pemetaan persoalan perempuan
PEMETAAN PERSOALAN
PEMETAAN PERSOALAN
PEREMPUAN KECAMATAN KOTA
PEREMPUAN KECAMATAN KOTA
BARU DI KOTA JAMBI
BARU DI KOTA JAMBI
BAGIAN SOSIAL SETDA KOTA BAGIAN SOSIAL SETDA KOTA KERJASAMA DENGAN KERJASAMA DENGAN PUSAT PENELITIAN GENDER UNIVERSITAS JAMBI PUSAT PENELITIAN GENDER UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2007 TAHUN 2007
(2)
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Fenomena permasalahan perempuan pada semua sektor Fenomena permasalahan perempuan pada semua sektor strategis Pembangunan terus ada dan cenderung meningkat
strategis Pembangunan terus ada dan cenderung meningkat.. Kesenjangan Kesenjangan pola relasi antara laki-laki dan perempuan dalam pola relasi antara laki-laki dan perempuan dalam
berbagai bidang kehidupan
berbagai bidang kehidupan..
bidang pendidikanbidang pendidikan terutama kesenjangan di tingkat SLTP, terutama kesenjangan di tingkat SLTP, kurangnya daya tampung untuk menerima lulusan SMP,
kurangnya daya tampung untuk menerima lulusan SMP,
persyaratan nilai evaluasi akhir yang menjadi standar SMP.
persyaratan nilai evaluasi akhir yang menjadi standar SMP.
angka putus sekolah pada jenjang SMP cukup besar, dan putus
angka putus sekolah pada jenjang SMP cukup besar, dan putus
sekolah pada jenjang SMA yang paling besar hampir mencapai
sekolah pada jenjang SMA yang paling besar hampir mencapai
78,06 %.
78,06 %.
Sektor EkonomiSektor Ekonomi, tingginya TPAK laki-laki dibanding perempuan, , tingginya TPAK laki-laki dibanding perempuan, keterlibatan perempuan sebagai pencari nafkah di sektor
keterlibatan perempuan sebagai pencari nafkah di sektor
informal sebagai tonggak ekonomi
informal sebagai tonggak ekonomi..
Isu lain yang muncul saat ini meningkatnya kekerasan dalam Isu lain yang muncul saat ini meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang lebih banyak disebabkan oleh
rumah tangga (KDRT) yang lebih banyak disebabkan oleh
faktor ekonomi sehingga perlu penanganan secara
faktor ekonomi sehingga perlu penanganan secara
komprehensif agar seluruh sisi yang mempengaruhi bisa dicari
komprehensif agar seluruh sisi yang mempengaruhi bisa dicari
jalan keluarnya.
(3)
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Kota Baru Kota Baru KKecamatan terluas diantara kecamatan lainnya yakni 37 % ecamatan terluas diantara kecamatan lainnya yakni 37 % dari luas Kota Jambi.
dari luas Kota Jambi.
KKepadatan penduduk sebanyak 1.153/Km2. Berdasarkan epadatan penduduk sebanyak 1.153/Km2. Berdasarkan sex ratio lebih besar penduduk laki-laki dibanding penduduk
sex ratio lebih besar penduduk laki-laki dibanding penduduk
perempuan di setiap kelurahan yang ada di kecamatan Kota
perempuan di setiap kelurahan yang ada di kecamatan Kota
Baru.
Baru.
TTerdapat kelurahan yang tidak memiliki sarana dan erdapat kelurahan yang tidak memiliki sarana dan
prasarana baik dari tingkat TK sampai ke tingkat menengah.
prasarana baik dari tingkat TK sampai ke tingkat menengah.
DDistribusi penduduk yang tidak merata, istribusi penduduk yang tidak merata,
TTerjadi juga tindak kriminal baik dari anak-anak maupun erjadi juga tindak kriminal baik dari anak-anak maupun kekerasan terhadap rumah tangga dan anak.
kekerasan terhadap rumah tangga dan anak.
Persoalan yang sampai saat ini masih menonjol adalah Persoalan yang sampai saat ini masih menonjol adalah lokalisasi PSK yang terdapat di Kota Baru.
(4)
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
P
P
erempuan dan pertanian
erempuan dan pertanian
T
T
erdapat kelompok tani yang
erdapat kelompok tani yang
berjumlah 105 kelompok tani dengan
berjumlah 105 kelompok tani dengan
anggota sebanyak 1.117 orang
anggota sebanyak 1.117 orang
anggota.
anggota.
