Ekologi Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Hutan Mangrove Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara
LAMPIRAN
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Analisis Vegetasi Mangrove
Stasiun I
Semai
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Sonneratia alba
8
4000
40
1
50
90
0,67
0,97
Sonneratia caseolaris
12
6000
60
1
50
110
Total
20
10000
100
2
100
200
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Sonneratia alba
28
2240
46,67
1
50
96,67
0,69
0,99
Sonneratia caseolaris
32
2560
53,33
1
50
103,33
Total
60
4800
100
2
100
200
Pancang
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pohon
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
D
DR
INP
H’
E
Sonneratia alba
42
840
51,22
1
50
0,26
52
153
0,69
0,99
Sonneratia caseolaris
40
800
48,78
1
50
0,24
48
147
Total
82
1640
100
2
100
0,50
100
300
Stasiun II
Semai
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Rhizophora apiculata
10
5000
55,56
0,6
60
115,56
0,69
0,99
Rhizophora mucronata
8
4000
44,44
0,4
40
84,44
Total
18
9000
100
1
100
200
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pancang
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Rhizophora apiculata
10
2400
60
0,6
60
120
0,67
0,97
Rhizophora mucronata
8
1600
40
0,4
40
80
Total
18
4000
100
1
100
200
Pohon
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
D
DR
INP
H’
E
Rhizophora apiculata
45
900
47,37
0,6
60
0,31
50,2
158
0,69
0,99
Rhizophora mucronata
50
1000
52,63
0,4
40
0,30
49,8
142
Total
95
1900
100
1
100
0,61
100
300
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Stasiun III
Semai
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Avicennia marina
12
6000
30
0,8
33,33
63,33
1,32
0,95
Bruguiera gymnorrhiza
14
7000
35
0,8
33,33
68,33
Sonneratia alba
9
4500
22,5
0,6
25
47,5
Xylocarpus granatum
5
2500
12,5
0,2
8,33
20,83
Total
40
20000
100
2,4
100
200
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pancang
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Avicennia alba
8
640
16
0,8
16,67
32,67
1,78
0,99
Avicennia marina
7
560
14
0,8
16,67
30,67
Bruguiera gymnorrhiza
9
720
18
0,8
16,67
34,67
Bruguiera hainessii
8
640
16
0,8
16,67
32,67
Sonneratia alba
10
800
20
0,8
16,67
36,67
Sonneratia caseolaris
8
640
16
0,8
16,67
32,67
Total
50
4000
100
4,8
100
200
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pohon
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
D
DR
INP
H’
E
Avicennia alba
15
300
15,31
1
12,82
0,25
6,09
34,21
2,15
0,98
Avicennia marina
14
280
14,29
1
12,82
0,22
5,41
32,52
Bruguiera gymnorrhiza
14
280
14,29
1
12,82
0,26
6,43
33,54
Bruguiera hainessii
14
280
14,29
1
12,82
0,28
6,87
33,97
Ceriops tagal
6
120
6,12
0,6
7,69
0,23
5,64
19,46
Nypa fruticans
8
160
8,16
0,8
10,26
1,87
45,89
64,30
Sonneratia alba
10
200
10,2
0,8
10,26
0,28
6,83
27,29
Sonneratia caseolaris
10
200
10,2
1
12,82
0,23
5,70
28,72
Xylocarpus granatum
7
140
7,14
0,6
7,69
0,45
11,15
25,99
Total
98
1960
100
7,8
100
4,08
100
300
84
Universitas Sumatera Utara
85
Lampiran 2. Pemasangan Umpan, Alat Tangkap Bubu dan Transek Mangrove
a
b
c
Gambar : a) Ikan rucah yang sudah diikatkan pada kayu yang diletakkan ke dalam
bubu, b) Pembuatan petak contoh untuk transek mangrove,
c) Peletakkan bubu di dalam petak contoh transek mangrove
Universitas Sumatera Utara
86
Lampiran 3. Pengukuran Lebar Karapas dan Bobot Tubuh
a
b
Gambar : a) Pengukuran lebar karapas menggunakan jangka sorong,
b) Pengukuran bobot tubuh kepirting bakau
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 4. Hasil Pengukuran Kualitas Air pada Setiap Sampling
Sampling I
Salinitas Suhu
pH
DO
Stasiun 1
21
31
6,6
4
Stasiun 2
19
