RPP SMP IPA KTSP Kelas 9 Semester 2

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran
(Terpadu)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Sekolah

: Ilmu Pengetahuan Alam
: SMP/MTs.
: IX/2
: SMP Negeri 1 Latambaga

Konsep Kemagnetan Dan Penerapannya
Dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Sistem Tata Surya Dan Proses
Yang Terjadi Di Dalamnya

KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN
(KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah
: SMP Negeri 1 Latambaga
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian magnet.
2. Menyebutkan macam-macam magnet.
3. Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

4. Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
5. Mengamati arah gerak magnet batang.
6. Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
7. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
8. Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.
9. Menjelaskan pengertian medan magnet.
10. Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
11. Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.
12. Menjelaskan medan magnet bumi.
13. Membedakan sudut deklinasi dan sudut inklinasi.
14. Menjelaskan pengertian kuat medan magnet.
15. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet.
16. Mencari hubungan antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik.
17. Menjelaskan cara menentukan arah medan magnet.
18. Mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik.
19. Mengamati medan magnet kumparan berarus.
 Karakter siswa yang diharapkan :

B. Materi Pembelajaran
Kemagnetan

C. Metode Pembelajaran

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1.

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:
 Apakah aluminium tergolong bahan feromagnetik atau paramagnetik?
 Apakah kita dapat membuat magnet?
1. Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan bahan paramagnetik?
 Bagaimana cara membuat magnet?

Pra eksperimen:
 Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian magnet.
 Menyebutkan macam-macam magnet.
 Membedakan bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
 Menyebutkan contoh bahan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.
 Mengamati arah gerak magnet batang.
 Membedakan magnet alam dan magnet buatan.
 Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
 Menjelaskan sebab-sebab hilangnya sifat kemagnetan suatu bahan.

 Menjelaskan pengertian medan magnet.
 Menjelaskan pengertian garis gaya magnet.
 Mengamati gaya antar-kutub magnet dan medan magnet.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian magnet.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam magnet.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh bahan feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah magnet batang,
sebuah statif, dan seutas benang.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati arah

gerak magnet batang
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan magnet alam dan magnet
buatan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat magnet dan hal-hal
yang dapat menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian medan magnet dan garis
gaya magnet.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati gaya antar-kutub magnet batang dan medan magnet
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
buah magnet batang, sebuah statif, seutas benang, selembar kertas HVS, dan
sejumput serbuk besi.

 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;



merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Bagaiamana cara menentukan sudut inklinasi?
 Bagaimana hubungan antara kuat medan magnet dan kuat arus listrik?
 Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan inklinasi?
 Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya medan magnet?

Pra eksperimen:
 Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati arah medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dan mengamati
medan magnet kumparan berarus

 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kawat
lurus panjang 20 cm, sebuah kompas kecil, selembar karton seukuran kuarto, sebuah
baterai 9 V, sebuah saklar, kabel penghantar secukupnya, sebuah magnet batang,
kawat tembaga sepanjang 20 cm, dan serbuk besi secukupnya.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan medan magnet bumi.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sudut deklinasi dan
sudut inklinasi.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan cara menentukan sudut
deklinasi dan sudut inklinasi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat medan magnet.

 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi
besarnya medan magnet.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah kompas, kawat lurus
sepanjang 20 cm, hambatan geser, sebuah ammeter, sebuah baterai 9 V, kabel
penghantar secukupnya, sebuah saklar, dan dua buah penumpu.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mencari hubungan
antara arah arus, medan magnet, dan kuat arus listrik
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan arah medan
magnet.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar







Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menunjukkan sifat
kutub magnet
Mendemonstrasikan
cara membuat magnet dan
cara menghilangkan sifat
kemagnetan
Memaparkan teori
kemagnetan bumi
Menjelaskan sifat
medan magnet secara
kualitatif di sekitar kawat
bermuatan arus listrik

Teknik
Penilaian
 Tes unjuk
kerja
 Tes unjuk
kerja
 Tes tertulis
 Tes tertulis

Bentuk
Instrumen/ Soal
Instrumen
 Tes
 Tunjukkan bagian-bagian
identifikasi
magnet pada magnet batang!
 Uji petik
 Lakukanlah cara untuk
kerja produk membuat magnet jika
disediakan besi lunak dan
 Uraian
magnet batang
 Jelaskan tentang teori
 Uraian
kemagnetan bumi!
 Jelaskan arah arus listrik dan
arah medan magnet disekitar
kawat berarus listrik!

