Keanekaragaman Makrozoobentos di Sungai Bah Binoman Desa Marjandi Embong Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI SUNGAI BAH
BINOMAN DESA MARJANDI EMBONG KECAMATAN PANOMBEIAN
PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN
SKRIPSI
VENNA VILIA PANGGABEAN
120805062
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
i
ii
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan hikmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Keanekaragaman Makrozoobentos di
Sungai Bah Binoman Desa Marjandi Embong Kecamatan Panombeian Panei
Kabupaten Simalungun”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.
Hesti Wahyuningsih, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Ing.
Ternala Alexander Barus, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Terimakasih kepada Ibu Mayang Sari Yeanny, S.Si., M.Si. selaku Dosen
Penguji I dan Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc. selaku Dosen Penguji II yang
telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi
ini. Terimakasih kepada Ibu Mayang Sari Yeanny, S.Si., M.Si. selaku Dosen
Penasehat Akademik yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan di
Departemen Biologi FMIPA USU. Terimakasih kepada Ibu Dr. Nursahara
Pasaribu, M.Sc. selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU, Ibu Dr. Saleha
Hanum, M.Sc. selaku Sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU, Ibu Rosalina
Ginting, Bang Erwin dan seluruh Dosen serta Staf Pegawai FMIPA USU, penulis
ucapkan terimakasih atas semua bantuannya.
Terimakasih tak terhingga penulis ucapkan kepada orangtua tercinta,
Bapak P. Panggabean dan Mama M. Purba yang senantiasa memberikan doa,
dukungan, kasih sayang, motivasi dan materi kepada penulis, juga untuk kakakku
Kak Vanny dan Kak Indah, untuk abangku bang Damos dan adekku Patrio yang
memberikan dukungan penuh.
Terimakasih kepada seluruh sahabat AOC Biologi stambuk 2012, stambuk
2013, stambuk 2014, kakak abang asuh stambuk 2010, rekan-rekan Persekutuan
Keluarga Besar Kristen Biologi (PKBKB) FMIPA USU, Himabio, rekan asisten
Laboratorium PSDAL FMIPA USU, adik angkatku tersayang Veronika Siahaan
yang selalu ada untuk penulis, sahabatku Ruth Vetra Yoseva Manihuruk, Rahma
Suci Sinaga, Risma Romaulina Simarmata, yang selalu saling memotivasi selama
ini, Pak Agung di kantor BMKG, Pak _, rekan seperjuangan delegasi USU di
PIMNAS 29 yang saling menyemangati dala penyusunan skripsi ini, rekan
bimbingan TOEFL di BBC English Center serta semua pihak yang telah
memberikan ilmu, pengalaman, bantuan, dukungan kepada penulis yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan membalas semua ketulusan
dan kebaikan dari semua pihak yang membantu penulis hingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu dengan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Atas partisipasi dan
dukungannya penulis ucapkan terimakasih.
iii
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI SUNGAI BAH
BINOMAN DESA MARJANDI EMBONG KECAMATAN PANOMBEIAN
PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN
ABSTRAK
Keanekaragaman makrozoobentos di Sungai Bah Binoman Desa Marjandi
Embong Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun telah diteliti pada
bulan April 2016. Penentuan titik lokasi penelitian menggunakan metode
“Purposive Sampling” pada tiga lokasi yang berbeda berdasarkan aktivitas
masyarakat. Hasil penelitian diperoleh 19 genera makrozoobentos yang
diklasifikasikan ke dalam 3 filum, 4 kelas, 11 ordo dan 17 famili. Nilai kepadatan
tertinggi terdapat genera Chimarra di stasiun 1 sebesar 46,30 ind/m2. Nilai indeks
keanekaragaman (H’) tertinggi terdapat pada stasiun 2 sebesar 2,39
(keanekaragaman sedang). Nilai famili biotik indeks (FBI) pada stasiun 1 sebesar
3,190 (sangat baik), stasiun 2 sebesar 5 (baik), dan stasiun 3 sebesar 5,974
(kurang baik). Kejenuhan oksigen dan suhuh berkorelasi sangat kuat terhadap
keanekaragaman makrozoobentos.
