BAB 2 BUDAYA MUTU DI TINGKAT PERSONAL, TEMPAT KERJA DAN INSTITUSIONAL - BAB 4 – BUDAYA MUTU

BAB 2 BUDAYA MUTU DI TINGKAT PERSONAL, TEMPAT KERJA DAN INSTITUSIONAL

Tujuan Khusus Pembelajaran

Di akhir unit pembelajaran ini, saudara diharapkan bisa: • Menentukan budaya mutu, perilaku mutu dan kinerja prima; • Menjelaskan prinsip-prinsip utama etika dan perilaku mutu dalam pikiran; • Menjabarkan tujuh kebiasaan orang yang sangat efektif; • Menyiapkan matriks dan diagram manajemen waktu; • Mengetahui pentingnya menerapkan perilaku mutu kesehatan yang baik

seimbang termasuk gizi dan kesehatan fisik yang prima; • Menerapkan perilaku mutu yang bisa dipertahankan;

• Menjelaskan perilaku mutu di tingkat tempat kerja yang meningkatkan mutu kerja dan menambah produktivitas termasuk kesehatan dan keamanan di tempat kerja;

• Membuat laporan tentang bahaya; • Menjelaskan konsep tanggung jawab sosial perusahaan dan implikasi

praktisnya; • Membuat draf kode kerja; • Membuat laporan tentang pendekatan terintegrasi pada tingkat institusional

berdasarkan praktek bisnis setempat.

A Pendahuluan

Dalam Unit Pembelajaran ini kita akan menggali perilaku mutu (=kebiasaan melakukan sesuatu yang bermutu) di tiga tingkat berbeda: tingkat personal, tempat kerja dan institusional. Pembelajaran ini akan memberi saudara gambaran global tentang perilaku mutu yang dibutuhkan untuk kebaikan saudara secara personal, untuk komunitas dan masyarakat secara keseluruhan, serta saat saudara memasuki dunia kerja.

Perilaku mutu pada tingkat personal akan ditinjau dari dua sudut pandang yang meskipun berbeda tapi saling tergantung: perilaku mutu pikiran, misalnya pentingnya etika dan pelaksanaan etika; serta perilaku mutu tubuh, misalnya pentingnya gizi dan kesehatan fisik yang baik. Ada tujuh kebiasaan orang yang sangat efektif, yaitu 1) bersikap proaktif, 2) mulai memikirkan tujuan, 3) mendahulukan yang lebih penting, 4) berpikir dengan pola sama-sama enak (win- win solution),

5) mencoba mengerti untuk dimengerti, 6) sinergis dan 7) pembaharuan, yang akan dianalisis dengan penekanan khusus pada manajemen waktu. Perilaku mutu agar bisa dipertahankan juga secara khusus dibahas berkaitan dengan manajemen sampah/limbah, penghematan energi, mengurangi polusi, dan penggunaan fasilitas umum dengan baik.

Berkaitan dengan perilaku mutu di tingkat tempat kerja, kita akan menggaris bawahi dua aspek yang sangat penting: kebiasaan yang meningkatkan mutu kerja dan menambah produktivitas, dan kesehatan dan keamanan di tempat kerja. Dalam hubungannya dengan kesehatan dan keamanan di tempat kerja, kita akan melihat pentingnya pengembangan sikap aman yang sesuai, penyebab utama kecelakaan, panduan untuk diikuti agar aman dalam bekerja, peralatan dan perlengkapan keamanan dan bagaimana memperbaiki kondisi yang tidak aman termasuk pentingnya mengenakan pakaian aman sesuai dengan profesi saudara. Akhirnya kita akan menganalisis perilaku mutu di tingkat institusional yang menyiratkan penerapan sikap dan program kewarga negaraan korporasi, menentukan kode kerja untuk profesi tertentu dan menggunakan pendekatan terintegrasi pada mutu yang mencakup: pemenuhan standar tenaga kerja internasional dan hak asasi manusia termasuk peraturan kesehatan dan keamanan, Berkaitan dengan perilaku mutu di tingkat tempat kerja, kita akan menggaris bawahi dua aspek yang sangat penting: kebiasaan yang meningkatkan mutu kerja dan menambah produktivitas, dan kesehatan dan keamanan di tempat kerja. Dalam hubungannya dengan kesehatan dan keamanan di tempat kerja, kita akan melihat pentingnya pengembangan sikap aman yang sesuai, penyebab utama kecelakaan, panduan untuk diikuti agar aman dalam bekerja, peralatan dan perlengkapan keamanan dan bagaimana memperbaiki kondisi yang tidak aman termasuk pentingnya mengenakan pakaian aman sesuai dengan profesi saudara. Akhirnya kita akan menganalisis perilaku mutu di tingkat institusional yang menyiratkan penerapan sikap dan program kewarga negaraan korporasi, menentukan kode kerja untuk profesi tertentu dan menggunakan pendekatan terintegrasi pada mutu yang mencakup: pemenuhan standar tenaga kerja internasional dan hak asasi manusia termasuk peraturan kesehatan dan keamanan,

Perilaku mutu di tingkat personal

Menentukan perilaku mutu, perilaku mutu dan kinerja yang bagus Kita akan memulai Unit Pembelajaran ini dengan mengajukan dua definisi utama mutu yang diberikan. Yang pertama, merujuk pada mutu manusia yang terkait dengan etika dan perilaku mutu, sementara yang kedua mendefinisikan mutu barang dan jasa yang menjadi kerangka kerja dasar bagi peningkatan kesadaran akan konsep mutu.

Definisi Mutu

Mutu bila didefinisikan secara umum dan dalam ruang lingkup yang luas adalah: • Sifat penting yang mampu membedakan sesuatu atau seseorang;

• " Tingkat atau angka keunggulan atau harga: kualitas mahapeserta didik naik ; • “ Sesuatu yang melekat pada suatu entitas dan nyata: masing-masing kota

mempunyai mutunya sendiri ” ; • Warna nada: (musik) milik bunyi khas kompleks (suara atau bunyi atau suara

musik); " warna nada penyanyi sopran kaya dan bagus ;

" • " Terpilih: superior angka; kertas mutu ; memilih bananas • " Status sosial yang tinggi; orang kualitas ;

Kualitas merujuk pada sifat atau milik tak terpisahkan atau khas orang, benda, proses atau hal lain. Sifat atau milik seperti itu mungkin menentukan orang atau hal selain orang atau hal lain, atau mungkin menunjukkan suatu tingkat prestasi atau keunggulan. Kalau dipakai di kerabat untuk mendiami, masa juga mungkin menandakan seorang peran atau ciri pribadi. Peran atau ciri pribadi itu adalah apa yang bisa ditegaskan sebagai kualitas?

Apa yang dimaksudkan dengan mutu seseorang?