U
U
saha home industri perempuan
saha home industri perempuan
dengan
dengan
perkembangan
perkembangan
stagnan dalam
stagnan dalam
beberapa tahun terakhir ini
beberapa tahun terakhir ini
(pra-survei, 2007).
(5)
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Isu gender lain
Isu gender lain
Adanya kaum lansia yang ditangani
Adanya kaum lansia yang ditangani
oleh Pemerintah. Table jumlah lansia
oleh Pemerintah. Table jumlah lansia
di Kota Jambi, tahun 2007.
di Kota Jambi, tahun 2007.
Lokasi LP Jumlah Kota 273158
Lokasi LP Jumlah Kota 273158
(
(
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan masyarakat Tresna Werdha “Budi Luhur”, 2007)(6)
TUJUAN KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari Kegiatan Pemetaan persoalan perempuan di Kota
Tujuan dari Kegiatan Pemetaan persoalan perempuan di Kota
Jambi adalah :
Jambi adalah :
Memetakan persoalan perempuanMemetakan persoalan perempuan yang krusial yang krusial di di
Kecamatan Kota Baru untuk dieksplorasi pada sektor
Kecamatan Kota Baru untuk dieksplorasi pada sektor
strategis pembangunan.
strategis pembangunan.
Melakukan analisis terhadap persoalan pada sektor Melakukan analisis terhadap persoalan pada sektor
strategis di Kota Jambi sebagai dasar bagi pengambilan
strategis di Kota Jambi sebagai dasar bagi pengambilan
keputusan yang relevan dengan Pengarus Utamaan Gender
keputusan yang relevan dengan Pengarus Utamaan Gender
Merumuskan rekomendasi program/kegiatan yang relevan Merumuskan rekomendasi program/kegiatan yang relevan
untuk mendukung program pembangunan pemberdayaan
untuk mendukung program pembangunan pemberdayaan
perempuan dalam konteks berbagai kebijakan PUG.
(7)
METODOLOGI
METODOLOGI
Wilayah Penelitian adalah Kecamatan Kota BaruWilayah Penelitian adalah Kecamatan Kota Baru dengan dengan mengambil sampel kelurahan yang dikaitkan dengan
mengambil sampel kelurahan yang dikaitkan dengan
fenomena persoalan yang mengemuka
fenomena persoalan yang mengemuka : : Kelurahan RawasariKelurahan Rawasari (Lokalisasi) (Lokalisasi)
Kenali Asam AtasKenali Asam Atas (KDRT Mengemuka) (KDRT Mengemuka)
Simpang III SipinSimpang III Sipin (Usaha Rumah tangga dan Unit (Usaha Rumah tangga dan Unit perdagangan)
perdagangan)
Bagan Pete Bagan Pete (Simpang Rimbo)(Simpang Rimbo) (R (Rawan kriminalitas terutama awan kriminalitas terutama di kawasan Terminal Simpang Rimbo
di kawasan Terminal Simpang Rimbo))
Dari keempat kelurahan tersebut, dipilih masing-masing Dari keempat kelurahan tersebut, dipilih masing-masing satu Rukun Tetangga (RT), dengan dasar pemilihan RT
satu Rukun Tetangga (RT), dengan dasar pemilihan RT
berdasarkan informasi yang didapat dari kelurahan
berdasarkan informasi yang didapat dari kelurahan
mengenai potensi atau persoalan
mengenai potensi atau persoalan perempuan perempuan yang yang mengemuka.
(8)
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
1.3.2. Pengumpulan Data dilakukan dengan cara :1.3.2. Pengumpulan Data dilakukan dengan cara :
- - Tekhnik Pengumpulan Data, Tekhnik Pengumpulan Data, tekhnik pengambilan sampel tekhnik pengambilan sampel
menggunakan snowball sampling, yaitu mengambil sampel berdasarkan menggunakan snowball sampling, yaitu mengambil sampel berdasarkan kemudahan yang dikaitkan dengan fenomena persoalan yang mengemuka. kemudahan yang dikaitkan dengan fenomena persoalan yang mengemuka.
- - Field ResearchField Research, pengumpulan data primer untuk menggali persoalan , pengumpulan data primer untuk menggali persoalan
perempuan terjadi di Kota jambi melalui metode : perempuan terjadi di Kota jambi melalui metode :
a. Survei ke lokasi penelitian untuk melakukan pengamatan langsung a. Survei ke lokasi penelitian untuk melakukan pengamatan langsung b. Wawancara mendalam dengan responden terpilih.b. Wawancara mendalam dengan responden terpilih.
c. Penyebaran kuisioner kepada responden terpilih c. Penyebaran kuisioner kepada responden terpilih
- - Library ResearchLibrary Research, pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber , pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber
literatur, peraturan daerah, Renstra Kota Jambi, SK walikota dan laporan literatur, peraturan daerah, Renstra Kota Jambi, SK walikota dan laporan laporan yang relevan seperti informasi, usaha kecil dan home industri, laporan yang relevan seperti informasi, usaha kecil dan home industri, perempuan dan pertanian, serta KDRT.
perempuan dan pertanian, serta KDRT.
