Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Batu Bara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
REZIKA ZAHARA PUTRI SIREGAR (110906020)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
KABUPATEN BATU BARA

PENGARUSUTAMAAN

GENDER

DI

Rincian isi Skripsi, 129 Halaman, 8 Buku, 4 Jurnal, 22 Tabel, 1 Gambar, 7 Situs
Internet, 21 Kutipan Wawancara.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi
pengarusutamaan gender di Kabupaten Batu Bara dan untuk mengetahui hasil dari
pengimplementasian pengarusutamaan gender tersebut bagi perempuan di

Kabupaten Batu Bara. Pelaksanaan pengarusutamaan gender bertujuan agar
terintegrasinya kepentingan, aspirasi dan kondisi laki-laki dan perempuan yang
dapat dipenuhi antara lain dengan terlibatnya laki-laki dan perempuan dalam
proses pembangunan terutama sebagai pengambil keputusan, serta terwujudnya
kesetaraan dan keadilan gender yang berarti bahwa laki-laki dan perempuan dapat
sama-sama menikmati hasil pembangunan tersebut. Dalam penelitian ini
dikhususkan pada pelaksanaan atau pengimplementasian kebijakan
pengarusutamaan gender pada perempuan dalam bidang tenaga kerja, pendidikan
dan kesehatan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Kebijakan Publik
oleh James Anderson yang menjelaskan adanya implikasi dari kebijakan publik,
dimana tindakan tersebut berorientasi pada tujuan, tindakan tersebut merupakan
pola tindakan pemerintah atau pejabat, merupakan apa yang pemerintah maksud
atau melakukan sesuatu, bersifat positif yang berarti merupakan beberapa bentuk
tindakan pemerintah mengenai masalah tertentu, dan bersifat negatif sebagai
keputusan pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu. Selain itu digunakan teori
Implementasi Kebijakan Publik menurut George C. Edwards, dimana Ia
menyatakan implementasi kebijakan adalah salah satu tahap kebijakan publik,
antara pembentukan kebijakan dan konsekuensi-konsekuensi kebijakan bagi
masyarakat yang dipengaruhinya. Dalam mengkaji implementasi kebijakan,

terdapat empat faktor atau variabel krusial dalam implementasi kebijakan publik,
diantaranya komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Selain itu
digunakan pula Teori Gender, menurut Women’s Studies Encyclopedia gender
adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan dalam hal

Universitas Sumatera Utara

peran, prilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan
perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Dalam pembahasan mengenai
gender, termasuk kesetaraan dan keadilan gender, dikenal adanya 2 aliran atau
teori yaitu teori nurture dan teori nature dan teori equilibrium, namun penelitian
ini mengkhususkan pada teori nurture.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan
menggunakan metode analisis kualitatif. Pada penelitian ini penulis menggunakan
teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data primer dan data
sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara (interview)
yang ditujukan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pendidikan,
Kepala Dinas Kesehatan dan juga Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan,
DPRD Komisi C, beserta Bappeda Kabupaten Batu Bara. Sedangkan
pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencari data dan informasi melalui

buku, internet, dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Berdasarkan analisis terhadap hasil penelitian ini, maka penulis berkesimpulan
bahwa pengimplementasian kebijakan pengarusutamaan gender di Kabupaten
Batu Bara memang belum sepenuhnya diraih, terlebih penerapan kebijakan
pengarusutamaan gender hanya secara implisit di bidang tenaga kerja, pendidikan
dan kesehatan. Namun bukan berarti kebijakan pengarusutamaan gender itu yang
tidak tepat untuk mengurangi masalah gender di Kabupaten Batu Bara. Kegagalan
bukan terletak pada kebijakan publiknya (pengarusutamaan gender nya), namun
pada pengimplementasiannya yang kurang baik dilakukan oleh para pelaku
birokrasi atau pelaksana kebijakan tersebut.

(Kata Kunci: Pengarusutamaan Gender, Implementasi dan Kebijakan Publik,
Tenaga Kerja, Pendidikan dan Kesehatan)

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE
REZIKA ZAHARA PUTRI SIREGAR (110906020)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
KABUPATEN BATU BARA

PENGARUSUTAMAAN

GENDER

DI

Details of the contents Thesis, 132 pages, 8 books, 4 Journal, 22
Tables, 1 Figure, 7 Internet Site, 21 Citations interview.
ABSTRACT
This study aims to determine how the implementation of gender
mainstreaming in the district of Batu Bara and to know the results of the
implementation of gender mainstreaming for women in the district of Coal.
Implementation of gender mainstreaming aims for the integration of the interests,
aspirations and conditions of men and women who can be met among others with
the involvement of men and women in the development process, especially as
decision makers, as well as the realization of gender equality means that men and
women can equally enjoy the fruits of development. In this study is devoted to the

execution or implementation of gender mainstreaming policies on women in the
areas of labor, education and health.
The theory used in this research is the theory of Public Policy by James
Anderson who explained the implications of public policy, where such measures
are goal-oriented, the act constitutes a pattern of government action or officials, is
what the government could mean or do anything, be positive, which means is
some form of government action on specific issues, and negative as the
government's decision not to do something. Also used the theory of Public Policy
Implementation by George C. Edwards, where he stated the policy
implementation is one of the stages of public policy, between policy formation
and policy consequences for the people they affect. In reviewing policy
implementation, there are four factors or variables crucial in the implementation
of public policy, including communication, resources, disposition and
bureaucratic structure. In addition it also used the Gender Theory, according to
Women's Studies Encyclopedia gender is a cultural concept that seeks to make a
distinction in terms of roles, behavior, mentality, and emotional characteristics
between men and women who thrive in the community. In the discussion on
gender, including gender equality and justice, known as the second stream is the

Universitas Sumatera Utara


theory or theories of nurture and nature theory and the theory of equilibrium, but
this study specializing in the nurture theory.
This research is descriptive research with qualitative analysis method. In
this study the authors used data collection techniques by collecting primary data
and secondary data. Primary data were collected through interviews (interview),
addressed to the Head of the Department of Labor, Dept. of Education, Head of
Department of Health and Head of Women Empowerment, DPRD Commission C,
along with the Regional Development Planning Agency.. While secondary data
collection done by collecting data and information through books, the Internet,
and journals related to the research problem. Based on the analysis of the results
of this study, the authors concluded that the implementation of gender
mainstreaming policies in Batu Bara was not fully achieved, especially the
implementation of gender mainstreaming policy is only implicit in the fields of
employment, education and health. But that does not mean that gender
mainstreaming policies that are not appropriate to reduce gender issues in the
district of Batu Bara. Failure is not about the public policy (gender
mainstreaming), but the implementation that is not good by the rest of the
bureaucracy or implementing the policy.
(Keyword: Gender Mainstreaming, Implementation and Public Policy, Labor,

Education and Health)

Universitas Sumatera Utara