LAKIP 2016 Berbah Upload
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap
tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan
dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),
serta merupakan bentuk akuntabilitas atau pertanggungjawaban dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran.
Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi yang terukur atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai oleh organisasi, sebagai upaya untuk perbaikan
yang berkesinambungan bagi instansi pemerintah dalam rangka peningkatan
kinerjanya.
Penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Tahun 2016
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, dan memuat realisasi kinerja Pemerintah Kecamatan Berbah
Kabupaten Sleman tahun 2016 yang merupakan tahun pertama dari RPJMD
Kabupaten Sleman tahun 2016-2021.
B. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2014 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, dan Peraturan Bupati
Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Kecamatan, Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah
yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah
dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, kecamatan mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis sebagian urusan otonomi daerah dan tugas umum
pemerintahan;
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
1
b. Pelaksanaan tugas sebagian urusan otonomi derah dan tugas umum
pemerintahan;
c. Penyelenggaraan pelayanan umum;
d. Pembinaan dan pengoordinasian wilayah; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Susunan organisasi kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten
Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Sleman, dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan adalah:
a. Camat;
b. Sekretariat terdiri dari:
1) Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
2) Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi.
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
e. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
f. Seksi Kesejahteraan Masyarakat;
g. Seksi Pelayanan Umum; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN
CAMAT
SEKRETARIAT
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Seksi
Pemerintahan
Seksi Ketentraman
&Ketertiban
Subbag Umum &
Kepegawaian
Seksi
Perekonomian &
Pembangunan
Seksi
Kesejahteraan
Masyarakat
Subbag Keuangan,
Perencanaan & Evaluasi
Seksi
Pelayanan
Umum
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
2
Komposisi :
Camat
: 1 orang
Sekretaris Kecamatan : 1 orang
Kepala Subbag
: 2 orang
Kepala Seksi
: 5 orang
Staf
: 23 orang
Sedangkan uraian tugas dan fungsi masing-masing organisasi kecamatan berdasarkan
Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Kecamatan adalah:
1. Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian,
keuangan, perencanaan, evaluasi, dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
satuan organisasi, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Sekretariat;
b. Penyusunan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. Penyelenggaraan urusan umum;
d. Penyelenggaraan urusan kepegawaian;
e. Penyelenggaraan urusan keuangan;
f. Penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi;
g. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi;
h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Sekretariat.
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan umum dan kepegawaian, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan program kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. Penyiap
bahan
perumusan
kebijakan
teknis
urusan
umum
dan
kepegawaian;
c. Penyelenggaraan
urusan
surat-menyurat,
kearsipan,
kepustakaan,
dokumentasi, informasi, perlengkapan, dan rumah tangga;
d. Penyusunan
bahan
rencana
kebutuhan
pegawai,
pengembangan
pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan pegawai
serta tata usaha kepegawaian;
e. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Subbagian
Umum dan Kepegawaian.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
3
3. Subbagian
Keuangan,
Perencanaan,
dan
Evaluasi
mempunyai
tugas
menyelenggarakan urusan keuangan, perencanaan, dan evaluasi, dan dalam
melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Subbagian Keuangan, Perencanaan dan
Evaluasi;
b. Penyiap
bahan
perumusan
kebijakan
teknis
urusan
keuangan,
perencanaan dan evaluasi;
c. Pengelolaan anggaran, perbendaharaan dan pembukuan keuangan;
d. Pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan;
e. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan;
f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Subbagian
Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi.
4. Seksi
Pemerintahan
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan pengoordinasian dan
pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, dan melaksanakan tugasnya
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Pemerintahan;
b. Perumusan kebijakan teknis pemerintahan;
c. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
d. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan;
e. Penyelenggaraan fasilitasi pertanahan;
f. Pembinaan kelembagaan lembaga kemasyarakatan desa;
g. Penyelenggaraan koordinasi pelayanan pajak bumi dan bangunan;
h. Penyelenggaraan
sebagaian
urusan
otonomi
daerah
dibidang
pemerintahan yang dilimpahkan;
i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Pemerintahan.
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas menyelenggarakan
kewenangan
pemerintahan
yang
dilimpahkan
dan
melaksanakan
pengoordinasian dan pembinaan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban,
dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
b. Perumusan kebijakan teknis ketentraman dan ketertiban;
c. Pembinaan, pengkoordinasian dan penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban;
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
4
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan;
e. Pembinaan kesatuan bangsa;
f. Penyelenggaraan pemberdayaan perlindungan masyarakat;
g. Penyelenggaraan penanggulangan dan penanganan bencana;
h. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang ketrentaman dan
ketertiban yang dilimpahkan;
i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Ketrentraman dan Ketertiban.
6. Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas menyelenggarakan
kewenangan
pemerintahan
pengoordinasian,
pembinaan,
yang
dilimpahkan
dan
pengembangan
dan
melaksanakan
perekonomian
dan
pembangunan, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
b. Perumusan kebijakan teknis perekonomian dan pembangunan;
c. Pengembangan
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaan
pembangunan;
d. Penyelenggaraan pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. Penyelenggaraan
pengkoordinasian
dan
fasilitasi
pemberdayaan
perekonomian;
f. Penyelenggaraan fasilitasi pelayanan bantuan pembangunan;
g. Pembinaan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam;
h. Pembinaan pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna;
i.
Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang perekonomian dan
pembangunan yang dilimpahkan;
j. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Perekonomian dan Pembangunan.