1.3.3. Metode Analisis Data1.3.3. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah deskriptif Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah deskriptif
kualitatif digunakan untuk menggambarkan persoalan perempuan diberbagai kualitatif digunakan untuk menggambarkan persoalan perempuan diberbagai sektor antara lain sektor perempuan dan ekonomi, perempuan dan KDRT, sektor antara lain sektor perempuan dan ekonomi, perempuan dan KDRT, perempuan dan pertanian. Analisis deskriptif yang dilakukan juga didukung perempuan dan pertanian. Analisis deskriptif yang dilakukan juga didukung oleh pengolahan data kuantitatif yang menggunakan data base yang relevan, oleh pengolahan data kuantitatif yang menggunakan data base yang relevan, presentase dari satu permasalahan di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi.
(9)
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. KESIMPULAN5.1. KESIMPULAN
Dari uraian dan analisis pada bab sebelumnya dapat Dari uraian dan analisis pada bab sebelumnya dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
diambil kesimpulan sebagai berikut :
- Tingkat pendidikan perempuan responden di - Tingkat pendidikan perempuan responden di
Kecamatan kotabaru umumnya berada dalam tahap
Kecamatan kotabaru umumnya berada dalam tahap
pendidikan dasar dan menengah yaitu SMA dan SMP.
pendidikan dasar dan menengah yaitu SMA dan SMP.
Sebagian kecil tamat SD, tidak bersekolah dan
Sebagian kecil tamat SD, tidak bersekolah dan
berpendidikan tinggi (S1). Tingkat pendidikan dalam
berpendidikan tinggi (S1). Tingkat pendidikan dalam
level dasar ini memberikan keterbatasan pada
level dasar ini memberikan keterbatasan pada
pengalaman belajar ibu sehingga berimbas pada pola
pengalaman belajar ibu sehingga berimbas pada pola
memotivasi yang rendah pada anak dan kurangnya
memotivasi yang rendah pada anak dan kurangnya
daya juang untuk memfasilitasi anak ke pendidikan
daya juang untuk memfasilitasi anak ke pendidikan
tinggi. Budaya patriaki yang menganggap prioritas
tinggi. Budaya patriaki yang menganggap prioritas
pendidikan lebih kepada anak laki-laki juga menjadi
pendidikan lebih kepada anak laki-laki juga menjadi
factor penting lainnya sebagai penyebab rendahnya
factor penting lainnya sebagai penyebab rendahnya
partisipasi perempuan dalam pendidikan.
(10)
KARAKTERISTIK RESPONDEN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
- Dalam bidang ekonomi, perempuan
- Dalam bidang ekonomi, perempuan
berperan ganda baik sebagai istri dan ibu
berperan ganda baik sebagai istri dan ibu
maupun sebagai pencari nafkah utama maupun
maupun sebagai pencari nafkah utama maupun
pendamping bagi kehidupan rumah tangganya.
pendamping bagi kehidupan rumah tangganya.
Usaha yang ditekuni masih dalam skala usaha
Usaha yang ditekuni masih dalam skala usaha
rumah tangga dan usaha mikro kecil yang
rumah tangga dan usaha mikro kecil yang
bervariasi dalam bidang perdagangan, jasa dan
bervariasi dalam bidang perdagangan, jasa dan
home industri. Karena skala usaha yang
home industri. Karena skala usaha yang
terbatas, maka tingkat profitabilitas usahapun
terbatas, maka tingkat profitabilitas usahapun
cenderung rendah. Anggapan bahwa usaha
cenderung rendah. Anggapan bahwa usaha
yang dijalankan adalah sebagai sampingan
yang dijalankan adalah sebagai sampingan
berpengaruh terhadap pola operasi usaha dan
berpengaruh terhadap pola operasi usaha dan
manajemen yang dilakukan seadanya (tidak
manajemen yang dilakukan seadanya (tidak
ada perencanaan usaha dan pembukuan).
