Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

1

BAB. 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kain adalah bahan mentah yang dapat dikelola menjadi suatu pakaian yang
mempunyai nilai financial dan konsumtif dalam kehidupan, seperti pembuatan
baju. Contohnya model baju kemeja dari anak-anak sampai dewasa untuk semua
kalangan. Selain itu kain merupakan sarana penting sebagai salah satu faktor
pendukung untuk memperoleh suatu produksi yang diminati oleh masyarakat.
CV. Mode Fashion Departement Store Medan adalah sebuah perusahaan
swasta nasional yang bergerak di bidang retail untuk membuat suatupakaian jadi
seperti baju kemeja yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk anak-anak
sampai dewasa dan dari kalangan bawah sampai kalangan atas, semua
memerlukannya. Oleh karena itu, semakin banyak yang memesan suatu produk
semakin bertambah pula produksi yang dibuat. Akan tetapi, perlu disadari bahwa
keadaan ini menimbulkan permasalahan. Kondisi ini mengakibatkan penerimaan
produksi menurun atau berkurang optimal dikarenakan tidak adanya pemahaman
yang baik dalam strategi penerapan tentang produksi barang.

Untuk itu perlu dilakukan pendekatan yang efektif dalam pengolahan
produksi.

Pendekatan

dapat

dilakukan

dengan

cara

meramalkan

dan

mengintrepetasi data produksi yang ada.
Dari uraian diatas, diketahui bahwa peramalan merupakan alat bantu yang
penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Maksudnya peramalan dapat

membantu setiap produksi tahun kedepannya berdasarkan data sebelumnya yang
diperoleh dari perusahaan, sehingga lebih mudah mengetahui hasil produksi
kedepannya.
Banyak jenis metode peramalan yang tersedia untuk manajemen (chamber
et al.,1971; Makridakis dan Wheelwright, 1980). Pilihan tersebut meliputi metode
pemulusan Eksponensial, metode Deret Berkala, metode Average dan metode

2

Arima (Box-Jenkins). Dalam hal ini penulis menggunakan Metode Pemulusan
Dua Parameter dari Holt dan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown.
Pemulusan eksponensial adalah metode peramalan untuk meramalkan masa
yang akan datang dengan melakukan proses pemulusan (smoothing) eksponensial
dan menghasilkan error lebih kecil. Pemulusan eksponensial terbagi menjadi
pemulusan eksponensial tunggal, ganda dan triple. Penulis memakai metode
pemulusan eksponensial ganda dari brown dan pemulusan dua parameter dari
Holt. Pemulusan eksponensial ganda merupakan fungsi pengklasifikasian suatu
observasi kedalam kelompok yang saling bebas (mutually exclusive/ disjoint) dan
menyeluruh (exhaustive) berdasarkan sejumlah faktor penjelas.
Analisa deret waktu merupakan analisa yang berhubungan erat dengan

peramalan. Kondisi data yang ada sesuai dengan urutan atau memiliki periode
tertentu. Secara umum, semua aktifitas yang dilakukan manusia sering mengalami
ketidakpastian dalam hal pengambilan keputusan sehingga diperlukan suatu
peramalan untuk kejadian di masa yang akan datang.
Peneliti bertujuan untuk memprediksi suatu produksi pakaian kemeja untuk
tahun kedepannya dengan data sebelumnya, dengan cara menggunakan pemulusan
dua parameter dari holt dan pemulusan eksponensial ganda dari brown.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Perbandingan Hasil Ramalan Produksi Pakaian CV.
Mode Fashion Department Store Medan dengan Metode Pemulusan Dua
Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown”.

1.2

Perumusan Masalah

Yang menjadi perumusan masalah adalah pemesanan hasil produksi kemeja yang
di pesan oleh konsumen. Oleh karena itu, diperlukan hasil ramalan produksi
pakaian untuk periode mendatang dan melihat perbandingan hasil ramalan
menggunakan metode pemulusan dua parameter dari holt dan pemulusan

eksponensial ganda dari brown.

3

1.3

Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Model yang digunakan dalam peramalan ini adalah Metode Pemulusan
Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown.
2. Data diambil dari CV. MODE FASHION DEPARTEENT STORE
MEDAN.
3. Data yang diolah adalah hasil produksi pakaian model kemeja berdasarkan
tahun 2007-2014.
4. Hasil ramalan dari penelitian ini diarahkan untuk satu tahun mendatang
2015.

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meramalkan hasil produksi pakaian

suatu perusahaan, dan memilih salah satu metode peramalan yaitu metode
pemulusan dua parameter dari Holt dan metode pemulusan eksponensial ganda
dari Brown berdasarkan nilai error peramalan hasil produksi pakaian pada CV.
MODE FASHION selama tahun 2015.

