Paparan Mendikbud pada Konferensi Pers Hardiknas 2014

(1)

KONFERENSI PERS HARDIKNAS 2014

“Pendidikan Untuk Peradaban Indonesia yang Unggul”

Ke me nte ria n Pe nd id ika n d a n Ke b ud a ya a n

2 Me i 2014


(2)

Sel amat Har i Pendi di kan Nasi onal

Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan t erima

kasih kepada para pemangku kepent ingan, t ermasuk

kawan-kawan media, atas dukungan dan kerjasama yang

sangat baik unt uk ikut sert a dalam membangun dunia

Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.


(3)

Daftar Isi

A

Capaian

B

M asalah, Tantangan, dan Kebijakan

C

Beberapa Isu Terkini

1

Capaian IPM , GCI, M DGs dan EFA

2

Capaian Sasaran RPJM N 2010-2014

3

Capaian Instruksi Presiden (Inpres)

1

Ujian Nasional

2

Tunjangan Profesi Guru


(4)

Capaian


(5)

Capaian IPM , GCI, M DGs dan EFA


(6)

Keterkaitan Pembangunan Pendidikan dengan IPM ,

Indeks Daya Saing Global, M DGs dan EFA

SD/ M I SM P/ M Ts

• Kualit as Dikdas • APK Dikdas • APK SM • APK Dikt i

• Kualit as managemen • Pelat ihan & Dikt i • Efisiensi pasar kerja • Inovasi

Rata-rata Lama Sekolah: rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 25 tahun Harapan Lama

Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

8,01

Capaian 2012:


(7)

Daya Saing Indonesia

di Antara 148 Negara Dunia

rangking rangking

50

38

+12

kenaikan

Indonesia nomor

3

di dunia dengan kenaikan tert inggi.


(8)

Global Competitiveness Index INDONESIA 2013/ 2014

Daya saing Indonesia lebih tinggi dari rata-rata

daya saing

negara-negara kategori efficieny-driven economy

(GDP per capita US$ 3,000 - 8,999)

Sumber: Global Compet itiveness Report 2013/ 2014 (World Economic Forum, 2013)


(9)

4,40 4,53

2012/ 2013 2013/ 2014

50

38

2012/ 2013 2013/ 2014

Indeks

Ranking

(144 Negara) (148 Negara)

5,69 5,71

2012/ 2013 2013/ 2014

4,17 4,30

2012/ 2013 2013/ 2014

3,61 3,82

2012/ 2013 2013/ 2014

Health and Primary Education

Higher Education and Training

Innovation

3,08%

12

Pering-kat

0,37%

3,03%

5,75%

Global Competitiveness Index

Indonesia:


(10)

Human Development Report 2013


(11)

M illennium Development Goals (M DGs)

Goal 1

To eradicate ext reme povert y and hunger

Halve, between 1990 and 2015, the proportion of people w hose income is less than $1 a day

Achieve full and productive employment and decent w ork for all, including women and young people

Halve, between 1990 and 2015, the proportion of people w ho suffer from hunger

Goal 2

To achieve universal primary educat ion

Ensure that, by 2015, children everyw here, boys and girls alike,

w ill be able to complete full course of primary schooling

Goal 3

To promote gender equalit y and empowering w omen

Eliminate gender disparity in primary and secondary education, preferably by 2005, and in all levels of education no later than 2015

Goal 4

To reduce child mort alit y rates • Reduce by t wo t hirds, bet ween 1990 and 2015, t he under-five mort alit y rate

Goal 5

To improve maternal healt h

• Reduce by t hree-quarters, bet w een 1990 and 2015, t he maternal mortalit y rat io

• Achieve, by 2015, universal access to reproduct ive healt h

Goal 6

To combat HIV/ AIDS, malaria, and ot her diseases

• Have halt ed by 2015 and begun t o reverse t he spread of HIV/ AIDS 69

• Achieve, by 2010, universal access t o t reat ment for HIV/ AIDS for all t hose w ho need it

• Cont rolling t he spread and begin t o reduce t he number of new M alaria cases and ot her major diseases by 2015

Goal 7

To ensure environment al sust ainabilit y

• Int egrat e t he principles of sust ainable development int o country policies and programm es and reverse t he loss of environment al resources

• Halve, by 2015, t he proport ion of t he populat ion w it hout sust ainable access t o safe drinking w at er and basic sanit at ion

• By 2020, t o have achieved a significant im provement in the lives of at least 100 m illion slum dwellers

Goal 8

To develop a global part nership

• Develop furt her an open, rule-based, predict able, non-discriminat ory t rading and financial syst em

• Deal w it h debt of developing count ries t hrough bot h nat ional and int ernat ional effort s in order t o manage debt over t he long run


(12)

M illennium Development Goals (M DGs)

On the right track

Achieved


(13)

