Teladan Efesus kepada kita hari ini
Tajuk: “Teladan Efesus kepada kita hari ini”
Pengkhotbah: Pr Ding Emang
Teks: Efesus 1:1-3
Pengenalan
Pujian Tuhan Yesus kepada Jemaah di Efesus
- Bertenaga dan Gigih dalam pelayanan
- Keghairahan mengejar Kemurnian (Kekudusan)
- Doktrin yang Betul
I. Mereka dipanggil UMAT ALLAH
““Surat ini ditujukan kepada Umat Allah di Efesus …yang setia dalam hidup
yang bersatu dengan Kristus Yesus”
- “Umat Allah” atau “Saints” – “Hagios” yang membawa maksud Kudus, atau
diasingkan. Penggunaan ayat ini disini adalah, Manusia yang diasingkan
hanya untuk TUJUAN dan KEPUNYAAN Tuhan.
- Umat Allah membawa maksud- “Orang yang sudah percaya kepada Tuhan
Yesus yang menjadi Juruselamat mereka”
- Umat Allah yang ungkapkan oleh Paulus disini adalah sekumpulan manusia
yang bukan sahaja hidup secara JASMANI bahkan juga secara ROHANI.
Kerena mereka telah diasingkan dan kepunyaan Tuhan. Dia mengatakan
bahwa “Dahulu kamu mati secara rohani kerana kamu tidak taat kepada
perintah Allah dan kamu berdosa” (Ep 2:1)
- Jemaah di Efesus dipanggil umat Allah kerena mereka telah menerima Berita
baik atau Berita keselamatan lalu percaya kepada Yesus sewaktu dia melayani
mereka selama lebik kurang 3 tahun di kota Efesus.
- Dahulunya jemaah di Efesus ini hidup didalam kegelapan dan setelah mereka
menerima Berita Baik yang disampaikan oleh Paulus maka mereka dipanggil
Umat Allah.
- Umat Allah di Efesus telah menjadi teladan bagi Paulus jemaah ditempat
lain. Bukan hanya Jemaah di Efesus sahaja, didalam surat surat Paulus yang
lain, dia selalu menulis tentang karakter jemaah yang pernah di layani:
Contoh;
- Roma: “ kepada kamu semua yang dikasihi Allah”
- 1 dan 2 Kor: “Jemaah Allah di Korintus”
- Filipi, Kolose, : Umat Allah di Filipi.
- Dalam erti kata yang lainnya Jemaah ini merupakan milik Allah
sebab mereka
Telah diasingkan untuk menjadi umat kepunyaan-Nya
Umat Allah yang hidup didunia diibaratkan Penyelam Scuba (diverfrogman). Mereka ini dapat menyelam ke tempat yang asing bagi mereka
disebabkan mereka mempunyai perkakas tertentu. Tanpa perkakas ini
mereka tidak mampu berada ditempat yang lain selain daripada didarat.
Tidak hairanlah Penyelam mampu bertahan dan berenang berjam jam
lamanya kerana mempunyai tangki bekalan Oksigen dan alatan lain.
Kerena mereka mempunyai peralatan yang istimewa pada mereka.
Sebagai Umat Allah didunia, walaubagaimana asing pun tempat kita,
walaubagaimana berlainan persekitaran kita, umat Allah harus mampu
bertahan, mampu memainkan peranan sebagai orang yang dipanggil Umat
Allah. “Kerena sekiranya kita tidak mampu menjadi umat Allah di bumi
ini bagaimana mungkin dapat dipanggil umat Allah apabila kita berada
dikemuliaan Tuhan.”
Kita semua Umat Allah, walaupun begitu ada beberapa Umat Allah ini
sengaja tidak ingin dipakai Allah. Allah ingin menggunakan kita untuk
bertindak sebagai “agent perubahan” tetapi tidak mahu mereka
diperbuatkan demikian, itu kesilapan mereka. Kita sebagai umat Allah
telah diasingkan untuk kegunaan Tuhan. Walaupun begitu, Tetapi kita
tidak bertindak seperti umat Allah disebabkan cara tingkahlaku mereka.