Ketika mendefinisikan mutu seseorang, perlu memperhitungkan dari beberapa perspektif yang berbeda dengan menyaring kenyataan secara subyektif, karena mutu bisa dipersepsikan dan ada hubungannya dengan kepemilikan. • Hubungan kepemilikan hanya bisa ditegaskan berdasarkan sesuatu yang

berpasangan, contoh sederhana ialah jarak (memerlukan dua ujung) ; • Mutu seseorang tergantung pada interaksi dan hubungan sesamanya: pada berpasangan, contoh sederhana ialah jarak (memerlukan dua ujung) ; • Mutu seseorang tergantung pada interaksi dan hubungan sesamanya: pada

• Hubungan kombinasi yang dinamik yang sudah ada dan dimengerti sebagai suatu produk interaksi.

Sistem sosial adalah lingkungan yang luas dan membiarkan setiap individu untuk menentukan tugas masing-masing serta secara leluasa terlibat dalam persaingan kelas dunia. Mutu seseorang merupakan ciri pribadi yang dapat dilihat oleh orang lain seberapa berguna dan berharga bagi masyarakat. Mutu seseorang juga merefleksikan sifat mutu praktis pada tingat individu melalui internalisasi dan silaturahmi, secara bersamaan, pada level sosial merupakan tempat dimana perubahan inisiatif dan kreatifitas, mengusulkan perubahan budaya dari situasi sekarang dan peraturan baru pengaruh dari eksternal. Oleh karena itu, sistem sosial yang dinamis, selalu berubah disesuaikan dengan proses pengembangan mutu dibangun pada:

• Pemenuhan janji ke tingkat mutu perseorangan (peraturan internal) ; • Penentuan mutu melalui pendekatan baru dengan pola berpikir yang kreatif

untuk keuntungan masyarakat (peraturan eksternal)

2. Mutu barang dan jasa

Para profesional bisnis di seluruh dunia telah menetapkan standar mutu barang dan jasa. Standar-standar tersebut biasanya dinyatakan dalam kerangka kualitatif atau kuantitatif atau keduanya. Jika mutu dinyatakan dalam kerangka kualitatif, akan dikatakan bahwa barang atau jasa tersebut pasti memiliki

karakteristikkarakteristik tertentu sehingga bisa disebut sebagai “ barang atau jasa bermutu tinggi”.

Jika dinyatakan dalam kerangka kuantitatif, mutu akan dikatakan bahwa barang dan jasa tersebut pasti memiliki karakteristik-karakteristik tertentu yang bias ditunjukkan dengan angka. Misalnya, sebuah mobil Fiat pasti memenuhi standar- standar tertentu agar bisa dijual. Pertama, harus memenuhi sejumlah kriteria kualitatif tertentu seperti kenyamanan, penampilan dan bagian-bagian mekanis mobil tersebut. Dari sudut pandang kuantitatif, pabrik pembuat mobil Fiat tersebut memiliki kriteria berbentuk angka (jumlah) untuk mengukur mutu untuk: ukuran bagian-bagian mesin dan mobil, jumlah putaran mesin per menit dengan kecepatan perjalanan tertentu, dan seterusnya. Berdasarkan kedua kriteria tersebut: kualitatif dan kuantitatif untuk menyusun standar Fiat agar bisa dijual.

Apa yang dimaksudkan dengan kebiasaan?

Kebiasaan adalah pertemuan pengetahuan, kemampuan dan keinginan. Pengetahuan adalah sesuatu yang harus dilakukan dan mengapa dilakukan (tingkat kognitif), kemampuan adalah bagaimana melakukannya (tingkat psikomotorik) dan keinginan adalah motivasi atau keinginan untuk melakukannya (tingkat afektif). Misalnya jika ingin belajar mengendarai mobil (tingkat afektif atau motivasi), kita harus mempelajari dan mengetahui kode kerja mengemudi (bagaimana mengemudi atau tingkat kognitif), dan kita harus belajar bagaimana memindahkan persneling dan menaikkan kecepatan mobil (tingkat psikomotorik). Ketiga tingkat ini harus dipisah-pisah agar bisa dianalisis walaupun sebenarnya ketiga unsur tadi saling berhubungan satu sama lain di saat bersamaan. Untuk membuat sesuatu jadi kebiasaan, kita harus menggunakan ketiga bidang yang berbeda tersebut secara bersamaan. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa perilaku mutu yang bagus Kebiasaan adalah pertemuan pengetahuan, kemampuan dan keinginan. Pengetahuan adalah sesuatu yang harus dilakukan dan mengapa dilakukan (tingkat kognitif), kemampuan adalah bagaimana melakukannya (tingkat psikomotorik) dan keinginan adalah motivasi atau keinginan untuk melakukannya (tingkat afektif). Misalnya jika ingin belajar mengendarai mobil (tingkat afektif atau motivasi), kita harus mempelajari dan mengetahui kode kerja mengemudi (bagaimana mengemudi atau tingkat kognitif), dan kita harus belajar bagaimana memindahkan persneling dan menaikkan kecepatan mobil (tingkat psikomotorik). Ketiga tingkat ini harus dipisah-pisah agar bisa dianalisis walaupun sebenarnya ketiga unsur tadi saling berhubungan satu sama lain di saat bersamaan. Untuk membuat sesuatu jadi kebiasaan, kita harus menggunakan ketiga bidang yang berbeda tersebut secara bersamaan. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa perilaku mutu yang bagus

Apa yang dimaksudkan dengan perilaku mutu?

Perilaku mutu bisa didefinisikan sebagai perilaku yang efektif dan efisien, dengan kata lain seseorang memanifestasikan perilaku mutu dengan melakukan hal yang benar dengan cara yang benar. Misalnya mendaur ulang dan menggunakan kembali limbah, bisa didefinisikan sebagai perilaku mutu.

Apa yang dimaksudkan dengan tindakan yang bagus?

Suatu tindakan yang bagus merujuk pada perilaku moral dan etika yang didukung oleh nilai-nilai moral dan etika. Etika merujuk pada prinsip-prinsip yang mendefinisikan perilaku sebagai sebuah tindakan yang tepat, baik dan benar.

Prinsip-prinsip tersebut tidak selalu mendikte satu tindakan ” moral yang tunggal, melainkan memberikan alat untuk evaluasi dan memutuskan diantara sejumlah

pilihan yang ada.

Apa pengertian kinerja yang bagus itu?

Kinerja yang baik merupakan gabungan perilaku mutu, perilaku mutu dan tindakan yang baik.

B Perilaku mutu dalam pikiran: pentingnya etika

Memang mutu dan etika memiliki satu premis inti yang sama yaitu melakukan hal yang baik dengan benar, dengan kata lain memanifestasikan perilaku mutu. Etika bukanlah ajaran mutu yang eksklusif, begitu juga sebaliknya. Etika adalah sekumpulan prinsip atau standar tindakan manusia yang mengatur perilaku individu dan organisasi. Etika mengetahui hal apa yang benar dan mempelajari saat seseorang tumbuh dewasa.

