MAJALAH INFORMASI TEKNOLOGI EDISI 1 TAHUN 2017

MAJALAH

INFOTEK

INFORMASI TEKNOLOGI QUICK

WN

INFOTEK . 2 . EDISI I TH 2017 www.bppt.go.id . 3 . @BPPT_RI

BPPT_RI

BPPT RI

BPPT_RI

iptv.bppt.go.id

WIWI SYAFARHADIATI

DARI REDAKSI

Sahabat Teknologi, Salam Jumpa kembali dengan Majalah Informasi

Teknologi. Pada edisi kali ini kami sajikan kepada anda pembaca setia kami, beragam produk inovasi dan layanan teknologi BPPT yang siap menjadi solusi akan pemerataan pembangunan di Indonesia.

Inovasi di bidang kesehatan di tahun ini menjadi fokus BPPT, yakni produk Implan Tulang berbahan baku lokal. Selanjutnya BPPT juga berupaya meningkatkan nilai tambah karet alam yakni dengan rekayasa teknologi telah dihasilkan Produk Rubber Air Bag untuk pemeliharaan kapal dan Retreaded Ban Pesawat yang telah bekerjasama dengan PT Garuda Maintenance Facility.

Sebagai solusi teknologi kelistrikan, BPPT berhasil menunjukkan keandalan inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi skala 3MW di Kamojang, Kabupaten Garut. Kemudian juga sesuai arahan Presiden RI, BPPT berupaya menghadirkan inovasi pengolahan penambangan emas rakyat, tanpa menggunakan merkuri.

BPPT di awal tahun ini juga diminta oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, untuk mengkaji terap sistem e-Performance Based Budgeting (e-PBB). Aplikasi sistem e-PBB yang tengah dibuat purwarupa-nya oleh tim BPPT dan Kementerian PAN&RB ini nantinya dapat digunakan untuk memantau tata kelola anggaran lembaga pemerintah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan, evaluasi kinerja, hingga reward dan punishment , dari sisi anggaran dan capaian program.

Pada edisi kali ini juga Redaksi juga menghadirkan informasi terkini tentang produk inovasi, layanan teknologi, serta pendampingan teknis BPPT dalam hal teknologi, yang telah digunakan oleh berbagai mitra strategis, baik nasional pun internasional.

Gebrakan produk inovasi BPPT di awal tahun ini tentunya makin membuat kita yakin, bahwa inovasi teknologi Indonesia dapat membuat bangsa kita berdaulat dan mandiri serta tidak kalah dengan produk luar negeri.

Salam Teknologi Selamat Membaca

tetap terhubung dengan kami di

www.bppt.go.id

INFO MAJALAH INFORMASI TEKNOLOGI TEK

EDISI 1 TAHUN 2017

Penasehat:

Kepala BPPT Sekretaris Utama BPPT

Penanggung Jawab:

Ardi Matutu

Pimpinan Redaksi:

Wiwi Syafarhadiati

Redaktur & Editor:

Surya Pratama

Reporter:

YW Alfa | Ade Surya Arizona | Ratna Titik | Sherly

Fotografer:

Juprianto | Septa Adi Sasetyo | Syahrul

Desain / Tata Letak:

Septa Adi Sasetyo

Sirkulasi & Administrasi:

Yutie | Irfan

Bagian Hubungan Masyarakat BPPT Biro Hukum Kerja Sama dan Humas

Gd.2 BPPT Lt.15 Jl M.H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340

Telp : 021-3168200/11 Fax : 021-3168219/31924319

Untuk kritik dan saran kirim ke: humas@bppt.go.id

Agustian Fasyah |

DAFTAR ISI

06 IMPLAN

TULANG RAKER BPPT 2017

SS 316L

ARAHAN KEPALA BPPT

34 - kata mereka

6 LIPUTAN UTAMA

34 KABAR TECHNO PARK

56 KARTINI BPPT

Implan Tulang SS316L.

Techno Park Bantaeng.

Eniya L. Dewi. Srikandi

BALAI TEKNOLOGI Masa Kini, Cipta Inovasi

Inovasi Berbahan Baku

Mubazir Bila Hanya Kab.

Lokal

Bantaeng Yang Manfaatkan

Tanpa Henti.

HIDRODINAMIKA Teknologi

10 : PLTP 3 MW Kamojang.

60 SEPUTAR BPPT

TERBERSAR

Inovasi Anak Bangsa

36 KEBIJAKAN TEKNOLOGI

Integritas, Etos Kerja &

Keberpihakan Regulasi

Gotong Royong Untuk

14 : Reaktor Emas Tanpa

Untuk Teknologi Negeri

Meningkatkan Kinerja

DI ASIA

Merkuri

38 KATA MEREKA

62 INFORMASI PUBLIK

18 : e-Pemilu. Colek Bukan

Prof. Wardiman Djojonegoro

Teknologi Air Bersih Untuk

Coblos

Pulau Nipah

40 : Prof. Indroyono Soesilo

ENAM PERAN BPPT

22 RAKER BPPT 2017

64 : E-Performance Based

Arahan Kepala BPPT

42 TEKNOLOGI TERAPAN

Budgeting

ADS-B BPPT. Setara Dengan

1. KEREKAYASAAN

24 : Arahan

Buatan Perancis

66 : Enam Peran BPPT

2. KLIRING TEKNOLOGI MENRISTEKDIKTI

46 : Vulkanisir Ban Pesawat.

68 : Nahkoda Baru TIRBR

25 3. AUDIT TEKNOLOGI : Arahan MENPAN RB

BERAS

48 : Beras Sehatku.

72 LENSA TEKNOLOGI

4. DIFUSI & KOMERSIALISASI

26 : Arahan Menko

Berbahan Singkong, Aman

Rubber Air Bag. Peluncur

5. ALIH TEKNOLOGI Kapal Rasa Lokal.

Kemaritiman

Untuk Penderita Diabetes.

SEHATKU

6. INTERMEDIASI

28 LAYANAN TEKNOLOGI

52 : Formula Pakan

74 KABAR DARI ISTANA

Balai Teknologi

Meningkatkan Berat Sapi.

Infrastuktur dan Teknologi

COCOK UNTUK DIET Indonesia Tertinggal

Hidrodinamika. Fokus

62 Perekonomian Rakyat

Teknologi Kemaritiman

54 : Ini Dia Solusi Tanaman

AMAN DIABETES Cabai Tidak Rusak Oleh

32 : BTIKK. Tingkatkan

Hama.

LIPUTAN UTAMA IMPLAN TULANG SS316L

Produksi implan tulang SS 316L ini kata Unggul,

tinggi. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas

dikembangkan BPPT dengan menggandeng mitra

serta meningkatnya usia harapan hidup manusia

lokal yakni PT Zenith ini.

Indonesia membutuhkan implan karena kerusakan tulang.

“Hal ini akan mendorong industri dalam negeri untuk memproduksi produk alat kesehatan Berdasarkan data Kemenkes tahun 2012, belanja berbasis bahan baku lokal dengan biaya yang lebih

total alkes RI mencapai ± Rp. 7 Triliun, dimana

efisien,” harap Unggul.

kontribusi dari industri manufaktur lokal alkes hanya sekitar 4% dari total anggaran belanja alkes.