Sepatutnya kita tahu dimana kedudukan/ posisi kita didalam Kristus
(peranan sebagai anggota didalam tubuh Kristus). Kita kepunyaan Allah
dan bersedia untuk dipakai of Tuhan
Ini contoh jemaah di Efesus, mereke dipanggil UMAT ALLAH
disebabkan mereka sudah setia dan percaya kepada Tuhan Yesus.
II. KESETIAAN mereka kepada Tuhan Yesus
“Surat ini ditujukan kepada Umat Allah di Efesus …yang setia dalam hidup
yang bersatu dengan Kristus Yesus”
- Ayat “Setia” membawa maksud, “kesetiaan yang sentiasa dipelihara, atau
kesetiaan yang sentiasa dipraktis.”
- Jemaah di Efesus ini ditafsirkan sebagai umat Allah kerena KESETIAAN
mereka kepada Tuhan Yesus.
- “Umat Allah di Efesus yang setia dalam hidup bersatu dengan Kristus”.
Terjemahan lain: “the faithful in Christ”.
- Mereka dipanggil SETIA bukan kerena mereka boleh diharap-harapkan
untuk melakukan sesuatu, bukan kerena mereka taat didalam perkara perkara
tertentu tetapi kerena mereka SETIA dan PERCAYA sepenuhnya kepada
Tuhan Yesus.
- Mereka tidak hidup dengan kehidupan yang menuntut kesetiaan semata mata
tetapi kehidupan yang setia kepada Kristus sebaik saja mereka mendengar
Berita Baik yang disampaikan oleh Paulus. Efesus 1:19 “Serta betapa besar
kuasaNya yang menolong kita orang percaya kepada Kristus”
- Umat Allah ini merupakan kepunyaan Tuhan dan ini sangat indah sekali bila
Paulus mengatakan bahawa “Sekarang tidak ada lagi hukuman bagi mereka
yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus” Roma 8:1
- Dalam Bab-bab yang seterusnya Bab 4: 16 mengambarkan bahwa Jemaah di
Efesus ini adalah kepunyaan Kristus kerena “mereka didalam Kristus dan
Kristus didalam mereka”. Dalam erti kata lain, mereka diikat kepada Kristus,
kerena Kristus adalah kepala dan mereka adalah tubuh atau anggota. Dan
Tubuh itu didalam kepala iaitu Kristus. Tubuh tidak dapt bergerak tanpa
kepala yang mengarahkannya.
III. Mereka adalah umat PILIHAN ALLAH
“Sebelum dunia ini diciptakan, Allah telah memilih kita untuk menjadi umatNya melalui kehidupan bersatu dengan Kristus, supaya KITA menjadi suci
dan tidak bercela dihadirat-Nya”
- Allah telah memilih jemaah di Efesus sebelum dunia ini diciptkan.
- 2 Tes 2:13-14 “Kami mesti sentiasa bersyukur kepada Allah bagi kamu,
saudara saudara yang dikasihi Tuhan. Hal ini demikian kerena Allah telah
memilih kamu antara orang yang terlebih dahulu sekali diselamatkanNya.
Dengan kuas RohNya dan dengan kepercayaan kamu kepada Berita Benar
daripada Allah, Allah menjadikan kamu UmatNya suci. Allah telah
memanggil kamu melalui Berita Baik yang kami khabarkan kepada kamu. Dia
memanggil kamu supaya ikut memiliki kemuliaan Tuhna kita Yesus Kristus.”
- Tujuan utama jemaah ini dipilih kerena supaya menjadi suci dan
tidak bercela dihadiratNya. Tujuan ini supaya menjadi suci dan tidak
bercela dan ini tidak akan sempurna sehinggalah kita bersama sama
dengan Yesus Kristus disurga. Rasul Yohanes mengatakan dalam 1
Yohanes 3:2 “sahabat sahabat yang aku kasihi! Kita sekarang anak
anak Tuhan tetapi kita tahu bahawa apabila Kristus datang, kita akan
menjadi seperti Dia dalam keadaan yang sebenarnya”
- Walaubagaimanapun proses ini harus berjalan terusan didalam
kehidupan kita sewaktu masih didunia.