Etika bisa berbeda bagi orang yang berbeda, khususnya saat ada tenaga kerja Etika bisa berbeda bagi orang yang berbeda, khususnya saat ada tenaga kerja

Hubungan antara etika dan nilai

Istilah “etika” dan “nilai” tidak bisa saling ditukarkan. Etika berkaitan dengan bagaimana seseorang yang bermoral harus bersikap, sementara nilai adalah penilaian dalam diri yang menentukan bagaimana seseorang sebenarnya bersikap. Nilai berhubungan dengan etika saat nilai tersebut menyangkut keyakinan tentang apa yang benar dan apa yang salah.

Nilai kita adalah apa yang kita hargai dan sistem nilai adalah tatanan dimana kita menghargai nilai tersebut. Karena nilai-nilai tersebut memberi peringkat pada apa yang kita sukai dan tidak kita sukai, maka nilai-nilai kita menentukan bagaimana kita akan bersikap pada situasi tertentu. Namun, nilai-nilai seringkali saling bersinggungan atau bertentangan. Misalnya, keinginan kita untuk jujur mungkin berbenturan dengan keinginan kita untuk jadi kaya, berharga dan sebagainya dimata orang lain. Dalam kasus seperti ini, kita melarikan diri ke dan bertanya pada sistem nilai kita. Nilai-nilai yang terus-menerus kita hargai lebih tinggi dari nilai lain adalah nilai inti dalam diri kita, nilai yang menentukan karakter dan kepribadian kita.

Apa pengertian kode etik itu?

Kode etik berhubungan dengan nilai-nilai dalam hidup kita secara umum dan merujuk pada perilaku kita dalam masyarakat. Sebuah kode etik umumnya tidak memiliki bidang atau konteks yang spesifik seperti halnya kode tindakan yang baik dalam profesi yang akan kita bahas nanti. Sebagian besar orang memiliki keyakinan tentang apa yang benar dan salah berdasarkan kepercayaan agama, akar budaya, latar-belakang keluarga, pengalaman pribadi, hukum, nilai-nilai organisasi, norma-norma profesional dan kebiasaan politis. Hal ini bukan merupakan nilai yang terbaik untuk bisa memutuskan secara etika, dan juga bukan karena mereka tidak penting tetapi dikarenakan tidak bersifat universal Nilai-nilai dasar seperti kepercayaan, Kode etik berhubungan dengan nilai-nilai dalam hidup kita secara umum dan merujuk pada perilaku kita dalam masyarakat. Sebuah kode etik umumnya tidak memiliki bidang atau konteks yang spesifik seperti halnya kode tindakan yang baik dalam profesi yang akan kita bahas nanti. Sebagian besar orang memiliki keyakinan tentang apa yang benar dan salah berdasarkan kepercayaan agama, akar budaya, latar-belakang keluarga, pengalaman pribadi, hukum, nilai-nilai organisasi, norma-norma profesional dan kebiasaan politis. Hal ini bukan merupakan nilai yang terbaik untuk bisa memutuskan secara etika, dan juga bukan karena mereka tidak penting tetapi dikarenakan tidak bersifat universal Nilai-nilai dasar seperti kepercayaan,

Apa yang dimaksudkan dengan prinsip-prinsip etika?

Kita menterjemahkan nilai-nilai kedalam bentuk prinsip/ajaran sehingga nilai tersebut bisa mengarahlkan dan memotivasi tindakan etis. Prinsip-prinsip etis

merupakan aturan untuk bertindak yang muncul dari nilai-nilai etis.

Misalnya, kejujuran adalah sebuah nilai yang mengatur perilaku dalam bentuk ajaran-ajaran seperti: katakan yang sebenarnya, jangan menipu, dan jangan curang. Dengan cara ini, nilai-nilai berubah menjadi ajaran/prinsip dalam bentuk

anjuran ’ dan larangan (do s and dont s) khusus. Etika juga berkaitan dengan menerapkan ajaran atau prinsip tadi dalam tindakan.

Konsistensi antara apa yang menurut kita bernilai dan apa tindakan kita dianggap

sebagai masalah integritas.

Semua ini berhubungan dengan disiplin diri, misalnya: • Tidak melalukan apa yang sebenarnya ingin saudara lakukan. Tindakan tidak

lantas jadi benar hanya karena tindakan tersebut diizinkan atau karena saudara bisa melarikan diri.

• Tidak melakukan apa yang bisa saudara lakukan meskipun memiliki hak untuk melakukannya. Ada perbedaan besar antara tindakan yang saudara

punya hak untuk melakukannya dengan tindakan yang benar. • Tidak melakukan apa yang saudara inginkan. Seseorang yang etis sering memilih untuk tidak melakukan lebih dari yang diharuskan oleh hukum dan

tidak melakukan kurang dari apa yang diizinkan hukum.

Kenapa harus beretika?

Orang-orang memiliki banyak alasan untuk bersikap etis: • Ada keuntungan dari dalam dirinya sendiri. Menerapkan prinsip-prinsip etis

merupakan penghargaan bagi diri sendiri. • Ada keuntungan pribadi. Sangat bijaksana jika memilih untuk bersikap etis.

Hal itu merupakan urusan yang bagus yang menimbulkan kepercayaan dari pelanggan atau dari orang lain yang tidak sedang berada dalam situasi bisnis.

• Ada persetujuan. Bersikap etis menimbulkan harga diri dan martabat, kekaguman dari orang-orang yang mencintai dan rasa hormat dari teman- teman dekat.

• Ada kebiasaan. Tindakan etis bisa sangat cocok dengan proses pelatihan.

Namun, ada juga hambatan-hambatan untuk bersikap etis, yang mencakup: • Etika kepentingan diri sendiri. Jika motivasi untuk berperilaku etis berasal

dari kepentingan diri sendiri, pengambilan keputusan menyempit menjadi penghitungan untung rugi.

Jika resiko (kerugian) untuk berperilaku etis besar, atau resiko dari berperilaku tidak etis kecil dan keuntungannya besar, maka prinsip-prinsip moral akan kalah demi keuntungan tersebut. Ini bukan masalah kecil: banyak orang yang mencontek saat ujian, berbohong saat menulis resume lamaran pekerjaan, dan mengaburkan atau bahkan memalsukan fakta saat bekerja. Ujian sebenarnya untuk etika kita adalah apakah kita rela melakukan hal yang benar meskipun ti dak sesuai dengan kepentingan diri kita.

C Tujuh kebiasaan orang yang sangat efektif.1

Seorang peneliti terkenal Stephen R. Covey menyampaikan berdasarkan penemuannya keberhasilan etika ada beberapa karakter, seperti integritas, kerendahan hati, ketaatan, emosi, keberanian, keadilan, kesabaran, industri,

kesederhanaan, keramahan dan Aturan Emas “ Jangan melakukan sesuatu pada orang lain apabila anda tidak mau orang lain melakukan sesuatu pada diri anda ” .

