter & Olson (2014) konsumen mengevaluasi atribu-atribut tersebut dalam hubungannya dengan nilai, ke- percayaan, dan pengalamannya sendiri di waktu lampau.Kotler, dkk (2003-2009) pengembangan produk dan jasa memerlukan pendefinisian manfaat-manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat- manfaat tersebut kemudian dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut produk seperti kualitas kinerja, kualitas kesusaian, fitur produk, gaya, serta desain. Kualitas produk adalah salah satu alat pemasaran yang penting yang terdiri dari dua dimensi, yaitu tingkatan dan konsistensi. Pemasar harus memilih tingkatan kualitas yang dapat mendukung posisi produk di pasar sasarannya. Persepsi (perception) adalah proses dimana kita memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti. Kotler dan Keller (2009). Sumarwan (2011) bagaimana konsumen melihar realitas dirinya dan dunia di sekelilingnya, itulah yang disebut dengan persepsi seorang konsumen. Sumarwan (2011) ada lima tahap proses dalam pengolahan informasi yaitu pemaparan, perhatian, pemahaman, penerimaan dan retensi.

  ing-masing dibenak mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Dari atribut desain, fitur, dan kualitas, smartphone samsung lebih unggul dibanding smartphone Blackberry dan

  jenis sistem operasi yang ada di dunia tersebut, ada satu sistem operasi yang paling unggul dan paling banyak pengguna smartphone nya, yaitu sistem operasi Android besutan Google.Inc dengan merek

  Scalling (MDS) tentang positioning ketiga smartphone memiliki perbedaan dan posisinya mas-

  terdapat perbedaan persepsi antara konsumen dengan penjual tentang segmen HP di kota sema- rang. Menurut persepsi penjual dan konsumen, HP Samsung dan iPhone menduduki peringkat pertama dari para pesaingnya. Murti & Suharti (2015) hasil penelitian dengan menggunakan Multidimensional

  smartphone LG. Atribut mudah ditemukan ada pada notebook Acer, kamera digital Canon, dan smartphone Samsung. Ratnawati & Kholis (2015)

  pada notebook Dell, kamera digital Nikon, dan

  smartphone Samsung. Atribut ketahanan ada pada notebook Lenovo, kamera digital Olympus, dan smartphone Nokia. Atribut kelengkapan fitur ada

  Menurut Pangastuti, dkk (2013) berdasarkan per- sepsi mahasiswa Universitas Diponegoro dari kelima merek laptop yang ada, laptop Acer dan HP memiliki tingkat kemiripan yang relatif dekat dibandingkan laptop lainnya. Sjamsoedin & Saerang (2014) dianta- ra ketiga smartphone yang diteliti (Oppo, Xiaomi, dan Zenfone), smartphone Zenfone lebih unggul dibandingkan kedua smartphone lainnya, Oppo dan Xiaomi, karena memiliki hampir semua atribut. Wardhana (2015) terdapat beberapa produk digital terbaik berdasarkan beberapa atribut Atribut desain yang menarik ada pada Macbook, kamera digital Samsung, dan smartphone Apple. Atribut keandalan ada pada notebook HP, kamera digital Canon, dan

  smartphone terbanyak di seluruh dunia.

  pertimbangan tertentu. Jumlah sampel yang ada dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan skala likert. Sugiyono (2015) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

  Jurnal ISEI

  Usman dan Sobari (2013) analisis korespondensi merupakan analisis yang interdependensi, dimana kedua variabel mempunyai kedudukan yang sama, tidak ada variabel terikat yang dipengaruhi dan tid- ak ada variabel bebas yang memengaruhi. Malhotra (2010) analisis korespondensi adalah sebuah teknik MDS untuk penetapan skala data kualitatif dalam riset pemasaran. Data input berupa tabel kontigensi yang mengindikasikan sebuah asosiasi kualitatif antara baris dan kolom. Analisis korespondensi membuat skala pada baris-baris dan kolom-kolom dalam unit yang saling bersesuaian, sehingga mas- ing-masing dapat ditampilkan secara grafis dalam ruang dimensi rendah yang sama kedalam peta per- septual atau spasial.

