Analisis Dan Usulan Perbaikan Sistem Pelayanan Dan Strategi Pemasaran Foodcourt Dago 109.

(1)

ABSTRAK

Foodcourt Dago 109 merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak dalam

usaha jual beli makanan dan minuman yang berdiri pada tahun 2011 dan berada di Jl. Ir.H.Djuanda No.109, Bandung. Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini muncul pesaing-pesaing yang mengakibatkan foodcourt Dago 109 tidak mampu bersaing dengan pesaingnya. Hal tersebut ditunjukkan, foodcourt Dago 109 mengalami penurunan penjualan sebesar 42% yang diakibatkan oleh berpindahnya konsumen ke tempat lain serta prosedur pelayanan yang masih belum memuaskan, hal ini dapat dilihat dari keluhan konsumen terhadap prosedur pelayanan pada pihak foodcourt Dago 109. Pihak foodcourt Dago 109 perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi keunggulan dan kelemahan pihak foodcourt Dago 109 jika dibanding dengan pesaingnya untuk dapat memenangkan persaingan.

Variabel dalam penelitian ini menggunakan konsep STP (Segmentation,

Targeting, Positioning) serta bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Pengolahan data yang digunakan

adalah Correspondence Analysis (CA). Tujuan dari CA adalah untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan foodcourt Dago 109 terhadap pesaing utamanya berdasarkan persepsi konsumen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan kuesioner.

Kuesioner penelitian yang disebarkan kepada 100 responden menggunakan teknik sampling Purposive Sampling. Penyebaran kuesioner ditujukan kepada responden yang pernah makan di foodcourt Dago 109 serta responden yang pernah makan di Dapur Kita sebagai pesaing. Kuesioner terdiri dari 3 bagian, bagian 1 untuk menentukan profil dan karakteristik responden yang mendasari segmentasi, targeting dan positioning dan bagian 2 mengenai ranking untuk setiap atribut menurut konsumen, diolah dengan menggunakan Correspondence Analysis (CA) dan bagian 3 berisi tentang prosedur pelayanan, diolah untuk membuat usulan prosedur pelayanan yang baru pada foodcourt Dago 109.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, hasil CA yang diperoleh adalah 12 variabel yang unggul dan 17 variabel tertinggal. Targeting foodcourt Dago 109 adalah konsumen yang berumur 18 – 40 tahun, yang tinggal dikawasan Bandung Barat, Bandung Utara dan Bandung Timur. Tag line yang diusulkan kepada foodcourt Dago 109 adalah Eat and Be Satisfied ”.

Dari hasil penelitian yang ada, diberikan usulan strategi untuk foodcourt Dago 109 berdasarkan penggabungan usulan perbaikan IPA dan Uji Hipotesis Ketidakpuasaan pada saat Kerja Praktek dan CA, yang mana untuk dapat memenangkan persaingan, diantaranya: memberikan kemudahan dalam hal pembayaran seperti Debit card, Credit card, Tunai atau Non Tunai, sehingga konsumen bisa cepat dan mudah melakukan pembayaran., memberikan potongan harga pada saat event-event tertentu agar bisa menarik minat konsumen, memberikan daya tarik iklan dimedia sosial seperti promo melalui facebook dan twitter, dan membuat website dari foodcourt Dago 109, serta membuat group BBM, agar dapat diketahui oleh konsumen, memberikan daya tarik iklan dimedia cetak (brosur, selebaran), serta memberikan pelayanan Delivery Order. Selain itu berdasarkan analisis pelayanan, prosedur pelayanan foodcourt Dago 109 dilengkapi dengan usulan pembuatan prosedur pelayanan yang baru.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL...………......i

LEMBAR PENGESAHAN...………... ii

SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI………...… iii

ABSTRAK ……….....iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ………...v

DAFTAR ISI ……….vii

DAFTAR TABEL ……… xi

DAFTAR GAMBAR ………... xiii DAFTAR LAMPIRAN ………xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ……… 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ………... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah ……….. 1-2 1.4 Perumusan Masalah ………... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ………...……… 1-3 1.6 Sistematika Penulisan……….. 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran... ………….……….…... 2-1 2.1.1 Konsep Pemasaran ... 2-1 2.1.2 Sistem Pemasaran ...………...…... 2-3 2.2 Bauran Pemasaran...………....………….. 2-3 2.3 Teknik dan Pengumpulan Data…...………... 2-8 2.4 Populasi dan Sampel …...………... 2-10

2.4.1 Populasi... ...2-10 2.4.2 Sampel... ...………...…... 2-11 2.5 Teknik Sampling...2-11


(3)

