S MMB 1200967 Chapter3

44

BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian
Variabel penelitian merupakan objek dalam penelitian. Penelitian ini memiliki
tiga variabel, yakni dua variabel independent dan satu variabel dependent. Variabel
independent dalam penelitian ini adalah produk jasa pendidikan yang dilambangkan
dengan X1, variabel independen yang kedua adalah marketing public relation yang
dilambangkan dengan X2, dan variabel dependennya adalah citra sekolah menengah
kejuruan yang dilambangkan dengan variabel Y. Menurut Sugiyono (2012:59)
variabel adalah suatu kualitas (qualities) di mana peneliti mempelajari dan menarik
kesimpulan darinya.

Menurut Sugiyono (2012:59), variabel independent atau

variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab


berubahnya atau timbulnya variabel dependent (terikat).
Unit analisis dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri Kota Serang.
Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, dianalisis mengenai pengaruh produk
jasa pendidikan dan marketing public relation terhadap citra SMK Negeri Kota
Serang. Pendekatan waktu penelitian adalah dengan menggunakan pendekatan cross
sectional method, yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu
kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public
Relation Terhadap Citra Sekolah
44
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

45

(Husein Umar, 2008:131). Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu
tahun yaitu mulai dari Mei 2014 sampai dengan Agustus 2014.
3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan
3.2.1.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif.
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2008:35), Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih variabel (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat
perbandingan dan atau mencari hubungan variabel satu sama lain.
Penelitian deskriptif di dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran mengenai produk jasa pendidikan dan marketing public relation serta
gambaran mengenai citra SMK Kota Serang. Penelitian verifikatif adalah penelitian
yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih
sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda (Sugiyono, 2008:36). Jenis
penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang
dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Melalui penelitian verifikatif datadata dikumpulkan dari sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh
dengan menyebar instrumen penelitian berupa kuesioner kepada responden untuk

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

46

memperoleh fakta yang relevan. Penelitian ini diuji mengenai pengaruh produk jasa
pendidikan dan marketing public relation terhadap citra SMK Negeri Kota Serang.

3.2.1.2 Metode yang Digunakan
Metode diperlukan untuk mempermudah penulis dalam membuat suatu
kesimpulan. Berdasarkan jenis penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif survey dan metode explanatory survey. Menurut
Kerlinger dalam Sugiyono (2012: 7) metode survei adalah metode penelitian yang
dilakukan pada populasi besar maupun kecil tapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian
relatif. Distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun
psikologis. Berdasarkan definisi penelitian survei tersebut maka metode penelitian
yang relevan dengan metode penelitian ini menerapkan metode deskriptif survey dan
metode explanatory survey.


3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu variabel
bebas (independent variable) adalah produk jasa pendidikan dan marketing public
relation, sedangkan variabel tidak bebas (dependent variable) adalah citra sekolah

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

47

menengah kejuruan. Operasionalisasi variabel merupakan kegiatan mengurai variabel
menjadi sejumlah variabel operasional atau variabel empiris (indikator, item) yang
menunjuk langsung pada hal-hal yang dapat diamati atau diukur (Silalahi, 2009:201).
Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai
berikut.
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel

(1)
Produk
Jasa (X1)

Dimensi
Indikator
Ukuran
Skala
No Item
(2)
(4)
(5)
(6)
(7)
Menurut Lockhart (dalam Wijaya, 2012:80) Produk jasa pendidikan adalah produk, jasa, atau atribut
sekolah apa pun yang menyediakan manfaat bagi pelanggan jasa pendidikan, baik internal maupun
eksternal.
1. Quality

 Kualitas kurikulum

 Tingkat kualitas kurikulum
Produk Jasa Pendidikan
Produk Jasa Pendidikan di
di SMK Negeri 1 Kota
SMK Negeri 1 Kota Serang
Serang

A1.1

 Keandalan
 Tingkat keandalan
pembelajaran dalam
pembelajaran dalam di
Produk Jasa Pendidikan
Produk Jasa Pendidikan
di SMK Negeri 1 Kota
SMK Negeri 1 Kota Serang
Serang
 Kesesuaian kegiatan
 Tingkat kesesuaian

praktik industri dengan
kegiatan praktik industri
Produk Jasa Pendidikan
dengan Produk Jasa
di SMK Negeri 1 Kota
Pendidikan di SMK Negeri
Serang
1 Kota Serang
 Kualitas guru pengajar
pada Produk Jasa
Pendidikan di SMK
Negeri 1 Kota Serang
2. Adaptability