Lebih lanjut dikatakan Direktur PTM BPPT, Asep

Praktis mayoritas belanja alkes (± Rp. 6.74 T)

Riswoko, uji produksi massal 500 implan 900

berasal dari impor. Potensi pasar Alkes di Indonesia

implan di industri telah dilakukan dan dapat

ini cukup besar mencapai 6,0% dari PDB.

mereduksi harga implan sampai dengan 60% s.d. 70% dibandingkan dengan harga implan tulang

Contoh produksi implan yang dikembangkan telah

impor yang setara.

memenuhi persyaratan material medis kedokteran orthopaedi dan kekuatan mekanik bahan implan

Efisiensi tanpa mengesampingkan kualitas, lanjut

sesuai standard internasional (ASTM F 138 / ISO

Asep adalah upaya yang terus dilaksanakan 5832-1 dan ASTM A 276). jajarannya. Upaya penyediaan alat kesehatan berbahan baku lokal ini katanya, dilakukan dengan

Hasil inovasi ini pun terang Asep dapat dijadikan

memberikan nilai tambah (adding value) pada

produk implan generik nasional yang efektif untuk

sumber daya lokal sehingga dapat memperkuat

pelayanan kesehatan masyarakat sehingga dapat

industri nasional.

meningkatkan kemandirian bangsa dan substitusi impor alkes implan tulang.

“Jika persyaratan ijin edar dari instansi terkait diperoleh, produk yang dihasilkan pun dapat “Banyak manfaatnya!! Berbasis sumber daya menggantikan produk impor yang selama ini

material lokal, adding value oleh industri dalam

dipakai,” terang Asep.

negeri, sehingga menyerap tenaga kerja lokal. Tentu hal ini diharapkan dapat mendorong

Sebagai informasi, kebutuhan nasional alat pembangunan ekonomi,” pungkasnya. kesehatan (alkes) implan untuk penyelenggaraan jaminan kesehatan sangat

Kepala BPPT Unggul Priyanto memberikan sambutan dalam kunjungan kerja ke PT Zenith Allmart Precisindo.

INOVASI IMPLAN TULANG BERBAHAN BAKU LOKAL

oduksi oleh

ang dipr

LEBIH

adan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Pusat Teknologi Material

Pur warupa penggunaan tulang implan eka yasa BPPT y t Pr ecisindo

BPPT telah berhasil mengembangkan

SS316L r enith Allmar

MURAH Kepala BPPT, Unggul Priyanto menyebutkan implan

implan tulang Stainless Steel 316 L dari

PT Z

bahan lokal.

70 PERSEN

tulang hasil rekayasa BPPT ini berbahan baku lokal serta telah berhasil diproduksi massal oleh industri lokal.

DARI HARGA bahan baku utama,” ungkap Kepala BPPT saat

“Implan tulang ini memanfaatkan Ferro-Nickel lokal dari Pomala, Sulawesi Tenggara, sebagai

IMPOR Sidoarjo, (20/3).

mendampingi Menteri Riset Teknologi dan Dikti, Muhammad Nasir di PT Zenith Allmart Precisindo,

LIPUTAN UTAMA IMPLAN TULANG SS316L

Implan Tulang Inovasi BPPT Siap Produksi Massal

“Stainless steel 316L yang dihasilkan telah

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

memenuhi komposisi kimia bahan sesuai ASTM

melalui Pusat Teknologi Material BPPT telah F138 (316L Implant Quality) dan kekuatan mekanis berhasil mengembangkan implan tulang Stainless

ASTM F138 (316L Implant Quality). Hasil uji mesdis

Steel 316L (SS 316L) dari bahan lokal. Kepala

tidak berbeda dengan Implan impor - Synthes ex .

BPPT, Unggul Priyanto menyebutkan implan tulang

Swissterland,” tuturnya.

hasil rekayasa BPPT ini berbahan baku lokal serta di telah berhasil di produksi massal oleh insdustri

Saat ini terang Hammam, Industri implan nasional

lokal.

sudah ada dengan menggunakan metode produksi pemesinan, namun metode ini tidak efisien karena

“Implan tulang ini memanfaatkan Ferro-Nickel prosesnya yang lama dan banyak limbah sisa lokal dari Pomala, Sulawesi Tenggara, sebagai

permesinan. Untuk itu diperlukan proses produksi

bahan baku utama,” ungkap Kepala BPPT saat

yang yang lebih ekonomis dengan kualitas yang

mendampingi Menteri Riset Teknologi dan Dikti,

baik.

Muhammad Nasir di PT. Zenith Allmart Precisindo, Sidoarjo,(20/3).

Pengembangan teknologi produksi implan tulang SS 316L menggunakan teknologi investment

Lebih lanjut diungkap Deputi Teknologi Informasi

casting, yang mampu menghasilkan implant tulang

Energi dan Material BPPT, Hammam Riza bahwa

dalam jumlah banyak dalam waktu lebih cepat

BPPT, katanya berhasil melakukan pengembangan

karena 1 tangkai bisa langsung lebih dari 30 keping

teknologi pembuatan medical grade SS 316L implan. Mampu menghasilkan produk near shape dengan pemaduan dan pemurnian bahan baku

finish karena cetakan telah sesuai produk akhir.

lokal serta menggunakan bahan baku hasil industri

Jenis teknologi mass production seperti ini mampu

semelter dalam negeri yaitu feronikel Pomala menekan harga produk menjadi lebih rendah, produk PT. Aneka Tambang.

perhitungan awal diperkirakan bisa mencapai lebih harga lebih dari 70% produk impor.

Kepala BPPT Unggul Priyanto mendampingi Menristekdikti M. Nasir dalam kunjungan kerja ke PT Zenith Allmart Precisindo, industri pengguna implan tulang stainless steel 316L hasil pengembangan BPPT

MILESTONES PENGEMBANGAN IMPLAN TULANG SS 316 L

SS 316 L

Prototype alat

2011 Menuju komersialisasi

produksi implan

Kekuatan material implan

tulang berhasil

Menunggu izin edar

2003 implan tulang SS316L

tulang SS316L penuhi

dari Kementerian

UU No.24 tentan BPJS

dibuat.

standar ASTM F 138 dan

dengan industri.

Mulai melakukan penelitian Kesehatan.

terbit dan berlaku.

ISO 5832/1

dan pengembangan material

Alat kesehatan

keramik dengan stainless steel

merupakan salah satu

316 L (SS316L).

Berhasil memadukan

aspek utama dalam

SS316L dengan

lingkup BPJS.

bahan baku lokal

Kerjasama dengan

FeNi Pomalaa.

PT Zenith Allmart Precisindo untuk produksi masal.

INOVASI TEKNOLOGI PLTP 3MW KAMOJANG

PLTP 3 MEGAWATT KAMOJANG

back-pressure turbine sekalipun seperti di PLTP

Menteri Nasir pada kesempatan tersebut

Ulumbu, masih menggunakan peralatan import.

menyambut baik kerjasama ini, sebagai kolaborasi

Hal ini menyebabkan pengembang/industri lokal

antara perekayasa, dengan industri untuk

INOVASI ANAK BANGSA

sulit untuk bersaing dalam mengembangkan pemenuhan energi dalam negeri. Dirinya juga kelistrikan yang bersumber dari panas bumi. Jika

berharap hal ini dapat terus ditingkatkan serta

penguasaan teknologi PLTP tidak segera dilakukan

dapat dikembangkan diseluruh daerah yang

mempunyai potensi geothermal tinggi. adan Pengkajian dan Penerapan Program “Inovasi Teknologi PLTP Skala Kecil

maka Indonesia hanya akan menjadi pasar yang

B untuk digunakan. Dikatakan Deputi Teknologi tenaga panas bumi.

sangat besar bagi teknologi asing,” ungkapnya.

