BENTUK TES MINGGU 10 0

BENTUK TES
Minggu ke 10
Tri Hartiti Retnowati
Jurusan Pend. Seni rupa
FBS UNY

Pengertian


Tes: himpunan pertanyaan yg hrs dijawab, atau
pernyataan-pernyataan yg harus
dipilih/ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus
dilakukan oleh orang yg di tes dng tujuan
untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu
dari orang yang di tes.

BENTUK SOAL TES TERTULIS
OBJEKTIF:
 Pilihan Ganda
 Bentuk soal dua pilihan jawaban
(Benar-salah, Ya-Tidak)

 Menjodohkan
 Isian atau melengkapi
 Jawaban singkat atau pendek
 NON OBJEKTIF:
 Soal Uraian


Bentuk Soal Pilihan Ganda
Pengertian: Soal yang jawabannya harus
dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban
yang telah disediakan
Terdiri dari:

Dasar pertanyaan/stimulus (bila ada)

Pokok soal (stem)

Pilihan jawaban (terdiri dari kunci jawaban
dan pengecoh)



Contoh soal
Dasar pertanyaan /stimulus
Dijual lukisan hasil melukis bersama di pasar malam Sekaten
Yogyakarta. Hubungi telp. 676767
 Pokok soal (stem)
Iklan ini termasuk jenis iklan…..
 Pilihan jawaban (option)
a. permintaan  pengecoh/distraktor
b. penawaran*
c. pengumuman  pengecoh/distraktor
d. propaganda  pengecoh/distraktor


Kaidah penulisan soal

1.

2.
3.


Materi
Soal harus sesuai dengan indikator-> menanyakan
perilaku dan materi yg hendak diukur sesuai
rumusan indikator dlam kisi-kisi
Pengecoh harus berfungsi
Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang
benar.

Konstruksi












Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas. Tdk
menimbulkan salah tafsir dng pembuat. Setiap soal hanya
mengandung satu persoalan/gagasan.
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja
Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban yang
benar
Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
Piihan jawaban harus homogen dan logis dari segi materi
Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama

LANJUTAN












Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua
pilihan jawaban benar” atau “semua pilihan jawaban salah”
Pilihan jawaban bentuk angka atau waktu harusdisusun
berdasarkan besar kecilnya angka atau kronologisnya waktu
Gambar, grafik, tabel, diagram, dsb harus jelas dan berfungsi
Tidak menggunakan ungkapan yang tdk pasti misal, kadangkadang, umumnya, sebaiknya
Butir soal sebaiknya tidak bergantung pada jawaban
sebelumnya
Gunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasaIndonesia,
bahasa harus komunikatif, jangan menggunakan bahasa yang
berlaku hanya setempat.

Tes bentuk Benar-Salah
Pedoman penulisan
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Tes mengukur ide atau konsep yang penting
Tes mengukur paling tidak tentang pemahaman
Jawaban benar tidak mudah ditebak
Kalimat yang digunakan jelas
Tidak menggunakan proposisi dari buku
Panjang kalimat untuk jawaban benar atau salah
usahakan sama


1.

2.

3.


4.

Tes bentuk benar-salah
Esensi pencapaian kompetensi dapat
dinyatakan dalam bentuk pengetahuan verbal
Semua bentuk pengetahuan verbal dapat
dinyatakan dengan proposisi
Proposisi adalah pernyataan yang dapat
dinyatakan benar atau salah
Tingkat pengetahuan seseorang dalam bidang
tertentu dapat ditelaah dari respon terhadap
suatu proposisi.

KAIDAH PENULISAN











Rumusan butir soal harus jelas, dan pasti benar atau pasti
salah. Hindari kata selalu, tidak pernah, hanya, sebagian besar
Hindari pernyataan negatif
Hindari penggunaan kata yang menimbulkan penafsiran ganda
Jumah rumusan butir soal yang jawabannya benar dan salah
hendaknya seimbang
Panjang rumusan pernyataan soal relatif sama
Susunan pernyataan benar dan salah secara random
Hindari pengambilan langsung dari buku

Bentuk soal menjodohkan



Pengertian

Soal bentuk menjodohkan terdiri dari dua
kelompok pernyataan. Kelompok I ditulis pada
lajur sebelah kiri mrpkan pernyataan
soal/stimulus. Kelompok II ditulis pada lajur
kanan merpkan jawaban/pernyataan respon.
Peserta tes diminta untuk menjodohkan/emilih
pasangan yang tepat

Kaidah penulisan







Pernyataan lajur kiri dan kanan hendaknya
homogen
Pernyataan jawaban lebih banyak dari pada
pernyataan soal

Susun jawaban berupa angka secara berurutan
Tulis petunjuk mengerjakan tes dengan jelas
dan mudah dipahami siswa

Bentuk soal Isian/melengkapi


Pengertian:
Soal isian adalah soal yang menuntut peserta tes memberikan
jawaban singkat berupa kata frase, angka, atau simbol.


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kaidah penulisan:

Soal harus sesuai dengan indikator
Jawaban yang ditunut oleh soal harus singkat dan pasti kata
frase, angka, simbol, tempat, waktu.
Soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban
Bagian kalimat yang hrs dilengkapi paling banyak dua
bagian
Menggunakan bahasa yang baik dan benar
Tidak mengutip langsung dari buku

Bentuk Soal Jawaban Singkat
Pengertian
Soal yang jawabannya berupa kata, kalimat
pendek, atau frase terhadap suatu pertanyaan.

Kaidah Penulisan
1.
Menggunakan kalimat langsung atau kalimat
perintah
2.
Pertanyaan harus jelas, agar mendapat
jawaban yang singkat


Lanjutan
3.Panjang kata atau kalimat yang harus dijawab
oleh siswa pada semua soal diusahakan
relatif sama
4. Hindari penggunaan kata, kalimat,atau frase
yang diambil dari buku
5. Buat pedoman penskoran untuk digunakan
pada waktu menskor

BENTUK TES URAIAN
Pengertian
Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang
jawabannya menuntut siswa utk mengingat,
mengorganisasikan gagasan-gagasan atau halhal yang dipelajari dng cara mengemukakan,
mengekspresikan dalam uraian tertulis.
 Berdasar penskoran diklasifikasi bentuk uraian
objektif dan uraian non objektif


Soal bentuk uraian objektif
Rumusan soal atau pertanyaan menuntut sehimpunan
jawaban dengan pengertian/konsep tertentu, shg
penskorannya dapat dilakukan secara objektif
Soal bentuk uraian non objektif
 Rumusan soal atau pertanyaan menuntut sehimpunan
jawaban berupa pengertian/konsep menurut pendapat
masing-masing siswa, shg penskorannya sukar
dilakukan secara objektif.


Keunggulan:


Dapat mengukur kemampuan siswa dalam hal
menyajikan jawaban terurai secara bebas,
mengoraganisasikan pikirannya,
mengemukakan pendapatnya dan
mengekspresikan gagasan-gagasan dgn
menggunakan kalimat atau kata-kata siswa
sendiri

Keterbatasan





Materi yg ditanyakan relatif terbatas
Waktu untuk memeriksa jawaban lama
Penskorannya relatif subjektif
Tingkat reliabilitasnya rendah krn sangat tergantung pada
penskoran tes.

Kaidah Penulisan Soal uraian

Materi
1.
2.
3.
4.

Soal harus mengacu pada indikator
Batasan (ruang lingkup) pertanyaan dan jawaban harus jelas
Isi materi sesuai dengan petunjuk pengukuran
Isi materi sesuai dengan jenjang/tingkat sekolah

Konstruksi








Rumusan kalimat soal hendaknya menggunakan kata tanya
atau perintah yg menuntut jawaban terurai, misal: mengapa,
uraikan, jelaskan, bandingkan, hubngkan, hitunglah, tafsirkan,
buktikan
Buat petunjuk yang jelas cara mengerjakan
Buat pedoman penskorannya
Hal-hal yang menyertai soal spt tabel, gambar, grafik, peta dll
disajikan secara jelas dan terbaca, tidak menimbulkan
penafsiran berbeda dan bermakna
Menggunakan bhs yang sederhana dan kumunikatif, tidak
menggunakan kata-kata yg dpt menyinggung perasaan siswa,
atau kelompok tertentu.

Penyusunan Pedoman Skoring
Pedoman penskoran mrpkan panduan yang
menjelaskan ttg:








Batasan atau kata kunci atau konsep utk melakukan
penskoran thd soal uraian objektif
Kemungkinan-kemungkinan jawaban yang
diharapkan
Kriteria-kriteria jawaban yg digunakan utk
melakukan uraian non objektif
Pedoman pemberian skor harus disusun segera
setelah pembuatan soal.

Perbandingan soal pilihan ganda dan uraian
KARAKTERISTIK

URAIAN

PILIHAN GANDA

Penulisan soal

Relatih mudah

Relatif sukar

Jumlah pokok bahasan
terbatas

Terbatas

Lebih banyak

Aspek yg diukur

Dapat lebih dari satu

Hanya satu

Persiapan siswa

Penekanan pada
kedalaman materi

Penekanan pada
keluasan materi

Jawaban siswa

Mengorganisasikan
jawaban

Memilih jawaban

Kecenderungan
menebak

Tidak ada

Ada

Penskoran

Sukar, lama kurang
konsisten, subjektif

Mudah, cepat, sangat
konsisten, objektif

Mid semester take home
Dikumpulkan tgl 12 April 2011
Diketik
rapi dijilid
 Buat soal untuk SMA/SMK(mt pelajaran teori)

Buat soal untuk SMA/SMK(mt pelajaran teori)
Terdiri dari:
 5 butir soal pilihan ganda
 5 butir soal benar-salah
 5 butir soal menjodohkan
 5 butir soal isian atau melengkapi
 5 butir soal jawaban singkat atau pendek
 2 soal uraian objektif
 2 soal uraian non objektif

Semua soal disertai jawaban dan alasan yang logis dan
berdasar kisi- kisi soal