Peran Indonesia Dalam Organisasi Internasional G-20 (The Group Of Twenty)

PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL G-20
(THE GROUP OF TWENTY)
Erni Yoesry. *
Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. **
Arif, S.H., M.H. ***
ABSTRAKSI
Dalam dua dekade terakhir, percepatan proses globalisasi telah mengubah
struktur dan pola hubungan perdagangan dan keuangan internasional. Ini
merupakan suatu era baru yang ditandai dengan adanya pertumbuhan perdagangan
internasional yang tinggi, semakin besarnya perkembangan pasar modal
internasional, dan penyebaran investasi secara langsung.Di tingkat multilateral,
lahir sebuah forum kerjasama ekonomi yang beranggotakan 20 entitas ekonomi
yang disebut The Group of Twenty (G-20) di mana Indonesia menjadi
anggotanya.Forum G-20 merupakan forum pertemuan utama dan tertinggi para
pemimpin dunia untuk mendesain tindakan global menangani krisis keuangan
global.Kelompok ini yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan
ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian
dunia
Adapun permasalahan yang diangkat adalah: bagaimanakah aspek historis
dan yuridis dari keberadaan G-20 sebagai organisasi internasional; bagimanakah
kedudukan Indonesia dalam G-20; bagaimanakah peranan Indonesia dalam forum

kerjasama G-20. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
hukum normatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu dengan
melakukan penelitian kepustakaan (library research) yang bersumber dari bukubuku, jurnal, majalah, surat kabar, website online, dan dokumen pustaka lainnya.
Kesimpulan penelitian ini yaitu pembentukan forum ini bertujuan
mempromosikan kerjasama global dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkesinambungan dan menguntungkan semua pihak. Menjadi anggota G-20
Indonesia memiliki kesempatan untuk memberi kontribusi pada pembentukan
arsitektur ekonomi global yang tahan terhadap krisis serupa yang mungkin terjadi
di masa depan. G-20 telah membantu Indonesia untuk mendapatkan posisi tawar
yang diperhitungkan masyarakat internasional.Indonesia juga membawa
kepentingan ASEAN dengan dicetuskannya Kelompok Kontak ASEAN yang
mengkoordinasikan posisi ASEAN dalam KTT G-20. Sebagai negara
berpenduduk mayoritas Islam di dunia, Indonesia ingin membuktikan bahwa
Indonesia merupakan negara moderat dan toleran yang mampu bekerjasama
dengan siapa saja dalam G-20, di mana Indonesia berperan sebagai bridgebuilder
antara negara Barat dengan Islam.
Kata Kunci: Peran Indonesia, Organisasi Internasional, G-20.

*


Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II
**

Universitas Sumatera Utara