PENDAHULUAN Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Materi Pangkat Tak Sebenarnya (PTK pada Siswa Kelas IX SMP MUHAMMADIYAH 11 Kedawung).

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Perkembangan pengetahuan dan teknologi tidak lepas
kaitanya dengan matematika. Hal ini dikarenakan hampir setiap
perkembangan pengetahuan dan teknologi tersebut menggunakan dasardasar ilmu matematika. Maka dengan demikian matematika merupakan
ilmu yang sangat penting untuk dipelajari mulai dari pendidikan yang
paling dasar. Namun hal ini tidak diimbangi dengan minat belajar siswa
terhadap ilmu matematika. Mayoritas siswa malas dan takut dengan
pelajaran ini sehingga membuat siswa lebih sulit memahami konsepkonsep ilmu matematika.
Dengan demikian pemahaman konsep matematika siswa itu sangat
penting kaitanya dengan pembelajaran matematika. Dengan pemahaman
konsep yang baik, siswa

mampu menjawab pertanyaan guru dan

mengerjakan soal secara tepat, siswa mampu menerapkan konsep secara

tepat sebelum tindakan, siswa mampu memberi tanggapan tentang
jawaban siswa lain, dan siswa mampu membuat kesimpualan materi.
Namun, dalam kenyataanya pemahaman konsep matematika siswa
masih belum optimal. Ketidakoptimalan tersebut terlihat dari kurang
maksimalanya proses pembelajaran. Proses pembelajaran akan cenderung
tersendat dikarenakan hal tersebut. Seharusnya semakain baik proses

1

2

2

pembelajaran yang dilakuakan, maka semakin baik pula kemampuan
pemahaman konsep matematika siswa tersebut. Tentu saja hal tersebut
tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut ada dua yaitu, faktor
internal dan eksternal. Faktor internal, yaitu faktor yang muncul dari
siswa tersebut, misnya minat belajar siswa. Sedangkan, faktor eksternal
misanya model pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik kurang tepat,

sehingga dalam proses pembelajaran siswa kurang memahami materi
yang disampaikan. Masih terpusatnya proses pembelajaran hanya pada
guru (teacher oriented) juga mempengaruhi terhadap pemahaman konsep
siswa.
Setelah melakukan observasi pendahuluan dan dialog dengan guru
matematika

di

SMP

Muhammadiyah

11

Kedawung

ditemukan

permasalahan dalam hal rendahnya pemahaman konsep matematika

khususnya pada materi pangkat tak sebenarnya. Hal tersebut dapat
disajikan dengan data sebagai berikut : terdapat 5 siswa (19,23%) yang
mampu menjawab pertanyaan dengan benar, 3 siswa (11,54%) yang
berani menanggapi saat proses pembelajaran berlangsung, 2 siswa
(7,69%) yang mampu menerapkan konsep yang telah dipahami dengan
benar, dan 2 siswa (7,69%) yang mampu membuat kesimpulan dari hasil
pembelajaran. Hal ini disebabkan kurang tepatnya model pembelajaran
yang diterapkan oleh guru serta kurangnya kemampuan guru dalam
pengkondisian kelas dan waktu saat mengajar.

3

Menurut National Research Council (dalam Kimberly : 2008)
menyatakan bahwa pemahaman konsep matematika jika siswa membuat
diri mereka bisa memberika contoh, menunjukan / mempresentasikan,
mentransformasikan konsep, menyelesaikan persoalan, menerapkan
konsep, membuktikan konsep, serta berkomunikasi secara linsan maupun
tulisan.
Berdasarkan


penjelasan

tersebut,

maka

untuk

peningkatan

kemampuan pemahaman konsep matematika, diperlukan penerapan model
pembelajaran yang sesuai. Hal tersebut disebabkan dengan model
pembelajaran yang tepat, pemahaman konsep matematika pun juga mudah
tertanam dan terbentuk dalam diri siswa. Model pembelajaran adalah pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
dikelas yang meliputi tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam
pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas Suprijono
(2010:46).
Menurut Rama Radhakrishna and John Ewing (2012) yang
menyatakan bahwa model pembelajaran Think Pair Share merupakan

model pembelajaran yang dapat digunakan untuk membuat siswa berpikir,
memberikan pengalaman yang membantu mereka belajar dan memahami
konsep-konsep yang sedang diajarkan, dan memberikan kesempatan untuk
melakukan, berpikir dan merenung. Berkaitan dengan peningkatan
pemahaman konsep matematika model pembelajaran yang tepat diterapkan
yaitu model pembelajaran Think Pair Share.

Model pembelajaran ini

4

dalam penerapanya menekankan tiga tahapan, tahap pertama (Think)
melatih siswa berpikir secara individu atas permasalahan yang diberikan,
tahap kedua (Pair) berpasangan untuk berdiskusi untuk menyelesaikan
permasalahan dalam tahap sebelumnya, dan tahap ketiga (Share)
menyampaikan hasil diskusi di depan kelas dengan cara presentasi atau
cara lainya sesuai kemampuan masing-masing.
Berdasarkan uraian di atas, tentang pentingnya pengaruh model
pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan pemahaman konsep
matematika, maka peneliti tertarik dan untuk meneliti tentang “ Upaya

Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Model
Pembelajaran Think Pair Share Materi Pangkat Tak Sebenarnya”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalah secara umum dari penelitian yaitu :
Adakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika
pada siswa setelah dilakukan pembelajaran model Think Pair Share.

C. Tujuan Penelitian
Pada setiap penelitian terdapat tujuan yang merupakan salah satu alat
kontrol yang dapat dijadikan sebagai petunjuk, sehingga penelitian ini
dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Secara umum

5

penelitian ini ditujukan untuk mendiskripsikan kemampuan pemahaman
konsep matematika pada siswa dalam belajar matematika.
Tujuan penelitian secara khusus yaitu :
Mendiskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematika siswa

dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Pemahaman
konsep matematika diamati dari indikator : 1. mampu menjawab
pertanyaan guru dan mengerjakan soal secara tepat, 2. mampu memberi
tanggapan tentang jawaban siswa lain, 3. mampu menerapkan konsep
secara tepat, dan 4. mampu membuat kesimpualan materi.

D. Manfaat Penelitian
Sebagai penelitian tindakan kelas, penelitian ini memberikan manfaat
utamanya kepada pembelajaran matematika, peningkatan mutu, proses,
dan hasil pembelajaran matematika.
1. Manfaat Teoritis
Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat
memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika utamanya
pada peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dalam
pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Think Pair
Share.
2. Manfaat Praktis
Pada tataran praktis, penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh guru
matematika dan siswa. Bagi guru, dapat memanfaatkan model


6

pembelajaran Think Pair Share

sehingga pemahaman konsep

matematika siswa dalam pembelajaran matematika dapat meningkat.
Bagi siswa, dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika serta
dapat mengembangkan potesi yang dimiliki dalam diri masing-masing
siswa.

E. Definisi Istilah
1. Pemahaman Konsep Matematika
Pemahaman konsep matematika adalah kompetensi yang
ditunjukkan oleh siswa dalam memahami definisi, pengertian, ciri
khusus, hakikat, inti isi dari suatu materi dan kompetensi dalam
melakukan prosedur secara luwes, akurat, efisien dan tepat (Iwayan
2006: 142).
Indikator-indikator


yang

dapat

dijadikan

acuan

tercapainya pemahaman konsep matematika siswa adalah :
a. Menyatakan atau menjelaskan ulang sebuah konsep
b. Mengklasifikasikan sifat-sifat tertentu
c. Memberi contoh
d. Merepresentasikan konsep
e. Menggunakan konsep untuk menyelesaikan masalah.

bahwa

7

2. Model Pembelajaran Think Pair Share

Model pembelajaran Think Pair Share merupakan model
pembelajaran yang dapat digunakan untuk membuat siswa berpikir,
memberikan pengalaman yang membantu mereka belajar dan
memahami konsep-konsep yang sedang diajarkan, dan memberikan
kesempatan untuk melakukan, berpikir dan merenung (Rama
Radhakrishna and John Ewing, 2012:84)
Think Paire Share memiliki prosedur yang ditetapkan secara
eksplisit untuk memberi siswa waktu lebih banyak untuk berpikir,
menjawab, dan saling membantu (Nurhadi dkk, 2003:66).
Adapun langkah-langkah dari kegiatan pembelajaran dengan
model Think Paire Share menurut Ibrahim (2000:26-27) adalah
sebagai berikut:
a. Tahap 1. Thinking (berpikir)
1) Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan
materi pelajaran .
2) Siswa diminta memikirkan pertanyaan atau isu tersebut
secara mandiri untuk beberapa saat.
b. Tahap 2. Pairing (berpasangan)
1) Guru meminta siswa berpasangan-pasangan.
2) Siswa mendiskusikan apa yang telah dipikirkannya pada

tahap pertama secara kelompok. Dalam tahap ini, setiap
anggota pada kelompok membandingkan jawaban atau hasil

8

pemikiran mereka dengan merumuskan jawaban yang
dianggap paling benar atau paling meyakinkan.
c. Tahap 3. Sharing (berbagi)
1) Setiap pasangan berbagi hasil diskusinya dengan seluruh
kelas.
2) Siswa saling menanggapi dan bertanya jawab antar pasangan
kelompok.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK Bagi Siswa Kelas X AK dan PM Semester Ganjil SMK Muhammadiyah 2 Su

0 3 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK Bagi Siswa Kelas X AK dan PM Semester Ganjil SMK Muhammadiyah 2 Sur

0 5 18

PENINGKATAN KOMUNIKASIDAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) Peningkatan Komunikasi Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Think Pair Share (Tps) (Ptk Pada Siswa Kelas Viii C Semester Genap Smp

0 2 13

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Peningkatan Keaktifan Belajar Dan Pemahaman Konsep Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII Semester

0 1 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Peningkatan Keaktifan Belajar Dan Pemahaman Konsep Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII Semester

0 2 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Materi Pangkat Tak Sebenarnya (PTK pada Siswa Kelas IX SMP MUHAMMADIYAH

0 1 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Materi Pangkat Tak Sebenarnya (PTK pada Siswa Kelas IX SMP MUHAMMADIYAH

0 4 13

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE (TPS) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP N 3 Bae Kudus).

0 0 7

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta).

0 0 7