Pertanggungjawaban Hak Asuransi Sipil Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules TNI AU C.130 Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan Sumatera Utara
Abstrak
Alat transportasi udara dewasa ini memang menjadi hal yang sangat penting bagi
kehidupan masyarakat. Di antaranya ada pesawat udara sipil yang memang
dikhususkan sebagai alat transportasi penduduk sipil, terdapat pula pesawat udara
milliter (Hercules) yang digunakan mengangkut penduduk sipil dalam memenuhi
kebutuhan transportasinya dalam hal-hal yang tertentu. Pesawat udara milliter
sejatinya merupakan pesawat udara yang penggunaanya khusus untuk
penerbangan kegiatan milliter dan untuk penerbangan dalam misi sosial. Dalam
penggunaan pesawat udara terdapat beberapa jenis penumpang, yaitu penumpang
umum dan penumpang khusus, penumpang khusus hanya ditujukan pada pesawat
milliter, undang-undang maupun konvensi Internasional, Saat ini belum ada
peraturan secara khusus mengatur mengenai sebuah kecelakaan yang melibatkan
pesawat udara milliter yang artinya terdapat kekosongan hukum dimana tidak
adanya sistem perlindungan hukum dan tanggungjawab yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan. Penelitian ini mencoba untuk menganalisa
peraturan-peraturan yang telah ada di dalam hukum udara dalam bentuk
tanggungjawab dan perlindungan hukum terhadap kecelakaan yang melibatkan
pesawat udara milliter. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat memberikan
sedikit kejelasan bagaimana bentuk tanggungjawab dan perlindungan hukum yang
harus diberikan oleh pihak yang mengoperasikan pesawat udara. Dalam segi
asuransi yang diberikan untuk masyarakat sipil yang ikut serta dalam penerbangan
pesawat milik negara itu sendiri belum ada ketentuan atau aturan yang
mengaturnya secara tegas hanya saja diberikan biaya santunan sebagai bentuk
bela sungkawa atau uang duka terhadap korban yang mengalami kecelakaan
tersebut, namun untuk prajurit TNI AU sendiri ada asuransinya yaitu berupa
ASABRI (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang diatur
dalam Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 1992 Tanggal 11 Februari 1992
tentang Usaha Perasuransian (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 13,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3467).
i
Universitas Sumatera Utara
Alat transportasi udara dewasa ini memang menjadi hal yang sangat penting bagi
kehidupan masyarakat. Di antaranya ada pesawat udara sipil yang memang
dikhususkan sebagai alat transportasi penduduk sipil, terdapat pula pesawat udara
milliter (Hercules) yang digunakan mengangkut penduduk sipil dalam memenuhi
kebutuhan transportasinya dalam hal-hal yang tertentu. Pesawat udara milliter
sejatinya merupakan pesawat udara yang penggunaanya khusus untuk
penerbangan kegiatan milliter dan untuk penerbangan dalam misi sosial. Dalam
penggunaan pesawat udara terdapat beberapa jenis penumpang, yaitu penumpang
umum dan penumpang khusus, penumpang khusus hanya ditujukan pada pesawat
milliter, undang-undang maupun konvensi Internasional, Saat ini belum ada
peraturan secara khusus mengatur mengenai sebuah kecelakaan yang melibatkan
pesawat udara milliter yang artinya terdapat kekosongan hukum dimana tidak
adanya sistem perlindungan hukum dan tanggungjawab yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan. Penelitian ini mencoba untuk menganalisa
peraturan-peraturan yang telah ada di dalam hukum udara dalam bentuk
tanggungjawab dan perlindungan hukum terhadap kecelakaan yang melibatkan
pesawat udara milliter. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat memberikan
sedikit kejelasan bagaimana bentuk tanggungjawab dan perlindungan hukum yang
harus diberikan oleh pihak yang mengoperasikan pesawat udara. Dalam segi
asuransi yang diberikan untuk masyarakat sipil yang ikut serta dalam penerbangan
pesawat milik negara itu sendiri belum ada ketentuan atau aturan yang
mengaturnya secara tegas hanya saja diberikan biaya santunan sebagai bentuk
bela sungkawa atau uang duka terhadap korban yang mengalami kecelakaan
tersebut, namun untuk prajurit TNI AU sendiri ada asuransinya yaitu berupa
ASABRI (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang diatur
dalam Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 1992 Tanggal 11 Februari 1992
tentang Usaha Perasuransian (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 13,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3467).
i
Universitas Sumatera Utara