Ketujuh kebiasaan tersebut merupakan pendekatan yang sangat terpadu yang Ketujuh kebiasaan tersebut merupakan pendekatan yang sangat terpadu yang

Kebiasaan 1: Bersikap proaktif

Apa yang dimaksudkan dengan bersikap proaktif? Proaktif adalah bertanggung jawab atas kehidupan sendiri, kemampuan untuk memilih tanggapan pada dan untuk situasi tertentu. Perilaku proaktif merupakan suatu keasadaran yang didasarkan pada nilai-nilai dan bukan perilaku reaktif, yang berdasarkan pada perasaan. Orang-orang yang reaktif membiarkan keadaan, kondisi, atau lingkungan sekitar mereka memberitahu mereka bagaimana harus menaggapi atau bersikap. Orang- orang proaktif memikirkan dengan seksama, memilih dan menginternalisasi nilai - nilai yang memberitahu mereka bagaimana harus menanggapi. Yang membedakan keduanya bukanlah apa yang terjadi, tapi bagaimana kita menanggapi (merespon) apa yang terjadi itu. Tak seorang pun bisa membuat anda menderita kecuali jika andalah yang membiarkan mereka melakukan itu. Bahasa yang kita gunakan merupakan indikasi nyata dari perilaku kita. Perbandingan antara perilaku proaktif dan reaktif ditunjukkan dalam tabel berikut.

Reaktif

Proaktif

Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan Mari kita melihat alternatif jalan keluarnya Dia membuat saya marah

Saya mengendalikan perasaan saya sendiri Saya terpaksa melakukannya

Saya akan memilih respon yang sesuai Saya tidak bisa

Saya memilih

Saya harus

Saya lebih suka

Segalanya memburuk Inisiatif apa yang bisa kita pakai?

Kebiasaan 2: Mulai Memikirkan Tujuan

Penerapan kebiasaan yang lebih fundamental adalah tiap hari memulai dengan sebuah gambaran, atau paradigma tentang tujuan hidup kita sebagai kerangka rujukan kita. Tiap bagian hidup bisa diteliti dalam artian apa yang benar-benar berarti bagi kita—pandangan terhadap hidup kita secara keseluruhan. Semua hal diciptakan dua kali. Pertama penciptaan dalam pikiran dan ada kreasi, kedua berwujud fisik dari semua hal. Untuk membangun rumah, pertama kita harus menciptakan cetak birunya dan kemudian barulah membangun rumah yang sebenarnya. Kita menciptakan pidato dan menuliskannya di kertas sebelum benar- benar berpidato. Untuk mulai memikirkan tujuan, kembangkanlah filosofi atau keyakinan personal. Mulailah dengan mempertimbangkan contoh-contoh berikut:

• Jangan pernah berkompromi dengan kejujuran; • Ingatlah orang-orang yang terlibat; • Pertahankan sikap positif; • Berolahragalah tiap hari agar tetap sehat; • Jagalah selera humor; • Jangan takut salah;

Dengan memusatkan kehidupan kita pada prinsip yang benar, kita menciptakan fondasi yang kokoh untuk pengembangan faktor-faktor pendukung kehidupan yaitu ;

keamanan, penjagaan, kebijaksanaan dan kekuatan.

Prinsip adalah kebenaran fundamental. Prinsip-prinsip tersebut adalah jalinan benang yang terajut erat dengan ketepatan, konsistensi, keindahan dan kekuatan dalam kain kehidupan.

Kebiasaan 3: Mendahulukan yang paling penting

Kebiasaan nomor 3 berkaitan dengan penerapan manajemen diri. Dalam pelaksanaannya membutuhkan kebiasaan 1 dan 2 sebagai pendahuluan. Kebiasaan yang satu ini adalah manajemen diri tiap hari, tiap saat. Dalam matriks manajemen waktu dibawah ini, mendesak berarti diperlukan Kebiasaan nomor 3 berkaitan dengan penerapan manajemen diri. Dalam pelaksanaannya membutuhkan kebiasaan 1 dan 2 sebagai pendahuluan. Kebiasaan yang satu ini adalah manajemen diri tiap hari, tiap saat. Dalam matriks manajemen waktu dibawah ini, mendesak berarti diperlukan

Matriks manajemen waktu Mendesak

Tidak mendesak Penting

I II

Krisis, memadamkan Tindakan Pencegahan kebakaran

Membangun hubungan Masalah-masalah yang

Melihat peluang baru mendesak

Perencanaan, rekreasi Proyek yang memiliki tenggat waktu

Kebiasaan 4: Berpikir dengan pola sama-sama enak (win-win solution)

Solusi sama-sama enak adalah kerangka pikir dan hati yang terus menerus mencari keuntungan timbal balik dalam semua hubungan manusia. Kedua sisi di dahulukan: biasanya hasil akhirnya lebih baik. Jika tidak bisa dicapai solusi samasama enak, maka alternatifnya adalah tidak ada kesepakatan. Butuh keberanian besar serta banyak pertimbangan untuk menciptakan keuntungan timbal balik, khususnya jika pihak satunya memikirkan solusi menang-kalah (pihak yang satu enak, yang satunya lagi menderita). Pemikiran ini mencakup lima dimensi kehidupan yang saling bergantung: karakter, hubungan, kesepakatan, sistem dan proses. Karakter melibatkan integritas, kedewasaan, yang merupakan keseimbangan antara memikirkan orang lain dengan keberanian mengungkapkan perasaan. Hubungan berarti bahwa kedua belah pihak saling percaya dan sangat berkomitmen untuk mencapai solusi sama-sama enak. Kesepakatannya membutuhkan kelima elemen hasil yang diinginkan, panduan, sumber, pertanggung jawaban dan konsekuensi. Kesepakatan sama-sama menang ini hanya bisa bertahan di dalam sistem yang mendukungnya. Untuk mencapai kesepakatan sama-sama enak, ada empat langkah yang dibutuhkan 1) memandang masalah dari sudut pandang lain, 2) mengenali masalah dan perhatian utamanya, 3) menentukan hasil yang bisa diterima dan 4) Solusi sama-sama enak adalah kerangka pikir dan hati yang terus menerus mencari keuntungan timbal balik dalam semua hubungan manusia. Kedua sisi di dahulukan: biasanya hasil akhirnya lebih baik. Jika tidak bisa dicapai solusi samasama enak, maka alternatifnya adalah tidak ada kesepakatan. Butuh keberanian besar serta banyak pertimbangan untuk menciptakan keuntungan timbal balik, khususnya jika pihak satunya memikirkan solusi menang-kalah (pihak yang satu enak, yang satunya lagi menderita). Pemikiran ini mencakup lima dimensi kehidupan yang saling bergantung: karakter, hubungan, kesepakatan, sistem dan proses. Karakter melibatkan integritas, kedewasaan, yang merupakan keseimbangan antara memikirkan orang lain dengan keberanian mengungkapkan perasaan. Hubungan berarti bahwa kedua belah pihak saling percaya dan sangat berkomitmen untuk mencapai solusi sama-sama enak. Kesepakatannya membutuhkan kelima elemen hasil yang diinginkan, panduan, sumber, pertanggung jawaban dan konsekuensi. Kesepakatan sama-sama menang ini hanya bisa bertahan di dalam sistem yang mendukungnya. Untuk mencapai kesepakatan sama-sama enak, ada empat langkah yang dibutuhkan 1) memandang masalah dari sudut pandang lain, 2) mengenali masalah dan perhatian utamanya, 3) menentukan hasil yang bisa diterima dan 4)

