Sistem Informasi Akuntansi di Cocca Cafe

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada era modern sekarang ini , sistem sangat sering digunakan diberbagai bidang diruang
lingkup kegiatan sehari-hari, sistem secara umum adalah kelompok dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
Artinya sistem dibuat untuk memenuhi tujuan seseorang/ organisasi. Contohnya di dalam
perusaan menggunakan sistem agar mempermudah kinerja serta bisa mengkontrol kinerja
para pegawainya. Seiring dengan berkembangnya teknologi di era modern ini,
mengakibatkan segala sesuatu yang memungkikan diatur secara teknologi yang diusahakan
secara maksimal. Usaha manusia untuk memunculkan terobosan baru dibidang teknologi
sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya memerlukan wktu yang relatif
lama,mejadi dapat diselesaikan dengan waktu yang singkat dengan hasil yang memuaskan,
walaupun dengan teknologi yang modern, pengeluaran biaya operasional yang diperlukan
akan semakin banayak. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan
kegiatanoperasionalnya secara efektif dan efisien umtuk mempertahankaneksistensinya,
sehingga pengetahuan merupakan kekuatan yang sangat pentinguntuk membantu manajer
dalam pengambilan keputusan.Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan
hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi perusahaan. Sistem infromasi memainkan
sebuah peranan yang penting dalam mengukur tindakan dan hasil serta dalam mendefinisikan

pengharagaan yang akan diterima oleh para individu. Dan setiap pengoprasian perusahaan
terjai siklus pendapatan perusahaan uang mencakup aktivitas bisnis dalam penyerahan barang
atau jasa kepada pelanggan dan penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa
yang dilakukan tersebut.Sehingga sebuah perusahaan melakukan berbagai pencatatan
yangterjadi dalam siklus pendapatan demi terjaganya sistem pengendalian perusahaantetap
stabil.
Sistem akuntansi pada dasarnya dibuat untuk mengendalikan penerimaan dan
pengeluaran, serta menyajikan laporan keuangan yang lengkap, akurat, dan terkini.
Mengingat bahwa pelatihan ini diberikan kepada para wirausahawan pemula, maka makalah
ini hanya akan memaparkan sistem akuntansi secara umum. Dengan bekal sistem akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

1

yang masih bersifat umum ini, diharapkan orang-orang sudah mulai dapat mengkompilasi
bukti-bukti transaksi melalui suatu proses pencatatan, penjurnalan, pembukuan, dan
pelaporan hingga menghasilkan output yang dikenal sebagai laporan keuangan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Sistem Informasi Akuntansi?
2. Apa saja komponen-komponen dalam SIA?
3. Apa saja Jenis siklus transaksi di perusahaan?
4. Apa saja jenis sistem pencatatan transaksi SIA ?
5. apa pngertian siklus pendaptan?
6. Bagaimana siklus pendapatan di coca cafe?
7. Bagaimana proses penyimpanan bahan baku yang dilakukan oleh coca cafe?

1.3 Tujuan Masalah
1. Menegetahui tentang pengertian Sistem Infromasi Akuntansi
2. Mengetahui komponen komponen dalam SIA
3. Mengetahui Jenis siklus transaksi di perusahaan
4. Mengetahui Jenis pencantatan transaksi SIA
5. Mengetahui pengertian siklus pendapatan
6. Mengetahui siklus pendapatan di cafe coca
7. Mengetahui proses penyimpanan bahan baku di cafe coca

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

2


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi adalah
kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data
menjadi informasi.
Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen
organisasi yang mengumpulkan,menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan
informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar
(seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen).

2.2 Komponen SIA
Menurut James A. Hall (2008) sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen :
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai
fungsi.
2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas
organisasi.