2.5.2 Nonprobabilty Sampling...………...…... 2-13 2.6 Menentukan Ukuran Sampel ……...…………...…………...2-14 2.7 Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian……...…………. 2-15 2.7.1 Macam-Macam Skala Pengukuran... ...2-15 2.7.2 Tipe Skala Pengukuran... ...…………...…... 2-16 2.7.3 Validitas dan Reliabilitas Instumen... ...……...2-18 2.8 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen…………...….… 2-18

2.8.1 Pengujian Validitas Instrumen….……….. 2-18 2.8.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen………..… 2-20 2.9 Correspondence Analysis………..………... 2-21 2.10 Uji Hipotesis Ketidakpuasan...…………...…... 2-22 2.11 Matriks IMPORTANT & PERFORMANCE ANALYSIS…………. 2-23 2.12 Segmentation, Targeting, Positiong …………... 2-24 2.12.1 Segmentation….……...….. 2-24 2.12.2 Targeting………...… 2-25 2.12.3 Positioning………...…... 2-26 2.13 Standard Operating Procedure...……2-27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart penelitian………...………..…… 3-1 3.2 Penelitian Pendahuluan…………...………...………... 3-4 3.3 Tinjauan Pustaka………,…….…….……... 3-4 3.4 Identifikasi Masalah ………. 3-4 3.5 Pembatasan Masalah dan Asumsi ………. 3-4 3.6 Perumusan Masalah ………..……….…... 3-5 3.7 Tujuan Penelitian………...………... 3-5 3.8 Hasil Kerja Praktek………...…... 3-5 3.9 Penyusunan Variabel Penelitian Baru……... 3-6 3.10 Penentuan Skala Pengukuran Kuesioner…….………... 3-8 3.11 Penentuan Teknik Sampling…….………... 3-8 3.12 Penyusunan Kues Penelitian & Kues Prosedur Pelayanan……... 3-8


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha 3.13 Penentuan Jumlah Sampel Kues Penelitian……... 3-9 3.14 Validasi Konstruk………... 3-9 3.15 Penyebaran Kues Penelitian & Kues Prosedur Pelayanan……... 3-9 3.16 Pengolahan Data……..………... 3-10 3.17 Analisis... 3-10 3.17.1 Analisis STP... 3-10

3.17.2 Analisis Gabungan IPA, Uji Hipotesis Ketidakpuasan dan CA 3-11 3.17.3 Analisis Prosedur Pelayanan………...…... 3-11

3.18 Usulan Gabungan………... 3-12 3.19 Kesimpulan dan Saran………... 3-12 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan ...……...……… 4-1 4.2 Deskripsi Foodcourt Dago 109...……...………….. 4-1 4.3 Hasil Kerja Praktek………..…...………... 4-3 4.4 Penelitian Pendahuluan………..…...……… 4-7 4.5 Pernyataan Variabel Penelitian……… ……....………..…… 4-8 4.6 Rangkuman Kuesioner Penelitian Bagian 1………...……… 4-9 4.7 Rangkuman Kuesioner Penelitian Bagian 2………4-10

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengujian Validitas Konstruk………. 5-1 5.2 Pengolahan Data………... 5-2 5.3 Data Responden………...…..………... 5-3 5.3.1 Segmentation………... 5-3 5.3.2 Targeting...….... 5-9 5.3.3 Positioning……….…...…... 5-10 5.4 Correspondence Analysis………..… 5-10 5.5 Analisis dan Usulan Gabungan IPA, Uji Hipotesis, dan CA….… 5-17 5.6 Analisis Prosedur Pelayanan…………...……….…... 5-29


(5)

5.7 Usulan Standard Operating Procedure Foodcourt Dago 109…… 5-31 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ……….….. 6-1

6.2 Saran ………... 6-7

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 3.1 Kisi – Kisi Kuesioner Penelitian Baru 3-7

Tabel 3.2 Tabel Analisis Gabungan 3-11

Tabel 4.1 Variabel Di Kuadran I 4-4

Tabel 4.2 Variabel Di Kuadran I I 4-4

Tabel 4.3 Variabel Di Kuadran III 4-5

Tabel 4.4 Variabel Di Kuadran I V 4-5

Tabel 4.5 Tabel Rangkuman IPA 4-6

Tabel 4.6 Tabel Urutan Perbaikan Variabel 7P 4-7

Tabel 4.7 Variabel Kuesioner Penelitian 4-8

Tabel 4.8 Lanjutan Variabel Kuesioner Penelitian 4-9 Tabel 4.9 Data Kuesioner Penelitian Bagian I (KP) 4-10 Tabel 4.10 Data Kuesioner Penelitian Bagian I (TA) 4-11 Tabel 4.11 Data Rangkuman Peringkat Setiap Variabel 4-12 Tabel 5.1 Variabel Penelitian Berdasarkan Validitas Konstruk 5-1 Tabel 5.2 Lanjutan Variabel Penelitian Berdasarkan Validitas Konstruk 5-2