  smartphone Samsung diantara pesaing, yaitu Nokia,

  sehingga tingkat reliabilitas pada atribut produk adalah tinggi. Untuk persepsi konsumen diketahui bahwa, nilai Cronbach’s Alpha yaitu 0,790 dengan jumlah 20 butir pertanyaan. Nilai Cronbach’s Alpha 0,790 terletak diantara 0,60 – 0,80 sehingga tingkat reliabilitas pada persepsi konsumen adalah tinggi. Dalam penelitian ini, alat analisis penskalaan multi- dimensional atau multidimensional scalling (MDS) digunakan untuk mengetahui positioning

  Cronbach’s Alpha 0,693 terletak diantara 0,60 – 0,80

  yaitu 0,693 dengan jumlah 10 butir pertanyaan. Nilai

  Cronbach’s Alpha

  Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu item pernyataan atau kuesioner. Hasil Corrected Item-Total Correlation untuk atribut produk terlihat bahwa semua pertanyaan memiliki nilai r hitung > r tabel 0.361 sehingga semua perna- taan pada atribut produk dan persepsi konsumen adalah valid.Hasil penelitian nilai

  HASIL

  asymptotic significant Pearson Chi-Square < 0,05, maka hipotesis nol ditolak.

  Uji hipotesis ini dapat dilakukan dengan kriteria: (a) Jika nilai asymptotic significant Pearson Chi-Square > 0,05, maka hipotesis nol diterima dan (b) Jika nilai

  en dan (2) H : X 2 = 0, terdapat hubungan antara atribut produk dengan smartphone pada pern- yataan yang dipilih responden, (b) Uji hipotesis un- tuk variabel persepsi konsumen: (1) H : X 2 = 0, tidak terdapat hubungan antara persepsi konsumen dengan smartphone pada pernyataan yang dipilih responden dan (2) H : X 2 = 0, terdapat hubungan antara persepsi konsumen dengan smartphone pa- da pernyataan yang dipilih responden.

  smartphone pada pernyataan yang dipilih respond-

  Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square.Setiawan (2015) uji chi-square termasuk dalam salah satu uji statistik nonpara- metrik yang banyak digunakan untuk uji kecocokan bentuk distribusi, uji independensi, dan uji perbe- daan. Dalam penelitian ini, uji hipotesis yang digunakan adalah uji chi-square untuk melihat apakah peta persepsi yang dihasilkan memiliki hub- ungan atau asosiasi antara atribut produk dan per- sepsi konsumen dengan smartphone, maka uji hipotesisnya sebagai berikut: (a) Uji hipotesis untuk variabel atribut produk: (1) H : X 2 = 0, tidak terdapat hubungan antara atribut produk dengan

  sar 10 %, goodness of fit nya adalah cukup, dan (5) Untuk nilai stress sebesar 20 %, goodness of fit nya adalah jelek.

  persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis multivar-

  of fit nya adalah bagus, (4) Untuk nilai stress sebe-

  stress sebesar 2,5 %, goodness of fit nya adalah is- timewa, (3) Untuk nilai stress sebesar 5 %, goodness

  goodness of fit nya adalah sempurna, (2) Untuk nilai

  Yamin dan Kurniawan (2011) keunggulan model MDS dapat dilihat dari nilai S-Stress dan RSQ. Kate- gori penilaian kelayakan model berdasarkan S- Stress adalah: (1) Untuk nilai stress sebesar 0 %,

  fit yang mengindikasikan sebaik apa model MDS sesuai dengan data masukan.

  transformasi persepsi responden akan tingkat kemiripan antara suatu produk ke dalam suatu peta perse2psi, dimana produk-produk yang memiliki kemiripan akan saling berdekatan dalam dimensi jarak. Malhotra (2010) karena MDS memiliki variabil- itas acak, maka perlu dilakukan pengkajian keanda- lan dan validitas dengan kriteria: (1) Nilai Stress merupakan indikasi kualitas solusi MDS. Stress digunakan untuk mengukur badness of fit atau pro- porsi varians dari data yang diberi skala optimal yang tidak dihitung oleh model MDS dan (2) Indeks Kesesuaian merupakan sebuah ukuran goodness of

  ing adalah tool statistik yang digunakan untuk men-

  korespondensi digunakan untuk mengetahui keunggulan-keunggulan masing-masing smartphone dari setiap atribut yang merupakan bagian dari vari- abel. Yamin dan Kurniawan (2009) multidimensional scall-

  smartphone satu dengan yang lainnya. Analisis

  atau correspondence analysis (CA). Penskalaan mul- tidimensional digunakan untuk mencari kemiripan

  sional scalling (MDS) dan analisis korespondensi

  yaitu penskalaan multidimensional atau multidimen-

  iate. Beberapa teknik analisis data yang digunakan,

  Blackberry, iPhone, dan Lenovo yang diperoleh dari persepsi responden yang dijadikan sampel mengenai tingkat kemiripan smartphone dibanding- kan smartphone lainnya. Kemiripan diukur dengan menggunakan skala 1 sampai 6. Hasil output dibawah ini menunjukkan bahwa nilai