Kata kunci: Sungai Bah Binoman, Keanekaragaman, Famili Biotik Indeks
Makrozoobentos.
iv
MACROZOOBENTOS DIVERSITY IN BAH BINOMAN RIVER, MARJANDI
EMBONG VILLAGE, DISTRICT OF PANOMBEIAN PANEI,
SIMALUNGUN REGENCY
ABSTRACT
Macrozoobentos Diversity in Bah Binoman River, Marjandi Embong Village,
District of Panombeian Panei, Simalungun Regency has been observed in April
2016. Determination of the research station using “Purposive Sampling
Methode” at three different locations based on activities in the study area. The
result of the study recognized 19 genera of macrozoobentos belonging to 3 phyla,
4 classes, 11 ordos, and 17 families. Genera Chimarra had the highest density
with 46,30 ind/m2 found at station 1. The highest diversity was found at station 2
with 2,39 (fair diversity). The Family Biotic Index (FBI) value of station 1 is 3,190
(excellent), station 2 is 5 (good), and station 3 is 5.974 (fairly poor). Oxygen
saturation and temperature are evidently correlated to the macrozoobentos
diversity.
Keywords: Bah Binoman river, Diversity, Makrozoobentos Family Biotic Index
v
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
Lembar Pernyataan
Lembar Persetujuan
Lembar Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1
2
3
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekosistem Sungai
2.2 Makrozoobentos
2.3 Indeks Biotik Famili
2.4 Makrozoobentos sebagai Bioindikator
2.5 Faktor-faktor Abiotik yang Mempengaruhi Makrozoobentos
2.5.1 Suhu
2.5.2 Penetrasi Cahaya
2.5.3 Kecepatan Arus
2.5.4 Substrat Dasar
2.5.5 Derajat Keasaman (pH)
2.5.6 Dissolved Oxygen (DO)
2.5.7 Biochemical Oxygen Demand (BOD5)
4
5
6
6
7
7
8
8
8
9
9
10
BAB 3 BAHAN DAN METODA
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Alat dan Bahan
3.3 Deskripsi Area
3.3.1 Stasiun 1
3.3.2 Stasiun 2
3.3.3 Stasiun 3
3.4 Pengambilan Makrozoobentos
3.5 Pengukuran Faktor Fisik-Kimia Perairan
3.5.1 Suhu
3.5.2 Intensitas Cahaya
3.5.3 Penetrasi Cahaya
3.5.4 Kecepatan Arus
3.5.5 Kandungan Organik Substrat
11
11
11
11
12
12
12
13
13
13
13
13
14
vi
3.5.6 pH (Derajat Keasaman)
3.5.7 Dissolved Oxygen (DO)
3.5.8. Biochemical Oxygen Demand (BOD5)
3.5.9. Kejenuhan Oksigen
3.6 Analisis Data
3.6.1 Makrozoobentos
3.6.1.1 Kepadatan (K)
3.6.1.2 Kepadatan Relatif (KR)
3.6.1.3 Frekuensi Kehadiran (FK)
3.6.1.4 Indeks Diversitas Shannon-Wiener (H’)
3.6.1.5 Indeks Equibilitas/ Indeks Keseragaman (E)
3.6.1.6 Indeks Similaritas (IS)
3.6.1.7 Indeks Biotik Famili (FBI)
3.6.2 Analisis Korelasi
BAB 4
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Makrozoobentos
4.1.1 Kehadiran Makrozoobentos di Setiap Stasiun
4.1.2 Nilai Kepadatan, Kepadatan Relatif, dan
Frekuensi Kehadiran Makrozoobentos
4.2 Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman
(E) Makrozoobentos pada Setiap Stasiun
4.3 Indeks Similaritas (IS) Makrozoobentos pada Setiap
Stasiun Penelitian
4.4 Indeks Biotik Famili (FBI)
4.5 Faktor Fisik Kimia Perairan
4.5.1 Suhu Air
4.5.2 Penetrasi Cahaya
4.5.3 Intensitas Cahaya
4.5.4 pH (Derajat Keasaman)
4.5.5 Kecepatan Arus
4.5.6 Oksigen Terlarut (DO)
4.5.7 BOD5
4.5.8 Kejenuhan Oksigen
4.6 Analisis Korelasi
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
14
14
14
14
15
15
15
15
16
16
16
16
17
17
18
18
20
22
23
24
25
26
26
26
27
27
28
28
29
29
