Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LatarBelakang
Pasarmodal

adalahpasaruntukberbagaiinstrumenkeuanganjangkapanjang

yang biasadiperjual-belikan, baikdalambentukhutangmaupun modal sendiri, baik
yang diterbitkanolehpemerintah, public authorities, maupunperusahaanswasta
(Husnan,2003).Undang-undangPasar Modal No. 8 tahun 1995 tentangPasar
Modal

mendefinisikanpasar

modal

sebagai

“kegiatan


yang

bersangkutandenganPenawaranUmumdanperdaganganEfek, Perusahaan Publik
yang berkaitandenganEfek yang diterbitkannya, sertalembagadanprofesi yang
berkaitandenganEfek”.Efekadalahsuratberharga,

yaitusuratpengakuanutang,

suratberhargakomersial,

tandabuktiutang,

saham,

obligasi,

Penyertaankontrakinvestasikolektif,

Unit


kontrakberjangkaatasEfek,

dansetiapderivatifdariEfek.
Investasi dapat dilakukan melalui berbagai macam instrument salah satu
investasi yang tengah berkembang di Indonesia menurut ADB (Asian
Development Bank) adalah obligasi. Obligasi merupakan surat utang jangka
menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak
yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu
dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak
pembeli obligasi dan investasi pada obligasi akan memberikan keuntungan
tertentu bagi pemegangnya yang dapat berupa pendapatan bunga tetap (kupon)
serta peningkatan harga ke depan (capital gain).
Pasar obligasi Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang
pesat. Hal ini dilihat dari perkembangan pasar obligasi di Asia yang telah tumbuh
1
Universitas Sumatera Utara

mencapai 10 kali lipat dalam 10 tahun terakhir sehingga menjadikan Asia sebagai
pasar obligasi keempat terbesar di dunia (www.vibiznews.com). Adapun pasar
obligasi terbesar lainnya adalah Amerika Serikat, Eropa, dan salah satu negara di

Asia yakni Jepang, sementara diantara negara-negara di Asia yang punya prospek
baik atas obligasi dan investasi secara umum adalah China dan Indonesia
(www.bisnis.com).
Bagi seorang investor yang akan menginvestasikan dananya dengan
membeli

obligasihendaknya

mempertimbangkan

berbagai

faktor

diantaranyaFaktor tersebut perlu dipertimbangkan karena akan berpengaruh
terhadap harga obligasi. Berbeda dengan harga saham yang dinyatakan dalam
bentuk mata uang, harga obligasi dinyatakan dalam bentuk persentase (%), yaitu
persentase dari nilai nominal. Ada 3 kemungkinan harga pasar dari obligasi yang
ditawarkan yaitu:Par (nilai pari), yaitu harga obligasi sama dengan nilai nominal,
At premium (dengan premi), yaitu harga obligasi lebih besar dari nilai nominal,

At discount (dengan diskon), yaitu harga obligasi lebih kecil dari nilainominal. Di
Indonesia, obligasi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (Hartono, 2009:
156).Obligasi Indonesia menurut ADB (Asian Development Bank) menunjukkan
kinerja paling baik di kawasan Asia sepanjang 2013 (Aziz, 2013).
Dibawah ini dapat dilihat data perdagangan Obligasi yang dilaporkan di
Bursa Efek Indonesia tahun 2012 hingga tahun 2014 pada Tabel 1.1

2
Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.1.
Nilai Obligasi Korporasi
Periode 2012-2014
Obligasi Korporasi Outstanding
Periode
(Rp Juta)
2012