  Jurnal ISEI Stress yang baru setelah lima kali iterasi sehingga

  iterasi dihentikan. Angka yang ada, yaitu 0,00063 sudah menunjukkan mendekati nol, maka output yang dihasilkan semakin mirip dengan keadaan yang sebenarnya. Young's S-stress formula 1 is used. Iteration S-stress Improvement 0 .50218 1 .51372 `2 .49948 .01424 3 .49512 .00436 4 .49343 .00169 5 .49280 .00063 Iterations stopped because S-stress improvement is less than .001000

  Gambar 2. Scatterplot of Linear Fit Sumber : Output SPSS 23 (2017)

  Sumber : Output SPSS 23 (2017) Nilai RSQ digunakan untuk mengetahui kedekatan antara data dengan peta perseptual atau Hasil output penskalaan multidimensional atau mul- perceptual map. tidimensional scalling (MDS) melalui proses analisis Averaged (rms) over matrices multidimensional scalling (ALSCAL) ditampilkan da- Stress = .36281 RSQ = .39095

  lam bentuk dua dimensi. Pada model dua dimensi,

  Sumber : Output SPSS 23 (2017) posisi setiap smartphone berada di empat kuadran yang ada. Data di atas menunjukkan nilai korelasi sebesar Implikasinya adalah semakin dekat atau berdeka- 0,39095. Nilai RSQ semakin mendekati 0 berarti tan suatu smartphone dengan smartphone lainnya, data yang ada semakin terpetakan dengan maka smartphone tersebut semakin mirip atau sempurna. semakin mempunyai kemiripan, sedangkan jika suatu smartphone dengan smartphone lainnya se- makin jauh atau berjauhan, maka dapat dinyatakan bahwa, smartphone tersebut tidak mirip atau semakin mempunyai ketidakmiripan. Hasil penelitian mengenai penempatan (positioning) merek smartphone yang diteliti dalam dimensi ini adalah sebagai berikut:

  Gambar 1. Derived Subject Weights Sumber : Output SPSS 23 (2017)

  Gambar 3. Derived Stimulus Configuration Sumber : Output SPSS 23 (2017)

  Hasil output pemetaan pada gambar di atas merupa- kan peta perseptual atau perceptual map yang ter-

  Jurnal ISEI bentuk dalam dua dimensi dari kelima smartphone yang diteliti dalam penelitian ini.

  memiliki dimensi 1 positif dan memiliki dimensi 2 negatif. Smartphone iPhone dipersepsikan mahasiswa/i memiliki kemiripan dengan smartphone lain.

  Berada pada siklus hidup pengembangan merek yang meningkat dan mendekati/ceruk. Smartphone Blackberry berada pada kuadran I, memiliki dimensi 1 negatif dan memiliki dimensi 2 positif.

  Smartphone Blackberry dipersepsikan

  mahasiswa/i memiliki kemiripan dengan smartphone lain.

  d.

  Smartphone iPhone

  Berada pada siklus hidup pengembangan merek yang terkikis/terkomoditisasi.

  Smartphone iPhone berada pada kuadran III,

  e.

  c.

  Smartphone Lenovo

  Berada pada siklus hidup pengembangan merek pemimpin. Smartphone Lenovo berada pada kuadran II, memiliki dimensi 1 positif dan memiliki dimensi 2 positif.

  Smartphone Lenovo dipersepsikan

  mahasiswa/i memiliki kemiripan dengan smartphone lain.

  Gambar 4. Row and Column Point Sumber: Output SPSS 23 (2017)

  Dalam penelitian ini, alat analisis koresponden- si atau correspondence analysis (CA) digunakan un- tuk mengetahui keunggulan-keunggulan yang dimil- iki smartphone Samsung diantara pesaing, yaitu Nokia, Blackberry, iPhone, dan Lenovo yang di- peroleh dari persepsi responden yang dijadikan sampel mengenai tingkat kemiripan smartphone dibandingkan smartphone lainnya. Kemiripan diukur dengan menggunakan skala 0 sampai 1.

