sektor kecil program kemitraan

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN
PTP NUSANTARA VII DI PROPINSI LAMPUNG

Oleh
Slamet Budiono

Sub sektor industri kecil mempunyai peranan dalam rangka pembangunan ekonomi dan upaya
pemerataan pendapatan. Dengan pertimbangan peran yang cukup strategis maka sektor industri
kecil memerlukan perhatian yang cukup serius dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Ada berbagai masalah yang kerap menjadi hambatan bagi para pengusaha kecil untuk
mengembangkan usahanya menjadi lebih besar dan mandiri diantaranya permasalahan modal,
bahan baku, pemasaran, distribusi dan energi.

Dalam sistem perekonomian nasional, BUMN ikut berperan menghasilkan barang dan/atau jasa
yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. Peran
BUMN dirasakan semakin penting sebagai pelopor dan/atau perintis dalam sektor-sektor usaha
yang belum diminati usaha swasta. Di samping itu, BUMN juga mempunyai peran strategis
sebagai pelaksana pelayanan publik, penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta besar, dan turut

membantu pengembangan usaha kecil/koperasi. BUMN juga merupakan salah satu sumber
penerimaan negara yang signifikan dalam bentuk berbagai jenis pajak, dividen dan hasil
privatisasi. Salah satu bentuk peran BUMN dalam membantu pengembangan usaha lemah adalah
dengan adanya program kemitraan (PKBL). Berbagai bantuan yang diperoleh industri kecil
adalah bantuan modal, pengembangan manajemen usaha dan promosi/pemasaran.

Setelah dilakukan penelitian pada 39 unit usaha industri kecil yang menjadi mitra binaan program
kemitraan PTP Nusantara VII (Persero) didapat besarnya derajat perbedaan hubungan antara skor
riil dengan skor harapan pada matrik pelaksanaan program kemitraan (PKBL) PTP Nusantara VII
(Persero), diperoleh t hitung = 2,34 > t tabel = 1,684 berarti pelaksanaan program kemitraan

(PKBL) PTP Nusantara VII (Persero) memiliki tingkat efektifitas sebesar 53,19 % (Cukup
Efektif) ditinjau dari aspek permodalan, aspek manjemen usaha dan aspek promosi/pemasaran.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi untuk mengetahui tingkat korelasi antara
efektifitas pelaksanaan program kemitraan (PKBL) PTP Nusantara VII (Persero) yang diwakilkan
oleh data total skor riil dengan kinerja usaha kecil yang menjadi mitra binaannya yang diwakilkan
oleh data estimasi keuntungan (π) usaha di dapat t hitung = 4,13 > t tabel = 1,684, maka
berdasarkan pengujian hipotesis uji signifikasi korelasi dengan menggunakan uji t bahwa Ha
diterima. Hal ini berarti tingkat efektifitas pelaksanaan kemitraan berhubungan positif terhadap

kinerja usaha kecil yang menjadi mitra binaan.