(11)
- Dalam bidang pertanian, umumnya perempuan yang - Dalam bidang pertanian, umumnya perempuan yang
bekerja di sector pertanian bergerak di bidang
bekerja di sector pertanian bergerak di bidang
pertanian tanaman muda (holtikultura). Persoalan
pertanian tanaman muda (holtikultura). Persoalan
yang mereka hadapi adalah :
yang mereka hadapi adalah :
Pola pertanian masih tradisional dengan Pola pertanian masih tradisional dengan
mengandalkan musim.
mengandalkan musim. Sehingga pada musim kemarau Sehingga pada musim kemarau lahan pertanian mengalami kekeringan. Upaya mesin
lahan pertanian mengalami kekeringan. Upaya mesin
pompa air yang ada tidak memadai karena kecilnya
pompa air yang ada tidak memadai karena kecilnya
daya mesin.
daya mesin.
Mahalnya biaya produksi (pupuk). Ketergantungan Mahalnya biaya produksi (pupuk). Ketergantungan
pada pupuk kimiawi disebabkan karena pengetahuan
pada pupuk kimiawi disebabkan karena pengetahuan
yang terbatas dan keterampilan yang kurang
yang terbatas dan keterampilan yang kurang
mengenai pupuk organic (pupuk kandang dan
mengenai pupuk organic (pupuk kandang dan
kompos).
(12)
Keterbatasan modal kerja. Modal yang ada
Keterbatasan modal kerja. Modal yang ada
berasal dari modal sendiri dan bantuan
berasal dari modal sendiri dan bantuan
pemerintah yang mesti dikembalikan setelah
pemerintah yang mesti dikembalikan setelah
habis panen.
habis panen.
Berbagai kendala ini menimbulkan keterbatasan
Berbagai kendala ini menimbulkan keterbatasan
produktifitas perempuan di bidang pertanian
produktifitas perempuan di bidang pertanian
sehingga hasil usaha yang ada hanya mampu
sehingga hasil usaha yang ada hanya mampu
menjadi alternative pemenuhan kebutuhan hidup.
menjadi alternative pemenuhan kebutuhan hidup.
Masih sedikit perempuan yang dapat menjadikan
Masih sedikit perempuan yang dapat menjadikan
pertanian sebagai penopang utama hidup, hal ini
pertanian sebagai penopang utama hidup, hal ini
bisa terjadi karena perempuan dibantu oleh
bisa terjadi karena perempuan dibantu oleh
pasangannya dalam menjalankan usaha
pasangannya dalam menjalankan usaha
pertaniannnya.
(13)
- Kekerasan dalam Rumah tangga terhadap perempuan di lokasi penelitian - Kekerasan dalam Rumah tangga terhadap perempuan di lokasi penelitian
selama rentang waktu pengamatan cenderung mengalami peningkatan. Kasus selama rentang waktu pengamatan cenderung mengalami peningkatan. Kasus yang tercatat umumnya adalah kasus kekerasan fisik berupa penganiayaan yang tercatat umumnya adalah kasus kekerasan fisik berupa penganiayaan yang disebabkan oleh masalah suami mabuk, ingin kawin lagi dan masalah lain yang disebabkan oleh masalah suami mabuk, ingin kawin lagi dan masalah lain (salah paham). Kasus KDRT mengemuka karena disebabkan oleh :
(salah paham). Kasus KDRT mengemuka karena disebabkan oleh :
a. Budaya patriaki yang menganggap bahwa perempuan dan anak adalah a. Budaya patriaki yang menganggap bahwa perempuan dan anak adalah
dibawah kuasa laki-laki melanggengkan bahwa istri bias diperlakukan apapun dibawah kuasa laki-laki melanggengkan bahwa istri bias diperlakukan apapun oleh suaminya.
oleh suaminya.
b. Perihal Moralitas dari pasangan.b. Perihal Moralitas dari pasangan.
Banyak KDRT terjadi disebabkan karena masalah moral dimana pasangan Banyak KDRT terjadi disebabkan karena masalah moral dimana pasangan
menganiaya karena mabuk, adanya wanita lain sehingga suami ingin menikah menganiaya karena mabuk, adanya wanita lain sehingga suami ingin menikah lagi
lagi
c. Masalah Ekonomic. Masalah Ekonomi
Konflik yang muncul juga disebabkan karena masalah ekonomi dimana Konflik yang muncul juga disebabkan karena masalah ekonomi dimana
pendapatan suami kadang tidak cukup, suami yang tidak bekerja ataupun pendapatan suami kadang tidak cukup, suami yang tidak bekerja ataupun tingkat kebutuhan yang semakin tinggi yang tidak sesuai dengan tingkat tingkat kebutuhan yang semakin tinggi yang tidak sesuai dengan tingkat pendapatan.