  Berikut adalah hasil output analisis korespon- densi atau correspondence analysis (CA) melalui proses analisis dimension reduction yang ditampil- kan dalam bentuk dua dimensi. Pada model dua dimensi, posisi setiap smartphone dan atribut be- rada di empat kuadran yang ada. Hasil penelitian mengenai penempatan (positioning) merek

  smartphone beserta dengan keunggulan-

  Smartphone Blackberry

  memiliki dimensi 1 negatif dengan dan memiliki dimensi 2 negatif. Smartphone Nokia dipersepsikan mahasiswa/i memiliki kemiripan dengan smartphone lain.

  Berikut adalah hasil analisis dari output pemetaan di atas mengenai kelima smartphone yang diteliti: Stimulus Coordinates Dimension Stimulus Stimulus 1 2 Number Name

  a.

  1 Samsung -1.6722 .0745

  2 Nokia -.1690 -1.1433

  3 Blackber -.2189 .8610 4 iPhone .9791 -1.1053

  5 Lenovo 1.0811 1.3131 Sumber : Output SPSS 23 (2017)

  Hasil output di atas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemosisian atau positioning antara kelima smartphone dimana masing-masing

  smartphone mempunyai koordinat stimulus yang

  berbeda-beda. Persepsi atau hubungan antara stimu- lus secara psikologis ditunjukkan sebagai hubungan geografis antara titik-titik yang ada pada dua ruang dimensi di atas. Sumbu-sumbu dari peta perseptual di atas menunjukkan dasar psikologis yang digunakan oleh mahasiswa/i untuk membentuk persepsi dan preferensi untuk stimulus. Hal ini dapat dilihat pada masing-masing koordinat stimulus dari 2 dimensi yang ada, yaitu dimensi 1 dan 2. Hasil analisis output tersebut menunjukkan bahwa:

  Smartphone Samsung

  Smarphone Nokia berada pada kuadran IV,

  Berada pada siklus hidup pengembangan merek yang meningkat dan mendekati/ceruk. Smartphone Samsung berada pada kuadran I, memiliki dimensi 1 negatif dan memiliki dimensi 2 positif.

  Smartphone Samsung dipersepsikan

  mahasiswa/i memiliki ketidakmiripan dengan

  smartphone lain, karena berada pada posisi

  yang relatif jauh diantara pesaingnya, yaitu Blackberry, Nokia, iPhone, dan Lenovo.

  b.

  Smartphone Nokia

  Berada pada siklus hidup pengembangan merek yang baru/belum berkembang.

  keunggulannya yang ada pada variabel atribut

  Jurnal ISEI

  produk dan persepsi konsumen adalah sebagai diantara pesaingnya, yaitu Samsung, berikut: Blackberry, iPhone, dan Lenovo.

  c.

  Smartphone Blackberry

  Tabel 1. Hasil Interpretasi Peta Persepsi Atribut Produk

  Berada pada kuadran II dan III, dimana No Merek Atribut mem-iliki kedekatan terhadap atribut

  Smartphone memenuhi spesifi-kasi, fitur yang Samsung - dibutuhkan, dan desain me-nyenangkan,

  2 Nokia Memenuhi maka lebih unggul diantara pe-saingnya, Spesifikasi yaitu Samsung, Nokia, iPhone, dan

  3 Blackberry Memenuhi Lenovo.

  Spesifikasi, d.

  Smartphone iPhone Fitur yang

  Berada pada kuadran IV, dimana memiliki Dibutuhkan, dan Desain kedekatan terhadap atribut tahan lama menyenangkan dan nilai seni, maka mempunyai 4 iPhone Tahan Lama keunggulan diantara pe-saingnya, yaitu dan Nilai Seni Samsung, Nokia, Blackberry, dan Lenovo.

  5 Lenovo Fitur yang e.

  Smartphone Lenovo Dibutukan

  Berada pada kuadran I dan II, dimana Sumber : Output SPSS 23 (2017) mem-iliki kedekatan terhadap atribut fitur yang dibutuh-kan, maka mempunyai

  Dari tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa keunggulan diantara pe-saingnya, yaitu terdapat hasil interpretasi peta persepsi dari Samsung, Nokia, Blackberry, dan iPhone. analisis koresponden-si pada variabel atribut produk dalam dimensi 1 dan 2 yang menentukan

  Tabel 2. Hasil Interpretasi Peta Persepsi Persepsi

  kemiripan setiap atribut yang berdekatan pada

  Konsumen

  masing-masing merek smartphone. Berikut adalah

  Merek No. Atribut

  hasil deskripsi dari peta persepsi tersebut.

