Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Stop Merokok (1)
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Stop Merokok
Masa remaja adalah masa peralihan dalam membentuk kepribadian, yang
dipengaruhi oleh teman dan lingkungan sekitar. Di saat seperti ini sudah banyak remaja
yang merokok dan tidak menghiraukan di sekitarnya. Merokok sangat merugikan bagi
diri sendiri ataupun orang lain. Remaja yang suka merokok awalnya mereka yang coba
– coba dan pengaruh ajakan teman yang merokok. Tanpa disadari bahwa zat yang
dikandung saat menghisap rokok membuat mereka ketagihan dan candu yang sangat
sulit untuk berhenti.Hal ini sangat memprihatikan, karena sebagaimana kita ketahui
bahwa bahan di dalam rokok mengandung bahan zak kimia yang menganggu
kesehatan. Hampir sebagian remaja memahami akbiat yang berbahaya dari asap
rokok, tetapi mengapa mereka tidak mencoba atau menghindari perilaku tersebut ?
Rokok merupakan tembakau yang dibalut berbentuk silinder. Kebiasaan
merokok telah menjadi budaya di berbagai negara. Dampak rokok bila dikonsumsi
dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti
berbagai penyakit kanker, jantung, gangguan pernafasan, serta dapat mengakibatkan
kematian. Penyakit tersebut adalah bahaya dari perokok aktif. Orang yang secara
langsung menghisap rokok disebut perokok aktif, sedangkan orang yang tidak langsung
mengisap rokok tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan orang yang sedang
merokok disebut perokok pasif. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif dapat
meningkatkan resiko kanker paru-paru, penyakit jantung, gangguan pernafasan, sakit
kepala, pedih mata bahkan bersin dan batuk-batuk. Kandungan komponen rokok
terdapat bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan yaitu tar, nikotin, gas CO, dan
NO yang berasal dari tembakau. Pengendalian tar, nikotin, gas CO dan NO dapat
dilakukan dalam proses pembuatan rokok dengan penggunaan filter, kertas rokok yang
berpori-pori, dan lain-lain. Hampir semua respoden mengatakan sulit meninggalkan
rokok, karena faktor candu dan godaan ketika kumpul dengan teman – teman, selain itu
responden mengatakan jika tidak merokok merasa ada yang kurang. Banyaknya bahan
kimia yang terkandung dalam rokok yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan,
sebaiknya hindari atau berhenti merokok. Berbagai upaya untuk berhenti merokok,
langkah pertama yang harus dilakukan untuk berhenti merokok yaitu kuatkan niat dan
bulatkan tekad, seseorang yang sudah kecanduan rokok memang akan terasa sangat
sulit untuk berhenti merokok, tapi bukan hanya berarti anda tidak bisa berhenti merokok
tidak ada yang tidak mungkin di dunia sebelum anda mencobanya.Dapatkan dukungan
dari keluarga, teman dekat untuk berhenti merokok minta mereka untuk selalu
mengikatkan bahaya merokok untuk kesehatan tiap kali keinginan untuk merokok
datang lagi. Mengatur target waktu, jika sudah memutuskan untuk berhenti merokok
pastikan target waktu untuk benar – benar bisa berhenti merokok. Jika ingin berhasil
untuk berhenti merokok bisa dimulai dengan cara mengurangi sedikit demi sedikit,
namun juga diharuskan untuk mentukan waktunya, pasang target waktu sekitar dua
sampai tiga Minggu untuk benar – benar bisa berhenti merokok, ini merupakan salah
satu cara yang ampuh untuk berhenti merokok tanpa harus menyiksa karena
melakukannya dengan cara bertahap namun ditargetkan waktunya. Fokus pada
manfaatnya, begitu banyak manfaat kesehatan yang akan dirasakan ketika berhenti
merokok, dapat menghindarkan orang-orang yang dicintai dari penyakit akibat menjadi
perokok pasif, dan menghemat uang. Selain itu bisa juga melakukan hal positif
misalnya berolahraga secara teratur. Gerakan tubuh selain membuat tubuh menjadi
sehat, aktif bergerak bisa mengalihkan serta mengurangi keinginan untuk merokok.
