MADAM KA BANUA URANG BEBERAPA CATATAN
IIADAM KA BANUA URANfi
(Beberapa [afatan Awal tenlan0 Migrasi
Sulru naniar, Proses, dan
Penyebarannya)
Oleh: Wardani'
Abstract:
Not more researches hsue been conducted, except in limited extent
on anthropological and sociological erpressions, on the history of migration ol Banjarese people. This article aims to try to construct this lofier issue
t'rom historical perspectiue of the euolutionary process ot' their migration
and geographical spreading os their migration to surroundings of
Kalimantan and their widespread in the archipelago and ouerseas. The
present article will be focused on the their origin, both in primordial uiew of
the issue which see ethnicity as something bom and constructiuism one
which see it as complicated entity owing to its being constructed by people
in socio-religious and political climates, and their encounter with social,
intellectual, and economic situofions in their "new world".
A. Pendahuluan
ada umumnya, pengertian yang berkembang di
Kalimantan Selatan
bahwa yang disebut sebagai "orang Banjor" adalah penduduk
asli daerah sekitar kota Banjarmasin. Daerah tersebut melingkupi Banjarmasin hingga sampai
kota Martapura, ibukota Kabupaten Banjar, dan wilayah sekitarnya. Atas dasar ini, orang-or-
tidaklah menutup kenyataan
bahwa suku Banjar tidak hanya
mencakup semua penduduk asli
yang menghuni wilayah sekitar
kota Banjarmasin, melainkan
juga meliputi seluruh daerah eks
Afdeeling Bandjermasin sebe-
lum perang, dengan menge-
Pada
umumnya,
pengertian
ang yang berasal dari Hulu
yang disebut sebagai orang
Bakumpai.2 Oleh karena itu,
mendefinisikan suku Banjar,
yang
berkembang
di Kalimantan
Selatan
bahwa yang
Sungai yang akan berpergian ke
tentu saja, tidak bisa didasarkan
disebut
Banjarmasin disebut "labuh ka
Banjar".t Penyebutan tersebut
atas pendekatan geografis
sebagai
(tentang wilayah dengan masya-
"
'
rakatnya, yaitu di sekitar Ban-
Penulis adalah alumnus strata dua (S2)
pada Progmm Pascasarjana UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
1 Alfani Daud, Islom dan Mosyorokat
Banjar: Diskripsi dan Analisa Kebufuyoan
Banjar (Jal
(Beberapa [afatan Awal tenlan0 Migrasi
Sulru naniar, Proses, dan
Penyebarannya)
Oleh: Wardani'
Abstract:
Not more researches hsue been conducted, except in limited extent
on anthropological and sociological erpressions, on the history of migration ol Banjarese people. This article aims to try to construct this lofier issue
t'rom historical perspectiue of the euolutionary process ot' their migration
and geographical spreading os their migration to surroundings of
Kalimantan and their widespread in the archipelago and ouerseas. The
present article will be focused on the their origin, both in primordial uiew of
the issue which see ethnicity as something bom and constructiuism one
which see it as complicated entity owing to its being constructed by people
in socio-religious and political climates, and their encounter with social,
intellectual, and economic situofions in their "new world".
A. Pendahuluan
ada umumnya, pengertian yang berkembang di
Kalimantan Selatan
bahwa yang disebut sebagai "orang Banjor" adalah penduduk
asli daerah sekitar kota Banjarmasin. Daerah tersebut melingkupi Banjarmasin hingga sampai
kota Martapura, ibukota Kabupaten Banjar, dan wilayah sekitarnya. Atas dasar ini, orang-or-
tidaklah menutup kenyataan
bahwa suku Banjar tidak hanya
mencakup semua penduduk asli
yang menghuni wilayah sekitar
kota Banjarmasin, melainkan
juga meliputi seluruh daerah eks
Afdeeling Bandjermasin sebe-
lum perang, dengan menge-
Pada
umumnya,
pengertian
ang yang berasal dari Hulu
yang disebut sebagai orang
Bakumpai.2 Oleh karena itu,
mendefinisikan suku Banjar,
yang
berkembang
di Kalimantan
Selatan
bahwa yang
Sungai yang akan berpergian ke
tentu saja, tidak bisa didasarkan
disebut
Banjarmasin disebut "labuh ka
Banjar".t Penyebutan tersebut
atas pendekatan geografis
sebagai
(tentang wilayah dengan masya-
"
'
rakatnya, yaitu di sekitar Ban-
Penulis adalah alumnus strata dua (S2)
pada Progmm Pascasarjana UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
1 Alfani Daud, Islom dan Mosyorokat
Banjar: Diskripsi dan Analisa Kebufuyoan
Banjar (Jal