CAPAIAN M DGs:

Adjusted Net Enrolment Rate (NER/ APM ) in primary education, 1990, 2000 and 2011 (Percentage)

95,8 95,5 92,3 88,7

0 20 40 60 80 100

INDONESIA

2012 (sumber: Kemdikbud)

Indonesia Sejajar Dengan Rata-rata Negara M aju

77 60

53

Sub Saharan Africa

92 86 83 Western Asia 93 78 74

Sout hern Asia

95 95 0

Caucasus & Cent ral Asia

95 94 86

Lat in America & t he Caribbean

96 93 93

Sout h-Eastern Asia

97 89 80

Nort hen Africa

98 96

97


(14)

CAPAIAN M DGs: Angka M elek Aksara 2011

: 95,98%

Indonesia 2012

...nyaris sejajar dengan

negara maju...

: 95,60%

Indonesia 2011

China


(15)

Terbit

M aret 2014

Education For All

....Indonesia has moved much faster t han t he Philippines tow ards

universal primary educat ion...

.(p.61)


(16)

Capaian Sasaran RPJM N 2010-2014


(17)

No Indikator Status Awal (2009)

Capaian

2013* Target

2014

Target RPJM N

2014

Status

2010 2011 2012

1

Rat a-rata lama sekolah penduduk

usia 15 t ahun ke at as

7,70

7,92

7,94

8,01

8,15

8,25

8,25

2

Angka but a aksara penduduk berusia

15 t ahun ke atas

5,30

4,70

4,30

4,26

4,03

3,83

4,20

3 APM SD/ SDLB/ M I/ Paket A

95,23

95,41

95,55

95,75

95,80

96,00

96,00

4 APM SM P/ SM PLB/ M Ts/ Paket B

74,52

75,64

77,77

78,80

80,00

81,90

76,00

5 APK SM A/ SM K/ M A/ Paket C

69,60

70,53

76,50

78,70

82,00

85,00

85,00

6 APK PT Usia 19-23 t ahun

21,60

26,30

27,10

27,90

29,87

30,00

30,00

Semua indikator utama Pendidikan dalam RPJM N on-track/ tercapai/ melebihi target

= on t rack

CAPAIAN RPJM N 2010-2014:

PENDIDIKAN

= tercapai / melebihi target Target RKP

2014


(18)

No Indikator Capaian( per tahun) 2013* Target

2014 Status

2010 2011 2012

1 Jumlah m useum yang direvit alisasi. 6 30 7 10 31 1

2 Jumlah cagar budaya yang dilestarikan 3.752 3.758 6.635 8.470 7.700

3 Jumlah penelit ian bidang arkeologi 144 155 148 140 148

4 Jumlah penelit ian dan pengembangan bidang

kebudayaan . 13 21 13 22 13

5 Jumlah fasilit asi sarana bagi pengembangan,

pendalaman dan pagelaran seni budaya. 25 252 377 500 600 6 Jumlah fasilit asi pergelaran, pameran, fest ival, lomba,

dan pawai 20 259 65 141 150

7 Jumlah reakt ualisasi kesenian yang hampir punah 2 2 2 2 2

8 Jumlah naskah inventarisasi karya seni budaya 25 25 25 845 975

9 Jumlah film/ video/ iklan lulus sensor 40.000 42.000 44.000 45.000 55.000 10 Jumlah sekolah yang difasilit asi sarana budaya --- --- 951 2.400 3.200

11 Jumlah fasilit asi film yang berkarakt er --- --- 20 35 45

CAPAIAN RPJM N 2010-2014:

KEBUDAYAAN

Target RKP 2014

= on t rack = t ercapai/ melebihi t arget


(19)

Capaian Instruksi Presiden (Inpres)


(20)

CAPAIAN INPRES

PERCEPATAN PRIORITAS PEM BANGUNAN NASIONAL 2010-2013

Inpres

Rencana Aksi

Jumlah

Capaian

Inpres 1/ 2010: Percepat an Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional Tahun 2010

7

Inpres 3/ 2010: Program Pembangunan yang

Berkeadilan

4

Inpres 14/ 2011: Percepat an Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional Tahun 2011

21

Inpres XX/ 2011 : Percepat an Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional Tahun 2012

22

Inpres XX/ 2013 : Percepat an Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional Tahun 2013

34

JUM LAH

88

13

3

80 -100 %

< 80%

18

2

4

7

28

1

>100 %

5

70

6

12

1


(21)

Inisiatif Baru/ Upaya Terobosan


(22)

Inisiatif Baru/ Upaya Terobosan

1.

Peta Sekolah

10.

Pembebasan Biaya M asuk PTN

2.

PM U

11.

Penetapan Kuota 20% untuk M ahasisw a

Kurang M ampu dan Bidikmis

3.

