Pengaruh Manfaat dan Kemudahan E-SPT terhadap Penggunaan Fasilitas E-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pengguna E-SPT di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang).

(1)

ABSTRACT

Directorat Geneal of Tax provides e-SPT to facilitate WP in meeting

repoting SPT, thereby increasing the amount of achievement. The

purpose of this study was to determine the effect of the benefits and ease

of e-SPT partially and simultaneously to use the facilities of e-SPT by

WPOP and to determine how much influence the benefit and

convenience of e-SPT partially and simultaneously to use the facilities of

e-SPT by WPOP. Data were analyzed using multiple regression. The

result showed the benefits and convenience of e-SPT has the effect of

partially against the use of facility of e-SPT by WPOP. The benefit and

convenience of e-SPT simultaneously have influence on the use of the

facility of e-SPT by WPOP.


(2)

ABSTRAK

Direktorat Jenderal Pajak menyediakan e-SPT untuk mempermudah WP dalam memenuhi pelaporan SPT, sehingga meningkatkan jumlah pencapaian penerimaan pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara parsial dan simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh WPOP dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara parsial dan simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh WPOP. Data di analisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan Manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh WPOP. Manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh WPOP.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... …..i

HALAMAN PENGESAHAN ... ..ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... ..iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7


(4)

2.1 Kajian Pustaka…… ... 7

2.1.1 Definisi Pajak ... ..7

2.1.2 Pembagian Pajak ... ..8

2.1.3 Pengelompokkan Pajak ... ....9

2.1.4 Fungsi Pajak ... …..12

2.1.5 Sistem Pemungutan Pajak... ... ….,...13

2.1.6 Wajib Pajak (WP)……….……….………….………14

2.1.7 Definisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)…….……...16

2.1.8 Jenis Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).………17

2.1.9 Fungsi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)..…..……...17

2.1.10 Prosedur Penyampaian SPT………...……....18

2.1.11 Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT...……….19

2.1.12 Definisi Elektronik Surat Pemberitahuan (e-SPT)……….21

2.1.13 Syarat-Syarat Menggunakan e-SPT………...……....21

2.1.14 Manfaat e-SPT………..……….22

2.1.15 Kemudahan e-SPT………..…………23

2.2 Kerangka Pemikiran………24

2.3 Penelitian Terdahulu ... 26

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 28

2.4.1 Pengaruh Manfaat e-SPT Terhadap Penggunaan Fasilitas e-SPT………...28

2.4.2 Pengaruh Kemudahan e-SPT Terhadap Penggunaan Fasilitas e-SPT………...28


(5)

2.4.3 Pengaruh Manfaat dan Kemudahan e-SPT Terhadap

Penggunaan Fasilitas e-SPT………...29

2.5 Model Penelitian………..30

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Objek Penelitian ... 31

3.1.1 Sejarah KPP Pratama Soreang ... 31

3.1.2 Struktur Organisasi KPP Pratama Soreang ... ….32 3.1.3 Sumber Daya Manusia (SDM) dan Wilayah Kerja KPP Pratama Soreang ……….……...34

3.1.4 Uraian Tugas KPP Pratama Soreang ..…………..……….36

3.1.5 Lokasi dan Waktu penelitian………..…37

3.1.6 Visi dan Misi KPP Pratama Soreang…………...…...….37

3.2 Jenis Penelitian………...38

3.3 Definisi Operasional Variabel ... ……….…38

3.4 Populasi dan Sampel………..….40

3.4.1 Populasi………..…...40

3.4.2 Sampel………...40

3.5 Teknik Pengumpulan Data………..40

3.6 Alat Analisis Data………..…….41

3.6.1 Uji Kualitas Data………..…...……....41

a. Uji Validitas………41

b. Uji Reliabilitas………42


(6)

a. Uji Normalitas………..……...42

b. Uji Heteroskedastisitas………..………...43

c. Uji Multikolinearitas……..………...………..44

3.6.3 Uji Hipotesis……….………...44

a. Uji Regresi Berganda……….44

b. Uji Statistik T……….45

c. Uji Statistik F………...46

d. Koefisien Determinasi………46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Karakteristik Penelitian ... 47

