Penetapan Kadar Hidrokortison Asetat Dan Kloramfenikol Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Metode Zero Crossing

Lampiran 1. Gambar Krim yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan
Kloramfenikol

Gambar 1. Gambar krim yang Mengandung Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol

48
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Komposisi krim merek X
Contoh produk yang mengandung hidrokortison asetat dan kloramfnikol
1. Chloramfecort® krim (PT. Kimia Farma)
No. Reg

: DKL7212416529A1

Expire Date

: Agustus 2017

Komposisi
:

Tiap gram krim mengandung: Kloramfenikol base … 20 mg
Hidrokortison asetat ... 25 mg

49
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Gambar Alat

Gambar 2. Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)

Gambar 3. Neraca analitik (Mettler Toledo)

Gambar 4. Sonikator (Branson 1510)

50
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Bagan Alir Prosedur Penelitian
a. Hidrokortison asetat
Hidokortison asetat

ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
100 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB I hidrokortison asetat 500 g/ml
diambil 5 ml
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 mL
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB II hidrokortison asetat 50 g/ml

diambil 1,2 mL
Dimasukkan ke
labu 10 ml dan
dicukupkan
dengan etanol
absolut sampai
garis tanda

6 g/ml

diambil 2 ml

diambil 2,4 ml

Dimasukkan ke
labu 10 ml dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda

Dimasukkan
ke labu 10 ml
dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda

12 g/ml

10 g/ml

diambil 1,6 ml
Dimasukkan ke
labu 10mL dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda

Diambil 2,8 ml
Dimasukkan
ke labu 10 ml
dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda


14 g/ml

diukur serapan
maksimum
pada 200400 nm
Serapan
Maksimum

8 g/ml
51
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. (Lanjutan)
b.

Pembuatan kurva kalibrasi hidrokortison asetat

Larutan Standar
kortiso Hidrokortison asetat

(6; 8; 10; 12; 14 g/ml )
diukur serapan pada 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan
derivat pertama
ditransformasikan ke serapan
derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang
analisis
h. asetat =

222,2nm

dibuat kurva kalibrasi
Persamaan regresi

52
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. (Lanjutan)

c. Kloramfenikol
Kloramfenikol
ditimbang 50 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur
100 ml
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB I Kloramfenikol 500 g/ml
diambil 5 ml
dimasukkan ke dalam labu tentukur
50 ml
dilarutkan dan dicukupkan dengan
etanol absolut
LIB II Kloramfenikol 50 g/ml

diambil 1,6 ml
Dimasukkan
ke labu 10 ml
dan
dicukupkan

etanol absolut
sampai garis
tanda
8 g/ml

diambil 2,4 ml
Dimasukkan
ke labu 10 ml
dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda

diambil 3,2 ml

Dimasukkan ke
labu 10 ml dan
dicukupkan
etanol absolut

sampai garis
tanda

Dimasukkan
ke labu 10 ml
dan
dicukupkan
etanol absolut
sampai garis
tanda

14 g/ml

12 g/ml

diambil 2 ml
Dimasukkan
ke labu 10 mL
dan
dicukupkan

etanol absolut
sampai garis
tanda

diambil 2,8 ml

16 g/ml

diukur serapan
maksimum
pada 200400 nm
Serapan
Maksimum

10 g/ml
53
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. (Lanjutan)
d. pembuatan kurva kalibrasi kloramfenikol

Larutan Standar Kloramfenikol
(8; 10; 12; 14; 16 g/ml)
diukur serapan pada 200-400 nm
ditransformasikan ke serapan
derivat pertama
ditransformasikan ke serapan
derivat kedua
ditentukan zero crossing
ditentukan panjang gelombang
analisis
kloramfenikol

= 228.4 nm

dibuat kurva kalibrasi
Persamaan regresi

54
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. (Lanjutan)
e. Penetapan kadar sampel krim merek X

10 tube
ditimbang
dikeluarkan isi tube, kemudian ditimbang tube kosong
krim
ditimbang setara 25 mg hidrokortison asetat
dihitung kesetaraan kloramfenikol yang terkandung
didalamnya (penimbangan dilakukan sebanyak 6
kali pengulangan)
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml
dilarutkan dengan etanol absolut
dihomogenkan dengan sonikator selama 15 menit
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang  10 ml filtrat pertama
ditampung filtrat selanjutnya
dipipet 0,5 ml
dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml
dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda
diukur pada 222.20 nm untuk hidrokortison asetat
dan 228.40 nm untuk kloramfenikol

Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar

55
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Spektrum Serapan Baku Hidrokortison Asetat dan Baku
Kloramfenikol
A.