3. Data tentang proses-proses bisnis globalisasi.
4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung
(perpheral device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsi
pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan
oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan
para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen ,
para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentinagan dapat meninjau ulang
(review) hal-hal yang telah terjadi.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

3

2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk
membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi,

termasuk data organisai,untuuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat
dibutuhkan, akurat, dan andal.
2.3 Jenis siklus transaksi diperusahaan
Menurut James A. Hall (2008) dan Krismiaji (2010) terdapat beberapa siklus transaksi yang
memproses sebagian besar aktivitas ekonomi perusahaan, yaitu :
1. Siklus Pengeluaran
Aktivitas bisnis dimulai dengan perolehan bahan baku, properti, dan tenaga kerja
melalui pertukaran dengan kas- siklus pengeluaran (expenditure cycle).Kebayakan
transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit di antara mitra dagang.
Pengeluaran kas aktual dilakukan pada saat yang sama dengan penerimaan barang tau
jasa. Jadi, perspektif sistem, transaksi ini memiliki dua bagian: komponen fisik
(akuisisi barang) dan komponen keuangan (pengeluaran kas ke pemasok).
2. Siklus Konversi
Siklus konversi (conversion cycle) terdiri atas dua subsistem utama : sistem produksi
dan sistem akuntansi biaya. Sistem produksi melibatkan perencanaa, penjadwalan,
dan pengendalian produk fisik melalui proses produksi.Sistem akuntansi biaya
memantau arus informasi biaya yang berkaitan dengan produksi.Informasi yang
dihasilkan oleh sistem ini digunakan untuk penilaian persediaan, penganggaran,
pengendalian biaya, pelaporan kinerja, dan keputusan manajemen.
3. Siklus Pendapatan

Perusahaan menjual barang jadi ke pelanggan melalui siklus pendapatan ( revenue
cycle), yang melibatkan pemrosesan penjualan tunai, penjualan kredit, dan
penerimaan kas setelah penjualan kedit. Transaksi siklus pendapatan juga memiliki
komponen fisik dan keuangan, yang di proses secara terpisah.
4. Siklus Keuangan
Siklus keuangan, yang mencangkup seluruh transaksi yang berhubungan dengan
investasi modal dalam perusahaan, peminjaman uang, pembayaran dividen dan bunga,
dan pelunasan pinjaman.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

4

5. Siklus Buku Besar dan pelaporan
Siklus buku besar dan pelaporan mencangkup seluruh aktivitas yang berhubungan
dengan penyusunan laporan keuangan dan laporan manajerial lainnya, baik untuk
transaksi rutin, transaksi non rutin, maupun transaksi penyesuaian.
2.4 Jenis pencatatan transaksi SIA
Menurut James A. Hall (2008) di dalam sistem informasi akuntansi dibagi ke dalam dua
jenis :

1. Sistem Akuntansi Manual
Sistem akuntansi manual adalah sistem pencatatan(record) yang tradisional yaitu
pencatatan dengan menggunakan dokumen,jurnal,dan buku besar. Sebuah dokumen
menyediakan bukti dari peristiwa ekonomi dan dapat digunakan untuk memulai
pemrosesan transaksi. Pengertian dokumen secara umum adalah Dokumen menurut
bahasa inggris berasal dari kata document yang memiliki arti suatu yang tertulis atau
tercetak dan segala benda yang mempunyai keterangan-keterangan dipilih untuk di
kumpulkan,disusun,di sediakan atau untuk disebarkan.
Dokumen terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis dokumen tersebut adalah :
a. Dokumen sumber (source document),yaitu dokumen-dokumen yang
diciptakan pada awal (sumber)transaksi yang ditimbulkan oleh peristiwa
peristiwa ekonomi
b. Dokumen Berbalik (Turnaround), yaitu dokumen produk dari satu sistem
yang menjadi dokumen sumber dari sistem lainnya. Sebuah jurnal adalah
sebuah record ayat-ayat 9jurnal) secara kronologis. Pada titik tertentu dalam
proses transaksi ketiak semua fakta yang relevan tentang transaksi diketahui,
peristiwa dicatat dalam sebuah jurnal dalam urutan kronologis. Dokumendokumen adalah sumber data primer bagi jurnal. Jurnal terbagi dari jurnla
khusus dan jurnal umum. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas
transaksi spesisfik yang muncul dalam volume tinggi. Jurnal umum
digunakan untuk mencatat transaksi yang jarang terjadi atau tidak sama. Buku

besar (ledger) adalah sebuah buku akun-akun keuangan, yang mencerminkan
efek-efek keuangan dari transaksi perusahaan setelah mereka diposkan ke
berbagai jurnal. Terdapat dua jenis buku besar dasar, yaitu buku besar umum
(general ledger) dan buku pembantu (subsidiary ledger) .

