PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA SMK IRA MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN PADA SMK IRA MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

AKBAR ZULFAHMI HARAHAP NIM. 708310011

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat melaksanakan peneitian dan menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power of Two Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada SMK Ira Medan Tahun Ajaran 2011/2012”.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu prasyarat memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1) Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 5. Bapak Drs. Addin Sihotang, M.Si selaku Dosen Pembimbing dan motivator

dalam penyelesaian skripsi

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik dan seluruh dosen beserta staf pegawai Fakultas Ekonomi

7. Bapak Agus Mulia Harahap, ST selaku Kepala Sekolah SMK IRA Medan yang telah membantu penulis dalam izin penelitian disekolah


(5)

8. Bapak Bambang H Damanik, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK IRA Medan, dan seluruh siswa-siswi yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian

9. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, Ayahanda Rosyad Harahap dan Ibunda Delfiana Siburian, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, dorongan dan semangat berupa moril maupun materil serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

10. Kakak-kakakku tersayang Rahmad Saleh Harahap, Fitriana Harahap, Mahraini Dewi Harahap, dan Ice Sriminda Harahap yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini 11. Adik-adikku tersanyang Reza Mukhlis Harahap dan Nurul Mawaddah

Harahap yang selalu memberikan dukungan, doa dan motivasi dalam menyelesaikan pendidikan penulis

12. Sahabat-sahabat terbaikku Dedi Kurniawan, Roni Fadli, Fakhrurrozi, dan seluruh teman sejawat Mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran yang selalu memberikan kasih sayang dukungan, dan doa kepada penulis

Akhir kata dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih, dan semoga skripsi ini bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama bagi penulis.

Medan, Juli 2012

Penulis

Akbar Zulfahmi Harahap


(6)

iv ABSTRAK

Akbar Zulfahmi Harahap, NIM 708310011. Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power of Two Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada SMK Ira Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi.Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran the power of two terhadap hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan pada SMK Ira Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Ira Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sederhana. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 44 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yang sampelnya terdiri dari kelas eksperimen dan kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 22 orang.

Penelitian menunjukkan bahwa Nilai rata-rata siswa yang menggunakan strategi pembelajaran the power of two lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata siswa yang menggunakan metode konvensional yaitu 78,64 banding 63,64. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yang menggunakan metode konvensional adalah 85. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yang menggunakan strategi pembelajaran the power of two adalah 90. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 4,878 setelah

membandingkan dengan ttabel pada dk = n – 2 = 22-2 = 20 taraf nyata α = 0,05

diperoleh ttabel = 1,725 dan ternyata thitung > ttabel (4,878 > 1,725) maka Ho di tolak

dan Ha diterima, sehingga kesimpulannya adalah “terdapat pengaruh yang

signifikan antara strategi pembelajaran the power of two dan konvensional terhadap hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan pada SMK Ira Medan Tahun Ajaran 2011/2012”.

Kata kunci: Strategi Pembelajaran The Power of Two, hasil belajar, Kewirausahaan


(7)

v ABSTRACT

Akbar Zulfahmi Harahap, NIM 708310011. The Influence of The Power of Two Learning Strategy againsts the Students’ Achievement on Entrepreneurship subject at SMK Ira Medan Academic Year 2011/2012. Thesis. Economics Education Majors of Office Administration Educational Study Program. Economics Faculty of Medan State University. 2012.

This research aims to know the influence of the power of two learning strategy againsts the students’ achievement on entrepreneurship subject at SMK Ira Medan.

This research was performed at SMK Ira Medan Academic Year 2011/2012. This research is experimental research. Population in this research is 44 students in the X class wholly. The sampling technique application that’s performed was total sampling that the sample consists of experiment class and control class these both classes have 22 students.

The research shows that the students’ average score that’s used in the power of two strategy was higher than the students’ average score that aplicated conventional method the comparison is 78.64 refers to 63.64.The highest score that’s obtained by the students with conventional method is 85. The highest score that’s reached by the students by the students with the power of two learning strategy is 90. The calculation result shows tcounted = 4.878. After comparing to

ttable ondk = n – 2 = 22-2 = 20 by using α = 0,05 we found out ttabel = 1.725 and the

the last evaluation shows tcounted > ttable (4,878 > 1,725) so it means Ho wasrejected

and Ha was accepted. So the final conclution is “there was significant effect

between the power of two learning strategy and convensional against the students’ achievement on the entrepreneurship subject at SMK Ira Medan Academic Year 2011/2012”.

Keywords: The Power of Two Learning Strategy, students’ achievement, entrepreneurship


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis... 7

2.1.1 Strategi Pembelajaran ... 7

2.1.2 Strategi Pembelajaran The Power of Two ... 11

2.1.3 Metode Pembelajaran Konvensional... 16


(9)

vii

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 22

2.3 Kerangka Berpikir ... 24

2.4 Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Lokasi Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan Sampel ... 26

3.2.1 Populasi ... 26

3.2.2 Sampel ... 26

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

3.3.1 Variabel Penelitian ... 27

3.3.2 Defenisi Operasional ... 27

3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 28

3.5 Prosedur Penelitian ... 29

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.7 Teknik Analisis Data ... 32

3.7.1 Menentukan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi ... 32

3.7.2 Uji Normalitas ... 33

3.7.3 Uji Homogenitas... 34

3.7.4 Pengujian Hipotesis ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.2 Analisa Data ... 36


(10)

viii

4.2.2 Hasil Post Test Kelas Eksperimen... 37

4.2.3 Hasil Pre Test Kelas Kontrol ... 38

4.2.4 Hasil Post Test Kelas Kontrol ... 39

4.2.5 Uji Normalitas ... 41

4.2.6 Uji Homogenitas... 42

4.2.7 Uji Hipotesis ... 43

4.3 Diskusi Hasil Penelitian ... 45

4.4 Keterbatasan Penelitian ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 49


(11)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman 1.1 Daftar Nilai Siswa Semester Ganjil Kelas X

Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 3

3.1 Daftar Populasi Penelitian ... 26

3.2 Desain Penelitian ... 28

4.1 Nilai Pre Test Siswa Untuk Kelas Eksperimen ... 36

4.2 Nilai Post Test Siswa Untuk Kelas Eksperimen ... 37

4.3 Nilai Pre Test Siswa Untuk Kelas Kontrol ... 38

4.4 Nilai Post Test Siswa Kelas Kontrol ... 39

4.5 Data Hasil Belajar Siswa kelas Eksperimen ... 40


(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman 3.1 Prosedur Penelitian ... 31 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pre Test Siswa Untuk Kelas Eksperimen .. 37 4.2 Diagram Hasil Belajar Nilai Post Test Siswa Kelas Eksperimen ... 38 4.3 Diagram Hasil Belajar Nilai Pre Test Siswa Kelas Kontrol ... 39 4.4 Diagram Hasil Belajar Nilai Post Test Siswa Kelas Kontrol ... 40


(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol 3. Soal Pre test dan post test

4. Kunci Jawaban Pre test dan Post test

5. Nilai Pre Test dan Post Test Pada Kelas Eksperimen 6. Nilai Pre Test dan Post Test Pada Kelas Kontrol

7. Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Data Pre Test dan Post Test Pada Kelas Eksperimen

8. Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Data Pre Test dan Post Test Pada Kelas Kontrol

9. Uji Normalitas Data Pre Test dan Post Test Pada Kelas Eksperimen 10. Uji Normalitas Data Pre Test dan Post Test Pada Kelas Kontrol 11. Uji Homogenitas


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan bangsa dan merupakan suatu kunci pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang seiring dengan perkembangan zaman sehingga sulit diikuti oleh Negara-negara yang sedang berkembang. Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan sumberdaya manusia. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan sebagai sasaran dalam pencerdasan sumberdaya manusia.

Namun pendidikan di Indonesia sendiri saat ini tengah mengalami krisis yang cukup serius. Krisis ini tidak saja disebabkan oleh anggaran pemerintah yang sangat rendah untuk membiayai kebutuhan vital dunia pendidikan, Tetapi juga lemahnya tenaga ahli, visi serta politik pendidikan nasional yang tidak jelas. Dalam berbagai forum seminar muncul kritik: Konsep pendidikan telah tereduksi menjadi pengajaran, dan pengajaran lalu menyempit menjadi kegiatan di kelas. Sementara yang berlangsung di kelas tak lebih dari kegiatan guru mengajar murid dengan target kurikulum dan nilai Ujian Nasional (UN). Proses pembelajaran lebih menekankan pada hapalan dan pemahaman kognitif. Sehingga mental dan kemandirian siswa belum terbentuk, Jika yang demikian benar adanya, maka


(15)

2

bagaimana bisa membangun optimisme tentang masa depan bangsa yang sarat dengan kompetisi?

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan agar diperoleh peningkatan hasil belajar, ditentukan oleh beberapa faktor atau komponen diantaranya guru, siswa, kurikulum, metode, sarana dan prasarana, serta lingkungan sekolah. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam pencapaian kualitas terbaik sumber daya manusia karena cukup disadari bahwa kemajuan masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikan. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik, apabila guru belum berkualitas maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Guru mempunyai tanggung jawab dalam keberhasilan seorang siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan terkait dengan bagaimana kualitas ilmu yang diberikan oleh seorang guru, serta proses belajar siswa diharapkan meningkat. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang berasal dari luar siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu kemampuan intelegensi, sikap dan minat. Faktor yang berasal dari luar siswa yaitu lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan salah satunya adalah model dan strategi yang kurang tepat, kurang menarik sehingga siswa cenderung merasa bosan ketika materi pelajaran disampaikan oleh guru. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan


(16)

3

hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Guru dituntut mampu menggunakan alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Demikian juga halnya di SMK IRA Medan melalui hasil wawancara yang penulis lakukan di sekolah tersebut dapat diketahui bahwa masih banyak siswa di sekolah tersebut yang kurang menguasai pelajaran kewirausahaan. Siswa di SMK IRA Medan merasa sulit untuk memahami pelajaran yang diajarkan oleh guru di kelasnya karena guru hanya menggunakan metode pembelajaran konvensional, hal ini dapat diketahui dari hasil belajar siswa kelas X semester ganjil SMK IRA Medan sebagai berikut:

Tabel 1.1

Daftar nilai siswa semester ganjil kelas X mata pelajaran kewirausahaan Jumlah

siswa kelas X

AK 1

T.P 2010/2011 Jumlah siswa kelas X

AK 2

T.P 2010/2011 Tuntas

(70 – 100)

Tidak tuntas (0 – 69)

Tuntas (70 – 100)

Tidak tuntas (0 – 69)

22 orang 6 orang 16 orang 22 orang 8 orang 14 orang (Sumber: daftar nilai siswa kelas X AK SMK IRA Medan).

Ini berarti siswa yang memperoleh nilai belum tuntas harus mengulang kembali pelajaran sampai memperoleh nilai tuntas.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar guru harus memperhatikan tingkat kemampuan siswa yang berbeda karena tidak jarang dalam satu kelas terdapat perbedaan kemampuan dalam menangkap ilmu yang diberikan guru.


(17)

4

Dengan demikian guru dituntut untuk menemukan alternatif yang harus diambil dalam proses pembelajaran guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Agar sejalan dengan kemampuan siswa, salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya strategi pembelajaran karena tanpa suatu strategi yang tepat, tidak mungkin tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.

Metode dalam rangkaian proses belajar mengajar memegang peranan yang sangat penting. Keberhasilan pelaksanaan strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin dapat diimplementasikan melalui metode pembelajaran. Ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa. Salah satunya strategi pembelajaran the power of two. Dengan diterapkannya strategi pembelajaran the power of two ini diharapkan dapat mempengaruhi hasil belajar kewirausahaan siswa sampai mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan standar penilaian. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power of Two Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada SMK IRA


(18)

5 1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Siswa SMK IRA Medan merasa sulit menguasai dan memahami pelajaran kewirausahaan disebabkan guru yang masih menggunakan metode konvensional.

2. Metode konvensional sebagai pembelajaran yang diterapkan guru dengan guru sebagai pemegang otoritas pembelajaran

3. Pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran the power of two diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar kewirausahaan pada SMK IRA Medan tahun ajaran 2011/2012.

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yang akan diteliti agar pembahasan nantinya tidak terlalu meluas. Maka peneliti membatasi masalah yaitu: Pengaruh strategi pembelajaran the power of two dan konvensional terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X semester genap pada SMK IRA Medan tahun ajaran 2011/2012.

1.4. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini sesuai dengan pembatasan yang telah diuraikan diatas adalah: “Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran the power of two dan konvensional terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X semester genap pada SMK IRA Medan tahun ajaran 2011/2012”.


(19)

6 1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Faktor yang menyebabkan siswa SMK IRA Medan sulit memahami dan

menguasai pelajaran kewirausahaan.

2. Sejauh mana siswa memahami dan menguasai pelajaran kewirausahaan dengan metode pembelajaran konvensional.

3. Pengaruh strategi pembelajaran the power of two dan konvensional terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa pada SMK IRA Medan tahun ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan diperoleh dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan dan menambah pengetahuan bagi penulis tentang sejauh mana strategi pembelajaran the power of two dapat meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi mahasiswa Unimed untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan judul yang sama.

3. Sebagai masukan bagi sekolah dalam menetapkan kebijakan pembinaan kemampuan guru dalam pembelajaran khususnya penggunaan strategi pembelajaran the power of two.

4. Sebagai sumbangan pemikiran kepada guru-guru khususnya guru kewirausahaan untuk memperkaya strategi pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.


(20)

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Nilai rata-rata siswa yang menggunakan strategi pembelajaran the power of two lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata siswa yang menggunakan metode Konvensional yaitu 78,64 banding 63,64.

2. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yang menggunakan metode Konvensional adalah 85.

3. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yang menggunakan strategi pembelajaran the power of two adalah 90.

4. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 4,878 setelah membandingkan dengan

ttabel pada dk = n – 2 = 22-2 = 20 taraf nyata α = 0,05 diperoleh ttabel = 1,725

dan ternyata thitung > ttabel (4,878 > 1,725) maka Ho di tolak dan Ha diterima,

sehingga kesimpulannya adalah “terdapat pengaruh yang signifikan antara

strategi pembelajaran the power of two dan konvensional terhadap hasil belajar mata pelajaran Kewirausahaan pada SMK Ira Medan Tahun Ajaran 2011/2012”.


(22)

49 5.2. Saran

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi kewirausahaan agar dapat menggunakan strategi pembelajaran the power of two dalam meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan materi yang diajarkan.

2. Para guru sebaiknya dapat menerapkan strategi-strategi pembelajaran yang bervariatif sehingga siswa dapat lebih bersemangat dan termotivasi lagi untuk belajar.

3. Peranan perpustakaan di sekolah juga mempengaruhi hasil pengajaran, oleh karena itu perlu dilengkapi buku-buku yang berhubungan dengan pelajaran. 4. Guru sebaiknya memperhatikan pola mengajar untuk meningkatkan hasil


(23)

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, Sri. 2008. Perbandingan Strategi The Power of Two Dengan Strategi Kerja Kelompok Dalam Konsep Pembelajaran Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Ajaran 2007/2008. Http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses 10 Maret 2012.

Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur, 9, 37-49.

Burrowes. 2003. Perbedaan Metode Pembelajaran Konvensional dan Metode Pembelajaran Hypnoteaching. http://faesabila.blogspot.com. Diakses 27 Maret 2012

Chamot, A.U. 2004. Issues in Language Learning Strategy Research and Teaching. Electronic Journal of Foreign Language Teaching, 1, 14-26, http://e-flt.nus.edu.sg/, accessed on 12 February 2012.

David, Rye.E. 2009. Pengertian Kewirausahaan. http://www.ombar.net. Diakses 19 Maret 2012

Fatimah, 2009. Keefektifan Strategi belajar The Power of Two dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran akidah akhlak di Mts Darussalam Sukadodi Lamongan. Http://digilib.uin-suka.ac.id. Diakses 10 Maret 2012.

Hartatik. 2009. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran The Power of Two. Http://dc365.4shared.com/doc/y192flmb/preview.html. Diakses 8 Maret 2012.

Kartika, I.A., dan Sutrisno, B. 2009. Peningkatan Strategi Pembelajaran The Power of Two Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar IPS Siswa SMP Negeri 2 Kartasura. Varia Pendidikan, 21, 78-98. Larasati, Dini. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power Of Two

terhadap Kemampuan Menulis Surat Pembaca Siswa Kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Skripsi. Jakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. http://kebulan09.blogspot.com/2011/12/artikel-jurnal-ilmiah-skripsi-oleh-fify.html. Diakses 20 Maret 2012


(24)

51

Muqowin. 2007. Strategi Pembelajaran. http://muqowin.com. Diakses tanggal 8 Febrari 2012.

Nurdin. 2009. Implementasi Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal administrasi pendidikan, IX (9), 109-122.

Ramadhan, Tarmizi. 2009. Strategi Belajar Kekuatan Berdua (The Power of Two) dalam Pembelajaran Matematika. http://tarmizi.wordpress.com. Diakses 8 Februari 2012.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Mikro Teaching. Ciputat: Quantum Teaching.

Sadia. 2008. http://hemow.eordpress.com. Diakses 2 Februari 2012.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Silberman, Melvin L. 2007. 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sunarta. 2010. Peningkatan Keterampilan Membaca Kritis melalui Strategi Pembelajaran Partisipatif. Jurnal Pendidikan Penabur, 14, 1-14.

Suprijono, Agus. 2009. Cooverative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Teknodik, Iyas. 2010. Perbandingan Metode pembelajaran Konvensional dengan

Metode pembelajaran Hypnoteaching.


(1)

6 1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Faktor yang menyebabkan siswa SMK IRA Medan sulit memahami dan

menguasai pelajaran kewirausahaan.

2. Sejauh mana siswa memahami dan menguasai pelajaran kewirausahaan dengan metode pembelajaran konvensional.

3. Pengaruh strategi pembelajaran the power of two dan konvensional terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa pada SMK IRA Medan tahun ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan diperoleh dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan dan menambah pengetahuan bagi penulis tentang sejauh mana strategi pembelajaran the power of two dapat meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi mahasiswa Unimed untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan judul yang sama.

3. Sebagai masukan bagi sekolah dalam menetapkan kebijakan pembinaan kemampuan guru dalam pembelajaran khususnya penggunaan strategi pembelajaran the power of two.

4. Sebagai sumbangan pemikiran kepada guru-guru khususnya guru kewirausahaan untuk memperkaya strategi pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.


(2)

(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Nilai rata-rata siswa yang menggunakan strategi pembelajaran the power of two lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata siswa yang menggunakan metode Konvensional yaitu 78,64 banding 63,64.

2. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yang menggunakan metode Konvensional adalah 85.

3. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa yang menggunakan strategi pembelajaran the power of two adalah 90.

4. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 4,878 setelah membandingkan dengan

ttabel pada dk = n – 2 = 22-2 = 20 taraf nyata α = 0,05 diperoleh ttabel = 1,725

dan ternyata thitung > ttabel (4,878 > 1,725) maka Ho di tolak dan Ha diterima,

sehingga kesimpulannya adalah “terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran the power of two dan konvensional terhadap hasil belajar mata pelajaran Kewirausahaan pada SMK Ira Medan Tahun Ajaran 2011/2012”.


(4)

49 5.2. Saran

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi kewirausahaan agar dapat menggunakan strategi pembelajaran the power of two dalam meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan materi yang diajarkan.

2. Para guru sebaiknya dapat menerapkan strategi-strategi pembelajaran yang bervariatif sehingga siswa dapat lebih bersemangat dan termotivasi lagi untuk belajar.

3. Peranan perpustakaan di sekolah juga mempengaruhi hasil pengajaran, oleh karena itu perlu dilengkapi buku-buku yang berhubungan dengan pelajaran. 4. Guru sebaiknya memperhatikan pola mengajar untuk meningkatkan hasil


(5)

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, Sri. 2008. Perbandingan Strategi The Power of Two Dengan Strategi Kerja Kelompok Dalam Konsep Pembelajaran Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Ajaran 2007/2008.

Http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses 10 Maret 2012.

Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur, 9, 37-49.

Burrowes. 2003. Perbedaan Metode Pembelajaran Konvensional dan Metode Pembelajaran Hypnoteaching. http://faesabila.blogspot.com. Diakses 27 Maret 2012

Chamot, A.U. 2004. Issues in Language Learning Strategy Research and Teaching. Electronic Journal of Foreign Language Teaching, 1, 14-26,

http://e-flt.nus.edu.sg/, accessed on 12 February 2012.

David, Rye.E. 2009. Pengertian Kewirausahaan. http://www.ombar.net. Diakses 19 Maret 2012

Fatimah, 2009. Keefektifan Strategi belajar The Power of Two dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran akidah akhlak di Mts Darussalam Sukadodi Lamongan. Http://digilib.uin-suka.ac.id. Diakses 10 Maret 2012.

Hartatik. 2009. Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran The Power of Two. Http://dc365.4shared.com/doc/y192flmb/preview.html. Diakses 8 Maret 2012.

Kartika, I.A., dan Sutrisno, B. 2009. Peningkatan Strategi Pembelajaran The Power of Two Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar IPS Siswa SMP Negeri 2 Kartasura. Varia Pendidikan, 21, 78-98. Larasati, Dini. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power Of Two

terhadap Kemampuan Menulis Surat Pembaca Siswa Kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Skripsi. Jakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.

http://kebulan09.blogspot.com/2011/12/artikel-jurnal-ilmiah-skripsi-oleh-fify.html. Diakses 20 Maret 2012


(6)

51

Muqowin. 2007. Strategi Pembelajaran. http://muqowin.com. Diakses tanggal 8 Febrari 2012.

Nurdin. 2009. Implementasi Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal administrasi pendidikan, IX (9), 109-122.

Ramadhan, Tarmizi. 2009. Strategi Belajar Kekuatan Berdua (The Power of Two) dalam Pembelajaran Matematika. http://tarmizi.wordpress.com. Diakses 8 Februari 2012.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Mikro Teaching. Ciputat: Quantum Teaching.

Sadia. 2008. http://hemow.eordpress.com. Diakses 2 Februari 2012.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Silberman, Melvin L. 2007. 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sunarta. 2010. Peningkatan Keterampilan Membaca Kritis melalui Strategi Pembelajaran Partisipatif. Jurnal Pendidikan Penabur, 14, 1-14.

Suprijono, Agus. 2009. Cooverative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Teknodik, Iyas. 2010. Perbandingan Metode pembelajaran Konvensional dengan

Metode pembelajaran Hypnoteaching.