PEMILIHAN ALLAH BAGI MANUSIA
- Dipilih ertinya: “Mengambil bahagian yang kecil dari bahagian yang
banyak”
- Pertama tama, Allah telah memilih manusia untuk diselamatkan dan tidak
ada yang lain dari itu, Allah tidak menciptakan manusia untuk satu tujuan
yang tidak baik. Alkitab tidak pernah mengatakan bahawa Allah memilih
manusia supaya tersesat.
* Mungkin kita memikirkan Allah memilih kumpulan tertentu dan yang
kumpulan lainnya dibiarkan saja ataupun dibinasakan dengan sewenang
wenangnya.
- Israel sebagai contoh Umat yang dipilih Allah
READ- Amos 3:1-2 “Hai Umat Israel, dengarlah perkhabaran Tuhan tentang
segenap bangsa kamu, yang dibawa-Nya keluar dari Mesir. Tuhan berfirman,
“Daripada semau bangsa didunia, kamulah satu satunya bangsa yang Aku
kenal dan pelihara. Itulah sebabnya dosa kamu besar, dan Aku mesti
menghukum kamu”
- Walaupun Allah telah memilih Umat Isreal, Allah juga akan menghukum
mereka sekiranya mereka melanggar Perintah-Nya.
- Allah memilih manusia menurut kehendak-Nya. 1 Peterus 1:2 “orang
percaya dipilih sesuai dengan rancangan Allah Bapa”- Ini merupakan pilihan
Allah yang umum bagi semua orang.
- 1 Tes 1:4-7 “saudara saudaraku, kami tahu bahwa Allah mengasihi
kamudan sudah memilih kamu menjadi milik-Nya sendiri. Hal itu demikian,
kerena kami mengistiharkan Berita Baik kepada kamu, bukan dengna kata
kata sahaja, tetapi dengan kuasa, dengan Roh Allah dan dengan keyakinan
bahwa Berita Baik itu benar. Kamu mengetahui cara hidup kami ketiak kami
bersama sama kamudan semua itu unutk kebaikan kamu. Kamu mengikut
teladan kami dan teladan Tuhan. Meskipun kamu menanggung banyak
penderitaan, kamu meyambut perkhabaran itu dengan kegembiraan yang
dating daripada Roh Allah. Oleh itu kamu menjadi teladan kepada semua
orang Kristen diMakedonia dan Akhaya”
* Mengajarkan kepada kita bahawa kita dapat mengetahui samada dipilih
melalui tindakan tindakan atau respon terhadap Berita Baik itu. Sesiapa yang
mendengar, sesiapa yang meneladani Berita Baik itu, sesiapa yang percaya
dan meresponi Berita Baik itu adalah pilihan mereka (individu). Ini
bergantung kepada TINDAKAN kita samada ingin dipilih atau tidak.
- Tuhan telah menyediakan Keselamatan untuk semua orang baik yang dipilihNya ataupun bukan (Yohanes 3:16 “Allah sangat mengasihi orang didunia ini
sehingga Dia memberikan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada Anak itu tidak binasatetapi beroleh kehidupan kekal” (rujukan
Roma 10:13)- Mengatakan bahawa, ‘setiap orang’ yang percaya ertinya
sesiapa sahaja termasuk orang yang sudah percaya dan orang yang belum
percaya akan beroleh kehidupan kekal itu. Terdapat pilihan samada ingin dan
tak ingin.
- Yohanes 3:36 “Sesiapa yang percaya kepada Anak itu beroleh hidup sejati
dan kekal, tetapi sesiapa yang tidak taat kepada Anak itu tidak akan beroleh
hidup itu. Dia akan dihukum oleh Allah selama lamanya”
*Kisah mengenai Wanita yang anak perempuannya kerasukan roh jahat
- Markus 7:24-30 Perempuan ini merupaka orang Kafir dan
bukannya umat pilihan Allah. Yesus datang untuk orang Isreal
bukan kepada orang Kafir. Oleh kerena kepercayaannya dan
meletakkan Iman yang sepenuhnya kepada Tuhan Yesus maka
kesembuhan terjadi.