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

5

2. Sistem Akuntansi Berbasis Komputer
Sistem akuntansi berbasis komputer yaitu sistem pencatatan (record) yang melibatkan
komputer, yaitu disajikan dalam empat jenis file. Keempat jenis file itu adalah sebagai
berikut :
1. File induk. Sebuah file induk secara umum berisi data-data akun. Buku besar umum
dan buku besar pembantu adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file
induk diperbaharui dari transaksi.
2. File Transaksi. Sebuah file transaksi adalah file sementara yang menyimpan

record transaksi yang akan digunakan untuk mengubah atau memperbarui data
dalam file induk. Contoh dari file transaksi adalah pesanan penjualan, penerimaan

persediaan, dan penerimaan kas.
3.

File Referensi. Sebuah file referensi menyimpan data yang digunakan sebagai
standar untuk memproses transaksi. File referensi meliputi daftar harga yang
digunakan untuk menyimpan faktur-faktur pelanggan, daftar pemasok yang
diotorisasi, daftar nama pegawai, dan file kredit pelanggan untuk persetujuan
penjualan kredit.

4. File Arsip. Sebuah file arsip berisi record-record tentang transaksi masa lalu

yang dipertahankan untuk referensi akan datang. File arsip meliputi jurnaljurnal,
informasi pembayaran gaji periode sebelumnya, daftar nama pegawai sebelumnya,
record tentang akun yang dihapus, dan buku besar periode sebelumnya.

2.5 Pengertian Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan

adalah serangkaian kegiatan bisnis yang tejadi secara berulang dan


kegiatan pengolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa
tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat
dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai pula.

Siklus ini mencatat 4 aktivitas/kejadian ekonomi, yaitu:
1. Penerimaan pesanan barang atau jasa dari pelanggan- dicatat dengan menggunakan
sistem aplikasi pengolahan pesanan.
2. Pengiriman barang atau jasa kepada pelanggan- dicatat dengan menggunakan sistem
aplikasi pengiriman.
3. Penagihan kepada pelanggan- dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi
penagihan,dan

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

6

4. Penerimaan kas dari pembeli (baik dari penjualan tunai maupun pelunasan piutang)dicatat dengan menggunakan sistem aplikasi penerimaan kas.

2.6 Siklus pendapatan di cocca cafe
2.6.1 Sejarah cocca kafe

Cocca cafe berdiri sejak tahun 2014, pemiliknya adalah orang lokal palembang.
Cafe yang bernama Cocca Casual Dining &Cake Shop yaitu berada di Jl. Merbau
No. 7347 Rt.20 Rw.05 Telp. 0711-314436 Palembang , Sumatera Selatan. Cafe
ini memang tergolong baru tetapi tempat yang strategi berada di dekat dengan
jalan Veteran membuat orang-orang ingin mencobanya, dan walaupun tergolong
baru, cafe ini sudah diminati oleh beberapa anak muda sehingga menjadi pilihan
salah satu tempat berkumpul mereka.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

7

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

8



Strategi promosi
Dengan strategi promosi bisnis yang tepat, Kita akan meraih kesuksesan pada sebuah
bisnis. Bukan hanya itu, kita juga akan mendapatkan kesempatan untuk mencapai
target penjualan ketika strategi promosi dijalankan. Berikut beberapa strategi yang
perlu diperhatikan ketika menjalankan sebuah usaha :
1. Menggunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu hal
yangmemiliki andil besar dalam strategi promosi.Melalui media sosial seperti
Facebook atau instagram kita dapat melakukan strategi promosi dengan

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

9

memperkenalkan suatu usaha yang kita jalalankan saat ini. Dengan
menggunakan media sosial, maka pendekatan yang akan kita lakukan akan
menjadi lebih personal dan juga menjadi lebih dekat dengan target market.

