Analisis effisiensi penggunaan Faktor-Faktor Produksi Budidaya Nila di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Tahun 201.

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTORFAKTOR PRODUKSI PADA BUDIDAYA NILA DI
KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN
KLATEN TAHUN 2011

SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang

Oleh
Aris Yuhdiyanto
NIM 7450407076

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
i

NIM. 7450407076

SARI

Yuhdiyanto, Aris. 2012. “ Analisis effisiensi penggunaan Faktor-Faktor
Produksi Budidaya Nila di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Tahun
2011”, Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas
Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Muhsin, M.Si Pembimbing II Dr. Etty
Soesilowati, M.Si.
Kata Kunci : effisiensi, budidaya nila.
Kabupaten Klaten memiliki potensi perikanan yang beragam dibanding
kabupaten lain di Jawa Tengah, baik potensi wilayah maupun sumber daya alam
yang tersedia. Di sisi lain permintaan ikan nila semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk dan semakin tingginya kesadaran masyarakat
mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani. Peneliti ingin mengkaji
Bagaimanakah tingkat efisiensi pemanfaatan input (efisiensi teknis, efisiensi
alokatif/harga, dan efisiensi ekonomi) dan apakah ada perbedaan effisiensi pada
budidaya nila di karamba dan budidaya nila di kolam di Kecamatan Polanharjo,
Kabupaten Klaten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat
efisiensi budidaya nila di Kecamatan Polanhajo, dan menganalisis perbedaan
efisiensi budidaya nila di kolan dan di karamba.
Populasi dalam penelitian ini adalah pembudidaya nila kolam dan karamba
Kecamatan Polanharjo yang berjumlah 341 pembudidaya. Sampel penelitian
diambil secara Purposive Cluster Sampling dan diperoleh 70 petani sebagai

responden. Variabel dalam penelitian ini adalah luas lahan, bibit, pakan, dan
tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan alat bantuan Software Frontier Version
4.1c. Untuk menganalisis Nilai efisiensi teknis menggunakan model Stochastic
Production Frontie r – Technical Efficiency (SPF-TE).
Hasil penghitungan budidaya karamnba, efisiensi teknis diperoleh hasil
sebesar 0,95432. Hal ini mengandung arti bahwa budidaya nila Kecamatan
Polanharjo cukup efisien secara teknis. Hasil perhitungan efisiensi harga di
peroleh hasil sebesr 1,3856. Ini berarti bahwa budidaya nila karamaba cukup
efisien secara harga. Hasil perhitungan efisiensi ekonomi di peroleh hasil sebesar
1,3223. Hal ini berarti bahwa budidaya nila karamba di Kecamatan Polanharjo
masih cukup efisien secara ekonomi. Hasil penghitungan budidaya kolam,
efisiensi teknis diperoleh hasil sebesar 0,90797. Arti bahwa budidaya nila Kolam
Kecamatan Polanharjo cukup efisien secara teknis. Dari hasil perhitungan
efisiensi harga di peroleh hasil sebesr 1,8944. Ini berarti bahwa budidaya nila
kolam belum efisien secara harga. Perhitungan efisiensi ekonomi di peroleh hasil
sebesar 1,7200. Hal ini berarti bahwa budidaya nila kolam di Kecamatan
Polanharjo masih belum efisien secara ekonomi. Budidaya nila karamba lebih
efisien dibanding budidaya nila kolam. Karena nilai efisiensi lebih mendekati 1.
viii