T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Perizinan Online Menggunakan Framework Codeigniter: Studi Kasus Dinas Kesehatan Kota Salatiga T1 Full text

Perancangan dan Implementasi Sistem Perizinan Online
Menggunakan Framework Codeigniter
(Studi Kasus : Dinas Kesehatan Kota Salatiga)
Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:
Imanuel (672013069)
Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2017

1. Pendahuluan
Penyelenggaraan pemerintahan dalam kerangka pelayanan publik memerlukan

tata kelola yang baik, terutama terkait dengan jaminan pelayanan yang transparan,
efisien dan efektif. Dewasa ini, pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) oleh institusi
pemerintahan, khususnya di tingkat Kabupaten/Kota semakin meningkat, sejalan
dengan perkembangan TI. Kondisi yang demikian dapat membuka peluang bagi
terlaksananya e-government. Penerapan TI sebagai instrument pendukung dalam
proses administrasi serta penyediaan informasi yang berguna bagi seluruh kalangan
dapat meningkatkan kinerja pemerintahan, sehingga sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan sebelumnya [1].
E-government adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
guna pelaksanaan pemerintahan yang efisien dan murah, dengan meningkatkan
pelayanan masyarakat dengan cara menyediakan sarana publik sehingga masyarakat
mudah mendapatkan informasi, dan menciptakan pemerintahan [2]. E-Government
yang baik adalah layanan online yang memberikan layanan setiap hari, terdapat
efesiensi, penghematan biaya serta peningkatan layanan yang selalu terbarui [3].
Dinas Kesehatan Kota Salatiga merupakan salah satu dinas pelayanan publik
yang memberikan pelayanan perizinan tenaga kesehatan di wilayah kota Salatiga.
Kurangnya informasi tentang tata cara dan kelengkapan dokumen pengajuan izin
merupakan kendala yang dihadapi serta waktu proses penerbitan surat izin yang tidak
efektif. Oleh sebab itu, pemohon harus berulang kali ke Dinas Kesehatan hanya
untuk mengetahui status perizinan yang diajukan. Dinas Kesehatan Kota Salatiga

melakukan inovasi dengan membuat sebuah sistem perizinan yang berfungsi untuk
melakukan pengajuan izin secara online sehingga proses permohonan izin dapat
dimonitoring dengan baik.
Aplikasi dibangun menggunakan framework codeigniter sebagai back-end karena
codeigniter sudah menyediakan banyak pustaka yang bisa digunakan untuk
mempercepat pembuatan suatu aplikasi. Penggunaan pustaka pada codeigniter dapat
meminimalkan pembuatan kode, sehingga pembuatan aplikasi dapat selesai lebih
cepat, dibandingkan dengan menggunakan PHP native.
Codeigniter juga mendukung konsep MVC ( Model, view, Controller ).
Penggunaan konsep MVC dalam pembuatan aplikasi akan menjadi lebih terstruktur
dan lebih aman karena tidak berhubungan langsung dengan database. Database yang
digunakan adalah MySQL karena dalam penggunaan lebih sederhana dan dapat
digunakan user dalam waktu besamaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
dapat diketahui rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang
dan mengimplementasikan sistem perizinan online menggunakan framework
Codeigniter pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
Agar ruang lingkup pembuatan sistem perizinan online tidak menyimpang dari
tujuan penelitian maka dibutuhkan suatu batasan masalah. Adapun batasan
masalahnya yaitu proses pengajuan izin tidak menggunakan algoritma tertentu,
sistem dibangun berbasis web. Pembuatan sistem perizinan online ini diharapkan

6

dapat mengefesiensikan waktu dan mempermudah masyarakat untuk melakukan
pengajuan izin.
2. Kajian Pustaka
Penelitian terdahulu berjudul “Sistem Informasi Perijinan Online Disperindag
(Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kota Surabaya” membahas tentang
pembuatan sistem informasi perizinan yang nantinya akan menggantikan proses
perizinan manual. Sistem dibuat dengan menggunakan teknologi PHP dan database
Oracle. Tujuan dari pembuatan sistem ini untuk melakukan proses perizinan secara
cepat dan tepat serta pengelolaan database dalam skala besar [4].
Perbedaan dengan penelitian ini adalah penelitan terdahulu masih mengunakan
PHP native sebagai back-end dan database mengunakan oracle, sedangkan pada
penelitian ini teknologi yang digunakan yaitu framework codeigniter sebagai backend dan MySQL sebagai database. Persamaan penelitian ini dengan penelitian
terdahulu yaitu mengasilkan suatu sistem perizinan online berbasis web.
Penelitian lainnya berjudul “perancangan sistem informasi permohonan surat izin
usaha perdagangan pada dinas kominfo pusat pemerintahan kota Tangerang”
membahas tentang pembuatan sistem informasi perizinan menggunakan PHP sebagai
bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database serta menggunakan metode
SDLC (system Development Life Cycle). Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat

proses penerbitan Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP), proses pengumpulan syarat
permohonan yang dibutuhkan sampai laporan pembuatan SIUP. Perancangan dan
pembutan sistem ini diharapkan dapat mempermudah pegawai dalam melakukan
proses pelayanan permohonan surat izin usaha perdagangan sehingga proses
permohonan tersebut terkontrol dengan baik [5].
Perbedaan dengan penelitian ini adalah penelitan terdahulu membahas tentang
sistem informasi permohonan surat izin usaha perdangan yang mengunakan PHP
native sebagai back-end. Sedangkan pada penelitian ini membahas tentang
perancangan sistem perizinan online tenaga kesehatan dengan mengunakan
framework codeigniter. Persamaan dengan penelitian ini dengan penelitian terdahulu
yaitu pengunaan MySQL sebagai databasenya, dan sistem yang dibangun dapat
mempermudah dalam melakukan pengajuan permohonan izin.
Codeigniter adalah sebuah framework PHP yang berupa kumpulan folder dan file
PHP, JavaScript, CSS, TXT, dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu
untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang dapat
dimanfaatkan di dalam pemrograman PHP. Codeigniter tergolong framework dengan
ukuran kecil dan cukup mudah dikuasai [6]. Codeigniter membutuhkan web server
agar dapat dijalankan. Salah satu contoh web server yaitu XAMPP. Codeigniter juga
dikenal sebagai salah satu framework PHP yang menerapkan konsep MVC (Model,
View, Controller). Salah satu manfaat konsep MVC adalah memisahkan kode

program dengan pengelolaan database. Model berhubungan dengan database dimana
di dalam model terdapat class dan fungsi untuk mengambil, menambah, mengubah,
7

dan menghapus data suatu aplikasi. View berfungsi untuk memberikan tampilan
aplikasi ke user. Sedangkan controller berfungsi sebagai jembatan penghubung
antara view dan model. Ada beberapa kelebihan dari Framework Codeigniter [6]
yaitu :
1. Performa yang cepat
Salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang
lebih lambat dari pada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat
bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter meruapakn framework yang paling
cepat dibanding framework yang lain.
2. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration)
Tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap
diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi
seperti database.php atau autoload.php namun untuk menggunakan codeigniter
dengan setting standard, kita hanya perlu mengubah sedikit saja file da folder
config.
3. Memakai Konsep MVC (Model-View-Controller)

Codeigniter memakai konsep MVC, konsep modern yang banyak dipakai oleh
framework lainnya. Dengan adanya MVC, pengerjaan antara logika dengan
layout telah dipisahkan, sehingga antara programmer dan designer dapat santai
melakukan tugasnya.
4. Banyak Komunitas
Dengan banyaknya komunitas Codeigniter ini, memudahkan kita untuk
berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi baru.
5. Dokumentasi yang sangat lengkap
Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan
lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
MySQL merupakan salah satu database yang sering digunakan. MySQL
diciptakan oleh perusahaan MySQL AB di Swedia. Nama-nama yang berjasa dalam
menciptakan MySQL adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty”
Widenius. Database ini tersebar luas secara gratis karena memiliki lisensi GNU
General Public License. Selain itu juga, MySQL dapat tersinkronisasi dengan
beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, Java, C++, C#, Python, dan Ruby [7].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap penelitian yaitu: (1) Analisis kebutuhan
dan pengumpulan data, (2) Perancangan sistem, (3) Implementasi dan pengujian
sistem, serta analisis hasil pengujian, (4) Penulisan laporan hasil penelitian.


8

Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data
Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses
(UML), Perancangan Arsitektur, Perancangan
Database, Perancangan Tampilan