Interval
A1.3

 Tingkat kualitas guru
pengajar pada Produk Jasa
Pendidikan di SMK Negeri

1 Kota Serang

 Kesesuaian Produk Jasa  Tingkat kesesuaian Produk
Pendidikan di SMK
Jasa Pendidikan di SMK
Negeri 1 Kota Serang
Negeri 1 Kota Serang
dengan kebutuhan siswa
dengan kebutuhan siswa
 Keseuaian Produk Jasa
Pendidikan di SMK
Negeri 1 Kota Serang

A1.2

A1.4

A2.1

Interval


 Tingkat kesesuaian Produk
Jasa Pendidikan di SMK
Negeri 1 Kota Serang

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A2.2

48

Variabel
(1)

Dimensi
(2)


Indikator
(4)
dengan tuntutan dunia
kerja
3.Distictiveness  Keunikan Produk Jasa
Pendidikan di SMK
Negeri 1 Kota Serang

Ukuran
(5)
dengan tuntutan dunia kerja

Skala
(6)

 Tingkat Keunikan Produk
Jasa Pendidikan di SMK
Negeri 1 Kota Serang

No Item

(7)

A3.1

Interval

4. Physical
Evidence

5. Perceived
Risk

Marketing
Public
Relation
(X2)

 Keunggulan Produk Jasa  Tingkat keunggulan Produk
Pendidikan di SMK
Jasa Pendidikan di SMK
Negeri 1 Kota Serang
Negeri 1 Kota Serang

A.3.2

 Ketersediaan fasilitas
laboratorium di SMK
Negeri 1 Kota Serang

 Tingkat ketersediaan
fasilitas laboratorium di
SMK Negeri 1 Kota Serang

A4.1

 Ketersediaan
perpustakaan di SMK
Negeri 1 Kota Serang

 Tingkat ketersediaan
perpustakaan di SMK
Negeri 1 Kota Serang

A4.2
Interval

 Ketersediaan buku-buku  Tingkat ketersediaan bukupenunjang pembelajaran buku penunjang
di SMK Negeri 1 Kota
pembelajaran di SMK
Serang
Negeri 1 Kota Serang

A4.3

 Kesesuaian manfaat
produk jasa pendidikan
di SMK Negeri 1 Kota
Serang dengan harapan
siswa dalam
pembelajaran

 Tingkat kesesuaian manfaat
produk jasa pendidikan di
SMK Negeri 1 Kota Serang
dengan harapan siswa
dalam pembelajaran

A5.1

 Kesesuaian manfaat
produk jasa pendidikan
di SMK Negeri 1 Kota
Serang dengan harapan
siswa dalam
mendapatkan pekerjaan

 Tingkat kesesuaian manfaat
produk jasa pendidikan di
SMK Negeri 1 Kota Serang
dengan harapan siswa
dalam mendapatkan
pekerjaan

Interval

A5.2

Kotler dan Keller (2012:254) mengatakan bahwa, ”Marketing Public Relations works because
works it adds value to product through it’s unique ability to lend credibility to product message”
Marketing Public Relations diciptakan untuk menambah atau memberikan nilai bagi produk melalui
kemampuan yang unik untuk menunjukkan kredibilitas pesan produk
1. Publications  Frekuensi publikasi
B1.1
 Tingkat frekuensi publikasi
materi mengenai SMK
materi mengenai SMK
Negeri 1 Kota Serang
Negeri 1 Kota Serang
Interval
menggunakan berbagai
menggunakan berbagai
media
media

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

49

Variabel
(1)

Dimensi
(2)

2. Identity
Media

Indikator
(4)

No Item
(7)

 Tingkat kemenarikan
publikasi materi mengenai
SMK Negeri 1 Kota Serang
menggunakan berbagai
media

B1.2

 Kemenarikan identitas

 Tingkat kemenarikan identitas
SMK Negeri 1 Serang (logo
perusahaan, alat-alat tulis,
brosur, kartu siswa, bangunan,
seragam dan peraturan
pakaian)