Teknologi (BPPT) telah tunjukkan dengan TKDN Maksimal” di BPPT kata Hammam, Di tempat yang sama Unggul mengatakan, jika

bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Panas

merupakan salah satu program prioritas nasional,

Lebih lanjut juga di rinci oleh Hammam, terkait

penguasaan teknologi PLTP tidak segera dilakukan

oleh SDM dan industri dalam negeri, maka Indonesia Kamojang, Kabupaten Bandung, siap untuk menguasai teknologi pembangkit listrik

Bumi (PLTP), berskala 3 megawatt di

dimana BPPT mendapat tugas dari Pemerintah

hasil self-assessment terhadap PLTP 3 MW ini,

menunjukkan nilai TKDN PLTP Kamojang adalah

hanya akan menjadi pasar yang sangat besar bagi

sebesar 68%, jauh diatas ketentuan Peraturan

teknologi asing. Keberhasilan pengoperasian pilot

Informasi Energi dan Material BPPT, Hammam

Menteri Perindustrian yang menetapkan TKDN

plant PLTP 3 MW di Kamojang ini menurut Unggul

Riza, PLTP yang merupakan kerjasama dengan

Diuraikan Hammam bahwa sebenarnya potensi

untuk PLTP sampai dengan 5 MW adalah sebesar

akan menjadi tonggak sejarah dalam proses

PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) ini sarat

energi panas bumi di Indonesia sangat besar.

42%. PLTP 3 MW ini lanjutnya, memasuki tahap

penguasaan teknologi PLTP nasional di Indonesia.

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Namun katanya, sampai dengan saat ini kapasitas

pengujian kehandalan jangka panjang, dimana

Kepala BPPT kemudian menambahkan, penguasaan “PLTP 3 MW Kamojang ini merupakan pilot plant

terpasang PLTP di Indonesia baru 1.533 MW (5% dari

listrik yang diproduksi disalurkan ke jaringan 20 kV

teknologi PLTP akan mampu mengembangkan yang seluruhnya merupakan hasil rancang bangun

total potensi sumber panas bumi), dan seluruhnya

milik PT. PLN.

industri dalam negeri, meningkatkan Tingkat para perekayasa BPPT, komponen utamanya PLTP yang beroperasi secara komersial tersebut

mengadopsi teknologi asing. Belum ada satupun

Kandungan Dalam Negeri (TKDN) suatu produk didesain oleh BPPT dan dimanufaktur oleh industri

Penguasaan teknologi PLTP kemudian disebut

komponen PLTP, serta membuka lapangan kerja dalam negeri. TKDN-nya mencapai 70 persen,”tutur

menggunakan teknologi dalam negeri.

Hammam akan mampu mengembangkan industri

bagi tenaga kerja trampil di Indonesia. Hammam saat uji coba PLTP 3 MW Kamojang,

dalam negeri, meningkatkan Tingkat Kandungan

“Bahkan untuk PLTP skala kecil dengan kapasitas

Dalam Negeri (TKDN) suatu produk komponen

Kabupaten Bandung, Selasa, 28 Februari 2017.

hanya 2,5 MW dan dengan teknologi sederhana

PLTP, serta membuka lapangan kerja bagi tenaga

Lebih lanjut Direktur Operasi PT. Pertamina

kerja trampil di Indonesia.

Geotermal Energi Ali Mundakir mengatakan, Kamojang ini adalah lapangan uap pertama yang

“Apabila Industri dalam negeri mampu melakukan

beroperasi secara nasional dan diharapkan dapat

Kepala BPPT Unggul Priyanto menjelaskan PLTP berskala 3 MW kepada Menristekdikti M. Nasir dan rombongan di Kamojang, Jawa Barat.

manufaktur komponen PLTP skala kecil, hal ini akan

beroperasi secara maksimal untuk pengembangan

meningkatkan TKDN, mewujudkan kemandirian

geothermal dimasa yang akan datang.

bangsa dalam bidang ketenagalistrikan,” pungkasnya.

PLTP 3 MW KAMOJANG, TONGGAK SEJARAH DALAM PENGUASAAN TEKNOLOGI PLTP NASIONAL

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Kepala BPPT Unggul Priyanto serta Direktur Operasi PT. Pertamina Geotermal Energi Ali Mundakir menghadiri

PLTP KAMOJANG

acara Peluncuran Pengujian PLTP 3MW di Kamojang Jawa Barat.

ADALAH LAPANGAN

UAP PERTAMA

PLTP 3 MW Kamojang ini

YANG BEROPERASI

merupakan hasil rancang bangun

para perekayasa BPPT, komponen utamanya didesain oleh BPPT dan

SECARA NASIONAL

dimanufaktur oleh industri dalam negeri. Rintisan kegiatan ini dilakukan melalui dua pendekatan teknologi yakni flash

ALI MUNDAKIR

condensing dan binary cycle yang disesuaikan

DIREKTUR OPERASIONAL PGE

dengan karakteristik uap geothermal yang ada.

LIPUTAN UTAMA PLTP 3MW KAMOJANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI KAMOJANG BPPT: PEMENUHAN LISTRIK INDONESIA BERBAHAN LOKAL

Dari potensi sumber energi panas bumi Indonesia sebesar > 28.000 MegaWatt/MW (sumber: ESDM, 2014), barusekitar 1.400 MW (4.6%) yang telah dimanfatkan untuk menghasilkan listrik.

Untuk mencpai target Pemerintah dalam pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) skala besar saja masih kurang memadai. Pemanfaatan potensi energi panas bumi skala kecil terutama di Indonesia bagian timur sangat diperlukan dan mendesak untuk segera dilakukan, terutama dalam rangka program diversifikasi energi dan pemanfaatan energi lokal serta program subtitusi PLTD untuk menekan subsidi pemerintah.

Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT mengambil inisiatif dalam pengembangan PLTP skala kecil dengan menggunakan komponen dalam negeri secara maksimal, sehingga industri ketenagalistrikan di dalam negeri, termasuk industri komponen oleh usaha kecil menengah dapat berkembang.

Pengembangan PLTP skala kecil di BPPT merupakan program prioritas nasional dengan dua kegiatan utama, yaitu:

1. Pengembangan PLTP teknologi Condesing Turbine dengan kapasitas 3 dan 5 MW

Pembangunan PLTP 3 MW telah diselesaikan di Lapangan Panas Bumi Kamojang, komponen turbin dimanufaktur melalui proses reverse engineering. Saat ini sedangn dilakukan pengujian pembangikatan listrik yang diinterkoneksi ke jaringan 20 KiloVolt (KV) milik PT PLN. Sedangkan untuk pengembangan teknologi PLTP 5 MW, studi kelayakannya sedang dilakukan.

2. Pengembangan PLTP teknologi Binary Cycle (BC) dengan kapasitas 500 KiloWatt/KW

Dilakukan melalui kerja sama penelitian dengan sebuah institusi riset di Jerman. Modular BC plant menggunakan teknologi ORC yang dibuat oleh Durr-Cyplan, Jerman. Konstruksi dan instalasi sistem PLTP BC 500 KW telah selesai dan akan dilakukan komisioning.

LIPUTAN UTAMA REAKTOR EMAS TANPA MERKURI

HENTIKAN PENGGUNAAN

Berdasarkan kajian dan data yang dimiliki oleh

Tahun ini akan diuji coba pengelolaan penambangan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),

emas tanpa merkuri di Pacitan, dan Banyumas,

mayoritas penambangan emas skala kecil atau

bekerjasama dengan Kementerian Energi dan

rakyat, masih mempergunakan teknik amalgamasi.

Sumber Daya Mineral (ESDM-RI).

MERKURI PADA

Teknik amalgamasi adalah dengan menggunakan merkuri (Hg). Padahal untuk penambangan skala

Merkuri tergolong logam yang berbahaya besar atau industri, teknik amalgamasi telah dan beracun. Tingkat bahaya itu tidak hanya

PERTAMBANGAN RAKYAT

ditinggalkan karena selain berbahaya juga tidak

bagi si penambang namun juga lingkungan.

efisien, dan ongkos produksi besar.

