Hubungan Antara Beberapa Faktor Risiko Terhadap Terjadinya Penyakit Hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012 - 2013

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Penyakit hepatitis merupakan suatu kelainan adanya peradangan organ

hati manusia yang dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi virus,
gangguan metabolisme, obat-obatan, alkohol, dan parasit. Hepatitis merupakan
masalah kesehatan yang serius pada masyarakat di negara berkembang termasuk
di Indonesia (Sari, 2008).
Penyakit ini telah dikenal sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu, dan
seiring perkembangan zaman serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
pemeriksaan, hepatitis dibagi berdasarkan penyebabnya, dari mulai virus, bakteri,
dan obat-obatan. Berdasarkan perjalanan penyakit, dibagi menjadi hepatitis akut
dan hepatitis kronik (Hadi, 2002).
Hepatitis virus akut merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang
hati. Hampir semua kasus hepatitis virus akut disebabkan oleh satu dari lima jenis

virus, yaitu virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C
(HCV), virus hepatitis D (HDV), dan virus hepatitis E (HEV) (Sanityoso, 2009).
Kelompok virus diatas menyebabkan infeksi akut atau kronik dan
peradangan hati yang ditimbulkannya merupakan masalah kesehatan masyarakat
yang utama di seluruh dunia, terutama HBV dan HCV yang menyebabkan
hepatitis berat dan dapat menyebabkan kematian. Secara global penyakit akibat
infeksi HBV dan HCV mempunyai risiko terjadinya sirosis hati dan kanker hati
serta kematian (sekitar 2,7% dari semua kematian) dan diperkirakan akan menjadi
penyebab kematian dengan peringkat lebih tinggi selama dua dekade berikutnya.
Diperkirakan 57% kasus sirosis hati dan 78% kasus kanker hati primer akibat dari
infeksi HBV atau HCV (WHO, 2014).
Diperkirakan lebih dari 185 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi
HCV. Sepertiga dari jumlah tersebut akan menjadi infeksi HCV kronik. Infeksi
HCV menyebabkan kematian 350.000 jiwa setiap tahunnya terkait dengan
berbagai komplikasi penyakit hati. Hepatitis C merupakan masalah kesehatan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara

2


yang serius di Indonesia dengan angka prevalensi dan komplikasi yang cukup
tinggi. Perlu diagnosis dan tatalaksana yang tepat dan menyeluruh untuk menekan
angka morbiditas dan mortalitas. Sebagian besar penderita tidak menyadari bahwa
mereka terinfeksi, karena biasanya tidak ada keluhan (asimptomatik) atau dengan
gejala klinis ringan. Masalah pengobatan pada mereka yang telah terdiagnosis
adalah akibat hambatan dari faktor fasilitas. Pengobatan berhasil pada sebagian
besar orang yang dirawat, dan tingkat keberhasilan di negara berpenghasilan
rendah dan menengah sama dengan di negara berpenghasilan tinggi. Sepertiga
dari jumlah tersebut akan menjadi infeksi HCV kronik yang diperkirakan akan
berkembang menjadi sirosis hati atau hepatocellular carcinoma (WHO, 2014).
Prevalensi infeksi hepatitis C bervariasi secara substansial di seluruh
dunia. Beberapa negara dikelompokkan menjadi daerah Global Burden of
Disease. Estimasi prevalensi infeksi HCV yang tertinggi adalah di Asia Tengah
(3,8%). Diikuti Asia Timur (3,7%), daerah Afrika Utara/Timur Tengah (3,6%),
dan Asia Selatan (3,4%). Mengingat populasi yang lebih besar di Asia, wilayah
Asia Selatan dan Asia Timur memiliki jumlah terbesar orang hidup dengan
infeksi HCV (WHO, 2014).
Prevalensi hepatitis C di Indonesia berdasarkan data Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) 2007 didapatkan anti-HCV positif sebesar 1,7% dari 12.715

laki-laki dan 2,4% dari 14.821 perempuan (Mihardja, 2012; PPHI, 2014).
Virus hepatitis C dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh yang
terkontaminasi HCV. Faktor risikonya antara lain penggunaan narkoba melalui
berbagi peralatan suntik, penggunaan alat medis yang tidak disterilisasi, hubungan
seksual yang tidak aman, dan penularan vertikal dari ibu yang terinfeksi kepada
bayinya. Di beberapa negara, HCV ditularkan melalui transfusi darah dan produk
darah yang tidak diskrining. Hepatitis C tidak dapat ditularkan melalui ASI,
makanan atau air atau melalui kontak biasa seperti memeluk, mencium dan
berbagi makanan atau minuman dengan orang yang terinfeksi (WHO, 2014).
Jumlah penderita infeksi HCV di Indonesia cukup banyak. Walau bukan
merupakan penyebab kematian langsung, tetapi hepatitis C menimbulkan masalah
pada usia produktif yaitu saat penderita seharusnya sebagai sumber daya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara

3

pembangunan. Penting bagi kita untuk mengetahui infeksi dapat terjadi pada
semua kelompok usia dan jenis kelamin. Mengingat sampai sekarang vaksin HCV

belum ditemukan, sehingga upaya deteksi dini terhadap faktor risiko perlu
diketahui. Kualitas pengetahuan tentang hepatitis C sangat minim di kalangan
masyarakat, diharapkan penelitian ini akan bermanfaat.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti ingin mengetahui apakah ada
hubungan antara beberapa faktor risiko terhadap terjadinya penyakit Hepatitis C
di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

1.2

Rumusan Masalah
Bagaimanakah hubungan antara beberapa faktor risiko terhadap terjadinya

penyakit hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada
tahun 2012-2013 ?

1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1


Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara beberapa faktor risiko terhadap

terjadinya penyakit hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan pada tahun 2012-2013.

1.3.2

Tujuan khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1.

Mengetahui proporsi penderita hepatitis C yang mempunyai faktor
risiko dan penderita hepatitis C yang tidak mempunyai faktor risiko.

2.

Mengetahui hubungan faktor risiko dengan terjadinya hepatitis C


3.

Mengetahui karakteristik individu penderita hepatitis C

Pada penderita hepatitis C yang berobat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan pada tahun 2012-2013.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara

4

1.4

Manfaat Penelitian
-

Bagi peneliti: Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta

wawasan dalam pelaksanaan penelitian serta mengetahui hubungan antara

beberapa faktor risiko terhadap terjadinya kasus penyakit hepatitis C.
-

Bagi pihak rumah sakit: Diharapkan dapat menjadi bahan masukan

sebagai informasi data dasar mengenai kasus hepatitis C dan menjadi acuan untuk
penelitian selanjutnya dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
-

Bagi masyarakat: Diharapkan akan mendapat pelayanan kesehatan berupa

tatalaksana penderita hepatitis C yang lebih akurat serta sebagai antisipasi untuk
mencegah terpaparnya penyakit HCV.
-

Bagi institusi: Dapat dipakai sebagai referensi dan bahan masukan untuk

penelitian selanjutnya di masyarakat mengenai kasus hepatitis C.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Beberapa Faktor Penyebab Terhadap Terjadinya Hepatitis B Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012-2013

0 6 84

Hubungan Antara Beberapa Faktor Penyebab Terhadap Terjadinya Hepatitis B Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012-2013

0 0 13

Hubungan Antara Beberapa Faktor Penyebab Terhadap Terjadinya Hepatitis B Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012-2013

0 0 2

Hubungan Antara Beberapa Faktor Penyebab Terhadap Terjadinya Hepatitis B Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012-2013

0 0 4

Hubungan Antara Beberapa Faktor Risiko Terhadap Terjadinya Penyakit Hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012 - 2013

1 4 15

Hubungan Antara Beberapa Faktor Risiko Terhadap Terjadinya Penyakit Hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012 - 2013

0 0 1

Hubungan Antara Beberapa Faktor Risiko Terhadap Terjadinya Penyakit Hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012 - 2013

0 0 16

Hubungan Antara Beberapa Faktor Risiko Terhadap Terjadinya Penyakit Hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012 - 2013 Chapter III VI

0 0 18

Hubungan Antara Beberapa Faktor Risiko Terhadap Terjadinya Penyakit Hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012 - 2013

0 2 5

Hubungan Antara Beberapa Faktor Risiko Terhadap Terjadinya Penyakit Hepatitis C di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012 - 2013

0 0 21