Tabel 5.3 Jenis Kelamin 5-3

Tabel 5.4 Usia Responden 5-3

Tabel 5.5 Tempat Tinggal 5-4

Tabel 5.6 Uang Saku 5-5

Tabel 5.7 Penghasilan 5-5

Tabel 5.8 Tujuan ke Foodcourt 5-6

Tabel 5.9 Hal Yang Mempengaruhi 5-7

Tabel 5.10 Bersama Siapa Datang 5-7

Tabel 5.11 Suasana Yang Diharapkan 5-8

Tabel 5.12 Hiburan Yang Diharapkan 5-9

Tabel 5.13 Tabel Targetting 5-9


(7)

Tabel 5.15 Perhitungan Jarak Grafik Row and Columns Scores 5-13 Tabel 5.16 Lanjutan Perhitungan Jarak Grafik Row and Columns Scores 5-14

Tabel 5.17 Peringkat Variabel - Variabel 5-15

Tabel 5.18 Variabel Kelemahan Foodcourt Dago 109 5-16 Tabel 5.19 Variabel Keunggulan Foodcourt Dago 109 5-16 Tabel 5.20 Variabel Perbaikan Berdasarkan IPA, Uji Hipotesis, CA 5-17 Tabel 5.21 Variabel Berdasarkan Pembagian Jarak 5-18

Tabel 5.22 Tabel Skala Prioritas 5-19


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Hal

3.1 Flowchart 3-1 3.2 Flowchart Metodologi Penelitian (Lanjutan 1) 3-2 3.3 Flowchart Metodologi Penelitian (Lanjutan 2) 3-3

4.1 Gambar Lokasi Depan foodcourt 4-1

4.2 Gambar Tempat Makan foodcourt 4-2

4.3 Gambar stand foodcourt 4-2

4.4 Matriks IPA 4-3

5.1 Pie Chart Jenis Kelamin 5-3

5.2 Pie Chart UsiaResponden 5-4

5.3 Pie Chart Tempat Tinggal 5-4

5.4 Pie Chart Uang Saku 5-5

5.5 Pie Chart Penghasilan Per Bulan 5-6

5.6 Pie Chart Tujuan Datang ke foodcourt 5-6 5.7 Pie Chart Hal Yang Mempengaruhi Datang ke foodcourt 5-7 5.8 Pie Chart Bersama Siapa Datang ke foodcourt 5-8 5.9 Pie Chart Suasana Yang Diharapkan 5-8

5.10 Pie Chart Hiburan Yang Diharapkan 5-9

5.11 Grafik Row and Columns Scores 5-13

5.12 Gambaran Prosedur Pelayanan Foodocurt Dago 109 5-29 5.13 Usulan Prosedur Pelayanan Foodcourt Dago 109 5-31

5.14 Prosedur Pelayanan Waiting List 5-32

6.1 Usulan Prosedur Pelayanan Foodcourt Dago 109 6-4


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian LA-1


(10)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berupa pelayanan. Perusahaan jasa banyak ragamnya, mulai dari rumah sakit, hotel, cafe, foodcourt, bank, dan sebagainya. Sebuah perusahaan jasa diharapkan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan konsumennya sebagai pelanggan jasanya. Dengan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan jasanya, maka diharapkan konsumen tersebut tidak akan pernah berpikir untuk berpindah ke perusahaan jasa lainnya.

Perusahaan jasa yang menjadi obyek penelitian adalah foodcourt Dago 109. Foodcourt Dago 109 berdiri pada tahun 2011 yang terletak di Jl. Ir.H.Djuanda No.109, Bandung. Saat ini di foodcourt Dago 109 banyak keluhan yang dirasakan oleh konsumen. Banyak keluhan dari konsumen karena ketidakfokusan pelayan, seperti pada saat konsumen datang tidak disambut langsung oleh pelayan, kadang terjadi juga ketidaksesuaian makanan yang diantar pelayan dengan yang dipesan konsumen. Banyak konsumen juga yang mengeluh karena suasana pada foodcourt yang kurang nyaman, seperti kurangnya fasilitas dan daya tarik yang mendukung foodcourt tersebut. Selain itu banyak konsumen yang mengeluh lamanya waktu pelayanan yang dikarenakan kurangnya kesigapan pelayan.

Sejak awal buka tahun 2011, foodcourt Dago 109 berkembang dengan sangat pesat, namun dengan berjalannya waktu banyak bermunculan pesaing yang bergerak dalam usaha yang sama, yang mengakibatkan pihak foodcourt Dago 109 tidak mampu bersaing dengan bidang usaha sejenis lainnya. Dalam kurun waktu beberapa tahun, khususnya dari tahun 2013 hingga tahun 2015, foodcourt Dago 109 mengalami penurunan penjualan sebesar 42% yang diakibatkan oleh


(11)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

berpindahnya konsumen ke tempat lain, serta prosedur pelayanan yang masih belum memuaskan, hal ini dapat dilihat dari keluhan konsumen terhadap prosedur pelayanan pada pihak foodcourt Dago 109. Atas dasar pemikiran inilah maka dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis mengemukakan judul : “Analisis dan Usulan Perbaikan Sistem Pelayanan dan Strategi Pemasaran Foodcourt Dago 109”

1.2 Identifikasi Masalah

Faktor penyebab terjadinya masalah pada foodcourt Dago 109 yaitu : 1. Target pasar yang belum tahu.

2. Tingkat kepuasan konsumen yang masih kurang terhadap foodcourt Dago 109.

3. Kinerja foodcourt yang masih belum sesuai dengan harapan konsumen.

4. Foodcourt Dago 109 tidak mampu bersaing dengan bidang usaha sejenis lainnya.

5. Strategi pemasaran yang ditetapkan oleh foodcourt Dago 109 belum tepat.

6. Prosedur pelayanan yang belum tepat.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Pembatasan masalah dilakukan agar dalam penelitian tidak membahas terlalu luas sehingga dapat fokus dalam menyelesaikan masalah dalam penelitian. Hal-hal yang tidak dibahas secara mendalam pada penelitian ini adalah:

1. Uji Hipotesis Ketidakpuasan dan Matriks IPA sudah dilakukan pada saat Kerja Praktek.

2. Kompetitor dalam penelitian Tugas akhir ini adalah Dapur Kita Asumsi-asumsi yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1. Tidak ada penambahan tempat makan (foodcourt) baru selama penelitian berlangsung.


(12)

Bab 1 Pendahuluan

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1-3

1.4 Perumusan Masalah

Permasalahan yang ingin diselesaikan dalam penelitian ini, dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Hal apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan foodcourt Dago 109 dibanding pesaingnya ?

2. Bagaimana segmentation, targetting dan positioning foodcourt Dago 109?

3. Bagaimana usulan prosedur pelayanan foodcourt Dago 109 ? 4. Bagaimana usulan strategi pemasaran foodcourt Dago 109?

1.5 Tujuan Penelitian

Hal-hal yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui keunggulan dan kelemahan foodcourt Dago 109 dibanding pesaingnya.

2. Menentukan segmentation, targetting dan positioning dari foodcourt Dago 109.

3. Mengetahui usulan prosedur pelayanan pada foodcourt Dago 109. 4. Mengetahui usulan strategi pemasaran pada foodcourt Dago 109.

1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian teori 7P, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, Correspondence Analysis (CA) dan Standard Operational Procedure (SOP).

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang flowchart (prosedur) dari penelitian pendahuluan hingga kesimpulan dan saran.


(13)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi tentang data umum dari perusahaan dan data-data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner sebagai data penunjang awal yang dibutuhkan untuk melakukan pengolahan data dan menganalisisnya.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi tentang cara pengolahan data dengan metode Correspondence Analysis (CA), serta menentukan Segmentation, Targeting, Positioning (STP) serta analisis dan usulan gabungan untuk menghasilkan skala prioritas perbaikan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan serta saran yang berguna untuk penelitian lebih lanjut.


(14)

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Keunggulan dan kelemahan foodcourt Dago 109 terhadap pesaing Keunggulan foodcourt Dago 109 dibanding pesaing lain:

 Cara penyajian makanan dan minuman  Banyaknya variasi jenis makanan

 Daya tarik iklan dimedia elektronik (radio)  Daya tarik spanduk/banner pada foodcourt

Lokasi foodcourt yang terletak dikawasan pusat perbelanjaan  Transportasi yang mudah menuju ke lokasi tempat makan

(foodcourt)

 Penampilan pelayan yang menarik

 Kesigapan pelayan dalam merespons keinginan konsumen  Hiburan musik pada tempat makan (foodcourt)

 Ketersediaan tempat parkir yang aman dan memadai

Suasana foodcourt yang terbuka sehingga mempunyai sirkulasi udara yang baik

Kenyamanan tata letak / Layout foodcourt Kelemahan foodcourt Dago 109 dibanding pesaing lain:

Makanan dan minuman di foodcourt higienis untuk dikonsumsi  Kualitas bahan baku makanan dan minuman

 Kelezatan rasa makanan dan minuman yang disajikan  Banyaknya variasi jenis minuman

 Porsi makanan dan minuman yang disajikan

 Kewajaran harga makanan dan minuman yang dijual  Ketersediaan potongan harga

 Daya tarik iklan dimedia cetak (brosur,selebaran)  Daya tarik iklan dimedia sosial (facebook,twitter)


(15)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

 Kejujuran pelayan dalam melayani konsumen  Keramahan pelayan yang melayani konsumen

 Pengetahuan pelayan terhadap jenis makanan dan minuman di foodcourt

 Kemudahan dalam proses pembayaran (Credit Card/Debit Card/Tunai/Non Tunai)

 Kecepatan pelayan dalam melayani konsumen  Kebersihan foodcourt

 Kebersihan peralatan makanan dan minuman  Kebersihan toilet dan wastafel

2. Usulan segmentation, targetting dan positioning foodcourt Dago 109?  Segmentasi berdasarkan Demography

 Jenis Kelamin :  Pria = 50%  Wanita = 50%  Usia :

 18-25 tahun = 33%  26 40 tahun = 44%  Uang Saku :

 Uang saku < 500 ribu = 41%  Rp 500 ribu – < Rp1jt = 32%  Penghasilan :

 Rp 2,5 juta - < Rp 5 juta = 45%  Segmentasi berdasarkan Geography

 Daerah mana Anda tinggal :  Bandung Barat = 30%  Bandung Utara = 21%  Bandung Timur = 21%


(16)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Segmentasi berdasarkan Psycography  Tujuan :

 Makan = 45%  Nongkrong = 30%  Segmentasi berdasarkan Perilaku

 Bersama Siapa :  Teman = 62%  Hiburan :

 Live Music = 55%  Suasana yang diharapkan :

 Semi Terbuka = 62%  Hal yang mempengaruhi :

 Jenis Makanan = 51%  Harga = 40%

Targetting

Target pasar untuk foodcourt Dago 109 yang dituju yaitu konsumen yang berjenis kelamin pria dan wanita yang berumur 18 – 25 tahun dan 26 - 40 tahun, apabila masih seorang mahasiswa dengan uang saku < Rp 500 ribu sampai < Rp 1jt, apabila seorang pekerja dengan penghasilan Rp 2,5 juta - < Rp 5 juta dan konsumen yang tinggal di kawasan Bandung Barat, Bandung Utara dan Bandung Timur.

Positioning

Positioning merupakan tahap lanjutan setelah segmentasi dan targeting. Positioning juga harus dilakukan bersama dengan segmentasi dan targeting dimana langkah tersebut merupakan strategi untuk meningkatkan pangsa pasar. Positioning statement sangat dibutuhkan karena produk yang akan dipasarkan akan sampai dibenak konsumen.

Agar positioning foodcourt Dago 109 tepat dibenak oleh para konsumen, maka pihak foodcourt Dago 109 selalu memberikan kepuasan


(17)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

bagi para konsumen yang datang serta pada saat makan dan minum di foodcourt. Tag line yang diberi “Eat and Be Satisfied”.

3. Usulan prosedur pelayanan foodcourt Dago 109 ?

Usulan prosedur pelayanan berdasarkan penyebaran kuisioner kepada pelanggan / konsumen, untuk memperbaiki prosedur pelayanan pada foodcout Dago 109. Berikut usulan prosedur pelayanan :

Gambar 6.1

Usulan Prosedur Pelayanan Foodcourt Dago 109

Dari gambaran diatas di usulkan perbaikan, diantaranya yaitu:

1. Pada saat pelanggan datang, pelanggan langsung memilih makanan pada menu makanan yang telah tersedia di meja pelanggan.

2. Setelah pelanggan memilih menu makanan, pelanggan memanggil pelayan untuk memesan makanan yang dimana sebelumnya menu makanan tersedia di meja.


(18)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

3. Pada saat pelayan mencatat makanan yang di pesan pelanggan maka pelayan langsung menuju juru masak untuk menyediakan makanan yang di pesan pelanggan.

4.

Usulan strategi pemasaran foodcourt Dago 109 ?

Strategi bauran pemasaran foodcourt Dago 109 berdasarkan 7P (Product, Price, Promotion, Place, Physical Evidence, People, dan Process) yang dapat dilakukan kepada foodcourt Dago 109 untuk meningkatkan penjualannya :

Product

Pihak foodcourt Dago 109 harus memprediksi jumlah bahan baku yang digunakan perhari sehingga tidak menimbulkan kelebihan bahan baku, sehingga kualitas bahan baku makanan dan minuman bisa lebih bagus.

Pihak foodcourt Dago 109 harus menjaga konsistensi rasa makanan dan minuman, sehingga konsumen loyal untuk datang ke foodcourt dago 109.

Pihak foodcourt Dago 109 menyediakan topi dan sarung tangan kepada juru masak dan pelayan sehingga meminimasi hal yang tidak di inginkan serta melakukan kegiatan briefing dalam hal menjaga kebersihan makanan dan minuman sebelum jam kerja foodcourt dimulai.

Pihak foodcourt Dago 109 menambah variasi minuman, sehingga pada saat konsumen memesan minuman, minuman tersedia.

Pihak foodcourt Dago 109 menyediakan porsi makanan dan minuman yang sesuai dengan harga yang dijual.

Price

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan harga yang sesuai dengan porsi dan kelezatan rasa makanan dan minuman yang disajikan.


(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan potongan harga pada saat event-event tertentu agar bisa menarik minat konsumen.

Promotion

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan daya tarik iklan dimedia cetak seperti Delivery Order dan pemesanan Free Ongkir, agar dapat diketahui dan diingat oleh konsumen.

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan daya tarik iklan dimedia sosial seperti promo melalui Facebook, Twitter, agar dapat diketahui oleh konsumen.

Place

Pada kasus penelitian ini, untuk atribut Place tidak digunakan. Physical Evidence

Pihak foodcourt Dago 109 menjaga kebersihan pada foodcourt seperti melakukan kegiatan kebersihan setelah jam tutup foodcourt.

Pihak foodcourt Dago 109 meminta agar juru masak harus selalu menjaga kebersihan peralatan makanan dan minuman supaya dapat memberikan kepuasan kepada konsumen yang datang untuk makan dan minum.

Pihak foodcourt Dago 109 harus menjaga kebersihan toilet supaya selalu tetap bersih dan keran air pada wastafel harus selalu hidup, agar konsumen bisa mencuci tangan pada saat selesai makan.

People

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan sapaan dan senyuman serta bersikap sopan kepada konsumen yang datang ke foodcourt Dago 109.

Pihak foodcourt Dago 109, khususnya pelayan pada foodcourt harus jujur dalam menentukan jumlah harga yang sesuai


(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

dengan jumlah yang dipesan oleh konsumen dan harga yang selalu konsisten.

Pihak foodcourt Dago 109, khususnya pelayan pada foodcourt harus mengetahui informasi dan karakteristik jenis makanan dan minuman yang akan konsumen pesan seperti apa. Sebelumnya pelayan harus dilakukan pelatihan tentang pemahaman deskripsi makanan dan minuman yang sering dipesan di foodcourt Dago 109 dan training sebagai seorang pelayan dalam memberikan rekomendasi menu apa saja yang sering dipesan di foodcourt Dago 109.

Process

Pihak foodcourt Dago 109 dalam hal pelayanan harus cepat dan sigap, supaya konsumen tidak bosan menunggu. Dengan menambah jumlah pelayan, akan sangat membantu pelayanan pada foodcourt tersebut.

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan kemudahan dalam hal pembayaran seperti Debit card dan Credit card, sehingga konsumen bisa cepat dan mudah melakukan pembayaran.  Pihak foodcourt Dago 109 memberikan training kepada

pelayan, khususnya pelayan-pelayan yang masih baru.

6.2 Saran

Usulan untuk penelitian lebih lanjut untuk pihak foodcourt Dago 109 : 1. Sebaiknya foodcourt Dago 109 tetap menjaga faktor-faktor yang

menjadi keunggulan dan memperbaiki faktor-faktor yang menjadi kelemahan foodcourt Dago 109 sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam persaingan bisnis kuliner.


(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

2. Sebaiknya foodcourt Dago 109 belajar dari kelemahan-kelemahan yang dimiliki pihak foodcourt Dago 109 dan mempertimbangkan usulan-usulan yang diberikan dalam upaya dalam memperbaiki kelemahan tersebut.