4.1.2 Profil Responden ... 47

4.1.3 Hasil Pengujian Kualitas Data ... 49

4.1.3.1 Uji Validitas dan Realibilitas... 49

a. Hasil Uji Validitas………49

b. Hasil Uji Reliabilitas………51


(7)

a. Hasil Uji Normalitas……….………….……..53

b. Hasil Uji Heterokedastisitas….………54

c. Hasil Uji Multikolinearitas……..……….55

4.1.5 Hasil Uji Hipotesis……..……….56

a. Hasil Uji Regresi Berganda……….56

b. Hasil Uji Statistik T…………. ... 57

c. Hasil Uji Statistik F……….59

d. Hasil Uji Koefisien Determinasi…..……….60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Simpulan ... .61

5.2 Saran ... .61

DAFTAR PUSTAKA ... ....63

LAMPIRAN... ... ...65


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran. ... 24


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel I Penelitian Terdahulu. ... 26

Tabel II Jumlah Pegawai KPP Pratama Soreang. ... 34

Tabel III Definisi Operasional Variabel. ... 39

Tabel IV Distribusi Kuesioner Penelitan. ... 47

Tabel V Data Statistika Responden... 48

Tabel VI Uji Validitas Manfaat e-SPT……….49

Tabel VII Uji Validitas Kemudahan e-SPT. ... …50

Tabel VIII Uji Validitas Penggunaan e-SPT………..51

Tabel IX Reliabilitas Statistik Manfaat e-SPT……….51

Tabel X Reliabilitas Statistik Kemudahan e-SPT...52

Tabel XI Reliabilitas Statistik Penggunaan e-SPT……….………..52

Tabel XII Uji Normalitas……….……...53

Tabel XIII Uji Heteroskedastisitas………...54

Tabel XIV Uji Multikolinearitas...………...55

Tabel XV Uji Koefisien...…….………....56


(10)

Tabel XVII Uji Anova….………59


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A . ... 66

Lampiran B . ... 70

Lampiran C . ... 72


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam meningkatkan pembangunan nasional, suatu negara membutuhkan dana yang sangat besar sebagai sumber pembiayaan untuk menyelenggarakan pembangunan, untuk itu pemerintah mematok 70% Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diambil dari sektor perpajakan. Dengan terkumpulnya dana yang dipungut dari sektor perpajakan, pemerintah dapat memanfaatkan anggaran tersebut untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara seperti pengeluaran yang bersifat self liquiditing untuk proyek produktif barang ekspor, membiayai pengeluaran reproduktif yang memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat seperti pengeluaran untuk pengairan dan pertanian, membiayai pengeluaran yang bersifat tidak self liquiditing dan tidak reproduktif yang digunakan untuk pengeluaran pendirian monumen dan objek rekreasi, serta untuk membiayai pengeluaran yang tidak produktif yang merupakan pengeluaran untuk membiayai pertahanan negara atau perang dan pengeluaran untuk penghematan di masa yang akan datang http://pajakkoe.blogspot.com/2013/01/manfaat-pajak_5.html.

Dalam melaksanakan pembangunan nasional, dana merupakan faktor penting sebagai sumber pembiayaan untuk merealisasikan pembangunan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan APBN pemerintah melirik pemungutan pajak sebagai salah satu sumber pendapatan yang dapat membantu. Walaupun demikian, pemungutan pajak menjadi salah satu masalah serius bagi Indonesia, terbukti dari data Direktorat


(13)

Bab I Pendahuluan 2

Jenderal Pajak (DJP) yang diterima Liputan6 (28 November 2014), tanggal 1 Januari 2014-14 November 2014, Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan membukukan penerimaan pajak sebesar Rp 812,11 triliun, realisasi tersebut hanya 75,73 % dari target penerimaan pajak tahun 2014 sebesar Rp 1.072,37 triliun. Dari data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), jumlah pencapaian penerimaan pajak tahun 2013 sebesar Rp 921,27 tiliun, jika dilihat raihan penerimaan pajak sepanjang 1 Januari 2013 - 24 November 2013 mencapai target 76,54%. Jelas terlihat bahwa persentase penerimaan pajak di tahun 2014 mengalami penurunan.

