Hubungan Antara Beberapa Faktor Penyebab Terhadap Terjadinya Hepatitis B Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012-2013
ii
ABSTRAK
Pendahuluan: Penyakit Hepatitis B adalah penyakit infeksi yang menyerang
organ hati disebabkan oleh Virus Hepatitis B. Penyakit hepatitis B juga
merupakan salah satu penyakit menular disebabkan oleh faktor lingkungan dan
gaya hidup yang sangat berperan penting dalam terjadinya penyakit hepatitis B.
Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara beberapa faktor penyebab
dengan terjadinya hepatitis B di RSUP. H Adam Malik Medan pada tahun 20122013.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang dilakukan dengan
menggunakan rekam medik dari Instalasi Rekam Medik RSUP. H Adam Malik.
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 94 orang.
Hasil: Hasil dalam penelitian ini berdasarkan analisis bivariate menunjukkan
bahwa transfusi dengan nilai p=0.63 (p>0.05) dan operasi dengan nilai p=0.98
(p>0.05) tidak terdapat hubungan dengan hepatitis B, sementara pengguna jarum
suntik bebas, alkohol, seks bebas dan tattoo masing-masing dengan nilai p0.05) and surgery with a value of p=0.98 (p>0.05), there
was no correlation with hepatitis B, while the user is free syringes, alcoholic, free
sex and tattoo each with a value p
ABSTRAK
Pendahuluan: Penyakit Hepatitis B adalah penyakit infeksi yang menyerang
organ hati disebabkan oleh Virus Hepatitis B. Penyakit hepatitis B juga
merupakan salah satu penyakit menular disebabkan oleh faktor lingkungan dan
gaya hidup yang sangat berperan penting dalam terjadinya penyakit hepatitis B.
Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara beberapa faktor penyebab
dengan terjadinya hepatitis B di RSUP. H Adam Malik Medan pada tahun 20122013.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang dilakukan dengan
menggunakan rekam medik dari Instalasi Rekam Medik RSUP. H Adam Malik.
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 94 orang.
Hasil: Hasil dalam penelitian ini berdasarkan analisis bivariate menunjukkan
bahwa transfusi dengan nilai p=0.63 (p>0.05) dan operasi dengan nilai p=0.98
(p>0.05) tidak terdapat hubungan dengan hepatitis B, sementara pengguna jarum
suntik bebas, alkohol, seks bebas dan tattoo masing-masing dengan nilai p0.05) and surgery with a value of p=0.98 (p>0.05), there
was no correlation with hepatitis B, while the user is free syringes, alcoholic, free
sex and tattoo each with a value p