pendapatan.
d. Sikap Istrid. Sikap Istri
KDRT juga kadang dipicu oleh sikap istri yang tidak bias menyesuaikan diri KDRT juga kadang dipicu oleh sikap istri yang tidak bias menyesuaikan diri
pada tempatnya. Beberapa kasus KDRT muncul dilapangan karena dipicu oleh pada tempatnya. Beberapa kasus KDRT muncul dilapangan karena dipicu oleh sikap istri yang terlalu menuntut, cerewet pada saat suami lelah dan sering sikap istri yang terlalu menuntut, cerewet pada saat suami lelah dan sering mengungkit-ungkit masalah.
mengungkit-ungkit masalah.
Isu lain lansia perempuan, dimana kondisi perempuan lebih menurun dan Isu lain lansia perempuan, dimana kondisi perempuan lebih menurun dan
lemah dari kondisi laki-laki. Sulitnya mengatasi prilaku tua dan kurangnya SDM lemah dari kondisi laki-laki. Sulitnya mengatasi prilaku tua dan kurangnya SDM untuk pemeliharaan lansia yang sudah berprilaku seperti anak kecil. Selain itu untuk pemeliharaan lansia yang sudah berprilaku seperti anak kecil. Selain itu pendanaan yang terkesan lambat dalam pengucurannya membuat tindakan pendanaan yang terkesan lambat dalam pengucurannya membuat tindakan preventif bila terjadi sesuatu yang sifatnya urgen sulit untuk diambil oleh preventif bila terjadi sesuatu yang sifatnya urgen sulit untuk diambil oleh keterbatasan dana dan tidak tersedianya dana berjaga-jaga.
(14)
5.2. SARAN5.2. SARAN
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan perlu dilakukan Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan perlu dilakukan
sebagai upaya perbaikan kedepan untuk memperbaiki derajat
sebagai upaya perbaikan kedepan untuk memperbaiki derajat
dan daya hidup serta produktifitas perempuan maka
dan daya hidup serta produktifitas perempuan maka
disarankan :
disarankan :
Walaupun tingkat Walaupun tingkat pendidikanpendidikan perempuan sudah berada perempuan sudah berada
pada level pendidikan dasar dan menengah, namun masih
pada level pendidikan dasar dan menengah, namun masih
terdapat kesenjangan dimana sangat sedikit sekali perempuan
terdapat kesenjangan dimana sangat sedikit sekali perempuan
yang tamatan pendidikan tinggi. Untuk memberikan
yang tamatan pendidikan tinggi. Untuk memberikan
pengalaman belajar sehingga perempuan mampu menjadi
pengalaman belajar sehingga perempuan mampu menjadi
motivator dan fasilitator bagi anak-anak mereka untuk
motivator dan fasilitator bagi anak-anak mereka untuk
bersekolah dan melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih
bersekolah dan melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih
tinggi dari pendidikan dasar, maka perempuan perlu diberi
tinggi dari pendidikan dasar, maka perempuan perlu diberi
pelatihan untuk pengembangan kapasitas mereka sebagai ibu
pelatihan untuk pengembangan kapasitas mereka sebagai ibu
pendidik misalnya mengarhakan anak untuk membaca,
pendidik misalnya mengarhakan anak untuk membaca,
perpustakaan keliling bagi ibu dan anak, pembatasan jam
perpustakaan keliling bagi ibu dan anak, pembatasan jam
menonton televise sehingga waktu belajar lebih banyak bagi
menonton televise sehingga waktu belajar lebih banyak bagi
anak.
