PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mempersiapkan Masa Pubertas Anaknya Di Kecamatan Kartasura.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM
MEMPERSIAPKAN MASA PUBERTAS ANAKNYA
DI KECAMATAN KARTASURA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
meraih derajat Sarjana Keperawatan

Oleh :
ERNA ESTI PURNAMASARI
J210.100.020

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

1
Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam
mempersiapkan masa pubertas anaknya di Kecamatan Kartasura
(Erna Esti Purnamasari)


NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM
MEMPERSIAPKAN MASA PUBERTAS ANAKNYA
DI KECAMATAN KARTASURA
Erna Esti Purnamasari*, Arif Widodo**, Dewi Listyorini***

Abstrak
Masa pubertas merupakan proses terjadinya perubahan biologis yang meliputi
morfologi dan fisiologi yang terjadi sangat pesat dari masa anak-anak ke masa
dewasa. Kurangnya persiapan menghadapi masa pubertas akan berdampak pada
psikologis anak. Menurut Data Reserse Kriminal Polres Sukoharjo (2013) angka
kejadian pemaksaan hubungan seksual atau pemerkosaan (7kasus) yaitu usia 1020 tahun (5 kasus) dan usia 5-9 tahun (2 kasus). Angka kejadian perilaku seksual
di Kecamatan Kartasura (4 kasus) pemaksaan hubungan seksual atau pemerkosaan
usia 10-20 tahun. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan 10 orang ibu di
Kecamatan Kartasura 7 ibu tidak mengetahui tanda-tanda pubertas dan tidak
melakukan pengawasan peer group, 8 ibu tidak mengetahui cara pemeliharaan
organ reproduksi dan enggan berdiskusi dengan anak mengenai organ reproduksi,
9 ibu tidak berupaya meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahuai adakah pengaruh pendidikan kesehatan
reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mempersiapkan
masa pubertas anaknya. Metode penelitian Quasi Eksperiment, dengan rancangan
penelitian pretest and posttest control Group Desaign. Jumlah responden 60
dengan tekhnik sampling yang digunakan cluster sampling. Instrumen penelitian
yang digunakan adalah kuesioner dengan skala Guttman dan Likert. Analisis data
menggunakan uji independent t-test dan uji paired t-test. Kesimpulan dari
penelitian ini yaitu, ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja
terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mempersiapkan masa pubertas
anaknya di Kecamatan Kartasura.

Kata kunci: Pendidikan kesehatan reproduksi remaja, Pengetahuan, Sikap

2
Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam
mempersiapkan masa pubertas anaknya di Kecamatan Kartasura
(Erna Esti Purnamasari)

EFFECT OF ADOLESCENT REPRODUCTIVE HEALT EDUCATION
KNOWLEDGE OF AND ATTITUDE IN PREPARING FUTURE MOTHER SON

PUBERTY IN THE DISTRICT KARTASURA
Erna Esti Purnamasari*, Arif Widodo**, Dewi Listyorini***

Morphology and physiology that occur very rapidly from childhood to adulthood.
Lack of preparation for puberty psychology impact on children. According to data
Resersir Criminal Sukoharjo police (2013) the incidence of sexual coercion or
rape (7 cases) are aged 10-20 years (5 cases) and the age of 5-9 years (2 cases).
The incidence of sexsual behavior in the district Kartasura (4 cases) forced sexual
intercourse or rape aged 10-20 years. Based on the results of a preliminary study
with 10 mothers in district Kartasura 7 mothers did not know the signs of puberty
and peer supervision group, 8 mothers do not know how the maintenance of the
reproductive organs and are reluctant to discuss with children about reproductive
organs, 9 mothers do not seek to increase knowledge about reproductive health.
The purpose of this study was there any influence know adolescent reproductive
healt education on knowledge and attitude of the mother in preparing her puberty.
Research methods quasi experiment, the reseacrh design pretest and posttest
control group desaign. Sixty respondent with sampling technique used cluster
sampling. The research instrument used was a questionnaire with a Guttman scale
and Likert. Analysis of test data using independent t-test and paired t-test. The
conclusion of this study is, there is the influence of adolescent reproductive health

education on knowledge and attitude of the mother in preparing her puberty in
district Kartasura.

Keywords: Adolescent reproductive health education, Knowledge, Attitude

3
Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam
mempersiapkan masa pubertas anaknya di Kecamatan Kartasura
(Erna Esti Purnamasari)

Indonesia menyatakan bahwa jumlah

PENDAHULUAN
Remaja adalah harapan suatu

remaja yang memiliki masalah KTD

bangsa, karena masa depan bangsa

(Kehamilan Tidak Diinginkan) dan


ditentukan oleh keadaan remaja saat

berkonsultasi

ini. Remaja yang sehat adalah remaja

mengalami kenaikan. Fakta dari

yang produktif dan kreatif sesuai

penelitian

tersebut

dengan

populasi

yang


tahap

dan

fase

tiap

tahunya

adalah

dari

berdasarkan

itu

pendidikan, dari tahun 2004 – 2005,


tumbuh

remaja yang mengalami KTD adalah

kembang remaja menjadi sangat

mahasiswi (59,22%), remaja SMU

penting

(17,70%), dan SMP (1,63%) (Depsos

perkembanganya.
pemahaman

Maka

dari


terhadap

untuk

menilai

keadaan

RI, 2008).

remaja (Retnowati,2008).