Kebiasaan 5: Mencoba mengerti agar bisa dimengerti

Mencoba mengerti terlebih dulu melibatkan sebuah pergeseran paradigma karena kita biasanya mencoba untuk dimengerti terlebih dulu. Mendengarkan dengan empati merupakan kunci komunikasi efektif. Ini menitik beratkan pada mempelajari bagaimana orang lain memandang dunia, bagaimana orang lain merasakan sesuatu. Inti dari mendengarkan dengan empati bukanlah kita setuju dengan orang tersebut, kita hanya memahami orang tersebut lebih dalam secara keseluruhan, baik secara emosional maupun intelektual. Setelah bertahan hidup secara fisik, hal selanjutnya yang dibutuhkan oleh seseorang adalah bertahan hidup secara psikologis—dipahami, disetujui, didukung, dihargai.

Kebiasaan 6: Sinergi

Sinergis berarti bahwa satu keseluruhan lebih besar dibanding bagian-bagiannya. Bersama-sama, kita bisa mencapai lebih banyak dari yang kita capai sendiri- sendiri. Sebuah contoh bagus tentang hal ini adalah dalam orkestra. Lima kebiasaan sebelumnya membangun jalan menuju kebiasaan yang ke6. Kebiasaan ini menitikberatkan konsep sama-sama senang dan kemampuan berkomunikasi dengan empati meskipun tantangan-tantangan yang dibawa oleh alternatif-

alternatif baru ini tidak ada sebelumnya. Sinergis terjadi saat orang mengabaikan kebiasaan lama mereka dan mentalitas menang-kalah mereka

dan membuka diri untuk kerja sama kreatif. Jika ada pemahaman sejak awal, orang-orang bisa mencapai solusi yang lebih baik daripada yang bisa mereka capai sendirian.

Kebiasaan 7: Menajamkan gergajinya (Pembaharuan)

Kebiasan 7 adalah memanfaatkan waktu untuk menajamkan gergaji kita agar bisa memotong lebih cepat. Hal ini merujuk pada pertahanan dan peningkatan aset besar yang kita miliki, yaitu diri kita sendiri. Kebiasaan ini memperbaharui

empat dimensi sifat alami kita, fisik, spiritual, mental, dan emosi-sosial.

Keempat dimensi sifat alami kita ini harus digunakan secara reguler dengan cara yang bijak dan seimbang. Sehubungan dengan dimensi fisik, berarti mengikuti pola gizi yang baik, istirahat Keempat dimensi sifat alami kita ini harus digunakan secara reguler dengan cara yang bijak dan seimbang. Sehubungan dengan dimensi fisik, berarti mengikuti pola gizi yang baik, istirahat

D Perilaku mutu tubuh

Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, semua dimensi sifat alami kita harus digunakan dengan teratur dengan cara yang bijak dan seimbang. Memindahkan dimensi fisik berarti megikuti gizi yang baik, istirahat dan relaksasi dan olahraga teratur. Mari kita melihat gizi yang baik dan pentingnya kesehatan fisik yang baik.

Pentin gnya gi zi yan g bai k

Bagi sebagian besar dari kita, kesukaan kita menikmati makanan telah menjadi korban hidup kita yang hingar bingar dan juga menjadi korban dari peningkatan kerenggangan hubungan kita, dalam ekonomi komersil yang kompleks, dari proses alami dimana makanan ditanam dan diproduksi. Makanan cepat saji yang palsu, dibungkus, dan tidak sehat hanya satu contoh yang paling dramatis dari penurunan mutu makanan dalam hidup kita, dan merupakan ancaman besar bagi kebaikan budaya dan lingkungan kita. Yang disayangkan, makanan cepat saji biasanya berarti lebih banyak kalori, lemak jenuh, pemanis buatan dan

karbohidrat dibanding makanan ” lam bat saji . Karena kenyamanannya, makanan cepat saji sangat terkenal dan sukses secara

komersil dalam masyarakat modern kebanyakan, tapi sering juga dikritik karena kerugian-kerugian berikut: Banyak makanan cepat saji yang tidak sehat, dan konsumsi berlebih (dimana kata berlebih didefinisikan secara umum sebagai dua kali seminggu atau lebih) bisa menyebabkan kegemukan.

Eksploitasi pemasaran dan pengiklanan digunakan, khususnya diarahkan pada anak-anak (yang bisa menimbulkan efek merugikan pada kebiasaan makanan mereka dan bahkan kematian). Menyebabkan kerusakan lingkungan melalui pembungkusan berlebih dan penebangan hutan untuk perburuan hewan. Mengurangi keberagaman makanan lokal. Makanan cepat saji ini bertahan dengan model pemberian kerja yang bergaji rendah, bermanfaat rendah, mendukung praktek eksploitasi pekerja melalui industri makanan dan industri pelayanan makanan. Skema pemasarannya (royalti). Mutunya yang seringkali lebih rendah dibanding restoran biasa. Makan an

lam bat saj i

Pada tahun 1986, Carlo Petrini 2 memutuskan untuk melawan laju makanan cepat saji dan semua itu tergambar dari protes yang dijalankannya untuk menentang

pembangunan restoran McDonald ’ s di dekat restoran Spanish Steps di Roma. Petrini mendirikan Gerakan Makanan Lambat Saji Internasional, Gerakan yang

bertujuan untuk menyelamatkan ekonomi lokal, pelestarian tradisi asli yang sangat kaya, dan penciptaan jenis konsumerisme baru yang sadar lingkungan yang ditujukan agar bisa dipertahankan. Istilah Makanan Lambat Saji hanya menggambarkan asal, langkah pertama, dan perluasan internasional gerakan ini dari sudut pandang pendirinya, istilah ini juga merupakan ungkapan yang kuat tentang tujuan organisasi ini untuk melahirkan reformasi sosial melalui perubahan sikap berkaitan dengan makanan dan pola makan. Jika saudara sesekali memilih makanan cepat saji, berikut ini adalah sejumlah alternatif yang lebih sehat:

• Pilihlah makanan yang dibakar, dikukus, atau dipanggang, alih-alih yang digoreng

• Pilihlah daging yang tidak berlemak seperti ayam atau ikan •

Pesanlah nasi atau kentang panggang alih-alih kentang goreng •

Jangan makan keju atau mayonnaise yang ada di roti isi (sandwich) atau burger untuk menghemat sekitar 100 kalori.

