Rumusan Masalah Penelitian Kebidanan (Sobar Darmaja, S.Psi, MKM)

  Pertemuan_2 Metlit : PS. D IV Kebidanan

RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH

  

PENELITIAN KEBIDANAN

PENELITIAN KEBIDANAN Oleh : Oleh : Sobar Darmaja, M.KM Sobar Darmaja, M.KM TOPIK BAHASAN : 

  Pendahuluan

  

  Masalah dan Masalah Penelitian Kebidanan

  

  Aspek-aspek Penelitian Kebidanan

  

  Aspek-aspek Perumusan Masalah Penelitian Kebidanan

  

  Sumber Masalah Penelitian Kebidanan

  

  Langkah-langkah Perumusan Masalah Penelitian FENOMENA : 

  Fenomena = gejala-gejala yang ditangkap oleh panca indra (contoh; hari ini cerah, ruangan gelap, kemacetan lalu lintas)

   Apakah semua fenomena itu adalah masalah?

MASALAH DALAM PENELITIAN

  KEBIDANAN HARAPAN KENYATAAN GAP Harapan; teori, visi, keinginan, idealisme, cita2 dll (ideal principle) Harapan; teori, visi, keinginan, idealisme, cita2 dll (ideal principle) Kenyataan; realita, praktik, apa Kenyataan; realita, praktik, apa

  

Apakah semua masalah

adalah masalah penelitian? Kenapa?

  

TIDAK SEMUA MASALAH BISA

DITELITI: 

  Sumber data tidak memadai (tidak bisa diakses)

  

  Sumber daya tidak memungkinkan (dana, waktu, orang, alat dll)

  

  Kebijakan institusi

  

  Tidak bisa diukur

  

Fokus = masalah sekitar layanan kebidanan &

  aspek2 yg terkait di dalamnya (klinik, pendidik, manajerial)

   Masalah kebidanan ; kesenjangan antara

  harapan dg kenyataan dibidang layanan kebidanan

  

  Contoh; harapan ibu yg menjalani proses persalinan dan kenyataan layanan yg mereka terima ASPEK-ASPEK PENELITIAN KEBIDANAN 

  Substansi = Penelitian kesehatan memfokuskan pada masalah kesehatan; kesehatan individu yang berorientasi pada klinis (pengobatan) dan berorientasi pada kelompok – masyarakat (kesehatan masyarakat – pencegahan). Terutama masalah2 kesehatan (kebidanan; pendidik, klinik, manajemen dll)

  

AREA PERMASALAHAN

  

PENELITIAN KEBIDANAN

PENDIDIK; Proses pembelajaran Suasana akademik Sistem informasi (teknologi informasi) Sistem mutu Sarana & prasarana Kurikulum Pendanaan Kemahasiswaan Dosen Pengelolaan Program (manajemen) Penelitian Pengabdian masyarakat

AREA PERMASALAHAN

  

PENELITIAN KEBIDANAN

KLINIK; Gawat Darurat maternal Pembelajaran Keterampilan Klinik Kebidanan KIE dan Konseling Manajemen Klinik dan Rumah Bersalin Kesehatan Reproduksi II Costomer Service Kebidanan Manajemen Program Partisipatif

AREA PERMASALAHAN

  

PENELITIAN KEBIDANAN

MANAJEMEN; 

  Manajemen Sumber Daya kebidanan

  

  Manajemen Mutu Pelayanan Kebidanan

  

  Manajemen Marketing Kebidanan

  

  DLL

ASPEK2 PERUMUSAN MASALAH

   Sense of Problem=Kepekaan terhadap

  masalah(magnetude)

   Gap=Jarak antara harapan dg kenyataan

  

Justifikasi=Alasan2 pembenaran; data2/fakta

   Ramifikasi=akar permasalah/penyebab masalah

  GAP DAPAT DILIHAT MELALUI 3 HAL: 

  Teori versus praktek (Contoh; kepatuhan bidan

  terhadap standar pelayanan kebidanan)

   Target versus pencapaian (Contoh; jumlah

  kunjungan ANC dg jumlah yg bersalin disuatu tempat)

   Hasil penelitian sebelumnya (konklusif);

  (Contoh; kejadian penyakit tempat/daerah satu dg yg lain) SUMBER MASALAH PENELITIAN KEBIDANAN; 

  TEXTBOOKS & JOURNALS 

PERTEMUAN ILMIAH

  

PENGAMATAN LAPANGAN

  

  LANGKAH-2 FORMULASI MASALAH 

  PERSIAPAN Pernyataan Analisa Situasi Identifikasi Kesenjangan Tinjauan Pustaka Ramifikasi Masalah

  

REVIEW-AWAL RUMUSAN MASALAH

  Adakah Formulasi Adekuat? Apakah Rumusan Sulit Dijawab? Apakah Pertanyaan Studi Sudah Baik? Apakah Studi Dapat Dilaksanakan (Feasible) ? CONTOH KASUS : 

  Pemberian Asi Eksklusif merupakan masalah kesehatan bayi di Indonesia. Asi Eksklusif adalah makanan yang paling cocok untuk bayi karena dapat memberikan gizi yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi, melindungi dari berbagai infeksi, memberikan hubungan kasih sayang yang mendukung semua aspek perkembangan bayi, termasuk kesehatan dan kecerdasan bayi. Akan tetapi, sangat di sayangkan penggunaan Asi Eksklusif di LANJUTAN … 

  Faktor yang terkait dengan Pemberian Asi Eksklusif adalah karakteristik ibu meliputi usia, pendidikan, status pekerjaan, dan perilaku ibu; karakteristik bayi adalah status kesehatan bayi; serta faktor lingkungan meliputi dukungan suami, saudara, lingkungan kerja, petugas kesehatan dan lain- lain. Berdasarkan survey di DKI ibu yang bekerja yang tidak memberikan Asi Eksklusif sebanyak 51,1 % (Kasnodiharjo, 1996). Jabotabek pada tahun 1995 yang dapat memberi Asi Eksklusif hanya 5 %, padahal 98 LANJUTAN… 

  Di Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa yang memberikan Asi Eksklusif sebanyak 14,7 % dari 4743 per 32291 dikali 100% Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 1997, pencapaian ASI ekslusif selama 4 bulan di Indonesia baru mencapai 52%. Pada 2002 meningkat sedikit menjadi 55%. Angka ASI ekslusif, selama 6 bulan sebesar 42,4 %. Angka tersebut, dikatakan Direktur Bina Gizi Keluarga

PERTANYAAN PENELITIANNYA:

  

  Tunjukan letak Gap-nya ?

  

  Tunjukan letak justifikasi ?

  

  Tunjukan ramifikasi ?

  

  Judul yang tepat menurut Anda berdasar kasus di atas adalah ?

  

  Hipotesis-nya?

  

  Tujuan Penelitian?

  

  Pertanyaan Penelitian?

   Gap-nya; Asi Eksklusif adalah makanan yang

  paling cocok untuk bayi karena dapat memberikan gizi yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi, melindungi dari berbagai infeksi, memberikan hubungan kasih sayang yang mendukung semua aspek perkembangan bayi, termasuk kesehatan dan kecerdasan bayi. Akan tetapi, sangat di sayangkan penggunaan Asi Eksklusif di masyarakat belum dilaksanakan secara baik, Asi yang

   Justifikasi-nya; Berdasarkan survey di DKI ibu yang

  bekerja yang tidak memberikan Asi Eksklusif sebanyak 51,1 % (Kasnodiharjo, 1996). Jabotabek pada tahun 1995 yang dapat memberi Asi Eksklusif hanya 5 %, padahal 98 % ibu-ibu tersebut menyusui. Juga di dapat bahwa 70,4 % dari ibu-ibu tersebut tidak pernah mendengar informasi Asi Eksklusif (Utami Rusli, 2000). Di Kelurahan Ciganjur Kecamatan Jagakarsa yang memberikan Asi Eksklusif sebanyak 14,7 % dari 4743 per 32291 dikali 100% Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 1997, pencapaian ASI ekslusif selama 4 bulan di Indonesia baru mencapai 52%. Pada 2002 meningkat sedikit menjadi 55%. Angka ASI ekslusif, selama 6 bulan sebesar 42,4 %. Angka tersebut, dikatakan Direktur Bina Gizi Keluarga Depkes DR Rachmi Untoro, mencerminkan betapa

   Ramifikasi-nya; Faktor yang terkait dengan

  Pemberian Asi Eksklusif adalah karakteristik ibu meliputi usia, pendidikan, status pekerjaan, dan perilaku ibu; karakteristik bayi adalah status kesehatan bayi; serta faktor lingkungan meliputi dukungan suami, saudara, lingkungan kerja, petugas kesehatan dan lain-lain.

   Judul yang tepat adalah;

  • Faktor2 yang berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif oleh Ibu Menyusui di …

   Hipotesis-nya; misalnya;

  • Ada hubungan antara usia dengan Pemberian Asi Eksklusif oleh

  Ibu Menyusui di …

  • Ada hubungan antara pendidikan dengan Pemberian Asi Eksklusif oleh

  Ibu Menyusui di …

   Tujuan Penelitian ; Mengetahui Faktor2 yang berhubungan

dengan Pemberian Asi Eksklusif oleh Ibu Menyusui di …

Pertanyaan Penelitian;

  • Apakah ada hubungan antara usia dengan Pemberian Asi Eksklusif oleh Ibu Menyusui di …
  • Apakah ada hubungan antara pendidikan dengan Pemberian Asi Eksklusif oleh Ibu Menyusui di …
  • Apakah ada hubungan antara status kesehatan bayi dengan Pemberian Asi Eksklusif oleh Ibu

  

ULAT BULU MAKAN KEDONDONG,

UDAH DULU DONG …