  Smartphone Media Elektronik, Iklan

  1. Samsung TV, dan Kualitas Produk

  2. Nokia Media Cetak

  3. Blackberry Media Cetak Media Iklan, Iklan 4. iPhone Media Cetak, Simbol, dan Citra Visual

  Kebutuhan Pribadi dan

  5. Lenovo Harga

  Sumber : Output SPSS 23 (2017) hasil interpretasi peta persepsi dari analisis koresponden-si pada variabel persepsi konsumen dalam dimensi 1 dan 2 yang menentukan kemiripan setiap atribut pada masing-masing merek smartphone. Berikut adalah hasil deskripsi dari peta persepsi tersebut. Gambar 5. Row and Column Points a.

  Smartphone Samsung Sumber : Output SPSS 23 (2017)

  Berada pada kuadran I, dimana memiliki kedekatan terhadap atribut media a.

  Smartphone Samsung elektronik, iklan TV, dan kualitas produk, Berada pada kuadran I, dimana tidak maka smartphone Sam-sung mempunyai memiliki kedekatan terhadap semua keunggulan diantara pesaingnya, Nokia, atribut, maka smartphone Samsung tidak Blackberry, iPhone, dan Lenovo. mempunyai keunggulan diantara

  b. Smartphone Nokia pesaingnya, Nokia, Blackberry, iPhone, Berada pada kuadran III, dimana memiliki dan Lenovo. kedekatan terhadap atribut media cetak, b. Smartphone Nokia maka mempunyai keunggulan diantara

  Berada pada kuadran III, dimana memiliki pesaingnya, yaitu Samsung, Blackberry, kedekatan terhadap atribut memenuhi iPhone, dan Lenovo. spesifikasi, maka mempunyai keunggulan c.

  Smartphone Blackberry

  Jurnal ISEI

  Berada pada kuadran III, dimana memiliki Dari tabel 4 di atas, dapat diketahui bahwa nilai kedekatan terhadap atribut media cetak, asymptotic significant Pearson Chi-Square sebesar maka mempunyai keunggulan diantara 0,000 (< 0,05), maka hipotesis nol ditolak sehingga pesaingnya, yaitu Samsung, Nokia, iPhone, terdapat hubungan antara persepsi konsumen dan Lenovo. dengan smartphone pada pernyataan yang dipilih d. responden. Smartphone iPhone

  Berada pada kuadran IV, dimana memiliki

  PEMBAHASAN

  kedekatan terhadap atribut media iklan, iklan media cetak, simbol dan citra visual, Dari hasil penelitian mengenai analisis positioning maka lebih unggul di-antara pesaingnya, smartphone berdasarkan atribut produk dan per- yaitu Samsung, Nokia, Blackber-ry, dan sepsi konsumen di kalangan mahasiswa fakultas Lenovo. ekonomi dan bisnis Universitas Pembangunan Na- e. sional “Veteran” Jakarta dengan menggunakan

  Smartphone Lenovo Berada pada kuadran II, dimana memiliki teknik analisis penskalaan multidimensional (multi- kedekatan terhadap atribut kebutuhan dimensional scalling) (MDS) dan analisis korespon- pribadi dan harga, maka mempunyai densi (correspondence analysis) (CA), didapatkan keunggulan diantara pe-saingnya, yaitu hasil dari pengolahan SPSS pada beberapa merek Samsung, Nokia, Blackberry, dan iPhone. smartphone terutama Samsung, pada analisis pen-

  Dalam penelitian ini, uji chi-square atau chi-square skalaan multidimensional atau multidimensional test digunakan untuk mengetahui peta per-sepsi scaling (MDS) didapatkan bahwa data terpetakan memiliki hubungan atau asosiasi antara atribut dengan baik dan hasilnya mendekati nol maka se- produk dan persepsi konsumen dengan makin mirip dengan keadaan yang sebenarnya. smartphone, maka hasil dari uji chi-square untuk Berdasarkan analisis korespondensi atau corre- variabel atribut produk dan persepsi konsumen spondence analysis (CA) melalui uji chi-square bahwa adalah sebagai beri-kut: terdapat hubungan antara pernyataan yang dipilih oleh responden dengan atribut pada atribut

  Tabel 3. Chi-Square Tests Atribut Produk

  produk. Smartphone Samsung tidak menempati

  Chi-Square Tests

  posisi yang ideal karena tidak memiliki atribut, Asymp. Sig.

  smartphone Nokia menempati posisi yang ideal yai-

  value df (2-sided) a tu memenuhi spesifikasi, smartphone Blackberry Pearson Chi-Square 28.411 16 .028 menempati posisi yang ideal yaitu memenuhi spe- Likelihood Ratio 29.530 16 .021 sifikasi, fitur yang dibutuhkan, dan desain me- Linear-by-

  .240 1 .624 nyenangkan, smartphone iPhone menempati posisi LinearAssociation yang ideal yaitu tahan lama dan nilai seni, serta N of Valid Cases 3677

  smartphone Lenovo menempati posisi yang ideal

  a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The min- yaitu fitur yang dibutuhkan. imum expected count is 95.95.

  Begitu juga analisis penskalaan multidimensional Sumber : Output SPSS 23 (2017) atau multidimensional scaling (MDS) dan analisis Dari tabel 3 di atas, dapat diketahui bahwa nilai korespondensi atau correspondence analysis (CA)

  asymptotic significant Pearson Chi-Square sebesar pada beberapa merek smartphone terutama Sam-

  0,028 (< 0,05), maka hipotesis nol ditolak sehingga sung, yaitu pada analisis penskalaan multidimen- terdapat hubungan antara atribut produk dengan sional atau multidimensional scaling (MDS) didapat-

  smartphone pada pernyataan yang dipilih re- kan bahwa data terpetakan dengan baik dan hasil- sponden.

  nya mendekati nol maka semakin mirip dengan

  Tabel 4. Chi-Square Tests Persepsi Konsumen keadaan yang sebenarnya. Chi-Square Tests

  Berdasarkan analisis korespondensi atau corre- Asymp. Sig.

  spondence analysis (CA) melalui uji chi-square bahwa

  Value df (2-sided) a terdapat hubungan antara pernyataan yang dipilih Pearson Chi-Square 218.641 36 .000 oleh responden dengan atribut pada persepsi kon-

  Likelihood Ratio 235.821 36 .000 sumen. Smartphone Samsung menempati posisi Linear-by-

  .653 1 .419 yang ideal yaitu media elektronik, iklan TV, dan Linear Association kualitas produk, smartphone Nokia menempati po-

  N of Valid Cases 7268 sisi yang ideal yaitu media cetak, smartphone Black- a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The min- berry menempati posisi yang ideal yaitu media ce- imum expected count is 106.39. tak, smartphone iPhone menempati posisi yang

  Sumber : Output SPSS 23 (2017)

  Jurnal ISEI

  ideal yaitu media iklan, iklan media cetak, simbol, dan citra visual, serta smartphone Lenovo menem- pati posisi yang ideal yaitu kebutuhan pribadi dan harga. Jika dilihat dari hasil penelitian terdahulu yaitu Ali- fah Ratnawati & Noor Kholis (2015) menyatakan bahwa menurut persepsi konsumen dan penjual, HP iPhone menduduki peringkat pertama dalam atribut harga, feature, model, performance, serta teknologi. Sedangkan menurut persepsi penjual, HP Samsung menduduki peringkat pertama dalam hal model, serta HP Blackberry paling diminati konsumen un- tuk dibeli. Setiap smartphone mempunyai keunggu- lan dalam atribut yang berbeda-beda seperti pada hasil penelitian ini. Jadi terdapat kesesuaian antara hasil penelitian ini dengan hasil penelitian terdahulu dari Alifah Ratnawati & Noor Kholis (2015), karena dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa,

