Analisa Kadar Sulfida Pada Air Sungai Daerah PT. Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan yang utama bagi manusia. Air digunakan untuk memenuhi
kebutuhan air minum dan kebutuhan rumah tangga, keperluan industri dan lain – lain. Tanpa
air, manusia dan makhluk hidup lainnya tidak dapat hidup. Tubuh kita sebagian besar terdiri
atas air, dimana air dapat berfungsi sebagai alat angkut zat dari bagian tubuh yang satu
kebagian tubuh yang lain.
Air merupakan sarana pokok dalam kelangsungan hidup manusia. Sumber air yang
banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah air permukaan (sungai,waduk, rawa dan
sebagainya), air hujan dan air tanah pada daerah-daerah tertentu. Air dipergunakan berbagai
keperluan seperti keperluan rumah tangga, industri, pertanian, transportasi dan lain-lain.
Dilihat dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus
memenuhi kebutuhan manusia, karena persediaan air bersih yang terbatas dapat
menimbulkan berbagai penyakit. Air yang digunakan harus memenuhi standar dari segi
kualitas dan kuantitasnya. Secara kualitas , air harus memenuhi standar kesehatan. Dari
standar kualitas air minum dapat dilihat adanya parameter-parameter yang tercantum dalam
standar kualitas air minum yang memberi gambaran tentang sifat pengaruh unsur tersebut di
dalam air dan akibat yang dapat ditimbulkan apabila konsentrasi parameter-parameter
tersebut di dalam air melebihi standar yang telah ditetapkan.

PT. Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak merupakan perusahaan yang
menjalankan usaha dibidang produksi uap yang diperoleh dari panas bumi yang berasal dari
gunung sibayak, selama tahap eksplorasi yang dimulai dari tahun 1990 PT PGE telah
melakukan pemboran sebayak 9 buar sumur bor dengan kedalaman 2000 – 2 500 Mku (

meter kedalaman ukur) yang dibagi dalam 3 kelompok sumur eksplorasi dan 6 sumur
pengembangan. Terdapat 5 buah sumur yang berada dalam kelompok A, 3 buah sumur
berada dalam kelompok B, dan 1 buah sumur berada dalam kelompok C. Bebrapa sumur
tersebut telah memproduksi uap dari reservoir panas bumi, umumnya sumur- sumur tersebut
belum bisa dikembangkan secara komersil. PT. Petamina terletak di Desa Semangat Gunung
dan memanfaatkan permandian air panas dari Gunung Sibayak yang kaya kandungan
belerang. Air sungai yang digunakan penduduk merupakan air yang mengalir disekitaran
pengolahan panas bumi. Air sungai digunakan penduduk antara lain sebagai air untuk
mencuci pakaian dan alat-alat dapur, air untuk pertanian dan sebagian masyaakat
menggunakannya sebagai air minum.
Dengan alasan ini penulis ingin mengetahui efektivitas pengolahan lapangan panas
bumi terhadap lingkungan, sehingga penulis ingin menganalisa “ kadar Sulfida sebagai S
(H2S) pada air sungai sekitar PT. Pertamina Geothermal Energy Area Sibayak” sejauh mana
pencemaran yang terjadi.


1.2. Permasalahan
Mengidentifikasi senyawa Sulfida sebagai S (H2S) pada kualitas air sungai daerah PT.
Pertamina Geothermal Area Sibayak, apakah sudah layak minum berdasarkan standar
baku mutu APHA 4500-S2- D 2005.

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Karya Ilmiah ini adalah untuk mengetahui hasil
identifikasi kandungan belerang sungai daerah PT.Petamina Geothermal Area Sibayak.
1.4. Manfaat
Dapat mengetahui kualitas air sungai terhadap Sulfida sebagai S (H2S) pada
PT.Pertamina Geothermal Area Sibayak .
Informasi lain yang bisa didapat adalah sebagai bahan pertimbangan masyarakat
untuk tidak khawatir akan kualitas air sungai konsumsi disekitar area tersebut