Hidrokortison Asetat
0.28054

Abs.

0.20000

0.10000

0.00000
-0.02973
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 5. Spektrum serapan hidrokortison asetat konsentrasi 8 g/ml
0.35989

0.30000

Abs.

0.20000

0.10000

0.00000
-0.03809
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 6. Spektrum serapan hidrokortison asetat konsentrasi 10 g/ml

56
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. (Lanjutan)
0.41477

Abs.

0.30000

0.20000

0.10000

0.00000
-0.04217
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 7. Spektrum serapan hidrokortison asetat konsentrasi 12 g/ml
0.52578

Abs.

0.40000

0.20000

0.00000
-0.05206
200.00

250.00

400.00

Gambar 8. Spektrum serapan hidrokortison asetat konsentrasi 14 g/ml

57
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. (Lanjutan)
0.61627

Abs.

0.40000

0.20000

0.00000
-0.05932
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 9. Spektrum serapan hidrokortison asetat konsentrasi 16 g/ml
0.70000

0.60000

Abs.

0.40000

0.20000

0.00000
201.13

250.00

399.44

Gambar 10. Tumpang tindih spektrum baku hidrokortison asetat (6 g/ml, 8
g/ml, 10 g/ml, 12 g/ml, 14 g/ml)

58
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. (Lanjutan)
B.

Kloramfenikol
0.60000

Abs.

0.40000

0.20000

0.00000
201.13

250.00

300.00
nm.

350.00

300.00
nm.

350.00

399.44

Gambar 11. Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 8 g/ml
0.60000

Abs.

0.40000

0.20000

0.00000
201.13

250.00

399.44

Gambar 12. Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 10 g/ml

59
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. (Lanjutan)
0.70000

0.60000

Abs.

0.40000

0.20000

0.00000
201.13

250.00

300.00
nm.

350.00

300.00
nm.

350.00

399.44

Gambar 13. Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 12 g/ml
0.70000

0.60000

Abs.

0.40000

0.20000

0.00000
201.13

250.00

399.44

Gambar 14. Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 14 g/ml

60
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. (Lanjutan)
0.90000

0.80000

Abs.

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000
201.13

250.00

300.00
nm.

350.00

399.44

Gambar 15. Spektrum serapan kloramfenikol konsentrasi 16 g/ml
0.90000

0.80000

Abs.

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000
201.13

250.00

300.00
nm.

350.00

399.44

Gambar 16. Tumpang tindih spektrum baku kloramfenikol (8 g/ml, 10 g/ml, 12
g/ml, 14 g/ml, 16 g/ml)

61
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Spektrum Serapan Derivat Pertama Baku Hidrokortison Asetat dan
Baku Kloramfenikol
A.

Hidrokortison Asetat
0.01121
0.01000

Abs.

0.00000

-0.01000

-0.01513
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 17. Spektrum serapan derivat pertama hidrokortison asetat konsentrasi 6
g/ml
0.02000

Abs.

0.01000

0.00000

-0.01000

-0.02013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 18. Spektrum serapan derivat pertama hidrokortison asetat konsentrasi 8
g/ml

62
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. (Lanjutan)
0.02000

Abs.

0.01000

0.00000

-0.01000

-0.02013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 19. Spektrum serapan derivat pertama hidrokortison asetat konsentrasi
10 g/ml
0.02000

Abs.

0.00000

-0.02000

-0.03013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 20. Spektrum serapan derivat pertama hidrokortison asetat konsentrasi
12 g/ml

63
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. (Lanjutan)
0.02000

Abs.

0.00000

-0.02000

-0.03013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 21. Spektrum serapan derivat pertama hidrokortison asetat konsentrasi
14 g/ml
0.03000

Abs.

0.02000

0.00000

-0.02000

-0.03013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 22. Tumpang tindih spektrum derivat pertama hidrokortison asetat (6
g/ml, 8 g/ml, 10 g/ml, 12 g/ml, 14 g/ml)

64
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. (Lanjutan)
B.

Kloramfenikol
0.02000

Abs.

0.00000

-0.02000

-0.03013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 23. Spektrum serapan derivat pertama kloramfenikol konsentrasi 8 g/ml
0.02000

Abs.

0.00000

-0.02000

-0.03013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 24. Spektrum serapan derivat pertama kloramfenikol konsentrasi 10
g/ml

65
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. (Lanjutan)
0.02000

Abs.

0.00000

-0.02000

-0.03013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 25. Spektrum serapan derivat pertama kloramfenikol konsentrasi 12
g/ml
0.04000

Abs.

0.02000

0.00000

-0.02000

-0.04013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 26. Spektrum serapan derivat pertama kloramfenikol konsentrasi 14
g/ml

66
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. (Lanjutan)
0.04000

Abs.

0.02000

0.00000

-0.02000

-0.04013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 27. Spektrum serapan derivat pertama kloramfenikol konsentrasi 16
g/ml
0.03000

0.02000

Abs.

0.00000

-0.02000

-0.04013
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 28. Tumpang tindih spektrum derivat pertama kloramfenikol (8 g/ml,
10 g/ml, 12 g/ml, 14 g/ml, 16 g/ml)

67
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Spektrum Serapan Derivat Kedua Baku Hidrokortison Asetat dan
Baku Kloramfenikol

Abs.

0.00500

0.00000

-0.00513
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 29. Spektrum serapan derivat kedua hidrokortison asetat konsentrasi 6
g/ml

Abs.

0.00500

0.00000

-0.00513
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 30. Spektrum serapan derivat kedua hidrokortison asetat konsentrasi 8
g/ml

68
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)

Abs.

0.00500

0.00000

-0.00513
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 31. Spektrum serapan derivat kedua hidrokortison asetat konsentrasi 10
g/ml

Abs.

0.00500

0.00000

-0.00513
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 32. Spektrum serapan derivat kedua hidrokortison asetat konsentrasi 12
g/ml

69
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)

Abs.

0.00500

0.00000

-0.00513
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 33. Spektrum serapan derivat kedua hidrokortison asetat konsentrasi 14
g/ml
b. Kloramfenikol
0.00500

Abs.

0.00000

-0.00500

-0.00913
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 34. Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 8 g/ml

70
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)
0.00500

Abs.

0.00000

-0.00500

-0.01000
-0.01130
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 35. Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 10 g/ml
0.00500

Abs.

0.00000

-0.00500

-0.01000

-0.01530
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 36. Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 12 g/ml

71
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)
0.00500

Abs.

0.00000

-0.00500

-0.01000

-0.01530
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 37. Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 14 g/ml
0.00700
0.00500

Abs.

0.00000

-0.00500

-0.01000

-0.01530
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 38. Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 16 g/ml

72
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. (Lanjutan)
0.00700
0.00500

Abs.

0.00000

-0.00500

-0.01000

-0.01530
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 39. Tumpang tindih spektrum derivate kedua kloramfenikol (8 g/ml, 10
g/ml, 12 g/ml, 14 g/ml, 16 g/ml)

73
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Hidrokortison
Asetat dan Kloramfenikol

Abs.

0.00500

0.00000

-0.00513
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 40. Spektrum serapan derivat kedua hidrokortison asetat konsentrasi 10
g/ml pada = 222.20 nm
0.00500

Abs.

0.00000

-0.00500

-0.00913
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 41. Spektrum serapan derivat kedua kloramfenikol konsentrasi 8 g/ml
pada = 228.40 nm

74
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. (Lanjutan)
0.0077

0.0000

Abs.

-0.0100

-0.0200

-0.0300
-0.0332
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

`
Gambar 42. Spektrum serapan derivat kedua campuran hidrortison asetat
konsentrasi 10 g/ml dan kloramfenikol konsentrasi 8 g/ml.

75
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Data Kalibrasi Baku Hidrokortison Asetat, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua Hidrokortison Asetat pada panjang gelombang
222,20 nm
No.

Konsentrasi ( g/ml) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0,0000
6,0000
8,0000
10,0000
12,0000
14,0000

0,00000
0,00061
0,00080
0,00090
0,00121
0,00137

Perhitungan persamaan garis regresi
No.
X
1.
0,00000
2.
6,00000
3.
8,00000
4. 10,00000
5. 12,00000
6. 14,00000
ΣX = 50
= 8,33

Y
0,00000
0,00061
0,00080
0,00090
0,00121
0,00137
ΣY =
0,00489
=
0,000815

XY
X2`
0,00000 0,00000
0,00366 36,00000
0,00640 64,00000
0,00900 100,00000
0,01452 144,00000
0,01918 196,00000

Y2
0,0000000000
0,000000372
0,00000064
0,00000081
0,000001464
0,000001876

ΣXY =
ΣY2 = 540
0,05276

Σ Y2 = 0,00005162

Maka, persamaan garis regresinya adalah

76
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9 . (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)



⥾=

⥾ = 0,9970

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua hidrokortison
asetat pada panjang gelombang 222,20 nm adalah 0,9970.

77
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Data Kalibrasi Baku Kloramfenikol, Persamaan Regresi dan
Koefisien Korelasi
Kalibrasi serapan derivat kedua kloramfenikol pada panjang gelombang 228,4 nm.
No.

Konsentrasi ( g/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000

0,00000
0,00146
0,00188
0,00239
0,00246
0,00291

Perhitungan Persamaan Garis Regresi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

X
0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000
ΣX = 60
=10,00

Y
0,00000
0,00146
0,00188
0,00239
0,00246
0,00291
ΣY = 0,0111
= 0,00185

XY`
0,00000
0,01168
0,0188
0,02868
0,03444
0,04656
ΣXY =
0,14016

X2
0,00000
64,00000
100,00000
144,00000
196,00000
256,00000

Y2
0,00000
0,000002131
0,000002534
0,000005712
0,000006051
0,000008468

ΣX2 = 760 ΣY2 = 0,000025896

Maka persamaan garis regresinya adalah

78
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. (Lanjutan)
Perhitungan Koefisien Korelasi (⥾)


⥾ =

⥾ = 0,997
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua kloramfenikol
pada panjang gelombang 228,40 nm adalah 0,997.

79
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Hidrokortison Asetat
Persamaan garis regresi hidrokortison asetat adalah
No.
X
1
0,00000
2
6,00000
3
8,00000
4 10,00000
5 12,00000
6 14,00000

Y
0,00000
0,00061
0,00080
0,00090
0,00121
0,00137

Y-Yi (10-5)
-1
0
-1
-11
-0
-4
Σ(Y-Yi)2

Yi
0,00001
0,00061
0,00081
0,00101
0,00121
0,00141

(Y-Yi)2 (10-10)
1
0
1
121
0
16
139

58,949.10-6

1,76847 g/ml
5,8949 g/ml

80
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Kloramfenikol

Persamaan garis regresi kloramfenikol adalah Y = 0,00018X + 0,00003
No.
1
2
3
4
5
6

X
0,00000
8,00000
10,00000
12,00000
14,00000
16,00000

Y
0,00000
0,00146
0,00188
0,00239
0,00246
0,00291

Yi
0,00003
0,00147
0,00183
0,00219
0.00255
0,00291

Y-Yi (10-5)
-3
-1
5
20
-9
0
Σ (Y-Yi)2

(Y-Yi)2 (10-10)
9
2
25
400
81
0
517

56,844.10-6
0,λ473 g/ml
= 3,158 g/ml

81
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel Krim Merek X
0.0069

Abs.

0.0000

-0.0100

-0.0200

-0.0266
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 43. Spektrum Serapan Derivat Kedua Sampel Krim Merek X

No
1

Nama
Sampel 1

2

Sampel 2

3

Sampel 3

4

Sampel 4

5

Sampel 5

6

Sampel 6

Absorbansi
0,00099
0,00147
0,00100
0,00151
0,00105
0,00152
0,00098
0,00150
0,00099
0,00147
0,00102
0,00102

Deskripsi
Hidrokortison asetat
Kloramfenikol
Hidrokortison asetat
Kloramfenikol
Hidrokortison asetat
Kloramfenikol
Hidrokortison asetat
Kloramfenikol
Hidrokortison asetat
Kloramfenikol
Hidrokortison asetat
Kloramfenikol

Tabel Absorbansi Sampel Krim Merek X

82
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Hasil Analisis Kadar Hidrokortison Asetat Dan Kloramfenikol
dalam sediaan Krim
1.

Kadar hidrokortison asetat dalam sediaan krim (Tiap gram mengandung 25
mg hidrokortison asetat dalam satu tube)

Konsentrasi
PenimbaAbsorbansi Konsentra kloramfeni
Setara
Nama
ngan
pada = -si teoritis
kol
Sediaan
(mg) 222,2 nm ( g/mL)
(g)
( g/mL)

K
R
I
M
X

Kadar
(%)

Kadar
(mg)

0,9965

24,91

0,00099

9,962

9,8

98,67

24,667

0,9970

24,925

0,00100

9,97

9,9

99,59

24,897

0,9989

24,97

0,00105

9,988

10,4

104,4

26,1

0,9960

24,9

0,00098

9,96

9,7

97,68

24,42

0,0062

24,905

0,00099

9,962

9,8

98,66

24,665

0,9982

24,995

0,00102

9,982

10,1

101,48

25,37

2. Kadar Kloramfenikol dalam sediaan krim (Tiap gram mengandung 20 mg
kloramfenikol dalam satu tube)

Nama
Sediaan

K
R
I
M
X

Penimban
Setara
-gan
(mg)
(g)

Absorbansi pada
=228,4
nm

Konsentr
asi
teoritis
( g/mL)

Konsentrasi
kloramfenik
ol ( g/mL)

Kadar
(%)

Kadar
(mg)

0,9965

19,93

0,00147

7,972

8

100,3

20,06

0,9970

19,94

0,00151

7,976

8,22

103,05

20,61

0,9989

19,98

0,00152

9,988

10,4

103,47

20,694

0,9960

19,92

0,00150

7,968

8,16

102,39

20,478

0,9962

19,924

0,00147

7,9696

8

100,37

20,074

0,9982

19,964

0,00102

7,98

8,33

104,37

20,874

83
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Contoh Perhitungan Kadar Hidrokortison asetat danKloramfenikol
dalam Sediaan Krim
i. Data penimbangan tuber krim merek X
Berat tube merek X = 128,2868 g
Berat 10 tube kosong = 28,5811 g
Berat krim X = 128,2868 g – 28,5811 g = 99,7057 g
ii. Perhitungan kadar untuk Hidrokortison asetat dan Kloramfenikol
a. Perhitungan Kadar Hidrokortison asetat
Sediaan krim yang digunakan sampel krim merek X yang mengandung
hidrokortison asetat 25 mg dan kloramfenikol 20 mg.
Ditimbang serbuk setara dengan 25 mg hidrokortison asetat, maka jumlah krim
yang ditimbang adalah;
x1= 25 mg x 1g = 1 g
25mg
Dilarutkan 1 g krim dalam etanol absolut dalam labu tentukur 50 mL sampai
garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10 mL filtrat
pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).
Konsentrasi hidrokortison asetat larutan A

x 1000 g = 500 g/ml

Kemudian dari larutan A, dipipet 0,5 ml dan dimasukkan kedalam labu tentukur
25 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).
Konsentrasi hidrokortison asetat larutan B =

500g / mlx0,5ml
= 10 µg/ml
25ml

b. Perhitungan Kadar Kloramfenikol
Kemudian dihitung kesetaraan kloramfenikol yang terkandung dalam 1 g krim.

x2 = 1g

x 20 mg = 20 mg
1g
Dilarutkan 1 g krim dalam etanol absolut dalam labu tentukur 50 mL sampai
garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10 mL filtrat
pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).
x 1000 g = 400 g/ml

Konsentrasi kloramfenikol larutan A

Kemudian dari larutan A, dipipet 0,5 ml dan dimasukkan kedalam labu tentukur
25 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).

84
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. (Lanjutan)
Konsentrasi hidrokortison asetat larutan B =

400g / mlx0,5ml
= 8µg/ml
25ml

iii.) Contoh perhitungan kadar Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol dari
sampel krim X:
Berat krim yang ditimbang adalah 0,9965 g, maka terlebih dahulu dihitung
kesetaraan dengan hidrokortison asetat dan kloramfenikol.
Kesetaraan hidrokortison asetat =

0,9965 g
x 25 mg = 24,91 mg
1g
x 1000 g = 498,2 g/ml

Konsentrasi hidrokortison asetat =

x 0,5 ml = 9,964 g/ml

Konsentrasi teoritis hidrokortison asetat =

Absorbansi hidrokortison asetat pada derivat kedua pada panjang gelombang
222,20 nm adalah 0,00099
Kadar hidrokortison asetat dihitung dari persamaan regresi pada panjang
gelombang analisis hidrokortison asetat Y = 0,00010X + 0,00001
Konsentrasi hidrokortison asetat:
Y
0,00099
0,00099 - 0,00001

=
=
=

X

=

X

=

0,00010X + 0,00001
0,00010X + 0,00001
0,00010X
9,8 g/ml
x 100,3 % = 98,67%

Kadar hidrokortison asetat =

85
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. (Lanjutan)

0,9965 g
x 20 mg = 19,93 mg
1g

Kesetaraan kloramfenikol

=

Konsentrasi kloramfenikol

=

x 1000 g = 398,6 g/ml
x 0,5 mL = 7,972 g/ml

Konsentrasi teoritis kloramfenikol =

Absorbansi kloramfenikol pada derivat kedua pada panjang gelombang 228,40
nm adalah 0,00147.
Kadar kloramfenikol dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang
analisis kloramfenikol Y = 0,00018X + 0,00003
Konsentrasi kloramfenikol :
Y
0,00147
0,00147 - 0,00003

Kadar kloramfenikol =

=
=
=

X

=

X

=

0,00018X + 0,00003
0,00003X + 0,00003
0,00003X
8,0 g/ml
x 99,99 % = 100,3%

86
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Perhitungan Statistik Hidrokortison Asetat pada krim merek X.
X
Kadar (%)
98,67
99,59
104,43
97,68
98,66
101,48
100,08

No.
1
2
3
4
5
6

SD

2

-0,41
-0,49
4,35
-2,4
-1,42
1,4
Σ

0,1681
0,2401
18,9225
5,76
2,0164
1,96
2
= 47,2147

=
=
=
= 3,0729

Pada interval kepercayaan λλ% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka t(α/2,dk) =
4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1

=

=

t hitung 2

=

= 0,3905

t hitung 3

=

= 3,4669

t hitung 4

=

= 1,9128

t hitung 5

=

= 1,1317

t hitung 6

=

= 1,1158

87
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar hidrokortison asetat dalam krim merek X :
= ± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 100,08 ± (4,0321 x 3,0729/√6)
= (100,08 ± 5,0591)%
Kadar hidrokortison asetat dalam krim merek X tiap gram:
=

x 25mg

= 23,75 – 26,28 mg

88
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Perhitungan Statistitik Kloramfenikol pada krim merek X
X
Kadar (%)
100,3
103,05
103,47
102,39
100,37
104,37

No.
1
2
3
4
5
6

-2,02
-2,27
1,1
0,07
-1,95
2,05

4,0804
5,1529
1,21
0,0049
3,8025
4,2025
Σ

102,32

SD

= 18,4532

=
=
=
= 1,9211

Pada interval kepercayaan λλ% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka t(α/2,dk) =
4,0321
Data diterima jika t hitung < t tabel
t hitung 1

=

= 2,5752

t hitung 2

=

= 2,8939

t hitung 3

=

= 1,4023

t hitung 4

=

= 0,0892

t hitung 5

=

= 2,4859

t hitung 6

=

= 2,6134

89
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. (Lanjutan)
Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka
semua data tersebut diterima.
Kadar kloramfenikol dalam krim merek X :
= ± (tα/2, dk) x SD/√n)
= 102,32 ± (4,0321 x 1,9211/√6)
= (102,32 ± 3,1627) %
Kadar kloramfenikol dalam krim merek X tiap gram:
=

x 20 mg

= 19,83 – 21,096 mg

90
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Spektrum Serapan Sediaan Krim merek X pada Uji Perolehan
Kembali
a.

Spektrum serapan perolehan kembali 80% pada sediaan krim merek X
0.00561

Abs.

0.00000

-0.01000

-0.02001
200.00

250.00

300.00
350.00
400.00
nm.
Gambar 44. Spektrum serapan perolehan kembali 80% pada sediaan krim
merek X

Tabel absorbansi perolehan kembali 80% pada sediaan krim merek X:
No
1

Perlakuan
80-1

2

80-2

3

80-3

Panjang gelombang
222,2 nm
228,4 nm
222,2 nm
228,4 nm
222,2 nm
228,4 nm

Absorbansi
0,00083
0,00122
0,00082
0,00122
0,00082
0,00122

Deskripsi
H. Asetat
Kloramfenikol
H. Asetat
Kloramfenikol
H. Asetat
Kloramfenikol

91
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. (lanjutan)
b. Spektrum serapan perolehan kembali 100% pada sediaan krim merek
X
0.00718

Abs.

0.00000

-0.01000

-0.02129
200.00

250.00

300.00
350.00
400.00
nm.
Gambar 45. Spektrum serapan perolehan kembali 100% pada sediaan krim
merek X

Tabel absorbansi perolehan kembali 100% pada sediaan krim merek X
No
1

Perlakuan
100-1

2

100-2

3

100-3

Panjang gelombang
222,2 nm
228,4 nm
222,2 nm
228,4 nm
222,2 nm
228,4 nm

Absorbansi
0,00104
0,00152
0,00104
0,00155
0,00104
0,00152

Deskripsi
H. Asetat
Kloramfenikol
H. Asetat
Kloramfenikol
H. Asetat
Kloramfenikol

92
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. (Lanjutan)
c.

Spektrum serapan perolehan kembali 120% pada sediaan krim merek X

0.01142

Abs.

0.00000

-0.01000

-0.01603
200.00

250.00

300.00
nm.

350.00

400.00

Gambar 46. Spektrum serapan perolehan kembali 120% pada sediaan krim
merek X
Tabel absorbansi perolehan kembali 120% pada sediaan krim merek X
No
1

Perlakuan
120-1

2

120-2

3

120-3

Panjang gelombang
222,2 nm
228,4 nm
222,2 nm
228,4 nm
222,2 nm
228,4 nm

Absorbansi
0,00123
0,00182
0,00123
0,00182
0,00121
0,00177

Deskripsi
H. Asetat
Kloramfenikol
H. Asetat
Kloramfenikol
H. Asetat
Kloramfenikol

93
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 19. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Hidrokortison Asetat pada
sediaan krim merek X
Kon
sentrasi
(%)

Penimbangan
(g)

AbsorKonsentrasi
Baku yang
bansi
Setelah
Sebelum ditambahka
n (mg)
pada
penambaha penambah=
n baku
an baku
222,20
(mg)
(mg)
nm
0,5773
0,00083
20,5
14,44
6,018
80
0,5665
0,00082
20,25
14,17
6,018
0,5663
0,00082
20,25
14,17
6,018
0,7226
0,00104
25,75
18,08
7,523
100 0,7327
0,00104
25,75
18,33
7,523
0,7227
0,00104
25,75
18,08
7,523
0,8598
0,00123
30,5
21,51
9,027
120 0,8600
0,00123
30,5
21,52
9,027
0,8388
0,00121
30
20,98
9,027
Rata-rata (% recovery) = 100,46
Standard Deviation (SD) = 1,15
Relative Standard Deviation (RSD) (%) = 1,15

%
perolehan
kembali

101,69
101,03
101,03
101,98
98,63
101,92
99,59
99,48
99,81

94
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. Data Hasil Persen Perolehan Kembali Kloramfenikol pada sediaan
krim merek X.
Kon
sentrasi
(%)

Penimbangan
(g)

AbsorKonsentrasi
bansi
Setelah
Sebelum
pada
penambaha penambah=
n baku (mg)
an baku
228,40
(mg)
nm
0,5773
0,00122
16,53
11,814
80
0,5665
0,00121
16,4
11,59
0,5663
0,00121
16,38
11,588
0,7226
0,00152
20,7
14,79
100
0,7327
0,00155
21,11
14,99
0,7227
0,00152
20,69
14,789
0,8598
0,00182
24,85
17,59
120
0,8600
0,00182
24,86
17,60
0,8388
0,00177
24,17
17,17
Rata-rata (% recovery) = 100,07
Standard Deviation (SD) = 1,37
Relative Standard Deviation (RSD) (%) = 1,37

Baku yang
ditambahkan
(mg)

%
peroleh
-an
kembali

4,799
4,799
4,799
5,999
5,999
5,999
7,199
7,199
7,199

98,25
99,70
100,43
98,58
101,85
98,53
100,98
100,80
101,54

95
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. Contoh Perhitungan Persentase Perolehan Kembali (%recovery)
Sampel yang digunakan adalah krim merek X
Berat kesetaraan penimbangan sampel pada penetapan kadar = 25 mg
Perolehan 80%
Hidrokortison asetat 80% =

x 25 mg = 20 mg

x 20 mg = 14 mg
Krim hidrokortison asetat 70% =
Penimbangan serbuk setara 14 mg hidrokortison asetat
14mg
x 1 g = 0,560 g
Sampel yang ditimbang =
25mg
Baku hidrokortison asetat 30% =

x 20 = 6 mg

Jumlah kloramfenikol dalam krim yang ditimbang :
0,560 g
=
x 20 mg = 11,2 mg
1g
Baku kloramfenikol yang ditambahkan :
=

20mg  mg = 4,8 mg
30 
 20mgx

25mg 
100 

Perolehan 100%
Hidrokortison asetat 100% =

x 25 mg = 25 mg

Krim hidrokortison asetat 70% =

x 25 mg = 17,5 mg

Penimbangan krim setara 17,5 mg hidrokortison asetat
17,5 g
x 1 g = 0,700 g
Sampel yang ditimbang =
25 g
Baku hidrokortison asetat l 30% =

x 25 = 7,5 mg

Jumlah kloramfenikol dalam krim yang ditimbang :
0,700 g
x 20 mg = 14 mg
=
1g
Baku kloramfenikol yang ditambahkan :
=

25mg  = 6 mg
30 
 20mgx

25mg 
100 

96
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. (Lanjutan)
Perolehan 120%
Hidrokortison asetat 120% =

x 25 mg = 30 mg

Krim hidrokortison asetat 70% =
x 30 mg = 21 mg
Penimbangan serbuk setara 21 mg hidrokortison asetat
21mg
x 1 g= 0,840 g
Sampel yang ditimbang =
25mg
Baku hidrokortison asetat 30% =

x 30 mg = 9 mg

Jumlah kloramfenikol dalam krim yang ditimbang :
0,840 g
=
x 20 mg = 16,8 mg
1g
Baku kloramfenikol yang ditambahkan :
=

30mg  = 7,2 mg
30 
 20mgx

25mg 
100 

Contoh perhitungan % perolehan kembali pada perolehan 80%
Misalnya absorbansi analisis (Y) :
Penimbangan sampel
= 0,5665 mg
Hidrokortison asetat (222,20 nm) = 0,00082
Kloramfenikol (228,40 nm) = 0,00121
A. Hidrokortison asetat
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis hidrokortison asetat
( =222,20 nm)μ
Y = 0,00010X + 0,00001
Konsentrasi hidrokortison asetat (X):
Y
= 0,00010X + 0,00001
0,00082
= 0,00010X + 0,00001
0,00082 – 0,00001
= 0,00010 X
X

=

X

= 8,1 g/mL

Konsentrasi sampel setelah penambahan bahan baku (CF):
konsentrasihidrokortisonasetat (x)
=
x faktor pengenceran
1000
=

x 2500 = 20,25 mg

Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
(CA)

=

97
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. (Lanjutan)
Keterangan :
A = Berat sampel yang akan ditimbang setara 14 mg krim hidrokortison
asetat 70%
B = Analit hidrokortison asetat 70%
C = Kadar rata-rata sampel hidrokortison asetat

x (14 mg x 100,08%) = 14,17 mg

(CA) =

Jumlah baku yang ditambahkan ( ) = D x E
Keterangan :
D = Baku hidrokortison asetat 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku hidrokortison asetat dari sertifikat analisis
(

) = 6 mg x 100,3% = 6,018 mg

Maka % perolehan kembali hidrokortison asetat:
% perolehan kembali =

x 100 %
x 100%

% perolehan kembali =
= 101,03%

B. Kloramfenikol
Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis kloramfenikol ( = 228,40
nm): Y= 0,00018X + 0,00003
Konsentrasi kloramfenikol (X):
Y
0,00121
0,000121 - 0,00003
X

=
=
=

0,000018X + 0,00003
0,00018X + 0,00003
0,00018X

=

=

6,55 g/mL

Konsentrasi awal setelah penambahan bahan baku (CF):
konsentrasikloramfenikol(x)
=
x faktor pengenceran
1000
=

x 2500

= 16,375 mg
Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA):
=

98
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. (Lanjutan)
Keterangan :
A = Berat sampel yang akan ditimbang setara 14 mg krim hidrokortison asetat
70%
B = Jumlah kloramfenikol dalam 0,5665 g berat sampel yang akan ditimbang
C = Kadar rata-rata sampel kloramfenikol
CA =

x (11,2 mg x 102,38%) = 11,59 mg

Jumlah baku yang ditambahkan (
Keterangan :

) =DxE

D = Baku kloramfenikol 30% (yang ditambahkan)
E = % kadar baku kloramfenikol dari sertifikat analisis
(

) = 4,8 mg x 99,99%
= 4,799 mg

Maka % perolehan kembali kloramfenikol
% perolehan kembali =

x 100 %

% perolehan kembali =

x 100%

= 99,70 %

99
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 22. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar deviasi
Perolehan Kembali Hidrokortison asetat pada sediaan krim merek
X.
No

KadarPerolehan
Kembali[X](%)

Xi-X

(Xi–X)2

1.
2.
3.

100,69
101,03
101,03

0,23
0,57
0,57

0,0529
0,3249
0,3249

4.
5.
6.
7.

98,63
101,98
101,92
99,81

-1,83
1,52
1,46
-0,65

3,3489
2,3104
2,1316
0,4225

8.

99,59

-0,87

0,7569

9.

99,48
X=100,46

-0,98

0,9604
Ʃ=10,6334

SD

=
=
= 1,15

RSD =

x 100%

=

x100%

=1,15%

100
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 23. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar
Deviasi Perolehan Kembali Kloramfenikol pada sediaan krim
merek X
No

KadarPerolehan
Kembali [X] (%)

Xi-X

(Xi–X)2

1.

98,25

-1,87

3,4969

2.

99,70

-0,37

0,1369

3.

100,43

0,36

0,1296

4.

101,85

1,78

3,1684

5.

98,58

-1,49

2,2201

6.

98,53

-1,54

2,3716

7.

101,54

1,47

2,1609

8.

100,98

0,91

0,8281

9.

100,80

0,73

0,5329
Ʃ=15,0654

X =100,07

SD =

=
= 1,37
RSD

=

x 100%

=

x 100%

= 1,37%

101
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 24. Daftar Nilai Distribusi t

102
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 25. Sertifikat Pengujian Hidrokrotison Asetat

103
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 26. Sertifikat Pengujian Kloramfenikol

104
Universitas Sumatera Utara