7. Seksi
Kesejahteraan
kewenangan
Masyarakat
pemerintahan
yang
mempunyai
tugas
dilimpahkan
menyelenggarakan
dan
melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan, dan pengembangan kesejahteraan masyarakati,
dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Kesejahteraan Masyarakat;
b. Perumusan kebijakan teknis kesejahteraan masyarakat;
c. Pembinaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pendidikan
dan pemberdayaan masyarakat;
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
5
d. Pembinaan, pengembangan dan pelestarian seni dan budaya;
e. Pembinaan kesehatan dan kesejahteraan keluarga;
f. Penyelenggaraan fasilitasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak;
g. Penyelenggaraan fasilitasi pelayanan sosial dan keagamaan;
h. Penyelenggaraan fasilitasi penanggulangan kemiskinan;
i.
Penyelenggaraan fasilitasi ketenagakerjaan;
j.
Penyelenggaraan fasilitasi kepemudaan dan keolahragaan;
k. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang kesejahteraan
masyarakat yang dilimpahkan;
l. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Kesejahteraan Masyarakat.
8. Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan penyelenggaraan pelayanan
umum, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Pelayanan Umum;
b. Perumusan kebijakan teknis pelayanan umum;
c. Penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan umum;
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi kependudukan;
e. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa
atau kelurahan;
f. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah dibidang pelayanan umum yang
dilimpahkan;
g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Pelayanan Umum.
C. ISU STRATEGIS
Beberapa isu strategis yang dianggap penting dan berpengaruh serta terkait dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi Kecamatan Berbah, adalah sebagai
berikut:
a. Belum efektifnya perencanaan dari bawah (bottom up) yang disebabkan
kurang akuratnya data pendukung perencanaan pembangunan serta
belum tepatnyan masyarakat dalam membuat skala prioritas dalam
perencanaan
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
6
b. Pelayanan kepada masyarakat belum optimal disebabkan keterbatasan
kemampuan keuangan daerah dan karena kompetesi dan perilaku
pegawai dalam memberikan pelayanan belum sepenuhnya sesuia dengan
tuntutan masyarakat
c. Pengelolaan Arsip didesa belum didukung dengan sarana dan prasarana
yang memadai maupun SDM yang berkompeten
d. Secara kewilayahan kecamatan Berbah memiliki potensi perikanan yang
besar dan dari tahun ketahun jjumlah kelompok perilaku perikanan terus
bertambah /meningkat .Secara formal kecamatan Brebah telaH ditetapkan
sebagai
kawasan
monopolitan,sehingga
untuk
mendukung
potensi
tersebut perlu didorong infrastruktur perkotaan yang mendukung
e. Pertanian
masih
menjadi
bagian
perkembangan
kecamatan
Berbah,sehingga dukungan pemerintah untuk mempertahankan sebagai
lumbung pangan perlu diikuti dengan kebijakan yang rasional yang
mendukung ketahanan pangan
f. Industri olahan tumbuh dengan baik namun belum didukung dengan
program dan kegiatan yang mendukung tumbuh kembangnya industri
olahan rumah tangga
g. Kawasan
situs geoheritage Lava Bantal yang ada di Desa Tegaltirto
merupakan kawasan pariwisata perlu dukungan dari dinas Instansi terkait
h. Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian semakin meningkat
i. Kecamatan
Brebah
merupakan
kawasan
rawan
bencana
alam
(gempabumi tanah longsor kekeringan dan banjir lahar hujan merapi
D. SISTEMATIKA LAPORAN KINERJA
Kata pengantar
Ikhtisar Eksekutif
Daftar Isi
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi
C. Strategi Dan Permasalahan
D. Sistematika Laporan Kinerja
Bab II Perencanaan Kinerja
A. Indikator Kinerja Utama (IKU)
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Bab III Akuntabilitas Kinerja
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
7
A. Capaian Kinerja Organisasi
B. Evaluasi Kinerja Sasaran Strategis
C. Realisasi Anggaran
Bab IV Penutup
Lampiran
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang spesifik, dapat diukur, dapat
dicapai, relevan, pada suatu kurun waktu tertentu, yang menggambarkan
terwujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan kegiatan yang dilaksanakan
oleh intansi pemerintah.
Sedangkan
Indikator
Kinerja
Utama
(IKU)
adalah
merupakan
ukuran
keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai
dengan tugas, fungsi, dan mandat (core business) yang diembannya.
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
2. Predikat LAKIP
3. Jumlah Desa yang melaksanakan Siklus Tahunan Desa tepat waktu
4. Indeks Kepuasan Masyarakat
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah
untuk melaksanakan program/kegiatan yang dsertai dengan indikator kinerja.
Perjanjian kinerja merupakan perwujudan komitmen dan kesepakatan atas
kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia sehingga terjadi kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Pada bulan Oktober 2016, dengan telah ditetapkannya Rencana Strategis
Kecamatan Berbah Tahun 2016-2021 yang berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman Tahun
2016-2021 telah dilakukan perubahan terhadap Perjanjian Kinerja yang dususu
pada bulan Februari 2016. Perubahan Perjanjian Kinerja disesuaikan dengan visi,
misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Berbah
sebagaimana termuat dalam rencana strategis dimaksud.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
9
Adapun Perjanjian Kinerja Kecamatan Berbah Tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
No.
