131239 MQFM 2010 01 Editorial 28 Januari 2010
Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 28 Januari 2010
Catatan di Seratus Hari Kepemimpinan
Peringatan 100 hari usia pemerintahan SBY/ diwarnai dengan beragam aksi
unjuk rasa// Sedikit pujian/ bahkan sebaliknya/ sarat dengan kritikan/
bahkan hingga isu pemakzulan// Gagal Menunaikan Amah Rakyat!!// Inilah/
diantara kalimat yang tercetus/ dalam hampir setiap aksi unjuk rasa yang
terjadi di hampir seluruh daerah hari ini//
Gelombang Unjuk Rasa di 100 hari kepemimpinanan SBY ini/ juga marak di
yogyakarta// Massa aksi dari KAMMI DIY/ memadati bunderan UGM// Massa
aksi yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di DIY tersebut/
mengusung berbagai tulisan seperti SBY bersolek/ copot srimulyani/
budiono turun/ dan beberapa tulisan lain/ seputar kasus century// Mereka
menilai/ pemerintahan SBY ini gagal// Bahkan menjulukinya/ dengan
pemerintahan salon/ yang sibuk bersolek demi citra// Sejumlah catatan
menyedihkan seputar hukum dan pemberantasan korupsi di 100 hari
kepemimpinan SBY ini/ semakin menambah rasa kekecewaan rakyat selama
ini//
Maraknya selombang unjuk rasa hari ini/ di tepat 100 hari pemerintahan
SBY/ sejatinya tidaklah terlalu mengejutkan// Sebab kritik yang mencakup
seluruh dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah
pemerintahan SBY Budiono terus bergulir/ bahkan saat bereka baru
mengawali kepemimpinan// Maklum/ ini bukanlah kepemimpinan baru bagi
SBY// Lima Tahun sebelumnya/ ia pun telah dipercaya menahkodai bangsa
ini// Saking semrawutnya/ isu demo besar-besaran hingga wacana
pemakzulan atau impeachment.../ terus menguat// Jika ini terjadi/ SBY
akan menjadi presiden ketiga setelah Sukarno dan Abdurrahman Wahid/
yang juga dimakzulkan di era kepemimpinannya//
Jenuh sudah rasanya/ rakyat membandingkan realisasi janji para pemimpin
pra terpilih hingga kini sudah terpilih// Tidak fokus nya pemerintah untuk
menyelesaikan persoalan persoalan yang menjadi agenda politik atau janji
politiknya dalam 100 hari/ sungguh mengecewakan masyarakat// Persoalan
lapangan pekerjaan/ persoalan makelar kasus/ persoalan mafia peradilan
dan persoalan korupsi/ kenyataannya justru semakin menjadi-jadi// Kasus
kriminalisasi pimpinan KPK/ Kasus krisis listrik/ Kasus Anggodo/ Kasus
Mega Krupsi Bank Century/ telah menjadi bagian catatan buram bagi 100
hari pemerintahan SBY-Budiono//
Tolok ukur keberhasilan sebuah program/ tidak dapat diukur hanya dengan
usia seratus hari pertama perjalanan// Tidak mudah mengembalikan
kepercayaan publik/ setelah deret panjang catatan buram itu terekam//
Pemakzulan/ memang sulit dilakukan// Pemakzulan/ juga merupakan satu
pilihan pahit/ sebab memakan ongkos politik yang sangat besar//
Program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono/ jelas pada awalnya
beriktikad baik/ yaitu untuk menunjukkan kesungguhan pemerintah/ dalam
bekerja// Apa yang dilakukan seluruh elemen masyarakat hari ini/ adalah
bukti betapa rindunya mereka akan kehidupan negeri yang jauh lebih baik//
Semoga/ kritik di 100 hari pemerintahan SBY ini/ dapat membangunkan
pemimpin-pemipin yang tengah lalai dan tertidur// Sebab rakyat/ lelah dan
bosan/ dengan janji-janji/// Walloohu a'lam bsihshowwaabb///
Edisi Kamis, 28 Januari 2010
Catatan di Seratus Hari Kepemimpinan
Peringatan 100 hari usia pemerintahan SBY/ diwarnai dengan beragam aksi
unjuk rasa// Sedikit pujian/ bahkan sebaliknya/ sarat dengan kritikan/
bahkan hingga isu pemakzulan// Gagal Menunaikan Amah Rakyat!!// Inilah/
diantara kalimat yang tercetus/ dalam hampir setiap aksi unjuk rasa yang
terjadi di hampir seluruh daerah hari ini//
Gelombang Unjuk Rasa di 100 hari kepemimpinanan SBY ini/ juga marak di
yogyakarta// Massa aksi dari KAMMI DIY/ memadati bunderan UGM// Massa
aksi yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di DIY tersebut/
mengusung berbagai tulisan seperti SBY bersolek/ copot srimulyani/
budiono turun/ dan beberapa tulisan lain/ seputar kasus century// Mereka
menilai/ pemerintahan SBY ini gagal// Bahkan menjulukinya/ dengan
pemerintahan salon/ yang sibuk bersolek demi citra// Sejumlah catatan
menyedihkan seputar hukum dan pemberantasan korupsi di 100 hari
kepemimpinan SBY ini/ semakin menambah rasa kekecewaan rakyat selama
ini//
Maraknya selombang unjuk rasa hari ini/ di tepat 100 hari pemerintahan
SBY/ sejatinya tidaklah terlalu mengejutkan// Sebab kritik yang mencakup
seluruh dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah
pemerintahan SBY Budiono terus bergulir/ bahkan saat bereka baru
mengawali kepemimpinan// Maklum/ ini bukanlah kepemimpinan baru bagi
SBY// Lima Tahun sebelumnya/ ia pun telah dipercaya menahkodai bangsa
ini// Saking semrawutnya/ isu demo besar-besaran hingga wacana
pemakzulan atau impeachment.../ terus menguat// Jika ini terjadi/ SBY
akan menjadi presiden ketiga setelah Sukarno dan Abdurrahman Wahid/
yang juga dimakzulkan di era kepemimpinannya//
Jenuh sudah rasanya/ rakyat membandingkan realisasi janji para pemimpin
pra terpilih hingga kini sudah terpilih// Tidak fokus nya pemerintah untuk
menyelesaikan persoalan persoalan yang menjadi agenda politik atau janji
politiknya dalam 100 hari/ sungguh mengecewakan masyarakat// Persoalan
lapangan pekerjaan/ persoalan makelar kasus/ persoalan mafia peradilan
dan persoalan korupsi/ kenyataannya justru semakin menjadi-jadi// Kasus
kriminalisasi pimpinan KPK/ Kasus krisis listrik/ Kasus Anggodo/ Kasus
Mega Krupsi Bank Century/ telah menjadi bagian catatan buram bagi 100
hari pemerintahan SBY-Budiono//
Tolok ukur keberhasilan sebuah program/ tidak dapat diukur hanya dengan
usia seratus hari pertama perjalanan// Tidak mudah mengembalikan
kepercayaan publik/ setelah deret panjang catatan buram itu terekam//
Pemakzulan/ memang sulit dilakukan// Pemakzulan/ juga merupakan satu
pilihan pahit/ sebab memakan ongkos politik yang sangat besar//
Program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono/ jelas pada awalnya
beriktikad baik/ yaitu untuk menunjukkan kesungguhan pemerintah/ dalam
bekerja// Apa yang dilakukan seluruh elemen masyarakat hari ini/ adalah
bukti betapa rindunya mereka akan kehidupan negeri yang jauh lebih baik//
Semoga/ kritik di 100 hari pemerintahan SBY ini/ dapat membangunkan
pemimpin-pemipin yang tengah lalai dan tertidur// Sebab rakyat/ lelah dan
bosan/ dengan janji-janji/// Walloohu a'lam bsihshowwaabb///