Analisis Yuridis Terhadap Pemberhentian Nadzir Wakaf Dalam Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi Di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERHENTIAN NADZIR
WAKAF DALAM PERSPEKTIF FIQIH ISLAM DAN UNDANGUNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF (STUDI
DI KECAMATAN SAMUDERA KABUPATEN ACEH UTARA)

TESIS

Oleh
MUHAMMAD EKA SYAHREL
137011009/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERHENTIAN NADZIR
WAKAF DALAM PERSPEKTIF FIQIH ISLAM DAN UNDANGUNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF (STUDI
DI KECAMATAN SAMUDERA KABUPATEN ACEH UTARA)


TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

MUHAMMAD EKA SYAHREL
137011009/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis


: ANALISIS
YURIDIS
TERHADAP
PEMBERHENTIAN NADZIR WAKAF DALAM
PERSPEKTIF FIQIH ISLAM DAN UNDANGUNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG
WAKAF (STUDI DI KECAMATAN SAMUDERA
KABUPATEN ACEH UTARA)
: MUHAMMAD EKA SYAHREL
: 137011009
: Kenotariatan

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)


Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 27 Januari 2016

Universitas Sumatera Utara


Telah diuji pada
Tanggal : 27 Januari 2016

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD

Anggota

: 1. Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
2. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Dr. Utary Maharani Barus, SH, MHum

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

: MUHAMMAD EKA SYAHREL

Nim

: 137011009

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBERHENTIAN
NADZIR WAKAF DALAM PERSPEKTIF FIQIH
ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN
2004 TENTANG WAKAF (STUDI DI KECAMATAN
SAMUDERA KABUPATEN ACEH UTARA)


Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : MUHAMMAD EKA SYAHREL
Nim : 137011009

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Wakaf merupakan salah satu lembaga Islam yang bersifat sosial
kemasyarakatan, bernilai ibadah sebagai pengabdian kepada Allah SWT. Masalah

perwakafan ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat, baik dari
segi pengelolaan, pengembangan, maupun pemanfaatannya. Kondisi sistem
pengelola wakaf yang terjadi dalam masyarakat sekarang belum sepenuhnya berjalan
tertib dan efisien sehingga dalam masyarakat terdapat berbagai kasus harta benda
wakaf tidak terpelihara sebagaimana mestinya, terlantar atau beralih tangan ke pihak
ketiga dengan cara melawan hukum, kedudukan nadzir merupakan suatu hal yang
sangat penting dan sentral, di pundak nadzir inilah tanggung jawab untuk
memelihara, menjaga dan mengembangkan wakaf agar dapat berfungsi sebagaimana
yang diharapkan. Salah satu permasalahan wakaf di Kecamatan Samudera terdapat
nadzir wakaf yang diberhentikan sebelum berakhirnya masa jabatan, pemberhentian
nadzir wakaf adannya alasan yang jelas atas kesalahan nadzir yang telah di
berhentikan, maka nadzir tersebut telah kehilangan hak dan kewajibannya
sebagaimana yang telah di atur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004
Tentang Wakaf.
Permasalah yang dibahas yaitu Bagaimana tata cara pemberhentian nadzir
wakaf dalam perspektif Fiqih Islam dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004
Tentang Wakaf, Bagaimana hak dan kewajiban nadzir wakaf yang diberhentikan
dalam perspektif Fiqih Islam Dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang
Wakaf, Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan nadzir wakaf diberhentikan
sebelum habis masa jabatannya di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara.