B2.1

SMK Negeri 1 Serang
(logo perusahaan, alat-alat
tulis, brosur, kartu siswa,
bangunan, seragam dan
peraturan pakaian)

 Tingkat kesesuaian identitas
SMK Negeri 1 Kota Serang
(logo perusahaan, alat-alat
tulis, brosur, kartu siswa,
bangunan, seragam dan
peraturan pakaian) dengan
manfaat yang diterima

Interval

 Kemenarikan berita
press release mengenai
SMK Negeri 1 Kota
Serang di berbagai
media

B2.2

Interval

 Kemenarikan kegiatan
 Tingkat kemenarikan
lomba PASKIBRA, bola kegiatan lomba
volly, dan PMR yang
PASKIBRA, bola volly,
dilakukan oleh SMK
dan PMR yang dilakukan
Negeri 1 Kota Serang
oleh SMK Negeri 1 Kota
Serang
 Kegiatan lomba
 Tingkat kegiatan lomba
PASKIBRA, bola volly,
PASKIBRA, bola volly,
dan PMR yang
dan PMR yang dilakukan
dilakukan oleh SMK
oleh SMK Negeri 1 Kota
Negeri 1 Kota Serang
Serang dengan manfaat
dengan manfaat yang
yang diterima
diterima

4. News

Skala
(6)

 Kemenarikan publikasi
materi mengenai SMK
Negeri 1 Kota Serang
menggunakan berbagai
media

 Kesesuaian identitas
SMK Negeri 1 Kota
Serang (logo
perusahaan, alat-alat
tulis, brosur, kartu
siswa, bangunan,
seragam dan peraturan
pakaian) dengan
manfaat yang diterima
3. Events

Ukuran
(5)

B3.1

Interval

 Tingkat Kemenarikan berita
press release mengenai
SMK Negeri 1 Kota Serang
di berbagai media

B3.2

B4.1

Interval
 Frekuensi berita press
 Tingkat frekuensi berita
release mengenai SMK
press release mengenai
Negeri 1 Kota Serang di
SMK Negeri 1 Kota Serang
berbagai media
di berbagai media
Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B4.2

50

Variabel
(1)

Dimensi
(2)
5. Speeches

6. PublicService
Activities

Citra
Sekolah
Menengah
Kejuruan
(Y)

Indikator
(4)
 Sosialisasi program
kegiatan selama satu
tahun kepada orang tua
siswa dan masyarakat

Ukuran
(5)
 Tingkat sosialisasi program
kegiatan selama satu tahun
kepada orang tua siswa dan
masyarakat

Skala
(6)

 Frekuensi sosialisasi
program kegiatan
selama satu tahun
kepada orang tua siswa
dan masyarakat

 Tingkat frekuensi
sosialisasi program kegiatan
selama satu tahun kepada
orang tua siswa dan
masyarakat

 Kemenarikan kegiatan
bakti sosial ke panti
yatim piatu yang
dilakukan oleh SMK
Negeri 1 Kota Serang

 Tingkat kemenarikan
kegiatan bakti sosial ke
panti yatim piatu yang
dilakukan oleh SMK Negeri
1 Kota Serang

B6.1

 Frekuensi Kegiatan
bakti sosial ke panti
yatim piatu yang
dilakukan oleh SMK
Negeri 1 Kota Serang

 Tingkat frekuensi Kegiatan
bakti sosial ke panti yatim
piatu yang dilakukan oleh
SMK Negeri 1 Kota Serang

B6.2

Interval

No Item
(7)
B5.1

B5.2

Interval

Menurut Kotler dalam Buchari Alma (2011:148) image is the set of beliefs, ideas, and impressions
that the person hold regarding an object. People’s attitude and action towards object are highly
conditioned by that object’s image.

1. Dynamic

 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
sebagai pelopor

 Tingkat citra SMK Negeri
1 Kota Serang karena
sebagai pelopor

C1

 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
menarik perhatian

 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
menarik perhatian

C2

 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
sekolah berorientasi
pada tujuan

 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena sekolah
berorientasi pada tujuan

 Citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena kurikulum yang

 Citra sekolah SMK Negeri
1 Kota Serang karena
kurikulum yang diterapkan

Interval

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C3

C4

51

Variabel
(1)

Dimensi
(2)

Indikator
(4)
diterapkan

Ukuran
(5)

2. Cooperative  Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
karyawan dan staf
gurunya ramah

 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
karyawan dan staf gurunya
ramah

 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
karyawan dan staf
gurunya membuat
senang orang lain

 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
karyawan dan staf gurunya
membuat senang orang lain

 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
karyawan dan staf
gurunya memiliki
hubungan yang baik
dengan siswa dan
masyarakat

 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
karyawan dan staf gurunya
memiliki hubungan yang
baik dengan siswa dan
masyarakat

 Citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena kualitas guru
pengajar

 Tingkat citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena kualitas guru
pengajar

 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
peraturan dan tata tertib
sekolah

 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
peraturan dan tata tertib
sekolah

 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
manajemen sekolah
yang terorganisir

 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
manajemen sekolah yang
terorganisir

 Citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena tempat yang
strategis/mudah di
jangkau

 Citra sekolah SMK Negeri
1 Kota Serang karena
tempat yang strategis /
mudah di jangkau

 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
reputasi yang dimiliki

 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena reputasi
yang dimiliki

3. Business

4. Character

Skala
(6)

No Item
(7)

C5

C6

Interval

C7

Interval

C8

C9

C10
Interval

C11

C12
Interval

 Citra SMK negeri Kota  Tingkat citra SMK negeri
Serang karena nilai-nilai Kota Serang karena nilaiMulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C13

52

Variabel
(1)

Dimensi
(2)

5. Successful

Indikator
(4)
karakter yang
ditanamkan
 Citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena
kinerja keuangan yang
baik

Ukuran
(5)
nilai karakter yang
ditanamkan
 Tingkat citra SMK Negeri 1
Kota Serang karena kinerja
keuangan yang baik

 Citra SMK negeri Kota  Tingkat citra SMK negeri
Serang karena
Kota Serang karena
kepercayaan diri sekolah kepercayaan diri sekolah

6. Withdrawn

Skala
(6)

 Citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena prestasi dalam
berbagai bidang.

 Tingkat citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena prestasi dalam
berbagai bidang.

 Citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena kemampuan
alumni dalam
mendapatkan pekerjaan

 Tingkat citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena kemampuan alumni
dalam mendapatkan
pekerjaan

C14

Interval

 Tingkat citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena kehati-hatian
sekolah membuat kebijakan

 Citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena biaya sekolah
yang ditetapkan

 Tingkat citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena biaya sekolah yang
ditetapkan

C15

C16

Interval
C17

 Citra sekolah SMK
 Tingkat Citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
Negeri 1 Kota Serang
karena kemampuan
karena kemampuan sekolah
sekolah menjaga rahasia
menjaga rahasia organisasi
organisasi
 Citra sekolah SMK
Negeri 1 Kota Serang
karena kehati-hatian
sekolah membuat
kebijakan

No Item
(7)

C18

C19
Interval

Sumber : Diolah Dari Berbagai Sumber Literatur

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C20

53

Data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua
sumber data, yaitu sebagai berikut.
1.

Data Primer (Primary Data Source), yaitu data yang dikumpulkan/diperoleh
langsung dari objek yang diteliti. Data ini diperoleh dengan melakukan
penelitian di lapangan berupa kuisioner, wawancara, dan observasi.

2.

Data Sekunder (Secondary Data Source), tidak langsung dari objek yang diteliti.
Data ini diperoleh dengan melakukan penelitian kepustakaan.
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA

No
1

2

3

3
4
5
6
7

8

Jenis Data
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di
Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan 2012-2013
Target dan Realitas Siswa Menempuh
Pendidikan Di SMK
Jumlah Sekolah SMK di Provinsi Banten
dari Tahun 2008/2009 sampai dengan
2012/2013
Jumlah Lulusan SMP yang Mendaftar di
SMK Provinsi Banten Tahun 2012/2013
Jumlah Pendaftar dan yang Diterima di
SMK Negeri 1 Kota Serang
Jumlah Lulusan SMK Negeri 1 Kota
Serang Yang Bekerja
Tanggapan responden terhadap produk
jasa di SMK Negeri 1 Kota Serang
Tanggapan responden terhadap marketing
public relation di SMK Negeri 1 Kota
Serang
Tanggapan responden terhadap citra SMK
Negeri 1 Kota Serang