* Kita diberi pilihan untuk mengerjakan kepercaya dan kesetiaan dengan cara
yang berterusan sebaik saja kita sudah percaya kepada Tuhan Yesus.
- Tujuan Allah memilih kita adala supaya menjadi suci dan tidak bercela
dihadirat-Nya. Dalam erti kata lainnya supaya umat-Nya mengalami
perubahan yang baik dari masa ke semasa. Jadi sekiranya tidak ada perubahan
dalam kehidupan kita mungkin kita perlu menyemak adakah kita dipilih dan
antara yang terpilih itu.
- Oleh itu sekiranya seseorang itu sesat, itu adalah kerena dia memilih untuk
sesat bukannya kehendak Tuhan. Pilihan kepada keselamatan itu bergantung
pada tanggungjawab manusia.
- Sesiapa saja boleh diselamatkan dengan bertobat dari dosa dosa mereka dan
mempercayai Tuhan Yesus.
Mungkin ada diantara kita memikirkan, apabila kita sudah percaya kepada
Berita Baik itu sudah cukup, sudah memadai untuk kita dan sampai disitu
sahaja, “Apa yang kita lakukan tadi tidak cukup menjaminkan kita selamat
untuk esok, tetapi apa yang kita buat sekarang ini .”
Pemilihan memerlukan tindakan manusia. Janganlah sesiapa yang
mensengajakan ajaran pemilihan sebagai alasan untuk tidak diselamatkan
(maksud nya: kita telah diselamatkan dan tidak meneruskan proses
penyelamatan itu didalam kehidupan kita)
Inilah contoh dan teladan Jemaah di Efesus kepada kita hari ini.
I. Mereka dipanggil UMAT ALLAH – kerena kehidupan mereka sebelum ini
yang hidup sama seperti orang Kafir telah mengenal kehidupan yang
sebenarnya setalah Berita Baik itu diberitakan
II. KESETIAAN – kesetiaan mereka ditunjukkan melalui percaya sepenuhnya
kepada Tuhan Yesus
III. Mereka adalah umat PILIHAN ALLAH- mereka umat Allah yang dipilih
untuk mengerjakan kehidupan yang Allah telah rencanakan terlebih dahulu
kepada mereka.
Pengkhotbah: Pr Ding Emang
Teks: Efesus 1:1-3
Pengenalan
Pujian Tuhan Yesus kepada Jemaah di Efesus
- Bertenaga dan Gigih dalam pelayanan
- Keghairahan mengejar Kemurnian (Kekudusan)
- Doktrin yang Betul
I. Mereka dipanggil UMAT ALLAH
““Surat ini ditujukan kepada Umat Allah di Efesus …yang setia dalam hidup
yang bersatu dengan Kristus Yesus”
- “Umat Allah” atau “Saints” – “Hagios” yang membawa maksud Kudus, atau
diasingkan. Penggunaan ayat ini disini adalah, Manusia yang diasingkan
hanya untuk TUJUAN dan KEPUNYAAN Tuhan.
- Umat Allah membawa maksud- “Orang yang sudah percaya kepada Tuhan
Yesus yang menjadi Juruselamat mereka”
- Umat Allah yang ungkapkan oleh Paulus disini adalah sekumpulan manusia
yang bukan sahaja hidup secara JASMANI bahkan juga secara ROHANI.
Kerena mereka telah diasingkan dan kepunyaan Tuhan. Dia mengatakan
bahwa “Dahulu kamu mati secara rohani kerana kamu tidak taat kepada
perintah Allah dan kamu berdosa” (Ep 2:1)
- Jemaah di Efesus dipanggil umat Allah kerena mereka telah menerima Berita
baik atau Berita keselamatan lalu percaya kepada Yesus sewaktu dia melayani
mereka selama lebik kurang 3 tahun di kota Efesus.
- Dahulunya jemaah di Efesus ini hidup didalam kegelapan dan setelah mereka
menerima Berita Baik yang disampaikan oleh Paulus maka mereka dipanggil
Umat Allah.