Akademi Komunitas

12.

Integrasi Vertikal Ujian Nasional

4.

Kurikulum 2013

13.

Rehabilitasi Gedung Sekolah Rusak

5.

Penyaluran BOS

14.

Penguatan Bidang Kebudayaan

6.

SM 3T

15.

Sekolah Indonesia di Luar Negeri

7.

Penyaluran TPG Non PNS

16.

Survei Kepuasan Pelanggan

8.

BOPTN

17.

Regulasi yang diterbitkan


(23)

Skenario Percepatan APK Pendidikan M enengah

60 80 100 120

A

P

K

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

0

Tahun

APK Program W ajar 12 Tahun

APK Normal

APK Normal

APK Wajar 12 Tahun

z

APK 97,0% (2020)

APK 97,0% (2040)

Program Percepatan Reguler

...menyiapkan generasi 100 t ahun kemerdekaan 2045, generasi mendat ang minimal lulusan menengah..

.... M elalui upaya percepatan, sasaran nasional APK pendidikan menengah sebesar 97% diperkirakan tercapai pada tahun 2020. Namun sebaliknya, bila tanpa upaya percepatan maka sasaran nasional tersebut diperkirakan

baru akan tercapai pada tahun 2040...


(24)

Pembangunan Akademi Komunitas

Amanat UU Dikti dan Ikut M enyiapkan SDM di 6 Koridor Ekonomi

Keterangan:

27 = 2013

35 = 2012

14. Kab. Ponorogo 15. Kab. Pacit an 16. Kab. Sumenep 17. Kab. Temanggung 18. Kab. Sit ubondo 19. Kab. Sidoarjo 20. Kab. Nganjuk 21. Kab. Bojonegoro 22. Kab. Lam ongan 7. Kab. M uko-m uko

8. Kab. Lam pung Tengah 9. Kab. Rejang Lebong 1. Kab. Aceh Barat

3. Kab. Tanah Dat ar

12. Kab. Tuban 13. Kab. Jepara 4. Kot a Pr abumulih

5. Kab. Pagar Alam

32. Kab. Keerom

26. Kab. Sum baw a 24. Kab. Gianyar

33. Kab. Kolaka

10. Kab. Karaw ang 11. Kab. Cianjur

25. Kab. M at aram 30. Kab. Waringin TIm ur 2. Kab. Deliserdang 29. Kab. Singkaw ang

31. Kot a Bont ang

6. Pangkal Pinang

35. Kab. M anokw ari

28. Kab. Nagekeo

34. Kab. Buru

27. Kab. Sumba Timur

4. Bengkalis 5. Pelalaw an 1. Aceh Ut ara

2. Aceh Tam iang 3. Langsa

6. Nias Ut ara

13. Rem bang

14. Trenggalek 15. M adiun 16. Bondow os 17. Gresik

7. Solok Selat an 8. Dharm asraya 9. Saw ah lunt o 10. Padang Pariaman

22. Paser 23. Berau 11. Pringsewu

12. M esuji

21. Kupang

18. Sumbaw a Barat

26. Bom bana 24. Polewali M andar

25. Enrekang

19. Ende 20. Lembat a

27. Kep. Yapen


(25)

Upaya Perbaikan Pengiriman Dana BOS

5

2010

,

2011

, dan

2012-sekarang

2012-sekarang


(26)

SM 3T

Aceh Besar Gayo Lues Aceh Timur Simeulue 100 Aceh Singkil Biak Numfor M anokw ari

Raja Ampat

95

Teluk Bint uni

95

Waropen

Sumba Timur

M anggarai

Ngada M anggarai Timur

Ende

Kupang Alor

Keterangan:

Rot e Ndao

90

8.683 = 2014 (63 Kab di 10 Prov)

Flores Timur

Kep. Sangihe, Sit aro, Talaud

Kut ai Barat

Landak

M alinau

110

M aluku Barat Daya

90 Nat una Nias Nunukan 130 Pidie Jaya Sanggau 40 Karimun

3.100 = 2013 (62 kab. di 10 Prov)

110 20 20 90 80 90 110 Aceh Selat an 100 90 80 95 60 110 80 60 90 150 130 40 90 100 90 130 130 170 275 50 95

50 95 90 115 30 40 50 90 70 90 90 90 150 165 50 100 90 110 40 150 170 50 90 90 80 130 140 Lembat a 100 130 Sorong 110 Kep. Anambas 150 60 Yahukimo

40 Tim ika

40 Teluk Wondama

30 M imika 40 Kaimana

60

Nabire

90

...Sarjana M endidik daerah 3T (SM 3T) unt uk menjamin semua sekolah di daerah 3T dilayani oleh t enaga pendidik yang cukup dan cakap..