187,461,100.00


2013

218,219,600.00

2014

223,463,600.00

Sumber: www.ojk.go.id

Harga obligasi yang diperdagangkan biasanya dinyatakan dalampersentase dari
nilai nominalnya (tanpa menuliskan%). Jika harga penutupan suatu obligasi 107
berarti obligasi tersebut diperdagangkan pada harga 107% dari nilai nominalnya.
Harga pasar obligasi selalu befluktuasi karena aktifitas jula-beli dari investor serta
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kupon bunga, jangka waktu dan
likuiditas obligasi. Sebagai illustrasi mengenai perubahan harga obligasi
dikarenakan faktor-faktor tersebut diatas dapat dilihat pada tabel berikut
ini.Perkembangan Harga Obligasi Korporasi dari Tahun 2012 hingga Tahun 2014
dapat dilihat pada Tabel 1.2
Tabel 1.2

Bunga Obligasi, Jatuh Tempo dan Likuditas
No

1
2
3
4
5

Nama Obligasi

ADMF I Th III B
PNBN Sub III
ISAT VI B
BNII Sub I
BCAF Sub I

Tahun

Bunga

Obligasi
(per tahun)

2012
7,75%
2013
10,50%
2014
10,800%
2012
10,75%
2013
11,20%
Sumber: www.ibpa.co.id dan www.ojk.go.id

Jangka
Waktu
( tahun )

Likuiditas


Harga

3
7
10
7
5

100,60%
99,82%
100,68%
107,90%
99.9%

1,509
3,921
269
1,771
658


Dari Tabel 1.2 yang disajikan terlihat bahwa adanya perbedaan harga obligasi
pada setiap perusahaan, perbedaan besar kecilnya harga obligasi tersebut dapat
dilihat dari faktor-faktor di atas, faktor pertama kupon obligasi bahwa nilai kupon
3
Universitas Sumatera Utara

cukup tinggi maka harga obligasi akan cenderungsemakin meningkat. Sebaliknya,
jika tingkat kupon obligasi yang diberikan cukup kecil, maka harga obligasi
tersebut akan cenderung turun karena daya tarik untuk investor atau calon pembeli
obligasi tersebut sangat sedikit. Faktor berikutnya yang diteliti adalah jangka
waktu jatuh tempo, waktu jatuh tempo obligasi merupakan waktu yang ditentukan
perusahaan emiten atas obligasi yang diterbitkannya atau waktu yang dibutuhkan
perusahaan obligasi untuk dapat memenuhi kewajibannya. Bodie et al. (2009:30)
menyatakan ketika suatu obligasi telah mendekati waktu jatuh tempo nilainya
akan menurun dikarenakan semakin sedikit sisa pembayaran bunga di atas pasaran
tersebut. Teori ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Ericsson dan Reneby
(2001), Rubayah et al. (2002) dan Mardika (2008) dimana ditemukan hasil bahwa
semakin lama waktu jatuh temposuatu obligasi maka semakin besar penurunan
harga yang dapat terjadi pada obligasi tersebut. Faktor terkahir adalah likuiditas,

jika tingkat likuiditas obligasi korporasi tersebut maka semakin tinggi juga harga
obligasi tersebut hal ini dikarenakan Likuiditas obligasi yang tinggi akan
menyebabkanobligasi lebih menarik karena tersedianya pembeli dan penjual yang
lebih banyaksehingga pihak yang memiliki obligasi dapat menjual obligasinya
kapan saja.
Pertimbangan yang mendasari perusahaan–perusahaaan publik atau
institusi pemerintah menerbitkan obligasi sebagai alternatif pembiayaan jangka
menengah dan panjang (ekspansi usaha, pembelian mesin baru, investasi baru atau
membiayai project-project infrastuktur pembangunan) adalah karena tingkat
bunga obligasi lebih rendah daripada tingkat bunga pinjaman bank. Pada sisi
investor juga diuntungkan karena dapat memberikan tingkat return yang lebih
tinggi dari deposito.

4
Universitas Sumatera Utara

Kelebihaninvestasiobligasidibandingkansaham
adalahdalamhalpembayaranreturn.Pendapatan

yang


diterimasahamberasaldaridividendancapital
gain.Pembayarandevidendiberikanketikapembayaranbungaobligasitelahdilakukan.
Apabiladaripembayaranbungaobligasitidakterdapatsisauntukdeviden,
makapemegangsahamtidakmendapatkeuntungandarisaham yang dimiliki.
Berdasarkan sudut pandang investor, sebagai pihak yang memiliki dana
dapat membeli surat hutang (obligasi)untuk memperoleh suatu keuntungan. Jika
pada saham, investor memiliki bukti kepemilikan atas saham yang dibelinya pada
sebuah perusahaan, sedangkan jika pada obligasi investor hanya memiliki surat
utang atas obligasi yang dibelinya tersebut, sehingga pada obligasi tidak terdapat
hak kepemilikan seorang investor(Hartono, 2009:149). Namun jika dibandingkan
secara teori, obligasi memiliki tingkat risiko yang lebih kecil daripada saham
karena dalam obligasi terdapat kepastian mengenai jangka waktu jatuh
tempo.Perkembangan Coupon (bunga Obligasi), Jatuh Tempo dan Likuditas
Setiap Perusahaan dari tahun 2012 sampai dengan 2014.
Pada obligasi investor juga mendapatkan tingkat returnyang pasti dalam
bentuk kupon, sedangkan pada saham, pembagian deviden dapat berubah-ubah
sepanjang tahun. Seorang investor yang mengharapkan pendapatan tetap dengan
returnyang tinggi dan dengan risiko yang bisa dikendalikan maka akan memilih
berinvestasi pada obligasi.Harga obligasi adalahsuatu nominal yang harus
dibayarkan ataupun diterima saat melakukan transaksi bagi pembeli atau penjual
suatu obligasi.Keuntungan yang diperoleh investor dalam berinvestasi pada
obligasi selain dari pendapatan tetapberupa kupon atau bunga yang dibayarkan
setiap periode, juga diperoleh dari adanya keuntungan atas penjualan obligasi

5
Universitas Sumatera Utara

(capital gain) yang dapat dilihat dari perubahan harga yang terjadi pada suatu
obligasi.
Berdasarkan perkembangan perdagangan pasar obligasi tersebut, tentunya
perlu

diketahui

bagaimana

sebenarnya

persepsi

investor

selama

melakukaninvestasi pada obligasi.Persepsi investor terhadap obligasi dapat
dicerminkan oleh likuiditas dari suatu obligasi. Likuiditas surat berharga dapat
diukur dari besar kecilnya volume perdagangan surat berharga tersebut. Likuiditas
obligasi menjadi suatu hal yang menarik untuk diteliti lebih lanjut karena
likuiditas dapat menjadi cerminan dari pertimbangan investor untuk berinvestasi
pada obligasi perusahaan.
Likuiditas obligasi adalah suatu ukuran seberapa sering suatu obligasi
diperdagangkan.Menurut Krisnilasari (2007) likuiditas obligasi dilihat dari
frekuensi perdagangan obligasi di pasar modal.Hasil penelitian Krisnilasari
(2007)menyatakan likuiditas mempengaruhi perubahan harga obligasi dengan
tanda positif.Namun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukanAmihud
danMendelson(1991) Menyatakanlikuiditasyang tinggi mengakibatkan penurunan
pada perubahan harga obligasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Perdanawati (2008)
maturitas (waktu jatuh tempo) obligasi secara parsial berpengaruh negatif
dansignifikan terhadap harga obligasi.Dalam teori disebutkan bahwa kupon
merupakan bunga yang diterima oleh investor setiap periodik atas obligasi yang
dimilikinya.Edward (2007) menemukan adanya pengaruh positif signifikan dari
coupon rateterhadap perubahan harga obligasi.Namun, berbeda dengan yang
dikemukakan oleh Achmad dan Setiawan (2007) pada penelitiannya kupon tidak
berpengaruh terhadap perubahan hargaobligasi.