2. Mengadakan Lomba
Salah satu hal yang menarik dalam mepromosikan di cafe Cocca adalah dengan
mengadakan lomba ,tentunya ini menjadi daya tarik tersendiri khususnya para
remaja . Oleh karena itu, hal ini menjadi salah satu penyelenggara kontes atau
menjadi sponsor dalam salah satu kontes yang sedang direncanakan adalah ide
strategi promosi yang baik.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

10

3. Mendata Pelanggan/Target Market
Mengumpulkan

data

pelanggan

merupakan

kegiatan

yang

kami

rekomendasikan. Pada saat proses perkenalan produk ataupun penjualan
berlangsung, pastikan Kita mendapatkan data pelanggan sesuai dengan
kebutuhan

kita sehingga akan berguna untuk strategi promosi maupun

rencana perusahaan berikutnya.
4. Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Berikan insentif bagi pelanggan setia Kita yang memberikan rekomendasi
kepada calon pelanggan lainnya untuk menggunakan produk dari brand yang
kita pasarkan. Insentif dapat diberikan dalam wujud yang berbeda, seperti
kupon diskon, sejumlah uang, atau produk kita sendiri. Dengan cara tersebut,
pelanggan setia kita akan terus menggunakan dan semakin semangat untuk
merekomendasikan usaha produk kita.
2.6.2 Jenis Usaha dan struktur organisasi di coca cafe
Jenis usaha coca cafe adalah dagang khususnya di penjualan makanan, makanan
yang mendominasi disini adalah western food, sehingga cafe ini cocok bagi
mereka pecinta western food.

Mengenai struktur organisasi di coca cafe, sangat sederhana karena cafe ini hanya
ada 1 di palembang, di posisi paling atas adalah pemilik , Kemudian Manajer,
kemudian supervisor, kapten dan 20 orang karyawan

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

11

STUKTUR ORGANISASI CAFE COCA

Pemilik

Manajer

Kapten

Supervisor

Bendahara

20 orang karyawan

1. Supervisor
Seorang

supervisor

adalah

seseorang

yang

menangani

orang-orang

yang

memproduksi dan atau melakukan kinerja pelayanan. Seorang supervisor bertanggung
jawab untuk hasil atas orang-orang yang diawasi terutama mutu dan jumlah dari
produk dan pelayanan. Seorang supervisor juga bertanggung jawab melakukan
pertemuan sesuai dengan kebutuhan karyawan guna membicarakan kepentingan dan
tugas. Ia juga mempunyai tugas dan tanggung jawab memerintahkan kepada bawahan
untuk melakukan suatu tugas tertentu atau sesuai dengan kesepakatan bersama adalah
tujuh orang.


Peranan seorang supervisor
Kesimpulannya seorang supervisor adalah seseorang yang diberi tugas dan tanggung
jawab untuk mengelola sebuah produksi dan pelayanan kepada kosumen,
membimbing dan mengarahkan bawahan guna mencapai tujuan organisasi. Mengatur
jadwal kerja dan pekerjaan teknis lainnya.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

12



Tugas dan tanggung jawab supervisor
Ketika seseorang diserahi tugas sebagai supervisor maka ia mempunyai tugas dan
tanggung jawab yang berbeda dengan staff biasa dimana, ia mempunyai obligasi dan
tanggung jawab yang tidak ringan. Untuk itu, sebelum memilih dan mengangkat
supervisor perlu dipertimbangkan berbagai aspek mengenai orang tersebut.Ketika
seseorang diangkat orang yang dipimpinnya, termasuk didalamnya dlam pola pikir
sikap dan tingkah lakunya. Seorang supervisor berada ditengah-tengah antara
karyawan,manajemen dan konsumen. Sehingga ia harus bisa menempatkan dirinya
dengan baik dan tidak terlalu berhipak keatas atau kebawah, contohnya di hotel dan
restoran.
supervisor berada diantara; pemilik. Konsumen dan orang-orang yang anda pimpin.

2. Manajer
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Menurut Malayu S.
Hasibuan, Manajer adalah sumberdaya pokok serta titik sentral setiap aktivitas yang
terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan tugas, tanggungjawab,
dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan.
Manajer perusahaan adalah seorang yang memiliki tanggung jawab yang besar untuk
seluruh bagian pada suatu perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya dan harus
mempunyai wawasan yang luas. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi
pekerjaan yang mengepalai beberapa sektor yang dipegangnya. Pada perusahaan yang
berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada
perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang
manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda. beberapa
orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.
Tingkatan manajer
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi
manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya
digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian
bawah daripada di puncak.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

13



Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah
manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang
bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat
dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer
shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor
(foreman).



Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua
manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen
puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang
termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek,
manajer pabrik, atau manajer divisi.



Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive
officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum
dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO
(Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief
Financial Officer)

2.6.3 Siklus Pendapatan di Coca cafe
Siklus pendapatan di Coca cafe ini sederhana karena prosesnya tidak terlalu
panjang dibandingkan dengan perusahaan dagang . pertama pelanggan datang ke
Coca kafe, kemudian pelayan memberikan buku menu makanan untuk memilih
pesanan, kemudian memberikannya kembali ke pelayan, lalu pelayan memberikan
kepada koki untuk di buatkan makanan yang telah dipesan, kemudian koki
memberikannya lagi ke pada pelayan, lalu pelayan memberiakan pesanan, jiaka
pesanan tidak sesuai dengan yang diinginkan, makan pelanggan bisa meretur dan
koki akan memasak lagi sesuai dengan pesanan, lalu pelanggan membayarnya ke
kasir

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

14

Fakta siklus pendapatan di Cocca Cafe :
1. Pelanggan memesan menu makanan, kemudian pelayan akan mengimput pesanan ke
komputer, kemudian setelah diimput ke kopmputer akan keluar struk yang berisikan
pesanan penjualan yang terbagi kedalam 3 nota penjualan.
2. Pesanan yang telah diimput di sistem pesanan penjualan akan memeriksa persediaan
,serta akan mengurangi persediaan yang tercatat di sistem tersebut, lalu jika
persediaan cukup maka, sistem akan mencatat penjualan. Kemudian akan masuk ke
jurnal penyesuaian.
3. Nota penjualan yang pertama akan diberikan kepada pelanggan jika sudah
dibayarsebelum dibayar akan disimpan di kasir, kemudian nota penjualan yang kedua
akan diberikan kepada bagian dapur, kemudian koki akan memasak menu yang
dipesan setalh itu ,koki akan memberikan kepada pelayan untuk diantarkan kepada
pelanggan, jika pelanggan merasa tidak pas dengan pesanannya, maka pesanan tadi
kan diretur kembali kepada koki. Kemudian nota yang ke tiga akan di berikan kepada
bagian audit dan bendahara.
4. Jika pelanggan sudah membayar dengan uang tunai/kartu kredit maka nantinya
struk/voucher kartu kredit akan diberikan kapada bagian bendahara dan manajer,
setelah itu bagaian ini akan memeriksa dan mencocokkan antara uang tunai ,voucher
kartu kredit dan nota penjualan ke 3 dengan mesin kasir, yang dimuat kedalam
formulir rekonsiliasi, yang artinya telah diperiksa kebenarannya, kemudian formulir
tersebut terbagi menjadi 2 yang satu diberikan kepada karyawan untuk disimpan, lalu
formulir yang satunya lagi dan voucher kartu kredit di imput ke komputer. Lalu
bagian bendahara juga menyiapkan slip setoran yang akan di setor ke bank. Setelah
formulir dan kartu kredit ini di imput ke dalam komputer maka akan disimpan, dan
komputer akan mencatat sebagai penerimaan kas, lalu dari jurnal penyesuaian akan
diperbaharui kembali dan akan mencatat jurnal penerimaan kas, lalu akan masuk
kedalam buku besar dan akan tercatat di voucher jurnal.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

15

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

16

2.6.4 Siklus keuangan di Coca cafe
Kemudian bukti-bukti transaksi dari bagian kasir langsung otomatis pencatatannya
(sistem akuntansinya )terkomputerisasi dan langsung dalm bentuk laporan
keuangan atau yang lainnya. Jika setiap transaksi akan di periksa kembali maka
auditor juga harus memahami IT dan Akuntansi karena sudah tersistem komputer,
serta pemeriksaan awal harus dari struk penjualan hingga akhir penyimpanan.

Siklus Pengeluaran Coca cafe
Manajer,supervisor dan kapten bekerja sama dalam memutuskan pengeluaran
(pembelian bahan baku) , karayawan mengecek persediaan , setelah itu karyawan
akan melapor dengan membawa daftar bahan baku yang akan dibeli ke kapten lalu
kapten akan melihat kembali daftar bahan baku yang akan dibeli, setelah itu
mengkonfirmasi ke manajer, kemudian manajer melihat daftar piutang dan kas
yang tersedia,lalu manajer akan memutuskan dalam siklus ini.

