PERBEDAAN KEBUTUHAN DUKUNGAN SOSIAL ANTARA LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL Perbedaan Kebutuhan Dukungan Sosial Antara Laki – Laki Dan Perempuan Pada Pasien Penderita Gagal Ginjal Di Rsud Dr. Moewardi.
PERBEDAAN KEBUTUHAN DUKUNGAN SOSIAL ANTARA LAKI –
LAKI DAN PEREMPUAN PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL
DI RSUD Dr. MOEWARDI
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan oleh :
HENY AYUNING TYAS
F.100 100 112
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
PERBEDAAN KEBUTUHAN DUKUNGAN SOSIAL ANTARA LAKI –
LAKI DAN PEREMPUAN PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL
DI RSUD Dr. MOEWARDI
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan oleh :
HENY AYUNING TYAS
F.100 100 112
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i
PERBEDAAN KEBUTUHAN DUKUNGAN SOSIAL ANTARA LAKI –
LAKI DAN PEREMPUAN PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL
DI RSUD Dr. MOEWARDI
HenyAyuningTyas
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Henyayuniningtyas@gmail.com
Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebutuhan dukungan social
antara laki – laki dan perempuan. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
dukungan social antara lain menyangkut kemauan seseorang dan situasi
yaitujenis kelamin, usia, dan status. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif untuk mencapai tujuan penelitian. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu kelompok laki – laki dan kelompok perempuan. Responden merupakan
pasien penderita gagal ginjal di RSUD Dr. Moewardi yang berjumlah 100 orang,
laki – laki 49 orang dan perempuan 51 orang. Pengambilan data diambil dengan
teknik incidental sampling dengan mnggunakan skala kebutuhan dukungan social
yang dianalisis menggunakan independent sample t – test dengan hasil t = -2.296
dan nilai signifikansi (p) = 0.024 (p > 0.05) Artinya ada perbedaan kebutuhan
dukungan social antara laki – laki dan perempuan.
Kata kunci : kebutuhan dukungan social, penderita gagal ginjal, jenis kelamin
1
Christensen (dalam Baum,
Pendahuluan
2001) meneliti mengenai penderita
Ginjal merupakan salah satu
gagal ginjal dengan angka kematian
organ penting dan merupakan organ
rata – rata 18 % untuk kelompok
ekskresi utama pada tubuh manusia.
Ginjal
juga
pembentuk
merupakan
urin.
yang mendapat dukungan banyak
organ
orang
sedangkan 52 % untuk kelompok
yang
yang mendapatkan dukungan yang
mengalami gagal ginjal merupakan
sedikit.
orang – orang yang mengalami
cukup
kegagalan dalam proses penyaringan
dengan baik. Penyakit gagal ginjal
ini dapat menyerang baik pada laki –
dalam
kerusakannya
tubuh
akan
yang
antara
membawa
yang
dibandingkan
perempuan
pada
di
penelitian
Luana,
mana
laki-laki
2012)di
perbandingan
dan
perempuan
mengetahui : 1. perbedaan kebutuhan
dukungan sosial antara
menjalani
pasien
penderita gagal ginjal laki – laki dan
perempuan. 2. bentuk dukungan
sosial yang paling dibutuhkan oleh
seperti sakit pada tulang, persendian,
pasien gagal ginjal laki – laki dan
rasa mati, mulut kering, penurunan
gangguan
laki-laki
Penelitian ini bertujuan untuk
gejala baik fisik, maupun psikis
sexual,
menemukan
adalah 1 : 2.
sehingga
Hemodialisis menimbulkan beberapa
minat
proporsi
Spanyol,
Ginjal
pengaruh yang besar bagi tubuh.
Orang
bahwa
Arenas(dalam
merupakan salah satu organ vital
penting
Pakistan
ditemui
kerja
mengancam
hidupnya.
di
yaitu 58,4%.26 Hasil yang sama
gagal ginjal dapat berakiba tpada
kelangsungan
Anees
banyak
usia. Orang yang menderita penyakit
juga
mengatasi
menjalani hemodialisis sedikit lebih
laki maupun perempuan diberbagai
bahkan
dalam
dirasa
sulit dan menekan (Taylor, 2009).
sehingga ginjal tidak dapat berfungsi
produktivitas
efektif
sosial
tekanan psikologis pada masa – masa
zat– zat yang ada pada tubuh
berkurangnya
Dukungan
perempuan.
tidur
3.