6
Universitas Sumatera Utara

Kupon merupakan variabel terakhir yang dapat mempengaruhi perubahan
harga suatu obligasi.Kupon adalah tingkat bunga yang dibayarkan oleh
perusahaan emiten setiap periode hingga waktu jatuh tempo obligasi kepada
investor sebagai balas jasa atas investasi yang ditanamkannya.Edward(2007)
dalam penelitiannya menyatakan bahwa kupon berpengaruh positif dan signifikan
terhadap perubahan harga obligasi.
Dalam penelitian Herdy (2013) terdapat pengaruh yang signifikan antara
coupon terhadap perubahan harga obligasi dan likuiditas terhadap perubahan
harga obligasi, sedangkan jangka waktu obligasi tidak berpengaruh yang
signifikanterhadap perubahan harga obligasi. Namun berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan Amihud dan Mendelson (2000) menyatakan likuiditas yang tinggi
mengakibatkan penurunan pada perubahan harga obligasi.
Penelitian Subagia dan Sendana (2015) menunjukkan bahwa Jangka waktu
jatuh tempo berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga obligasi
korporasi periode kuartal 1 tahun 2013 hingga kuartal 2 tahun 2014 dan kupon
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perubahan harga obligasi.
Berdasarkan urain diatas menunjukkan bahwa terdapat inkonsisten hasil
penelitian yang dihasilkan oleh peneliti sebelumnya , maka dari itu penulis tertarik
untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kupon obligasi,
jangka waktu jatuh tempo, dan likuiditas obligasi terhadap tingkat perubahan
harga dalam bentuk skripsi yang berjudul:“Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka
Waktu, dan Likuiditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi
Korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2.Perumusan Masalah

7
Universitas Sumatera Utara

Berdasarkanuraiandiatas,

maka

yang

menjadiperumusanmasalahdalampenelitianiniadalah: Apakah kupon obligasi,
jangkawaktujatuh

tempo,

danlikuiditasobligasi

berpengaruhterhadaptingkatperubahanharga obligasi korporasidi Bursa Efek
Indonesia?

1.3. TujuanPenelitian
Berdasarkanmasalahpenelitian

yang

telahdikemukakan,

makapenelitianinidilakukandengantujuanuntukmengetahui
menganalisispengaruhcoupon(bungaobligasi),

dan

jangkawaktujatuh

danlikuiditasobligasiterhadaptingkatperubahanhargaobligasidi

Bursa

tempo,
Efek

Indonesia.

1.4.ManfaatPenelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1.

Bagi investor obligasi
Diharapkan penelitian ini dapatmemberikan masukan bahkan panduan untuk
berinvestasi diinstrumen obligasi di Bursa Efek Indonesia.

2.

Bagi Peneliti
Penelitianinidiharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan dan pola pikir tentang pengaruh
kupon obligasi jangka waktu obligasi dan likuiditas obligasi terhadap
perubahan harga obligasi dibursa efek indonesia

3.

Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitianinidiharapkandapatmembantusebagaireferensiuntukpenelitianselan
jutnya.
8
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 31 137

Pengaruh Likuiditas Obligasi, Waktu Jatuh Tempo dan Kupon Obligasi Terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi Berperingkat Tinggi Di Bursa Efek Indonesia.

2 18 38

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, WAKTU JATUH TEMPO DAN KUPON OBLIGASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA OBLIGASI KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 14

PENGARUH LIKUIDITAS, JANGKA WAKTU JATUH TEMPO, DAN KUPON OBLIGASI TERHADAP HARGA OBLIGASI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 94

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 1 9

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 3

Pengaruh Kupon Obligasi, Jangka Waktu dan Likuditas Obligasi terhadap Perubahan Harga Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

ANALISIS PENGARUH COUPON (BUNGA OBLIGASI), JANGKA WAKTU JATUH TEMPO, DAN LIQUIDITAS OBLIGASI TERHADAP TINGKAT PERUBAHAN HARGA OBLIGASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 8