- Umat Allah di Efesus telah menjadi teladan bagi Paulus jemaah ditempat
lain. Bukan hanya Jemaah di Efesus sahaja, didalam surat surat Paulus yang
lain, dia selalu menulis tentang karakter jemaah yang pernah di layani:
Contoh;
- Roma: “ kepada kamu semua yang dikasihi Allah”
- 1 dan 2 Kor: “Jemaah Allah di Korintus”
- Filipi, Kolose, : Umat Allah di Filipi.
- Dalam erti kata yang lainnya Jemaah ini merupakan milik Allah
sebab mereka
Telah diasingkan untuk menjadi umat kepunyaan-Nya
Umat Allah yang hidup didunia diibaratkan Penyelam Scuba (diverfrogman). Mereka ini dapat menyelam ke tempat yang asing bagi mereka
disebabkan mereka mempunyai perkakas tertentu. Tanpa perkakas ini
mereka tidak mampu berada ditempat yang lain selain daripada didarat.
Tidak hairanlah Penyelam mampu bertahan dan berenang berjam jam
lamanya kerana mempunyai tangki bekalan Oksigen dan alatan lain.
Kerena mereka mempunyai peralatan yang istimewa pada mereka.
Sebagai Umat Allah didunia, walaubagaimana asing pun tempat kita,
walaubagaimana berlainan persekitaran kita, umat Allah harus mampu
bertahan, mampu memainkan peranan sebagai orang yang dipanggil Umat
Allah. “Kerena sekiranya kita tidak mampu menjadi umat Allah di bumi
ini bagaimana mungkin dapat dipanggil umat Allah apabila kita berada
dikemuliaan Tuhan.”
Kita semua Umat Allah, walaupun begitu ada beberapa Umat Allah ini
sengaja tidak ingin dipakai Allah. Allah ingin menggunakan kita untuk
bertindak sebagai “agent perubahan” tetapi tidak mahu mereka
diperbuatkan demikian, itu kesilapan mereka. Kita sebagai umat Allah
telah diasingkan untuk kegunaan Tuhan. Walaupun begitu, Tetapi kita
tidak bertindak seperti umat Allah disebabkan cara tingkahlaku mereka.
Sepatutnya kita tahu dimana kedudukan/ posisi kita didalam Kristus
(peranan sebagai anggota didalam tubuh Kristus). Kita kepunyaan Allah
dan bersedia untuk dipakai of Tuhan
Ini contoh jemaah di Efesus, mereke dipanggil UMAT ALLAH
disebabkan mereka sudah setia dan percaya kepada Tuhan Yesus.
II. KESETIAAN mereka kepada Tuhan Yesus
“Surat ini ditujukan kepada Umat Allah di Efesus …yang setia dalam hidup
yang bersatu dengan Kristus Yesus”
- Ayat “Setia” membawa maksud, “kesetiaan yang sentiasa dipelihara, atau
kesetiaan yang sentiasa dipraktis.”
- Jemaah di Efesus ini ditafsirkan sebagai umat Allah kerena KESETIAAN
mereka kepada Tuhan Yesus.
- “Umat Allah di Efesus yang setia dalam hidup bersatu dengan Kristus”.
Terjemahan lain: “the faithful in Christ”.
- Mereka dipanggil SETIA bukan kerena mereka boleh diharap-harapkan
untuk melakukan sesuatu, bukan kerena mereka taat didalam perkara perkara
tertentu tetapi kerena mereka SETIA dan PERCAYA sepenuhnya kepada
Tuhan Yesus.
- Mereka tidak hidup dengan kehidupan yang menuntut kesetiaan semata mata
tetapi kehidupan yang setia kepada Kristus sebaik saja mereka mendengar
Berita Baik yang disampaikan oleh Paulus. Efesus 1:19 “Serta betapa besar
kuasaNya yang menolong kita orang percaya kepada Kristus”
- Umat Allah ini merupakan kepunyaan Tuhan dan ini sangat indah sekali bila
Paulus mengatakan bahawa “Sekarang tidak ada lagi hukuman bagi mereka
yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus” Roma 8:1
- Dalam Bab-bab yang seterusnya Bab 4: 16 mengambarkan bahwa Jemaah di
Efesus ini adalah kepunyaan Kristus kerena “mereka didalam Kristus dan
Kristus didalam mereka”. Dalam erti kata lain, mereka diikat kepada Kristus,
kerena Kristus adalah kepala dan mereka adalah tubuh atau anggota. Dan
Tubuh itu didalam kepala iaitu Kristus. Tubuh tidak dapt bergerak tanpa
kepala yang mengarahkannya.