Bagi penambang, dari proses penguapan atau pembakaran merkuri, biasanya menghasilkan

“Tercatat 850 lokasi penambangan emas skala

uap dan uap itu apabila terhirup maka sangat

BPPT DUKUNG INSTRUKSI PRESIDEN RI

kecil dan terus menerus memakai teknik merkuri,”

berbahaya untuk jangka panjang. Dampaknya

kata Dadan M. Nurjaman Direktur Pusat Teknologi

adalah merusak sistem syaraf dan kelumpuhan

Sumberdaya Mineral BPPT melalui surat elektronik.

serta dapat menyebabkan kematian. Salah satu Penggunaan merkuri pada berbagai industri bahaya merkuri adalah penyakit Minamata atau termasuk pertambangan rakyat dan pertambangan

Sindrom Minamata.

emas skala kecil, diungkap Dadan dapat

residen RI, Ir. Joko Widodo Maret lalu dalam Rapat Terbatas mengenai penghapusan

menimbulkan kerusakan lingkungan dan Dikutip dari Wikipedia, Sindrom Minamata adalah

penggunaan merkuri pertambangan rakyat di Kantor Presiden, Jakarta (9/3), Presiden

berdampak pada kesehatan. Banyaknya kasus sindrom kelainan fungsi saraf yang disebabkan oleh

memberikan tujuh instruksi kepada jajarannya.

penggunaan bahan kimia berbahaya tersebut keracunan akut air raksa. Gejala-gejala sindrom ini

di sejumlah pertambangan rakyat membuat seperti kesemutan pada kaki dan tangan, lemas- Instruksi pertama dari Kepala Negara adalah meminta untuk dilakukannya pengaturan kembali

lemas, penyempitan sudut pandang dan degradasi tata kelola pertambangan rakyat dan pertambangan emas skala kecil yang berada di luar

pemerintah membuat kebijakan segera mengambil

kemampuan berbicara dan pendengaran. maupun di dalam kawasan hutan. Selanjutnya, Presiden menginstruksikan agar penggunaan

tindakan.

merkuri pada tambang-tambang rakyat harus segera dihentikan.

“Penggunaan merkuri di pertambangan rakyat telah

Pada tingkatan akut, gejala ini biasanya memburuk

menimbulkan dampak pencemaran yang sangat

disertai dengan kelumpuhan, kegilaan, jatuh

berbahaya. Bukan saja berbahaya bagi kesehatan

koma dan akhirnya mati.Pada tahun 1950, 3 ribu

250 ribu penambang, tapi juga berdampak pada

terdampak Sindrom Minamata. Dari jumlah itu,

kesehatan keluarga, terutama anak-anak, serta

1.780 orang meninggal.

kesehatan masyarakat yang hidup di sekitar tambang,” rincinya.

Adapun untuk lingkungan, limbah merkuri dibuang ke laut, sungai, atau terserap kemudian ikan menjadi

BPPT terus mendorong agar pengolahan tambang

terkontaminasi. Begitupula merkuri dibuang dan

emas tidak memakai merkuri. Selama dua tahun,

diserap oleh tanah.

BPPT telah melakukan kajian, inovasi teknologi pengelolaan emas yang bebas merkuri dan akan

“Tanpa kita sadari, distribusi pencemaran merkuri

Sumber : Sinar Harapan

diterapkan kepada pertambangan skala kecil.

sudah dianggap tanpa batas artinya melebar kemana-mana. Tidak hanya terbatas di daerah

Lebih lanjut Dadan mengatakan sebenarnya ada alat

itu saja tetapi melebar jauh ke perairan bebas

pengolahan dalam pertambangan emas yang tidak

bahkan internasional. Pencemaran di Indonesia

membahayakan. Misal untuk emas sekunder yang

mengakibatkan pencemaran di dunia,” tutup Dadan.

terdapat di sungai maka dapat mempergunakan alat seperti shaking table atau meja goyang, karpet untuk menyaring butiran-butiran emas.

Adapun untuk emas primer, butuh ekstra keras. Untuk menghasilkan emas tanpa menggunakan merkuri tidak cukup digiling halus.

“Kita berupa untuk mencari reagen untuk memisahkan emas secara aman. Pendekatan reagen yang berhaya harus ada antisipasi bagaimana pengolajannya supaya dampaknya tidak merusak lingkungan,” tuturnya.

Hasil emas dulangan pertambangan rakyat

LIPUTAN UTAMA REAKTOR EMAS TANPA MERKURI PERBANDINGAN PENGOLAHAN EMAS

DENGAN MERKURI TANPA MERKURI

Maraknya penggunaan merkuri di pertambangan rakyat mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Presiden RI bahkan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait hal tersebut.

BPPT melalui Kedeputian Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam (TPSA) telah berinovasi untuk menekan penggunaan merkuri pada pertambangan emas rakyat. Apa dan bagaimana inovasi teknologi yang dihasilkan BPPT? Berikut petikan wawancara dengan Deputi TPSA, Wimpie A. Nugraha.

1. SEBENARNYA RESIKO APA YANG TIMBUL DARI PENGGUNAAN MERKURI PADA PERTAMBANGAN EMAS?

Saat ini, diperkirakan terdapat sekitar seribu lokasi tambang emas rakyat yang beroperasi secara aktif yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penambang ±500.000 (Yayasan Tambuhak Sinta, 2015).

Merkuri tergolong logam yang berbahaya dan beracun. Tingkat bahaya itu tidak hanya bagi si penambang namun juga lingkungan. Bagi penambang, dari proses penguapan atau pembakaran merkuri, biasanya menghasilkan uap dan uap itu apabila terhirup maka sangat berbahaya untuk jangka panjang.

Salah satu bencana merkuri yang terbesar yang pernah terjadi adalah yang dikenal dengan tragedi Minamata yang memberikan dampak penyakit terhadap ± 3.000 orang dengan korban meninggal dunia ± 1000 orang.

Proses pengolahan memakan waktu

selama sehari

Emas yang didapat dari hasil pengolahan hanya 50 persen

Limbah pengolahan emas berbahaya

pada lingkungan

Berdampak buruk pada kesehatan, baik kontak langsung maupun melalui udara

(pernapasan).

Proses pengolahan memakan waktu dua hingga tiga hari

Emas yang didapat dari hasil pengolahan sebesar 80 hingga 90 persen

Limbah pengolahan emas tidak berbahaya bagi lingkungan

Adapun dampak terhadap lingkungan, limbah merkuri akan dilepas ke lingkungan dan mnegalir melalui sungai, air tanah dan akhirnya ke laut, akan masuk ke dalam sistem rantai makanan, diserap tumbuhan, dimakan miroorganisme dan ikan sehingga bisa terdegradasi menjadi methyl merkuri yang jika termakan manusia sangat membahayakan kesehatan.

Limbah merkuri dari hasil pengolahan emas tambang rakyat tidak dapat dilakukan penanganan, sehingga penggunaan merkuri pada tambang emas rakyat harus segera dihentikan. Oleh sebab itu teknologi pengolahan emas non merkuri menjadi solusi alternatif dalam upaya penghilangan penggunaan

merkuri pada

tambang

emas rakyat.

2. LANGKAH APA YANG DIAMBIL BPPT

TERKAIT INPRES?

Penghentian penggunaan merkuri pada pertambangan emas rakyat, tidak diartikan sebagai pemberhentain secara langsung tambang rakyat, karena tentu akan memberikan dampak sosial yang sangat besar. Melainkan ada upaya untuk pengalihan mata pencaharian ataupun solusi teknologi pengolahan emas berbasis non merkuri.

BPPT mendorong inovasi teknologi pengolahan emas berbasis non merkuri dan pengelolaan dampak lingkungannya menjadi solusi alternatif dalam percepatan penghilangan penggunaan merkuri pada tambang emas rakyat. Hasilnya adalah beberapa prototipe peralatan pengolahan emas berbasis non merkuri dan siap untuk diimplementasikan kepada tambang emas rakyat.