31
6,5
4
Stasiun 3
24
30
7,3
4,2
Sampling II
Salinitas
Suhu
pH
DO
Stasiun 1
12
31
6,6
4,3
Stasiun 2
12
31
6,4
4,5
Stasiun 3
14
31
6,4
4,4
Suhu
29
29
30
pH
6,2
6,5
6,5
DO
5,2
5,3
5
Sampling III
Stasiun 1
Stasiun 2
Stasiun 3
Salinitas
12
11
12
Sampling IV
Salinitas
Suhu
pH
DO
Stasiun 1
21
31
6,6
4,8
Stasiun 2
20
31
6,6
4
Stasiun 3
17
31
6,5
5,5
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 5. Bagan Kerja Metode Winkler Untuk Mengukur Kelarutan Oksigen
(DO)
Sampel air
1 ml MnSO4
1 ml KOH – KI
dikocok
didiamkan
Sampel dengan endapan
putih/coklat
1 ml H2SO
dikocok
didiamkan
Larutan sampel berwarna
coklat
diambil sebanyak 100 ml
ditetesi Na2S2O3 0,0125 N
Sampel berwarna kuning
pucat
ditambahkan 5 tetes amilum
Sampel berwarna biru
dititrasi dengan Na2S2O3 0,0125 N
Sampel berwarna bening
dihitung volume Na2S2O3 yang
terpakai
(= nilai DO akhir)
Hasil
Universitas Sumatera Utara
89
Lampiran 6. Hasil Analisis Substrat Mangrove
HASIL ANALISIS
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
FAKULTAS
PERTANIAN
LABORATORIUM
RISET & TEKNOLOGI
Jl. Prof. A.Sofyan No.3
Kampus USU
Medan (20155)
Pemilik
:Yenni Ningsih
Jenis Sampel
: Substrat Mangrove
Parameter
Tekstur (Hydrometer)
Pasir
Debu
Liat
Nama
(%)
(%)
(%)
Tekstur
No.
No.
Lapangan
244
St. 1
72
11
17
Lp
0.911
245
St. 2
58
19
23
Llip
0.583
246
St. 3
58
23
19
Lp
0.838
C-Organik
(%)
Keterangan :
Lp
: Lempung berpasir
Llip
: Lempung liat berpasir
Kepala :
Prof. Dr. Ir. Sumono,
MS
Analis :
Rudi
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Pasang Surut Selama Penelitian
Sampling I (17 Mei 2016)
90
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Lanjutan
Sampling II (31 Mei 2016)
91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Lanjutan
Sampling III (15 Juni 2016)
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Lanjutan
Sampling IV (29 Juni 2016)
93
Universitas Sumatera Utara
78
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Analisis Vegetasi Mangrove
Stasiun I
Semai
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Sonneratia alba
8
4000
40
1
50
90
0,67
0,97
Sonneratia caseolaris
12
6000
60
1
50
110
Total
20
10000
100
2
100
200
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Sonneratia alba
28
2240
46,67
1
50
96,67
0,69
0,99
Sonneratia caseolaris
32
2560
53,33
1
50
103,33
Total
60
4800
100
2
100
200
Pancang
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pohon
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
D
DR
INP
H’
E
Sonneratia alba
42
840
51,22
1
50
0,26
52
153
0,69
0,99
Sonneratia caseolaris
40
800
48,78
1
50
0,24
48
147
Total
82
1640
100
2
100
0,50
100
300
Stasiun II
Semai
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Rhizophora apiculata
10
5000
55,56
0,6
60
115,56
0,69
0,99
Rhizophora mucronata
8
4000
44,44
0,4
40
84,44
Total
18
9000
100
1
100
200
80
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pancang
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Rhizophora apiculata
10
2400
60
0,6
60
120
0,67
0,97
Rhizophora mucronata
8
1600
40
0,4
40
80
Total
18
4000
100
1
100
200
Pohon
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
D
DR
INP
H’
E
Rhizophora apiculata
45
900
47,37
0,6
60
0,31
50,2
158
0,69
0,99
Rhizophora mucronata
50
1000
52,63
0,4
40
0,30
49,8
142
Total
95
1900
100
1
100
0,61
100
300
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Stasiun III
Semai
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Avicennia marina
12
6000
30
0,8
33,33
63,33
1,32
0,95
Bruguiera gymnorrhiza
14
7000
35
0,8
33,33
68,33
Sonneratia alba
9
4500
22,5
0,6
25
47,5
Xylocarpus granatum
5
2500
12,5
0,2
8,33
20,83
Total
40
20000
100
2,4
100
200
82
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pancang
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
INP
H'
E
Avicennia alba
8
640
16
0,8
16,67
32,67
1,78
0,99
Avicennia marina
7
560
14
0,8
16,67
30,67
Bruguiera gymnorrhiza
9
720
18
0,8
16,67
34,67
Bruguiera hainessii
8
640
16
0,8
16,67
32,67
Sonneratia alba
10
800
20
0,8
16,67
36,67
Sonneratia caseolaris
8
640
16
0,8
16,67
32,67
Total
50
4000
100
4,8
100
200
83
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan
Pohon
Jenis Spesies
Jumlah Individu
K (ind/ha)
KR (%)
F
FR (%)
D
DR
INP
H’
E
Avicennia alba
15
300
15,31
1
12,82
0,25
6,09
34,21
2,15
0,98
Avicennia marina
14
280
14,29
1
12,82
0,22
5,41
32,52
Bruguiera gymnorrhiza
14
280
14,29
1
12,82
0,26
6,43
33,54
Bruguiera hainessii
14
280
14,29
1
12,82
0,28
6,87
33,97
Ceriops tagal
6
120
6,12
0,6
7,69
0,23
5,64
19,46
Nypa fruticans
8
160
8,16
0,8
10,26
1,87
45,89
64,30
Sonneratia alba
10
200
10,2
0,8
10,26
0,28
6,83
27,29
Sonneratia caseolaris
10
200
10,2
1
12,82
0,23
5,70
28,72
Xylocarpus granatum
7
140
7,14
0,6
7,69
0,45
11,15
25,99
Total
98
1960
100
7,8
100
4,08
100
300
84
Universitas Sumatera Utara
85
Lampiran 2. Pemasangan Umpan, Alat Tangkap Bubu dan Transek Mangrove
a
b
c
Gambar : a) Ikan rucah yang sudah diikatkan pada kayu yang diletakkan ke dalam
bubu, b) Pembuatan petak contoh untuk transek mangrove,
c) Peletakkan bubu di dalam petak contoh transek mangrove
Universitas Sumatera Utara
86
Lampiran 3. Pengukuran Lebar Karapas dan Bobot Tubuh
a
b
Gambar : a) Pengukuran lebar karapas menggunakan jangka sorong,
b) Pengukuran bobot tubuh kepirting bakau
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 4. Hasil Pengukuran Kualitas Air pada Setiap Sampling
Sampling I
Salinitas Suhu
pH
DO
Stasiun 1
21
31
6,6
4
Stasiun 2
19
31
6,5
4
Stasiun 3
24
30
7,3
4,2
Sampling II
Salinitas
Suhu
pH
DO
Stasiun 1
12
31
6,6
4,3
Stasiun 2
12
31
6,4
4,5
Stasiun 3
14
31
6,4
4,4
Suhu
29
29
30
pH
6,2
6,5
6,5
DO
5,2
5,3
5
Sampling III
Stasiun 1
Stasiun 2
Stasiun 3
Salinitas
12
11
12
Sampling IV
Salinitas
Suhu
pH
DO
Stasiun 1
21
31
6,6
4,8
Stasiun 2
20
31
6,6
4
Stasiun 3
17
31
6,5
5,5
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 5. Bagan Kerja Metode Winkler Untuk Mengukur Kelarutan Oksigen
(DO)
Sampel air
1 ml MnSO4
1 ml KOH – KI
dikocok
didiamkan
Sampel dengan endapan
putih/coklat
1 ml H2SO
dikocok
didiamkan
Larutan sampel berwarna
coklat
diambil sebanyak 100 ml
ditetesi Na2S2O3 0,0125 N
Sampel berwarna kuning
pucat
ditambahkan 5 tetes amilum
Sampel berwarna biru
dititrasi dengan Na2S2O3 0,0125 N
Sampel berwarna bening
dihitung volume Na2S2O3 yang
terpakai
(= nilai DO akhir)
Hasil
Universitas Sumatera Utara
89
Lampiran 6. Hasil Analisis Substrat Mangrove
HASIL ANALISIS
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
FAKULTAS
PERTANIAN
LABORATORIUM
RISET & TEKNOLOGI
Jl. Prof. A.Sofyan No.3
Kampus USU
Medan (20155)
Pemilik
:Yenni Ningsih
Jenis Sampel
: Substrat Mangrove
Parameter
Tekstur (Hydrometer)
Pasir
Debu
Liat
Nama
(%)
(%)
(%)
Tekstur
No.
No.
Lapangan
244
St. 1
72
11
17
Lp
0.911
245
St. 2
58
19
23
Llip
0.583
246
St. 3
58
23
19
Lp
0.838
C-Organik
(%)
Keterangan :
Lp
: Lempung berpasir
Llip
: Lempung liat berpasir
Kepala :
Prof. Dr. Ir. Sumono,
MS
Analis :
Rudi
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Pasang Surut Selama Penelitian
Sampling I (17 Mei 2016)
90
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Lanjutan
Sampling II (31 Mei 2016)
91
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Lanjutan
Sampling III (15 Juni 2016)
92
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Lanjutan
Sampling IV (29 Juni 2016)
93
Universitas Sumatera Utara