Implemetasi dan Pengujian Aplikasi, serta Analisis
Hasil Pengujian
Penulisan Laporan Hasil Penelitian
Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tahap pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Informasi kebutuhan
diperoleh dengan melakukan wawancara kepada pegawai Dinas Kesehatan Kota
Salatiga bidang RAPK. Pegawai yang merupakan narasumber bertugas mengelola
perizinan di dinas kesehatan. Dari hasil wawancara didapatkan : (a) Diperlukan suatu
sistem yang bisa digunakan untuk melakukan pengajuan permohonan perizinan
secara online. (b) Sistem ditujukan untuk masyarakat yang ingin melakukan

permohonan perizinan pada dinas kesehatan. (c) Pemohon dapat melakukan
monitoring status permohonan yang diajukan pada sistem. (d) Status permohonan
dapat dikirim lewat email yang telah terdaftar. (e) Pemohon dapat melakukan upload
berkas persyaratan sesuai jenis perizinan yang diajukan.
Tahap kedua : perancangan sistem berdasarkan hasil analisis kebutuhan
menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari use case
diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Tambahan
perancangan yang lain yaitu perancangan database meliputi tabel-tabel yang
digunakan dalam menyimpan data serta penentuan hubungan relasinya dan
perancangan interface aplikasi yang akan dibuat.
Tahap ketiga : implementasi dan pengujian sistem serta analisis hasil pengujian,
yaitu mengimplementasikan aplikasi yang sudah dirancang ke hosting agar dapat
diakses secara online, kemudian dilakukan pengujian. Pengujian aplikasi akan
dilakukan kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Salatiga sebagai pengunjung. Analisis
hasil pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi telah sesuai dengan
yang diharapkan. Tahap keempat : penulisan laporan hasil penelitian. Tahap ini
dilakukan untuk dokumentasi proses dari tahap awal sampai tahap akhir dalam
bentuk tulisan.
Perancangan sistem dilakukan dalam bentuk UML sebelum melakukan
pengkodean aplikasi. UML yang dibuat meliputi use case diagram, activity diagram,

class diagram, dan sequence diagram.
9

Kode Program 2 merupakan fungsi insert pengajuan izin pada controller
Pengajuan untuk mengambil data input dari view dan memproses input tersebut ke
model. Baris 2 merupakan kode untuk melakukan load pengajuan_model yang ada
pada model. Baris 5 merupakan bagian untuk load model pengajuan pada sistem
tersebut. Masing-masing input user disimpan sesuai dengan nama atribut pada tabel
yang dituju. Baris 4 merupakan cara mengambil input no_registrasi dan disimpan
dengan nama no_registrasi ( nama atribut pada tabel tb_pengajuan). Semua input
user dimasukkan dalam array dengan nama $data. Baris 12 merupakan pemanggilan
fungsi insert di model pengajuan yang berisi array $data. Pada saat proses pengajuan
izin selesai dilakukan, halaman akan redirect ke fungsi pengajuan. Redirect
merupakan salah satu fungsi yang disediakan oleh codeigniter untuk mengarahkan
user dari halaman satu ke halaman lainnya. Baris 14 merupakan kode untuk
memanggil fungsi flashdata dari library session yang digunakan untuk notifikasi
ketika sukses melakukan insert data. Kode Program 3 merupakan fungsi insert pada
model pengajuan.
Kode Program 3 Model Pengajuan
1.class Pengajuan_model extends CI_Model{

2.
public $table = 'tb_pengajuan';
3.
function insert($data){
4.
$this->db->insert($this->table, $data);
5.
}
6.}

Berbeda dengan PHP native, Codeigniter telah menyediakan fungsi-fungsi untuk
CRUD (Create, Read, Update, Delete). Fungsi-fungsi tersebut yaitu untuk create
atau insert data menggunakan fungsi insert, untuk read data menggunakan fungsi
get, untuk update data menggunakan fungsi update, dan untuk delete data
menggunakan fungsi delete. Fungsi CRUD bertujuan agar CRUD yang dilakukan
menjadi singkat dan sederhana karena tidak memerlukan penulisan query yang
panjang. Kode program 3 merupakan salah satu implementasi fungsi CRUD
Codeigniter dalam sistem perizinan online. Model pengajuan berfungsi untuk
menambahkan data pengajuan ke dalam tabel tb_pengajuan. Baris 2 merupakan
pendeklarasian variabel $table yang memiliki value tb_pengajuan. Baris 4 adalah

pemanggilan fungsi insert dengan parameter $table sebagai nama tabel dan $data
sebagai array yang menampung data-data input user yang disimpan dengan nama
atribut dari tabel tb_pengajuan tersebut.