Pentingnya kesehatan fisik yang baik

Kesehatan yang baik adalah prioritas untuk Kinerja yang baik dan untuk gaya hidup aktif. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa perubahan paling awal yang menyebabkan serangan jantung dimulai di usia muda dan perubahan apapun dalam gaya hidup anak muda harus dibuat pada masa-masa awal kehidupan (masa muda) jika saudara ingin tumbuh menjadi orang yang sehat dan bugar. Ada tiga resep yang dibutuhkan untuk mencapai kebugaran/kesehatan fisik, yaitu: kekuatan, daya tahan, fleksibilitas.

Kekuatan

Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menghasilkan gaya. Ingatlah bahwa jantung merupakan organ muskular (otot). Peningkatan kekuatan dibutuhkan untuk mengembangkan kebugaran dan kesehatan fisik. Kekuatan otot sangat penting bagi kemampuan hidup, kemampuan olahraga dan mempertahankan postur tubuh yang bagus.

Daya tahan

Daya tahan adalah istilah yang digunakan untuk menjabarkan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan selama jangka waktu tertentu tanpa menderita tekanan pernapasan (tidak menjadi ngos-ngosan).

Fleksibilitas

Fleksibilitas adalah istilah yang digunakan untuk menjabarkan rentang kemungkinan gerakan sendi. Orang perlu melakukan kegiatan bergerak yang bisa mendorong mereka memaksa sendi-sendi dan otot-otot bergerak sampai batas maskimum.

Hal-hal yang harus dihindari untuk tetap sehat:

• Merokok; • Alkohol dan obat-obatan; • Obat palsu; • Seks tidak aman yang mungkin menyebabkan hiv/aids; • Kontak dengan spesies hewan yang mungkin menimbulkan flu burung.

Agar tetap sehat kita harus memahami pentingnya menjalani hidup yang seimbang, melakukan kebiasaan-kebiasaan kesehatan yang baik, dan menyeimbangkan antara belajar, bekerja dan bersantai. Kita juga perlu melakukan diet yang Agar tetap sehat kita harus memahami pentingnya menjalani hidup yang seimbang, melakukan kebiasaan-kebiasaan kesehatan yang baik, dan menyeimbangkan antara belajar, bekerja dan bersantai. Kita juga perlu melakukan diet yang

E Perilaku mutu lain yang perlu dipertahankan

Di Unit Pembelajaran 1 kita telah menganalisis konsep keberlanjutan yang dalam arti luas berarti bahwa input bahan mentah dan energi pada ekonomi dan output bahan sisa (limbah) dan panas harus ada dalam kapasitas regeneratif dan absortif ekosistem. Pengembangan berkelanjutan merujuk pada kemampuan produsen dan pabrik untuk memenuhi kebutuhan barang saat ini sekaligus melestarikan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan barang tersebut di masa depan. Secara khusus, tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat penggunaan sumber daya alam, mengurangi jumlah polusi yang dihasilkan, dan menyediakan cukup banyak produk seperti makanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Konsep keberlanjutan memperhatikan sifat ekonomi, lingkungan dan masyarakat yang saling tergantung. Hasilnya, usaha-usaha pengembangan berkelanjutan dilakukan oleh semua sektor masyarakat, termasuk konsumen, pemerintah, dan industri.

Praktek kewarga negaraan yang baik dan sederhana

Sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari kita juga perlu melakukan perilaku mutu untuk bisa berkelanjutan. Hal ini sederhana saja, kita hanya membutuhkan sejumlah tekad kuat dan usaha untuk menyelamatkan dan melestarikan lingkungan. Beberapa perilaku mutu yang baik dan berkaitan dengan kita semua adalah:

• Pengelolaan limbah; • Penghematan energi; • Mengurangi polusi; • Menggunakan fasilitas umum dengan hati-hati Pen gelolaan limbah

Pengelolaan limbah menjadi masalah besar baik di negara berkembang maupun negara maju. Tempat pembuangan akhir harus diciptakan untuk mengubur lembah-limbah (sampah) yang kita hasilkan sehari-hari. Saat kita memilih sepetak tanah atau tempat yang luas untuk tempat akhir membuang sampah, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, yaitu:

Geologi; misalnya lapisan tanah lempung bisa dijadikan tempat ideal sebagai tempat akhir pembuangan sampah karena tidak tertembus (air tidak bisa melewatinya).

Hidrologi; misalnya sebuah lokasi TPA tidak boleh berlokasi di dekat sungai. Sejumlah besar limbah rumah tangga mengalami penurunan (proses pembusukan). Sampah ini menghasilkan gas dan bahan kimia, tahun pertama lajunya cukup lambat. Namun, saat TPA itu sudah penuh dan ditutup, penurunan dalam 3-5 tahun berikutnya cukup cepat. Setelah 5 tahun, penurunan tersebut melambat sedikit-demi sedikit. Jika TPA sudah penuh (kira-kira dalam waktu sekitar setahun, tempat tersebut ditutup dengan lapisan tanah lempung setebal kira-kira 1 meter dan kemudian ditutupi lagi dengan tanah setebal satu meter untuk menumbuhkan rumput dan pohon. Saat sebuah TPA siap ditutup, ada TPA lain yang siap dibuka. Begitu seterusnya, atau paling tidak sampai kita kehabisan lahan. Tempat bekas TPA itu bisa diubah menjadi lapangan rumput atau taman, yang nantinya bisa digunakan oleh masyarakat setempat. Pada tahun-tahun belakangan ini, kesadaran tentang masalah lingkungan semakin meningkat dan jadi bisa diterima saat kita mengubur sampah dalam jumlah sebegitu besar di TPA, karena: • Tanah tidak bisa dipertahankan (tdak bisa di daur ulang) • Sampah yang ditumpuk di TPA menghasilkan polusi

Kita tidak semata-mata menghasilkan sampah di rumah. Saat kita keluar kita membeli permen, kripik dan makanan cepat saji yang dibungkus. Jika tak seorangpun mau memasukkannya ke tempat sampah, apa kira-kira yang terjadi pada daerah di sekitar kita? Kadang, TPA bukanlah cara terbaik untuk menyingkirkan sampah. Dalam jurnal Kita tidak semata-mata menghasilkan sampah di rumah. Saat kita keluar kita membeli permen, kripik dan makanan cepat saji yang dibungkus. Jika tak seorangpun mau memasukkannya ke tempat sampah, apa kira-kira yang terjadi pada daerah di sekitar kita? Kadang, TPA bukanlah cara terbaik untuk menyingkirkan sampah. Dalam jurnal

Pengurangan, pendaur ulangan, pen ggunaan ulang

Perlu diingat bahwa proses daur ulang juga membutuhkan energi dan sumber daya lainnya. Jauh lebih ramah lingkungan jika kita tidak memproduksi limbah (kurangi pemakaian atau gunakan sedikit saja) sejak awal atau barang-barang yang telah dipakai, dipakai lagi (penggunaan ulang): buatlah sesuatu yang bisa digunakan lagi, misalnya kaleng minuman, silakan merujuk pada kasus di bawah ini.

Kasus daur ulang kaleng aluminium

Kaleng kemasan minuman terbuat dari aluminium (sekitar 75%nya) dan sebagian terbuat dari baja. Cara mudah untuk mengujinya adalah dengan meletakkan magnet di sisi kaleng tersebut, jika magnetnya tidak menempel maka kaleng tersebut terbuat dari aluminium. Kaleng aluminium lebih ringan dari kaleng baja dan kaleng baja lebih berkilau. Konsumsi minuman kaleng sangat tinggi diseluruh dunia. Tiap kaleng aluminium bisa di daur ulang menjadi wadah kemasan minuman lagi, dan ini bisa dilakukan terus menerus. Mendaur ulang kaleng aluminium menghemat energi dan sumber daya alam dan juga mengurangi beban TPA. Kaleng-kaleng tersebut bisa dilebur di pabrik daur ulang dan diubah menjadi aluminium batangan yang bisa digunakan untuk membuat kaleng baru. Ini disebut daur ulang lingkaran tertutup, karena kaleng lama hilang dan kaleng baru muncul. Coba ingat-ingat lagi minggu lalu. Apakah saudara membuang sampah apapun

yang bisa ” didaur ulang atau digunakan lagi?

Penghematan energi

Kita hanya perlu menggunakan sedikit perilaku mutu yang baik untuk mengurangi pemakaian energi. Sejauh energi itu berhubungan dengan listrik dan air, kita harus:

• Mematikan lampu secara teratur kapanpun kita tidak membutuhkannya dan mencabut peralatan listrik rumah tangga yang tidak sedang dipakai;

• Jika ada anggota keluarga kita perlu memperbaharui peralatan rumah tangga, sarankan untuk memilih solusi ekologi yang meskipun lebih mahal saat

membelinya tapi mengkonsumsi listrik dan air yang lebih sedikit. Untuk jangka panjang saling menguntungkan merupakan strategi untuk kita dan planet;

• Belilah bohlam yang memakan listrik sedikit, yang bisa bertahan 10 kali

lebih lama dari bohlam biasa dan menggunakan listrik 5 kali lebih sedikit; • Hindari mandi berlama-lama (dengan berendam seperti yang umum

dilakukan di amerika dan eropa) dan pilihlah mandi menggunakan shower yang menggunakan air lebih sedikit;

• Waspadai kebocoran pipa air dan jika terjadi hentikan segera untuk menghidari terbuang sia-sia

Mengurangi polusi

Untuk berkontribusi dalam mengurangi jumlah CO2 di lingkungan kita, kita tentu harus mengurangi emisi gas yang jadi penyebab polusi dan pemanasan iklim. Ada dua perilaku mutu yang disarankan:

• Beli dan pakailah produk-produk biologis yang menggunakan bahan alami dan bebas pestisida (yang produksinya membutuhkan banyak energi);

• Abaikan mobil 4x4 wd dan bersepedalah untuk menempuh jarak dekat; • Prioritaskan penggunaan mobil hibrida yang menggunakan listrik dan minyak

tanah untuk menempuh jarak jauh

Menggunakan fasilitas umum dengan hati-hati

Apa fasilitas umum itu? Fasilitas umum adalah semua infrastruktur yang dibuat oleh pemerintah pusat dan / atau pemerintah daerah untuk digunakan oleh warga negara untuk meningkatkan dan membantu kehidupan sehari-hari mereka, seperti: transportasi umum, sekolah, rumah sakit, jalan raya, bandara, air, listrik dan gas. Untuk menyediakan layanan-layanan ini, pemerintah memungut pajak dari tiap barang yang dijual. Pajak yang dimaksud adalah PPN yang merupakan singkatan dari pajak pertambahan nilai, merupakan pajak yang harus dibayar jika kita membeli barang atau jasa. Pajak ini biasanya dimasukkan dalam harga barang atau jasa yang kita Apa fasilitas umum itu? Fasilitas umum adalah semua infrastruktur yang dibuat oleh pemerintah pusat dan / atau pemerintah daerah untuk digunakan oleh warga negara untuk meningkatkan dan membantu kehidupan sehari-hari mereka, seperti: transportasi umum, sekolah, rumah sakit, jalan raya, bandara, air, listrik dan gas. Untuk menyediakan layanan-layanan ini, pemerintah memungut pajak dari tiap barang yang dijual. Pajak yang dimaksud adalah PPN yang merupakan singkatan dari pajak pertambahan nilai, merupakan pajak yang harus dibayar jika kita membeli barang atau jasa. Pajak ini biasanya dimasukkan dalam harga barang atau jasa yang kita

mengenakan PPN pada kita, orang tersebut mengalikan ” harga bersih barang atau jasa yang kita beli dengan tingkat PPN untuk menghitung jumlah PPN yang harus

kita bayar. Kemudian jumlah PPN tersebut ditambahkan ke harga asli barang atau

jasa sehingga menghasilkan ” harga kotor , yaitu harga yang harus kita bayar ke kasir.

Sangat sering tindakan kekerasan/vandalisme yang dilakukan oleh warga negara merusak fasilitas umum sehingga harus diperbaiki lagi oleh pihak berwenang menggunakan dana yang didapat dari pajak yang seharusnya bisa digunakan dengan lebih efektif untuk memedahkan masalah yang lebih mendesak seperti mengentaskan kemiskinan, atau untuk membiayai proyek penelitian dan

pengembangan (Litbang) untuk mengurangi polusi dan menggunakan sumber energi baru yang diperbarui.

Perilaku mutu di tingkat tempat kerja

Meskipun saudara bekerja di perusahaan besar, berwiraswasta atau menjadi manajer perusahaan, ada sejumlah perilaku mutu di tempat kerja yang harus saudara ketahui dan miliki seperti perilaku mutu dan peraturan kesehatan dan keamanan di tempat kerja.

F Perilaku yang meningkatkan mutu kerja dan menambah produktivitas Mutu dim ulai di hari pertam a

Kita pasti ingin dikenal sebagai pegawai yang memiliki mutu kerja; kesan ini harus dimulai di hari pertama kerja. Kita mungkin sudah mengetahui bahwa menghasilkan mutu kerja sangat penting untuk mempertahankan pekerjaan kita. Misalnya, kita pasti sudah tahu betapa pentingnya tepat waktu. Saat kita akan mulai bekerja, pastikan untuk mempelajari semua yang bisa dipelajari, tapi jangan berharap bisa mempelajari semuanya di hari pertama kerja. Jangan takut untuk

mengatakan, ” Saya tidak tahu dan untuk bertanya. Tunjukkan ketertarikan untuk mempelajari peraturan dan regulasi perusahaan.