Masa

Data demografi menunjukan
bahwa

di dunia jumlah remaja

pubertas


merupakan

proses terjadinya perubahan biologis

terbesar.

yang meliputi morfologi dan fisiologi

Menurut World Health Organization

yang terjadi sangat pesat dari masa

(WHO)

anak-anak ke masa dewasa (Al-

merupakan

populasi


sekitar

seperlima

dari

penduduk dunia remaja berumur 10-

Mighwar,

19 tahun. Sekitar sembilan ratus juta

persiapan anak menghadapi masa

berada dinegara berkembang. Di

pubertas

Indonesia


psikologis yang serius (Ali dan

menurut

Biro

Pusat

Statistik kelompok umur 10-19 tahun

2006).

Kurangnya

merupakan

bahaya

Asror, 2010).

adalah 22%, yang terdiri dari 50.9%

Perlu adanya persiapan yang

remaja laki-laki dan 49,1% remaja

dilakukan dalam masa pubertas anak

perempuan (Soetjiningsih, 2007).

tentang perubahan fisik yang akan

dilakukan

dialminya. Agar pengalaman akan

oleh Balai Besar Penelitian dan

perubahan tersebut tidak menjadi

Pengembangan

Pelayanan

perngalaman yang traumatis (Ali dan

Penelitian

yang

Kesejahteraan

Sosial

(B2P3KS),

Asror, 2010). Orang tua khususnya

Departemen

Sosial

Republik

ibu mempunyai peranan penting
dalam

membekali

anak

untuk

4
Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam
mempersiapkan masa pubertas anaknya di Kecamatan Kartasura
(Erna Esti Purnamasari)

mengahadapi fase remaja, sehingga

senang

mencoba-coba,

dibutuhkan pengetahuan ibu tentang

mempunyai banyak fantasi, khayalan

kesehatan reproduksi remaja (Dewi,

dan bualan. Sebagian remaja mampu

dkk, 2012).

mengatasi

masalah

serta

transisi

ini

kesehatan

dengan baik, namun beberapa remaja

reproduksi pada orang tua terutama

bisa jadi mengalami penurunan pada

seorang ibu perlu dilakukan untuk

kondisi psikis, fisiologis, dan sosial

menambah

(Fagan, 2006).

Pendidikan

wawasan

pengetahuan

dalam

dan

Kenakalan

melakukan

remaja

dapat

anak-

merusak masa depan remaja, hal ini

anaknya. Hal ini disebabkan karena

dikarenakan kenakalan remaja ini

banyaknya perilaku remaja yang

juga

menyimpang

belum

negatif kepada organ tubuh dirinya

memahami betul apa itu pubertas dan

termasuk juga organ reproduksinya

bagaimana cara dalam mengahdapi

yang

dan mengendalikan setiap perubahan

Kenakalan remaja seperti perilaku

yang terjadi pada masa remaja

seks, kehamilan tidak diinginkan,

(Hartiningsih,

2010).

Upaya

dan aborsi yang saat ini kerap

mempersiapkan

masa

pubertas

persiapan

masa

pubertas

karena

memberikan

mungkin

dampak

belum

yang

disadari.

dilakukan oleh para remaja

yang

dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap

akan membawa mereka berurusan

dan tindakan (Rahmayanti, 2013).

dengan hukum karena bertentangan

Karakteristik
dapat

remaja

menimbulkan

yang

berbagai

masalah pada diri remaja adalah

dengan norma agama, norma adat,
dan lingkunganya (Lubis, 2013).
Menurut

Data

Reserse

adanya

Kriminal Polres Sukoharjo (2013)

perasaan kosong akibat perombakan

angka kejadian perilaku seksual di

pandangan dan petunjuk hidup, sikap

Kabupaten Sukoharjo pada tahun

menentang dan menantang orang tua,

2012 – 2013 adalah pemaksaan

kegelisahan karena banyak hal yang

hubungan seksual atau pemerkosaan

diinginkan

tidak

ada (7kasus) yaitu usia 10-20 tahun

semuanya,

(5 kasus) dan usia 5-9 tahun (2

ketidak

sanggup

stabilan

tetapi

emosi,

remaja

memenuhi

5
Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam
mempersiapkan masa pubertas anaknya di Kecamatan Kartasura
(Erna Esti Purnamasari)

kasus). Angka kejadian perilaku
seksual di kecamatan

Tabel 1. karakteristik responden
karakteristik

Kartasura sendiri pada tahun 2012-

usia 10-20 tahun.

