SILABUS MATA KULIAH ID. docx

SILABUS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah
Dosen Pembina
Semester
SKS

: Profesi Pendidikan
: Desi Mardianti, S.Pd, M.Pd
: Genap/2014-2015
: 3 (tiga) SKS

A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Profesi Ppendidikan merupakan kelompok dari Mata Kuliah Keahlian
Berkarya (MKB), dahulu disebut Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK), yang harus
diambil oleh seluruh mahasiswa program kependidikan. Mahasiswa yang mengambil
mata kuliah ini sebaiknya yang telah lulus dalam mata kuliah Pengantar Pendidikan dan
Perkembangan Peserta Didik.
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah profesi pendidikan dipersiapkan untuk
menjadi guru profesional yang memiliki kompetensi, antara lain; kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, sebagaimana
yang diamanatkan oleh Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional, dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan, serta Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Mata kuliah profesi kependidikan ini memuat: (1) Hakikat Profesi Kependidikan,
(2) Tugas Pokok dan Kompetensi Tenaga Kependidikan, (3) Wawasan Bimbingan dan
Konseling, (4) Wawasan Administrasi dan Supervisi Pendidikan serta Kepemimpinan
Pendidikan.
Perkuliahan dilaksanakan selama 1 (satu) semester yang terdiri dari 16 kali
pertemuan dengan bobot Mata Kuliah 3 (tiga) SKS. Hal ini berarti bahwa waktu belajar
per minggu yang dilakukan dalam mata kuliah ini adalah: 3 x 50 menit belajar terstruktur
dan mandiri, masing-masingnya 3 jam. Dengan demikian setiap minggu mahasiswa
diharapkan meyediakan waktu untuk perkulihan profesi kependidikan kurang lebih 9
jam.
B. Tujuan Mata Kuliah
Tujuan mata kuliah ini adalah, agar mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan konsep-konsep yang dihubungkan dengan profesi kependidikan
2. Menjelaskan tugas dan kompetensi tenaga kependidikan
3. Menjelaskan fungsi dan peran bimbingan dan konseling di sekolah
4. Menjelaskan peranan guru dalam pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah
5. Menjelaskan konsep yang berhubungan dengan administrasi, supervisi, dan
kepemimpinan pendidikan.

6. Menjelaskan Kegiatan dan peranan guru dalam administrasi dan supervisi
pendidikan.
C. Tugas dan Latihan
Demi kelancaran perkuliahan dan untuk lebih memahami materi, Mahasiswa
diberikan tugas individual dan kelompok dalam bentuk:

1. Tugas Individual:
a. Membuat resume (peta konsep) materi perkuliahan yang akan dipelajari setiap
minggunya.
b. Ujian kecil
c. Tugas akhir dalam bentuk laporan studi kasus tentang persoalan profesi
kependidikan sekarang ini.
2. Tugas Kelompok:
1. Mahasiswa membentuk kelompok untuk menyajikan materi yang ditugaskan
2. Melaksanakan observasi ke sekolah-sekolah
D. Penilaian
Mahasiswa yang diizinkan untuk mengikuti ujian, bila memiliki kehadiran 75%,
adapun pertimbangan dalam penilaian:
1. Penilaian:
a. Kehadiran

10%
b. Ujian tengah semester
35%
c. Ujian akhir semester
35%
d. Tugas-tugas, ujian kecil, partisipasi (keaktifan)
20%
2. Aspek-aspek yang dipertimbangkan:
a. Partisipasi aktif sewaktu mengikuti perkuliahan
b. Kehadiran dalam perkuliahan
c. Kedisiplinan dalam mengikuti perkuliahan
d. Etika
E. Materi Perkuliahan
Minggu
Ke
1
I

II


III

Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
2

Strategi
Perkuliahan
3

1. Penjelasan Silabus
2. HAKIKAT PROFESI KEPENDIDIKAN
a. Hakikat profesi kependidikan
b. Pengertian profesi
c. Ciri-ciri profesional
d. Profesionalisasi guru

Ceramah,
Tanya Jawab,
Diskusi,
Penjelasan

Tugas

GURU SEBAGAI PROFESI
a. Harkat dan martabat guru
b. Kompetensi guru
c. Organisasi dan kode etik guru
d. Sasaran sikap profesional keguruan

Tugas

Sumber

4

5
1,21,25,
26

Ceramah,
Membuat

7,8,9,12,
Persentase
Resume (Peta 22,23,25
oleh
Konsep)
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

PROFESI GURU SEBAGAI JABATAN Ceramah,
FUNGSIONAL
Persentase
1. Pengertian jabatan fungsional
oleh
2. Jenis jabatan guru
Mahasiswa,
3. Uraian tugas guru
Tanya Jawab
dan Diskusi


Membuat
5,11,15,
Resume (Peta 26,27,29
Konsep),
Wawancara
dengan
seorang guru
tentang guru
yang ideal

