Tindakan Hukum yang dapat Dilakukan Oleh Bagus Permadi Terhadap HW Tentang Penipuan Jual Beli Akun Game Online COC (Clash Of Clan) Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Trans.
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
dalam hal ini internet juga diikuti dengan perkembangan di bidang
permainan dengan munculnya game online yang mampu membuat banyak
pemain bermain secara bersamaan dalam suatu virtual world.
Perkembangan teknologi ini juga diikuti dengan berkembangnya pola
kejahatan yang muncul salah satunya yaitu penipuan melalui media online
yang dialami Bagus Permadi. Berkembangnya pola kejahatan baru yang
melibatkan dunia teknologi informasi dan komunikasi terutamamelalui
jaringan internet membutuhkan suatu aturan yang menjamin hak-hak para
pengguna alat elektronik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
dapat menganalisis bagaimanakah perbuatan HW (inisial pelaku) yang
tidak menyerahkan akun game online COC (Clash Of Clan) kepada Bagus
Permadi berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik dan tindakan hukum apa saja yang
dapat dilakukan oleh Bagus Permadi terhadap HW atas dugaan penipuan
yang membuat Bagus Permadi menderita kerugian uang sebesar
Rp.500.000,-.
Metode pendekatan yang digunakan untuk membahas
permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dilakukan secara yuridis
normatif melalui penelaah pada hukum positif, serta dengan
mengumpulkan data, meneliti dan mengkaji berbagai bahan kepustakaan.
Spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis. Analisisnya menggunakan
asas dan peraturan perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum
positif untuk mencapai kejelasan masalah yang dibahas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Perbuatan HW
telah memenuhi ketentuan pada Pasal 28 ayat (1) Undang-undang Nomor
11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto Pasal
45 ayat (2) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik, yaitu menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
berupa dalih-dalih akan menyerahkan akun game online COC (Clash Of
Clan) setelah dana diterima HW, namun pada faktanya HW tidak
menyerahkan akun game online COC (Clash Of Clan) yang mengakibatkan
kerugian konsumen. Bagus Permadi dapat melakukan tindakan hukum
pengajuan gugatan terhadap HW pada pengadilan negeri tempat HW
tinggal dengan dasar gugatan perbuatan melawan hukum, dan pelaporan
kepada penegak hukum sebagai pihak yang berwenang (POLRI) untuk
menyelesaikan kasus ini melalui proses hukum pidana.
v
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
dalam hal ini internet juga diikuti dengan perkembangan di bidang
permainan dengan munculnya game online yang mampu membuat banyak
pemain bermain secara bersamaan dalam suatu virtual world.
Perkembangan teknologi ini juga diikuti dengan berkembangnya pola
kejahatan yang muncul salah satunya yaitu penipuan melalui media online
yang dialami Bagus Permadi. Berkembangnya pola kejahatan baru yang
melibatkan dunia teknologi informasi dan komunikasi terutamamelalui
jaringan internet membutuhkan suatu aturan yang menjamin hak-hak para
pengguna alat elektronik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
dapat menganalisis bagaimanakah perbuatan HW (inisial pelaku) yang
tidak menyerahkan akun game online COC (Clash Of Clan) kepada Bagus
Permadi berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik dan tindakan hukum apa saja yang
dapat dilakukan oleh Bagus Permadi terhadap HW atas dugaan penipuan
yang membuat Bagus Permadi menderita kerugian uang sebesar
Rp.500.000,-.
Metode pendekatan yang digunakan untuk membahas
permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dilakukan secara yuridis
normatif melalui penelaah pada hukum positif, serta dengan
mengumpulkan data, meneliti dan mengkaji berbagai bahan kepustakaan.
Spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis. Analisisnya menggunakan
asas dan peraturan perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum
positif untuk mencapai kejelasan masalah yang dibahas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Perbuatan HW
telah memenuhi ketentuan pada Pasal 28 ayat (1) Undang-undang Nomor
11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto Pasal
45 ayat (2) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik, yaitu menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
berupa dalih-dalih akan menyerahkan akun game online COC (Clash Of
Clan) setelah dana diterima HW, namun pada faktanya HW tidak
menyerahkan akun game online COC (Clash Of Clan) yang mengakibatkan
kerugian konsumen. Bagus Permadi dapat melakukan tindakan hukum
pengajuan gugatan terhadap HW pada pengadilan negeri tempat HW
tinggal dengan dasar gugatan perbuatan melawan hukum, dan pelaporan
kepada penegak hukum sebagai pihak yang berwenang (POLRI) untuk
menyelesaikan kasus ini melalui proses hukum pidana.
v