Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kerja Berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain T1 312008001 Bab IV

Bab IV
PENUTUP

Tiba giliran untuk menutup karya tulis ini dengan beberapa kesimpulan
dan saran. Penulis berkesimpulan bahwa Hubungan Kerja berdasarkan Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada
Perusahaan Lain adalah suatu kontrak sui generis (hybrid).
Status pihak yang menerima pekerjaan dari pihak perusahaan yang
menyerahkan Sebagian Pekerjaan kepada Perusahaan Lain baik melalui Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan maupun Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh adalah
berada di bawah perintah dalam suatu hubungan Kerja dan dengan demikian,
perusahaan yang menerima sebagian Pekerjaan tersebut adalah Pekerja yang sama
dengan status Buruh dalam PKWT.
Putusan No. 153K/PDT.SUS/2010 ini menjadi satuan amatan dalam
penelitian ini mengingat menurut pendapat Penulis, Putusan tersebut dapat
menggambarkan adanya suatu pola hubungan hukum berjenis Hubungan Kerja
Berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Penyerahan Sebagian
Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain.
Menurut pendapat Penulis, setelah melalui suatu analisa hasil penelitian
sebagaimana tergambarkan di bawah ini, jenis perjanjian kerja PKWT dan
Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain itu adalah gabungan

(hybrid) antara unsur-unsur dalam jenis Perjanjian Kerja menurut Pasal 56 UU
76

Ketenagakerjaan dengan jenis Perjanjian Kerja sebagaimana dimaksudkan dalam
Pasal 64 UU Ketenagakerjaan.
Saran kepada pihak-pihak yang masih memertanyakan/memersoalkan
PKWT dan outsourcing supaya tidak lagi memertanyakan institusi hukum yang
dibuat oleh pihak yang berwenang di NKRI, sesuai dengan dikte hukum (the dictate
of the law).

77