Program tersebut sudah dicanangkan dalam rencana strategis BPPT. Implentasi hasil inovasi tersebut adalah pilot project pada pertambangan emas rakyat di Kabupaten Lebak, Banten.

3. APA ARAHAN BAPAK UNTUK OPTIMALISASI PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL KEDEPAN?

Pertama adalah transformasi dari tambang rakyat illegal menjadi tambang rakyat yang mempunyai izin. Karena di dalam UU No 4 Tahun 2009 tentang pertambangan minerba, sudah diakomodasi dalam Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dengan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).

Langkah berikutnya adalah melakukan pembinaan dan asistensi teknis kepada tambang emas skala kecil untuk menerapkan good mining practice sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan mengurangi kerusakan lingkungan.

Lalu kita juga perlu lakukan sosialisasi untuk tidak menggunakan merkuri dalam pengolahan emas, sehingga mencegah dampak lingkungan dan kesehatan.

Yang terakhir adalah melakukan penanganan dampak lingkungan yang terintegrasi dengan teknik pengolahanan emas berbasis non merkuri.

BPPT Hadirkan Solusi Teknologi Terhadap Larangan Penggunaan Merkuri Pada Penambangan Emas Rakyat

WIMPIE A. N.

DEPUTI BPPT BIDANG TPSA

LAPORAN KHUSUS E-PEMILU

Petugas TPS menverifikasi calon pemilih dengan alat baca KTP elektronik saat Pilkades di Ciseeng, Bogor, Minggu (12/3).

COLEK, BUKAN COBLOS

BPPT SUKSES TERAPKAN PEMILU ELEKTRONIK (E-VOTING) PADA PILKADES DI KABUPATEN BOGOR

B PPT secara teknis telah

sukses laksanakan metode pemilihan secara elektronik untuk Pemilihan Kepala Desa di Babakan, Ciseeng,

Kab. Bogor. Dikatakan DEPUTI TEKNOLOGI INFORMASI ENERGI DAN MATERIAL BPPT, HAMMAM RIZA saat menyaksikan langsung, bahwa Pilkades Babakan ini merupakan miniatur Pilkada. Seluruh prosesnya, mulai dari validasi hingga penghitungan suara dilaksanakan secara elektronik.

“Pemilu elektronik di Desa Babakan ini

seluruh prosesnya dilakukan secara

elektronik. Validasi KTP-el secara

elektronik menggunakan alat

pembaca. Kemudian pemilihan

suara juga di lakukan dengan men-

colek layar sentuh komputer di bilik suara. Tak perlu coblos surat suara yang berpotensi rusak.

Terakhir penghitungan suara, juga langsung ditayangkan usai pemilihan berlangsung,” rinci Hammam kepada awak media.

Pemilu secara elektronik ini sebut Hammam terdiri dari proses e-verifikasi, e-voting dan e-rekapitulasi. Oleh karena itu kata Hammam, Proses Pemilu secara elektronik ini tentu akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pemungutan suara.

“Kami telah lima ratusan kali laksanakan Pilkades elektronik di berbagai wilayah Indonesia. Tepatnya 526 kali, dan hari ini adalah Pilkades elektronik yang ke 527, yang didampingi pelaksanaannya oleh tim teknis BPPT bekerjasama dengan unsur terkait. Alhamdulillah prosesnya lancar,” ucap Hammam dengan bangga.

Hammam juga menuturkan bahwa BPPT secara teknis siap untuk melaksanakan metode pemilihan secara elektronik ini untuk level Pemilihan Kepala Daerah.

“Untuk level Pilkada DKI putaran kedua, kami siap dukung dari sisi teknologi jika mau dilakukan secara e-voting,” ujarnya.

PROSES PEMILU ELEKTRONIK TANPA ERROR

Direktur Pusat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (PTIK-BPPT), Michael Andreas Purwoadi lebih lanjut menjelaskan, pelaksanaan e-Pilkades ini dibuat sebagai miniatur Pilkada, yang mana hasil dari setiap bilik akan dikirim langsung ke data center untuk direkapitulasi, dan hasilnya ditayangkan secara langsung.

“Prosesnya bukan hanya e-voting saja, tetapi e-Pemilu. Jadi, pemilih datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), lakukan e-verifikasi, kemudian ke bilik suara untuk memberikan suaranya melalui sistem e-voting. Hasil penghitungan juga dijumlahkan secara e-counting, dan hasilnya dikirim ke pusat untuk dilakukan e-rekapitulasi,” tutur Purwoadi di TPS Babakan, Ciseeng, Bogor.

Dia menilai, penerapan sistem e-voting ini lebih unggul jauh ketimbang pelaksanaan pemilihan konvensional. Soal kendala dalam penerapan sistem e-voting ini, Andreas mengatakan, tidak ada kendala yang berarti sampai saat ini. “Yang susah, tuh bagian sidik jari (ketika si pemilih berada di bilik suara). Karena kan, biasanya tangan pemilih itu berkeringat, sehingga layarnya terkadang basah,” kata Purwoadi.

Dituturkan Purwoadi juga, tidak ada margin of error dalam pemungutan suara secara elektronik ini,

sebab prosesnya sudah canggih dan otomatis. “Bagaimana caranya margin of error? Enggak

ada dong (margin of error-nya), selain gangguan eksternal di sistem, bisa dipastikan semuanya bersih. Jadi, inilah yang sebenarnya kita harapkan, yakni pemilu yang jujur dan akurat. Jadi, begitu pemilihan selesai, komputer ditutup, dihitung semuanya, dan langsung terpampang hasilnya berapa,” ujarnya.

COLEK, BUKAN COBLOS

Sebagai informasi di hari yang sama juga digelar beberapa Pilkades di Bogor, tetapi yang menggunakan sistem e-voting ini hanya Pilkades di Desa Babakan saja. Namun novasi teknologi BPPT ini menunjukkan bahwa Pilkades elektronik mampu memberikan hasil yang positif untuk kemajuan Indonesia dan demokrasi yang berkualitas.

“Bahkan, di sini jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap)- nya mencapai 10 ribu. Padahal, kalau di TPS-TPS

biasa itu cuma 500-an, beda 20 kali lipat kan. Cukup dengan dua kali sentuh. Jadi, ini kan ada tiga calon, sentuhan pertama dia pilih calon yang mana, kemudian sentuhan yang kedua pilih ‘OK’, atau ‘Ulang’ untuk memastikan kembali pilihannya,” kata Purwoadi.

Secara teknis tambah Purwoadi, para pemilih harus memasuki bilik pemungutan suara, yang di dalamnya sudah terdapat layar komputer. Di layar tersebut, mereka hanya diharuskan menekan gambar calon yang menjadi pilihannya dan mengonfirmasi ulang, guna memastikan pilihan tersebut dengan menekan tombol ‘OK’, atau ‘ULANG’.

LAPORAN KHUSUS E-PEMILU ALUR

E-PEMILU

Lebih dari 500 desa telah menggunakan sistem elektronik dalam pemilihan Kepala Desa. Sistem ini dipercaya mampu mengurangi permasalahan yang kerap timbul dalam setiap pemilihan.

V-Token

Akurat, Cepat, dan Efisien merupakan keunggulan

dari sistem E-Pemilu yang dikembangkan BPPT.

Pemilih yang telah ter-verifikasi akan Mekanisme sistem ini terdiri dari e-Verifikasi,

e-KTP dan e-KTP Reader

mendapatkan V-Token e-Voting, dan e-Rekapitulasi.