(15)
Untuk mengatasi persoalan perempuan
Untuk mengatasi persoalan perempuan
dalam bidang
dalam bidang
ekonomi
ekonomi
yaitu sebagai
yaitu sebagai
pencari nafkah dengan produktifitas yang
pencari nafkah dengan produktifitas yang
masih rendah, maka perlu dilakukan upaya
masih rendah, maka perlu dilakukan upaya
untuk meningkatkan kemampuan berusaha
untuk meningkatkan kemampuan berusaha
dari yang seadanya menjadi professional
dari yang seadanya menjadi professional
dengan melakukan pendampingan untuk
dengan melakukan pendampingan untuk
memberikan pembekalan manajemen dan
memberikan pembekalan manajemen dan
kewirausahaan, motivasi dan kewirausahaan
kewirausahaan, motivasi dan kewirausahaan
serta pembukuan usaha kecil dan
serta pembukuan usaha kecil dan
pemasaran praktis bagi usaha kecil
(16)
Dalam bidang
Dalam bidang
pertanian
pertanian
, upaya yang
, upaya yang
perlu dilakukan dititikberatkan pada
perlu dilakukan dititikberatkan pada
pemberdayaan dan peningkatan
pemberdayaan dan peningkatan
produktivitas usaha pertanian yang
produktivitas usaha pertanian yang
meliputi:
meliputi:
–
Bantuan Sarana Produksi Pertanian dalam
Bantuan Sarana Produksi Pertanian dalam
bentuk skim kredit murah atau bersubsidi,
bentuk skim kredit murah atau bersubsidi,
misalnya pupuk, bibit dan peralatan
misalnya pupuk, bibit dan peralatan
pertanian
pertanian
–
Penyuluhan intensive mengenai budidaya
Penyuluhan intensive mengenai budidaya
pertanian dan agrobisnis
(17)
Untuk mengatasi dan menyelesaikan persoalan Untuk mengatasi dan menyelesaikan persoalan KDRTKDRT
maka perlu dilakukan upaya yang sinergis antar
maka perlu dilakukan upaya yang sinergis antar
berbagai pihak yang terkait dengan persoalan KDRT
berbagai pihak yang terkait dengan persoalan KDRT
yaitu :
yaitu :
– Bagi perempuan perlu dilakukan sosialisasi yang lebih Bagi perempuan perlu dilakukan sosialisasi yang lebih
meluas mengenai :
meluas mengenai :
UU no 23 tahun 2004 sehingga mereka memahami UU no 23 tahun 2004 sehingga mereka memahami
posisi dan haknya sebagai warga hukum yang berhak
posisi dan haknya sebagai warga hukum yang berhak
mendapatkan perlindungan dalam konteks keutuhan
mendapatkan perlindungan dalam konteks keutuhan
rumah tangga mereka.
rumah tangga mereka.
Keberadaan Lembaga advokasi bagi perempuan yang Keberadaan Lembaga advokasi bagi perempuan yang
mengalami masalah KDRT diantaranya adalah
mengalami masalah KDRT diantaranya adalah
(P2TP2A), LSM peduli perempuan dan Perangkat
(P2TP2A), LSM peduli perempuan dan Perangkat
hukum (kepolisian), dengan demikian perempuan
hukum (kepolisian), dengan demikian perempuan
mengetahui kemana mereka akan mengadukan
mengetahui kemana mereka akan mengadukan
persoalannya untuk mendapatkan penyelesaiannya.
(18)
- Untuk memberikan efek jera kemasyarakat
- Untuk memberikan efek jera kemasyarakat
dan sekaligus memberikan kepastian hukum bagi
dan sekaligus memberikan kepastian hukum bagi
KDRT maka kasus-kasus yang berada dalam
KDRT maka kasus-kasus yang berada dalam
penyelesaian perlu mendapatkan pemberitaan
penyelesaian perlu mendapatkan pemberitaan
yang proporsional di media massa sehingga
yang proporsional di media massa sehingga
masyarakat mengetahui secara meluas bahwa
masyarakat mengetahui secara meluas bahwa
KDRT ditangani dengan serius.
KDRT ditangani dengan serius.
- Lebih menggalang dukungan dari masyarakat
- Lebih menggalang dukungan dari masyarakat
untuk proaktif memberikan laporan bila terjadi
untuk proaktif memberikan laporan bila terjadi
kasus KDRT disekitarnya dengan memberikan
kasus KDRT disekitarnya dengan memberikan
nomor hotline atau kepastian kerahasiaan
nomor hotline atau kepastian kerahasiaan
terhadap pelapor. Upaya ini bias dilakukan saat
terhadap pelapor. Upaya ini bias dilakukan saat
hari Ibu, hari pendidikan dll.
(19)
e. Bagi Perempuan PSK di Lokalisasi untuk
e. Bagi Perempuan PSK di Lokalisasi untuk
memutuskan kausasi sikular mantan PSK yang
memutuskan kausasi sikular mantan PSK yang
membentuk masyarakat miskin baru di wilayah luar
membentuk masyarakat miskin baru di wilayah luar
lokalisasi, maka perlu dirancang program
lokalisasi, maka perlu dirancang program
berkesinambungan untuk membuat :
berkesinambungan untuk membuat :
- PSK yang masih beroperasi memiliki keterampilan
- PSK yang masih beroperasi memiliki keterampilan
(salon, menjahit, tata boga) sehingga mereka punya
(salon, menjahit, tata boga) sehingga mereka punya
pilihan untuk menjalani profesi yang berbeda.
pilihan untuk menjalani profesi yang berbeda.