Banyak perusahaan yang memiliki program orientasi untuk membantu pegawai baru memulai pekerjaannya. Sebagai bagian dari program itu, pegawai baru akan Banyak perusahaan yang memiliki program orientasi untuk membantu pegawai baru memulai pekerjaannya. Sebagai bagian dari program itu, pegawai baru akan

Ketahui dan ingat-ingat nama orang yang bekerja bersama kita, dan ingatlah untuk selalu menyebut nama mereka dengan benar. Pelajari dan ingat-ingat regulasi perusahaan tentang waktu istirahat, jam makan siang, istirahat sore dan merokok. Jangan melanggar aturan-aturan ini. Bersikaplah ramah dan sopan pada semua orang.

Harapan pem ilik perusahaan

Berikut ini adalah harapan-harapan penting bagi pemilik perusahaan (orang yang mempekerjakan kita):

1 Pegawai tulus dan bersungguh-sungguh serta berminat agar bisa menghasilkan kerja bermutu tinggi.

2 Pekerja yang baik yang mau mempelajari cara dan metode baru untuk meningkatkan mutu kerja.

3 ” Pegawai yang meyakini dan mempraktekkan kejujuran . MISAL: mulai kerja tepat waktu; kembali dari istirahat dan makan siang tepat waktu; bersikap produktif saat bekerja; tidak pulang kantor lebih cepat, meskipun hanya beberapa menit; tidak mengambil stempel, pena, kertas, dan barang-barang kecil lain untuk penggunaan pribadi; tidak mencuri uang dan/atau barang- atau keluarga tanpa persetujuan penyelia.

4 Pegawai yang setia pada perusahaan. MISAL: Menjaga kerahasiaan hal-hal seperti margin harga dan kode penjualan; tidak ikut-ikutan bergosip dan berdebat; tidak mengkritik bisnis pada orang luar; menjadi pelanggan yang baik untuk membeli barang dan jasa perusahaan yang dijual di pasaran.

5 Pewagai yang ambisius dan berkeinginan untuk meningkat ke posisi yang lebih

6 Pegawai yang mencoba bertahan dengan perubahan kondisi di lapangan

7 Pegawai yang menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan yang baik.

8 Pegawai yang menerima kritik yang membangun dengan baik.

9 Pegawai yang mematuhi aturan dan regulasi.

10 Pegawai yang menunjukkan inisiatif. MISAL: Meminta tambahan tugas pada penyelia jika pekerjaan yang diberikan sudah selesai.

11 Pegawai yang menangani stok dan suplai barang-barang dengan hati-hati. PERHATIKAN: barang-barang ini adalah investasi perusahaan. Barang yang rusak dan penggunaan suplai yang tidak bertanggung jawab akan mengurangi

12 Pegawai yang sangat memperhatikan kerapian dan penampilan personal.

Jika pegawai mengetahui apa yang diharapkan oleh orang yang mempekerjakannya, pegawai tersebut akan lebih bisa memenuhi harapan dan memberikan kerja bermutu tinggi.

Informasi berikut merangkum strategi-strategi yang bisa dipakai untuk meningkatkan mutu kerja.

1 Membaur dan menyamankan diri dalam seting kerja yang baru. Wajar saja jika mengalami kegugupan saat memulai pekerjaan baru. Cobalah rileks dan melakukan yang terbaik. Mungkin

butuh waktu sebelum kita bisa merasa nyaman dengan rekan kerja baru. “ ” yang diberikan pada kita. Biarkan majikan baru kita tahu seberapa Jangan biarkan hal itu

kita dengan mengerjakan apapun yang disuruh. Jika kita mengalami masalah serius dalam menyesuaikan diri dengan situasi baru tersebut,

bicarakan dengan penyelia.

2 Terus masuk kerja. Usahakan sebisa mungkin untuk menghindari tidak masuk kerja / bolos. Masuklah tepat waktu dan bekerjalah penuh sehari kerja. Atur kehidupan pribadi sehingga tidak mengganggu pekerjaan. Jika harus cuti, cobalah mengaturnya dengan penyelia. tidak bisa masuk kerja, hubungi penyelia dan jelaskan alasannya. Jika ternyata pada detik-detik terakhir kita

3 Kenali pekerjaan kita Ketahui tugas dan tanggung jawab yang ada dalam pekerjaan tersebut.

Ketahui komitmen yang dibuat oleh ” majikan kita dengan kita. Ketahui peraturan perusahaan. Ketahui prosedur keluhan di perusahaan sehingga

kita bisa melindungi hak kita sebagai pekerja.

Selesaikan tugas yang diberikan. Dengar dengan seksama instruksi yang diberikan oleh penyelia tentang tugas dan kewajiban. Tanyakan pada penyelia pertanyaan apa pun yang diperlukan untuk mengerjakan tugas dengan baik. Jika terjadi kesalahan fatal, beritahukan segera pada penyelia agar bisa diperbaiki. Jika ternyata kita tidak bisa menyelesaikan tugas sesuai waktu yang diberikan, beritahu penyelia secepat mungkin saat kita menyadarinya. Jangan tunggu sampai detik terakhir. Bersedialah mengambil tugas-tugas tambahan yang bisa kita kerjakan. Bersiaplah membantu mengerjakan tugas yang berbeda dari yang biasa dilakukan, atau kerja lembur jika diminta.

Belajar dari orang lain

Entah formal atau informal, pegawai baru harus dilatih oleh pegawai yang lebih berpengalaman untuk membantunya mempelajari pekerjaan barunya dan mencapai standar mutu. Pegawai yang berpengalaman yang memiliki karakteristikkarakteristik berikut bisa memberikan bantuan paling banyak pada pegawai baru.

Karakteristik-karakteristik contoh peran

Bagi pegawai baru yang ingin menjadi pegawai terbaik dan mencapai hasil bermutu tinggi, pegawai yang lebih berpengalaman harus dijadikan contoh dan harus menunjukkan karakteristik-karakteristik sebagai berikut:

mempertahankan standar sangat mengenal pekerjaannya; kinerjabermutu tinggi; menghargai dan sadar akan

menyampaikan pemikiran dengan mutu; menerima tanggung

efektif; tahu bagaimana menangani jawab;

orang-orang;

sadar akan keamanan; memiliki kepribadian menyenangkan; disukai oleh sebagian besar

sabar;

pekerja penuh pertimbangan;

tahu bagaimana mengkritik dengan cara yang positif;

bersedia membantu;

mudah berteman mudah berteman

Tidak egois; Tahu bagaimana cara mendengar orang lain;

Mengungkapkan pendapat

Memberi contoh yang baik;