Faktor yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Loading Ramp di Pabrik Negeri Satu PT. Hari Sawit Jaya Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2017

DAFTAR PUSTAKA
Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Arifin, Z. 2005. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja
Pada Karyawan Tetap Dan Karyawan Subkonraktor Di PT. Bukaka
Teknik Utama Cileungsi Bogor Tahun 2005. Depok : Skripsi UI.
Australian/New Zealand Standart. AS/NZS 4801 : Occupational Health and Safety
Management Systems Specification With Guidance For Use.
Sydney.2001
Charles A, Chaozong W, Emanuel O,Godwin Y. 2016. Safety and Health
Perceptions in Work-related Transport Activities in Ghanaian Industries.
Safety and health at work xxx. 1-8.
Dauly, F. E. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja
Pada Buruh Konstruksi Di PT. PP (Persero) Proyek Tiffani Apartemen
Kemang Jakarta Selatan Tahu 2010. Jakarta : Skripsi UINSH.
Depkes RI. 1992. Undang-Undang Kesehatan RI Pasal 23 Tentang Kesehatan
Kerja . Jakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Bumi Aksara. Jakarta.
Henni, Y. 2011. Improving Our Safety Culture. Jakarta : Gramedia.
Hernawati, E. 2008. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Kecelakaan Kerja Berdasarkan Karakteristik Pekerja Dan Unit Kerja Di
Area Pertambangan PT Antam Tbk UPBE Pongkor Bogor Jawa Barat
Tahun 2006-2007. Jakarta : Skripsi UIN.
Hidayat, S. Risma, O. 2014. Analisis Faktor Karakteristik Individu Yang
Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Kerja di
Perusahaan Konstruksi Baja. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. Vol
3. No. 2. 2 Jul-Des 2014 : 182-191.
Hiperkes.
2008.
Keselamatan
Kerja.
Bandung..
Diakses
http://hiperkes.wordpress.com pada tanggal 20 Maret 2014.

dari

ILO. Encyclopedia of Occupational Health and Safety. Volume 1-4. 4th edition.
Stellman, Jeanne Mager (ed). Geneva 1998. Diakses dari

http://www.ilo.org/safework_bookshelf pada tanggal 10 Maret 2014.
88
Universitas Sumatera Utara

Jamsostek. Laporan Tahunan PT. Jamsostek. Jakarta : PT. Jamsostek. 2015.
Ridley, J. 2009. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : Erlangga.
Kesehatan, D. 2014. 1 Orang Pekerja Meninggal di Dunia Meninggal Setiap 15
Detik karena Kecelakaa Kerja. Jakarta : Pusat Komunikasi Publik
Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI.
Kurniawati, Eni, dkk. 2013. Analisis Potensi Kecelakaan Kerja Pada Departemen
Produksi Springbed Dengan Metode Hazard Identification And Risk
Assessment (HIRA). (Studi Kasus : PT. Malindo Intitama Raya, Malang,
Jawa Timur.
Notoatmodjo, S. 2007.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2003.Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan . PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 03/Men/1998 tentang Tata Cara

Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.
Pratama, K. A. 2015. Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan Unsafe Action
Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di PT. Terminal Petikemas Surabaya.
Health Safety Environment (HSE) PT. Petikemas Surabaya. The
Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. Vol 4. Nomor 1.
Januari-Juni 2015 : 64-73.
Rajagukguk, J. 2009. Gambaran Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik
Pengolahan Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Bah Jambi Tahun 2006-2008.
Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (USU).
Ramli, S. 2010.Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS
18001. Dian Rakyat. Jakarta.
Republik Indonesia., 2003. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia., 1970. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja. Sekretariat Negara. Jakarta.
Sastrohadiwiryo, S. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : Bumi
Aksara

89
Universitas Sumatera Utara

Sarwono, P. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Silalahi B.N.B dan R.B.Silalahi. 1995. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.
Siregar, S. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan RIngan
Di PT. Aqua Golden Mississippi Bekasi Tahun 2014. Jakarta : Skripsi
UINSH.
Stevanus Y, Wulan P, Paul A. 2016. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap
Tentang K3 Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Kelompok Nelayan
Di Desa Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara.
Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT. Vol 5No.1. Februari
2016ISSN 2302-2493.
Sucipto, CD. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Gramedia.
Suma’mur, P.K. 1996. Hygiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Cetakan
Pertama CV. Haji Mas Ahung. Jakarta
Suma’mur, P.K. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).
Sagung Seto. Jakarta.
Swaputri, E. 2009.Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja (Studi Kasus di PT. Jamu
Air Mancur). Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (UNS).
Tampubolon, J. L. 2015. Efektivitas Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo sebagai
Upaya Mewujudkan Budaya K3. Mahasiswa Program Studi Ilmu
Administrasi Negara. FISIP. Universitas Airlangga. Jurnal Kebijakan dan
Manajemen Publik. Vol 3 . No. 3. September-Desember 2015.
Tarwaka. 2008 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi
K3 di Tempat Kerja. Surakarta : PT. Harapan Press.
Yuniarti, R. 2006. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja
Di PT. Indo Bharat Rayon Purwakarta Tahun 2006. Depok : Skripsi UI.
http://sp.beritasatu.com/nasional/menaker-disoroti-terkait-sidak-ke-perusahaanperusahaan/74407, diunduh 8 Januari 2015

90
Universitas Sumatera Utara