Jenis Data
Sekunder

Sekunder

Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

Sumber Data
BPS. Berita Resmi Statistik
no.78/11/TH. XVI,6 November
2013
Renstra Ditjen Dikmen 2010-1014
revisi 2013 : 10 dan 57 serta
Dapodikmen 2013
banten.bps.go.id
Dinas Pendidikan Provinsi Banten
Data PSB SMK N 1 KOTA
SERANG
PUSDAINFO SMK Negeri 1
Kota Serang

Primer

Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang

Primer

Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang

Primer

Siswa SMK Negeri 1 Kota Serang

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

54

3.2.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:115). Berdasarkan
definisi populasi tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK
Negeri 1 Kota Serang, yakni sebanyak 754 orang.

3.2.4.2 Sampel
Setelah populasi ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan sampel
penelitian. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi, (Sugiyono, 2012: 116).Dalam menentukan ukuran sampel (n) dan populasi
(N) yang telah ditetapkan maka dalam penelitian ini menggunakan rumus sample
Slovin (Umar, 2003:141) yaitu sebagai berikut:
N

n=

1+ Ne2
Keterangan
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Taraf kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir (e = 0,1)
Berdasarkan rumus tersebut di atas, diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:
n=

N
1+ Ne2

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

55

n=

754
1+ 754 (0,1)2

n=

754
8,54

n = 88,29 dibulatkan menjadi 88

Menurut perhitungan di atas, maka ukuran sampel dalam penelitian ini setelah
dijumlahkan antara proporsi sampel untuk dijadikan responden yaitu sebesar 88
responden.
Selanjutnya 88 sampel siswa tersebut didistribusikan secara proporsional
berdasarkan program keahlian di SMK Negeri 1 Kota Serang menggunakan ukuran
proposional strata populasi yang rumusnya sebagai berikut.

TABEL 3.3
RINCIAN SAMPEL SISWA SMK NEGERI 1 KOTA SERANG

Cabang
No
1 Akuntansi

Populasi
199

Perhitungan
(199/754*88)

Sampel
23,22

Hasil
23

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

56

2
3
4
5
6
7

Administrasi Perkantoran

Marketing
Multimedia
Akomodasi Perhotelan
Teknik Jaringan
Jasa Boga
Total

201
73
86
72
85
38
754

(201/754*88)
(73/754*88)
(86/754*88)
(72/754*88)
(85/754*88)
(38/754*88)

23,45
8,51
10,03
8,40
9,92
4,43
88

24
9
10
8
10
4
88

Sumber: Berdasarkan Hasil Perhitungan Sampel

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel
Selanjutnya peneliti mengambil sampel berdasarkan teknik probability sampling
atau pemilihan sampel acak. Dalam probability sampling setiap unsur populasi
memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berdasarkan
teknik probability sampling, selanjutnya digunakan teknik simple random sampling
atau pemilihan sampel acak sederhana karena populasi dalam penelitian dianggap
homogen. Sugiyono (2012:118) mengatakan bahwa teknik simple random sampling
adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Maka secara umum seluruh
sampel tersebut akan mampu memberikan estimasi yang lebih akurat terhadap
populasi.

3.2.5

Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan cara sebagai berikut.

1. Penelitian Kepustakaan

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

57

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur di
perpustakaan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti untuk
dijadikan tinjauan pustaka.
2. Penelitian Lapangan
Pengumpulan data yang dilakukan langsung pada objek yang akan diteliti, dalam
hal ini siswa SMK Negeri 1 Kota Serang yang dilakukan dengan cara:
a. Kuisioner, yaitu sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada siswa SMK Negeri
1 Kota Serang mengenai produk jasa pendidikan, marketing public relation, dan
citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Serang.
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan
bagian Humas SMK Negeri 1 Kota Serang untuk memperoleh data yang
berhubungan dengan produk jasa pendidikan, marketing public relation, dan
citra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Serang.
c. Observasi, yaitu melakukan penelitian dan pengamanan secara langsung kepada
siswa SMK Negeri 1 Kota Serang.