63 Kab. di 10 Prov


(27)

(28)

Penyediaan BOPTN

Upaya M engendalikan Biaya Pendidikan Tinggi

Amanat UU 12/ 2012

Pemerint ah mengalokasikan dana bant uan operasional PTN dari anggaran fungsi Pendidikan

1,2

2,7

3.2

2012

2013

2014

1. Pelaksanaan penelit ian dan pengabdian kepada masyarakat

2. Biaya pemeliharaan

3. Penambahan bahan prakt ikum/ kuliah 4. Bahan pustaka

5. Penjaminan mut u

6. Pelaksanaan kegiatan kemahasisw aan 7. Pembiayaan langganan daya dan jasa 8. Pelaksanaan kegiatan penunjang

9. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pem belajaran

10. Honor dosen dan tenaga kependidikan non PNS 11. Pengadaan dosen t amu

12. Sarana Prasarana Sederhana

13. Kegiatan lain yang merupakan prioritas dalam renstra PT

Alokasi BOPTN

(Trilyun Rp) PENGGUNAAN


(29)

Sebaran UKT M ahasisw a Baru Nasional

SPP (Juta Rp)

Jumlah M ahasiswa 0,81% 4,86% 12,49% 13,91% 13,35% 9,95% 9,60% 12,90% 10,64% 3,85% 2,22% 2,85%

0,38% 0,99% 1,20%

0,00% 2,00% 4,00% 6,00% 8,00% 10,00% 12,00% 14,00% 16,00% 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 0 0 -0 ,5 0 ,5 -1 ,0 1 ,0 -1 ,5 1 ,5 -2 ,0 2 ,0 -2 ,5 2 ,5 -3 ,0 3 ,0 -4 ,0 4 ,0 -5 ,0 5 ,0 -6 ,0 6 ,0 -7 ,0 7 ,0 -8 ,0 8 ,0 -9 ,0 9 ,0 -1 0 ,0 > 1 0 ,0

M AHASISW A PROSEN


(30)

...semangat perbaikan UN t idak unt uk meningkat kan persent ase lulusan namun harus

bisa menjaw ab persoalan yang lain (mult i object ives)...

12

UN 2013/ 2014

Integrasi

Vertikal

“ cont inuit y” unt uk masuk ke jenjang

pendidikan yang lebih t inggi

Integrasi

Kew ilayahan

Integrasi

Sosial

Cont inuit y

(berkesinambungan)

“ cont inuit y” bagi sisw a dari sosial

ekonomi kurang m ampu masuk ke PT

[PP 66/ 2010

à

UU 12/ 2012

]

“ cont inuit y” bagi sisw a dari sat u daerah

masuk ke PT di w ilayah lain (mengurangi

disparit as ant ar w ilayah dalam penerimaan

mahasisw a baru m elalui seleksi nasional)

[PP 66/ 2010]


(31)

Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SD-SM P

Kondisi Ruang Kelas

SD

Kondisi Ruang Kelas

SM P

Akhir 2014 semua Rusak Berat direhab

Akhir 2014 semua Rusak Berat direhab

147.648 148.142 148.142 148.155

1.019.198 1.019.698 1.021.883 1.023.883

35.965 36.494 36.564 36.724

316.745 319.939 325.534 328.691

∑ Sekolah

∑ Ruang

13


(32)

PENGAKUAN UNESCO TERHADAP WARISAN BUDAYA INDONESIA

Warisan Budaya Dunia (World Cultural Heritage):

1. Kompleks Candi Borobudur (1991); 2. Kompleks Candi Prambanan (1991); 3. Sit us M anusia Purba Sangiran (1996);

4. Lanskap Budaya Bali (Subak) (2012).

Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage):

Int angible Cult ural Herit age of Humanit y

1. Wayang (2003); 2. Keris (2005); 3. Bat ik (2009); 4. Angklung (2010).

Int angible Cult ural Herit age in Need of Urgent Safeguarding

1. Tari Sam an (2011);

2. Noken (2012).

Warisan Alam Dunia (World Natural Heritage):

1. Taman Nasional Ujung Kulon di Banten (1991); 2. Taman Nasional Komodo di NTT (1991);

3. Taman Nasional Lorent z di Papua (1999); 4. Hutan Hujan Tropis Sumatera (2004).

Nominasi Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage):

1. Tenun

2. Tam an M ini Indonesia Indah 3. Tor Tor

4. Tari Bali 5. Kapal Phinisi

Nominasi Warisan Budaya Benda (Tangible Cultural Heritage):

1. Pem ukim an Tradisional Tana Toraja;

2. Pemukiman Tradisional Nias; 3. Kota Lama Banda Naira

4. Lukisan Gua-gua Prasejarah M aros Pangkep

5. Kaw asan Percandian M uara Jambi 6. Bekas Kota M ajapahit, Trow ulan


(33)

World Culture Forum 2013

Ikut Berperan M embangun Dunia Lew at Kebudayaan

JANJI BALI

Kebudayaan membawa sifat unik tersendiri. Kebudayaan dapat masuk ke dalam berbagai

sendi keberagaman seperti etnis, agama, bangsa, dan negara. Menempatkan budaya

dalam arus utama pembangunan berkelanjutan, bukan hanya sebagai pelengkap. Metode

pendekatan dan strategi dalam mengembangkan budaya dapat didekati dengan

pendidikan.