prioritas
jenis
dukungan sosial yang dibutuhkan
(Yuwono, 2000)
1
2
oleh pasien gagal ginjal laki – laki
energi positif dari orang lain yang
dan perempuan
mampu membantu individu tersebut
Konsep
kebutuhan
menggambarkan
mengenai
menghadapi
faktor
yang
dan
mengubah
kegiatan
situasi
itu
informative,
(dalam
tertentu yang akan bertahan lama
atau
kondisi
menenangkan
(Hall,
Kebutuhan
karena
ada
menyakitkan
sesuatu
yang
jaringan
Taylor,
2009)
dukungan
hubungan antara lain pasangan atau
partner, anggota keluarga, kawan,
yang
kontak sosial dan masyarakat, teman
1985).
sekelompok, jamaah gereja atau
sesorang
masjid, dan teman kerja atau atasan
merasakan sesuatu yang kurang atau
merasakan
dukungan
sosial dapat berasal dari berbagai
serangkaian
tingkah laku untuk menghasilkan
situasi
dukungan
(Sarafino, 1994). Menurut Buunk
dengan perasaan tertentu dan cara
menimbulkan
meliputi
dukungan instrumental, dukungan
ada.
Kebutuhan tersebut akan dibarengi
juga
sendiri
emosional, dukungan harga diri,
untuk
yang
sedang
Bentuk dari dukungan social
mewakili suatu
daya di otak, persepsi maupun
apersepsi
yang
dialaminya.
penentu tingkah laku dalam pribadi
seseorang
apa
di tempat kerja.
yang
Faktor
meondorong
–
faktor
yang
dukungan
sosial
orang tersebut untuk menghindar
mempengaruhi
dari hal tersebut (Riyono, 2012).
antara lain individu seperti tingkat
Sedangkan
sosial
harga diri, depresi dan penerimaan
yang
stress yang dialami dan situasi yang
dilakukan sebagai pendorong usaha
meliputi jenis kelamin, usia, status,
untuk mendapatkan sesuatu yang
penghasilan.
dibutuhkan
(Riyono,
2012).
Kreutzer, J., Camplair., dan Waaland,
Kebutuhan
dukungan
sosial
P. (dalam Merwe, 2004) terdapat
merupakan suatu daya atau kekuatan
enam faktor yang mempengaruhi
yang berasal dari diri individu
kebutuhan dukungan sosial, yaitu
tersebut untuk memperoleh suatu
informasi
merupakan
dukungan
hal
positif
2
Sealin
kesehatan
itu
menurut
mencakup
3
pemberian
informasi,
koefisien
dukungan
validitas
(rxy)
yang
emosional mencakup rasa empati dan
bergerak dari rxy = 0.218 sampai rxy =
kepedulian, dukungan instrumental
0.670. Berdasarkan perhitungan uji
mencakup bantuannyata, dukungan
koefisien reliabilitas diperoleh hasil
professional
Cronbach’s
mencakupbantuandandukungandarite
(p>0.05)
nagamedis,
digunakan termasuk reliabel.
dukungan
jaringan
Alpha
artinya
sebesar
0.92
skala
yang
mencakup bentuk keakraban dan
relasi social dan perawatan.
Hasil
Metode penelitian.
pembahasan
analisis
Perhitungan
Penelitian ini menggunakan
data
dan
analisis
data
metode penelitian kuantitatif dengan
dilakukan setelah uji asumsi yang
menggunakan
kebutuhan
meliputi uji normalitas dan uji
dukungan sosial yang dimodifikasi
homogenitas. Hasil uji normalitas
dari Family Need Questions (FNQ)
sebaran
Kreutzer,
teknik
skala
J.,
Camplair.,
dan
diperoleh
statistic
menggunakan
One
Sample
Waaland, P. tahun 1988. Teknik
Kolmogorov–
pengambilan sampel menggunakan
memperoleh hasil signifikansi (p) =
teknik incidental sampling dengan
0.112
100 subjek yang dibagidalam 2
menunjukkan bahwa sebaran data
kelompok yaitu laki – laki 49 orang
normal.Sedangkan uji homogenitas
dan
menunjukkan hasil nilai signifikansi
perempuan
Perhitungan
51
orang.
dilakukan
dengan
Smirnov
(p>0.05).
(p)=0.734
(p>0.05).