  smartphone iPhone memiliki atribut paling banyak

  diantara semua smartphone pada variabel atribut produk maupun persepsi konsumen. Ini menunjuk- kan bahwa smartphone iPhone menduduki pering- kat pertama dalam atribut tahan lama, nilai seni, media iklan, iklan media cetak, simbol, dan citra visual. Dari hasil penelitian terdahulu yang lain, yaitu dari Finda Mei Murti & Suharti (2015) yang menyatakan bahwa smartphone Samsung memiliki keunggulan- keunggulan dalam atribut desain, fitur, dan kualitas dibandingkan smartphone Blackberry dan Lenovo. Dalam penelitian ini smartphone Samsung mempu- nyai keunggulan-keunggulan dalam atribut media elektronik, iklan TV, dan kualitas produk. Jadi ter- dapat kesesuaian pada hasil penelitian ini dengan hasil penelitian terdahulu dari Finda Mei Murti & Suharti (2015), karena dalam penelitian ini, menun- jukkan bahwa smartphone Samsung berada di dekat atribut kualitas produk. Jadi terdapat kesesuaian antara hipotesis penelitian dengan kesimpulan da- lam penelitian terdahulu, bahwa smartphone Sam- sung lebih unggul dibanding smartphone Nokia, Blackberry, iPhone, dan Lenovo berdasarkan per- sepsi konsumen dalam hal atribut kualitas produk.

DAFTAR PUSTAKA

  SIMPULAN

  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka dapat di- peroleh kesimpulan sebagai berikut: (a) Hasil penelitian pada analisis korespondensi dalam varia- bel atribut produk menunjukan bahwa smartphone Samsung tidak mempunyai keunggulan dalam atribut manapun. Sedangkan smartphone Nokia mempunyai keunggulan dalam atribut memenuhi spesifikasi. Sedangkan smartphone Blackberry mem- iliki keunggulan-keunggulan dalam atribut memen- uhi spesifikasi, fitur yang dibutuhkan, dan desain menyenangkan. Sedangkan smartphone iPhone memiliki keunggulan-keunggulan dalam atribut ta- han lama dan nilai seni. Terakhir, smartphone Lenovo memiliki keunggulan dalam atribut fitur yang dibutuhkan dan (b) Hasil penelitian pada ana- lisis korespondensi dalam variabel persepsi kon- sumen menunjukan bahwa smartphone Samsung memiliki keunggulan-keunggulan dalam atribut me- dia elektronik, iklan TV, dan kualitas produk. Se- dangkan smartphone Nokia mempunyai keunggulan dalam atribut media cetak. Sedangkan smartphone Blackberry mempunyai keunggulan dalam atribut media cetak. Sedangkan smartphone iPhone mempunyai keunggulan-keunggulan dalam atribut media iklan, iklan media cetak, simbol, dan citra visual. Terakhir, smartphone Lenovo mempunyai keunggulan-keunggulan dalam atribut kebutuhan pribadi, dan harga.

  Aaker, David. (2013). Manajemen Pemasaran Strate- gis: Edisi 8, (David Wijaya, Herwita Titi Sekartaji, Hirson Kurnia, Penerjemah), Jakarta Selatan: Salemba Empat. Biro AKPK. (2017). Sistem Unisis 2017. Jakarta Selatan: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

  Jakarta. Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21, Cetakan VII, Sema- rang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kotler, P dan G Armstrong. (2003). Dasar-dasar Pemasaran: Edisi Kesembilan, Jilid I, (Benyamin

  Molan dan Bambang Sarwiji, Penerjemah), Jakar- ta: PT Indeks Gramedia. Kotler, P dan Kevin Keller. (2009). Manajemen Pemasaran: Edisi Ketiga Belas, Jilid I, (Bob Sa- bran, Penerjemah), Erlangga. Kotler, P dan Kevin Keller. (2009). Manajemen Pemasaran: Edisi Ketiga Belas, Jilid II, (Bob Sa- bran, Penerjemah), Erlangga. Limakrisna, N dan W.H. Susilo. (2012). Manajemen Pemasaran Teori Dan Aplikasi Dalam Bisnis: Edisi

  Pertama, Jakarta: Mitra Wacana Media. Lupioyadi, R dan A Hamdani. (2009). Mana- jemenPemasaran Jasa: Edisi 2, Jakarta: Salemba

  Empat. Malhotra, N.K (2010). Riset Pemasaran: Pendekatan Terapan: Edisi Keempat, (Doddi Prastuti, Pen- erjemah), Jakarta: PT Indeks. Morrisan. (2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu: Edisi Pertama, Cetakan ke-1, Jakarta:

  Prenada Media Group. Murti, F.M dan Suharti. (2015). Analisis Positioning Smartphone Berdasarkan Persepsi Konsumen

  Jurnal ISEI Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sar- janawiyata Tamansiswa, Jurnal Manajemen, Vol

  Rajawali Press. Yamin, S dan Kurniawan H. (2009). SPSS COMPLETE: Teknik Analisis Statistik Terlengkap Dengan

  Pada 26 Juli 2017.