IV

V

VI

VII

VIII


IX

X

WAWASAN
BIMBINGAN
DAN
KONSELING
1. Pengertian bimbingan dan konseling
2. Latar belakang bimbingan dan konseling
3. Tujuan bimbingan dan konseling

Ceramah,
Membuat
10,18a,
Persentase
Resume (Peta 21,26,27
oleh
Konsep)
Mahasiswa,

Tanya Jawab
dan Diskusi

Lanjutan Wawasan Bimbingan & Konseling
4. Fungsi bimbingan dan konseling
5. Prinsip bimbingan dan konseling
6. Azas-azas bimbingan dan konseling

Ceramah,
Membuat
10,18a,
Persentase
Resume (Peta 21,26,27
oleh
Konsep)
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

PELAYANAN

KONSELING
DAN
PENGEMBANGAN DIRI SISWA
1. Program
pelayanan
bimbingan
dan
konseling di sekolah.
2. Bidang
pengembangan
pelayanan
bimbingan dan konseling.
3. Jenis layanan bimbingan dan konseling
4. Kegiatan pendukung bimbingan konseling

Ceramah,
Persentase
oleh
Mahasiswa,
Tanya Jawab

dan Diskusi

Membuat
18a,25,
Resume (Peta 26
Konsep),
Observasi ke
Sekolah
tentang
Pelaksanaan
Bimbingan dan
Konseling

PERANAN
DAN
KERJASAMA
PERSONIL
SEKOLAH
DALAM
PELAYANAN
BIMBINGAN
DAN
KONSELING DI SEKOLAH
1. Peran kepala sekolah
2. Peran guru pembimbing dan standarisasi
kerjanya.
3. Peranan guru mata pelajaran
4. Peranan wali kelas
5. Peranan koordinator bimbingan konseling
6. Kerjasama
personil
sekolah
dalam
pelayanan bimbingan dan konseling.

Ceramah,
Persentase
oleh
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

Membuat
19,25,26
Resume (Peta
Konsep),
Membuat
laporan hasil
analisis model
kerjasama
personil
sekolah dalam
bimbingan dan
konseling.

Ceramah,
Persentase
oleh
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

Membuat
25,26,27
Resume (Peta 29
Konsep),
Observasi ke
Sekolah
tentang
Pelaksanaan
AdministrasiPe
ndidikan
di
Sekolah.

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
KONSEP
DASAR
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
1. Latar belakang
2. Pengertian
3. Fungsi
4. Tujuan
5. Bidang garapan
6. Landasan penyelenggaraan manajemen
sekolah.
ADMINISTRASI KURIKULUM
a. Pengertian
b. Perencanaan dan pengembangan kurikulum
c. Pelaksanaan kurikulum
d. Evaluasi pelaksanaan kurikulum
e. Peranan guru dalam administrasi kurikulum

Ceramah,
Membuat
10,13,25
Persentase
Resume (Peta 26
oleh
Konsep)
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

XI

XII

XIII

XIV

ADMINISTRASI PERSONALIA
a. Pengertian
b. Perencanaan
c. Pengadaan
d. Pembinaan
e. Pemberhentian

Ceramah,
Membuat
10,13,25
Persentase
Resume (Peta 26
oleh
Konsep)
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

ADMINISTRASI
KESISWAAN
DAN
SARANA PRASARANA
1. Adminiatrasi Kesiswaan
a. Pengertian
b. Perencanaan dan penerimaan siswa baru
c. Pembinaan kesiswaan
d. Instrumen pengelolaan kesiswaan
e. Peranan guru dalam administrasi
kesiswaan.
2. Administrasi Sarana dan Prasarana
a. Pengertiand
b. Kegiatan administrasi sarana dan
prasarana.
c. Peranan guru dalam administrasi sarana
dan prasarana.

Ceramah,
Membuat
10,13,16
Persentase
Resume (Peta 25,26
oleh
Konsep)
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

ADMINISTRASI
KEUANGAN
DAN
HUSEMAS
1. Administrasi Keuangan
a. Pengertian
b. Perencanaan keuangan sekolah
c. Penggunaan keuangan sekolah
d. Pertanggung jawaban keuangan sekolah
e. Peran guru dalam administrasi keuangan
sekolah.
2. Administrasi Hubungan Sekolah dan
Masyarakat.
a. Pengertian
b. Tujuan
c. Prinsip-prinsip
d. Proses pengelolaan husemas
e. Peranan guru dalam husemas

Ceramah,
Membuat
Persentase
Resume (Peta
oleh
Konsep)
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

ADMINISTRASI
KETATAUSAHAAN
DAN LAYANAN KHUSUS
1. Admistrasi Ketatausahaan
a. Pengertian
b. Kegiatan
c. Pengelolaan surat
d. Peran
guru
dalam
administrasi
ketatausahaan.
2.
Administrasi Layanan Khusus
a. Pengertian
b. Jenis-jenis layanan khusus
c. Pengelolaan perpustakaan sekolah
d. Pengelolaan labor/worshop
e. Pengelolaan UKS

Ceramah,
Membuat
24,25,26
Persentase
Resume (Peta
oleh
Konsep)
Mahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

SUPERVISI PENDIDIKAN

Ceramah,

Membuat

4,13,25,
26

24,25,26

XV

XVI

XVII
F.

1. Pengertian
Persentase
2. Latar
belakang
perlunya
supervisi oleh
pendidikan.
Mahasiswa,
3. Tujuan, peranan, dan prinsip supervisi Tanya Jawab
pendidikan.
dan Diskusi
4. Teknik supervisi
5. Pendekatan supervisi
6. Peranan guru dalam supervisi

Resume (Peta
Konsep),
Membuat
contoh
pelaksanaan
supervisi
di
sekolah

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
1. Pengertian dan unsur-unsur kepemimpinan
pendidikan.
2. Fungsi kepemimpinan pendidikan
3. Tipe/gaya kepemimpinan pendidikan

Membuat
3,6,25,
Resume (Peta 26
Konsep),
Membahaspelaksanaan
kepemimpinan
di sekolah

Ceramah,
Persentase
olehMahasiswa,
Tanya Jawab
dan Diskusi

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Sumber
1. Ahmad Sanusi dkk, 1991. Studi Pengembangan Model Pendidikan Tenaga Pendidik.
Bandung: IKIP Bandung.
2. Dedi Supriadi. 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta: Rosda Karya
3. Dirawat, dkk. 1983. Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
4. Hadari Nawawi. 1985. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia
5. Hamzah B. Uno. 2007. Profesi Kependidikan (Profesionalisasi Guru).
6. Hendyat Soetopo dan Wasty Soemoto. 1984. Kepemimpinan Kependidikan. Jakarta:
Bina Aksara.
7. Kep-Mendikbud RI No. 02222b/O/1990 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dirjen
Dikdasmen: Jakarta.
8. Kep-Mendikbud RI No. 025/O/1995 tentang Petunjuk Teknik Ketentuan Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya: Jakarta.
9. Kep-Menpan No. 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya:
Jakarta.
10. Mulyani A. Nurhadi. 1983. Admnistrasi Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Andi
Offset.
11. Mulyasa. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
12. M. Soelaiman. 1985. Menjadi Guru. Bandung: CV. Diponegoro
13. Oteng Sutisna. 1985. Administrasi Pendidikan Dasar Teori dan Praktek Profesional.
Bandung: Andi Offset.
14. Piet A. Sahertian. 1994. Profil Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Andi Offset
15. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
16. Prayitno. 1994. Profesi Konseling dan Pendidikan Konselor. Jakarta: P2LPTK
17. Prayitno. 1994. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Dirjen Dikti
Dekdidbud.
18. Prayitno. 1996. Peningkatan Profesionalisme Guru (makalah) disampaikan pada FIP
IKIP Bandung tanggal 26 Desember 1996.
a. Prayitno. 2004. Kegiatan-kegiatan Pendukung Bimbingan dan Konseling.
Padang: Jurusan Bimbingan dan Konseling.
b. Prayitno. 2005. Layanan Bimbingan dan Konseling. Padang: Jurusan Bimbingan
dan Konseling.
19. Prayitno, dkk. 1997. Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT.
Ikrar Mandiri Abadi.

20. Prayitno. 2002. Kegiatan Kepengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.
21. Prayitno, dkk. 2002. Profesi dan Organisasi Profesi Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Dirjen Dikdasmen Diknas.
22. Puskur Diknas. 2006. Panduan Pengembangan Diri untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah.
23. Rivai, M. 1982. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Jemmars
24. R. Hermawan. S. 1979. Etika Keguruan, Studi Pendekatan terhadap Kode Etik Guru
Indonesia. Jakarta: PT. Margi Wahyu.
25. Sucipto dan Raflis Kosasih. 1994. Profesi Keguruan Jakarta: P3TK Depdikbud.
26. Syahril dan Asmidir Ilyas. 2009. Profesi Kependidikan. Padang: UNP Press
27. Tim Penulis Bahan Ajar Profesi Kependidikan. 2002. FIP UNP
28. T. Hani Handoko. 1994. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
29. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
30. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Dokumen yang terkait

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI-IIS DI SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 47 1

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA DENGAN MODEL PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS V SDN GAMBIRAN 01 KALISAT JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 17

MATA TUA

0 1 4

ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKH

0 27 1

UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV (EMPAT) SDN 3 TEGALSARI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

23 110 52

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

PENGGUNAAN “ METODE DISKUSI “ UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV MI DINIYYAH PUTRI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 33 42

TUGAS KULIAH TEKNIK REAKSI KIMIA I

0 32 4