Kelompok
Kontrol

Freku
ensi

%

Freku
ensi

%

29-34 th

8

26.7

3

10

35-41 th

15

50

12

40

42-47 th

7

23.3

15

50

SD

2

6.7

1

3.3

2013 ada (4 kasus) pemaksaan
hubungan seksual atau pemerkosaan

Kelompok
Eksperimen

Umur

METODE
Metode

penelitian

Quasi

dengan

rancangan

Eksperiment,
penelitian

and

posttest

control Group Desaign.

jumlah

SMP

0

0

6

20

Tekhnik

SMA

18

60

16

53.3

sampling yang digunakan cluster

D1

0

0

1

3.3

random sampling. Waktu penelitian

D3

4

13.3

0

0

bulan April 2014.

S1

6

20

6

20

responden

pretest

Pendidikan

60

dengan

Variabel dependen adalah pemberian

Pekerjaan

pendidikan kesehatan, menggunakan

Guru

1

3.3

5

16.3

alat

IRT

15

50

16

53.7

Swasta

14

46.7

9

30

LCD

dan leaflet.

Variabel

independen adalah pengetahuan dan
sikap, instrument penelitian dengan
menggunakan

kuesioner

dengan

skala Guttman dan Likert. Analisa
data menggunakan Uji t-tes.

Dari tabel diatas dapat diketahui
bahwa proporsi terbesar karakteristik
responden

kelompok

berdasarkan umur

eksperimen

antara 35 – 41

tahun sebanyak 15 responden (50%),
HASIL

pendidikan

SMA

sebanyak

18

Berdasarkan hasil penelitian maka

responden

(60%),

pekerjaan

ibu

didapat data karakteristik responden

rumah tangga (IRT) sebanyak 15

usia, pendidikan dan pekerjaan di

responden (50%), sedangkan pada

tampilkan pada tabel 1

kelompok kontrol berdasarkan umur

6
Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam
mempersiapkan masa pubertas anaknya di Kecamatan Kartasura
(Erna Esti Purnamasari)

antara 42 – 47 tahun sebanyak 15

diterima yang artinya tidak ada

responden (50%), pendidikan SMA

perbedaan

sebanyak 16 responden (53,3%),

pengetahuan pada kelompok kontrol.

pekerjaan ibu rumah tangga (IRT)

Tabel 3. Uji Beda pretest dan
posttest sikap kelompok eksperimen
dan kontrol

sebanyak 16 responden (53,7).
Tabel 2. Uji Beda pretest dan
posttest pengetahuan kelompok
eksperimen dan kontrol
Kelom
pok

mean

T-test

pvalue

kesim
pulan

pretest

posttest

eksper
imen

12.90

14.37

-6.151

0.000

Ho
ditolak

Kontr
ol

13.10

14.50

-2.020

0.063

Ho
diterima

pretest

Kelomp
ok

dan

mean

posttest

T-test

pvalue

kesimpu
lan

pretest

posttest

eksperi
men

70.4

78.33

10.59
4

0.000

Ho
ditolak

Kontrol

13.10

14.50

-2.020

0.053

Ho
diterima

Uji Beda pretest dan posttest
sikap kelompok eksperimen dan

Uji Beda pretest dan posttest

kontrol menggunakan uji paired t-

pengetahuan kelompok eksperimen

test. Dari hasil uji diatas dapat

dan kontrol menggunakan uji paired

diketahui bahwa pada kelompok

t-test. Dari hasil uji diatas dapat

eksperimen p-value 0,000 karena p-

diketahui bahwa pada kelompok

value0.05

kelompok kontrol.

posttest

maka

7
Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam
mempersiapkan masa pubertas anaknya di Kecamatan Kartasura
(Erna Esti Purnamasari)

Tabel 4. Hasil uji beda pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan

kesehatan terhadap sikap diperoleh
nilai p-value 0,000 karena nilai pvalue

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Upaya Mempersiapkan Masa Pubertas Pada Anaknya di SD Swasta Harapan Medan

4 43 65

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Di FIK-UMS.

0 7 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM TUMBUH Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Tumbuh Kembang Anak Pada Usia Toddler Di Kartasura.

0 1 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mempersiapkan Masa Pubertas Anaknya Di Kecamatan Kartasura.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mempersiapkan Masa Pubertas Anaknya Di Kecamatan Kartasura.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mempersiapkan Masa Pubertas Anaknya Di Kecamatan Kartasura.

0 2 5

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mengoptimalkan Pencapaian Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah Di Kecamatan Kartasura.

1 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN UPAYA MEMPERSIAPKAN MASA PUBERTAS PADA ANAK

0 0 9