1
Sasaran Strategis
Meningkatnya akuntabilitas
kinerja keuangan di kecamatan
Indikator Kinerja
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
Siklus Tahunan Desa
tepat waktu
2
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik di kecamatan
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Persentase keluhan/
pengaduan keamanan dan
ketertiban ditindaklanjuti
Target
100%
A
1 Desa
78
100%
3
Meningkatnya keberdayaan
masyarakat
Jumlah kegiatan
masyarakat yang
difasilitasi
1
4
Meningkatnya kapasitas
masyarakat dalam pengurangan
resiko bencana di kecamatan
Jumlah masyarakat yang
terlatih kebencanaan
80
5
Meningkatnya kerukunan
masyarakat di kecamatan
Kasus gangguan
ketertiban masyarakat
80 s/d
95
>95 s/d
100
Sangat
berhasil
1
Data belum
dapat
ditampilkan
2
100
Sangat
berhasil
1
100
Sangat
berhasil
1
100
Sangat
berhasil
2
100
Sangat
berhasil
B. EVALUASI KINERJA SASARAN STRATEGIS
Sasaran 1
“Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan”
Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya akuntabilitas kinerja
keuangan di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 150%
dengan predikat sangat berhasil, sedangkan 1 indikator kinerja yaitu predikat
LAKIP belum dapat dilakukan pengukuran sehingga hasilnya belum dapat
ditampilkan.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
13
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
Tahun 2016
No.
Indikator Kinerja
Satuan
1
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
Siklus Tahunan Desa tepat
waktu
Rata – rata capaian
2
3
Target
Realisasi
%
100
100
Capaian
(%)
100
Predikat
Desa
A
1
*)
2
*)
200
150
Persentase Temuan yang ditindak lanjuti
Pada tahun 2016, Inspektorat melaksanakan pemeriksaan di Kecamatan Berbah,
dan terdapat 5 rekomendasi dan semuanya sudah ditindak lanjuti.
Predikat LAKIP
Pada tahun 2016, Kecamatan Berbah belum mendapatkan hasil evaluasi LAKIP
dari Inspektorat, karena evaluasi LAKIP baru akan dilaksanakan pada triwulan III.
Siklus Tahunan Desa Tepat Waktu
Jumlah Desa di Kecamatan Berbah, terdapat 4 Desa, yaitu Sendangtirto,
Tegaltirto, Kalitirto, dan Jogotirto. Dari 4 desa tersebut, siklus tahunan desa
dilaksanakan tepat waktu di 2 Desa.
Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021
(tahun terakhir Renstra 2016-2021) adalah sebagai berikut:
Target
Tahun 2021
%
Realisasi
Tahun 2016
100
Predikat
Desa
*)
2
A
2
No.
Indikator Kinerja
Satuan
1
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
Siklus Tahunan Desa tepat
waktu
2
3
100
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator
kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar
Rp828.744.368,00 dari anggaran sebesar Rp861.918.950,00 atau 96,15% dari
target. Realisasi keuangan sebesar 96,15% dibandingkan dengan rata-rata
capaian kinerja sasaran sebesar 150%, maka terjadi efisiensi penggunaan
sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
14
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah
adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup
memadai.
Hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDM/personil,
baik di kecamatan maupun desa.
Program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
pencapaian
kinerja
sasaran/outcome adalah sebagai berikut:
Indikator Sasaran
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
Program/Kegiatan
Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan
keuangan dan kekayaan daerah
Penatausahaan keuangan dan aset SKPD
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan
desa
Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes
Program perencanaan pembangunan daerah
Penyelenggaraan musrenbang RKPD
Penyusunan Renstra SKPD
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Penyusunan perencanaan kerja SKPD
Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan
SKPD
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Keuangan
Penyediaan Makanan dan Minumam Rapat
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Penyediaan Bahan dan Jasa Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Langganan
Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Rumah
Dinas
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan
Gedung Kantor dan Rumah Dinas
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur
Pengelolaan Kepegawaian
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan
SKPD
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
15
Siklus Tahunan Desa
tepat waktu
Program peningkatan administrasi pemerintahan
Pembinaan Tertib Administrasi Pemerintahan Desa
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala dan
Perangkat Desa
Sasaran 2
“Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan”
Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan
publik di kecamatan” dengan 3 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan
predikat sangat berhasil.
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
Tahun 2016
No.
Indikator Kinerja
Satuan
1
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Persentase keluhan/
pengaduan keamanan dan
ketertiban ditindaklanjuti
Persentase pelayanan
perijinan tepat waktu
Rata – rata capaian
2
3
Target
Realisasi
Nilai
78
78
Capaian
(%)
100
%
100
100
100
%
100
100
100
100
Indeks Kepuasan Masyarakat
Pada tahun 2016, berdasarkan hasil pengukuran survey kepuasan masyarakat
yang
dilakukan
di
Kecamatan
Berbah
atas
berbagai
pelayanan
yang
dilaksanakan oleh seksi dan sekretariat diperoleh nilai sebesar 78,00.
Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti
Pada tahun 2016, di Kecamatan Berbah tidak terdapat keluhan/pengaduan
keamanan dan ketertiban yang menonjol sehingga setiap keluhan/pengaduan
keamanan yang ada semuanya telah ditindaklanjuti.
Persentase pelayanan perijinan tepat waktu
Pada tahun 2016, permohonan perijinan yang masuk ke Kecamatan Berbah
dapat dilayani tepat pada waktunya.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
16
Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021
(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:
Target
Tahun 2021
Nilai
Realisasi Tahun
2016
78
%
100
100
%
100
100
No.
Indikator Kinerja
Satuan
1
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Persentase keluhan/
pengaduan keamanan dan
ketertiban ditindaklanjuti
Persentase pelayanan
perijinan tepat waktu
2
3
78,30
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator
kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
509.301.100,- dari anggaran sebesar Rp. 609.476.100,- atau 83,56% dari target.