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Latambaga

Latambaga, 8 Januari 2018
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

DAKIR, S.Pd., M.Si
NIP:19710322199412 1 003

SITTI NURHANI, S.Pd., M.Pd
NIP:19671004199002 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
: SMP Negeri 1 Latambaga
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:

Menjelaskan pengertian elektromagnet.

Menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan medan magnet yang dihasilkan
elektromagnet.

Menjelaskan aplikasi elektromagnet dalam beberapa produk teknologi.

Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.

Menentukan besar dan arah gaya Lorentz.

Menjelaskan aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.
 Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Kemagnetan
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:

 Mengapa medan magnet dapat timbul pada magnet yang dialiri arus listrik?
1. Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan elektromagnet?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
 Menjelaskan pengertian medan listrik.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor mempengaruhi kekuatan
medan magnet yang dihasilkan elektromagnet.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz?
 Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan gaya Lorentz?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengertian gaya Lorentz.
 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya Lorentz.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan arah gaya
Lorentz.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang
berarus yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi gaya Lorentz dalam
kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi
Penilaian
Instrumen

Menjelaskan cara

Tes

Uraia 
Jelaskan cara kerja
kerja elektromagnetik
tertulis
n
sebuah bel listrik.
dan penerapannya

Datalah alat-alat
dalam beberapa produk 
Penugasa 
Tugas listrik yang ada dirumahmu
teknologi
dan kelompokkan yang
n
rumah

Menemukan
prinsip kerjanya
penggunaan gaya
menggunakan gaya Lorenzt!
Lorentz pada beberapa
Angket model skala

Angk 
alat listrik sehari-hari
Likert

Pemberia et

Menyadari
n angkat
pentingnya pemanfaatan
kemagnetan dalam
produk teknologi

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Latambaga

Latambaga, 8 Januari 2018
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

DAKIR, S.Pd., M.Si
NIP:19710322199412 1 003

SITTI NURHANI, S.Pd., M.Pd
NIP:19671004199002 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
: SMP Negeri 1 Latambaga
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2X Pertemuan )

Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja
beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
2. Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
3. Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
4. Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
5. Menjelaskan pengertian arus riak.
6. Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
8. Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
9. Membedakan arus primer dan arus sekunder.
10. Memahami GGL induksi dua kumparan.
11. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
12. Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
13. Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
14. Menjelaskan fungsi transformator.
15. Memahami prinsip kerja trafo.
16. Menyebutkan syarat trafo ideal.
17. Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
18. Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
19. Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
 Karakter siswa yang diharapkan :

B. Materi Pembelajaran
Induksi Elektromagnetik

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:
 Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
 Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?

Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
 Apakah yang dimaksud dengan generator?

Pra eksperimen:
 Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
 Menjelaskan pengertian medan listrik.
 Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
 Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
 Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
 Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
 Menjelaskan pengertian arus riak.
 Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi.
 Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
 Membedakan arus primer dan arus sekunder.
 Memahami GGL induksi dua kumparan.
 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
 Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
 Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.






menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian induksi elektromagnet.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah magnet batang yang
berbeda ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua buah kumparan kawat.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
timbulnya arus listrik oleh magnet (Kegiatan 11.1 h.35).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan arus listrik searah
(DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
 Peserta didik memperhatikan pengertian dan manfaat arus riak dalam kehidupan seharihari yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian Gaya Gerak Listrik
(GGL) induksi.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kumparan primer dan
kumparan sekunder.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan arus primer
dan arus sekunder.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
memahami GGL induksi dua kumparan (Kegiatan 11.3 h.38-39)

 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
buah kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi, sebuah baterai 9 V, sebuah
saklar, dan kabel penghubung secukupnya.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya GGL induksi.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan penerapan GGL induksi dalam
kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik memperhatikan perbedaan prinsip kerja generator listrik DC dan
generator listrik AC yang disampaikan oleh guru.
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik?
 Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?

1. Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan transformator?
Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?

Pra eksperimen:
 Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
 Menjelaskan fungsi transformator.
 Memahami prinsip kerja trafo.
 Menyebutkan syarat trafo ideal.
 Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
 Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
 Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.



 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian transformator.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil (500
mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah
pembangkit sinyal, sebuah sumber arus listrik DC (misalnya baterai, aki, atau catu
daya), dan sebuah osiloskop.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami prinsip
kerja trafo
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja trafo.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan syarat trafo ideal.
 Peserta didik memperhatikan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian efisiensi trafo.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi trafo yang disampaikan
oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh
peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi trafo dalam kehidupan
sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar








Indikator Pencapaian
Kompetensi
Menjelaskan
hubungan antara
pergerakan garis medan
magnetik dengan
terjadinya gaya gerak
listrik induksi melalui
percobaan
Menjelaskan prinsip
kerja dinamo/generator
secara sederhana
Menjelaskan secara
kualitatif prinsip
sederhana cara kerja
transformator
Menunjukkan
hubungan antara
pergeseran garis medan
magnetik dan terjadinya
gaya gerak listrik induksi
melalui percobaan

Teknik
Penilaian

Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen

Uraia 
n





Tes
tertulis

Uraia 
n




Tes



tertulis

Uraia
n




Tes
unjuk kerja



Uji
petik kerja



Instrumen/ Soal
Jelaskan arah garis
gaya di dalam medan
magnet!
Jelaskan prinsip kerja
generator arus searah!
Jelaskan cara kerja
transformator
(transformator step-up dan
trafo step-down)!
Lakukan percobaan
untuk menunjukkan
hubungan antara
pergeseran garis medan
magnetik dan terjadinya
gaya gerak listrik induksi
Faktor berikut dapat
memperbesar ggl induksi
yang dihasilkan generator
atau
dinamo, kecuali ....

a. mempercepat putaran
b. menggunakan kumparan
dengan lilitan kawat yang
lebih banyak
c. menggunakan magnet yang
lebih kuat
d. menggunakan kawat lilitan
yang berukuran penampang
lebih besar

Mengapa trafo berdaya
rendah menggunakan
lilitan kawat
berpenampang kecil
sedangkan trafo berdaya
tinggi menggunakan lilitan
kawat berpenampang
besar?

Mengapa trafo yang
berarus listrik rendah
memiliki jumlah kawat
yang lebih banyak daripada
trafo yang berarus listrik
tinggi?

Buatlah artikel tentang
pemanfaatan transformator
pada peralatan elektronika

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Latambaga

Latambaga, 8 Januari 2018
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

DAKIR, S.Pd., M.Si
NIP:19710322199412 1 003

SITTI NURHANI, S.Pd., M.Pd
NIP:19671004199002 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah
: SMP Negeri 1 Latambaga
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tata surya.
2. Menyebutkan anggota tata surya.
3. Menjelaskan pengertian planet.
4. Menyebutkan planet dalam tata surya.
5. Membedakan perihelium dan aphelium.
6. Membedakan rotasi dan revolusi planet.
7. Menjelaskan pengelompokan planet.
8. Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi,
kala revolusi, dan jarak ke matahari.
9. Menjelaskan pengertian satelit.
10. Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
11. Menjelaskan pengertian asteroid.
12. Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
13. Menjelaskan pengertian komet.
14. Menjelaskan karakteristik komet.
15. Membedakan meteor dan meteorit.
 Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Anggota Tata Surya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning

2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:
 Benda manakah yang menjadi pusat tata surya? Bumi atau matahari?
 Apakah pluto termasuk sebuah planet?
1. Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan tata surya?
 Apakah yang dimaksud dengan planet?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
 Menjelaskan pengertian tata surya.
 Menyebutkan anggota tata surya.
 Menjelaskan pengertian planet.
 Menyebutkan planet dalam tata surya.
 Membedakan perihelium dan aphelium.
 Membedakan rotasi dan revolusi planet.
 Menjelaskan pengelompokan planet.
 Menjelaskan perbandingan antar planet ditinjau dari garis tengah, massa, kala rotasi,
kala revolusi, dan jarak ke matahari.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;

 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tata surya.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan anggota tata surya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian planet.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan planet dalam tata surya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan garis edar planet (orbit).
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan perihelium dan
aphelium.
 Peserta didik memperhatikan perbedaan rotasi dan revolusi planet yang disampaikan
oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan planet.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbandingan antar planet ditinjau
dari garis tengah, massa, kala rotasi, kala revolusi, dan jarak ke matahari.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Dapatkah kita mengamati meteor secara langsung?
 Mengapa ekor komet selalu menjauhi matahari?
 Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan meteor?
 Apakah yang dimaksud dengan komet?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
 Menjelaskan pengertian satelit.
 Menyebutkan satelit-satelit besar dalam tata surya.
 Menjelaskan pengertian asteroid.
 Menyebutkan contoh asteroid dalam tata surya.
 Menjelaskan pengertian komet.
 Menjelaskan karakteristik komet.
 Membedakan meteor dan meteorit.
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok,
 masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik anggota tata surya.
 Guru membagi tugas kelompok:

 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik satelit.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik asteroid.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik komet.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan karakteristik meteroid.
 Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai reproduksi aseksual pada
hewan.
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar
yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan


F. Penilaian Hasil Belajar









Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
Mendeskripsikan

Tes
peredaran bulan
tertulis
mengelilingi bumi dan
bumi mengelilingi
matahari
Menjelaskan gravitasi
sebagai gaya tarik antara
matahari dan bumi
sehubungan dengan
jarak.
Mendeskripsikan orbit
planet mengitari matahari
berdasarkan model tata
surya
Mendeskripsikan

Tes
perbandingan antar
tertulis
planet ditinjau massa,
jari-jari, jarak rata-rata ke
matahari, dan sebagainya
dengan menggunakan
tabel

Tes
unjuk kerja



Tes
tertulis

Bentuk
Instrumen

PG

Instrumen/ Soal


Pergerakan bulan
mengelilingi matahari
menurut arah ....
a.
berlawanan dengan
pergerakan bumi
mengelilingi matahari
b.
sesuai dengan
pergerakan bumi
mengelilingi matahari
c.
tidak ada hubungannya
dengan dengan pergerakan
bumi mengelilingi
matahari
d.
berlawanan dengan

Uraia
pergerakan matahari
n
mengelilingi bumi

Kemukakan apa
pengertian gaya gravitasi!

Tunjukkan
arah orbit planet mengitari

Uji
matahari berdasarkan model
simulasi
tata surya yang tersedia!

Gunakan tabel
yang tersedia untuk
menunjukkan perbandingan

Uraia
antar planet ditinjau massa,
n
jari-jari, dan jarak rata-rata
ke matahari!

Mengapa
planet-planet dapat beredar

mengelilingi matahari?

Buatlah artikel
yang memuat deskripsi
karakteristik sebuah planet.

Posisi planet
pada orbit yang jaraknya
paling jauh ke matahari
dinamakan ....

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Latambaga

Latambaga, 8 Januari 2018
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

DAKIR, S.Pd., M.Si
NIP:19710322199412 1 003

SITTI NURHANI, S.Pd., M.Pd
NIP:19671004199002 2 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah
: SMP Negeri 1 Latambaga
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 3 X 40’ ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bintang.
2. Menyebutkan bentuk dan ukuran matahari.
3. Menjelaskan warna matahari.
4. Menjelaskan sumber energi matahari.
5. Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan di bumi.
6. Menjelaskan susunan lapisan matahari.
7. Menjelaskan aktivitas matahari.
8. Menjelaskan pengaruh aktivitas matahari.
9. Menjelaskan bentuk dan ukuran bumi.
10. Menjelaskan gaya tarik bumi.
11. Menjelaskan pengertian globe.
12. Menjelaskan manfaat globe.
13. Menjelaskan cara pembagian wilayah waktu.
 Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Matahari sebagai Bintang dan Bumi sebagai Planet
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua :
a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan Apersepsi:
 Apakah kesamaan matahari dengan bintang?
 Bagaimana terbentuknya aurora?

Prasyarat pengetahuan:
 Apakah yang dimaksud dengan bintang?
 Apakah yang dimaksud dengan aurora?
b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
 Peserta didik dapat Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai
salah satu planet
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna;
 Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak