Penggantian Benda Wakaf Menurut Kompilasi Hukum Islam (Khi) Dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf

PENGGANTIAN BENDA WAKAF MENURUT KOMPILASI
HUKUM ISLAM (KHI) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41
TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

TESIS

Oleh

LELI MALASARI
107011069/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

PENGGANTIAN BENDA WAKAF MENURUT KOMPILASI
HUKUM ISLAM (KHI) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41
TAHUN 2004 TENTANG WAKAF


TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh
LELI MALASARI
107011069/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis


:

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

:
:
:

PENGGANTIAN
BENDA
WAKAF
MENURUT KOMPILASI
HUKUM ISLAM
(KHI) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41
TAHUN 2004 TENTANG WAKAF
LELI MALASARI
107011069
Magister Kenotariatan


Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)

Pembimbing

Pembimbing

(Dr. Utary Maharany Barus, SH, MHum) (Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, MHum)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)


Tanggal lulus : 10 Agustus 2012

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 10 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD

Anggota

: 1. Dr. Utary Maharany Barus, SH, MHum
2. Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, MHum
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
4. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

Universitas Sumatera Utara


SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: LELI MALASARI

Nim

: 107011069

Program Studi

: Magister Kenotariatan

Judul Tesis

: PENGGANTIAN
BENDA
WAKAF

MENURUT
KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DAN UNDANGUNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : LELI MALASARI
Nim : 107011069

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


Wakaf yang dimuat dalam Kompilasi Hukum Islam di Indonesia yang
pemberlakuanya berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 ini dirasakan
masih belum memadai karena masalah wakaf selama ini terus berkembang,
disamping itu, masyarakat memerlukan pengaturan yang komperhensif tentang wakaf
yakni meliputi wakaf uang, wakaf benda-benda bergerak dan wakaf produktif lainya
selama ini belum diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Lahirnya
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf diharapkan pengembangan
wakaf dapat memperoleh dasar hukum yang kuat, antara lain dapat memberikan
kepastian hukum kepada nazhir baik bagi kelompok orang, organisasi maupun badan
hukum yang mengelolah benda-benda wakaf, di samping itu tujuan ini diharapkan
dapat memberikan rasa aman dan melindungi para nazhir dan tujuan wakaf sesuai
dengan manajemen wakaf yang telah ditetapkan. Adapun permasalahan yang
diajukan dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaimanakah prinsip-prinsip
penggantian benda wakaf menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Undangundang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Kedua faktor-faktor apa yang
menyebabkan penggantian benda wakaf dengan berdasarkan Kompilasi Hukum Islam
(KHI) dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Ketiga, bagaimana
akibat hukum penggantian benda wakaf berdasarkan Kompilasi Hukum Islam (KHI)
dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf.
Untuk mengkaji hal-hal tersebut diatas, dilakukan penelitian yang bersifat

deskriptif analisis. Metode pendekatan penelitian adalah pendekatan yuridis normatif.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.
Dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan, pertama baik Kompilasi
Hukum Islam (KHI) maupun Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf,
keduanya membolehkan penggantian benda wakaf dengan alasan tidak merubah
peruntukan dari benda yang diwakafkan, perubahan tersebut dilakukan demi
kepentingan umum dan tidak bertentangan dengan syariah Islam. Perbedaan dua
peraturan ini hanya pada masalah prosedur. Kedua, faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan benda wakaf adalah, karena tidak sesuai dengan tujuan wakaf
seperti yang diikrarkan, dan karena alasan demi kepentingan umum. Ketiga,
sedangkan akibat hukum terhadap penggantian benda wakaf ada dua yaitu, berkaitan
dengan keabsahan dan penggantian benda wakaf sesuai dengan nilai benda wakaf
semula.

Kata Kunci:

Penggantian Benda Wakaf, Kompilasi Hukum Islam (KHI), UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.
i


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Wakaf (property donated for religious/community purposes) in the KHI
(Compilation of the Islamic Law), based on the Decree of President No. I/1991, is
inadequate since the problem of wakaf today is still in progress; besides that,
people need comprehensive regulations on wakaf such as wakaf with money, wakaf
with movable praperty, and other productive wakaf which are not yet regulated in the
legal provisions in Indanesia. Law No. 4l/2004 on Wakaf is expected to be able to
develop wakaf so that it can have legal enforcement and can give legal certainty to
sexton of the mosque, either individuals, groups, organizations, or legal entities that
are responsible for wakaf materials. Besides that, it can also give the feeling of
safety and can pratect the nazir (the supervisors af wakaf), which means that the
aim of wakaf is in line with its management. The problems which arise in the
research were as follows: first, how the principles of the change of wakaf materials
according to the KHI and Law No. 4I/2004 on Wakaf; secondly, what factors which
cause the change of wakaf materials according to the KHI and Law No. 41/2004 on
Wakaf; and thirdly, how the legal consequence af the change of wakaf materials
according to the KHI and Law No. 4I/2004 on Wakaf.

The research was a descriptive analysis with judicial normative approach. It
used secondary data which comprised of the primary, secondary, and tertiary legal
materials.
The result of the research showed that first, both the KHI and Law No41/2004 on Wakaf permit the change af wakaf materials, provided that their
allocation is not changed, the change is for the public interest, and they are not
contrary to the Islamic law. The distinction of these two regulations is only on their
procedures; secondly, the factor which causes the change of the wakaf materials is
that they are not in accordance with the purpose of the wakaf as what it has been
pledged and because af the public interest; thirdly, there are two legal consequeces
of the change of the wakaf materials: those which are related to their validity and
the change of the wakaf materials should meet the value af the original wakaf
materials.

Keywords: The Change of Wakaf Materials, KHI (Compilation of the Islamic Law),
Law No. 4l/2004 on Wakaf.

ii

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menciptakan
dan menguasai langit dan bumi ini dengan sempurna, dan kepada-Nya jugalah hamba
menyerahkan diri, serta atas Rahmat dan Karunia yang diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan penulisan Tesis ini dengan judul “ Penggantian
Benda Wakaf Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf”.
Pembuatan Tesis ini adalah sebagai suatu persyaratan untuk kelak
memperoleh gelar Magister Kenotariatan (MKn) pada Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, Penulis menyampaikan ucapan
terimakasih yang tulus kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc, (CTM), Sp.A(K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H, M.S, CN selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus

iii

Universitas Sumatera Utara

penguji yang telah menjadi teman diskusi dan bertanya, ketika kesulitan dalam
penyelesaian tesis ini;
4.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
sekaligus penguji yang telah memberi masukan kepada penulis;

5.

Bapak Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, Ph.D, selaku komisi pembimbing
utama yang selalu memberi perhatian, motivasi dan arahan kepada penulis;

6.

Ibu Dr. Utary Maharany Barus, SH, M.Hum selaku komisi pembimbing yang
selalu memberi perhatian, motivasi dan arahan kepada penulis sehingga Penulis
lebih giat lagi belajar;

7.

Ibu Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, M.Hum selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan, perhatian, motivasi serta masukan serta kritik yang
membangun kepada penulis;

8.

Bapak-bapak dan Ibu-ibu staf pengajar serta para karyawan di Program Studi
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

9.

Kepada yang terhormat dan terkasih Bapak Sudio dan Mamak Siti Suriyati
sebagai orang tua terbaik yang selalu tulus, sabar dan tabah dalam segala hal dari
dulu, sekarang, esok dan seterusnya menjadi bagian dalam hidup penulis;

10. Kepada adinda Ari Sutanto, Irmayani, dan Rudiyansah terimakasih yang tulus
buat doa, semangat serta motivasi yang tiada hentinya kepada Penulis untuk

iv

Universitas Sumatera Utara

menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
11. Kepada Suardi, ST. MM yang selalu mengingatkan penulis untuk mengerjakan
tesis dan selalu memberikan semangat yang tulus kepada penulis.
12. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara angkatan 2010. Terimakasih untuk teman-teman
terbaik, Indah Pujilestari SH, Rotua Deswita Raja Guk-Guk SH, Riva Yulia
Pratiwi Ersa Boru Perangin-angin SH, Evirosita SH, Marhanita SH dan fitri
Andriani SH. Juga untuk teman-teman ku di kelas A, kelas B, dan kelas C
angkatan 2010, terimakasih atas kekompakannya selama ini, dan yang selalu
memotivasi serta memberikan semangat dalam menyelesaikan tesis ini.
13. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya sehingga
Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini.
Penulis menyadari tesis ini masih jauh dari sempurna, namun diharapkan
semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan,

Agustus 2012
Penulis,

(Leli Malasari)

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
Tempat/Tanggal lahir
Jenis Kelamin
Status
Agama
Alamat

7. No. Handphone

: Leli Malasari
: Pematang Tatal, 19 Pebruari 1986
: Perempuan
: Belum menikah
: Islam
: Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai.
: 082-163-632-066

II. KELUARGA
1.
2.
3.
4.
5.

Nama Ayah
Nama Ibu
Nama Adik
Nama Adik
Nama Adik

: Sudio
: Sitisuriyati
: Ari Sutanto
: Irmayani
: Rudiyansah

III. PENDIDIKAN
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. Perguruan Tinggi (S1)

5. Perguruan Tinggi (S2)

: Tahun 1992 s/d 1998
SD Negeri Nomor 101949 Pematang Tatal
: Tahun 1998 s/d 2000
SMP Karya Pembangunan Manan Perbaungan
: Tahun 2000 s/d 2003
Setia Budi Perbaungan
: Tahun 2005 s/d 2009
Fakultas Hukum Universitas Al Washliyah
Medan
: Tahun 2010 s/d 2012
Fakultas Hukum Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera utara
Medan

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................

i

ABSTRACT .......................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISTILAH .........................................................................................

x

BAB I

PENDAHULUAN .......................................................................

1

A. Latar Belakang .......................................................................

1

B. Perumusan Masalah ............................................................... 10
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 11
E. Keaslian Penelitian ................................................................ 12
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ............................................... 13
1.

Kerangka Teori ............................................................... 13

2.

Konsepsi ......................................................................... 21

G. Metode Penelitian ................................................................ 22

BAB II

1.

Sifat dan Metode Pendekatan ......................................... 23

2.

Sumber Data ................................................................... 23

3.

Alat Pengumpulan Data .................................................. 24

4.

Analisis Data ................................................................... 25

PRINSIP-PRINSIP PENGGANTIAN BENDA WAKAF
MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DAN UU
NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF .................... 26
A. Prinsip-Prinsip Penggantian Benda Wakaf Menurut
Kompilasi Hukum Islam (KHI) ............................................. 26
vii

Universitas Sumatera Utara

1.

Prinsip-Prinsip Penggantian Benda Wakaf Menurut
Kompilasi Hukum Islam (KHI) ..................................... 26

2.

Fungsi Wakaf Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI)

3.

Unsur-Unsur Dan Syarat Wakaf Menurut Kompilasi
Hukum Islam (KHI) ...................................................... 33

30

B. Prinsip-Prinsip Penggantian Benda Wakaf Dalam UndangUndang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf ......................... 39

BAB III

1.

Prinsip Penggantian Benda Wakaf Menurut UndangUndang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf .................. 39

2.

Fungsi Wakaf Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun
2004 Tentang Wakaf ....................................................... 44

3.

Unsur-Unsur Dan Syarat Wakaf Menurut UndangUndang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf .................. 46

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGGANTIAN BENDA
WAKAF BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAM
(KHI) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR41 TAHUN 2004
TENTANG WAKAF .................................................................. 49
A. Faktor-Faktor Penggantian Benda Wakaf Menurut Kompilasi
Hukum Islam (KHI) ............................................................... 49
B. Faktor-Faktor Penggantian Benda Wakaf Dalam
Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf ........... 59

BAB IV

AKIBAT HUKUM PENGGANTIAN BENDA WAKAF
MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI)
DAN UNDANG- UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004
TENTANG WAKAF .................................................................. 74
A. Akibat Hukum Penggantian Benda Wakaf Menurut
Kompilasi Hukum Islam (KHI) Dan Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf ................................ 74
1.

Keabsahan Wakaf Dalam Kompilasi Hukum Islam
(KHI) Dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 ...... 74

2.

Peruntukan Benda Wakaf Dalam Kompilasi Hukum
Islam (KHI) Dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 85

B. Penyelesaian Sengketa Wakaf ............................................... 86
1.

Pengawasan Dan Bimbingan Perwakafan ...................... 86
viii

Universitas Sumatera Utara

2.
BAB V

Upaya Hukum Penyelesaian Sengketa Wakaf ................ 91

KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 100
A. Kesimpulan ............................................................................ 100
B. Saran ...................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 103

ix

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH

Al-habs

: menahan

Al-Khairi

: kebajikan

Akad Tabarru

: janji yang melepaskan hak
tanpa suatu imbalan kebendaan

Bayyinah

: merupakan alat bukti administrasi
tanah wakaf

Field Research

: penelitian lapangan

Fill

: kata kerja

Fikih

: pendapat ulama

Hablun minalllah wa hablun minannas

: hubungan yang baik dengan Allah dan
hubungan dengan manusia

Ijab

: pernyataan memberi

Jaiz

: boleh

Lafaz

: ucapan

Library Research

: penelitian kepustakaan

Maliyah

: harta

Masdar

: sumber

Mashlahah

: memelihara maksud syara yaitu
memberikan
kemanfaatan
dan
menghindari hal-hal yang merugikan

Maukuf

: orang yang menerima wakaf
x

Universitas Sumatera Utara

Maukuf Alaih

: tujuan wakaf

Mubah

: boleh

Mutawalli

: pemeliharaan harta benda wakaf

Nazhir

: pemelihara harta benda wakaf

Privat

: pribadi

Kabul

: pernyataan menerima

Rajih

: kuat

Shadakoh jariah

: sedekah
yang
terus
mengalir
pahalanya
untuk
orang
yang
menyedekahkanya

Sighot

: pernyataan

Syara

: menurut hukum Islam

Tabarru

: kecukupan melepaskan
kepada orang lain

Takorrob

: pendekatan

Tunfigu Mimmaa Tuhibbunn

: menafkahkan sebagian harta yang
kamu cintai

Wakif

: orang yang mewakafkan hartanya

hak

milik

xi

Universitas Sumatera Utara