Presentation1SIM KEL 5 Copy
DOSEN:
Dr. Kosasih, MM
KELOMPOK 5
Dadan Hermawan
A1011312RB4007
Agi Sunandar
A1011532RT4001
Radea Waldy
A1011312RB4001
Bagaimana cara mengambil keputusan? Jawaban atas pertanyaan ini
akan mempengaruhi perancangan sistem informasi di dalam komputer
untuk mendukung proses dalam pengambilan keputusan (Decision Support
Sustem / DSS). Kekuatan yang memprakarsai proses pengambilan
keputusan dapat berupa ketidakpuasan terhadap keadaan saat itu atau
manfaat yang diharapkan dari keadaan yang baru. Dalam hal
ketidakpuasan, kekuatan yang memprakarsai adalah penemuan masalah
sedangkan dalam hal manfaat yang diharapkan kekuatan yang
memprakarsai berasal dari penyelidikan untuk mendapat kesempatan.
Proses pengambilan keputusan dapat ditinjau dari sudut kegiatan yang
terus-menerus didorong oleh tujuan mengubah sistem (perusahaan,
departemen, keluarga, dan sebagainya) dari keadaannya yang sekarang
menjadi keadaan yang diinginkan dengan menggunakan suatu sistem yang
disebut sistem penunjang keputusan.
Konsep Sistem Penunjang Keputusan ( Decision Support System /
DSS)
Tujuan Sistem Penunjang Keputusan ( Decision Support System / DSS)
Konsep Keputusan
Jenis-jenis Keputusan Menurut Herbert A. Simon
Tahapan Pengambilan Keputusan Menurut Herbert A. Simon
Tingkat-Tingkat Pengambilan Keputusan
Komponen Sistem Penunjang Keputusan ( Decision Support System / DSS)
Ciri, Keuntungan Dan Keterbatasan Sistem Penunjang Keputusan ( Decision
Support System / DSS)
Sistem Penunjang Keputusan ( Decision Support System /DSS) Kelompok
Menurut Mann dan Watson :
Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah Sistem yang interaktif, membantu
pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk
memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur
Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier
Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah suatu kumpulan prosedur pemrosesan data
dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai
jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
Menurut Litle
Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah suatu sistem informasi berbasis komputer
yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam
menangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan
menggunakan data dan model.
Menurut Raymond Mc Leod
Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah sistem penghasil informasi spesifik yang
ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh
manajer pada berbagai tingkatan.
DSS ( Decision Support system ) mempunyai karakteristik tersendiri, antara lain :
DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah
yang bersifat semi terstruktur ataupun tidak terstruktur,
Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan penggunaan modelmodel/teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsifungsi pencari/interogasi informasi,
DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang
yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi,
DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan
adaptasi yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
Menurut Holsapple dan Winston, 1996 tujuan dari DSS adalah sebagai berikut :
◦ DSS membantu pengambil keputusan dalam mengenali masalah dan kemudian
memformulasikan data pendukung untuk keperluan analisis dan pengambilan
tindakan.
◦ DSS memfasilitasi salah satu atau semua fase pengambilan keputusan agar
prosesnya berjalan secara lancar dan cepat (efektif dan efisien). DSS menjadi
bantuan untuk memecahkan masalah yang semi terstruktur atau yang tidak
terstruktur.
◦ DSS membantu dalam memanajemen informasi / pengetahuan. Hal ini
dimungkinkan karena DSS dapat memiliki kemampuan untuk menerima,
menyimpan, menggunakan, menurunkan dan mempresentasikan informasi /
pengetahuan yang sesuai dengan keputusan yang akan diambil.
◦ DSS mendukung penilaian manajer tanpa bermaksud untuk menggantikannya.
Model sistem yang dipergunakan untuk mengambil
keputusan dapat bersifat tertutup atau terbuka.
◦ Sistem pengambilan tertutup menganggap bahwa keputusan
dipisahkan dari masukan-masukan yang tidak diketahui dari
lingkungannya.
◦ Sistem pengambilan keputusan terbuka adalah keputusan
yang dipengaruhi oleh lingkungan, dan proses pengambilan
keputusan selanjutnya juga mempengaruhi lingkungan
tersebut.
Keputusan Terprogram
◦ Berulang
◦ Dirumuskan dengan cermat
◦ Aturan atau algoritma keputusan bagi orang bawahan
untuk digunakanKeputusan
Keputusan Tidak Terprogram
◦ Kadang-kadang
◦ Unik
◦ Analisa baru untuk setiap kejadian
Komponen yang terdapat dalam DSS antara lain :
◦ Dialog (komponen model manajemen); merubah data
menjadi informasi yang relevan (dynamic/linear),
◦ Model; DSS menggunakan database berbasis
permodelan yang terdiri dari optimalisasi,
statistik/matemetik dan finansial,
◦ Database (komponen penunjang); yaitu teknologi
software dan hardware,
◦ Data (komponen data manajemen); yaitu semua basis
data yang dapat diakses.
DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan
dalam memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur
ataupun tidak terstruktur,
Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan
penggunaan model-model/teknik-teknik analisis dengan
teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi
pencari/interogasi informasi,
DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan
dengan mudah oleh orang yang tidak memiliki dasar
kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi,
DSS dirancang dengan menekankan pada aspek
fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi,
sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai,
DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi
bagi pemakainya,
DSS membantu pengambil keputusan dalam penghematan waktu yang dibutuhkan
untuk memecahkan masalah,
DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan,
DSS mampu menyajikan berbagai alternatif,
DSS dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat
memperkuat posisi pengambil keputusan.
Beberapa kemampuan manajemen dan bakat
manusia yang tidak dapat dimodelkan,
Kemampuan terbatas pada pembendaharaan
pengetahuan yang dimilikinya,
Proses tergantung pada peragkat lunak yang
digunakan,
Tidak memiliki kemampuan intuisi (berpikir)
seperti pada manusia.
Sistem berbasis komputer yang mendukung
kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu
tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface
bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama. Atau
bisa dikatakan GDSS adalah sistem pendukung
keputusan kelompok yang berusaha memperbaiki
komunikasi diantara para anggota kelompok dengan
menyediakan lingkungan yang mendukung dan
mendukung para pengambil keputusan dengan
menyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut
groupware.
Dukungan komputerisasi untuk para manajer sangatlah penting dalam berbagai kasus
ataupun pengambilan keputusan di dalam organisasinya /perusahaannya,
DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi
yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai,
DSS membantu pengambil keputusan dalam mengenali masalah dan kemudian
memformulasikan data pendukung untuk keperluan analisis dan pengambilan tindakan,
Keputusan dapat dibedakan menjadi dua yaitu keputusan terprogram dan keputusan
tidak terprogram dengan menggunakan sistem pengambilannya secara terbuka dan
tertutup,
GDSS adalah suatu teknologi yang mendukung proses pengambilan keputusan dalam
suatu group atau kelompok yang mempunyai software sendiri yang disebut juga
groupware.
1. Soeharno, Prof. Dr.,” Ekonomi Manajerial
“, Penerbit Andi Yogyakarta, Juli 2006
2. Winardi, S.E., Prof. Dr., “Asas – Asas
Manajemen “, Penerbit Mandar Maju
Bandung, 1990
3. Swastha Badu, S.E., “ Asas – Asas
Manajemen Baru “, Liberty Yogyakarta,
September 1984
4. Moekijat, Drs., “ Pengantar Sistem
Informasi Manajemen “, PT. Remaja
Rosdakarya Bandung, Maret 1986
5. http : //irfansubaktiblogspot.com
6. http : //dss_rahmadiblogspot.com
Dr. Kosasih, MM
KELOMPOK 5
Dadan Hermawan
A1011312RB4007
Agi Sunandar
A1011532RT4001
Radea Waldy
A1011312RB4001
Bagaimana cara mengambil keputusan? Jawaban atas pertanyaan ini
akan mempengaruhi perancangan sistem informasi di dalam komputer
untuk mendukung proses dalam pengambilan keputusan (Decision Support
Sustem / DSS). Kekuatan yang memprakarsai proses pengambilan
keputusan dapat berupa ketidakpuasan terhadap keadaan saat itu atau
manfaat yang diharapkan dari keadaan yang baru. Dalam hal
ketidakpuasan, kekuatan yang memprakarsai adalah penemuan masalah
sedangkan dalam hal manfaat yang diharapkan kekuatan yang
memprakarsai berasal dari penyelidikan untuk mendapat kesempatan.
Proses pengambilan keputusan dapat ditinjau dari sudut kegiatan yang
terus-menerus didorong oleh tujuan mengubah sistem (perusahaan,
departemen, keluarga, dan sebagainya) dari keadaannya yang sekarang
menjadi keadaan yang diinginkan dengan menggunakan suatu sistem yang
disebut sistem penunjang keputusan.
Konsep Sistem Penunjang Keputusan ( Decision Support System /
DSS)
Tujuan Sistem Penunjang Keputusan ( Decision Support System / DSS)
Konsep Keputusan
Jenis-jenis Keputusan Menurut Herbert A. Simon
Tahapan Pengambilan Keputusan Menurut Herbert A. Simon
Tingkat-Tingkat Pengambilan Keputusan
Komponen Sistem Penunjang Keputusan ( Decision Support System / DSS)
Ciri, Keuntungan Dan Keterbatasan Sistem Penunjang Keputusan ( Decision
Support System / DSS)
Sistem Penunjang Keputusan ( Decision Support System /DSS) Kelompok
Menurut Mann dan Watson :
Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah Sistem yang interaktif, membantu
pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk
memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur
Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier
Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah suatu kumpulan prosedur pemrosesan data
dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai
jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
Menurut Litle
Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah suatu sistem informasi berbasis komputer
yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam
menangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan
menggunakan data dan model.
Menurut Raymond Mc Leod
Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah sistem penghasil informasi spesifik yang
ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh
manajer pada berbagai tingkatan.