Hasil
Hasil
test
ini
ini
menggunakan teknik Independent
menunjukkan bahwa data tersebut
sample t – test yang diolah dengan
bersifat homogen.
menggunakan
aplikasi
(Statistik
Product
Solutions)
19.0
and
for
SPSS
Hasil yang diperoleh dapat
Service
digunakan untuk pengujian hipotesis
Windows
yang dilakukan dengan parametric
Program.
sehingga diperoleh hasil t = -2.296
dengan nilai signifikansi (p) = 0,024
Skala kebutuhan dukungan
(p
LAKI DAN PEREMPUAN PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL
DI RSUD Dr. MOEWARDI
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan oleh :
HENY AYUNING TYAS
F.100 100 112
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
PERBEDAAN KEBUTUHAN DUKUNGAN SOSIAL ANTARA LAKI –
LAKI DAN PEREMPUAN PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL
DI RSUD Dr. MOEWARDI
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan oleh :
HENY AYUNING TYAS
F.100 100 112
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i
PERBEDAAN KEBUTUHAN DUKUNGAN SOSIAL ANTARA LAKI –
LAKI DAN PEREMPUAN PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL
DI RSUD Dr. MOEWARDI
HenyAyuningTyas
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Henyayuniningtyas@gmail.com
Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebutuhan dukungan social
antara laki – laki dan perempuan. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
dukungan social antara lain menyangkut kemauan seseorang dan situasi
yaitujenis kelamin, usia, dan status. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif untuk mencapai tujuan penelitian. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu kelompok laki – laki dan kelompok perempuan. Responden merupakan
pasien penderita gagal ginjal di RSUD Dr. Moewardi yang berjumlah 100 orang,
laki – laki 49 orang dan perempuan 51 orang. Pengambilan data diambil dengan
teknik incidental sampling dengan mnggunakan skala kebutuhan dukungan social
yang dianalisis menggunakan independent sample t – test dengan hasil t = -2.296
dan nilai signifikansi (p) = 0.024 (p > 0.05) Artinya ada perbedaan kebutuhan
dukungan social antara laki – laki dan perempuan.
Kata kunci : kebutuhan dukungan social, penderita gagal ginjal, jenis kelamin
1
Christensen (dalam Baum,
Pendahuluan
2001) meneliti mengenai penderita
Ginjal merupakan salah satu
gagal ginjal dengan angka kematian
organ penting dan merupakan organ
rata – rata 18 % untuk kelompok
ekskresi utama pada tubuh manusia.
Ginjal
juga
pembentuk
merupakan
urin.
yang mendapat dukungan banyak
organ
orang
sedangkan 52 % untuk kelompok
yang
yang mendapatkan dukungan yang
mengalami gagal ginjal merupakan
sedikit.
orang – orang yang mengalami
cukup
kegagalan dalam proses penyaringan
dengan baik. Penyakit gagal ginjal
ini dapat menyerang baik pada laki –
dalam
kerusakannya
tubuh
akan
yang
antara
membawa
yang
dibandingkan
perempuan
pada
di
penelitian
Luana,
mana
laki-laki
2012)di
perbandingan
dan
perempuan
mengetahui : 1. perbedaan kebutuhan
dukungan sosial antara
menjalani
pasien
penderita gagal ginjal laki – laki dan
perempuan. 2. bentuk dukungan
sosial yang paling dibutuhkan oleh
seperti sakit pada tulang, persendian,
pasien gagal ginjal laki – laki dan
rasa mati, mulut kering, penurunan
gangguan
laki-laki
Penelitian ini bertujuan untuk
gejala baik fisik, maupun psikis
sexual,
menemukan
adalah 1 : 2.
sehingga
Hemodialisis menimbulkan beberapa
minat
proporsi
Spanyol,
Ginjal
pengaruh yang besar bagi tubuh.
Orang
bahwa
Arenas(dalam
merupakan salah satu organ vital
penting
Pakistan
ditemui
kerja
mengancam
hidupnya.
di
yaitu 58,4%.26 Hasil yang sama
gagal ginjal dapat berakiba tpada
kelangsungan
Anees
banyak
usia. Orang yang menderita penyakit
juga
mengatasi
menjalani hemodialisis sedikit lebih
laki maupun perempuan diberbagai
bahkan
dalam
dirasa
sulit dan menekan (Taylor, 2009).
sehingga ginjal tidak dapat berfungsi
produktivitas
efektif
sosial
tekanan psikologis pada masa – masa
zat– zat yang ada pada tubuh
berkurangnya
Dukungan
perempuan.
tidur
3.