2.6.5 Siklus konversi di cafe Coca
Siklus konversi di cafe Coca yaitu pada saat koki memasak pesanan di dapur , hal
yang pertama dilakukan adalah memasak menu pesanan dengan bahan baku yang
sesaui dengan resep , kemudian jika pesanan sudah selesai di masak, maka koki
akan memberikannya ke pelayan, dan pelayan akan memberikan pesanan tersebut
kepada pelanggan.

2.7 Proses penyimpanan bahan baku di cafe Coca
Proses peyimpanan bahan baku di cafe Coca tidak memerlukan waktu yang lama dalam
proses penyimpanan di gundang bahan baku , dikarenan pelanggan yang membeli di
cafe Coca banyak dan manajemen juga memperkirakannya dengan baik. Sehingga bahan
baku dapat selalu segar dan tidak mengurangi kadangungan vitamin, mineral, protein,

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

17

BAB III
PENUTUP
5.1 Kesimpulan & Saran
sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan
yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Menurut James A. Hall (2008:65)
Sistem informasi akuntansi terbagi kedalam beberapa siklus, yaitu : siklus pengeluaran,
siklus konversi dan siklus pendapatan. Sistem pencatatan transaksi SIA terbagi kedalam
2 jenis yaitu sistem akuntansi manual dan Sistem akuntansi komputer. Siklus pendapatan
adalah serangkaian kegiatan bisnis yang tejadi secara berulang dan kegiatan pengolahan
informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa tersebut. Tujuan utama
siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai.

Sistem pendaptan di cafe Coca telah menggunakan sistem , baik dari pemesanan,
pencatatan dan pengendalian persediaan. Sehinnga hal ini akan menjadi efektif dan
efisiensi di dalam mengolah suatu bisnis serta mengurangi hal-hal yang bisa terjadi
seperti, kerungan dibagian kasir, atau pun di bagian yang lainnya. Saran kami adalah cafe
Coca harus berinovasi dalam seagala hal, baik dari segi makanan, fasilitas, sistem kerja,
atuapun yang lainnya. hal yang bisa dijadikan contoh adalah mengenai sistem yang biasa
diguanakan jika sistem yang lama terus digunakan, tidak pernah di periksa, dan selalu
percaya terhadap 1 atau 2 orang maka, hal ini bisa menjadi peluang kecurangan dalam
mengolah cafe ini, hendaknya cafe ini terus melakukan inovasi yang sesai dengan
kebutuhan yang ada, agar terciptanya keefektivitasan dan efisiensi diseluruh aspek cafe.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

18

DAFTAR PUSTAKA

Coca cafe.2016. Palembang
Hall, James. A .2008. Sistem infomasi Akuntansi edisi 4.Jakarta:Salemba Empat.
Krismiaji.2010. Sistem informasi Akuntansi edisi 3.Yogyakarta:STIM YKPN
Assauri, Sofjan. 1993. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi 4. Jakarta : Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Schulties, Robert. 1998. Management Information Systems : The Manager’s View. USA :
Southern Illinois University.
Mulyadi, 1993. Sitem Akuntansi. Edisi Ketiga. Yogyakarta : Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN.
Bodnar, George H. and William S. Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi
Indonesia. Terjemahan. Jakarta : Salemba Empat.
Baridwan, Zaki. 1998.Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan Kerangka Dasar.
Surabaya : Penerbit Citra Media.
Yogianto, HM. 1995. Analisis dan Desain Sistem. Edisi Keempat. Yogyakarta : Andi Offset.
Mcleod, Jr. Raymond dan George Schell. 2001. Management Information System. Edisi
Ketujuh. New Jersey : Prentice Hall International Inc.
Gellinas, Ulric J. 2002. Accounting Information System. 5th Edition. USA: Southwestern
Publishing.
Hartono, Jogiyanto. 2001.Sistem Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi Offset.
McLeod, Jr, Raymond dan george Schell. 2001. Management Information System. 7th
Edition. New Jersey: Prenctice Hall International Inc.
O’Brien, James. A. 2002. Management Information System: Managing Information
Teknology In The Internet-Worked Enterprise. 4th Edition. USA: Shouthern Illinois University
at Edwardsville.

Sistem Informasi Akuntansi- Siklus Pendapatan

19