1.5 Tinjauan Pustaka
J. M.A. Supranto dalam bukunya “Metode Ramalan Kuantitatif untuk
Perencanaan Ekonomi dan Bisnis” (1983) menyatakan Metode peramalan adalah
cara untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa
yang akan datang dengan data yang relevan pada masa lalu. Metode kuantitatif
didasarkan pemanipulasi atas data yang tersedia secara memadai dan tanpa intuisi
maupun penilaian subjektif dari orang yang melakukan,metode ini umumnya
didasarkan pada analisis statistika.
Lerbin R. Aritonang R dalam bukunya “Peramalan Bisnis” (2002)
menyatakan eksponensial ganda dari Brown adalah teknik yang digunakan untuk

4

data runtut waktu yang memiliki komponen trend yang linier, jika parameternya
(∝) tidak mendekati nol, pengaruh proses awalnya secara cepat menjadi kurang

berarti begitu waktu berlalu. Jika parameternya mendekati nol, proses awalnya
dapat berperan penting untuk beberapa periode. Sehingga Peramalan merupakan
dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu
yang akan datang.
Metode smoothing (metode pelicinan) merupakan teknik meramal dengan
cara mengambil rata-rata dari nilai beberapa periode yang lalu untuk menaksir
nilai pada periode yang akan datang. Peramalan merupakan dugaan atau perkiraan
mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang.
Peramalan terbagi atas beberapa metode yaitu Metode Pemulusan Dua Parameter
dari Holt dan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown.
Adler Haymans Manurung, SE dalam bukunya “Teknik Peramalan Bisnis
Dan Ekonomi” (1990) menyatakan pada metode pemulusan eksponensial
sederhana dilakukan peramalan dengan penghalusan sekali saja. Sedangkan
metode Brown ini dilakukan dua kali penghalusan dan kemudian dilakukan
peramalan. Sehingga metode ini sering juga disebut metode penghalusan
eksponensial berganda (Double Exponential Smoothing).
Adapun persamaan pemulusan eksponensial:

"


+ (1 −

=

=

)

+ (1 −



)


"

dimana;

"


= nilai pemulusan eksponensial tunggal
= nilai pemulusan eksponensial ganda

= parameter pemulusan eksponensial yang besarnya 0 < α < 1

= data aktual pada periode t
! =
% =



+"

1−






"

"





& '( = ! + % ())

# = 2
′′

#





"


5

dimana;
! = nilai konstanta pemulusan
% = nilai konstanta pemulusan

& '( = ramalan untuk satu periode kedepan
Spyros Makridakis dalam bukunya berjudul “Metode Dan Aplikasi
Peramalan” (1992) menyatakanmetode dua parameter dari Holt adalah metode
yang pada prinsipnya serupa dengan Brown, kecuali bahwa Holt tidak
menggunakan rumus permulusan berganda secara langsung. Sebagai gantinya
Holt memuluskan nilai trend dengan parameter yang beda dari parameter yang
digunakan pada deret yang asli. Ramalan dari pemulusan eksponensial linier Holt
dapat dengan menggunakan 2 konstanta pemulusan ( dan γ)2 parameter yang
nilainya antara 0 dan 1.
Persamaan yang digunakan:
=

% = ,(


& '( =

+ (1 − )(


+% )

*+ )

*+

+ % *+ )

+ (1 − ,)%

*+

dimana;
= parameter pertama antara 0 dan 1

, = parameter kedua untuk trend
= pemulusan pada periode t

% = pemulusan trend pada periode t
= data aktual pada periode t

& '( = ramalan untuk periode ke depan
Sehingga dari persamaan metode diatas kita dapat nilai kesalahan dengan model:
• Nilai tengah kesalahan (Mean Error):
3

1
-. = 0 12
/
24+

6

• Nilai tengah kesalahan absolut (Mean Absolut Error):
3

1
-5. = 0|12 |
/
24+

• Nilai tengah kesalahan kuadrat (Mean Square error):
3

1
- . = 0 127
/
24+

• Nilai tengah kesalahan persentase absolut (Mean Absolute Percentage
Error):
3

1
-58. = 0|8. |
/
4+

1.6 Kontribusi Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Dapat menjadi suatu bahan masukkan atau sebagai pertimbangan bagi
CV. Mode Fashion dalam mengambil suatu kebijakan.
2. Membantu penulis dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat
selama masa perkuliahan kedalam dunia nyata.
3. Dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan referensi bacaan untuk
mahasiswa matematika, terlebih bagi mahasiswa yang akan melakukan
penelitian dalam peramalan.

1.7 Metodologi penelitian
Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder jumlah
produksi pakaian tahun 2007-2014 yang berasal dari catatan laporan produksi
dari perusahaan pakaian kemeja CV. MODE FASHION STORE.

7

2. Pengolahan data
Metode untuk melakukan pengujian data dilakukan dengan:
a.

Memahami konsep Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan
Metode Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown melalui literatur
berupa buku, jurnal maupun internet yang berhubungan dengan peramalan.

b.

Pengolahan data dalam Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan
Metode Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown.

c.

Perhitungan peramalan dengan menggunakan Metode Pemulusan Dua
Parameter dari Holt dan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda dari
Brown.

d.

Perhitungan dan perbandingan hasil produksi dengan kesalahan error
terkecil.

e.

Membuat kesimpulan dan saran dari hasil perhitungan dan perbandingan
peramalan yang telah diperoleh pada masing masing metode.

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 26 53

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA HOLT DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA BROWN

0 11 98

(ABSTRAK) PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA HOLT DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA BROWN.

0 0 2

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 0 12

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 0 2

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 0 7

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 0 1