Selalu siapkan permen di kantong ketika hasrat itu datang lagi kunyahlah permen yang
bisa membantu untuk tidak merokok.
Jumlah perokok usia muda semakin meningkat, merokok menyebabkan berbagai
penyakit yang merugikan bagi kesahatan. Bahkan banyak juga yang terkena penyakit
krooni, bila sudah terkena penyakit kronis pasti banyak harta yang dikeluarkan untuk
biaya pengobatan. Merokok dapat menganggu kesehatan dan menimbulkan kerugian
bagi diri sendiri dan orang lain, berhentilah merokok bukan hanya untuk diri sendiri tapi
juga untuk orang disekitar. Mulai sekarang berfikir rasional untuk bisa berpola hidup
sehat tanpa rokok.
Daftar Pusataka
Tirtosastro, Samsuri , A.S. Murdiyati “Kandungan Kimia Tembakau Dan Rokok”
Universitas Tribuana Tunggadewi, Malang. Buletin Tanaman Tembakau, Serat &
Minyak Industri 2(1), April 2010:3343
Murdiyati, A.S., Joko-Hartono, S.H. Isdijoso, dan Suwarso. 1991. Upaya penelitian
tembakau voor-oogst dalam mengantisipasi penerapan ketentuan kandungan nikotin
dan tar. Makalah disampaikan dalam Rapat Teknis Perkebunan di Solo Jawa
Tengah, tanggal 45 November 1991. Balittas, Malang.
Komasari, Dian , Avin Fadilla Helmi “Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada
Remaja” Jurnal Psikologi 2000, No. 1, 37 - 47
Agung Wicaksono http://mudaindonesia.com/artikel-bahaya-merokok.html
Fawzani, Nurhidayati, Atik Triratnawati “Terapi Berhenti Merokok” Jurusan Antropologi,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281, Indonesia
Masa remaja adalah masa peralihan dalam membentuk kepribadian, yang
dipengaruhi oleh teman dan lingkungan sekitar. Di saat seperti ini sudah banyak remaja
yang merokok dan tidak menghiraukan di sekitarnya. Merokok sangat merugikan bagi
diri sendiri ataupun orang lain. Remaja yang suka merokok awalnya mereka yang coba
– coba dan pengaruh ajakan teman yang merokok. Tanpa disadari bahwa zat yang
dikandung saat menghisap rokok membuat mereka ketagihan dan candu yang sangat
sulit untuk berhenti.Hal ini sangat memprihatikan, karena sebagaimana kita ketahui
bahwa bahan di dalam rokok mengandung bahan zak kimia yang menganggu
kesehatan. Hampir sebagian remaja memahami akbiat yang berbahaya dari asap
rokok, tetapi mengapa mereka tidak mencoba atau menghindari perilaku tersebut ?