  Diunduh Pada 26 Juli 2017. Wikipedia. (2016). Available At: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Lenovo. Diunduh

  Diunduh Pada 26 Juli 2017. Wikipedia. (2017). Available At: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc.

  Pada 26 Juli 2017. Wikipedia. (2015). Available At: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Blackberry_Ltd.

  Science And Research, Volume 4 Issue 10. Availa- bel At: http://www.ijrs.net. Diunduh Pada 26 Juli 2017. Wikipedia. (2017). Available At: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Samsung_Electron ics. Diunduh Pada 26 Juli 2017. Wikipedia. (2016). Available At: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Nokia. Diunduh

  Software SPSS, Jakarta: Salemba Infotek. Wardhana, A. (2015). Positioning Analysis Of Top Brand Digital Products. International Journal Of

  Top Brand. (2013). Top Brand Index. Available At:http://www.topbrand award.com/top-brand- survey/survey-result/top-brand-index-2013. Diunduh pa-da 26 Juli 2017. Top Brand. (2014). Top Brand Index. Available At:http://www.topbrand-award.com/top-brand- survey/surveyresult/top_brand_ index_2014. Diunduh pada 26 Juli 2017. Top Brand. (2015). Top Brand Index. Available At:http://www.topbrand-award.com/top- brandsurvey/surveyresult/top_brand_index_ 2015_fase_1. Diunduh pada 26 Juli 2017. Top Brand. (2016). Top Brand Index. Available At:http://www.topbrand-award.com/top-brand- survey/surveyresult/top_brand_i ndex_2016_fase_1. Diunduh pada 26 Juli 2017. Usman, H dan Sobari N. (2013). Aplikasi Teknik Multi- variate: Untuk Riset Pemasaran: Edisi 1, Jakarta:

5. No.

  1. Available At: http://www.jurnalfe.ustjogja.ac.id. Diunduh 26 Juli 2017. Oentoro, D (2016). Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: LaksBang PRESSindo. Ratnawati, A Dan Noor K. (2015). Posisioning Dan Segmentasi Handphone Dengan Menggunakan

  F. (2012). Service Management: Mewujudkan Layanan Prima, Yogyakarta: CV An- di Offset. Tjiptono, F dan Chandra G. (2012). Pemasaran Strate- gik: Edisi 2, Yogyakarta: CV Andi Offset.

  Bogor: Ghalia Indonesia. Supranto, J. (2006). Analisis Multivariat: Arti & Inter- pretasi, Cetakan Pertama, Jakarta: PT Rineka Cip- ta. Tjiptono,

  Sudaryono. (2014). Aplikasi Statistika Untuk Penelitian, Jakarta Pusat: Lentera Ilmu Cendekia. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen: Cetakan Ke-1, Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen: Cetakan Ke-4, Bandung: Alfabeta. Sumarwan, U. (2011). Perilaku Konsumen: Teori Dan Penerapannya Dalam Pemasaran, Edisi Kedua,

  Smartphone (Oppo, Xiaomi, Zenfone) In Manado. Jurnal EMBA, Vol. 2 No.4. Avaiable At: http://www.ejournal.unsrat.ac.id.

  Indeks. Sjamsoedin, J.P dan Saerang D.P.E. (2014). Analyzing Customer Perception On Product Attributes Of

  Salemba Empat. Setiawan, B. (2015). Teknik Praktis Analisis Data Penelitian Sosial & Bisnis Dengan SPSS, Yogyakar- ta: CV Andi Offset. Schiffman, L.G dan Kanuk L.L. (2007). Perilaku Kon- sumen, (Rita Maharani, Penerjemah), Jakarta: PT

  Pendekatan Pemetaan Persepsi. Proceeding 2nd CBAM Conference In Business, Accounting, And, Management. ISSN 2302-9791. Vol. 2 No. 1. Sarjono, H dan Julianita W. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi Untuk Riset, Jakarta:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

13 138 97

Pengaruh Produk Positioning Kartu Seluler Simpati Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 66 116

Pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jakarta

2 13 88

Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 10

Pengaruh Produk Positioning Kartu Seluler Simpati Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIFITAS MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur )

0 0 16

2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur 3. Bapak Drs. Ec. Gendut Sukarno, MS, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jaw

0 1 12

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI KARTU PRABAYAR IM3 (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 2 23

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI Survey di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Perguruan Tinggi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN)

0 1 27

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (Studi pada Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 23