prioritas
jenis
dukungan sosial yang dibutuhkan
(Yuwono, 2000)
1
2
oleh pasien gagal ginjal laki – laki
energi positif dari orang lain yang
dan perempuan
mampu membantu individu tersebut
Konsep
kebutuhan
menggambarkan
mengenai
menghadapi
faktor
yang
dan
mengubah
kegiatan
situasi
itu
informative,
(dalam
tertentu yang akan bertahan lama
atau
kondisi
menenangkan
(Hall,
Kebutuhan
karena
ada
menyakitkan
sesuatu
yang
jaringan
Taylor,
2009)
dukungan
hubungan antara lain pasangan atau
partner, anggota keluarga, kawan,
yang
kontak sosial dan masyarakat, teman
1985).
sekelompok, jamaah gereja atau
sesorang
masjid, dan teman kerja atau atasan
merasakan sesuatu yang kurang atau
merasakan
dukungan
sosial dapat berasal dari berbagai
serangkaian
tingkah laku untuk menghasilkan
situasi
dukungan
(Sarafino, 1994). Menurut Buunk
dengan perasaan tertentu dan cara
menimbulkan
meliputi
dukungan instrumental, dukungan
ada.
Kebutuhan tersebut akan dibarengi
juga
sendiri
emosional, dukungan harga diri,
untuk
yang
sedang
Bentuk dari dukungan social
mewakili suatu
daya di otak, persepsi maupun
apersepsi
yang
dialaminya.
penentu tingkah laku dalam pribadi
seseorang
apa
di tempat kerja.
yang
Faktor
meondorong
–
faktor
yang
dukungan
sosial
orang tersebut untuk menghindar
mempengaruhi
dari hal tersebut (Riyono, 2012).
antara lain individu seperti tingkat
Sedangkan
sosial
harga diri, depresi dan penerimaan
yang
stress yang dialami dan situasi yang
dilakukan sebagai pendorong usaha
meliputi jenis kelamin, usia, status,
untuk mendapatkan sesuatu yang
penghasilan.
dibutuhkan
(Riyono,
2012).
Kreutzer, J., Camplair., dan Waaland,
Kebutuhan
dukungan
sosial
P. (dalam Merwe, 2004) terdapat
merupakan suatu daya atau kekuatan
enam faktor yang mempengaruhi
yang berasal dari diri individu
kebutuhan dukungan sosial, yaitu
tersebut untuk memperoleh suatu
informasi
merupakan
dukungan
hal
positif
2
Sealin
kesehatan
itu
menurut
mencakup
3
pemberian
informasi,
koefisien
dukungan
validitas
(rxy)
yang
emosional mencakup rasa empati dan
bergerak dari rxy = 0.218 sampai rxy =
kepedulian, dukungan instrumental
0.670. Berdasarkan perhitungan uji
mencakup bantuannyata, dukungan
koefisien reliabilitas diperoleh hasil
professional
Cronbach’s
mencakupbantuandandukungandarite
(p>0.05)
nagamedis,
digunakan termasuk reliabel.
dukungan
jaringan
Alpha
artinya
sebesar
0.92
skala
yang
mencakup bentuk keakraban dan
relasi social dan perawatan.
Hasil
Metode penelitian.
pembahasan
analisis
Perhitungan
Penelitian ini menggunakan
data
dan
analisis
data
metode penelitian kuantitatif dengan
dilakukan setelah uji asumsi yang
menggunakan
kebutuhan
meliputi uji normalitas dan uji
dukungan sosial yang dimodifikasi
homogenitas. Hasil uji normalitas
dari Family Need Questions (FNQ)
sebaran
Kreutzer,
teknik
skala
J.,
Camplair.,
dan
diperoleh
statistic
menggunakan
One
Sample
Waaland, P. tahun 1988. Teknik
Kolmogorov–
pengambilan sampel menggunakan
memperoleh hasil signifikansi (p) =
teknik incidental sampling dengan
0.112
100 subjek yang dibagidalam 2
menunjukkan bahwa sebaran data
kelompok yaitu laki – laki 49 orang
normal.Sedangkan uji homogenitas
dan
menunjukkan hasil nilai signifikansi
perempuan
Perhitungan
51
orang.
dilakukan
dengan
Smirnov
(p>0.05).
(p)=0.734
(p>0.05).
Hasil
Hasil
test
ini
ini
menggunakan teknik Independent
menunjukkan bahwa data tersebut
sample t – test yang diolah dengan
bersifat homogen.
menggunakan
aplikasi
(Statistik
Product
Solutions)
19.0
and
for
SPSS
Hasil yang diperoleh dapat
Service
digunakan untuk pengujian hipotesis
Windows
yang dilakukan dengan parametric
Program.
sehingga diperoleh hasil t = -2.296
dengan nilai signifikansi (p) = 0,024
Skala kebutuhan dukungan
(p