Pemilih datang ke TPS cukup membawa

e-KTP dan surat undangan pemilihan.

e-VERIFIKASI

Data pemilih akan diverifikasi, apakah sesuai dengan identitas.

Masuk Dengan V-Token

Pemilih hanya bisa memilih dengan memasukkan V-Token ke dalam mesin

e-Rekapitulasi

e-Voting.

Sistem e-Rekapitulasi akan segera menampilkan hasil jumlah suara dari

V-Token hanya bisa digunakan sekali saja tiap bilik pemilihan yang disediakan di untuk memilih

Kertas dan Kotak Audit

Setelah memilih, kertas audit akan keluar dari mesin e-Voting

masing-masing TPS.

2 Kali Sentuh

dan bersifat rahasia.

Pemilih hanya membutuhkan

Hasil pemilihan langsung didapatkan

waktu yang singkat dalam memilih.

Kertas Audit berisi informasi Nomor ID pemilihan, waktu dan

setelah sistem pemilihan ditutup.

Cukup dua kali sentuh.

tanggal pemilihan, serta pilihan Calon Pemimpin.

Sentuh Calon Pemimpin, dan

Pemilih akan memasukkan kertas audit ke dalam Kotak Audit.

Sentuh Ya untuk konfirmasi. Kotak Audit hanya boleh dibuka apabila terjadi sengketa dalam

pemilihan, dan harus melalui jalur hukum yang telah diatur oleh Undang-Undang Pemilihan Menggunakan Sistem e-Voting pemilihan, dan harus melalui jalur hukum yang telah diatur oleh Undang-Undang Pemilihan Menggunakan Sistem e-Voting

Tingkatkan Peran BPPT DALAM PROGRAM STRATEGIS NasionaL, BUTUH PERBAIKAN BUKAN POLESAN

Peserta Rapat Kerja BPPT 2017 - Melalui Penajaman Sasaran Program dan Kegiatan, Kita Tingkatkan Peranan BPPT dalam Daya Saing dan Kemandirian Bangsa

epala Badan Pengkajian dan Penerapan

nasional seperti kereta dan pembangkit listrik harus Teknolgi (BPPT), Unggul Priyanto berbasis kebutuhan nasional,” tegasnya.

sertifikasi. Jelaskan pada mereka bahwa sistem ini

BPPT, Jakarta (21/02), yang menyebut bahwa

BPPT harus memiliki peran lebih besar dalam

siap dan konsolidasi. Agar ketika diberi penugasan

meminta kepada seluruh jajaran di BPPT

pembangunan nasional dari sisi teknologi.

siap,” ujarnya.

agar kaji terap teknologi yang dilakukan,

Pada Rapat Kerja BPPT 2017 yang bertemakan

harus bekerja sama dengan industri.

“Melalui Penajaman Sasaran Program dan

“Kita harus dapat memberikan pelayanan yang

Untuk aspek Reformasi Birokrasi (RB) Kepala

BPPT juga meminta agar dilakukan perbaikan tata Hal ini kata Unggul sangat penting, supaya Daya Saing dan Kemandirian Bangsa”, Kepala

Kegiatan Kita Tingkatkan Peranan BPPT dalam

terbaik. Ke depan juga kita akan memiliki banyak

kelola organisasi. Aspek RB ini menurut Unggul rekayasa teknologi dapat berbuah inovasi dan

pekerjaan, untuk itu kita harus siap agar tidak

dibutuhkan untuk peningkatan kinerja BPPT. dapat diaplikasikan langsung ke masyarakat.

BPPT juga berpesan kepada seluruh jajaran untuk

mengecewakan,” papar Unggul.

terus memperbaiki diri, meningkatkan kinerja serta membangun SOP yang baik.

“Kita harus tunjukkan proses RB dapat berjalan Dalam Rapat Kerja BPPT Tahun 2017 ini, Kepala

Lebih lanjut dikatakan Kepala BPPT, unit kerja

yang dilibatkan dalam program nasional juga secara alamiah. Perlu perbaikan memang, bukan BPPT juga menyampaikan agar inovasi yang “Kita harus lebih meningkatkan peran nyata BPPT

sekadar polesan saja,” tutup Unggul. telah berhasil, harus dijaga dan ditingkatkan agar lebih terlihat tugas dan fungsinya dalam

harus memiliki tim yang solid. Bidang teknologi

terkait program Kereta Ekspress Jakarta-Surabaya,

pemanfaatannya.

pembangunan nasional,” lugasnya.

kemudian program Pembangkit listrik, disebut Acara Rapat Kerja tersebut juga dihadiri Menristek Unggul, harus lebih siap dan melakukan konsolidasi

dan Pendidikan Tinggi Muhamad Nasir dan Menteri “Yang sudah di depan mata harus kita kejar

Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi terus. Seperti sistem ADSB, kita harus pro aktif

Kepala BPPT juga mengingatkan arahan Menteri

yang positif.

Birokrasi Asman Abnur serta para pejabat struktural kepada institusi terkait agar segera mendapatkan

Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri

Ristek&Dikti serta Menteri PAN&RB di Auditorium

“Untuk penugasan yang sifatnya meliputi program

di lingkungan BPPT.

arahan menRISTEKDIKTI arahan menPAN RB

Inovasi Harus Bisa di Produksi dan BPPT Adalah Motor Perubahan Dimanfaatkan Rakyat Indonesia

dari Aspek Teknologi

M Menteri Asman meminta agar BPPT dapat DENGAN ADANYA E-GOVERNMENT

Menteri Pendayagunaan Aparatur “BPPT HARUS MELAKUKAN PENGKAJIAN Negara dan Reformasi Birokrasi DAN PENGEMBANGAN SISTEM TIK

(PANRB), Asman Abnur menghadiri Rapat Kerja BPPT (Raker BPPT) 2017,

SEBAGAI PENDUKUNG PERCEPATAN

Jakarta, (21/02). Dalam arahannya,

PENERAPAN E-GOVERNMENT NASIONAL.

mengoptimalkan layanan instansi pemerintah, NASIONAL, BPPT DAPAT MENGAMBIL melalui kaji terap inovasi teknologi untuk PERAN SEPERTI INI,” jelasnya.

peningkatan kinerja Kementerian dan Lembaga.

Percepatan implementasi Sistem Pemerintahan

“BPPT bisa menjadi leading sector dalam penerapan

Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government,

teknologi sehingga dapat menjadi acuan untuk

dinilai Menteri PANRB saat ini masih berdiri

instansi lain,” ungkap Menteri PANRB di Auditorium

sendiri-sendiri. Untuk itu Asman mengajak Badan

BPPT.

Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turut terlibat aktif. Dengan adanya rapat kerja yang

BPPT sebut Menteri Asman, memiliki fungsi diselenggarakan tersebut, akan lahir program melakukan pengkajian dan penyusunan kebijakan

kerja yang luar biasa dan juga diharapkan lahirnya

nasional di bidang kaji terap teknologi. Untuk itu

terobosan-terobosan baru.

Menteri juga meminta BPPT untuk mendorong perwujudan Sistem Pemerintahan Berbasis “Kami harapkan adanya peran BPPT untuk Elektronik (SPBE) atau e-govt, dengan melakukan

mendorong e- government ini agar cepat

identifikasi kebutuhan aplikasi dan infrastruktur

terintegrasi. BPPT harus dapat menjadi motor

TIK yang diperlukan dalam percepatan penerapan

perubahan dari segi teknologi,” tegas Menteri

e-government nasional.

Asman mengakhiri sambutannya.