3.2.6. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas
3.2.6.1. Hasil Uji Validitas
Menurut

Arikunto

(2010:211)

validitas

adalah

suatu

ukuran

yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.Validitas
Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

58

menunjukkan sejauh mana suatu kuisioner mempunyai variasi kesalahan kecil,
sehingga memberikan keyakinan bahwa data yang terkumpul merupakan data yang
dapat dipercaya. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang
tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas rendah.
Rumus untuk menghitung validitas instrumen menggunakan rumus yang
digunakan oleh Pearson (Arikunto. 2010:213) yang dikenal dengan rumus korelasi
product moment.
rxy 

n XY  ( X )( Y )

{n X 2  ( X ) 2 }{n Y 2  ( Y ) 2 }

Keterangan
rxy

= menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan

X

= skor yang diperoleh subjek seluruh item

Y

= skor total

∑X

= jumlah skor dalam distribusi X

∑Y

= jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2

= jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y

= jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

n

= jumlah responden

2

Pada hasil uji validitas yang mempunyai koefisien korelasi untuk setiap
indikator > 0,30 dengan nilai Sig. < 0,5 dinyatakan highly significant sangat nyata.
Hal ini menunjukkan bahwa tiap indikator adalah valid/tidak valid. Perhitungan
validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 21 for windows.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 21 for windows akan
Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

59

diperoleh hasil pengujian validitas dari item pertanyaan yang diajukan peneliti.
Berikut adalah hasil uji validitas instrumen penelitian

TABEL 3.4
HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No

PERTANYAAN

Koefisien Korelasi Item
Total Dikoreksi

Keterangan

0,506

0,25

Valid

0,713

0,25

Valid

0,465

0,25

Valid

0,468

0,25

Valid

0,760

0,25

Valid

0,900

0,25

Valid

0,789

0,25

Valid

0,757

0,25

Valid

0,790
0,764

0,25
0,25

Valid
Valid

0,498

0,25

Valid

0,726

0,25

Valid

0,803

0,25

Valid

Validitas

Produk Jasa Pendidikan
Quality
Kurikulum Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota
1
Serang
Pembelajaran dalam Produk Jasa Pendidikan di SMK
2
Negeri 1 Kota Serang
Kegiatan praktik industri dengan Produk Jasa Pendidikan
3
di SMK Negeri 1 Kota Serang
Kualitas guru pengajar pada Produk Jasa Pendidikan di
4
SMK Negeri 1 Kota Serang
Adaptability
Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
1 sesuai dengan kebutuhan siswa
Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Serang
2 sesuai dengan tuntutan dunia kerja
Distictiveness
Perbandingan SMK Negeri 1 Kota Serang dengan SMK
1 lainnya ari segi keunikan Produk Jasa Pendidikan
Perbandingan SMK Negeri 1 Kota Serang dengan SMK
2 lainnya dari segi keunggulan Produk Jasa Pendidikan
Physical Evidence
1 Fasilitas laboratorium di SMK Negeri 1 Kota Serang

2

Perpustakaan di SMK Negeri 1 Kota Serang

Buku-buku penunjang pembelajaran di SMK Negeri 1
Kota Serang
Perceived Risk
1. Manfaat Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota
Serang dengan harapan siswa dalam pembelajaran
2. Manfaat Produk Jasa Pendidikan di SMK Negeri 1 Kota
Serang dengan harapan siswa dalam mendapakan
pekerjaan

3

Marketing Public Relation
Publications
Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