Adapun Metode penelitian ini mengunakan jenis penelitian yuridis empis.
Tata cara pemberhentian nadzir wakaf dalam perspektif Fiqih Islam dan
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 diatur dalam pasal 45 Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2004, dan dalam pasal 221 KHI. Sedangkan hak dan kewajiban
nadzir wakaf yang diberhentikan sebelum habis masa jabatannya, dalam kompilasi
hukum islam dan undang-undang wakaf Nomor 41 Tahun 2004 semenjak tanggal
adanya pelaporan tentang pemberhetian nadzir, maka tidak ada hak dan kewajiban
lagi setelah diberhentikan. Faktor-faktor nadzir wakaf yang diberhentikan sebelum
habis masa jabatannya, karena nadzir wakaf tidak amanah dalam mengelola hasil
wakaf atau Kurangnya transparansi dalam pengelolaan wakaf, selain itu hasil dari
wakaf tidak dipergunakan untuk kepentingan umat banyak, melainkan untuk
kepentingan pribadi atau kelompok. Diharapkan bagi orang yang hendak dijadikan
sebagai Nadzir wakaf yaitu harus orang yang betul-betul mengerti tentang kewajiban
nadzir wakaf baik secara Fiqih Islam, Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang
Wakaf Nomor 41 Tahun 2004, Diharapkan dalam pengelolaan harta wakaf di setiap
Kecamatan atau Kelurahan hendak adanya badan yang mengawasi dan mengaudit
nadzir wakaf agar tidak terjadi penyelewengan terhadap hasil harta wakaf.
Kata Kunci : Pemberhentian Nadzir Wakaf.
i


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Wakaf (property donated for religious/community purposes) is one of the
Islamic social institutions which has the value of ibadah (service to Allah the
Almighty). The problem of wakaf is developing according to the social development,
from its management, development, and utility. The condition of wakaf management
system in society today does not run well and efficiently so that there are many cases
of wakaf property which are not taken care of properly, neglected, or transferred to
the third party illegally. The position of nazir (the person who takes care of wakaf
property) is very vital since he is responsible for taking care of it and developing
wakaf so that it will function properly. One of the problems of wakaf in Samudera
Subdistrict is that the wakaf nazir is dismissed before his tenure ends with
reasonable background for his dismissal. In consequence, he loses his right and
obligation as stipulated in Law No. 41/2004 on Wakaf.
The problems of the research were as follows: how about the procedure of
dismissing a wakaf nazir in the perspective of the Islamic Fiqh and Law No. 41/2004
on Wakaf, how about the right and obligation of a wakaf nazir who was dismissed in
the perspective of the Islamic Fiqh and Law No. 41/2004 on Wakaf, and what factor

which caused a wakaf nazir to be dismissed before his tenure ended in Samudera
Subdistrict, North Aceh District. The research used judicial empirical method.
The procedure of dismissing a wakaf nazir in the perspective of the Islamic
Fiqh and Law No. 41/2004 is regulated in Article 45 of Law No. 41/2004 and in
Article 221 of KHI (Compilation of the Islamic laws). Meanwhile, the right and
obligation of a wakaf nazir who is dismissed before his tenure ends, in the KHI and
Law No. 41/2004 on Wakaf, are declared void or invalid. Some factors which cause
a wakaf nazir to be dismissed before his tenure ends are as follows: he is not reliable
in taking care of the wakaf property or the wakaf management is not transparent and
the wakaf is not used for religious/community purposes but for his own interest and
his group. It is recommended that the person who will be appointed as a wakaf nazir
fully understand his duty well according to the Islamic Fiqh in the KHI and in Law
No. 41/2004. A wakaf nazir who manages wakaf property in each Subdistrict or
village should be supervised and assessed properly so that there will no
embezzlement of wakaf property.

Keywords: Dismissal of Wakaf Nazir

ii


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penelitian

tesis

ini

yang

berjudul

“ANALISIS

YURIDIS

TERHADAP

PEMBERHENTIAN NADZIR WAKAF DALAM PERSPEKTIF FIQIH
ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG
WAKAF (Studi di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara)”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam
menyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, Penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tulus kepada :
1.

Bapak Prof. Subhilhar, MA, PhD, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera
Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis untuk
mengikuti pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, sekaligus Dosen Pembimbing yang dengan penuh
perhatian memberikan bimbingan dan saran kepada Penulis.