Menteri Nasir memberikan arahan dalam Rapat Kerja BPPT 2017. Kepala BPPT Unggul Priyanto memberikan cinderamata kepada Menteri Asman Abnur usai memberikan arahan dalam Raker BPPT 2017

K menghadiri acara Raker BPPT 2017 mengatakan SEHINGGA SEMAKIN BISA BERSAING DI

ementerian Riset, Teknologi dan Lebih lanjut dikatakan Menristekdikti,

Pendidikan Tinggi mendorong industri

PEMANFAATAN INOVASI DALAM NEGERI

dalam negeri untuk memanfaatkan hasil

AKAN MEMBERI DAMPAK SIGNIFIKAN

inovasi karya anak bangsa. Menteri Ristekdikti, Mohamad Nasir yang juga

PADA PERTUMBUHAN EKONOMI

bahwa selama ini belum tercipta sinergi yang baik

TINGKAT GLOBAL .

terkait penerapan inovasi teknologi.

Hasil inovasi Indonesia sangat banyak, bahkan

“Dunia industri dan lembaga riset seperti berjalan

berdasarkan global innovative index peringkat

masing-masing. Dengan demikian, banyak produk

Indonesia naik dari 35 ke 31 untuk tingkat dunia.

inovasi yang tak terserap oleh industri,” ungkap

Untuk itu pihaknya sangat mendukung riset untuk

Menteri Ristekdikti dalam pidatonya di Auditorium

menghasilkan inovasi, khususnya untuk mendorong

BPPT, Jakarta (21/02).

peningkatan daya saing Bangsa Indonesia.

Kurangnya sinergi antara industri dan periset, dinilai

“Mudah-mudahan dengan adanya inovasi bisa

Menteri Nasir terjadi karena tidak ada komunikasi

menjadi solusi untuk kemajuan Indonesia. Yang

yang baik antara pengusaha dan peneliti.

paling penting, tidak hanya membuat inovasi dan muncul prototipe, tetapi dapat diproduksi dan

“Keluhan para peneliti juga sama, kesulitan dimanfaatkan rakyat, ujar Nasir. untuk menyalurkan dan mendapatkan informasi ke industri. Nah, hal ini tak boleh terus terjadi,” tegasnya.

raker bppt 2017 arahan menko kemaritiman

Luhut menambahkan, kita harus tingkatkan Luhut juga mengusulkan agar anggaran untuk sebanyak mungkin Tingkat Komponen Dalam BPPT diperbesar mengingat banyak sekali proyek Negeri (TKDN), BPPT bisa melakukan penelitian

Pemerintah yang harus dikerjakan beberapa tahun

sampai kepada nanti produksi masal misalnya

ke depan.

pembangunan kapal selam di PT PAL.

“Kalau bisa dikerjakan BPPT kenapa harus pakai

Menurut Luhut, peran BPPT kedepan sangat luas

konsultan luar, kecuali kalau benar-benar perlu ya

sekali, yakni untuk menemukan teknologi-teknologi

kita sewa dari luar tapi harus kerja sama dengan

baru dan membawa kemajuan bagi pembangunan

BPPT, universitas, Kementerian Perindustrian dan Indonesia kedepan. Presiden RI menurut Luhut, pelaku pasar,” tutup Luhut.

sudah menekankan apa yang bisa kita bangun kita buat jangan impor.

“Dengan dana pembangunan sangat besar, hampir mencapai Rp 4000 triliun, akan banyak melibatkan teknologi dalam pengerjaannya. Peran BPPT yang sudah didirikan Pak Habibie (Presiden RI ke-3 B.J. Habibie-red) harus lebih besar dan lebih baik di sini,” kata Luhut usai memberikan arahan pada Rapat Kerja BPPT 2017 di Jakarta, Selasa.

Tujuan pelibatan BPPT lebih besar dalam proyek- proyek strategis Pemerintah, menurut dia, juga bertujuan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Maka badan yang berperan sebagai intermediasi, “Technology Clearing House”, pengkaji, auditor dan pemberi solusi ini harus mampu menghasilkan riset pada Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 8 hingga 9 lebih banyak.

“BPPT harus bisa berperan lebih. Presiden sudah memberi restu agar BPPT berperan penting pada proyek-proyek pembangunan kita, seperti untuk studi proyek kereta ekspres Jakarta-Surabaya, atau pengembangan teknologi pengelolaan sampah

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan arahan kepada seluruh peserta Rapat Kerja BPPT 2017

untuk energi,” ujar Luhut. Ia juga mengaku yakin bahwa Sumber Daya

KALAU BISA

Manusia (SDM) BPPT bisa berperan dalam proyek- proyek migas seperti asistensi drilling Blok Masela

DIKERJAKAN

Tingkatkan Peran BPPT Guna

di Laut Arafura, Maluku, atau di Natuna, Kepulauan

BPPT KENAPA

Riau. Pengembangan lain seperti untuk teknologi

Kemandirian Teknologi Nasional HARUS PAKAI

Energi Baru Terbarukan (EBT), desain kapal selam yang dibangun PT PAL.

KONSULTAN LUAR

“Jadi menurut hemat saya spektrum BPPT ke depan

B Februari lalu.

PPT harus memainkan peran yang terbaik, banyak sekali putra putri terbaik di Indonesia. Saya

sangat luas. Kita harus manfaatkan putra-putri kita

sangat yakin bahwa BPPT bisa memainkan peran dalam pengembangan teknologi di Indonesia.

untuk menemukan teknologi-teknologi baru untuk

LUHUT BINSAR PANJAITAN

Peran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) layak diperbesar dalam setiap

pengembangan Indonesia yang lebih bagus lagi ke

penggarapan proyek-proyek strategis Pemerintah” Demikian dikatakan Menteri Koordinator

depan,” ujar dia.

MENKO BIDANG KEMARITIMAN RI

Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan pada acara Rapat Kerja BPPT 2017, Jakarta,

BPPT harus masuk pada pembangunan di sektor penting yang berkontribusi tinggi terhadap Produk Dosmestik Bruto (PDB) seperti industri pengolahan, sumberdaya alam, perdagangan dan konstruksi.

LAYANAN TEKNOLOGI BALAI TEKNOLOGI HIDRODINAMIKA BALAI TEKNOLOGI HIDRODINAMIKA BPPT FOKUS TEKNOLOGI KEMARITIMAN

B bangsa, selalu siap melaksanakan kaji terap telah menguji serta mendesain berbagai jenis kapal maksimal.

adan Pengkajian dan Penerapan BTH yang terletak di Surabaya ini memang

dengan layanan dan teknologi yang dimiliki BPPT Teknologi (BPPT), sebagai pusat difokuskan untuk mendukung sektor kemaritiman.

Ramson Siagian, Anggota DPR Komisi VII mengaku

takjub melihat berbagai peralatan yang canggih

ini, maka Pemerintah perlu mendukung kinerja

unggulan teknologi yang mengutamakan

balai teknologi seperti fasilitas yang ada di BTH ini. inovasi dan layanan teknologi untuk melaksanakan pelayanan jasa teknologi melalui

Dengan fasilitas uji terlengkap se-Asia, BTH

di Balai Teknologi Hidrodinamika BPPT. Meski

demikian dia menekankan perlu adanya dukungan

mewujudkan daya saing dan kemandirian

program pengkajian dan pengujian perkapalan dan

dari semua pihak agar BTH mampu bekerja “Saya di Komisi tujuh terus terang baru melihat ini

mendengar pun jarang sehingga Bapak Presiden

teknologi untuk menciptakan inovasi dan layanan

mulai dari kapal niaga, kapal ikan, bahkan kapal

harus berkunjung kesini untuk melihat langsung.

teknologi yang terbaik untuk Indonesia.

cepat rudal, serta melakukan pengujian berbagai

“DPR RI tentunya akan berkomitmen untuk Terus terang takjub sekarang kondisi nya masih

sangat layak dan saya pikir anggaran harus Melalui inovasi dan layanan teknologi, BPPT FSO dan Tanker.