31
31
32
Daftar Pustaka
vii
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
1
Alat dan Satuan yang Digunakan dalam Pengukuran Faktor
Fisik-Kimia Perairan
15
2
Derajat Pencemaran Berdasarkan Famili Biotik Indeks
17
3
Nilai Analisis Korelasi Pearson
17
4
Klasifikasi Makrozoobentos yang Diperoleh pada Setiap
Stasiun Penelitian
18
5
Nilai Kepadatan (ind/m2), Kepadatan Relatif (%) dan
Frekuensi Kehadiran (%) pada Setiap Stasiun Penelitian
20
6
Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman (E)
Makrozoobentos pada Setiap Stasiun Penelitian
22
7
Nilai Indeks Similaritas (IS) pada Setiap Stasiun Penelitian
23
8
Derajat Pencemaran berdasarkan Famili Biotik Indeks
24
9
Nilai Faktor Fisik-Kimia Perairan pada Setiap Stasiun
Penelitian
25
10
Nilai Analisis Korelasi Keanekaragaman Makrozoobentos
dengan Faktor Fisik Kimia Perairan
29
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
1
Stasiun 1 Bebas Aktivitas (Kontrol)
11
2
Stasiun 2 Daerah Penambangan Pasir dan Batu
12
3
Stasiun 3 Daerah Wisata, Mandi dan Mencuci
12
4
Peta Lokasi Penelitian
36
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Judul
Halaman
1
Peta Lokasi Penelitian
36
2
Data Mentah
37
3
Contoh Hasil Perhitungan
39
4
Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur DO
41
5
Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD₅
42
6
Tabel Kelarutan Oksigen (O2)
43
7
Hasil Analisis Korelasi Pearson
44
8
Nilai Toleransi Indeks Biotik Famili
45
9
Hasil Analisis Kadar Organik Substrat
46
10
Foto Bentos yang Diperoleh
47
11
Foto Kerja
49
x
BINOMAN DESA MARJANDI EMBONG KECAMATAN PANOMBEIAN
PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN
SKRIPSI
VENNA VILIA PANGGABEAN
120805062
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
i
ii
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan hikmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Keanekaragaman Makrozoobentos di
Sungai Bah Binoman Desa Marjandi Embong Kecamatan Panombeian Panei
Kabupaten Simalungun”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.
Hesti Wahyuningsih, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Ing.
Ternala Alexander Barus, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Terimakasih kepada Ibu Mayang Sari Yeanny, S.Si., M.Si. selaku Dosen
Penguji I dan Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc. selaku Dosen Penguji II yang
telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi
ini. Terimakasih kepada Ibu Mayang Sari Yeanny, S.Si., M.Si. selaku Dosen
Penasehat Akademik yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan di
Departemen Biologi FMIPA USU. Terimakasih kepada Ibu Dr. Nursahara
Pasaribu, M.Sc. selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU, Ibu Dr. Saleha
Hanum, M.Sc. selaku Sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU, Ibu Rosalina
Ginting, Bang Erwin dan seluruh Dosen serta Staf Pegawai FMIPA USU, penulis
ucapkan terimakasih atas semua bantuannya.
Terimakasih tak terhingga penulis ucapkan kepada orangtua tercinta,
Bapak P. Panggabean dan Mama M. Purba yang senantiasa memberikan doa,
dukungan, kasih sayang, motivasi dan materi kepada penulis, juga untuk kakakku
Kak Vanny dan Kak Indah, untuk abangku bang Damos dan adekku Patrio yang
memberikan dukungan penuh.
Terimakasih kepada seluruh sahabat AOC Biologi stambuk 2012, stambuk
2013, stambuk 2014, kakak abang asuh stambuk 2010, rekan-rekan Persekutuan
Keluarga Besar Kristen Biologi (PKBKB) FMIPA USU, Himabio, rekan asisten
Laboratorium PSDAL FMIPA USU, adik angkatku tersayang Veronika Siahaan
yang selalu ada untuk penulis, sahabatku Ruth Vetra Yoseva Manihuruk, Rahma
Suci Sinaga, Risma Romaulina Simarmata, yang selalu saling memotivasi selama
ini, Pak Agung di kantor BMKG, Pak _, rekan seperjuangan delegasi USU di
PIMNAS 29 yang saling menyemangati dala penyusunan skripsi ini, rekan
bimbingan TOEFL di BBC English Center serta semua pihak yang telah
memberikan ilmu, pengalaman, bantuan, dukungan kepada penulis yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan membalas semua ketulusan
dan kebaikan dari semua pihak yang membantu penulis hingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu dengan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Atas partisipasi dan
dukungannya penulis ucapkan terimakasih.
iii
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI SUNGAI BAH
BINOMAN DESA MARJANDI EMBONG KECAMATAN PANOMBEIAN
PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN
ABSTRAK
Keanekaragaman makrozoobentos di Sungai Bah Binoman Desa Marjandi
Embong Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun telah diteliti pada
bulan April 2016. Penentuan titik lokasi penelitian menggunakan metode
“Purposive Sampling” pada tiga lokasi yang berbeda berdasarkan aktivitas
masyarakat. Hasil penelitian diperoleh 19 genera makrozoobentos yang
diklasifikasikan ke dalam 3 filum, 4 kelas, 11 ordo dan 17 famili. Nilai kepadatan
tertinggi terdapat genera Chimarra di stasiun 1 sebesar 46,30 ind/m2. Nilai indeks
keanekaragaman (H’) tertinggi terdapat pada stasiun 2 sebesar 2,39
(keanekaragaman sedang). Nilai famili biotik indeks (FBI) pada stasiun 1 sebesar
3,190 (sangat baik), stasiun 2 sebesar 5 (baik), dan stasiun 3 sebesar 5,974
(kurang baik). Kejenuhan oksigen dan suhuh berkorelasi sangat kuat terhadap
keanekaragaman makrozoobentos.
Kata kunci: Sungai Bah Binoman, Keanekaragaman, Famili Biotik Indeks
Makrozoobentos.
iv
MACROZOOBENTOS DIVERSITY IN BAH BINOMAN RIVER, MARJANDI
EMBONG VILLAGE, DISTRICT OF PANOMBEIAN PANEI,
SIMALUNGUN REGENCY
ABSTRACT
Macrozoobentos Diversity in Bah Binoman River, Marjandi Embong Village,
District of Panombeian Panei, Simalungun Regency has been observed in April
2016. Determination of the research station using “Purposive Sampling
Methode” at three different locations based on activities in the study area. The
result of the study recognized 19 genera of macrozoobentos belonging to 3 phyla,
4 classes, 11 ordos, and 17 families. Genera Chimarra had the highest density
with 46,30 ind/m2 found at station 1. The highest diversity was found at station 2
with 2,39 (fair diversity). The Family Biotic Index (FBI) value of station 1 is 3,190
(excellent), station 2 is 5 (good), and station 3 is 5.974 (fairly poor). Oxygen
saturation and temperature are evidently correlated to the macrozoobentos
diversity.
Keywords: Bah Binoman river, Diversity, Makrozoobentos Family Biotic Index
v
DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
Lembar Pernyataan
Lembar Persetujuan
Lembar Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1
2
3
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekosistem Sungai
2.2 Makrozoobentos
2.3 Indeks Biotik Famili
2.4 Makrozoobentos sebagai Bioindikator
2.5 Faktor-faktor Abiotik yang Mempengaruhi Makrozoobentos
2.5.1 Suhu
2.5.2 Penetrasi Cahaya
2.5.3 Kecepatan Arus
2.5.4 Substrat Dasar
2.5.5 Derajat Keasaman (pH)
2.5.6 Dissolved Oxygen (DO)
2.5.7 Biochemical Oxygen Demand (BOD5)
4
5
6
6
7
7
8
8
8
9
9
10
BAB 3 BAHAN DAN METODA
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Alat dan Bahan
3.3 Deskripsi Area
3.3.1 Stasiun 1
3.3.2 Stasiun 2
3.3.3 Stasiun 3
3.4 Pengambilan Makrozoobentos
3.5 Pengukuran Faktor Fisik-Kimia Perairan
3.5.1 Suhu
3.5.2 Intensitas Cahaya
3.5.3 Penetrasi Cahaya
3.5.4 Kecepatan Arus
3.5.5 Kandungan Organik Substrat
11
11
11
11
12
12
12
13
13
13
13
13
14
vi
3.5.6 pH (Derajat Keasaman)
3.5.7 Dissolved Oxygen (DO)
3.5.8. Biochemical Oxygen Demand (BOD5)
3.5.9. Kejenuhan Oksigen
3.6 Analisis Data
3.6.1 Makrozoobentos
3.6.1.1 Kepadatan (K)
3.6.1.2 Kepadatan Relatif (KR)
3.6.1.3 Frekuensi Kehadiran (FK)
3.6.1.4 Indeks Diversitas Shannon-Wiener (H’)
3.6.1.5 Indeks Equibilitas/ Indeks Keseragaman (E)
3.6.1.6 Indeks Similaritas (IS)
3.6.1.7 Indeks Biotik Famili (FBI)
3.6.2 Analisis Korelasi
BAB 4
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Makrozoobentos
4.1.1 Kehadiran Makrozoobentos di Setiap Stasiun
4.1.2 Nilai Kepadatan, Kepadatan Relatif, dan
Frekuensi Kehadiran Makrozoobentos
4.2 Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman
(E) Makrozoobentos pada Setiap Stasiun
4.3 Indeks Similaritas (IS) Makrozoobentos pada Setiap
Stasiun Penelitian
4.4 Indeks Biotik Famili (FBI)
4.5 Faktor Fisik Kimia Perairan
4.5.1 Suhu Air
4.5.2 Penetrasi Cahaya
4.5.3 Intensitas Cahaya
4.5.4 pH (Derajat Keasaman)
4.5.5 Kecepatan Arus
4.5.6 Oksigen Terlarut (DO)
4.5.7 BOD5
4.5.8 Kejenuhan Oksigen
4.6 Analisis Korelasi
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
14
14
14
14
15
15
15
15
16
16
16
16
17
17
18
18
20
22
23
24
25
26
26
26
27
27
28
28
29
29
31
31
32
Daftar Pustaka
vii
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
1
Alat dan Satuan yang Digunakan dalam Pengukuran Faktor
Fisik-Kimia Perairan
15
2
Derajat Pencemaran Berdasarkan Famili Biotik Indeks
17
3
Nilai Analisis Korelasi Pearson
17
4
Klasifikasi Makrozoobentos yang Diperoleh pada Setiap
Stasiun Penelitian
18
5
Nilai Kepadatan (ind/m2), Kepadatan Relatif (%) dan
Frekuensi Kehadiran (%) pada Setiap Stasiun Penelitian
20
6
Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman (E)
Makrozoobentos pada Setiap Stasiun Penelitian
22
7
Nilai Indeks Similaritas (IS) pada Setiap Stasiun Penelitian
23
8
Derajat Pencemaran berdasarkan Famili Biotik Indeks
24
9
Nilai Faktor Fisik-Kimia Perairan pada Setiap Stasiun
Penelitian
25
10
Nilai Analisis Korelasi Keanekaragaman Makrozoobentos
dengan Faktor Fisik Kimia Perairan
29
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Judul
Halaman
1
Stasiun 1 Bebas Aktivitas (Kontrol)
11
2
Stasiun 2 Daerah Penambangan Pasir dan Batu
12
3
Stasiun 3 Daerah Wisata, Mandi dan Mencuci
12
4
Peta Lokasi Penelitian
36
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Judul
Halaman
1
Peta Lokasi Penelitian
36
2
Data Mentah
37
3
Contoh Hasil Perhitungan
39
4
Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur DO
41
5
Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD₅
42
6
Tabel Kelarutan Oksigen (O2)
43
7
Hasil Analisis Korelasi Pearson
44
8
Nilai Toleransi Indeks Biotik Famili
45
9
Hasil Analisis Kadar Organik Substrat
46
10
Foto Bentos yang Diperoleh
47
11
Foto Kerja
49
x