DSS ( Decision Support system ) mempunyai karakteristik tersendiri, antara lain :
DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah
yang bersifat semi terstruktur ataupun tidak terstruktur,
Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan penggunaan modelmodel/teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsifungsi pencari/interogasi informasi,
DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh orang
yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi,
DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan
adaptasi yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
Menurut Holsapple dan Winston, 1996 tujuan dari DSS adalah sebagai berikut :
◦ DSS membantu pengambil keputusan dalam mengenali masalah dan kemudian
memformulasikan data pendukung untuk keperluan analisis dan pengambilan
tindakan.
◦ DSS memfasilitasi salah satu atau semua fase pengambilan keputusan agar
prosesnya berjalan secara lancar dan cepat (efektif dan efisien). DSS menjadi
bantuan untuk memecahkan masalah yang semi terstruktur atau yang tidak
terstruktur.
◦ DSS membantu dalam memanajemen informasi / pengetahuan. Hal ini
dimungkinkan karena DSS dapat memiliki kemampuan untuk menerima,
menyimpan, menggunakan, menurunkan dan mempresentasikan informasi /
pengetahuan yang sesuai dengan keputusan yang akan diambil.
◦ DSS mendukung penilaian manajer tanpa bermaksud untuk menggantikannya.
Model sistem yang dipergunakan untuk mengambil
keputusan dapat bersifat tertutup atau terbuka.
◦ Sistem pengambilan tertutup menganggap bahwa keputusan
dipisahkan dari masukan-masukan yang tidak diketahui dari
lingkungannya.
◦ Sistem pengambilan keputusan terbuka adalah keputusan
yang dipengaruhi oleh lingkungan, dan proses pengambilan
keputusan selanjutnya juga mempengaruhi lingkungan
tersebut.
Keputusan Terprogram
◦ Berulang
◦ Dirumuskan dengan cermat
◦ Aturan atau algoritma keputusan bagi orang bawahan
untuk digunakanKeputusan
Keputusan Tidak Terprogram
◦ Kadang-kadang
◦ Unik
◦ Analisa baru untuk setiap kejadian
Komponen yang terdapat dalam DSS antara lain :
◦ Dialog (komponen model manajemen); merubah data
menjadi informasi yang relevan (dynamic/linear),
◦ Model; DSS menggunakan database berbasis
permodelan yang terdiri dari optimalisasi,
statistik/matemetik dan finansial,
◦ Database (komponen penunjang); yaitu teknologi
software dan hardware,
◦ Data (komponen data manajemen); yaitu semua basis
data yang dapat diakses.
DSS dirancang untuk membantu pengambil keputusan
dalam memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur
ataupun tidak terstruktur,
Dalam proses pengolahannya, DSS mengkombinasikan
penggunaan model-model/teknik-teknik analisis dengan
teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi
pencari/interogasi informasi,
DSS dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan
dengan mudah oleh orang yang tidak memiliki dasar
kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi,
DSS dirancang dengan menekankan pada aspek
fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi,
sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai,
DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi
bagi pemakainya,
DSS membantu pengambil keputusan dalam penghematan waktu yang dibutuhkan
untuk memecahkan masalah,
DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan,
DSS mampu menyajikan berbagai alternatif,
DSS dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat
memperkuat posisi pengambil keputusan.
Beberapa kemampuan manajemen dan bakat
manusia yang tidak dapat dimodelkan,
Kemampuan terbatas pada pembendaharaan
pengetahuan yang dimilikinya,
Proses tergantung pada peragkat lunak yang
digunakan,
Tidak memiliki kemampuan intuisi (berpikir)
seperti pada manusia.
Sistem berbasis komputer yang mendukung
kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu
tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface
bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama. Atau
bisa dikatakan GDSS adalah sistem pendukung
keputusan kelompok yang berusaha memperbaiki
komunikasi diantara para anggota kelompok dengan
menyediakan lingkungan yang mendukung dan
mendukung para pengambil keputusan dengan
menyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut
groupware.
Dukungan komputerisasi untuk para manajer sangatlah penting dalam berbagai kasus
ataupun pengambilan keputusan di dalam organisasinya /perusahaannya,
DSS dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi
yang tinggi, sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai,
DSS membantu pengambil keputusan dalam mengenali masalah dan kemudian
memformulasikan data pendukung untuk keperluan analisis dan pengambilan tindakan,
Keputusan dapat dibedakan menjadi dua yaitu keputusan terprogram dan keputusan
tidak terprogram dengan menggunakan sistem pengambilannya secara terbuka dan
tertutup,
GDSS adalah suatu teknologi yang mendukung proses pengambilan keputusan dalam
suatu group atau kelompok yang mempunyai software sendiri yang disebut juga
groupware.
1. Soeharno, Prof. Dr.,” Ekonomi Manajerial
“, Penerbit Andi Yogyakarta, Juli 2006
2. Winardi, S.E., Prof. Dr., “Asas – Asas
Manajemen “, Penerbit Mandar Maju
Bandung, 1990
3. Swastha Badu, S.E., “ Asas – Asas
Manajemen Baru “, Liberty Yogyakarta,
September 1984
4. Moekijat, Drs., “ Pengantar Sistem
Informasi Manajemen “, PT. Remaja
Rosdakarya Bandung, Maret 1986
5. http : //irfansubaktiblogspot.com
6. http : //dss_rahmadiblogspot.com