- untuk mantan PSK yang telah bermukim
- untuk mantan PSK yang telah bermukim
membentuk komunitas miskin pemerintah perlu turun
membentuk komunitas miskin pemerintah perlu turun
tangan melalui dinas terkait untuk membantu dengan
tangan melalui dinas terkait untuk membantu dengan
program subsidi jaring sosial berupa santunan disertai
program subsidi jaring sosial berupa santunan disertai
upaya peningkatan daya hidup mereka.
upaya peningkatan daya hidup mereka.
Pimpinan mencoba mencari dana untuk dijadikan
Pimpinan mencoba mencari dana untuk dijadikan
dana berjaga-jaga serta membuat pos sendiri untuk
dana berjaga-jaga serta membuat pos sendiri untuk
dana ini dalam budget planning sebelum tahun
dana ini dalam budget planning sebelum tahun
berjalan. Selain itu menambah sumber daya untuk
berjalan. Selain itu menambah sumber daya untuk
mengurus terutama bagi lansia yang tidak memiliki
mengurus terutama bagi lansia yang tidak memiliki
penyandang dana.
(1)
5.2. SARAN
5.2. SARAN
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan perlu dilakukan Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan perlu dilakukan
sebagai upaya perbaikan kedepan untuk memperbaiki derajat sebagai upaya perbaikan kedepan untuk memperbaiki derajat dan daya hidup serta produktifitas perempuan maka
dan daya hidup serta produktifitas perempuan maka disarankan :
disarankan :
Walaupun tingkat Walaupun tingkat pendidikanpendidikan perempuan sudah berada perempuan sudah berada
pada level pendidikan dasar dan menengah, namun masih pada level pendidikan dasar dan menengah, namun masih
terdapat kesenjangan dimana sangat sedikit sekali perempuan terdapat kesenjangan dimana sangat sedikit sekali perempuan yang tamatan pendidikan tinggi. Untuk memberikan
yang tamatan pendidikan tinggi. Untuk memberikan
pengalaman belajar sehingga perempuan mampu menjadi pengalaman belajar sehingga perempuan mampu menjadi motivator dan fasilitator bagi anak-anak mereka untuk
motivator dan fasilitator bagi anak-anak mereka untuk
bersekolah dan melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih bersekolah dan melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari pendidikan dasar, maka perempuan perlu diberi tinggi dari pendidikan dasar, maka perempuan perlu diberi pelatihan untuk pengembangan kapasitas mereka sebagai ibu pelatihan untuk pengembangan kapasitas mereka sebagai ibu pendidik misalnya mengarhakan anak untuk membaca,
pendidik misalnya mengarhakan anak untuk membaca, perpustakaan keliling bagi ibu dan anak, pembatasan jam perpustakaan keliling bagi ibu dan anak, pembatasan jam menonton televise sehingga waktu belajar lebih banyak bagi menonton televise sehingga waktu belajar lebih banyak bagi anak.
(2)
Untuk mengatasi persoalan perempuan
Untuk mengatasi persoalan perempuan
dalam bidang
dalam bidang
ekonomi
ekonomi
yaitu sebagai
yaitu sebagai
pencari nafkah dengan produktifitas yang
pencari nafkah dengan produktifitas yang
masih rendah, maka perlu dilakukan upaya
masih rendah, maka perlu dilakukan upaya
untuk meningkatkan kemampuan berusaha
untuk meningkatkan kemampuan berusaha
dari yang seadanya menjadi professional
dari yang seadanya menjadi professional
dengan melakukan pendampingan untuk
dengan melakukan pendampingan untuk
memberikan pembekalan manajemen dan
memberikan pembekalan manajemen dan
kewirausahaan, motivasi dan kewirausahaan
kewirausahaan, motivasi dan kewirausahaan
serta pembukuan usaha kecil dan
serta pembukuan usaha kecil dan
pemasaran praktis bagi usaha kecil
pemasaran praktis bagi usaha kecil
(3)
Dalam bidang
Dalam bidang
pertanian
pertanian
, upaya yang
, upaya yang
perlu dilakukan dititikberatkan pada
perlu dilakukan dititikberatkan pada
pemberdayaan dan peningkatan
pemberdayaan dan peningkatan
produktivitas usaha pertanian yang
produktivitas usaha pertanian yang
meliputi:
meliputi:
–
Bantuan Sarana Produksi Pertanian dalam
Bantuan Sarana Produksi Pertanian dalam
bentuk skim kredit murah atau bersubsidi,
bentuk skim kredit murah atau bersubsidi,
misalnya pupuk, bibit dan peralatan
misalnya pupuk, bibit dan peralatan
pertanian
pertanian
–
Penyuluhan intensive mengenai budidaya
Penyuluhan intensive mengenai budidaya
pertanian dan agrobisnis
(4)
Untuk mengatasi dan menyelesaikan persoalan
Untuk mengatasi dan menyelesaikan persoalan
KDRT
KDRT
maka perlu dilakukan upaya yang sinergis antar
maka perlu dilakukan upaya yang sinergis antar
berbagai pihak yang terkait dengan persoalan KDRT
berbagai pihak yang terkait dengan persoalan KDRT
yaitu :
yaitu :
– Bagi perempuan perlu dilakukan sosialisasi yang lebih Bagi perempuan perlu dilakukan sosialisasi yang lebih meluas mengenai :
meluas mengenai :
UU no 23 tahun 2004 sehingga mereka memahami
UU no 23 tahun 2004 sehingga mereka memahami
posisi dan haknya sebagai warga hukum yang berhak
posisi dan haknya sebagai warga hukum yang berhak
mendapatkan perlindungan dalam konteks keutuhan
mendapatkan perlindungan dalam konteks keutuhan
rumah tangga mereka.