Salah satu usaha untuk meningkatkan jumlah pencapaian penerimaan pajak, pemerintah harus membuat Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sesuai ketentuan yaitu paling lama 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun pajak dan Wajib Pajak Badan (WPB) sesuai ketentuan paling lama 4 (empat) bulan setelah akhir tahun pajak. Dalam hal pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), secara langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat dilakukan dengan melaporkan langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Pojok Pajak, Mobil Pajak atau Drop Box atau dimana saja yang disediakan Dirjen Pajak, namun sesuai pasal 1 ayat (2) Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-26/PJ/2012 Tentang Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan, menyatakan bahwa Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Elektronik yang selanjutnya disebut dengan e-SPT, adalah data SPT Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada angka 1 dalam bentuk elektronik yang dibuat oleh Wajib Pajak dengan menggunakan aplikasi e-SPT yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) (Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat


(14)

Bab I Pendahuluan 3

Sistem e-SPT ini akan mempermudah Wajib Pajak dalam memenuhi pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tanpa harus menghabiskan banyak waktu di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, e-SPT dapat diakses dimanapun dan kapanpun Wajib Pajak berada sehingga sistem e-SPT ini lebih efektif dan efisien, data juga terorganisasi dengan baik, selain itu penggunaan e-SPT dapat mengurangi pemborosan kertas. Walaupun demikian, belum semua Wajib Pajak menggunakan fasilitas e-SPT tersebut, karena Wajib Pajak masih menganggap penggunaan e-SPT sangat membingungkan dan menyulitkan, terlebih adanya kekhawatiran menggunakan e-SPT dalam jumlah banyak, yang dimana jika sewaktu-waktu internet mengalami gangguan, data tidak terekam, hilang dan justru tidak masuk di database Dirjen Pajak, sehingga membuat minimnya Wajib Pajak yang menggunakan e-SPT. Selain itu, sosialisasi tentang e-SPT masih belum maksimal dan berkelanjutan, padahal pelaporan SPT secara elektronik memiliki manfaat yang lebih besar bagi Wajib Pajak dan Direktorat Jenderal Pajak.

http://www.kemenkeu.go.id/Layanan/aplikasi-elektronik-e-spt-0).

Penelitian sebelumnya oleh Nora Dwi (2006) melalui penelitian tentang “Pengaruh manfaat dan kemudahan aplikasi terhadap keinginan WP untuk memanfaatkan fasilitas e-Govement” di KPP BUMN. Hasil penelitian memperlihatkan manfaat dan kemudahan aplikasi mempengaruhi keinginan Wajib Pajak memanfaatkan e-Government.

Penelitian lain oleh Ita Salsalina Lingga (2012), tentang “Pengaruh penerapan e-SPT terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan” di KPP Pratama X Bandung. Hasil penelitian bahwa penerapan e-SPT berpengaruh terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan.


(15)

Bab I Pendahuluan 4

Berdasarkan hasil penelitian-penelitian sebelumnya kali ini penulis mereplika penelitian terdahulu yang dibuat oleh Fajar Ramadhan (2010). Namun dengan tempat penelitian yang berbeda, dimana penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Soreang dan Fajar Ramadhan melakukan penelitian di KPP Pratama Kebon Jeruk Satu Jakarta Barat.

Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengaruh manfaat dan kemudahan sebuah sistem elektronik Surat Pemberitahuan (e-SPT) yang dibuat oleh Direktorat jenderal Pajak (DJP). Maka dari uraian diatas, penulis memilih judul

“Pengaruh Manfaat dan Kemudahan E-SPT Terhadap Penggunaan Fasilitas

E-SPT Oleh Wajib Pajak Orang Pribadi”.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifkasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi ?