18

akan terkirim ke email dan nomor telpon pemohon yang sudah terdaftar. Proses
update status permohonan izin dapat dilihat pada Kode Program 4 berikut.
Kode Program 4 Controller Update Status Permohonan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

public function update_action(){
$status = $this->input->post('status');
$jenis = $this->input->post('jenis');
$keterangan = $this->input->post('keterangan');
$email = $this->input->post('email');
$nama = $this->input->post('nama');
$no_register = $this->input->post('no_register');
$this->kirimsms();
$data = array(
'nama' => $this->input->post('nama',TRUE),
'keterangan' => $this->input->post('keterangan',TRUE),
'status' => $this->input->post('status',TRUE),
'email' => $this->input->post('email',TRUE),
'no_register' => $this->input->post('no_register',TRUE),
'jenis' => $this->input->post('jenis',TRUE),);
require_once(APPPATH.'libraries/PHPMailerAutoload.php');
$mail = new PHPMailer();
$mail->IsSMTP();
$mail->SMTPAuth
= true;
$mail->SMTPSecure = "ssl";
$mail->Host
= "ssl://smtp.gmail.com";
$mail->Port
= 465;
$mail->Username
= "lutherluther31@gmail.com";
$mail->Password
= "******";
$mail->AddReplyTo("lutherluther31@gmail.com", "admin Perizinan DKK
Salatiga");
$mail->Subject
= "Status Permohonan Perizinan";
$mail->Body
= "Halo ".$nama." permohonan Perizinan anda dengan
ID".$no_register."\nstatusnya : ".$status." \nketerangan :
".$keterangan."\n";
$destino = $email;
$mail->AddAddress($destino);
$mail->AddAttachment("");
$mail->AddAttachment("");
if($mail->Send()) {
$this->Pengajuan_model->update($this->input->post('id', TRUE),
$data);
$this->session->set_flashdata('message', 'Data berhasil diupdate dan
dikirim ke '.$email.'');
redirect(site_url('pengajuan'));
}
else{
$data["message"] = "Error: " . $mail->ErrorInfo;
}
}

Kode program 4 pada baris kedua sampai 7 merupakan kode untuk
mendeklarasikan parameter yang akan menampung data yang dikirim dari view.
Baris 8 merupakan perintah untuk pemanggilan method kirimsms() yang ada pada
20

Kode program 5 merupakan fungsi untuk mencetak sertifikat izin dalam bentuk
PDF. Baris 2 merupakan kode untuk memanggil library MPDF yang telah
disediakan oleh codeigniter. Baris 4 merupakan pemanggilan view yang berisi
tampilan PDF yang dibuat menggunakan HTML dan CSS. Baris 5 merupakan
pemanggilan fungsi untuk mencetak sertifikat ke PDF dengan nama PDF yaitu
nomor izin. Baris 5 merupakan kode untuk menconvert HTML ke dalam bentuk
PDF.
5. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
sistem perizinan online dapat dibuat menggunakan framework Codeigniter.
Pengunaan Codeigniter dengan konsep MVC bermanfaat untuk penulisan kode
program lebih terstruktur dan lebih aman karena user tidak berhubungan secara
langsung dengan database. Selain itu, Codeigniter menyediakan fungsi insert, read,
update dan delete serta library yang mempermudah serta mempercepat dalam
pembuatan aplikasi tersebut.
Saran pengembangan yang dapat dilakukan adalah penerapan teknologi HTML 5
pada aplikasi perizinan online, supaya aplikasi dapat diakses secara multiplatform
atau pada semua sistem operasi, baik pada komputer maupun pada piranti mobile.
Daftar Pustaka
[1] Tambotoh J.C & Latuperissa R 2014, „Kajian Evaluasi Tata Kelola Teknologi
Informasi Pada Lembaga Pemerintah Kota Salatiga‟, AITI Jurnal Teknologi
Informasi, vol.11, No.01, hh.15-32.
[2]

Indrajit, R.E.I, 2006, ‘Electronic Government Strategi Pembangunan dan
Pengembangan Sistem Pelayan Publik Berbasis Teknologi Digital’,
Yogyakarta : Andi.

[3]

Kesuma P, 2012, E-Government Dalam Transparansi Sistem Pemerintahan
Modern,
http://www.biropem.baliprov.go.id/id/E-Government-Dalam-Transparansi-Sistem-Pemerintahan-Modern- (diakses pada tanggal 19 Februari 2017)

[4]

Kurniawaty A. 2012. „Sistem Informasi Perijinan Online Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kota Surabaya‟. Skirpsi Jurusan Teknik Informatika
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[5]

Kusumawati. 2015. „Perancangan Sistem Informasi Permohonan Surat Izin
Usaha Perdagangan pada Dinas Kominfo Pusat Pemerintah Kota Tangerang‟.
Skripsi Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu
Komputer, STIMIK RAHARJA.
22

[6]

Supono, Putratama V, 2016, ‘Pemograman Web Menggunakan PHP dan
Framework Codeigniter’, Yogyakarta : deepublish

[7]

Adelheid A, Nst K. 2012. ‘Buku Pintar Menguasai PHP MySQL’. Jakarta :
Mediakita.

23

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25