III. Mereka adalah umat PILIHAN ALLAH
“Sebelum dunia ini diciptakan, Allah telah memilih kita untuk menjadi umatNya melalui kehidupan bersatu dengan Kristus, supaya KITA menjadi suci
dan tidak bercela dihadirat-Nya”
- Allah telah memilih jemaah di Efesus sebelum dunia ini diciptkan.
- 2 Tes 2:13-14 “Kami mesti sentiasa bersyukur kepada Allah bagi kamu,
saudara saudara yang dikasihi Tuhan. Hal ini demikian kerena Allah telah
memilih kamu antara orang yang terlebih dahulu sekali diselamatkanNya.
Dengan kuas RohNya dan dengan kepercayaan kamu kepada Berita Benar
daripada Allah, Allah menjadikan kamu UmatNya suci. Allah telah
memanggil kamu melalui Berita Baik yang kami khabarkan kepada kamu. Dia
memanggil kamu supaya ikut memiliki kemuliaan Tuhna kita Yesus Kristus.”
- Tujuan utama jemaah ini dipilih kerena supaya menjadi suci dan
tidak bercela dihadiratNya. Tujuan ini supaya menjadi suci dan tidak
bercela dan ini tidak akan sempurna sehinggalah kita bersama sama
dengan Yesus Kristus disurga. Rasul Yohanes mengatakan dalam 1
Yohanes 3:2 “sahabat sahabat yang aku kasihi! Kita sekarang anak
anak Tuhan tetapi kita tahu bahawa apabila Kristus datang, kita akan
menjadi seperti Dia dalam keadaan yang sebenarnya”
- Walaubagaimanapun proses ini harus berjalan terusan didalam
kehidupan kita sewaktu masih didunia.
PEMILIHAN ALLAH BAGI MANUSIA
- Dipilih ertinya: “Mengambil bahagian yang kecil dari bahagian yang
banyak”
- Pertama tama, Allah telah memilih manusia untuk diselamatkan dan tidak
ada yang lain dari itu, Allah tidak menciptakan manusia untuk satu tujuan
yang tidak baik. Alkitab tidak pernah mengatakan bahawa Allah memilih
manusia supaya tersesat.
* Mungkin kita memikirkan Allah memilih kumpulan tertentu dan yang
kumpulan lainnya dibiarkan saja ataupun dibinasakan dengan sewenang
wenangnya.
- Israel sebagai contoh Umat yang dipilih Allah
READ- Amos 3:1-2 “Hai Umat Israel, dengarlah perkhabaran Tuhan tentang
segenap bangsa kamu, yang dibawa-Nya keluar dari Mesir. Tuhan berfirman,
“Daripada semau bangsa didunia, kamulah satu satunya bangsa yang Aku
kenal dan pelihara. Itulah sebabnya dosa kamu besar, dan Aku mesti
menghukum kamu”
- Walaupun Allah telah memilih Umat Isreal, Allah juga akan menghukum
mereka sekiranya mereka melanggar Perintah-Nya.
- Allah memilih manusia menurut kehendak-Nya. 1 Peterus 1:2 “orang
percaya dipilih sesuai dengan rancangan Allah Bapa”- Ini merupakan pilihan
Allah yang umum bagi semua orang.
- 1 Tes 1:4-7 “saudara saudaraku, kami tahu bahwa Allah mengasihi
kamudan sudah memilih kamu menjadi milik-Nya sendiri. Hal itu demikian,
kerena kami mengistiharkan Berita Baik kepada kamu, bukan dengna kata
kata sahaja, tetapi dengan kuasa, dengan Roh Allah dan dengan keyakinan
bahwa Berita Baik itu benar. Kamu mengetahui cara hidup kami ketiak kami
bersama sama kamudan semua itu unutk kebaikan kamu. Kamu mengikut
teladan kami dan teladan Tuhan. Meskipun kamu menanggung banyak
penderitaan, kamu meyambut perkhabaran itu dengan kegembiraan yang
dating daripada Roh Allah. Oleh itu kamu menjadi teladan kepada semua
orang Kristen diMakedonia dan Akhaya”
* Mengajarkan kepada kita bahawa kita dapat mengetahui samada dipilih
melalui tindakan tindakan atau respon terhadap Berita Baik itu. Sesiapa yang
mendengar, sesiapa yang meneladani Berita Baik itu, sesiapa yang percaya
dan meresponi Berita Baik itu adalah pilihan mereka (individu). Ini
bergantung kepada TINDAKAN kita samada ingin dipilih atau tidak.
- Tuhan telah menyediakan Keselamatan untuk semua orang baik yang dipilihNya ataupun bukan (Yohanes 3:16 “Allah sangat mengasihi orang didunia ini
sehingga Dia memberikan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada Anak itu tidak binasatetapi beroleh kehidupan kekal” (rujukan
Roma 10:13)- Mengatakan bahawa, ‘setiap orang’ yang percaya ertinya
sesiapa sahaja termasuk orang yang sudah percaya dan orang yang belum
percaya akan beroleh kehidupan kekal itu. Terdapat pilihan samada ingin dan
tak ingin.
- Yohanes 3:36 “Sesiapa yang percaya kepada Anak itu beroleh hidup sejati
dan kekal, tetapi sesiapa yang tidak taat kepada Anak itu tidak akan beroleh
hidup itu. Dia akan dihukum oleh Allah selama lamanya”
*Kisah mengenai Wanita yang anak perempuannya kerasukan roh jahat
- Markus 7:24-30 Perempuan ini merupaka orang Kafir dan
bukannya umat pilihan Allah. Yesus datang untuk orang Isreal
bukan kepada orang Kafir. Oleh kerena kepercayaannya dan
meletakkan Iman yang sepenuhnya kepada Tuhan Yesus maka
kesembuhan terjadi.
* Kita diberi pilihan untuk mengerjakan kepercaya dan kesetiaan dengan cara
yang berterusan sebaik saja kita sudah percaya kepada Tuhan Yesus.
- Tujuan Allah memilih kita adala supaya menjadi suci dan tidak bercela
dihadirat-Nya. Dalam erti kata lainnya supaya umat-Nya mengalami
perubahan yang baik dari masa ke semasa. Jadi sekiranya tidak ada perubahan
dalam kehidupan kita mungkin kita perlu menyemak adakah kita dipilih dan
antara yang terpilih itu.
- Oleh itu sekiranya seseorang itu sesat, itu adalah kerena dia memilih untuk
sesat bukannya kehendak Tuhan. Pilihan kepada keselamatan itu bergantung
pada tanggungjawab manusia.
- Sesiapa saja boleh diselamatkan dengan bertobat dari dosa dosa mereka dan
mempercayai Tuhan Yesus.
Mungkin ada diantara kita memikirkan, apabila kita sudah percaya kepada
Berita Baik itu sudah cukup, sudah memadai untuk kita dan sampai disitu
sahaja, “Apa yang kita lakukan tadi tidak cukup menjaminkan kita selamat
untuk esok, tetapi apa yang kita buat sekarang ini .”
Pemilihan memerlukan tindakan manusia. Janganlah sesiapa yang
mensengajakan ajaran pemilihan sebagai alasan untuk tidak diselamatkan
(maksud nya: kita telah diselamatkan dan tidak meneruskan proses
penyelamatan itu didalam kehidupan kita)
Inilah contoh dan teladan Jemaah di Efesus kepada kita hari ini.
I. Mereka dipanggil UMAT ALLAH – kerena kehidupan mereka sebelum ini
yang hidup sama seperti orang Kafir telah mengenal kehidupan yang
sebenarnya setalah Berita Baik itu diberitakan
II. KESETIAAN – kesetiaan mereka ditunjukkan melalui percaya sepenuhnya
kepada Tuhan Yesus
III. Mereka adalah umat PILIHAN ALLAH- mereka umat Allah yang dipilih
untuk mengerjakan kehidupan yang Allah telah rencanakan terlebih dahulu
kepada mereka.