60

No

PERTANYAAN

Koefisien Korelasi Item
Total Dikoreksi

Keterangan

0,25

Valid

0,25

Valid

0,25

Valid

0,25

Valid

0,25

Valid

0,25

Valid

0.25

Valid

0.25

Valid

0.25

Valid

0.25

Valid

0.25

Valid

0.25

Valid

0,714

0,25
0,25

Valid
Valid

0,700

0,25

Valid

0,513

0,25

Valid

0,657

0,25

Valid

0,657

0,25

Valid

0,250

0,25

Valid

Validitas

Frekuensi publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota
0,848
Serang menggunakan berbagai media
Publikasi materi mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang
2
0,824
menggunakan berbagai media
Identity Media
Identitas SMK Negeri 1 Serang (logo perusahaan, alat-alat
1
0,869
tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan
peraturan pakaian)
Identitas SMK Negeri 1 Kota Serang (logo perusahaan,
2 alat-alat tulis, brosur, kartu siswa, bangunan, seragam dan
0,615
peraturan pakaian) dengan manfaat yang diterima
Events
1 Kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang
0,911
dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Kegiatan lomba PASKIBRA, bola volly, dan PMR yang
2 dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang dengan manfaat
0,842
yang diterima
News
1 Berita press release mengenai SMK Negeri 1 Kota Serang
1,000
di berbagai media
2 Frekuensi berita press release mengenai SMK Negeri 1
0,875
Kota Serang di berbagai media
Speeches
Sosialisasi program kegiatan selama satu tahun kepada
1
0,820
orang tua siswa dan masyarakat
Frekuensi sosialisasi program kegiatan selama satu tahun
2
0,783
kepada orang tua siswa dan masyarakat
Public-Service Activities
1 Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang dilakukan
0,882
oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Frekuensi Kegiatan bakti sosial ke panti yatim piatu yang
2 dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang kegiatan amal
0,845
yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Kota Serang
Citra Sekolah Menengah Kejuruan
1 Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sebagai pelopor
0,650

1

2
3
4
5
6
7

Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena menarik perhatian
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena sekolah
berorientasi pada tujuan
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena
kurikulum yang diterapkan
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf
gurunya ramah
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf
gurunya membuat senang orang lain
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena karyawan dan staf

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

61

No

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

PERTANYAAN
gurunya memiliki hubungan yang baik dengan siswa dan
masyarakat
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kualitas
guru pengajar
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena peraturan dan tata
tertib sekolah
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena manajemen
sekolah yang terorganisir
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena tempat
yang strategis / mudah di jangkau
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena reputasi yang
dimiliki
Citra SMK negeri Kota Serang karena nilai-nilai karakter
yang ditanamkan
Citra SMK Negeri 1 Kota Serang karena kinerja keuangan
yang baik
Citra SMK negeri Kota Serang karena kepercayaan diri
sekolah
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena
kemampuan sekolah menjaga rahasia organisasi
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena kehatihatian sekolah membuat kebijakan
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena prestasi
dalam berbagai bidang.
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena
kemampuan alumni dalam mendapatkan pekerjaan
Citra sekolah SMK Negeri 1 Kota Serang karena biaya
sekolah yang ditetapkan
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014

Validitas

Koefisien Korelasi Item
Total Dikoreksi

Keterangan

0,398

0,25

Valid

0,692

0,25

Valid

0,659

0,25

Valid

0,268

0,25

Valid

0,409

0,25

Valid

0,265

0,25

Valid

0,528

0,25

Valid

0,307

0,25

Valid

0,486

0,25

Valid

0,574

0,25

Valid

0,631

0,25

Valid

0,320

0,25

Valid

0,396

0,25

Valid

Tabel 3.4 menunjukkan hasil uji validitas yang dilakukan, dapat diketahui
bahwa seluruh item pertanyaan dalam instrumen penelitian adalah valid. Oleh karena
itu, setiap pertanyaan dalam instrumen penelitian ini menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan yang tinggi. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan hasil
uji validitas yang memiliki nilai lebih dari korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25
sebagai batas minimal valid tidaknya sebuah item.
Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

62

3.2.6.2. Hasil Uji Reliabilitas
Menurut Husein Umar (2009:54) uji reabilitas berguna untuk menentukan
apakah instrumen yang dalam hal ini kuisioner dapat digunakan lebih dari satu kali,
paling tidak oleh responden yang sama. Rumus yang digunakan yaitu alpha
Cornbac’s (α) karena instrumen dalam penelitian ini menggunakan rentangan
beberapa nilai dengan rintang skala semantik diferensial 1 sampai dengan 5. Menurut
Asep Hermawan (2009:138) skala semantik diferensial merupakan skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun
cheklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban sangat positif
disebalah kanan dan jawaban sangat negatif disebelah kiri.
Rumus Cronch Bach’s Alpha (α) adalah sebagai berikut.

