Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

PENGGUNAAN PATI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) SEBAGAI
DISINTEGRAN PADA PEMBUATAN BEBERAPA JENIS TABLET
SECARA CETAK LANGSUNG DAN GRANULASI BASAH
ABSTRAK
Latar Belakang: Pati talas diprediksi dapat berpotensi sebagai disintegran pada
pembuatan beberapa jenis tablet cetak langsung dan granulasi basah.
Tujuan: Membandingkan potensi pati talas sebagai disintegran terhadap metode
yang digunakan dalam pembuatan tablet, mengetahui pengaruh sifat zat aktif
terhadap potensi pati talas sebagai disintegran dan mengetahui konsentrasinya
yang terbaik pada pembuatan beberapa jenis tablet tersebut.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang meliputi isolasi
pati talas, formulasi sediaan dan evaluasi terhadap tablet yang dihasilkan. Variasi
konsentrasi pati talas yaitu 5%, 10% dan 15%, sebagai pembanding digunakan
primojel 4% dan amilum manihot 10%. Bahan aktif yang digunakan yaitu kalsium
laktat dibuat secara cetak langsung, parasetamol yang bersifat hidrofob dan
antalgin yang bersifat hidrofil dibuat secara granulasi basah.
Hasil: Tablet kalsium laktat waktu hancurya lebih cepat (1,56-2,23 menit)
dibandingkan formula tablet parasetamol (5,55-10,41 menit) dan tablet antalgin
(5,75-9,83 menit). Daya hancur tablet parasetamol meningkat dengan peningkatan
konsentrasi pati talas sebagai disintegran (5%15%), dengan demikian sifat zat aktif mempengaruhi
potensi pati talas sebagai disintegrannya. Konsentrasi pati talas 15% pada tablet

kalsium laktat dan parasetamol memberikan hasil yang terbaik, dan pada tablet
antalgin konsentrasi pati talas 5% memberikan hasil yang terbaik.
Kesimpulan: Pati talas dapat digunakan sebagai disintegran pada tablet yang
dibuat dengan metode cetak langsung dan granulasi basah.
Kata kunci: Pati talas, disintegran, cetak langsung, granulasi basah

vi
Universitas Sumatera Utara

TARO (Colocasia esculenta (L.) Schott) STARCH APLICATION AS
DISINTEGRANT IN MANUFACTURING SOME TYPES OF
TABLETS BY DIRECT COMPRESSION AND
WET GRANULATION METHODS
ABSTRACT
Background: Taro starch is predicted to be able to use as disintegrant in
manufacturing some types of tablets by direct compression and wet granulation
methods.
Objective: The study aimed to compare the potential of taro starch as disintegrant
with using method in manufacturing of tablets, to determine the influence of
active substance characteristic against the potential of taro starch as disintegrant

and knowing the best concentration of it in manufacturing some types of the
tablets.
Methods: This study used an experimental method included isolation of taro
starch, formulation and evaluation of the resulting tablets. Variation of taro starch
concentrations were 5%, 10% and 15%, as a comparison used primojel 4% and
amylum manihot 10%. The active substances used were calcium lactate that was
made by direct compression, paracetamol was hydrophobic and antalgin was
hydrophilic they were made by wet granulation.
Results: The disintegration times of calcium lactate tablets by direct compression
(1.56-2.23 minutes) was faster than paracetamol (5.55-10.41 minutes) and
antalgin (5.75-9.83 minutes) tablet. The power of disintegration in paracetamol
tablets increased by the increasing of taro starch concentration as disintegrant,
(5%15%), so the
characteristic of the active substances affected the potential of taro starch as
disintegrant. At the using of taro starch concentration 15% in calcium lactate and
paracetamol tablets showed the best result, and antalgin tablet at concentration 5%
showed the best result.
Conclusion: Taro starch can be used as a disintegrant in tablet which is
manufactured by direct compression and wet granulation methods.
Keywords: Taro starch, disintegrant, direct compression, wet granulation


vii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

32 215 140

Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

4 21 107

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

0 35 120

Ekstraksi dan Karakterisasi Sifat Fisikokimia dan Funsional Pati Beberapa Varietas Talas (Colocasia esculenta (L.)Schott)

1 11 16

Karakteristik Tepung Talas (Colocasia esculenta (L) Schott) dan Pemanfaatannya dalam Pembuatan Cake

6 36 156

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 18

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 1 6

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 19

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 3

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 42