Hubungan Pengetetahuan Ibu Hamil dengan Kecemasan Menghadapi Kehamilan di Klinik Bersalin Hadijah Medan Tahun 2013

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama masa kehamilan, seorang ibu rentan terkena penyakit atu komplikasi.
Hal ini dapat terjadi karena adanya ketidak matangan dalam perkembang emosional,
psikososial,dan termasuk didalamnya adalah kecemasan. Sebenarnya kecemasaan
yang dialaminya wanita hamil adalah normal, akan tetapi setiap wanita memiliki
kecemasan yang berbeda satu dengan yang lainnya tergantung pada kesiapan
mentalnya (Atkinson, 2003).
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta
perubahan sosial dsalam keluarga, memantau perubahan-perubahan fisik yang
normal yang dialami ibu serta tumbuh kembang janin, juga mendeteksi dan serta
menatalaksana konsisi yang tidak normal. Pada umumnya kehamilan berkembang
dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan
lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan (Saifudin, 2001).
Kehamilan adalah

kondisi yang menimbulkan perubahan fisik maupun

psikologi seorang wanita karena pertumbuhan dan perkembangan alat reproduksi dan
janinnya. Banyak yang mempengaruhi kehamilan, dari dalam maupun luar yang

dapat menimbulkan masalah, terutama bagi yang pertama hamil. Perubahan yang
terjadi pada kehamilan akan berdampak pada aspek psikologis kehamilan. Upaya
pemeliharaan kesehatan kehamilan tidak semata- mata ditunjukan kepada aspek saja,
tetapi aspek psikososial juga perlu diperhatikan agar kehamilan dan persalina
berjalan lancar (Susanti, 2008).

Universitas Sumatera Utara

Pada kehamilan yang pertama, seorang ibu mungkin saja khawatir tentang
bertambahnya tanggung jawab, mereka merasa tidak yakin terhadap kemapuannya
sebagai orang tua yang baik, beberapa ibu akan mencemaskan kehamilannya akan
mempengaruhi hubungannya denagn anak yang lain, juga mereka mencemaskan
kehamilan akan mempengaruhi hubungannya dengan suami (Rukiyah 2009).
Sering cemas digambarkan sebagai rasa takut dari sesuatu yang tidak di
ketahui dan ada hubungannya dengan masa depan. Gejalanya seperti kelelahan, tidak
dapat tidur (insomnia), tidak nafsu makan (anoreksia), ingin muntah, keringat dingin,
jantung berdebar-debar (Maryam, 2008).
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini, rumusan masalah adalah bagaimanakah hubungan
pengetahuan ibu hamil dengan kecemasan dalam menghadapi kehamilan di Klinik

Bersalin Hadijah.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kecemasan
dalam menghadapi kehamilan di Klinik Bersalin Hadijah.
2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil berdasarkan umur, pendidikan dan
paritas
2. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil dalam menghadapi kehamilan.
3. Untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil.
4. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kecemasan ibu hami

Universitas Sumatera Utara