2. Apakah manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi?

3. Seberapa besar pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi?

4. Seberapa besar pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi ?


(16)

Bab I Pendahuluan 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan sebagai berikut ; 1. Untuk mengetahui apakah manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai

pengaruh secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

2. Untuk mengetahui apakah manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam permasalahan ini. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Bagi peneliti adalah sebagai proses belajar sehingga dengan sendirinya akan menambah wawasan dan pengetahuan yang luas bagi penulis, yaitu mengtahui


(17)

Bab I Pendahuluan 6

pengaruh manfaat dan kemudahan elektronik Surat Pemberitahuan Tahunan (e-SPT) terhadap pengguna fasilitas elektronik Surat Pemberitahuan Tahunan (e-SPT).

2. Bagi Akademisi

Bagi peneliti lain adalah diharapkan dapat menjadi suatu pertimbangan dan sumber informasi untuk pengembangan teori dan penelitian yang akan peneliti buat terutama yang berkaitan dengan perpajakan, khususnya untuk memahami sistem elektronik Surat Pemberitahuan Tahunan (e-SPT).

3. Bagi Pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran bagi KPP untuk bahan evaluasi dalam membantu penerapan sistem yang baik dan efektif untuk penggunaan elektronik Surat Pemberitahuan Tahunan (e-SPT).

4. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu Ekonomi Akuntansi khususnya Akuntansi Pepajakan dan meningkatkan kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan akan mudahnya penggunaan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan secara elektronik (e-SPT).


(18)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan pada Kantor Pelayana Pajak Pratama Soreang mengenai pengaruh manfaat dan kemudahan elektronik Surat Pemberitahuan (e-SPT) terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi, maka penulis dapat mengambil simpulan bahwa :

1. Manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

2. Manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

3. Pengaruh manfaat e-SPT secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 23,82% dan kemudahan e-SPT secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 16,65%.

4. Pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 69,2%.

5.2. Saran

1. Diharapkan penelitian mendatang dapat memperluas cakupan responden baik dari cakupan wilayah maupun jenis Wajib Pajak. Selain itu dapat menambahkan variabel lainnya. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui


(19)

Bab V Simpulan Dan Saran 62

variabel lain yang mempengaruhi penggunaan fasilitas e-SPT secara tepat dan sesuai, misalnya variabel kualitas sistem dan keamanan sistem karena dua variabel tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi Wajib Pajak menggunakan layanan e-SPT.

2. Untuk meningkatkan pelapor e-SPT, Direktorat Jenderal Pajak harus mengenalkan sistem ini dengan cara yang tepat agar para Wajib Pajak paham dan mengerti manfaat apa yang mereka dapatkan dengan menggunakan elektonik SPT ini. Sehingga dengan pemahaman yang Wajib Pajak dapatkan, akan banyak Wajib Pajak yang berminat menggunakan e-SPT. Sehingga dengan semakin banyaknya Wajib Pajak yang paham dan menggunakan e-SPT, maka semakin banyak jumlah pencapaian penerimaan pajak.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Widarjono. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya, Ekonosia, Jakarta.

Andi Supangat. (2008). Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan parametric, Kencana Prenada, Jakarta.

Davis, FD. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology.MIS Quartely.

Fajar, Ramadhan. (2010). Pengaruh manfaat dan kemudahan e-filling terhadap penggunaan fasilitas e-filling, Jakarta, Skripsi.

Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Universitas Diponogoro, Semarang.

http://pajakkoe.blogspot.com/2013/01/manfaat-pajak_5.html.

http://www.kemenkeu.go.id/Layanan/aplikasi-elektronik-e-spt-0).

Ita, Salsalina Lingga. (2012). Pengaruh penerapan e-SPT terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan, Jurnal Akuntansi.

Jogiyanto Hartono. (2013). Sistem Teknologi Informasi Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis, BPFE, Yogyakarta.

Mardalis. (2008). Metodologi Penelitian Suatu pendekatan Profosal, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi, Andi Offset, Yogyakarta.

Nora, Dwi. (2006). Pengaruh manfaat dan kemudahan aplikasi tehadap keinginan WP untuk memanfaatkan fasilitas e-government, STAN, Jakarta.

Pandiangan. (2008). Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan:Berdasarkan Undang-Undang Terbaru. Elex Media Komputindo. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 47/PJ/2008. Tentang Tara Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik (E-Filling) melalui Perusahaan Penyediaan Jasa Aplikasi (ASP). Diakses dari www.pajak.go.id (16 September 2014).


(21)

Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor 6/PJ/2009. Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Dalam Bentuk Elektronik. Diakses dari www.pajak.go.id (16 September 2014).

P.J.A Andriani Dalam Buku Waluyo. (2009). Akuntansi Pajak, Salemba Empat, Jakarta.

Santoso Singgih. (2004). Latihan SPSS Statistik Multivariat, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siti Kurnia Rahayu. (2010). Perpajakan Indonesi, Graha Ilmu.Bandung.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kumulatif, R&D, Salemba Empat, Jakarta.

Sunjoyo dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset, Alfabeta, Bandung. Waluyo, Wirawan B. (2010). Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Waluyo. (2008). Dasar-Dasar Hukum Pajak Dan Pajak Pendapatan, Salemba Empat, Jakarta.


(1)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan sebagai berikut ; 1. Untuk mengetahui apakah manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai

pengaruh secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

2. Untuk mengetahui apakah manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam permasalahan ini. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Bagi peneliti adalah sebagai proses belajar sehingga dengan sendirinya akan menambah wawasan dan pengetahuan yang luas bagi penulis, yaitu mengtahui


(2)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha pengaruh manfaat dan kemudahan elektronik Surat Pemberitahuan Tahunan (e-SPT) terhadap pengguna fasilitas elektronik Surat Pemberitahuan Tahunan (e-SPT).

2. Bagi Akademisi

Bagi peneliti lain adalah diharapkan dapat menjadi suatu pertimbangan dan sumber informasi untuk pengembangan teori dan penelitian yang akan peneliti buat terutama yang berkaitan dengan perpajakan, khususnya untuk memahami sistem elektronik Surat Pemberitahuan Tahunan (e-SPT).

3. Bagi Pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran bagi KPP untuk bahan evaluasi dalam membantu penerapan sistem yang baik dan efektif untuk penggunaan elektronik Surat Pemberitahuan Tahunan (e-SPT).

4. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu Ekonomi Akuntansi khususnya Akuntansi Pepajakan dan meningkatkan kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan akan mudahnya penggunaan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan secara elektronik (e-SPT).


(3)

61

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan pada Kantor Pelayana Pajak Pratama Soreang mengenai pengaruh manfaat dan kemudahan elektronik Surat Pemberitahuan (e-SPT) terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi, maka penulis dapat mengambil simpulan bahwa :

1. Manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

2. Manfaat dan kemudahan e-SPT mempunyai pengaruh secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi.

3. Pengaruh manfaat e-SPT secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 23,82% dan kemudahan e-SPT secara parsial terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 16,65%.

4. Pengaruh manfaat dan kemudahan e-SPT secara simultan terhadap penggunaan fasilitas e-SPT oleh Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 69,2%.

5.2. Saran

1. Diharapkan penelitian mendatang dapat memperluas cakupan responden baik dari cakupan wilayah maupun jenis Wajib Pajak. Selain itu dapat menambahkan variabel lainnya. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui


(4)

Bab V Simpulan Dan Saran 62

Universitas Kristen Maranatha variabel lain yang mempengaruhi penggunaan fasilitas e-SPT secara tepat dan sesuai, misalnya variabel kualitas sistem dan keamanan sistem karena dua variabel tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi Wajib Pajak menggunakan layanan e-SPT.

2. Untuk meningkatkan pelapor e-SPT, Direktorat Jenderal Pajak harus mengenalkan sistem ini dengan cara yang tepat agar para Wajib Pajak paham dan mengerti manfaat apa yang mereka dapatkan dengan menggunakan elektonik SPT ini. Sehingga dengan pemahaman yang Wajib Pajak dapatkan, akan banyak Wajib Pajak yang berminat menggunakan e-SPT. Sehingga dengan semakin banyaknya Wajib Pajak yang paham dan menggunakan e-SPT, maka semakin banyak jumlah pencapaian penerimaan pajak.


(5)

63

DAFTAR PUSTAKA

Agus Widarjono. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya, Ekonosia, Jakarta.

Andi Supangat. (2008). Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan parametric, Kencana Prenada, Jakarta.

Davis, FD. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology.MIS Quartely.

Fajar, Ramadhan. (2010). Pengaruh manfaat dan kemudahan e-filling terhadap penggunaan fasilitas e-filling, Jakarta, Skripsi.

Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Universitas Diponogoro, Semarang.

http://pajakkoe.blogspot.com/2013/01/manfaat-pajak_5.html.

http://www.kemenkeu.go.id/Layanan/aplikasi-elektronik-e-spt-0).

Ita, Salsalina Lingga. (2012). Pengaruh penerapan e-SPT terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan, Jurnal Akuntansi.

Jogiyanto Hartono. (2013). Sistem Teknologi Informasi Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis, BPFE, Yogyakarta.

Mardalis. (2008). Metodologi Penelitian Suatu pendekatan Profosal, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi, Andi Offset, Yogyakarta.

Nora, Dwi. (2006). Pengaruh manfaat dan kemudahan aplikasi tehadap keinginan WP untuk memanfaatkan fasilitas e-government, STAN, Jakarta.

Pandiangan. (2008). Modernisasi dan Reformasi Pelayanan

Perpajakan:Berdasarkan Undang-Undang Terbaru. Elex Media Komputindo. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 47/PJ/2008. Tentang Tara Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik (E-Filling) melalui Perusahaan Penyediaan Jasa Aplikasi (ASP). Diakses dari www.pajak.go.id (16 September 2014).


(6)

64

Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor 6/PJ/2009. Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Dalam Bentuk Elektronik. Diakses dari www.pajak.go.id (16 September 2014).

P.J.A Andriani Dalam Buku Waluyo. (2009). Akuntansi Pajak, Salemba Empat, Jakarta.

Santoso Singgih. (2004). Latihan SPSS Statistik Multivariat, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siti Kurnia Rahayu. (2010). Perpajakan Indonesi, Graha Ilmu.Bandung.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kumulatif, R&D, Salemba Empat, Jakarta.

Sunjoyo dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset, Alfabeta, Bandung. Waluyo, Wirawan B. (2010). Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Waluyo. (2008). Dasar-Dasar Hukum Pajak Dan Pajak Pendapatan, Salemba Empat, Jakarta.


Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Pengaruh manfaat dan kemudahan E-SPT terhadap penggunaan fasilitas E-SPT oleh Wajib Pajak Pribadi : studi kasus pada kpp pratama kebon jeruksatu jakarta barat

6 27 96

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Program e-SPT Dalam Melaporkan SPT Masa PPN : Studi kasus KPP Pratama Pasar Minggu

8 29 73

Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan dan Persepsi Kemudahan E SPT Terhadap Efektivitas Pelaporan E SPT (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegalega)

9 47 44

Persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap hubungan penerapan E-Filing dengan efisiensi pelaporan SPT : studi kasus di kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman.

1 4 99

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-FILING DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI.

3 16 22

Self assessment system wajib pajak orang pribadi melalui e-spt di kantor pelayanan pajak pratama Surakarta COVER

0 0 15

PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN e-SPT TERHADAP PENINGKATAN PELAPORAN e-SPT OLEH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA BULUKUMBA - UNM Eprints

0 1 15