Menurut Sekaran dalam Soedibjo (2004:71), kriteria penilaian terhadap
koefisien α kurang dari 0,6 maka instrument dikatakan tidak reliabel, jika di antara
0,6 sampai dengan 0,8 dikatakan cukup reliabel, sedangkan jika α lebih besar dari 0,8
Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

63

maka instrumen dikatakan sangat reliabel. Perhitungan uji reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan program SPSS 21.

TABEL 3.5
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No

Variabel

1
Produk Jasa Pendidikan
2
Marketing Public Relation
3
Citra SMK
Sumber Hasil Pengolahan Data 2014

Cronbach’s
Alpha
0,835
0,878
0,889

Koefisien Alpha
Cronbach
0,800
0,800
0,800

Keterangan
Reliabel
Reliabel
Reliabel

Tabel 3.5 menunjukkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan,

dapat

diketahui bahwa seluruh pertanyaan sesuai dengan variabel penelitian adalah reliabel.
Reliabilitas tersebut menunjukkan instrumen cukup dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.

3.2.7 Rancangan Analisis Data
3.2.7.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel
penelitian sebagai berikut:
a. Produk jasa pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Serang
b. Marketing public relation di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Serang
c. Citra Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Serang
Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

64

3.2.7.2 Analisis Verifikatif
Analisis verifikatif dilakukan dengan menganalisis data dengan menggunakan
rumus statistika berupa analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji
hipotesis. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah variabel X1, yakni produk jasa
pendidikan, dan variabelX2, yakni marketing public relation, dan variabel terikatnya
adalah variabel Y, yakni citra sekolah menengah kejuruan.
Untuk menentukan jawaban dari setiap pertanyaan kuisioner dilakukan
dengan memberikan bobot penilaian berdasarkan teknik skala Likert. Adapun contoh
bobot penilaian jawaban dari kuisioner tersebut adalah sebagai berikut.
Data mentah yang terkumpul dari kuesioner diolah agar memperoleh makna
yang berguna. Data yang diperoleh diolah dengan kriteria sebagai berikut.

Sangat Tidak Puas

Tidak Puas

(1)

(2)

Sangat Tidak Jelas

Tidak Jelas

(1)
Sangat Tidak Teliti
(1)

(2)
Tidak Teliti
(2)

Cukup Puas

Puas

(3)
Cukup Jelas
(3)
Cukup Teliti
(3)

Sangat Puas

(4)
Jelas
(4)

(5)
Sangat Jelas
(5)

Teliti Sangat Teliti
(4)

(5)

3.2.8 Pengujian Hipotesis
Sebagai langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis verifikatif,
Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

65

maka dilakukan analisis jalur (path analysis). Dalam hal ini, analisis jalur digunakan
untuk menentukan besarnya pengaruh variabel independen (X1 dan X2) terhadap
variabel dependen (Y) baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel
independen (X1) yaitu produk jasa pendidikan dan marketing public relation(X2)
terhadap variabel dependen (Y) yaitu citra SMK Negeri 1 Kota Serang.
Penelitian ini menggunakan analisis jalur untuk menguji hipotesis penelitian.
Analisis ini digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lainnya, baik itu pengaruh langsung maupun pengaruh tidak
langsung. Besarnya pengaruh dari suatu penyebab variabel akibat disebut dengan
koefisien jalur dan diberi simbol Pyxi. Pengujian analisis jalur dilakukan dengan
langkah-langkah berikut.
Analisis jalur adalah metode analisis data multivariat dependensi yang
digunakan untuk menguji hipotesis hubungan asimetris yang dibangun atas dasar
kajian teori tertentu, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak
langsung seperangkat variabel penyebab terhadap variabel akibat yang dapat
diobservasi secara langsung (Kusnendi, 2008:147). Gambar 3.1 merupakan struktur
jalur hipotesis.

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

66

GAMBAR 3.1
STRUKTUR JALUR ANTARA X1 DAN X2 TERHADAP Y

Keterangan

X1= Produk Jasa Pendidikan
X2 = Marketing Public Relation
Y = Citra Sekolah Menengah Kejuruan
 = Epsilon (variabel lain)

Mulyati, 2014
Pengaruh Produk Jasa Pendidikan Dan Marketing Public Relation Terhadap Citra Sekolah
Menengah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu