Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengen Konsep Activity Based Costing Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Distribusi (Studi Kasus Pada PT Soho Industri Pharmasi di Bandung).

(1)

ABSTRAK

Persaingan yang ketat antar produsen maupu n distributor pharmasi yang terjadi saat ini, menyebabkan perusahaan dituntut untuk memperoleh laba yang maksimal dan terus meningkat. Analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan konsep Activity Based Costing (ABC) merupakan alat yang dapat digunakan untuk menilai apakah laba yang dihasilkan perusahaan sudah maksimal dan untuk menilai apakah biaya-biaya dari aktifitas-aktifitas yang digunakan untuk melayani pelanggan sudah efektif dan efisien, sehingga apabila diketahui biaya yang dikeluarkan tidak efektif dan efisien serta laba yang dihasilkan belum maksimal, maka perusahaan dapat melakukan tindakan yang tepat untuk menangani masalah ini. Dengan tercapainya efisiensi dan efektifitas terhadap biaya dari aktifitas yang dikeluarkan untuk melayani pelanggan maka laba dapat maksimal dan meningkat. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan pengamatan langsung pada PT. SOHO Industri Pharmasi yang berlokasi di Jalan Naripan No 60 Bandung, wawancara dengan manajer dan pegawai perusahaan, mengumpulkan data-data perusahaan, dan juga melakukan studi kepustakaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan belum menggunakan analisis profitabilitas pelanggan dengan konsep ABC. Dengan melakukan analisis profitabilitas pelanggan, penulis menemukan adanya kelompok pelanggan yang menghasilkan kontribusi laba yang besar dan kelompok pelanggan yang memberikan kontribusi laba yang kecil. Terjadinya perbedaan kemampuan setiap kelompok pelanggan dalam menghasilkan laba disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu perbedaan harga jual, perbedaan jumlah penjualan bersih, aktifitas yang dikonsumsi setiap kelompok pelanggan, dan keefektifan dan keefisienan biaya operasional yang dikeluarkan untuk melayani setiap kelompok pelanggan. Dengan mengetahui kelompok pelanggan mana yang telah memberikan laba maksimal dan kelompok pelanggan mana yang memberikan laba yang kurang maksimal, perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat bagi setiap kelompok pelanggan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis menyarankan perusahaan agar menggunakan analisis profitabilitas pelanggan dengan konsep ABC agar perusahaan dapat meningkatkan dan memaksimalkan laba dengan cara meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan biaya operasional untuk melayani pelanggannya.


(2)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………. iv

KATA PENGANTAR……….. v

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR TABEL………. xii

DAFTAR GAMBAR……… xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian……….. 1

1.2. Identifikasi Masalah………... 4

1.3. Tujuan Penelitian……….……. 5

1.4. Kegunaan Penelitian………...………... 5

1.5. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis………... 6

1.6. Metode Penelitian………. 7

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Akuntansi Manajemen……….. 10

2.1.1. Pengertian Akuntansi Manajemen……….... 10

2.1.2. Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen.. 12


(3)

2.2. Pengertian Biaya Dan Klasifikasi Biaya………...……… 14

2.2.1. Pengertian Biaya………... 14

2.2.2. Klasifikasi Biaya………...… 16

2.2.2.1.Analisis Biaya Pelanggan…………...………... 20

2.3. Sistem Pembebanan Biaya……… 20

2.3.1. Sistem Biaya Tradisional……….. 20

2.3.1.1.Pengertian Sistem Biaya Tradisional………..………. 21

2.3.1.2.Prosedur Pembebanan Biaya Dua Tahap pada Sistem Biaya Tradisional……… 21

2.3.1.3.Kelemahan Sistem Biaya Tradisional…………...….... 22

2.4. Activity Based Costing System………. 23

2.4.1. Pengertian ABC System……….... 23

2.4.2. Manfaat Dan Kendala Penerapan ABC System……….... 25

2.4.3. Prosedur Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas……….... 27

2.4.4. Activity Cost Driver……….. 29

2.4.4.1.Pengertian Dan Klasifikasi Activity Cost Driver……… 29

2.4.4.2.Pemilihan Activity Cost Driver Yang Sesuai……… 31

2.5. Analisis Profitabilitas Pelanggan……….. 34

2.5.1. Pengertian Analisis Profitabilitas Pelanggan……… 34


(4)

x

2.6. Laba……….. 36

2.6.1. Pengertian Laba……….... 36

2.6.2. Tujuan Perhitungan Laba………. 37

2.6.3. Jenis-jenis Laba……… 37

2.6.4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Laba………... 38

2.6.5. Perencanaan dan Pengendalian Untuk Meningkatkan Laba... 38

2.6.6. Efektivitas Laba... 39

2.7. Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengan Konsep Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Distribusi………..…. 41

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……….. 44

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ………..…..…………... 44

3.1.2. Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas ……..…… …………. 45

3.2. Metoda Penelitian... 50

3.2.1. Variabel – variable Penelitian…………..………... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Jenis Dan Penggolongan Biaya Di PT SOHO Industri Pharmasi…... 53

4.1.1. Pembebanan Biaya Operasional Menurut penulis……… 58

4.2. Pembahasan……….. 59 4.2.1. Analisis Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi


(5)

Menurut Konsep Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas….. 60

4.2.1.1.Penggolongan Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi Menurut Penulis……… 60

4.2.1.2.Penggolongan Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi Berdasarkan Tingkat Biaya Pelanggan………. 63

4.2.1.3.Aktifitas Penjualan Dan Distribusi di PT SOHO Industri Pharmasi... 67

4.2.1.4.Pengelompokkan Biaya per Aktifitas……… 70

4.2.2. Activity Driver Dan Tarif Activity Driver………. 74

4.2.2.1.Activity Driver………. 74

4.2.2.2.Tarif Activity Driver………. 76

4.2.2.3.Perhitungan Biaya Pelanggan Berdasarkan Konsep Activity Based Costing……….. 78

4.2.3. Analisis Profitabilitas Pelanggan……….. 81

4.2.4. Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengan Menggunakan Konsep Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan Distribusi… 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……… 88


(6)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen 12 Tabel 4.1. Daftar Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi .... 56 Tabel 4.2. Daftar Biaya Operasional PT SOHO Industri Pharmasi

Menurut Penulis ……….…… 61

Tabel 4.3. Penggolongan Biaya Berdasarkan Tingkat Biaya Pelanggan 65 Tabel 4.4. Biaya Pelanggan Dan Aktifitas………..……….. 70 Tabel 4.5. Activity, Activity Driver, Dan Tarifnya…………..……….. 77 Tabel 4.6. Daftar Konsumsi Aktifitas………...………. 79 Tabel 4.7. Perhitungan Biaya Pelanggan Berdasarkan Konsep Activity

Based Costing……….……… 80


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Prosedur Pembebanan Biaya Berdasarkan Aktifitas…. 29


(8)

DAFTAR PUSTAKA

Weygandt, Jerry J.; Kieso, Donald E.; and Kimmel, Paul D., Accounting Principles, 6thedition. New York : John Wiley and sons, 2002.

Warren, Carl S.; Reev, James M.; and Fess, Philip E., Accounting, 20th edition. Australia : South Western, 2002.

Horngren, Charles T.; Datar, Srikandt M.; and Foster, George, Cost Accounting : A Managerial Emphasis, 11th edition. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall, 2003.

Garrison, Ray H. and Noreen, Eric W., Managerial Accounting, 10thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Hilton, Ronald W., Cost Management : Strategies For Business Decisions. Boston : Irwin / McGraw Hill, 2000.

Hansen, Don R. and Mowen, Maryane M., Cost Management : Accounting and Control,3rdedition. Australia : South Western College, 2000.

Blocher, Edward J.; Chen, kung H.; and Lin, Thomas W., Cost Management : A Strategic Emphasis, 2ndedition. Boston : McGraw Hill, 2000.

Kaplan, Robert S. and Atkinson, Anthony A., Advanced Management Accounting, 5thedition. New Jersey : Prentice Hall, 2002.

Kerin, Roger A., Marketing, 7thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Carter, William K. and Usry, Milton F., Cost Accounting, 13th edition. Australia : DAME, 2002.

Atkinson, Anthony A.; Kaplan, Robert S.; and Young, Mark, Management Accounting, 4thedition. Upper Saddle, New Jersey, 2004.

Godfrey, Jayne; Hodgson, Allan; and Holmes, Scott, Accounting Theory, 4th edition. Brisbane : John Wiley and sons, 2000.

Kosasih Elsje dan Widjojo Rosita, Akuntansi Manajemen Universitas Parahyangan, Tidak dipublikasikan, 2006.


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pembangunan di segala bidang dan mengakibatkan perubahan-perubahan yang cepat dalam kehidupan masyarakat maupun dalam segi kehidupan dunia usaha khususnya. Hal ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya kegiatan perusahaan untuk menghadapi atau mengatasi persaingan dunia usaha.

Salah satu kegiatan utama perusahaan yang mendukung terwujudnya tujuan perusahaan untuk memperoleh laba yang maksimal adalah aktivitas penjualan karena merupakan sumber penerimaan dan pembiayaan utama bagi perusahaan. Perusahaan dapat terus melanjutkan kegiatan operasionalnya berdasarkan hasil dari aktivitas penjualan.

Di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat, perusahaan-perusahaan di Indonesia dituntut untuk beroperasi secara efektif dan efisien. Maka dari itu perusahaan harus mampu menerapkan strategi yang tepat dalam menjalankan usahanya termasuk strategi terhadap masing-masing kelompok pelanggannya sehingga perusahaan dapat terus memenangkan persaingan dan memperoleh laba secara kontinyu tanpa merusak hubungan baik dengan para pelanggan.


(10)

9

Universitas Kristen Maranatha

proses pembahasan proses pembahasan mengenai masalah-masalah yang diidentifikasikan.

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada “PT SOHO Industri Pharmasi”( Cabang dari Jakarta dan Padang ) yang berlokasi di Jalan Naripan 60, Bandung, Jawa Barat ,Indonesia dan penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2007 dan berakhir pada bulan November 2007.


(11)

8

sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian lapangan (field research)

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung di lokasi perusahaan dengan cara:

a. Dokumentasi, yaitu teknik penelitian dan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari catatan dan dokumen perusahaan. b. Wawancara, yaitu teknik penelitian dan pengumpulan data dengan cara

tanya jawab dengan pihak yang berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data primer.

c. Observasi, yaitu teknik penelitian dan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan meninjau kegiatan perusahaan untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai operasi perusahaan.

Dari studi dilapangan ini akan didapatkan data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber utama, dalam hal ini perusahaan yang diteliti. 2. Penelitian kepustakaan (Library research)

Yaitu penelitian sebagai usaha untuk memperoleh keterangan dari data dengan cara membaca dan mempelajari bahan-bahan dari buku-buku literatur, catatan


(12)

7

Universitas Kristen Maranatha

mengelompokkan dan menghitung biaya pelanggan. Kedua pendekatan ini menggunakan customer cost hierarchy sebagai dasar untuk mengelompokkan biaya operasional perusahaan ke dalam biaya pelanggan. Pendekatan pertama adalah membebankan semua biaya operasional kepada tiap-tiap kelompok pelanggan, sedangkan pendekatan kedua adalah membebankan hanya beberapa biaya operasional kepada tiap-tiap kelompok pelanggan. Sehubungan dengan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yang kedua, karena di PT SOHO Industri Pharmasi terdapat beberapa biaya yang tidak berhubungan dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan atau dapat membuat keadaan perusahaan lebih baik lagi.

Dengan demikian perusahaan dapat mengukur dan mengevaluasi keberhasilan perusahaan. Pada umumnya salah satu indikator yang sering digunakan dalam menilai keberhasilan perusahaan adalah laba operasinya. Jika pada tiap periode terjadi kenaikkan penghasilan yang lebih besar daripada kenaikan biayanya, maka dapat dikatakan perusahaan telah berhasil secara finansial.

1.6. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Metode ini digunakan untuk menggambarkan fakta sebenarnya dari keadaan di perusahaan baik aspek kualitatif maupun aspek kuantitatif serta melakukan analisis untuk menilai kedua aspek tersebut. mengumpulkan data untuk kemudian diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar-dasar teori yang ada


(13)

6

2. Bagi pihak lainnya

Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa lain, baik untuk menambah wawasan dan pengetahuan maupun sebagai referensi dalam penelitian-penelitian sejenis yang mungkin akan dilakukan.

3. Bagi penulis

Penelitian ini berguna bagi penulis untuk mengetahui bagaimana pengetahuan teoritis yang diperoleh selama masa perkuliahan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.5. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis

Analisis profitabilitas pelanggan merupakan hal penting dalam bidang

akuntansi manajemen karena analisis ini menjelaskan perbedaan satu atau sekelompok pelanggan dengan kontribusinya bagi perusahaan.

Dengan demikian analisis ini akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan pelanggannya. Apalagi dalam situasi persaingan yang sedemikian ketat saat ini, dimana kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama.

Dengan menggunakan prosedur pembebanan biaya berdasarkan aktifitas, perusahaan dapat memperoleh informasi mengenai pelanggan-pelanggan mana yang


(14)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun dalam melakukan penelitian dengan mengacu pada identifikasi masalah di atas maka penulis memiliki sasaran sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui biaya-biaya pelanggan yang terdapat pada PT SOHO Industri Pharmasi dan cara pengelompokkan biaya-biaya tersebut di perusahaan.

2. Untuk mengetahui prosedur pembebanan biaya yang selama ini digunakan oleh perusahaan.

3. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan konsep pembebanan biaya pelanggan berdasarkan activity based costing dalam meningkatkan laba perusahaan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi perusahaan di mana penelitian dilakukan

Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat memberi masukan kepada perusahaan dalam usahanya meningkatkan laba dengan menggunakan analisis profitabilitas pelanggan yang menggunakan konsep pembebanan biaya pelanggan berdasarkan activity based costing.


(15)

4

semakin banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi obat, maka PT SOHO Industri Pharmasi harus menetapkan langkah-langkah yang tepat untuk mempertahankan eksistensinya.

Salah satu perencanaan yang dibuat manajemen adalah perencanaan

laba. Laba merupakan tujuan utama dari perusahaan karena laba merupakan selisih antara pendapatan yang diterima dari hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu perencanaan laba dipengaruhi oleh perencanaan penjualan dan perencanaan biaya. Perencanaan laba berisikan langkah-langkah yang akan ditempuh perusahaan untuk mencapai besarnya target laba yang diinginkan.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis akan mengidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Biaya-biaya pelanggan apa saja yang terdapat pada PT SOHO Industri Pharmasi (cabang Bandung) dan bagaimana pengelompokkan biaya-biaya tersebut di perusahaan.

2. Bagaimana prosedur pembebanan biaya pelanggan yang selama ini digunakan perusahaan.

3. Bagaimana penerapan analisis profitabilitas pelanggan dengan menggunakan activity based costing dalam usaha meningkatkan laba perusahaan.


(16)

3

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan harus berorientasi pada pasar atau pelanggan dalam seluruh kegiatannya baik produksi maupun pemasaran..

Seiring dengan meningkatnya persaingan antar perusahaan, kegiatan bagian penjualan dan distribusi produk pun pada umumnya akan meningkat pula. Hal ini terlihat dari meningkatnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjual dan mendistribusikan barangnya dari periode ke periode. Biaya-biaya tersebut misalnya, biaya menangani pesanan pelanggan, biaya gaji medical representatif, dan lain-lain. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui dengan tepat bagaimana prosedur pembebanan biaya-biaya tersebut kapada masing-masing kelompok pelanggan sehingga perusahaan mampu melakukan analisis profitabilitas kelompok pelanggan yang pada akhirnya akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai kelompok pelanggan perusahaan.

Dalam usaha untuk mengembangkan usahanya, suatu perusahaan tidak dapat terlepas dari peranan penyalur (distributor), baik yang berskala besar (wholesaler) maupun yang berskala kecil (retailer) untuk mendistribusikan produknya kepada konsumen akhirnya. Masing-masing pelanggan tersebut, dalam hal ini penyalur, tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga pelayanan yang diberikan perusahaan kepada mereka pun berbeda pula.

PT SOHO Industri Pharmasi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam penyaluran obat generik. Dewasa ini perusahaan distribusi sangatlah penting, karena perusahaan distribusi secara langsung berhubungan dengan pelanggan yang tak lain merupakan sumber pendapatan bagi sebuah perusahaan. Karena saat ini


(17)

2

Pada umumnya profitabilitas pelanggan ditentukan oleh pendapatan dan biaya pelanggan. Biaya pelanggan yang dimaksud adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk melayani pelanggan. Dan yang menjadi masalah di sini adalah bagaimana perhitungan biaya pelanggan dengan tepat sehingga menghasilkan informasi mengenai pelanggan yang tepat pula.

Industri Farmasi merupakan salah satu industri yang saat ini sedang berkembang pesat, hal ini dikarenakan kebutuhan akan obat semakin tahun semakin meningkat, hal ini dikarenakan banyaknya wabah penyakit yang mudah menimpa manusia (disebabkan karena factor kondisi, lingkungan, makanan, keturunan, dan lain – lain), adapun hal lain yang menyebabkan kebutuhan obat meningkat adalah bencana alam di Indonesia yang sering kali terjadi (gempa, banjir, tsunami, longsor, dan lain – lain).

Akibat dari berkembangnya industri farmasi adalah timbulnya persaingan yang ketat, baik persaingan antar produsen yang memproduksi obat, maupun persaingan antar distributor.

Oleh karena itu, agar perusahaan dapat memenangkan persaingan, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dalam menjalankan usahanya. Perusahaan tidak hanya harus menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat secara kontinyu, tetapi juga dituntut untuk memperoleh laba secara kontinyu dan memadai. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat memiliki dana untuk mengembangkan


(18)

Bab V Kesimpulan dan Saran 88

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan pengolahan data perusahaan yang dilakukan penulis selama ini, diketahui bahwa PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung adalah perusahaan yang system pengelompokkan dan pendistribusian perusahaan sudah baik, hal ini dapat dilihat dari penjualan di Bandung yang selalu melebihi target setiap bulannya.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1. Biaya operasional PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung yang terjadi dalam melakukan aktifitas penjualan dan distribusi dikelompokkan berdasarkan tingkat biaya pelanggan ke dalam 3 kelompok, yaitu: customer batch-level costs, customer sustaining costs, dan corporate sustaining costs. Sesuai dengan pendekatan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini, yaitu hanya membebankan biaya yang berkaitan dengan aktifitas melayani pelanggan, maka yang dibebankan kepada pelanggan hanya kelompok biaya yang termasuk dalam customer batch-level costs, dan customer sustaining costs.


(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran 89

2. Profil profitabilitas pelanggan disusun setelah biaya pelanggan dan penjualan bersih masing-masing kelompok pelanggan diketahui. Profil profitabilitas pelanggan yang disusun berdasarkan total nilai penjualan menunjukkan bahwa urutan kelompok dengan nilai penjualan bersih terbesar adalah kelompok pelanggan yang memesan melalui telepon , dan kelompok pelanggan yang memesan melalui sales (medical representative).

3. Dengan analisis profitabilitas pelanggan tersebut, perusahaan dapat mengetahui laba usaha yang dihasilkan oleh setiap kelompok pelanggannya. Dengan demikian perusahaan dapat membuat keputusan serta mengambil tindakan yang tepat agar setiap kelompok pelanggan dapat memberikan laba yang semaksimal mungkin bagi perusahaan.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis di PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung dan kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan. Saran-saran penulis adalah sebagai berikut:

1. PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung sebaiknya mengelompokkan biaya operasionalnya berdasarkan tingkat biaya pelanggan, sehingga dapat digunakan untuk melakukan analisis profitabilitas pelanggan.


(20)

Bab V Kesimpulan dan Saran 90

Universitas Kristen Maranatha

2. Pengelompokkan dan pembebanan biaya tersebut sebaiknya menggunakan konsep activity based costing karena dengan konsep ini PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung dapat mengetahui aktifitas-aktifitas apa saja yang dilakukan untuk melayani pelanggan dan besar biaya yang dikonsumsi oleh aktifitas-aktifitas tersebut. Dengan demikian perhitungan biaya pelanggan akan menjadi lebih akurat.

3. Untuk mendapatkan biaya pelanggan yang lebih akurat tersebut, PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung sebaiknya melakukan analisis profitabilitas pelanggan dan menyusun profil profitabilitas pelanggan. Hal ini dapat dijadikan pedoman bagi perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan dan memaksimalkan laba perusahaan..


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Weygandt, Jerry J.; Kieso, Donald E.; and Kimmel, Paul D., Accounting Principles, 6thedition. New York : John Wiley and sons, 2002.

Warren, Carl S.; Reev, James M.; and Fess, Philip E., Accounting, 20th edition. Australia : South Western, 2002.

Horngren, Charles T.; Datar, Srikandt M.; and Foster, George, Cost Accounting : A Managerial Emphasis, 11th edition. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall, 2003.

Garrison, Ray H. and Noreen, Eric W., Managerial Accounting, 10thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Hilton, Ronald W., Cost Management : Strategies For Business Decisions. Boston : Irwin / McGraw Hill, 2000.

Hansen, Don R. and Mowen, Maryane M., Cost Management : Accounting and Control,3rdedition. Australia : South Western College, 2000.

Blocher, Edward J.; Chen, kung H.; and Lin, Thomas W., Cost Management : A Strategic Emphasis, 2ndedition. Boston : McGraw Hill, 2000.

Kaplan, Robert S. and Atkinson, Anthony A., Advanced Management Accounting, 5thedition. New Jersey : Prentice Hall, 2002.

Kerin, Roger A., Marketing, 7thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Carter, William K. and Usry, Milton F., Cost Accounting, 13th edition. Australia : DAME, 2002.

Atkinson, Anthony A.; Kaplan, Robert S.; and Young, Mark, Management Accounting, 4thedition. Upper Saddle, New Jersey, 2004.

Godfrey, Jayne; Hodgson, Allan; and Holmes, Scott, Accounting Theory, 4th edition. Brisbane : John Wiley and sons, 2000.


(1)

3

perusahaan harus berorientasi pada pasar atau pelanggan dalam seluruh kegiatannya baik produksi maupun pemasaran..

Seiring dengan meningkatnya persaingan antar perusahaan, kegiatan bagian penjualan dan distribusi produk pun pada umumnya akan meningkat pula. Hal ini terlihat dari meningkatnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjual dan mendistribusikan barangnya dari periode ke periode. Biaya-biaya tersebut misalnya, biaya menangani pesanan pelanggan, biaya gaji medical representatif, dan lain-lain. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui dengan tepat bagaimana prosedur pembebanan biaya-biaya tersebut kapada masing-masing kelompok pelanggan sehingga perusahaan mampu melakukan analisis profitabilitas kelompok pelanggan yang pada akhirnya akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai kelompok pelanggan perusahaan.

Dalam usaha untuk mengembangkan usahanya, suatu perusahaan tidak dapat terlepas dari peranan penyalur (distributor), baik yang berskala besar (wholesaler) maupun yang berskala kecil (retailer) untuk mendistribusikan produknya kepada konsumen akhirnya. Masing-masing pelanggan tersebut, dalam hal ini penyalur, tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga pelayanan yang diberikan perusahaan kepada mereka pun berbeda pula.

PT SOHO Industri Pharmasi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam penyaluran obat generik. Dewasa ini perusahaan distribusi sangatlah penting, karena perusahaan distribusi secara langsung berhubungan dengan pelanggan yang


(2)

Pada umumnya profitabilitas pelanggan ditentukan oleh pendapatan dan biaya pelanggan. Biaya pelanggan yang dimaksud adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk melayani pelanggan. Dan yang menjadi masalah di sini adalah bagaimana perhitungan biaya pelanggan dengan tepat sehingga menghasilkan informasi mengenai pelanggan yang tepat pula.

Industri Farmasi merupakan salah satu industri yang saat ini sedang berkembang pesat, hal ini dikarenakan kebutuhan akan obat semakin tahun semakin meningkat, hal ini dikarenakan banyaknya wabah penyakit yang mudah menimpa manusia (disebabkan karena factor kondisi, lingkungan, makanan, keturunan, dan lain – lain), adapun hal lain yang menyebabkan kebutuhan obat meningkat adalah bencana alam di Indonesia yang sering kali terjadi (gempa, banjir, tsunami, longsor, dan lain – lain).

Akibat dari berkembangnya industri farmasi adalah timbulnya persaingan yang ketat, baik persaingan antar produsen yang memproduksi obat, maupun persaingan antar distributor.

Oleh karena itu, agar perusahaan dapat memenangkan persaingan, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dalam menjalankan usahanya. Perusahaan tidak hanya harus menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat secara kontinyu, tetapi juga dituntut untuk memperoleh laba secara kontinyu dan memadai. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat memiliki dana untuk mengembangkan


(3)

Bab V Kesimpulan dan Saran 88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan pengolahan data perusahaan yang dilakukan penulis selama ini, diketahui bahwa PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung adalah perusahaan yang system pengelompokkan dan pendistribusian perusahaan sudah baik, hal ini dapat dilihat dari penjualan di Bandung yang selalu melebihi target setiap bulannya.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1. Biaya operasional PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung yang terjadi dalam melakukan aktifitas penjualan dan distribusi dikelompokkan berdasarkan tingkat biaya pelanggan ke dalam 3 kelompok, yaitu: customer

batch-level costs, customer sustaining costs, dan corporate sustaining costs. Sesuai dengan pendekatan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini, yaitu hanya membebankan biaya yang berkaitan dengan aktifitas melayani pelanggan, maka yang dibebankan kepada pelanggan hanya kelompok biaya yang termasuk dalam customer batch-level costs, dan customer sustaining


(4)

2. Profil profitabilitas pelanggan disusun setelah biaya pelanggan dan penjualan bersih masing-masing kelompok pelanggan diketahui. Profil profitabilitas pelanggan yang disusun berdasarkan total nilai penjualan menunjukkan bahwa urutan kelompok dengan nilai penjualan bersih terbesar adalah kelompok pelanggan yang memesan melalui telepon , dan kelompok pelanggan yang memesan melalui sales (medical representative).

3. Dengan analisis profitabilitas pelanggan tersebut, perusahaan dapat mengetahui laba usaha yang dihasilkan oleh setiap kelompok pelanggannya. Dengan demikian perusahaan dapat membuat keputusan serta mengambil tindakan yang tepat agar setiap kelompok pelanggan dapat memberikan laba yang semaksimal mungkin bagi perusahaan.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis di PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung dan kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan. Saran-saran penulis adalah sebagai berikut:

1. PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung sebaiknya mengelompokkan biaya operasionalnya berdasarkan tingkat biaya pelanggan, sehingga dapat digunakan untuk melakukan analisis profitabilitas pelanggan.


(5)

Bab V Kesimpulan dan Saran 90

2. Pengelompokkan dan pembebanan biaya tersebut sebaiknya menggunakan konsep activity based costing karena dengan konsep ini PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung dapat mengetahui aktifitas-aktifitas apa saja yang dilakukan untuk melayani pelanggan dan besar biaya yang dikonsumsi oleh aktifitas-aktifitas tersebut. Dengan demikian perhitungan biaya pelanggan akan menjadi lebih akurat.

3. Untuk mendapatkan biaya pelanggan yang lebih akurat tersebut, PT. SOHO Industri Pharmasi cabang Bandung sebaiknya melakukan analisis profitabilitas pelanggan dan menyusun profil profitabilitas pelanggan. Hal ini dapat dijadikan pedoman bagi perusahaan dalam membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan dan memaksimalkan laba perusahaan..


(6)

6thedition. New York : John Wiley and sons, 2002.

Warren, Carl S.; Reev, James M.; and Fess, Philip E., Accounting, 20th edition. Australia : South Western, 2002.

Horngren, Charles T.; Datar, Srikandt M.; and Foster, George, Cost Accounting : A

Managerial Emphasis, 11th edition. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall, 2003.

Garrison, Ray H. and Noreen, Eric W., Managerial Accounting, 10thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Hilton, Ronald W., Cost Management : Strategies For Business Decisions. Boston : Irwin / McGraw Hill, 2000.

Hansen, Don R. and Mowen, Maryane M., Cost Management : Accounting and

Control,3rdedition. Australia : South Western College, 2000.

Blocher, Edward J.; Chen, kung H.; and Lin, Thomas W., Cost Management : A

Strategic Emphasis, 2ndedition. Boston : McGraw Hill, 2000.

Kaplan, Robert S. and Atkinson, Anthony A., Advanced Management Accounting, 5thedition. New Jersey : Prentice Hall, 2002.

Kerin, Roger A., Marketing, 7thedition. Boston : McGraw Hill / Irwin, 2003.

Carter, William K. and Usry, Milton F., Cost Accounting, 13th edition. Australia : DAME, 2002.

Atkinson, Anthony A.; Kaplan, Robert S.; and Young, Mark, Management

Accounting, 4thedition. Upper Saddle, New Jersey, 2004.

Godfrey, Jayne; Hodgson, Allan; and Holmes, Scott, Accounting Theory, 4th edition. Brisbane : John Wiley and sons, 2000.


Dokumen yang terkait

Analisis Program Kompensasi dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Tenaga Penjual dan Pencapaian Target Penjualan: Studi Kasus PT. SOHO Industri Pharmasi Cabang Bandung.

0 0 25

Peranan Activity-Based Costing System dalam Perhitungan Harga Pokok terhadap Peningkatan Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada PT Retno Muda Pelumas Prima Tegal).

0 0 16

Peranan Metode Activity Based Costing dalam Menentukan Cost of Goods Manufactured (Studi Kasus pada PT. X di Bandung).

0 0 25

Peranan Sistem Activity-Based Costing dalam Perhitungan Harga Pokok Produk (Studi Kasus pada PT Maxi FiltraTech Bandung.

0 0 22

Peranan Target Costing Dalam Usaha Pencapaian Target Laba : Studi Kasus Pada PT. X Bandung.

0 2 17

Penerapan Activity Based Costing (ABC) System dalam Penghitungan Profitabilitas Produk (Studi Kasus pada PT "X" di Bandung).

0 0 19

Peran Activity Based Costing System dalam Menganalisis Profitabilitas Pelanggan untuk Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus pada PT Pekalipan Raharja).

0 0 20

Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Menggunakan Konsep Activity Based Costing Dalam Mencapai Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PD. Dharma, Bandung).

0 1 37

Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengan Konsep Activity Based Costing Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada CV X, Bandung).

0 0 18

Peranan Analisis Profitabilitas Pelanggan Dengan Konsep Activity Based Costing Dalam Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada CV X, Bandung) - MCUrepository

0 0 7