3. Sebaiknya Pihak foodcourt Dago 109 melakukan penelitian terhadap perilaku konsumen pada waktu berkunjung ke foodcourt Dago 109.

4. Sebaiknya foodcourt Dago 109 melakukan penambahan variasi makanan dan minuman sesuai perilaku konsumen masa kini.

5. Sebaiknya foodcourt Dago 109 memberikan penawaran menarik seperti adanya diskon pada event-event tertentu.

6. Sebaiknya foodcourt Dago 109 menambah jumlah pelayan agar tidak menimbulkan ketidakteraturan pada prosedur pelayanan.


(22)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Kleinsteuber F. & Siswanto Sutojo; “Strategi Manajemen Pemasaran” Seri Manajemen No.6, Agustus 2002.

2. Kotler, P & Gary Armstrong; “Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, edisi ke 3, Jakarta, 1997.

3. Kotler, P.; “Manajemen Pemasaran”, edisi 10, PT Intan Sejati Klaten, Jakarta, 2004.

4. Muis, R.; “Diktat Kuliah Analisis Data Statistik, Bandung, 2004.

5. “Panduan Lengkap: SPSS 10.00 for Windows”, Lembaga Pendidikan Komputer Wahana Semarang dan Penerbit Andi Yogyakarta, 1997.

6. Sugiyono; Metode Penelitian Administrasi, CV. Alfabeta, Bandung, 2006.

7. Sugiyono; “Statistika Untuk Penelitian”, CV. Alfabeta, Bandung, 2005.

8. Tambunan, Rudi: “Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedure

(SOP)”, edisi ke 2 , MAIESTAS PUBLISHING, 2013.


(1)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha bagi para konsumen yang datang serta pada saat makan dan minum di

foodcourt. Tag line yang diberi “Eat and Be Satisfied”.

3. Usulan prosedur pelayanan foodcourt Dago 109 ?

Usulan prosedur pelayanan berdasarkan penyebaran kuisioner kepada pelanggan / konsumen, untuk memperbaiki prosedur pelayanan pada foodcout Dago 109. Berikut usulan prosedur pelayanan :

Gambar 6.1

Usulan Prosedur Pelayanan Foodcourt Dago 109

Dari gambaran diatas di usulkan perbaikan, diantaranya yaitu:

1. Pada saat pelanggan datang, pelanggan langsung memilih makanan pada menu makanan yang telah tersedia di meja pelanggan.

2. Setelah pelanggan memilih menu makanan, pelanggan memanggil pelayan untuk memesan makanan yang dimana sebelumnya menu makanan tersedia di meja.


(2)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 3. Pada saat pelayan mencatat makanan yang di pesan pelanggan maka pelayan langsung menuju juru masak untuk menyediakan makanan yang di pesan pelanggan.

4.

Usulan strategi pemasaran foodcourt Dago 109 ?

Strategi bauran pemasaran foodcourt Dago 109 berdasarkan 7P (Product, Price, Promotion, Place, Physical Evidence, People, dan

Process) yang dapat dilakukan kepada foodcourt Dago 109 untuk

meningkatkan penjualannya :  Product

Pihak foodcourt Dago 109 harus memprediksi jumlah bahan baku yang digunakan perhari sehingga tidak menimbulkan kelebihan bahan baku, sehingga kualitas bahan baku makanan dan minuman bisa lebih bagus.

Pihak foodcourt Dago 109 harus menjaga konsistensi rasa makanan dan minuman, sehingga konsumen loyal untuk datang ke foodcourt dago 109.

Pihak foodcourt Dago 109 menyediakan topi dan sarung tangan kepada juru masak dan pelayan sehingga meminimasi hal yang tidak di inginkan serta melakukan kegiatan briefing dalam hal menjaga kebersihan makanan dan minuman sebelum jam kerja

foodcourt dimulai.

Pihak foodcourt Dago 109 menambah variasi minuman, sehingga pada saat konsumen memesan minuman, minuman tersedia.

Pihak foodcourt Dago 109 menyediakan porsi makanan dan minuman yang sesuai dengan harga yang dijual.

Price

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan harga yang sesuai dengan porsi dan kelezatan rasa makanan dan minuman yang disajikan.


(3)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Pihak foodcourt Dago 109 memberikan potongan harga pada

saat event-event tertentu agar bisa menarik minat konsumen.

Promotion

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan daya tarik iklan dimedia cetak seperti Delivery Order dan pemesanan Free Ongkir, agar dapat diketahui dan diingat oleh konsumen.

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan daya tarik iklan dimedia sosial seperti promo melalui Facebook, Twitter, agar dapat diketahui oleh konsumen.

Place

Pada kasus penelitian ini, untuk atribut Place tidak digunakan. Physical Evidence

Pihak foodcourt Dago 109 menjaga kebersihan pada foodcourt seperti melakukan kegiatan kebersihan setelah jam tutup

foodcourt.

Pihak foodcourt Dago 109 meminta agar juru masak harus selalu menjaga kebersihan peralatan makanan dan minuman supaya dapat memberikan kepuasan kepada konsumen yang datang untuk makan dan minum.

Pihak foodcourt Dago 109 harus menjaga kebersihan toilet supaya selalu tetap bersih dan keran air pada wastafel harus selalu hidup, agar konsumen bisa mencuci tangan pada saat selesai makan.

People

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan sapaan dan senyuman serta bersikap sopan kepada konsumen yang datang ke

foodcourt Dago 109.

Pihak foodcourt Dago 109, khususnya pelayan pada foodcourt harus jujur dalam menentukan jumlah harga yang sesuai


(4)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha dengan jumlah yang dipesan oleh konsumen dan harga yang selalu konsisten.

Pihak foodcourt Dago 109, khususnya pelayan pada foodcourt harus mengetahui informasi dan karakteristik jenis makanan dan minuman yang akan konsumen pesan seperti apa. Sebelumnya pelayan harus dilakukan pelatihan tentang pemahaman deskripsi makanan dan minuman yang sering dipesan di foodcourt Dago 109 dan training sebagai seorang pelayan dalam memberikan rekomendasi menu apa saja yang sering dipesan di foodcourt Dago 109.

Process

Pihak foodcourt Dago 109 dalam hal pelayanan harus cepat dan sigap, supaya konsumen tidak bosan menunggu. Dengan menambah jumlah pelayan, akan sangat membantu pelayanan pada foodcourt tersebut.

Pihak foodcourt Dago 109 memberikan kemudahan dalam hal pembayaran seperti Debit card dan Credit card, sehingga konsumen bisa cepat dan mudah melakukan pembayaran.  Pihak foodcourt Dago 109 memberikan training kepada

pelayan, khususnya pelayan-pelayan yang masih baru.

6.2 Saran

Usulan untuk penelitian lebih lanjut untuk pihak foodcourt Dago 109 : 1. Sebaiknya foodcourt Dago 109 tetap menjaga faktor-faktor yang

menjadi keunggulan dan memperbaiki faktor-faktor yang menjadi kelemahan foodcourt Dago 109 sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam persaingan bisnis kuliner.


(5)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2. Sebaiknya foodcourt Dago 109 belajar dari kelemahan-kelemahan yang dimiliki pihak foodcourt Dago 109 dan mempertimbangkan usulan-usulan yang diberikan dalam upaya dalam memperbaiki kelemahan tersebut.

3. Sebaiknya Pihak foodcourt Dago 109 melakukan penelitian terhadap perilaku konsumen pada waktu berkunjung ke foodcourt Dago 109.

4. Sebaiknya foodcourt Dago 109 melakukan penambahan variasi makanan dan minuman sesuai perilaku konsumen masa kini.

5. Sebaiknya foodcourt Dago 109 memberikan penawaran menarik seperti adanya diskon pada event-event tertentu.

6. Sebaiknya foodcourt Dago 109 menambah jumlah pelayan agar tidak menimbulkan ketidakteraturan pada prosedur pelayanan.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Kleinsteuber F. & Siswanto Sutojo; “Strategi Manajemen Pemasaran” Seri Manajemen No.6, Agustus 2002.

2. Kotler, P & Gary Armstrong; “Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, edisi ke 3, Jakarta, 1997.

3. Kotler, P.; “Manajemen Pemasaran”, edisi 10, PT Intan Sejati Klaten, Jakarta, 2004.

4. Muis, R.; “Diktat Kuliah Analisis Data Statistik, Bandung, 2004.

5. “Panduan Lengkap: SPSS 10.00 for Windows”, Lembaga Pendidikan Komputer Wahana Semarang dan Penerbit Andi Yogyakarta, 1997.

6. Sugiyono; “Metode Penelitian Administrasi”, CV. Alfabeta, Bandung, 2006.

7. Sugiyono; “Statistika Untuk Penelitian”, CV. Alfabeta, Bandung, 2005. 8. Tambunan, Rudi: “Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedure

(SOP)”, edisi ke 2 , MAIESTAS PUBLISHING, 2013.