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
sekaligus Dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan kritik yang
membangun kepada Penulis.
iii

Universitas Sumatera Utara

4.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi Anwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris
Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
sekaligus Dosen Penguji saya yang telah memberikan saran dan kritik yang
membangun kepada Penulis.

5.

Bapak Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing
pertama yang telah memberikan perhatian, dukungan dan masukan kepada
Penulis.

6.

Bapak Prof. Dr. Runtung SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing kedua yang
telah memberikan perhatian, dukungan dan masukan kepada Penulis.

7.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin SH, MS, CN, selaku Dosen Pembimbing
Ketiga yang telah memberikan perhatian, dukungan dan masukan kepada
Penulis.

8.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi Anwar SH, CN, M.Hum, selaku Dosen Penguji
Pertama saya yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun kepada
Penulis.

9.

Ibu Dr. Utary Maharany Barus, SH, M.Hum, selaku dosen penguji kedua
saya yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun kepada Penulis.

10. Bapak-bapak dan Ibu-ibu staf pengajar serta Para Pegawai di Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
11. Kepada yang terhormat, terkasih dan tercinta kedua orang tua saya, Ayah
tercinta H. Basyaruddin dan Mamak Tercinta Hj. Kartini S.Pd, yang dengan
penuh perjuangan telah selalu mendoakan, membesarkan dan mendukung serta
mendidik sedemikian rupa sehingga Penulis dapat sampai pada jenjang ini.

iv

Universitas Sumatera Utara

12. Kepada yang special dan terkasih Istriku Tercinta Cut Yuliana S.Pd,.M.SI
terimakasih atas segala yang selama ini yang dirimu berikan, Semangat,
Keceriaan, dukungan, motivasi, doa, serta bantuan-bantuan lainya kepada
Penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini.
13. Kepada Saudara Kandung Muhammad Dustur Yang telah memberikan
Dorongan, Dukungan, Semangat, serta Doa dan Motivasi dalam menyelesaikan
studi ini.
14. Kepada yang terhormat, terkasih dan tercinta kedua Mertua saya, Bapak AKP H.
T. Muhammad Nasir dan Hj. Nurtini yang telah memberikan dorongan,
semangat serta Motivasi yang pada akhirnya sampai pada titik penyelesaian
studi ini.
15. Kepada Tgk Muhammad Nurdin Thaib selaku Anggota Komisi B Majelis
Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Utara yang telah memberikan
informasi dan data yang diperoleh demi kelancaran tesis ini.
16. Kepada Tgk Muhammad Yusuf Ilyas sebagai Anggota Komisi C selaku Majelis
Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Utara yang telah memberikan
informasi dan data yang diperoleh demi kelancaran tesis ini.
17. Kepada Drs Ismail Daud selaku Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
Samudera Kabupaten Aceh Utara yang telah memberikan informasi dan data
yang diperoleh demi kelancaran tesis ini.
18. Kepada Drs Ismail Daud selaku Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
Samudera Kabupaten Aceh Utara yang telah memberikan informasi dan data
yang diperoleh demi kelancaran tesis ini.

v

Universitas Sumatera Utara

19. Kepada Eliasna Tarigan SH.,MKn, Jumiati Harahap SH.,MKn, Nur Afrila SH.
M.Kn, Sri Ayu Utami SH., MKn, dan Thommy Henkary Sihite SH., MKn,
terimakasih sebesar-besarnya telah memberikan dukungan dan hiburan sehingga
dapat menghilangkan beban pikiran selama pembuatan tesis ini.
20. Kepada Bang Eka, Bang Wanda, Mas Karyok, Kak Putri, Soraya, Nana dan Ira,
terimakasih sebesar-besarnya telah memberikan dukungan dan hiburan sehingga
dapat menghilangkan beban pikiran di akhir-akhir bimbingan menuju Meja
Hijau.
21. Kepada keluarga besar mahasiswa-mahasiswi Program Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 terkhusus group C,
semoga kita semua sukses selalu.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan. Penulis menyadari akan berbagai
kekurangan atau ketidak sempurnaan dari tesis ini, namun diharapkan semoga tesis
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan,

Januari 2016
Penulis

Muhammad Eka Syahrel, SH.M.Kn
NIM. 137011009

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.

INDETITAS PRIBADI
Nama

: Muhammad Eka Syahrel

Tempat/Tanggal Lahir

: Bayu, 24 April 1989

Status

: Laki-Laki

Agama

: Menikah

Alamat

: Jl. Medan-Banda Aceh Lorong Meunasah Nomor
11 Dusun Kumbang, Desa Langa, Kecamatan
Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.

II. DATA ORANG TUA
Nama Ayah

: H. Basyaruddin

Nama Ibu

: Hj.Kartini S.Pd

Nama Saudara Kandung

: Muhammad Dustur

III. PENDIDIKAN
1.

Tahun 2001 lulus SD Negeri Beunot Kabupaten Aceh Utara

2.

Tahun 2004 lulus MTS Syamsyuddhuha Kabupaten Aceh Utara

3.

Tahun 2007 lulus SMA Safiatuddin Kota Banda Aceh

4.

Tahun 2012 lulus Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh

5.

S-2 Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara (2013-2016).

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... .
i
ABSTRACT .........................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR ISTILAH ASING ..............................................................................

xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
BAB I

PENDAHULUAN.............................................................................

1

A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 12
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 13
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 13
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 14
F. Kerangka Teori dan Kerangka Konsepsi .................................... 15
1.

Kerangka Teori ................................................................... 15

2.

Kerangka Konsepsi ............................................................. 18

G. Metode Penelitian ....................................................................... 20

BAB II

1.

Jenis Dan Sifat Penelitian ................................................... 20

2.

Sumber dan Data Penelitian................................................. 22

3.

Teknik Pengumpulan Data .................................................. 23

4.

Populasi dan Sampel .......................................................... 23

5.

Lokasi Penelitian ................................................................. 24

6.

Analisis Data ....................................................................... 24

TATA CARA PEMBERHENTIAN NADZIR WAKAF
DALAM PERSPEKTIF FIQIH ISLAM DAN UNDANGUNDANG WAKAF NOMOR 41 TAHUN 2004 ........................... 26
A. Wakaf ......................................................................................... 26
viii

Universitas Sumatera Utara

1.

Dasar Hukum Dan Pengertian Wakaf ................................. 26

2.

Rukun Wakaf dan Syarat-Syarat Wakaf ............................. 30

3.

Macam-Macam Wakaf ........................................................ 36

4.

Tujuan dan Fungsi Wakaf ................................................... 38

5.

Tata Cara Pemberian Wakaf Menurut Perspektif Fiqih
Islam Dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 ........... 40

B. Nadzir Wakaf ............................................................................. 45

BAB III

1.

Dasar Hukum dan Pengerian Nadzir Wakaf ...................... 45

2.

Syarat-Syarat Dan Tata Cara Pengangkatan Nadzir Wakaf
Menurut Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf .............................. 49

3.

Tata Cara Pemberhentian Nadzir Wakaf Menurut
Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-Undang Nomor 41
Tahun 2004 Tentang Wakaf ................................................ 57

HAK DAN KEWAJIBAN NADZIR WAKAF YANG
DIBERHENTIKAN SEBELUM HABIS MASA JABATAN
DALAM PERSPEKTIF FIQIH ISLAM DAN UNDANGUNDANG WAKAF NOMOR 41 TAHUN 2004 ........................... 61
A. Hak dan Kewajiban Nadzir Wakaf Dalam Perspektif Fiqih
Islam............................................................................................ 61
B. Hak dan Kewajiban Nadzir Wakaf Dalam Perspektif UndangUndang Nomor 41Tahun 2004 ................................................... 68
C. Hak Dan Kewajiban Nadzir Wakaf Yang Diberhentikan
Sebelum Masa Jabatan Berakhir Di Kecamatan Samudera ....... 76

BAB IV

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN NADZIR
WAKAF DIBERHENTIKAN SEBELUM HABIS MASA
JABATANNYA DIKECAMATAN SAMUDRA........................... 80
A. Sekilas Tentang Kecamatan Samudra ........................................ 80
B. Faktor-Faktor
Yang
Menyebabkan
Nadzir
Wakaf
Diberhentikan Sebelum Habis Masa Jabatannya Di kecamatan
Samudera Kabupaten Aceh Utara .............................................. 87
ix

Universitas Sumatera Utara

C. Akibat Hukum Yang Lahir Dari Pemberhentian Nadzir Wakaf
Sebelum Habis Masa Jabatan ..................................................... 96
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 101
A. Kesimpulan ................................................................................ 101
B. Saran ........................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 104

x

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH ASING

Wakaf

:

Perbuatan hukum seseorang atau kelompok
orang atau badan hukum yang memisahakan
sebagian dari harta miliknya untuk selamanya
guna untuk kepentingan ibadah sesuai dengan
ajaran Islam.

Wakif

:

pihak yang melakukan wakaf

Nazhir

:

pengurus dan pengelola harta wakaf

ijab

:

Pernyataan perwakafan harta dari wakif

Kabul

:

Menerima wakaf

Mauqul bih

:

Harta yang diwakafkannya

mutaqawwin dan ‘aqar

:

Barang yang dimiliki seseorang dan barang yang
dimiliki itu boleh dimanfaatkan menurut syari’at
Islam dalam keadaan apapun

Sighat

:

Ikrar wakaf

Fisabilillah

:

Orang berjuang di jalan Allah

Fiqih

:

Satu bidang ilmu dalam syariat yang secara
khusus membahas persoalan hukum.

ma’ruf

:

Perintah untuk mengajak atau menganjurkan halhal yang baik.

waqf ahly

:

Wakaf yang ditujukan kepada orang tertentu

waqf khairy

:

Wakaf yang diperuntukkan bagi kepentingan
umum

Mazhab

:

Sesuatu yang menjadi tujuan seseorang baik
konkrit maupun abstrak

Mashalahat

:

Terciptanya kebaikan dan kesenangan dalam
kehidupan manusia

al-Wilayat‘alaal-Waqf”

:

Penguasaan terhadap wakaf atau pengawasan
terhadap wakaf

isim fa’il

:

Menunjukan
pekerjaan
xi

arti

orang

yang

melakukan

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel I

:

Kepemilikan Tanah
Kecamatan Smudera

Wakaf

yang

dikelola

oleh

nadzir

di

xii

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TANAH WAKAF YANG DIPERJUAL BELIKAN BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF.

0 0 1

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

0 0 47

Penggantian Benda Wakaf Menurut Kompilasi Hukum Islam (Khi) Dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

0 0 16

Analisis Yuridis Terhadap Pemberhentian Nadzir Wakaf Dalam Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi Di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara)

0 0 2

Analisis Yuridis Terhadap Pemberhentian Nadzir Wakaf Dalam Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi Di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara)

0 0 25

Analisis Yuridis Terhadap Pemberhentian Nadzir Wakaf Dalam Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi Di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara)

0 0 35

Analisis Yuridis Terhadap Pemberhentian Nadzir Wakaf Dalam Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi Di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara) Chapter III V

0 10 43

Analisis Yuridis Terhadap Pemberhentian Nadzir Wakaf Dalam Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi Di Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara)

0 0 5

WAKAF PRODUKTIF DALAM HUKUM ISLAM INDONESIA Analisis Filosofis Terhadap Undang-Undang RI No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

0 0 14

TINJAUAN TERHADAP PENGELOLAAN WAKAF MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

0 0 120