jenis kapal untuk sektor migas yaitu jenis FPSO,

melakukan revitalisasi, Kita juga mengaharapkan

dukungan khususnya dari Presiden serta Menteri

dimaksimalkan,” urainya.

berupaya keras mendorong Indonesia menjadi

Keuangan dan Menteri ESDM” tegas Ramson usai

poros maritim dunia. Salah satunya melalui fasilitas

Sebagai informasi BTH BPPT ini juga sempat uji yang dimiliki Balai Teknologi Hidrodinamika

Mewujudkan cita Indonesia menjadi poros maritim

berkeliling meninjau fasilitas di BTH.

menjadi tempat pelaksanaan penandatanganan (BTH) BPPT. Dalam rangka mendukung program

dunia, tentu harus didukung infrastruktur yang

kerjasama antara BPPT dengan Kepala Staf TNI AL, Poros Maritim dan tol laut Kabinet Kerja Pemerintah

kuat pada sektor industri transportasi laut, jasa

Sementara itu, Mukhtar Tompo Anggota DPR Komisi

Laksamana TNI Ade Supandi pada 2015 lalu. Kala RI, melalui fasilitas yang dimiliki BTH mempunyai

maritim dan pelabuhan. Untuk itu, Kepala BPPT,

VII yang ikut dalam kunjungan ini mengatakan

itu Kepala Staf TNI AL beserta jajarannya meninjau tugas melaksanakan pelayanan jasa pengujian

Unggul Priyanto bersama Anggota Komisi VII DPR-

ruang uji kapal, seperti uji ketahanan melawan bidang hidrodinamika untuk kapal dan bangunan

RI melakukan Kunjungan Kerja ke BTH-BPPT di

gelombang, serta melihat sejumlah prototipe kapal apung lainnya.

Surabaya.

yang dirancang BPPT.

Kepala Balai Teknologi Hidrodinamika (BTH) BPPT Taufiq Arif Setyanto menjelaskan hasil inovasi baling-baling kapal selam kepada Komisi VII DPR RI Ramson Siagiansaat

Sebagai fasilitas rekayasa teknologi bidang menerima kunjungan kerja Komisi VII DPR RI TNI AL dan BPPT juga melaksanakan perkapalan dan bangunan apung lainnya, BTH

pengembangan kapal selam mini 22 meter serta dilengkapi dengan fasilitas modern berskala

rancang bangun alat pertahanan matra laut dalam industri dan terbesar di Asia Tenggara antara lain

guna memperkuat Alutsista nasional. Di Tahun Towing Tank (TT), Manoevering Ocean Engineering

2016 juga telah dilakukan kerjasama antara Basin (MOB) dan Cavitation Tunnel (CT). Selain itu

BALITBANGHAN-ITS-BTH terkait pengujian Kapal BTH juga dilengkapi fasilitas pendukung lainnya

Selam Mini 22M yang diharapkan purwarupa-nya yaitu Bengkel Model Kapal, Bengkel Mesin, Bengkel

akan segera selesai di 2019.

Model Propeller dan Drawing Office.

BALAI TEKNOLOGI HIDRODINAMIKA

Komisi VII Akan Berupaya Maksimal Untuk Revitalisasi Peralatan Uji Kapal BPPT RAMSON SIAGIAN

KOMISI VII DPR RI TERBESAR DI ASIA

Salah satu fasilitas uji kapal yang dimiliki BTH BPT. Sejak didirikan, fasilitas terbesar di Asia selain Hong Kong ini telah banyak melayani pengujian kapal baik untuk kepentingan pemerintah maupun swasta.

Tahun ini BPPT mendapatkan anggaran untuk melakukan revitalisasi atau pembaharuan alat. Walaupun belum seluruhnya, diharapkan revitalisasi ini mampu mendorong kinerja BPPT.

Bapak Presiden Harus Berkunjung Ke BTH Untuk Melihat Langsung Fasilitas Uji Kapal Milik BPPT MUKHTAR TOMPO

KOMISI VII DPR RI

LAYANAN TEKNOLOGI

KUNJUNGI BALAI TEKNOLOGI INDUSTRI KREATIF KERAMIK DI BALI, SATYA: TEKNOLOGI INI AKAN MAMPU TINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

K Tapi tahukah anda, BPPT merupakan pelopor

eramik, adalah salah satu material yang banyak digunakan para pengrajin sebagai media dalam menuangkan kreativitasnya. Terlebih lagi di Bali, ikon wisata Indonesia yang begitu mendunia.

teknologi industri kreatif keramik di Bali? Ya, melalui Balai Teknologi Industri Kreatif Keramik

Gatot Dwianto, Deputi Bidang PKT BPPT menjelaskan proses pembuatan keramik kepada Satya Yudha, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, saat

(BTIKK) di Bali, selama lebih dari 20 tahun BPPT

melakukan kunjungan ke Balai Teknologi Industri Kreatif Keramik (BTIKK) BPPT di Bal

telah memberikan layanan teknologi bagi para pengrajin disana. Mulai dari layanan penyediaan

Tak heran, banyak kalangan yang ingin berkunjung

Bali ini, dapat terus membantu meningkatkan

bahan baku, model dan disain, pembakaran,

dan melihat langsung BTIKK yang mempunyai

perekonomian masyarakat di Bali, yang memang

pendidikan dan pelatihan, hingga melahirkan

fasilitas labolatorium lengkap tersebut. Seperti

perekonomiannya betul-betul ditopang oleh sektor

industri pemula berbasis teknologi. BTIKK BPPT,

yang dilakukan para Anggota Komisi VII DRPR RI.

wisata dan kerajinan.

mengakomodir bahkan menciptakan tren dalam

Dalam masa Reses Persidangan III Tahun Sidang

industri kreatif yang merupakan salah satu sumber

2016-2017, mereka secara antusias berkeliling

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Pengkajian

pendukung roda ekonomi masyarakat Bali.

melihat seluruh fasilitas yang dimiliki BTIKK.

Kebijakan Teknologi BPPT, Gatot Dwianto menuturkan bahwa BTIKK selama ini tidak hanya

“Poin utama yang saya lihat dari industri kreatif

fokus pada pengembangan teknologi yang dapat keramik adalah bagaimana caranya kita bisa dimanfaatkan di industri keramik, namun juga pada melindungi kreatifitas dari para perajin yang aspek legal hukumnya. sangat rawan terhadap penjiplakan. Apalagi jika masuk ke dalam tatanan global dimana ada

“Saat ini, BTIKK telah membantu UMKM serta

ekonomi global dan pasar bebas. BPPT dalam hal

akan mendorong berdiri sedikitnya 51 Perusahaan

ini harus membantu memberikan proteksi baik

Pemula industri kreatif berbasis teknologi. Dengan

itu berupa paten atau hak kekakayaan intelektual

adanya dukungan dari DPR, kami akan lebih bisa

dari kerajinan keramik yang telah dihasilkan oleh

berperan dalam membina sentra-sentra keramik di

para pengrajin yang dilatih di BTIKK ini,” ujar Wakil

Bali. Karena kami yakin, perekonomian masyarakat

Ketua Komisi VII DPR RI, Satya Yudha saat melihat

Bali akan lebih meningkat melalui industri kreatif

proses pembuatan keramik, awal Maret lalu.

keramik yang berbasis pada teknologi,” pungkas Gatot.

Selain itu, Ia juga berharap, agar BTIKK yang telah menjadi rujukan bagi pengrajin keramik di Selain itu, Ia juga berharap, agar BTIKK yang telah menjadi rujukan bagi pengrajin keramik di

B Berangkat dari APBD hanya sebesar 261 milyar, kami. Saya harap tidak hanya Bantaeng saja yang BPPT, Soni Solistia Wirawan menyerahkan secara

Bupati