rumah tangga mereka.
Keberadaan Lembaga advokasi bagi perempuan yang
Keberadaan Lembaga advokasi bagi perempuan yang
mengalami masalah KDRT diantaranya adalah
mengalami masalah KDRT diantaranya adalah
(P2TP2A), LSM peduli perempuan dan Perangkat
(P2TP2A), LSM peduli perempuan dan Perangkat
hukum (kepolisian), dengan demikian perempuan
hukum (kepolisian), dengan demikian perempuan
mengetahui kemana mereka akan mengadukan
mengetahui kemana mereka akan mengadukan
persoalannya untuk mendapatkan penyelesaiannya.
persoalannya untuk mendapatkan penyelesaiannya.
(5)
- Untuk memberikan efek jera kemasyarakat
- Untuk memberikan efek jera kemasyarakat
dan sekaligus memberikan kepastian hukum bagi
dan sekaligus memberikan kepastian hukum bagi
KDRT maka kasus-kasus yang berada dalam
KDRT maka kasus-kasus yang berada dalam
penyelesaian perlu mendapatkan pemberitaan
penyelesaian perlu mendapatkan pemberitaan
yang proporsional di media massa sehingga
yang proporsional di media massa sehingga
masyarakat mengetahui secara meluas bahwa
masyarakat mengetahui secara meluas bahwa
KDRT ditangani dengan serius.
KDRT ditangani dengan serius.
- Lebih menggalang dukungan dari masyarakat
- Lebih menggalang dukungan dari masyarakat
untuk proaktif memberikan laporan bila terjadi
untuk proaktif memberikan laporan bila terjadi
kasus KDRT disekitarnya dengan memberikan
kasus KDRT disekitarnya dengan memberikan
nomor hotline atau kepastian kerahasiaan
nomor hotline atau kepastian kerahasiaan
terhadap pelapor. Upaya ini bias dilakukan saat
terhadap pelapor. Upaya ini bias dilakukan saat
hari Ibu, hari pendidikan dll.
(6)
e. Bagi Perempuan PSK di Lokalisasi untuk
e. Bagi Perempuan PSK di Lokalisasi untuk
memutuskan kausasi sikular mantan PSK yang
memutuskan kausasi sikular mantan PSK yang
membentuk masyarakat miskin baru di wilayah luar
membentuk masyarakat miskin baru di wilayah luar
lokalisasi, maka perlu dirancang program
lokalisasi, maka perlu dirancang program
berkesinambungan untuk membuat :
berkesinambungan untuk membuat :
- PSK yang masih beroperasi memiliki keterampilan
- PSK yang masih beroperasi memiliki keterampilan
(salon, menjahit, tata boga) sehingga mereka punya
(salon, menjahit, tata boga) sehingga mereka punya
pilihan untuk menjalani profesi yang berbeda.
pilihan untuk menjalani profesi yang berbeda.
- untuk mantan PSK yang telah bermukim
- untuk mantan PSK yang telah bermukim
membentuk komunitas miskin pemerintah perlu turun
membentuk komunitas miskin pemerintah perlu turun
tangan melalui dinas terkait untuk membantu dengan
tangan melalui dinas terkait untuk membantu dengan
program subsidi jaring sosial berupa santunan disertai
program subsidi jaring sosial berupa santunan disertai
upaya peningkatan daya hidup mereka.
upaya peningkatan daya hidup mereka.