Realisasi keuangan sebesar 83,56% dibandingkan dengan rata-rata capaian
kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya
dalam mencapai sasaran tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah
adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup
memadai.
Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah
SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana kerja yang belum belum
memadai.
Program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
pencapaian
kinerja
sasaran/outcome adalah sebagai berikut:
Indikator Sasaran
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Program/Kegiatan
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen
Arsip/Daerah
Pengelolaan Dokumen SKPD
Program Pengembangan Data Informasi/Statistik Daerah
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang
Kependudukan
Persentase keluhan/
Program Penataan Peraturan Perundang- undangan
pengaduan keamanan dan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan
ketertiban ditindaklanjuti
Perundang-undangan
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Program penegakan hukum
Operasi Penertiban
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
17
Indikator Sasaran
Program/Kegiatan
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan
tindak kriminal
Pengawasan dan Pengendalian Keamanan
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam
teknik pencegahan kejahatan
Pemantauan dan Pengamanan Pilkada, Pildukuh, dan
Pengisian Perangkat Desa
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Pengelolaan Perijinan
Persentase pelayanan
perijinan tepat waktu
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan
Bidang Sosial Budaya
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan
Bidang Fisik
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan
Bidang Ekonomi
Lomba Antar Wilayah
Sasaran 3
“Meningkatnya keberdayaan masyarakat”
Hasil
pengukuran
capaian
kinerja
sasaran
“Meningkatnya
keberdayaan
masyarakat” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat
sangat berhasil.
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
Tahun 2016
No.
1
Indikator Kinerja
Jumlah kegiatan
masyarakat yang
difasilitasi
Rata – rata capaian
Satuan
Kegiatan
Target
Realisasi
1
1
Capaian
(%)
100
100
Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi
Pada tahun 2016, Kecamatan Berbah telah memfasilitasi kegiatan masyarakat
sebanyak 1 kali berupa kegiatan Pameran Potensi Daerah melalui kegiatan
Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi.
Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021
(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:
No.
1
Indikator Kinerja
Jumlah kegiatan
masyarakat yang
difasilitasi
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
Satuan
Kegiatan
Realisasi Tahun
2016
1
Target
Tahun 2021
2
18
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator
kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
347.166.700,- dari anggaran sebesar Rp. 468.821.700,- atau 74,05% dari target.
Realisasi keuangan sebesar 74,05% dibandingkan dengan rata-rata capaian
kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya
dalam mencapai sasaran tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah
adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang
memadai.
Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah
SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana kerja yang belum memadai.
Program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
pencapaian
kinerja
sasaran/outcome adalah sebagai berikut:
Indikator Sasaran
Jumlah kegiatan masyarakat
yang difasilitasi
Program/Kegiatan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi
Masyarakat Pedesaan
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam
membangun desa
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
Fisik
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
sosial
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
ekonomi
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
budaya
Sasaran 4
“Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana
di kecamatan”
Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat
dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan” dengan 1 indikator kinerja
adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
19
Tahun 2016
No.
1
Indikator Kinerja
Satuan
Jumlah masyarakat yang
terlatih kebencanaan
Rata – rata capaian
Orang
Target
Realisasi
80
80
Capaian
(%)
100
100
Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan
Pada tahun 2016, Kecamatan Berbah melalui kegiatan Seksi Ketentraman dan
Ketertiban sebagaimana yang tercantum dalam DPA 2016 telah diselenggarakan
pelatihan kebencanaan bagi masyarakat dengan jumlah peserta sebanyak 80
orang.
Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021
(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:
No.
1
Indikator Kinerja
Satuan
Jumlah masyarakat yang
terlatih kebencanaan
Orang
Realisasi Tahun
2016
80
Target
Tahun 2021
80
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator
kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
92.062.500,- dari anggaran sebesar Rp. 92.062.500,- atau 100% dari target.
Realisasi keuangan sebesar 100% dibandingkan dengan rata-rata capaian
kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya
dalam mencapai sasaran tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah
adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang
memadai, serta tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan
penanggulangan bencana.
Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah
SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana pendukung kegiatan yang
belum memadai.
Program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
pencapaian
kinerja
sasaran/outcome adalah sebagai berikut:
Indikator Sasaran
Jumlah masyarakat yang terlatih
kebencanaan
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
Program/Kegiatan
Program pencegahan dini dan penanggulangan
korban bencana alam
Pencegahan dan pengurangan resiko bencana
20
Sasaran 5
“Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan”
Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat
di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat
sangat berhasil.
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
Tahun 2016
No.
Indikator Kinerja
1
1
2
2
Kasus gangguan
ketertiban masyarakat
Konflik SARA
Rata – rata capaian
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
(%)
3
4
5
6
Kasus
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap
tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan
dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),
serta merupakan bentuk akuntabilitas atau pertanggungjawaban dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran.
Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi yang terukur atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai oleh organisasi, sebagai upaya untuk perbaikan
yang berkesinambungan bagi instansi pemerintah dalam rangka peningkatan
kinerjanya.
Penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Tahun 2016
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, dan memuat realisasi kinerja Pemerintah Kecamatan Berbah
Kabupaten Sleman tahun 2016 yang merupakan tahun pertama dari RPJMD
Kabupaten Sleman tahun 2016-2021.
B. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2014 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, dan Peraturan Bupati
Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Kecamatan, Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah
yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah
dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, kecamatan mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis sebagian urusan otonomi daerah dan tugas umum
pemerintahan;
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
1
b. Pelaksanaan tugas sebagian urusan otonomi derah dan tugas umum
pemerintahan;
c. Penyelenggaraan pelayanan umum;
d. Pembinaan dan pengoordinasian wilayah; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Susunan organisasi kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten
Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Sleman, dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan adalah:
a. Camat;
b. Sekretariat terdiri dari:
1) Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
2) Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi.
c. Seksi Pemerintahan;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
e. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
f. Seksi Kesejahteraan Masyarakat;
g. Seksi Pelayanan Umum; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN
CAMAT
SEKRETARIAT
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Seksi
Pemerintahan
Seksi Ketentraman
&Ketertiban
Subbag Umum &
Kepegawaian
Seksi
Perekonomian &
Pembangunan
Seksi
Kesejahteraan
Masyarakat
Subbag Keuangan,
Perencanaan & Evaluasi
Seksi
Pelayanan
Umum
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
2
Komposisi :
Camat
: 1 orang
Sekretaris Kecamatan : 1 orang
Kepala Subbag
: 2 orang
Kepala Seksi
: 5 orang
Staf
: 23 orang
Sedangkan uraian tugas dan fungsi masing-masing organisasi kecamatan berdasarkan
Peraturan Bupati Sleman Nomor 51 tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Kecamatan adalah:
1. Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian,
keuangan, perencanaan, evaluasi, dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas
satuan organisasi, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Sekretariat;
b. Penyusunan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. Penyelenggaraan urusan umum;
d. Penyelenggaraan urusan kepegawaian;
e. Penyelenggaraan urusan keuangan;
f. Penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi;
g. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi;
h. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Sekretariat.
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan
urusan umum dan kepegawaian, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan program kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;
b. Penyiap
bahan
perumusan
kebijakan
teknis
urusan
umum
dan
kepegawaian;
c. Penyelenggaraan
urusan
surat-menyurat,
kearsipan,
kepustakaan,
dokumentasi, informasi, perlengkapan, dan rumah tangga;
d. Penyusunan
bahan
rencana
kebutuhan
pegawai,
pengembangan
pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan pegawai
serta tata usaha kepegawaian;
e. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Subbagian
Umum dan Kepegawaian.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
3
3. Subbagian
Keuangan,
Perencanaan,
dan
Evaluasi
mempunyai
tugas
menyelenggarakan urusan keuangan, perencanaan, dan evaluasi, dan dalam
melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Subbagian Keuangan, Perencanaan dan
Evaluasi;
b. Penyiap
bahan
perumusan
kebijakan
teknis
urusan
keuangan,
perencanaan dan evaluasi;
c. Pengelolaan anggaran, perbendaharaan dan pembukuan keuangan;
d. Pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan;
e. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan;
f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Subbagian
Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi.
4. Seksi
Pemerintahan
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan pengoordinasian dan
pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, dan melaksanakan tugasnya
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Pemerintahan;
b. Perumusan kebijakan teknis pemerintahan;
c. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
d. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan;
e. Penyelenggaraan fasilitasi pertanahan;
f. Pembinaan kelembagaan lembaga kemasyarakatan desa;
g. Penyelenggaraan koordinasi pelayanan pajak bumi dan bangunan;
h. Penyelenggaraan
sebagaian
urusan
otonomi
daerah
dibidang
pemerintahan yang dilimpahkan;
i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Pemerintahan.
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas menyelenggarakan
kewenangan
pemerintahan
yang
dilimpahkan
dan
melaksanakan
pengoordinasian dan pembinaan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban,
dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
b. Perumusan kebijakan teknis ketentraman dan ketertiban;
c. Pembinaan, pengkoordinasian dan penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban;
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
4
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan;
e. Pembinaan kesatuan bangsa;
f. Penyelenggaraan pemberdayaan perlindungan masyarakat;
g. Penyelenggaraan penanggulangan dan penanganan bencana;
h. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang ketrentaman dan
ketertiban yang dilimpahkan;
i. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Ketrentraman dan Ketertiban.
6. Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas menyelenggarakan
kewenangan
pemerintahan
pengoordinasian,
pembinaan,
yang
dilimpahkan
dan
pengembangan
dan
melaksanakan
perekonomian
dan
pembangunan, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
b. Perumusan kebijakan teknis perekonomian dan pembangunan;
c. Pengembangan
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaan
pembangunan;
d. Penyelenggaraan pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. Penyelenggaraan
pengkoordinasian
dan
fasilitasi
pemberdayaan
perekonomian;
f. Penyelenggaraan fasilitasi pelayanan bantuan pembangunan;
g. Pembinaan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam;
h. Pembinaan pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna;
i.
Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang perekonomian dan
pembangunan yang dilimpahkan;
j. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Perekonomian dan Pembangunan.
7. Seksi
Kesejahteraan
kewenangan
Masyarakat
pemerintahan
yang
mempunyai
tugas
dilimpahkan
menyelenggarakan
dan
melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan, dan pengembangan kesejahteraan masyarakati,
dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Kesejahteraan Masyarakat;
b. Perumusan kebijakan teknis kesejahteraan masyarakat;
c. Pembinaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pendidikan
dan pemberdayaan masyarakat;
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
5
d. Pembinaan, pengembangan dan pelestarian seni dan budaya;
e. Pembinaan kesehatan dan kesejahteraan keluarga;
f. Penyelenggaraan fasilitasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak;
g. Penyelenggaraan fasilitasi pelayanan sosial dan keagamaan;
h. Penyelenggaraan fasilitasi penanggulangan kemiskinan;
i.
Penyelenggaraan fasilitasi ketenagakerjaan;
j.
Penyelenggaraan fasilitasi kepemudaan dan keolahragaan;
k. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah di bidang kesejahteraan
masyarakat yang dilimpahkan;
l. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Kesejahteraan Masyarakat.
8. Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan dan melaksanakan penyelenggaraan pelayanan
umum, dan dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Seksi Pelayanan Umum;
b. Perumusan kebijakan teknis pelayanan umum;
c. Penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan umum;
d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi kependudukan;
e. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa
atau kelurahan;
f. Penyelenggaraan urusan otonomi daerah dibidang pelayanan umum yang
dilimpahkan;
g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Seksi
Pelayanan Umum.
C. ISU STRATEGIS
Beberapa isu strategis yang dianggap penting dan berpengaruh serta terkait dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi Kecamatan Berbah, adalah sebagai
berikut:
a. Belum efektifnya perencanaan dari bawah (bottom up) yang disebabkan
kurang akuratnya data pendukung perencanaan pembangunan serta
belum tepatnyan masyarakat dalam membuat skala prioritas dalam
perencanaan
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
6
b. Pelayanan kepada masyarakat belum optimal disebabkan keterbatasan
kemampuan keuangan daerah dan karena kompetesi dan perilaku
pegawai dalam memberikan pelayanan belum sepenuhnya sesuia dengan
tuntutan masyarakat
c. Pengelolaan Arsip didesa belum didukung dengan sarana dan prasarana
yang memadai maupun SDM yang berkompeten
d. Secara kewilayahan kecamatan Berbah memiliki potensi perikanan yang
besar dan dari tahun ketahun jjumlah kelompok perilaku perikanan terus
bertambah /meningkat .Secara formal kecamatan Brebah telaH ditetapkan
sebagai
kawasan
monopolitan,sehingga
untuk
mendukung
potensi
tersebut perlu didorong infrastruktur perkotaan yang mendukung
e. Pertanian
masih
menjadi
bagian
perkembangan
kecamatan
Berbah,sehingga dukungan pemerintah untuk mempertahankan sebagai
lumbung pangan perlu diikuti dengan kebijakan yang rasional yang
mendukung ketahanan pangan
f. Industri olahan tumbuh dengan baik namun belum didukung dengan
program dan kegiatan yang mendukung tumbuh kembangnya industri
olahan rumah tangga
g. Kawasan
situs geoheritage Lava Bantal yang ada di Desa Tegaltirto
merupakan kawasan pariwisata perlu dukungan dari dinas Instansi terkait
h. Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian semakin meningkat
i. Kecamatan
Brebah
merupakan
kawasan
rawan
bencana
alam
(gempabumi tanah longsor kekeringan dan banjir lahar hujan merapi
D. SISTEMATIKA LAPORAN KINERJA
Kata pengantar
Ikhtisar Eksekutif
Daftar Isi
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi
C. Strategi Dan Permasalahan
D. Sistematika Laporan Kinerja
Bab II Perencanaan Kinerja
A. Indikator Kinerja Utama (IKU)
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Bab III Akuntabilitas Kinerja
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
7
A. Capaian Kinerja Organisasi
B. Evaluasi Kinerja Sasaran Strategis
C. Realisasi Anggaran
Bab IV Penutup
Lampiran
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang spesifik, dapat diukur, dapat
dicapai, relevan, pada suatu kurun waktu tertentu, yang menggambarkan
terwujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan kegiatan yang dilaksanakan
oleh intansi pemerintah.
Sedangkan
Indikator
Kinerja
Utama
(IKU)
adalah
merupakan
ukuran
keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai
dengan tugas, fungsi, dan mandat (core business) yang diembannya.
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti
2. Predikat LAKIP
3. Jumlah Desa yang melaksanakan Siklus Tahunan Desa tepat waktu
4. Indeks Kepuasan Masyarakat
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah
untuk melaksanakan program/kegiatan yang dsertai dengan indikator kinerja.
Perjanjian kinerja merupakan perwujudan komitmen dan kesepakatan atas
kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia sehingga terjadi kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Pada bulan Oktober 2016, dengan telah ditetapkannya Rencana Strategis
Kecamatan Berbah Tahun 2016-2021 yang berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman Tahun
2016-2021 telah dilakukan perubahan terhadap Perjanjian Kinerja yang dususu
pada bulan Februari 2016. Perubahan Perjanjian Kinerja disesuaikan dengan visi,
misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Berbah
sebagaimana termuat dalam rencana strategis dimaksud.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
9
Adapun Perjanjian Kinerja Kecamatan Berbah Tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
No.
1
Sasaran Strategis
Meningkatnya akuntabilitas
kinerja keuangan di kecamatan
Indikator Kinerja
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
Siklus Tahunan Desa
tepat waktu
2
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik di kecamatan
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Persentase keluhan/
pengaduan keamanan dan
ketertiban ditindaklanjuti
Target
100%
A
1 Desa
78
100%
3
Meningkatnya keberdayaan
masyarakat
Jumlah kegiatan
masyarakat yang
difasilitasi
1
4
Meningkatnya kapasitas
masyarakat dalam pengurangan
resiko bencana di kecamatan
Jumlah masyarakat yang
terlatih kebencanaan
80
5
Meningkatnya kerukunan
masyarakat di kecamatan
Kasus gangguan
ketertiban masyarakat
80 s/d
95
>95 s/d
100
Sangat
berhasil
1
Data belum
dapat
ditampilkan
2
100
Sangat
berhasil
1
100
Sangat
berhasil
1
100
Sangat
berhasil
2
100
Sangat
berhasil
B. EVALUASI KINERJA SASARAN STRATEGIS
Sasaran 1
“Meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan di kecamatan”
Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya akuntabilitas kinerja
keuangan di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 150%
dengan predikat sangat berhasil, sedangkan 1 indikator kinerja yaitu predikat
LAKIP belum dapat dilakukan pengukuran sehingga hasilnya belum dapat
ditampilkan.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
13
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
Tahun 2016
No.
Indikator Kinerja
Satuan
1
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
Siklus Tahunan Desa tepat
waktu
Rata – rata capaian
2
3
Target
Realisasi
%
100
100
Capaian
(%)
100
Predikat
Desa
A
1
*)
2
*)
200
150
Persentase Temuan yang ditindak lanjuti
Pada tahun 2016, Inspektorat melaksanakan pemeriksaan di Kecamatan Berbah,
dan terdapat 5 rekomendasi dan semuanya sudah ditindak lanjuti.
Predikat LAKIP
Pada tahun 2016, Kecamatan Berbah belum mendapatkan hasil evaluasi LAKIP
dari Inspektorat, karena evaluasi LAKIP baru akan dilaksanakan pada triwulan III.
Siklus Tahunan Desa Tepat Waktu
Jumlah Desa di Kecamatan Berbah, terdapat 4 Desa, yaitu Sendangtirto,
Tegaltirto, Kalitirto, dan Jogotirto. Dari 4 desa tersebut, siklus tahunan desa
dilaksanakan tepat waktu di 2 Desa.
Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021
(tahun terakhir Renstra 2016-2021) adalah sebagai berikut:
Target
Tahun 2021
%
Realisasi
Tahun 2016
100
Predikat
Desa
*)
2
A
2
No.
Indikator Kinerja
Satuan
1
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
Siklus Tahunan Desa tepat
waktu
2
3
100
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator
kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar
Rp828.744.368,00 dari anggaran sebesar Rp861.918.950,00 atau 96,15% dari
target. Realisasi keuangan sebesar 96,15% dibandingkan dengan rata-rata
capaian kinerja sasaran sebesar 150%, maka terjadi efisiensi penggunaan
sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
14
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah
adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup
memadai.
Hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah SDM/personil,
baik di kecamatan maupun desa.
Program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
pencapaian
kinerja
sasaran/outcome adalah sebagai berikut:
Indikator Sasaran
Persentase temuan hasil
pemeriksaan yang
ditindaklanjuti
Predikat LAKIP
Program/Kegiatan
Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan
keuangan dan kekayaan daerah
Penatausahaan keuangan dan aset SKPD
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan
desa
Evaluasi rancangan peraturan desa tentang APBDes
Program perencanaan pembangunan daerah
Penyelenggaraan musrenbang RKPD
Penyusunan Renstra SKPD
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
Penyusunan perencanaan kerja SKPD
Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan
SKPD
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Keuangan
Penyediaan Makanan dan Minumam Rapat
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Penyediaan Bahan dan Jasa Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Langganan
Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dan Rumah
Dinas
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan
Gedung Kantor dan Rumah Dinas
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur
Pengelolaan Kepegawaian
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan
SKPD
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
15
Siklus Tahunan Desa
tepat waktu
Program peningkatan administrasi pemerintahan
Pembinaan Tertib Administrasi Pemerintahan Desa
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
Pembinaan dan Pengawasan terhadap Kepala dan
Perangkat Desa
Sasaran 2
“Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan”
Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kualitas pelayanan
publik di kecamatan” dengan 3 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan
predikat sangat berhasil.
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
Tahun 2016
No.
Indikator Kinerja
Satuan
1
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Persentase keluhan/
pengaduan keamanan dan
ketertiban ditindaklanjuti
Persentase pelayanan
perijinan tepat waktu
Rata – rata capaian
2
3
Target
Realisasi
Nilai
78
78
Capaian
(%)
100
%
100
100
100
%
100
100
100
100
Indeks Kepuasan Masyarakat
Pada tahun 2016, berdasarkan hasil pengukuran survey kepuasan masyarakat
yang
dilakukan
di
Kecamatan
Berbah
atas
berbagai
pelayanan
yang
dilaksanakan oleh seksi dan sekretariat diperoleh nilai sebesar 78,00.
Persentase keluhan/ pengaduan keamanan dan ketertiban ditindaklanjuti
Pada tahun 2016, di Kecamatan Berbah tidak terdapat keluhan/pengaduan
keamanan dan ketertiban yang menonjol sehingga setiap keluhan/pengaduan
keamanan yang ada semuanya telah ditindaklanjuti.
Persentase pelayanan perijinan tepat waktu
Pada tahun 2016, permohonan perijinan yang masuk ke Kecamatan Berbah
dapat dilayani tepat pada waktunya.
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
16
Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021
(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:
Target
Tahun 2021
Nilai
Realisasi Tahun
2016
78
%
100
100
%
100
100
No.
Indikator Kinerja
Satuan
1
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Persentase keluhan/
pengaduan keamanan dan
ketertiban ditindaklanjuti
Persentase pelayanan
perijinan tepat waktu
2
3
78,30
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator
kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
509.301.100,- dari anggaran sebesar Rp. 609.476.100,- atau 83,56% dari target.
Realisasi keuangan sebesar 83,56% dibandingkan dengan rata-rata capaian
kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya
dalam mencapai sasaran tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah
adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang cukup
memadai.
Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah
SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana kerja yang belum belum
memadai.
Program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
pencapaian
kinerja
sasaran/outcome adalah sebagai berikut:
Indikator Sasaran
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Program/Kegiatan
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen
Arsip/Daerah
Pengelolaan Dokumen SKPD
Program Pengembangan Data Informasi/Statistik Daerah
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang
Kependudukan
Persentase keluhan/
Program Penataan Peraturan Perundang- undangan
pengaduan keamanan dan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan
ketertiban ditindaklanjuti
Perundang-undangan
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Program penegakan hukum
Operasi Penertiban
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
17
Indikator Sasaran
Program/Kegiatan
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan
tindak kriminal
Pengawasan dan Pengendalian Keamanan
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam
teknik pencegahan kejahatan
Pemantauan dan Pengamanan Pilkada, Pildukuh, dan
Pengisian Perangkat Desa
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Pengelolaan Perijinan
Persentase pelayanan
perijinan tepat waktu
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan
Bidang Sosial Budaya
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan
Bidang Fisik
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan
Bidang Ekonomi
Lomba Antar Wilayah
Sasaran 3
“Meningkatnya keberdayaan masyarakat”
Hasil
pengukuran
capaian
kinerja
sasaran
“Meningkatnya
keberdayaan
masyarakat” dengan 1 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat
sangat berhasil.
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
Tahun 2016
No.
1
Indikator Kinerja
Jumlah kegiatan
masyarakat yang
difasilitasi
Rata – rata capaian
Satuan
Kegiatan
Target
Realisasi
1
1
Capaian
(%)
100
100
Jumlah kegiatan masyarakat yang difasilitasi
Pada tahun 2016, Kecamatan Berbah telah memfasilitasi kegiatan masyarakat
sebanyak 1 kali berupa kegiatan Pameran Potensi Daerah melalui kegiatan
Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi.
Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021
(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:
No.
1
Indikator Kinerja
Jumlah kegiatan
masyarakat yang
difasilitasi
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
Satuan
Kegiatan
Realisasi Tahun
2016
1
Target
Tahun 2021
2
18
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator
kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
347.166.700,- dari anggaran sebesar Rp. 468.821.700,- atau 74,05% dari target.
Realisasi keuangan sebesar 74,05% dibandingkan dengan rata-rata capaian
kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya
dalam mencapai sasaran tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah
adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang
memadai.
Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah
SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana kerja yang belum memadai.
Program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
pencapaian
kinerja
sasaran/outcome adalah sebagai berikut:
Indikator Sasaran
Jumlah kegiatan masyarakat
yang difasilitasi
Program/Kegiatan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi
Masyarakat Pedesaan
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam
membangun desa
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
Fisik
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
sosial
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
ekonomi
Pembinaan Pemberdayaan masyarakat bidang
budaya
Sasaran 4
“Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana
di kecamatan”
Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kapasitas masyarakat
dalam pengurangan resiko bencana di kecamatan” dengan 1 indikator kinerja
adalah sebesar 100% dengan predikat sangat berhasil.
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
19
Tahun 2016
No.
1
Indikator Kinerja
Satuan
Jumlah masyarakat yang
terlatih kebencanaan
Rata – rata capaian
Orang
Target
Realisasi
80
80
Capaian
(%)
100
100
Jumlah masyarakat yang terlatih kebencanaan
Pada tahun 2016, Kecamatan Berbah melalui kegiatan Seksi Ketentraman dan
Ketertiban sebagaimana yang tercantum dalam DPA 2016 telah diselenggarakan
pelatihan kebencanaan bagi masyarakat dengan jumlah peserta sebanyak 80
orang.
Perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2016 dengan target kinerja tahun 2021
(tahun terakhir RPJMD 2016-2021) adalah sebagai berikut:
No.
1
Indikator Kinerja
Satuan
Jumlah masyarakat yang
terlatih kebencanaan
Orang
Realisasi Tahun
2016
80
Target
Tahun 2021
80
Tahun 2016 merupakan tahun pertama Renstra, sehingga realisasi indikator
kinerja belum bisa dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu.
Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut sebesar Rp.
92.062.500,- dari anggaran sebesar Rp. 92.062.500,- atau 100% dari target.
Realisasi keuangan sebesar 100% dibandingkan dengan rata-rata capaian
kinerja sasaran sebesar 100%, maka terjadi efisiensi penggunaan sumber daya
dalam mencapai sasaran tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kinerja adalah
adanya komitmen pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan anggaran yang
memadai, serta tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan
penanggulangan bencana.
Sedangkan hambatan/masalah yang dihadapi adalah terbatasnya jumlah
SDM/personil serta kondisi prasarana dan sarana pendukung kegiatan yang
belum memadai.
Program/kegiatan
yang
menunjang
keberhasilan
pencapaian
kinerja
sasaran/outcome adalah sebagai berikut:
Indikator Sasaran
Jumlah masyarakat yang terlatih
kebencanaan
LAKIP KECAMATAN BERBAH TAHUN 2016
Program/Kegiatan
Program pencegahan dini dan penanggulangan
korban bencana alam
Pencegahan dan pengurangan resiko bencana
20
Sasaran 5
“Meningkatnya kerukunan masyarakat di kecamatan”
Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya kerukunan masyarakat
di kecamatan” dengan 2 indikator kinerja adalah sebesar 100% dengan predikat
sangat berhasil.
Hasil pengukuran diperoleh dari perbandingan antara target dan realisasi kinerja
pada tahun 2016 sebagai berikut:
Tahun 2016
No.
Indikator Kinerja
1
1
2
2
Kasus gangguan
ketertiban masyarakat
Konflik SARA
Rata – rata capaian
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
(%)
3
4
5
6
Kasus