(34)

SIKK (Sekolah Indonesia Kota Kinabalu)

Sekolah Satelit bagi Anak-anak TKI

15


(35)

(N= 10.978, error sampling +/- 0,94 pada interval kepercayaan 95,0%) Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 6) dikonversikan ke skala (0 – 100)

Pendidik & Tenaga Kependidikan Peserta Didik Pengelola Satuan Pendidikan DPR/DPRD Dinas Pendidikan Provinsi & Kabupaten

Media Massa

LSM & Ormas (Pendidikan)

73,1

73,1

73,1

73,3

70,2

73,9

65,9

70,8

70,1

72,7

62,9

70,4

64,6

68,5

Indeks 2012 Indeks 2013

Stakeholder

INTERNAL

Stakeholder

EKSTERNAL

KEMDIKBUD

2013 :

73,5

2012 :

73,0

2013 :

70,6

2012 :

66,1


(36)

Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 6) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100)

+2.1


(37)

(N= 1.193, error sampling +/- 2,84 pada interval kepercayaan 95,0%) Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 6) dikonversikan ke skala (0 – 100)

Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA

Stakeholder

Internal

Stakeholder

Eksternal

KEMDIKBUD

2013 :

69.6

Pengelola Situs atau Cagar Budaya Masyarakat Umum

Pengelola atau Pelaku Seni Komunitas Budaya

Komunitas Seni Komunitas Film Keraton

Pengurus Organisasi Kepercayaan

Komunitas Adat Sanggar Seni Budaya Pemuka Adat

DPR/DPRD

Dinas Bidang Kebudayaan Daerah Media Massa LSM

67.8

72.5

69.0

71.6

70.7

69.3

68.1

73.3

68.0

69.1

66.5

70.8

70.1

72.3

67.7


(38)

Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 6) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100)

+0,9 -2.7


(39)

Undang-Undang

Peraturan

Pemerintah

Perpres

Permendiknas/

Permendikbud

3

11

2

294

Regulasi Yang Dihasilkan

Jumlah Undang-Undang, Perat uran Pemerintah, Perpres, dan Perat uran

M ent eri (

Permendiknas/ Permendikbud

) yang dihasilkan 2010-2014.


(40)

(41)

TUJUAN DAN PROGRAM

TUJUAN DAN PROGRAM

Tujuan:

M enyiapkan pemimpin masa depan untuk

mew ujudkan Indonesia Emas 2045 yang

sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.

Program:

M emberikan Beasisw a Presiden Republik Indonesia

kepada putra-putri terbaik bangsa dalam berbagai

bidang keahlian, termasuk pertahanan dan keamanan.


(42)

KRITERIA SELEKSI

KRITERIA SELEKSI

W NI

Berusia 35 th (S2) dan 40 th (S3)

Khusus untuk TNI/ POLRI

berusia 40 th (S2) dan 45 th (S3)

Diterima di 50 PT terbaik dunia

dan/ atau PT bidang pertahanan

(misalnya US Command and Gen.

Staff College)

TOEFL iBT: 94, ITP: 587, IELTS: 7

M endapat Rekomendasi dari

tokoh/ pakar di bidangnya

M embuat Essay rencana

karir/ pengabdian pasca studi

M emiliki Riwayat

Kepemimpinan

Lulus Seleksi

(administ rasi, w awancara/ psikotest , program kepemim pinan)


(43)

Percepatan Jumlah M aster

(Rasio

M aster : 1 Juta Penduduk)

1.972 2.029 2.109 2.232 2.394

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000

18.000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030

Capaian

Percepat an

Tanpa Percepat an

16.000

4.960


(44)

Percepatan Jumlah Doktor

(Rasio

Doktor : 1 Juta Penduduk)

90 98 113 128 143

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030

Capaian

Percepat an

Tanpa Percepat an

1.480

380


(45)

M asalahan, Tantangan, dan Kebijakan


(46)

M asalah, Tantangan, dan Kebijakan

AKSES

M UTU & RELEVANSI

TATA KELOLA

Populasi yang besar

Disparitas sosial, ekonomi, geografis

Daya tampung terbatas

Pemerataan Layanan.

Peningkatan kelayakan Sarana-prasarana

Kualitas & distribusi guru

Pendidikan karakter

Keselarasan dengan dunia kerja

Kompetensi Lulusan

Penggunaan sumberdaya belum efisien

Fokus pada tupoksi

Transparansi

Akuntabilitas

memast ikan

ket ersediaan dan

keterjangkauan

meningkat kan mut u dan

relevansi secara

berkelanjut an

memast ikan

sumberdaya dikelola

efisien, efekt if,

t ransparan, akunt abel

Arah Kebijakan

M asalah & Tantangan

PELESTARIAN DAN

PENGEM BANGAN KEBUDAYAAN

Konservasi produk budaya masih terbatas

Diplomasi budaya belum dimanfaatkan secara efektif

Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra masih terbatas

...

menunt askan konservasi,

pengembangan, dan

promosi budaya dan


(47)

40 50 60 70 80 90 100

Kabupaten/ Kota

Jakart a Selat an

Pidie Jaya

Nasional:

95,55%

< 95%

(158 Kab/ kota)

A P M (% )

< 75%

(21 Kab/ kota atau 4,2%) PRIORITAS 1

< 95%-75%

(137 Kab/ Kota atau 27,6%)

PRIORITAS 2

75%

Disparitas Pendidikan Antar W ilayah: APM SD/ M I 2011

Kebijakan:

Peningkatan daya t ampung pada daerah-daerah

Priorit as 1

melalui penambahan

sekolah baru, ruang kelas baru, bant uan sisw a miskin, dan peningkatan ket ersediaan guru yang


(48)

50 60 70 80 90 100 110 120 130 140

Kabupaten/ Kota

APK (%) Kulon Progo

Kot a Palangkaraya Kot a Cilegon

Nasional: 99,47%

Nduga Kaimana Barit o Ut ara Sigi

< 75%

(25 Kab/ kota atau 5,0%)

PRIORITAS 1

95%

(324 Kab/ kota)

95%

< 95%

(173 Kab/ kota) <95%-75%

(148 Kab/ Kota atau 29,8%)

PRIORITAS 2

Disparitas Pendidikan Antar W ilayah: APK SM P/ M Ts 2011

Kebijakan:

Peningkatan daya t ampung pada daerah-daerah

Priorit as 1

melalui penambahan

sekolah baru, ruang kelas baru, bant uan sisw a miskin, dan peningkat an ket ersediaan guru


(49)

AKSES

=

f

(

ketersediaan

+

keterjangkauan

)

1. Paudisasi

2. Wajar 9 Tahun

3. Pendidikan M enengah Universal

4. Pengembangan PT Baru dan

Pembangunan Akademi

Komunitas

5. Sekolah Indonesia di Luar Negeri

dan CLC

…sat uan pendidikan (tempat layanan

pendidikan) yang tersedia dan merat a di

semua w ilayah yang ada WNI..

..layanan pendidikan yang dapat

dinikmat i oleh seluruh lapisan

masyarakat t anpa diskriminasi

stat us sosial-ekonomi…

6. BOS (Dikdas dan Dikm en)

7. BOPTN dan UKT

8. Bantuan Siswa/

M ahasiswa M iskin

9. Pembebasan Biaya test masuk

PTN

Peningkatan dan Pemerataan

Daya Tampung Penyediaan Biaya Operasional Sekolah

dan Bantuan Personal Sisw a M iskin:

kebijakan


(50)

M UTU

=

f

(

Pendidik

+

Kurikulum +

Sarana

)

1. Sertifikasi Pendidik

2. Kualifikasi Pendidik

(S1/ S2/ S3)

3. SM 3T

4. PPG dan Pelatihan

berkelanjutan, serta

pengukuran Kinerja

…Pendidik yang profesional dan

merata di semua w ilayah..

..jaminan sarana prasarana

yang memenuhi standar

nasional pendidikan …

7.

Rehabilitasi ruang kelas

8.

Sekolah terkoneksi Internet

9.

Laboratorium dan

Perpustakaan

Peningkatan Kualitas, kesejahteraan, dan Pemerataan Pendidik

Penyediaan Sarana Prasarana Pendidikan sesuai SNP

kebijakan kebijakan

5.

Kurikulum 2013

6.

Ujian Nasional

Penerapan Kurikulum Tematik Terpadu

...Implement asi

Kurikulum 2013…


(51)

(52)

1. Peningkatan akses dan kualitas PAUD, pendidikan nonformal dan informal;

2. Peningkatan akses (terutama daerah yang mem iliki APK < 75%) dan kualitas w ajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata.

3. Peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan m enengah universal (PM U) (termasuk pembangunan RKB dan USB).

4. Peningkatan akses, kualitas, relevansi dan daya saing PT, ekspansi daya tampung (termasuk penyediaan BOPTN, pendirian PTN baru, dan pembangunan akademi komunitas).

5. Penyediaan, peningkatan kualifikasi dan profesionalisme, serta pemerataan dist ribusi, dan peningkatan kesejahteraan PTK.

6. Penuntasan implem entasi kurikulum 2013 (termasuk pengadaan buku dan pelat ihan guru).

7. Pengembangan, pelindungan, dan pem anfaatan w arisan budaya dan bahasa serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keberagaman bahasa, seni, dan budaya.

8. Penguatan tata kelola yang berbasis padaperformance based budget ing dan reformasi birokrasi untuk

Arah Kebijakan Pembangunan

Pendidikan dan Kebudayaan 2015

2014

M enjamin keberlanjut an/ kesinambungan program dan

kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan

2015


(53)

Beberapa Isu Terkini


(54)

Ujian Nasional


(55)

Hal yang Menonjol Pengaduan UN 2013- 2014

NO

KATEGORI PENGADUAN

2013

2014

1

Perubahan Jadwal UN

152

0

2

Kualitas Kertas LJUN

72

2

3

Materi Soal UN

0

55

4

Variasi 20 Paket Soal UN

35

2

5

Isu Kecurangan

5

0

6

Kekurangan Naskah Soal

4

1

7

Pungutan UN

3

2

8

Isu Kunci Jawaban

2

7

9

Tertukar Soal UN

1

2

10

Isu Kebocoran

1

7


(56)

No

M edia

2013

2014

1

Media Cetak

742

311

2

Media TV

1080

246

3

Media Online

119

490

4

Media Sosial

( Tw itt er dan Facebook)

0

2.032

5

Runing Teks

645

155

Jumlah

2.586

3.234

Perbandingan Jumlah Pemberitaan UN 2013- 2014

Media Cetak, Media TV, Online, dan Medsos


(57)

Trend Pemberitaan

N: 329

•Persiapan UN (9)

•Dist ribusi (7)

•Persiapan UN (16)

•Dist ribusi (8)

•Pesert a UN (33)

•Pelaksanaan UN (32)

• Pesert a UN (21)

•Pelaksanaan UN (15)

•M at eri Soal UN (14)

•Pesert a UN (11)

•Dist ribusi (11)


(58)

Tunjangan Profesi Guru


(59)

1. PM K No. 61/ PM K.07/ 2014 tanggal 3 April 2014

Tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru

Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada Daerah Provinsi, Kabupaten,

dan Kota Tahun Anggaran 2014

2. Surat Edaran M enteri Dalam Negeri Nomor 900/ 1798/ SJ Tanggal 8

April Tahun 2014 Tentang Penyelesaian Pembayaran Tunjangan

Profesi Guru Pegaw ai Negeri Sipil Daerah (TPG PNSD);

3. Juknis Penyaluran TPG PNSD Kemdikbud tanggal 4 April 2014;

4. SK TPG PNSD tahun 2014 yang sudah diterbitkan oleh Kemdikbud

dan sudah dikirimkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten dan Kota

seluruh Indonesia;

5. SK Kurang Bayar TPG PNSD tahun 2010–2013 yang sudah

diterbit kan oleh Kemdikbud merujuk hasil audit Badan Pengaw as

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta sudah dikirimkan ke

Provinsi DKI, Kabupaten, dan Kota seluruh Indonesia.


(60)

Data

Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi PNSD

Jenjang

Pemilik

Sertifikat

Status 28 M aret

Status 24 April

Layak SK

Perlu

Verifikasi

Tidak

Layak SK

Layak SK

Perlu

Verifikasi

Tidak

Layak SK

PAUD (TK)

36.846

(100%)

33.910

(94.9%)

619

(1.73%)

71

(0.17%)

35.918

(97.48%)

60

(0.16%)

868

(2.36%)

Dikdas

(SD, SM P

dan SLB)

1.014.882

(100%)

784.482

(77.3%)

154.059

(15.2%)

76.341

(7.5%)

839.396

(82.7%)

99.145

(9.8%)

76.341

(7.5%)

Dikmen

(SM A dan

SM K)

195.809

(100%)

186.089

(95.0%)

7.650

(2.8%)

2.020

(1.1%)

188.791

(96.4%)

4.948

(2.5%)

2.070

(1.1%)

JUM LAH

1.247.537 1.004.481

162.328

78.432

1.064.105

104.153

79.279


(61)

Data

Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi Non-PNS

(

Update

24

Apr il

)

Paud

(TK)

Pemilik

Sert ifikat

45.687

(100%)

Status Penerbitan SK

Terbit SK

Perlu Verifikasi

Tak Layak SK

43.366

(94.92%)

1.906

(4.17%)

415

(0.91%)

Dikdas

(SD, SM P

dan SLB)

Pemilik

Sert ifikat

97.368

(100%)

Status Penerbitan SK

Terbit SK

Perlu Verifikasi

Tak Layak SK

81.520

(83.7%)

9.532

(9.8%)

6.316

(6.5%)

Dikmen

(SM A dan

SM K)

Pemilik

Sert ifikat

61.861

(100%)

Status Penerbitan SK

Terbit SK

Perlu Verifikasi

Tak Layak SK

52.003

(84.1%)

8.605

(13.9%)

1.253

(2.0%)


(62)

1.TPG Non-PNS

PAUDNI

sudah t ersalurkan 94.9% dan

sedang proses penyaluran 4.2%;

2.TPG Non-PNS

SD/ SM P/ SDLB/ SM PLB/ SLB

sudah

t ersalurkan 83.7% dan sedang proses penyaluran 9.8%;

3.TPG Non-PNS

SM A/ SM K

sudah t ersalurkan 84.1% dan

sedang proses penyaluran 13.9%.

Perkembangan Penyaluran TPG Non-PNS


(63)

Alasan Perlu Verifikasi

(guru diberi waktu memperbaiki sampai akhir semester)

1.

Belum terdaftar di rombongan belajar

2.

Belum update data

3.

M emenuhi syarat 24 jam tetapi rombongan belajar tidak w ajar (total

JJM melebihi KTSP)

4.

M engajar tidak linier dengan sertifikat (Sudah diakui melalui Permen

62/ 2013)

1.

Pensiun/ M eninggal Dunia

2.

Beralih menjadi pejabat struktural/ Jabatan Non Guru

3.

Tidak mengajar 24 jam

4.

Guru Tidak Tetap (GTT)

5.

Rasio Siswa : Guru dibaw ah 20 bagi sekolah di daerah normal


(64)

Jakarta International School

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

…tanpa mengesampingkan pent ingnya

kompetensi

pengetahuan dan keterampilan

, tantangan paling besar

dalam dunia pendidikan Indonesia adalah meningkat kan


(65)

(1)

Data

Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi PNSD

Jenjang Pemilik Sertifikat

Status 28 M aret Status 24 April

Layak SK Perlu Verifikasi

Tidak

Layak SK Layak SK

Perlu Verifikasi

Tidak Layak SK PAUD (TK) 36.846

(100%) 33.910 (94.9%) 619 (1.73%) 71 (0.17%) 35.918 (97.48%) 60 (0.16%) 868 (2.36%) Dikdas (SD, SM P

dan SLB) 1.014.882 (100%) 784.482 (77.3%) 154.059 (15.2%) 76.341 (7.5%) 839.396 (82.7%) 99.145 (9.8%) 76.341 (7.5%) Dikmen (SM A dan

SM K) 195.809 (100%) 186.089 (95.0%) 7.650 (2.8%) 2.020 (1.1%) 188.791 (96.4%) 4.948 (2.5%) 2.070 (1.1%) JUM LAH

1.247.537 1.004.481 162.328 78.432 1.064.105 104.153 79.279


(2)

Data Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi Non-PNS ( Update 24 Apr il)

Paud

(TK) Pemilik Sert ifikat 45.687 (100%)

Status Penerbitan SK

Terbit SK Perlu Verifikasi Tak Layak SK 43.366 (94.92%) 1.906 (4.17%) 415 (0.91%)

Dikdas

(SD, SM P dan SLB)

Pemilik Sert ifikat

97.368

(100%)

Status Penerbitan SK

Terbit SK Perlu Verifikasi Tak Layak SK 81.520 (83.7%) 9.532 (9.8%) 6.316 (6.5%)

Dikmen

(SM A dan Pemilik

Status Penerbitan SK


(3)

1.TPG Non-PNS

PAUDNI

sudah t ersalurkan 94.9% dan

sedang proses penyaluran 4.2%;

2.TPG Non-PNS

SD/ SM P/ SDLB/ SM PLB/ SLB

sudah

t ersalurkan 83.7% dan sedang proses penyaluran 9.8%;

3.TPG Non-PNS

SM A/ SM K

sudah t ersalurkan 84.1% dan

sedang proses penyaluran 13.9%.

Perkembangan Penyaluran TPG Non-PNS


(4)

Alasan Perlu Verifikasi

(guru diberi waktu memperbaiki sampai akhir semester)

1. Belum terdaftar di rombongan belajar 2. Belum update data

3. M emenuhi syarat 24 jam tetapi rombongan belajar tidak w ajar (total JJM melebihi KTSP)

4. M engajar tidak linier dengan sertifikat (Sudah diakui melalui Permen 62/ 2013)

1. Pensiun/ M eninggal Dunia

2. Beralih menjadi pejabat struktural/ Jabatan Non Guru


(5)

Jakarta International School

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

…tanpa mengesampingkan pent ingnya

kompetensi

pengetahuan dan keterampilan

, tantangan paling besar

dalam dunia pendidikan Indonesia adalah meningkat kan


(6)