Rokok merupakan tembakau yang dibalut berbentuk silinder. Kebiasaan
merokok telah menjadi budaya di berbagai negara. Dampak rokok bila dikonsumsi
dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti
berbagai penyakit kanker, jantung, gangguan pernafasan, serta dapat mengakibatkan
kematian. Penyakit tersebut adalah bahaya dari perokok aktif. Orang yang secara
langsung menghisap rokok disebut perokok aktif, sedangkan orang yang tidak langsung
mengisap rokok tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan orang yang sedang
merokok disebut perokok pasif. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif dapat
meningkatkan resiko kanker paru-paru, penyakit jantung, gangguan pernafasan, sakit
kepala, pedih mata bahkan bersin dan batuk-batuk. Kandungan komponen rokok
terdapat bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan yaitu tar, nikotin, gas CO, dan
NO yang berasal dari tembakau. Pengendalian tar, nikotin, gas CO dan NO dapat
dilakukan dalam proses pembuatan rokok dengan penggunaan filter, kertas rokok yang
berpori-pori, dan lain-lain. Hampir semua respoden mengatakan sulit meninggalkan
rokok, karena faktor candu dan godaan ketika kumpul dengan teman – teman, selain itu
responden mengatakan jika tidak merokok merasa ada yang kurang. Banyaknya bahan
kimia yang terkandung dalam rokok yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan,
sebaiknya hindari atau berhenti merokok. Berbagai upaya untuk berhenti merokok,
langkah pertama yang harus dilakukan untuk berhenti merokok yaitu kuatkan niat dan
bulatkan tekad, seseorang yang sudah kecanduan rokok memang akan terasa sangat
sulit untuk berhenti merokok, tapi bukan hanya berarti anda tidak bisa berhenti merokok
tidak ada yang tidak mungkin di dunia sebelum anda mencobanya.Dapatkan dukungan
dari keluarga, teman dekat untuk berhenti merokok minta mereka untuk selalu
mengikatkan bahaya merokok untuk kesehatan tiap kali keinginan untuk merokok
datang lagi. Mengatur target waktu, jika sudah memutuskan untuk berhenti merokok
pastikan target waktu untuk benar – benar bisa berhenti merokok. Jika ingin berhasil
untuk berhenti merokok bisa dimulai dengan cara mengurangi sedikit demi sedikit,
namun juga diharuskan untuk mentukan waktunya, pasang target waktu sekitar dua
sampai tiga Minggu untuk benar – benar bisa berhenti merokok, ini merupakan salah
satu cara yang ampuh untuk berhenti merokok tanpa harus menyiksa karena
melakukannya dengan cara bertahap namun ditargetkan waktunya. Fokus pada
manfaatnya, begitu banyak manfaat kesehatan yang akan dirasakan ketika berhenti
merokok, dapat menghindarkan orang-orang yang dicintai dari penyakit akibat menjadi
perokok pasif, dan menghemat uang. Selain itu bisa juga melakukan hal positif
misalnya berolahraga secara teratur. Gerakan tubuh selain membuat tubuh menjadi
sehat, aktif bergerak bisa mengalihkan serta mengurangi keinginan untuk merokok.
Selalu siapkan permen di kantong ketika hasrat itu datang lagi kunyahlah permen yang
bisa membantu untuk tidak merokok.
Jumlah perokok usia muda semakin meningkat, merokok menyebabkan berbagai
penyakit yang merugikan bagi kesahatan. Bahkan banyak juga yang terkena penyakit
krooni, bila sudah terkena penyakit kronis pasti banyak harta yang dikeluarkan untuk
biaya pengobatan. Merokok dapat menganggu kesehatan dan menimbulkan kerugian
bagi diri sendiri dan orang lain, berhentilah merokok bukan hanya untuk diri sendiri tapi
juga untuk orang disekitar. Mulai sekarang berfikir rasional untuk bisa berpola hidup
sehat tanpa rokok.
Daftar Pusataka
Tirtosastro, Samsuri , A.S. Murdiyati “Kandungan Kimia Tembakau Dan Rokok”
Universitas Tribuana Tunggadewi, Malang. Buletin Tanaman Tembakau, Serat &
Minyak Industri 2(1), April 2010:3343
Murdiyati, A.S., Joko-Hartono, S.H. Isdijoso, dan Suwarso. 1991. Upaya penelitian
tembakau voor-oogst dalam mengantisipasi penerapan ketentuan kandungan nikotin
dan tar. Makalah disampaikan dalam Rapat Teknis Perkebunan di Solo Jawa
Tengah, tanggal 45 November 1991. Balittas, Malang.
Komasari, Dian , Avin Fadilla Helmi “Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada
Remaja” Jurnal Psikologi 2000, No. 1, 37 - 47
Agung Wicaksono http://mudaindonesia.com/artikel-bahaya-merokok.html
Fawzani, Nurhidayati, Atik Triratnawati “Terapi Berhenti Merokok” Jurusan Antropologi,
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281, Indonesia